PENDAHULUAN
B. Rumusan masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
LAN juga dapat di definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah sistem komputer yang
lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak
menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan
pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri.
Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik.
Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang terhubung dalam
jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin
berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama.
LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam
hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuantentang alamat tujuan sehingga
penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain
collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.
• Server
2
Perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan
workstation yang terhubung pada jaringan tersebut.pada umumnya sumber
daya (resources) seperti printer, disk, dan sebagainya yang hendak
digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan
bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya dikenal disk server,
file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa
fungsi pelayanan sekaligus.
• RJ-45
RJ-45 (Registered Jack-45) adalah konektor delapan kabel yang biasanya digunakan untuk
menghubungkan komputer ke sebuah local-area network (LAN), khususnya Ethernets.
Konektor RJ-45 mirip dengan konektor RJ-11 yang digunakan dalam koneksi telepon, tetapi
lebih besar.
• Link (hubungan)
Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut
secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai
media transmisi yang umumnya berupa kabel. Adapun beberapa contoh dari link adalah:
Pair(UTP)
• Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon
•Relatif murah
•Jarak yang pendek
•Mudah terpengaruh oleh gangguan
•Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps
Kabel Coaxial
•Umumnya digunakan pada televisi
•Jarak yang relatif lebih jauh
•Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps
•Harga yang relatif tidak mahal
•Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair
Kabel Fiber Optic
•Jarak yang jauh
•Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps
•Ukuran yang relatif kecil
•Sulit dipengaruhi gangguan
•Harga yang relatif masih mahal
•Instalasi yang relatif sulit
• Network SoftwareTanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak akan
bekerja
3
sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem
komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain.
b. Hub
• Bekerja pada lapisan Physical
• Meneruskan sinyal
• Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan
• Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau
• Hanya memiliki satu buah domain collision
c. Bridge
• Bekerja di lapisan Data Link
• Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke tujuannya
• Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima masing2 port
d. Switch
• Bekerja di lapisan Data Link
• Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-sendiri
• Memiliki tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penterjemah untuk
semua port
• Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)
e. Router
• Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data
• Menentukan dan memilih jalur alternatif yang akan dilalui oleh data
• Menghubungkan antar jaringan LAN, bahkan dengan WAN
C. Keuntungan Dan Kerugian LAN
Keuntungan LAN
1.Pertukaran file dapat dilakukan dengan Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File
Sharing)mudah (File Sharing)
2.Pemakaian printer dapat dilakukan olehPemakaian printer dapat dilakukan oleh semua
client (Printer Sharing)semua client (Printer Sharing)
3.File data yang keluar/masuk dari/ke serverFile data yang keluar/masuk dari/ke serverdapat
di kontrol.dapat di kontrol.
4.Proses backup data menjadi lebih mudahProses backup data menjadi lebih mudahdan
cepatdan cepat
4
5.FileFile--file data dapat disimpan pada server,file data dapat disimpan pada server,
sehingga data dapat diakses dari semuasehingga data dapat diakses dari semuaclient menurut
otorisasi sekuritas dariclient menurut otorisasi sekuritas darisemua karyawan, yang dapat
dibuatsemua karyawan, yang dapat dibuatberdasarkan struktur organisasiberdasarkan struktur
organisasiperusahaan sehingga keamanan data perusahaan sehingga keamanan
dataterjamin.terjamin.
6.Proses backup data menjadi lebih mudahProses backup data menjadi lebih mudahdan
cepatdan cepat
7.Resiko kehilangan data oleh virusResiko kehilangan data oleh viruskomputer menjadi
sangat kecil sekalikomputer menjadi sangat kecil sekali
8.Komunikasi antar karyawan dapatKomunikasi antar karyawan dapatdilakukan dengan
menggunakan Edilakukan dengan menggunakan E--Mail &Mail & ChatChat
9.Bila salah satu client/server terhubungBila salah satu client/server terhubungdengan
modem, maka semua ataudengan modem, maka semua atausebagian komputer pada jaringan
LANsebagian komputer pada jaringan LANdapat mengakses ke jaringan Internetdapat
mengakses ke jaringan Internet
10.Biaya akses ke Internet lebih murah karena menggunakan Server
11.informasi dapat lebih banyak ditemukan oleh client
12.Dapat saling tukar menukar data/informasi
13.Bisa dijadikan Workstation
Kerugian LAN
1.Jika menggunakan HUB akan lebih lambat dalam pengaksesan karena speed terbagi untuk
client yang lain
2.Tidak bisa dijadikan sebagai Server
5
5. Menghemat kapasitas/memori media penyimpanan (harddisk). Mengapa demikian,
misalkan ada komputer yang memiliki harddisk 1 Tera dan komputer yang hanya memilik
harddisk 20 G, tidak mungkin kita menyimpan file atau data yang besar di komputer yang
harddisknya cuma 20 G, Kita simpan saja di komputer yang harddisknya 1 Tera, jika
komputer yang memiliki harddisk 20 G, bisa mengaksesnya, karena dimungkinkannya
pengaksesan file atau data dari komputer lain dan tidak memerlukan pengkopian, cukup
membuka file atau data tersebut.
6. Memungkinkan mengerjakan suatu pekerjaan secara bersama-sama sehingga lebih efektif
serta efisien dan tentunya pekerjaan cepat selesai. karena kita bisa mengakses file atau
data dari komputer lain, sehingga bisa kita kerjakan secara bersama-sama, tidak perlu
bergantian.
7. Mempermudah dan mempercepat pertukaran informasi. Mengapa demikian, karena jika
kita mempunyai informasi, data atau file tinggal di sharing langsung sampai tujuan, tidak
perlu mengkopinya.
Pada sebuah jaringan tetunya kita sangat bergantung pada dua jenis perangkat, yaitu
hardware dan juga software. Keduanya memiliki peran penting dalam jaringan, apabila
terjadi kerusakan atau masalah dari salah satu perangkat tersebut, maka bisa dipastikan
jaringan yang sobat bangun bisa mati atau tidak berjalan dengan sempurna. Lalu apa saja
permasalahan-permasalah tersebut? berikut diantaranya.
A. Kerusakan Hardware
Kerusakan hardware merupakan masalah yang terjadi pada suatu perangkat keras entah itu
kerusakan pada kabel, konektor, lan card, switch atau hub. Hal ini bisa berakibat pada
gangguan jaringan yang menyebabkan terputusnya koneksi antara satu komputer dengan
komputer lainnya. adapun beberapa kerusakan hardware pada jaringan LAN yang sering
terjadi diantaranya seperti berikut.
Yang pertama adalah kerusakan pada kabel atau konektor jaringan. Masalah ini cukup sering
terjadi pada jaringan LAN yang menggunakan kabel sebagai penghubungnya. Pada masalah
ini sebenarnya tidak berakibat fatal dan jika memang masalah ini terjadi maka hanya user
tertentu saja yang akan terputus jaringan, untuk user-user yang lain akan tetap berjalan
dengan normal. Namun jika sobat memasang jaringan LAN dengan topologi ring atau
topologi bus, maka hal tersebut bisa membuat jaringan LAN tidak dapat berjalan dengan
maksimal.
6
Bagaimana cara mengatasi kabel yang rusak? Untuk mengatasi masalah ini, cara terbaiknya
yang kami sarankan yaitu mengganti kabel rusak dengan kabel yang baru. Serta pastikan juga
jika kabel yang dipasang tersebut sudah ditester dahulu, agar sobat dirumah bisa tahu bahwa
kabel tersebut memang benar-benar layak untuk digunakan dan bisa bekerja secara optimal.
Masalah kegagalan server adalah suatu kondisi yang mana server tidak bisa melayani
clientnya walaupun koneksi LAN berstatus connected, namun pada saat masalah ini terjadi
maka si client tersebut tidak akan bisa mengakses informasi atau data yang dimiliki oleh
server. Oleh karena itu sobat harus rajin merawat dan menjaga server, karena dalam hal
jaringan server merupakan pusat yang sangat penting bagi client nya.
Bagaimana cara mengatasi kegagalan server? Untuk cara mengatasi kegagalan server ini,
sobat bisa mematikan terlebih dahulu jaringan nya, setelah itu lakukan pengecekan secara
berkala pada server. Bersihkan server tersebut dari malware dan juga program lainnya yang
dianggap mencurigakan serta hardisk dan perangkat keras lainnya. Setelah itu sobat bisa coba
me-restart koneksi dan servernya.
Jika HUB/ Switch mati, maka kita harus cepat-cepat mengatasinya. Namun sebelum
mengatasi masalah tersebut sobat harus tahu terlebih dahulu apa penyebabnya agar kita bisa
diketahui, apa saja yang mengalami kerusakan maupun gangguan. Dengan begitu maka pada
saat proses perbaikannya kita hanya tinggal mencari solusi untuk perbaikan perangkat.
Berikut ini pemicu kerusaka HUB/ Switch yang bisa terjadi pada umunya :
Bagaimana cara mengatasi kerusakan HUB/ Switch? Jika HUB/ Switch yang sobat gunakan
mengalami gangguan karena listrik tidak stabli, maka sobat bisa menggunakan alat bantu
yang bernama UPS, alat ini bisa melindungi peralatan elektronik dari kondisi arus yang tidak
stabil, mati mendadak, dan lain-lain.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
· Jaringan komputer khususnya LAN telah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang dan
lembaga antara lain di perusahaan, perguruan tinggi, rumah sakit, dan perpustakaan.
· Jaringan komputer LAN memiliki kelebihan dan kelemahan antara lain kelebihannya dalam
perancangannya LAN maupun pengelolaannya tidak tidak memerlukan pihak lain seperti
penyedia jasa telekomunikasi karena LAN dapat bersifat mandiri (jika tidak terhubung ke
internet), keamanan LAN lebih mudah terjamin dibandingkan dengan jaringan yang punya
cakupan luas seperti Metropolitan Area Network (MAN) maupun Wide Area Network
(WAN), dan kecepatan transfer data pada jaringan LAN relatif lebih cepat dibandingkan
dengan jaringan lain seperti MAN dan WAN.
* Kelemahannya adalah LAN hanya melingkupi wilayah yang cukup sempit, sehingga
apabila dibutuhkan untuk cakupan area yang lebih luas, beberapa LAN harus digabung
menjadi MAN ataupun WAN.
B. Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul
makalah ini.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://computerindonesian.blogspot.com/2013/09/makalah-instalasi-jaringan-lan.html
http://yani-dos-q.blogspot.com/2013/06/makalah-lan.html
http://ingo1.wordpress.com/2011/06/02/jaringan-lan-local-area-network/
http://pratiwi-pratiwiindri.blogspot.com/2012/01/makalah-lan-local-area-network.html
http://elsa-dos-q28.blogspot.com/2013/06/makalah-lan.html