Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

WEB SERVER

Dosen Pengampu : Rudy Asrianto, M.Kom

Disusun Oleh

Muammar Khadafi HS (190402027)

PRODI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

2021
KATA PENGANTAR

Pertama-tama marilah menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan lagi Maha
Penyayang. Tak lupa juga Kami panjatkan puji syukur atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga makalah Web Server bisa selesai. Kami berharap agar makalah ini nantinya dapat
berguna bagi masyarakat maupun pembaca.
Makalah ini kami susun dengan lengkap dan detail, sehingga mudah dipahami dan
dimengerti. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah
berkontribusi dalam penyelesaian makalah ini.
Kami juga menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Kamu memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan
kata, sehingga kami membuka dan menerima kritik dan saran bagi seluruh pembaca.
Akhir kata Kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan memberi inspirasi
bagi seluruh orang yang membaca. Sekian.
Pekanbaru, 11 Juni 2021

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi saat ini telah membawa dampak yang cukup
signifikan dalam berbagai bidang, baik bidang pendidikan, pertanian, kesehatan,
perdagangan dan bidang lainnya. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi
serta semakin tingginya kebutuhan akan informasi mendorong setiap lembaga ataupun
instansi memperbaiki sistem informasinya.
Virtualisasi dalam dunia Teknologi Informasi (TI) sebagai cara menyederhanakan
semua bagian infrastruktur teknologi informasi. Virtualisasi mengacu pada kemampuan
menciptakan versi virtual atau abstrak dari sebuah perangkat fisik, seperti server, storage
device, network, atau sistem operasi, yang kerangka kerjanya membagi sumber daya
tersebut menjadi salah satu atau lebih lingkungan eksekusi. Atau dengan kata lain,
virtualisasi membagi sebuah server yang memungkinkan berbagai aplikasi berbagi
sumber daya fisik, seperti CPU dan RAM, dan mengelola sumber daya tersebut agar
setiap aplikasi memiliki alokasi yang seimbang.
Virtualisasi kini menjadi pilihan menarik bagi dunia usaha dan organisasi. Selain
menghemat biaya juga menghemat energi, karena merupakan cara tepat untuk
memangkas biaya server. Jika sebelumnya satu mesin server khusus untuk web server,
database, file server, aplikasi server, web server. Dengan virtualisasi, semua fungsi
tersebut dapat dijadikan dalam satu mesin server dengan didalamnya terdapat beberapa
mesin virtual.
Banyak aplikasi yang digunakan untuk membuat sebuah web server, antara lain
apache, nginx, IIS dan lain – lain. Sebuah server diperlukan sebuah web server, karena
web server berfungsi sebagai sarana untuk menyimpan dan menampilkan halaman
website suatu perusahaan atau instansi yang diakses oleh client dengan menggunakan
web browser.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu web server?
2. Fungsi web server?
3. Apa saja jenis-jenis web server?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu web server
2. Untuk mengetahui kegunaan web server
3. Untuk mengetahui jenis-jenis web server
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Web Server


Web Server adalah sebuah software yang berfungsi untuk menerima dan melayani
permintaan yang dikirimkan user melalui browser kemudian ditampilkan kepada user
sesuai dengan permintaan yang dikirimkan ke server. Bisa dikatakan web server
merupakan pusat kontrol yang berfungsi untuk memproses permintaan yang diterima dari
browser. Layanan ini juga bisa merujuk sebagai software atau hardware.
Mengapa demikian? Karena sebuah server fisik atau server virtual yang
digunakan untuk menyimpan data website seperti HTML dokumen, gambar, file CSS
stylesheets, dan file JavaScript juga bisa disebut sebagai web server. Sedangkan Web
Server berbasis Software berfungsi sebagai pusat kontrol untuk memproses permintaan
yang diterima dari browser dan menampilkan sesuai dengan permintaan.
Disamping itu, mengenal web serverjuga memiliki beberapa fungsi lainnya,
diantaranya seperti :
1. Dapat membersihkan berbagai cache yang terdapat pada penyimpanan serta
semua modul yang tidak terpakai lagi.
2. Dapat melakukan pemeriksaan terhadap sistem keamanan yang berasal dari
permintaan HTTP berdasarkan kiriman dari browser.
3. Menyediakan data berdasarkan permintaan yang masuk agar dapat menjamin
sistem keamanan berjalan dengan lancar.
B. Cara Kerja Web Server
Secara sederhana tugas web server ialah menerima permintaan yang berasal dari
klien kemudian mengirimkannya kembali dalam bentuk berkas kepada si klien tersebut.
Perangkat lunak pada web server terdapat di komputer server dimana merupakan tempat
menyimpan data-data website. Disamping itu, komputer server membutuhkan akses
internet agar tetap terhubung sehingga dapat diakses oleh klien.
Ketika klien atau browser melakukan permintaan data kepada web server maka
permintaan data tersebut akan dikemas pada TCP kemudian akan dikirimkan ke alamat
yang dibutuhkan yaitu HTTP atau HTTPS untuk ditampilkan kembali pada browser. Lain
hal nya jika data yang diminta tersebut tidak dapat ditemukan pada web server maka
secara otomatis web server akan menolak adanya permintaan tersebut dengan
menampilkan notifikasi Page Not Found atau Error 404.
C. Jenis-jenis Web Server
Sampai saat ini, terdapat beberapa pilihan layanan web server yang biasa
digunakan oleh perusahaan maupun pengguna perorangan.
1. Apache
a. Sejarah Apache
Apache sendiri telah duluncurkan sejak tahun 1995 serta menjadi salah
satu web srver yang paling poluler semenjak satu tahun kemudian hingga
sekarang ini. Dengan demikian web server ini telah ada lebih dari 20 tahun hingga
sekarang ini Apache Web Server telah dikelola Apache Software Foundation.
Seperti web server umumnya, web server Apache merupakan salah satu
perangkat lunak di web server dengan menggunakan server juga browser (user).
Andaikan anda melakukan akses salah satu website lewat URL pada browser lalu
muncul berbagai tampilan website dan bisa jadi semuanya adalah hasil kerja
Apache.
Awal munculnya perangkat lunak web server ini dikembangkan supaya
bisa menjadi salah satu perangkat lunak web server dengan sifatnya open-source
yang dikelola serta dikembangkan dengan modern system operasi, misalkan
Windows dan Unix. Apache web server di kembangkan dengan tujuan lain untuk
menyediakan webs series yang efisiensi, aman, serta perkembangannya mudah.
Populernya web server, beberapa perusahaaan yang besar memakai
Apache ini misalkan General Electrik, Salesforce, IBM, Cisco, VMware, Adobe,
Linkedin, Xerox, AT&T, eBay, Hewlett, Siemens, dan masih banyak yang lain.
Sedangkan disinin Apache merupakan web server yang banyak sekali digunakan
dalam berbagai total kesemua website yang berada di internet.
Andaikan melihat kondisi sekarang banyak layanan panel kontrol, yang
khususnya cPanel memakai Apache pada web server ini, perangkat lunak web
server ini dapat menjadi satu penggerak yang utama sehingga website bisa
berhubungan dengan pengunjung atau user.
b. Cara Kerja
Cara kerja dari Apache web server memang tidak jauh berbeda dengan
perangkat lunak web server yang lainnya. Web server sendiri punyai peran dalam
menerima berbagai request yang dilakukan oleh user misalkan, web browser serta
melakukan pengirkman respon dari request yang telah diterima atau komponen di
halaman website yang terakses user.
Apache web server memiliki berbagai modul sehingga bisa menambah
secara fungsionalitasnya, contohnya MPM dengan menangani macama mode
yang multi-processing atau ,mod_sll yang bisa memungkinkan adanya dukungan
di koneksi TLS dan SSL.
Macam fitur yang bisa ditawarkan pada Apache adalag, SSL, .htaccess,
HTTP/2, Perl, Lua, FTP, PHP. WebDAV, Bandidth throttling, Load, IPv6,
Balancing, dan masih banyak yang lainnya.
c. Kelemahan dan Kekurangan
Apache sendiri mempunyai berbagai kelebihan dan kekurangan, meskipun
merupakan perangkan lunak web server yang menarik dan paling banyak
digunakan.
1) Kelebihan :
 Kompatibel dengan menggunakan WordPress
 Lintas platform
 Adanya komunitas besar serta dokumtasinya lengkap
 Menggunakan lisensi yang gratis dengan sifatnya open source
 Memiliki perangkat lunak yang andal serta stabil
 Konfigurasinya mudah dan tidak ribet
 Patch berkaitan dengan keamaan selalu diperbaharui.
2) Kekurangan :
 Keamanannya rentan sebab beberapa konfigurasi tidak ikut
dikembangkan secara bagus dan baik.
 Kalau menerima berbagai trafik yang tinggi, akan muncul gangguan
atau masalah berkaitan dengan performa di website tersebut.
2. Nginx
a. Sejarah nginx
Apa itu nginx? Dibaca “engine-ex”, nginx adalah software web server
yang open source. Ketika pertama kali dirilis, nginx hanya berfungsi sebagai
HTTP web serving saja. Namun sekarang, software tersebut juga berperan sebagai
reverse proxy, HTTP load balancer, dan email proxy untuk IMAP, POP3, dan
SMTP.
nginx secara resmi diperkenalkan pada bulan Oktober 2004. Creator atau
pembuat software ini, Igor Sysoev, memulai proyeknya di tahun 2002 untuk
menjawab permasalahan C10k problem. C10k sendiri digambarkan sebagai
sebuah tantangan yang dihadapi server ketika harus mengelola sepuluh ribu
koneksi di waktu bersamaan. Hingga saat ini, jumlah koneksi yang dikelola web
server terus bertambah. Karena itulah, nginx menawarkan arsitektur yang event-
driven dan asinkron. Adanya arsitektur ini menjadikan nginx sebagai salah satu
server yang kecepatan dan skalabilitasnya dapat diandalkan.
Karena kecepatan dan kemampuannya dalam menangani jumlah koneksi
yang banyak, layanan nginx kerap digunakan oleh website dengan trafik yang
tinggi. Beberapa contoh dari website tersebut adalah Google, Netflix, Adobe,
Cloudflare, WordPress.com, dan masih banyak lagi.
b. Cara Kerja nginx
Ketika seseorang ‘mengirimkan’ permintaan untuk membuka webpage,
maka browser akan menghubungi server website tersebut. Server lalu mencari file
webpage yang diminta oleh user tersebut dan mengirimkannya ke browser. Alur
ini menunjukkan cara kerja server terhadap permintaan atau request sederhana.
Contoh di atas juga bisa disebut sebagai single thread. Web server biasa
membuat single thread untuk setiap permintaan, tapi tidak demikian dengan
nginx. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, nginx menjalankan arsitektur
yang event-driven dan asinkron. Hal ini menunjukkan bahwa thread yang sama
atau serupa dikelola di bawah satu worker process, dan setiap worker process
terdiri atas unit yang lebih kecil dan disebut worker connection. Keseluruhan unit
ini bertugas untuk menangani request thread. Worker connection mengirimkan
permintaan ke worker process, yang juga dikirimkannya ke master process.
Master process kemudian menampilkan hasil dari permintaan atau request
tersebut.
Sekilas cara kerja nginx terlihat mudah, tapi Anda perlu tahu kalau satu
worker connection saja bisa menangani hingga 1024 permintaan yang sama dan
serupa. Karena itulah, nginx dapat memproses ribuan permintaan tanpa kesulitan
berarti. Kemampuannya ini pula yang mengantarkannya menjadi server yang
kerap digunakan oleh website dengan trafik tinggi, seperti ecommerce, mesin
pencari, dan cloud storage.
c. Kelebihan dan Kekurangan nginx
1) Kelebihan :
 Penggunaan Resources Lebih Efisien, Nginx adalah software yang
ringan dan tidak banyak mengkonsumsi sumber daya atau memori.
Pendekatan asynchronous event-driven yang digunakannya juga akan
membantu Anda mengefisienkan penggunaan RAM.
 Multifungsi, karena tidak hanya berfungsi sebagai web server saja,
Anda tak perlu bersusah payah mengelola tools tambahan untuk
mengoptimalkan kerja website Anda. Dan keuntungan lainnya, Anda
tak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk mengaktifkan tools lain
bukan?
 Keamanan, software ini didukung oleh developer handal yang secara
teratur mempublikasikan security patches maupun updates, sehingga
website Anda dapat terhindar dari DDoS attacks.
 Performa, ketika berbicara tentang static content, Nginx mengungguli
kompetitor terdekatnya, Apache. Dan lagi-lagi berkat asynchronous-
nya, software ini juga mampu memproses requests lebih baik; terutama
ketika server diakses oleh banyak pengguna dalam waktu bersamaan.
2) Kekurangan :
 Kompatibilitas, Nginx memang kompatibel dengan banyak unix-like
systems, akan tetapi performanya di Microsoft Windows tidak sebaik
platform lainnya. Selain itu, software ini juga tidak mendukung
beberapa sistem operasi seperti IBM i, z/OS, eComStation, dan
OpenVMS.
 Dukungan Komunitas Masih Belum Lengkap, software ini mempunyai
dukungan dan bantuan komunitas yang lebih sedikit dibandingkan
dengan Apache, sehingga beberapa isu belum didukung oleh
dokumentasi dan referensi yang memadai.
 Fleksibilitas, jumlah modules dan add-ons yang ditawarkan Nginx
juga tidak terlalu komplit. Itulah mengapa web server ini dinilai
kurang fleksibel. Nginx juga tidak mendukung kustomisasi koneksi
melalui .htaccess tool.
3. ISS
a. Sejarah ISS
IIS pertama kali dibuat sebagai set tambahan terhadap layanan-layanan
yang berbasis internet untuk Windows NT 3.51. Kemudian hadirlah IIS versi
terbaru yaitu IIS 2.0 yang ditujukan untuk Windows NT 4.0. Beberapa saat
kemudian, IIS memiliki versi yang lebih baru yaitu IIS 3.0 yang sudah
mendukung ASP atau Active Server Pages. Kemudian IIS 4.0 yang dibuat pada
waktu itu bertujuan untuk menonaktifkan dukungan terhadap protokol Gopher.
Adapun untuk versi terbaru dari IIS adalah IIS 7.0 yang ditujukan untuk
sistem operasi Windows Server 2008 dan Windows Vista. Sementara itu ada IIS
versi 6.0 yang dibuat untuk ditujukan pada sistem operasi Windows Server 2003
dan juga Wndows XP Professional 64 bit.
Kemudian ada IIS 5.1 yang dibuat untuk digunakan pada sistem operasi
Windows XP Professional. Akan tetapi, untuk versi tersebut ternyata masih
memiliki batasan. Batasan yang dimaksud adalah IIS 6.0 hanya mendukung 10
koneksi secara bersamaan dan juga hanya satu situs saja yang diketahui bisa
berjalan di Windows XP.
b. Fungsi ISS

IIS diketahui memiliki beberapa fungsi di bawah ini, di antaranya:


 IIS bisa digunakan sebagai platform terhadap aplikasi web bawaan atau
aplikasi web default. Hal ini bisa Anda lakukan dengan menggunakan
ISAPI, ASP, Microsoft .Net Framework, CGI, Jscript, VBScript, dan juga
PHP
 IIS diketahui sudah mendukung beberapa protokol seperti FTP, HTTP,
SSL, SMTP, dan juga NNTP
 IIS digunakan untuk memberikan izin terhadap aplikasi web yang nanti
akan dijalankan sebagai proses terisolasi di dalam sebuah ruang memori
terpisah. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi crash antara aplikasi yang satu
dengan aplikasi yang lainnya
 IIS sudah mendukung bandwidth throtting. Dengan begitu, IIS dapat
mencegah sebuah website memonopoli bandwidth yang tersedia
c. Cara Kerja ISS
1) Kelebihan :
 Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran
Microsoft.
 Untuk platform .NET, user hanya bisa menggunakan IIS.
 IIS memiliki fitur URL Filtering untuk mem-filter website yang tidak
diinginkan.
2) Kekurangan :
 Tidak gratis (web server berbayar)
 Port 80 (Port untuk layanan web) sangat mudah diserang oleh cracker
 Keamanan file log juga sangat mudah ditembus sehingga sistem password
pun akan mudah didapatkan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Web Server adalah sebuah software yang berfungsi untuk menerima dan melayani
permintaan yang dikirimkan user melalui browser kemudian ditampilkan kepada user
sesuai dengan permintaan yang dikirimkan ke server. Bisa dikatakan web server
merupakan pusat kontrol yang berfungsi untuk memproses permintaan yang diterima dari
browser. Layanan ini juga bisa merujuk sebagai software atau hardware.
Berikut merupakan fungsi web server antara lain :
 Dapat membersihkan berbagai cache yang terdapat pada penyimpanan serta
semua modul yang tidak terpakai lagi.
 Dapat melakukan pemeriksaan terhadap sistem keamanan yang berasal dari
permintaan HTTP berdasarkan kiriman dari browser.
 Menyediakan data berdasarkan permintaan yang masuk agar dapat menjamin
sistem keamanan berjalan dengan lancar.
DAFTAR PUSTAKA

Beon. 2020. “Apa itu Web Server? Pengertian, Jenis-Jenis & Kelebihannya”,
https://www.jagoanhosting.com/blog/pengertian-web-server/, diakses pada 11 Juni 2021 pukul
08.13.

House, Idcloude. 2020. “Mengenal Apa Itu Apache, Definisi, Cara Kerja, Kelebihan”,
https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-apache-definisi-cara-kerja-kelebihan/, diakses pada 11
Juni 2021 pukul 08.45.

Amera. 2020. “Ketahui Apa Itu Nginx, Kelebihan, dan Kekurangannya”.


https://www.goldenfast.net/blog/nginx-adalah/, diakses pada 11 Juni 2021 pukul 08.50.

Efendi. 2020. “Apa itu IIS? Mengenal Pengertian IIS (Internet Infomation Service)”,
https://www.nesabamedia.com/iis-internet-infomation-service/, diakses pada 11 Juni 2021 pukul
09.00

Anda mungkin juga menyukai