LANDASAN TEORI
6
7
1. Audio Conferencing
3. Video Conferencing
Merupakan konferensi tatap muka jarak jauh antara dua atau lebih
partisipan melalui gambar TV, kanal transmisi bisa melalui jaringan
satelit, microwave, kabel (CATV) atau serat optik (fibre optic).
4. Computer Conferencing
3. Web video conferencing, yaitu video call yang terdapat pada halaman web,
biasanya web video conferencing digunakan pada seminar yang
menggunakan web, dimana pemirsa dapat melihat video yang dikirimkan
oleh pembicara seminar. Oleh karena itu, web conferencing merupakan
komunikasi satu arah.
Video conferencing yang sederhana dapat berupa transmisi suara dan gambar
statis. Sedangkan yang paling kompleks dapat berupa tampilan video yang
bergerak disertai dengan audio yang berkualitas tinggi. Untuk transmisi berupa
9
gambar statis, biasanya gambar yang dikirim akan dikompres terlebih dahulu,
misalnya ke dalam format Join Photographic Expert Group (JPEG). Untuk
tampilan video yang bergerak, digunakan teknik yang dinamakan streaming.
2.3 Video
Untuk video conference, digunakan webcam sebagai data sumber yang akan
dikirimkan. Webcam memiliki resolusi pengambilan gambar, dan resolusi antar
satu webcam dengan webcam yang lain dapat bervariasi. Dahulu, webcam masih
memiliki resolusi yang kecil, misalnya 160x120. Namun sekarang sudah ada
webcam yang memiliki resolusi beberapa megapixel. Semakin besar ukuran
resolusi, semakin besar pula jumlah data yang dikirimkan, sehingga bandwidth
yang diperlukan juga semakin besar. Oleh karena itu, jarang sering sekali
dilakukan conference dilakukan dengan ukuran resolusi yang besar. Umumnya
resolusi yang digunakan video conference adalah 320x240.
Selain itu, hal yang berpengaruh pada ukuran data adalah frame rate. Frame
rate adalah jumlah gambar yang dikirimkan tiap detik. Misalkan ukuran gambar
320x240 dengan 30 frame per second (fps), jumlah pixel yang dikirimkan tiap
detiknya adalah 320x240x30 = 2.304.000 pixel. Jika frame rate 15fps, jumlah
frame yang dikirimkan tiap detiknya berkurang dratis menjadi 1.152.000 pixel,
dengan demikian dapat mengubah bandwidth. Namun jika frame diturunkan,
video yang dihasilkan tidak akan lancar seperti video dengan frame rate tinggi.
2.4 Audio
2.5 Codec
(sumber : modul pelatihan teknisi jardiknas & sim keu hal : 7 : 2009)
Lossy codec: banyak codec yang popular termasuk ke dalam kategori ini,
dimana codec ini akan mengurangi kualitas data untuk mengurangi ukuran data
kompresi. Biasanya codec ini digunakan untuk menyimpan data pada media
penyimpanan yang berukuran terbatas seperti CD-R dan DVD. Lossy codec ini
juga biasanya untuk streaming, karena bandwidth jaringan terbatas.
2.6 Bandwidth
Sebuah kapasitas transmisi medium menuju pada transmit info (video, audio
& data). Bila digambarkan aliran telpon itu sebagai pipa air, bandwidth adalah
ukuran dari pipa itu sendiri sedangkan isi yang mengalir didalamnya adalah
informasi. Isinya dalam bentuk Kbps (Kilo bits persecond). Untuk video
conference di rekomendasikan 384 Kbps untuk bisa dihasilkan kualitas yang lebih
baik. Namun saat ini telah banyak perangkat video conference yang dapat
berkomunikasi dengan hanya menghasilkan kurang dari 128 Kbps bahkan sampai
pada bandwidth 64 Kbps.
2.7 Resolusi
2.8 Framerate
primary rate interface. H.320 juga digunakan pada jaringan khusus seperti T1
dan satelit berbasis jaringan.
2. ITU H.323 dikenal sebagai standar untuk mengangkut aplikasi multimedia
melalui LAN. Standar yang sama juga berlaku untuk implementasi yang lebih
awal dari VoIP. Dalam beberapa tahun terakhir, Session Initiation Protocol
dari IETF telah memperoleh momentum dalam praktik untuk kedua layanan.
3. ITU H.324 adalah standar untuk pengiriman melalui POTS, atau jaringan
telepon audio. 3G-324M adalah implementasi 3GPP untuk panggilan video
(video call) pada telepon seluler 3G.
1. PC Multimedia
a) Peralatan Audio
b) Peralatan Video
c) MPEG Card
d) Processor
a) Sinyal Audio
Suara dari mikrofon diubah menjadi sinyal audio, sinyal audio ini akan
dilanjutkan ke loudspeaker. Kemudian loudspeaker mengubah kembali
15
menjadi suara asli sebagai mana yang terdengar pada mikrofon. (M.
Fauzan Hanafi, 2001:25):
b) Sinyal Video
Cahaya yang masuk dari tabung kamera diubah menjadi sinyal video,
sinyal video ini akan dilanjutkan ke tabung gambar sehingga menjadi
cahaya kembali. Perangkat utama dari sinyal video ini adalah tabung
gambar dan tabung kamera. Dimana pada tabung kamera terjadi perubahan
cahaya yang masuk menjadi sinyal listrik sehingga dihasilkan sinyal video.
Sinyal video ini dilanjutkan ke tabung gambar dimana akan terjadi
perubahan sinyal video menjadi cahaya kembali (M. Fauzan Hanafi,
2001:21):
audio dan video bagi semua yang terhubung (M. Fauzan Hanafi,
2001:26).
LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps dengan
delay rendah (puluhan microsecond) dan mempunyai factor kesalahan yang kecil.
LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai
ratusan megabit/detik. Skema jaringan LAN dapat dilihat pada gambar 2.1.
(Andrew S. Tanenbaum : Hal 6-7 : 1997)
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang
memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru,
katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup
memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan
kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga
cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan
dipakai.
panjang maksimal untuk sebuah kabel unshileded twisted pair adalah 100 meter,
maka untuk menguatkan sinyal dari kabel tersebut dipasanglah sebuah repeater
pada jaringan tersebut.
e. Bridges
Merupakan sebuah perangkat yang membagi satu buah jaringan kedalam dua
buah jaringan, ini digunakan untuk mendapatkan jaringan yang efisien, dimana
kadang pertumbuhan network sangat cepat makanya di perlukan jembatan untuk
itu. Kebanyakan Bridges dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap-tiap
segmen komputer pada jaringan sebelahnya dan juga pada jaringan yang lain di
sebelahnya pula. Bridges juga dapat di gunakan untuk mengkoneksi diantara
network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang
berbeda pula.
f. Router
Sebuah Router mengartikan informaari dari satu jaringan ke jaringan yang
lain, dia hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit, router akan
mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasakan atas
alamat tujuan dan alamat asal.
g. Network Interface Card (NIC)
Kartu Jaringan (NIC) merupakan perangkat yang menyediakan media untuk
menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah kartu inernal,
yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.
2.19 Topologi
Dalam suatu jaringan lokal akan memiliki dua tipe jaringan, yaitu jenis
client/server dan tipe peer to peer (M.Fauzan Hanafi, 2001:17).
a. Client/Server
Pada tipe jaringan ini akan dibedakan dari fungsi PC-nya menjadi client
dan server. Clien merupakan yang terhubung pada jaringan dan akan bertindak
sebagai penerima layanan yang diberikan oleh server, sedangkan server
sendiri akan memberikan layanan pada masing-masing workstation yang
terhubung pada jaringan. Biasanya PC dari server akan memiliki kemampuan
lebih besar dibandingkan dengan PC client.
b. Peer to peer
Pada tipen ini masing-masing PC yang terhubung pada jaringan akan
sanggup untuk bertindak sebagai client dan sekaligus mampu untuk server
untuk PC yang lainnya. Jadi pada dasarnya tipe peer to peer ini akan dapat
memberi dan dapat menerima pada masing-masing PC-nya. Umumnya jenis
ini hanya cocok untuk jaringan.
collaboration
role,message
Model Model Class diagram Package,subsystem,
management management model
view
Extensibility All All Constraint,stereotype
,
tagged values
sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk
melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.
Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun
requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan
merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem.
Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai
bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang
di-include akan dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi
secara normal.
Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain,
sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar
fungsionalitas yang common.
Sebuah use case juga dapat meng-extend use case lain dengan behaviour-
nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa
use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.
Contoh Use Case Diagram :
27
Membuat Daftar
Barang
Membuat Daftar
Supplier
Menyetujui
Delivery Request Inventory Contoller
Membuat Delivery
Note
Check Stock
Membuat Delivery
Request
Check Pemakaian
Membuat Tanda
Terima Barang
Auditor
Stock Opname
PIC Outlet
Mengirim Barang
Logistic
Check Penerimaan
Barang
Admin
• Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-
anak yang mewarisinya
• Public, dapat dipanggil oleh siapa saja
Approval
[approval]
Check Stock
Revisi DR
[available]
Membuat Delivery Note Terima Delivery Note
Buat PR
Upload File
2.24 Encoder
2.25 Decoder
Visual C++ 6.0 tergabung dalam satu kumpulan software visual yaitu Microsoft
Visual Studio 6.0, Visual C++ 6.0 sendiri memiliki beberapa macam jenis project
salah satunya MFC AppWizard, yang dapat dibangun menjadi suatu aplikasi yang
sangat besar dan kompleks.
Beberapa komponen dan metode dalam Visual C++ :
1. Editor
Editor menyediakan sarana bagi pemogram untuk menulis,dan juga
mampu mengenali kata kata dalam C++ dan akan memberi warna
tersendiri sehingga lebih mudah cara bacanya, terutama apabila ada
kesalahan penulisan maka mudah terdeteksi.
2. Kompiler
Kompiler adalah perangkat lunak untuk menerjemahkan KODE
SUMBER (source code)ke bahasa mesin.Saat compilasi akan
memberikan pesan kesalahan dan kesalahan akan di simpan dalam
berkas berektensi . obj ( berkas objek) yang berupa kode objek (object
code)
3. Lingker
Suatu perangkat untuk menggabungkan beberapa modul yang di
hasilkan oleh kompiler dan modul kode dari pustaka,dan membentuk
jadi kode yang dapat di eksekusi.Perangkat ini juga menedeteksi
kesalahan saat proses lingking,jika ada bagian pustaka atau program
yang tidak di temukan
4. Library
Fungsinya agar mudah dalam melakukan suatu operasi menghitung
akar kuadran dan mengakses database.
5. App Wizard
Fungsinya untuk membangkitkan suatu kerangka dasar aplikasi
windows sehingga pemogram mudah membuat aplikasi Windows
6. Class Wizard
Perangkat ini untuk mengedit kelas kelas yang di bangkitkan oleh APP
WIZARD