BAB 1 PENDAHULUAN

Media server menangani pengolahan aset digital yang diolah sedemikian rupa yang kemudian didistribusi kepada klien. Media server bisa diakses oleh semua perangkat yang berada pada jaringan yang terhubung dengan media server tersebut. Beberapa contoh media server yang bisa digunakan adalah Amahi, MediaMosa, MediaPortal, Adobe Flash Media Server dan sebagainya. Sedangkan pada sisi user harus memiliki browser dengan plugin Flash Player serta codec H.264. Media server bertugas sebagai media yang mengolah aset digital (DAM) yang menggunakan NAS sebagai media penyimpanan dan web server sebagai interface yang digunakan untuk bertinteraksi dengan user.

Network-Attached Storage (NAS) merupakan bagian dari media server namun terpisah, yaitu media penyimpanan yang bertugas menyimpan seluruh aset digital yang diupload oleh media server.

BAB 2

2.1

Media Server

Sebuah server media bisa menunjuk pada alat komputer khusus atau perangkat lunak aplikasi khusus, mulai dari mesin kelas enterprise yang menyediakan video on demand, untuk lebih umum, sebuah komputer kecil pribadi atau NAS (Network Attached Storage) untuk rumah, khususnya untuk menyimpan berbagai media digital (seperti video digital/film, audio /musik, dan file gambar).

2.2

Tujuan

Dengan definisi media server adalah perangkat yang hanya menyimpan dan berbagi media. Definisi ini tidak jelas, dan dapat memungkinkan beberapa perangkat yang berbeda untuk disebut Server Media. Ini mungkin sebuah penyimpanan sederhana yang terhubung jaringan (Network-attached storage), sebuah PC Home teater (HTPC) yang menjalankan Windows XP Media Center Edition, MediaPortal atau MythTV, atau server web komersial yang merupakan host media pada situs web yang besar.
2

Dalam pengaturan rumah, media server bertindak sebagai agregator informasi: video, audio, foto, buku, dan lain-lain. Berbagai jenis media ini (apakah mereka berasal dari DVD, CD, kamera digital, atau dalam bentuk fisik) disimpan pada hard drive server media. Akses ke alat ini kemudian tersedia dari lokasi pusat. Alat ini juga dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi khusus yang memungkinkan pengguna untuk mengakses media dari lokasi yang jauh melalui internet.

2.3

Hardware

Satu-satunya yang diperlukan untuk server media adalah metode penyimpanan media dan koneksi jaringan dengan bandwidth yang cukup untuk memungkinkan akses ke media. Tergantung pada penggunaan dan aplikasi yang dijalankan, media server mungkin memerlukan sejumlah besar RAM, atau multicore CPU yang kuat. Sebuah RAID dapat digunakan untuk membuat sejumlah besar penyimpanan, meskipun umumnya tidak diperlukan di media server rumah, untuk menggunakan RAID yang memberikan peningkatan kinerja karena kecepatan transfer jaringan rumah saat ini lebih lambat daripada hard drive terbaru. Namun, konfigurasi RAID dapat digunakan untuk mencegah hilangnya file media karena kegagalan disk juga. Banyak Media server juga memiliki kemampuan untuk menangkap media. Hal ini dilakukan dengan perangkat keras khusus seperti kartu TV tuner. Kartu TV tuner analog dapat menangkap video dari siaran TV analog dan output dari set top box kabel / satelit. Video analog ini kemudian perlu dikodekan dalam format digital untuk disimpan pada server Media. Pengkodean ini dapat dilakukan dengan perangkat lunak yang berjalan pada komputer server Media atau dengan hardware pada kartu TV tuner. Kartu TV tuner digital mengambil masukan dari siaran TV digital. Di Amerika Serikat, standar ATSC digunakan. Dalam sebagian besar seluruh dunia, DVB-T adalah

standar yang diterima. Karena transmisi ini sudah digital, mereka tidak perlu dikodekan. Paket HTPC dengan kemampuan server i. ii. iii. iv. v. vi. vii. viii. ix. x. xi. Cisco Video Portal GB-PVR Got All Media LinuxMCE MediaPortal / MediaPortal TV Server MythTV Orb Plex XBMC Media Center Xtream Media Servers Shifra Media Center/Server

Hardware TV tuner i. ii. iii. iv. Vista View Saber Kartu. Analog dan Combo. Geniatech Hauppauge Ceton

2.4

Media Server di Lingkungan Kinerja

Meningkatnya penggunaan grafis gerak dalam lingkungan seperti Teater, Tari, Acara Perusahaan dan wisata rock telah menyebabkan perkembangan server media yang dirancang khusus untuk acara live. Mesin ini seringnya komputer rumah spesifikasi tinggi dengan peningkatan RAM atau teknologi hard drive seperti array RAID atau solid-state drive.
4

Mesin tersebut kemudian disertakan dengan perangkat lunak yang memungkinkan kontrol dan manipulasi konten video, seperti software VJ. Salah satu fungsi utama dari mesin ini adalah untuk memungkinkan menunjukkan kontrol teknologi saat ini untuk mengontrol pemutaran konten video. Dengan demikian, sistem server media mungkin termasuk masukan untuk DMX512-A, MIDI atau protokol kontrol serupa.

2.5

Media Server di Telephony

Dalam dunia telepon, server media adalah komponen komputasi yang memproses audio dan/ tau video stream yang berhubungan dengan panggilan telepon atau koneksi. Layanan konferensi adalah contoh bagaimana server media dapat digunakan, sebagai 'mesin' khusus diperlukan untuk mencampur audio stream bersama sehingga peserta konferensi dapat mendengar semua peserta lainnya. Server conferencing juga mungkin perlu fungsi khusus lain seperti deteksi "pembicara paling keras", atau transcoding dari stream audio, dan interpretasi nada DTMF digunakan untuk menu navigasi. Untuk pemrosesan video, mungkin diperlukan untuk mengubah video stream, misalnya transcode dari satu video codec ke yang lain atau rescale (transrate) gambar dari satu ukuran ke yang lainnya. Fungsi media pengolahan ini adalah tanggung jawab inti dari sebuah server media. Dengan jaringan telepon bergerak lebih ke arah teknologi VoIP, dan menggunakan Session Initiation Protocol (SIP), gagasan server media telah mulai mendapatkan beberapa traksi. Biasanya, aplikasi ('server aplikasi') memiliki logika pengendali, dan mengendalikan media server jauh (atau beberapa server) melalui koneksi IP, memungkinkan menggunakan SIP. Protokol seperti Netann, MSCML dan MSML telah diciptakan untuk cara kerja ini, dan protokol baru, MediaCTRL sedang dalam pembangunan di IETF . IP Multimedia Subsystem (IMS), cetak biru untuk jaringan generasi berikutnya, mendefinisikan komponen yang disebut MRF (Media Resource
5

Function), yang merupakan jenis server media. Dalam hal IMS, yang 'mengendalikan logika ' disediakan oleh MRFC (MRF controller), yang, bersama dengan lapisan di atas merupakan sebuah 'server aplikasi'. Meskipun MRF telah sebagian besar telah terkait dengan warisan telekomunikasi protokol H.248, hal ini diklaim bahwa protokol berbasis SIP seperti MediaCTRL akhirnya akan menang.

BAB 3 KESIMPULAN

Sebuah server media bisa menunjuk pada alat komputer khusus atau perangkat lunak aplikasi khusus, mulai dari mesin kelas enterprise yang menyediakan video on demand, untuk lebih umum, sebuah komputer kecil pribadi atau NAS (Network Attached Storage) untuk rumah, khususnya untuk menyimpan berbagai media digital (seperti video digital/film, audio /musik, dan file gambar). Satu-satunya yang diperlukan untuk server media adalah metode penyimpanan media dan koneksi jaringan dengan bandwidth yang cukup untuk memungkinkan akses ke media. Tergantung pada penggunaan dan aplikasi yang dijalankan, media server mungkin memerlukan sejumlah besar RAM, atau multicore CPU yang kuat. Meningkatnya penggunaan grafis gerak dalam lingkungan seperti Teater, Tari, Acara Perusahaan dan wisata rock telah menyebabkan perkembangan server media yang dirancang khusus untuk acara live. Dalam dunia telepon, server media adalah komponen komputasi yang memproses audio dan/ tau video stream yang berhubungan dengan panggilan telepon atau koneksi. Layanan konferensi adalah contoh bagaimana server media dapat digunakan Dengan jaringan telepon bergerak lebih ke arah teknologi VoIP, dan menggunakan Session Initiation Protocol (SIP), gagasan server media telah mulai mendapatkan beberapa traksi.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.eepis-its.edu/uploadta/downloadmk.php?id=1890 Diakses tanggal 3 Juni 2013

http://en.wikipedia.org/wiki/Media_server Diakses tanggal 3 Juni 2013

http://www.commetrex.com/products/bladeware-fax-media-server/ Diakses tanggal 3 Juni 2013