Anda di halaman 1dari 10

INSTALASI & KONFIGURASI WEB SERVER APACHE

DI UBUNTU SERVER 20.04

A. MATERI DASAR
Setiap orang tentu sering menggunakan browser ketika berjelajah di internet. Lantas apa
hubungannya web server dengan browser? Singkatnya, browser yang sering kamu pakai
bertindak sebagai client. Browser akan mengirimkan beragam permintaan kepada web server.

Web server menjadi bagian penting dalam website. Fungsi web server ialah sebagai kontrol
untuk memproses permintaan dari browser. Tanpa web server, suatu website tidak dapat
berjalan dengan baik. Web server mempunyai tugas utama yaitu menanggapi permintaan
yang dilakukan oleh pengguna melalui browser dan memberikan hasilnya kembali ke browser.

1. WEB SERVER
Web server adalah sebuah software (perangkat lunak) yang memberikan layanan berupa
data. Berfungsi untuk menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien atau kita kenal
dengan web browser (Chrome, Firefox). Selanjutnya ia akan mengirimkan respon atas
permintaan tersebut kepada client dalam bentuk halaman web.

Protokol HTTP dan HTTPS digunakan web server untuk dapat berkomunikasi dengan klien.
Dengan protokol HTTP dan HTTPS, komunikasi antar server dengan client dapat saling
terhubung serta dapat dimengerti dengan mudah.

Hypertext Transfer Protocol atau HTTP adalah sebuah protokol yang bertugas untuk
mengirimkan data dari web server ke browser. Dengan kata lain, HTTP-lah yang mengatur
jalannya proses untuk menampilkan website. Tetapi, masalah utama dari penggunaan
HTTP adalah keamanan. Sebab, data bisa diintip oleh pihak lain saat pertukaran data
terjadi. HTTPS adalah versi HTTP yang lebih aman; S mewakili kata Secure. HTTPS sudah
menggunakan sistem enkripsi atau pengacakan data, sehingga sulit diretas oleh pihak lain.
Penggunaan HTTPS sangat dianjurkan, terlebih bagi website yang menyimpan data
pelanggan seperti toko online atau website membership.

Perbedaan HTTP dan HTTPS pertama adalah dari penggunaan port untuk mengirim dan
menerima data. HTTP menggunakan port 80, dimana komunikasi data masih menggunakan
teks biasa, sehingga rentan diretas. Sedangkan, HTTPS menggunakan port 443 yang lebih
aman di mana setiap komunikasi atau transfer data terenkripsi, sehingga tidak mudah
dibaca pihak lain.

HTTP adalah protokol yang belum memanfaatkan sertifikat keamanan SSL. Sedangkan,
HTTPS sudah menggunakan SSL/TLS (Transport Layer Secure) untuk enkripsi data. Dengan
SSL aktif pada HTTPS, ketika browser meminta data dari web server, pesan akan diacak.
Dengan begitu, hanya dapat terbaca dengan baik oleh website yang memiliki kunci enkripsi
yang ditentukan. Adanya SSL pada sebuah website ditandai oleh icon gembok hijau pada
URL bar di browser.

1
Jika berbicara secara detail, maka Web Server memiliki peran dalam memproses berbagai
data yang diminta oleh klien (web browser). Kemudian ia memberikan hasil atau jawaban
berupa dokumen, video, foto, atau beragam bentuk berkas lainnya.

2. CARA KERJA WEB SERVER

Saat mengambil halaman website, browser mengirimkan permintaan ke server yang


kemudian diproses oleh web server. HTTP request dikirimkan ke web server. Sebelum
memproses HTTP request, web server juga melakukan pengecekan terhadap keamanan.
Pada web server, HTTP request diproses dengan bantuan HTTP server. HTTP server
merupakan perangkat lunak yang bertugas menerjemahkan URL (alamat situs web) serta
HTTP (protokol yang digunakan browser untuk menampilkan halaman website). Kemudian
web server mengirimkan HTTP response ke browser dan memprosesnya menjadi halaman
situs web.

Pada saat web server menerima HTTP request dari browser, jika diperlukan web server
akan mengirimkan query ke database untuk memenuhi permintaan HTTP request yang
dikirimkan oleh browser.

3. PRODUK WEB SERVER


Daftar berikut merupakan keunggulan dari lima besar web server yang digunakan di
seluruh dunia.
1. Apache
a. Pengaturan lebih mudah
b. Open Source
c. Komunitas yang besar
2. NGINX
a. Ringan
b. Banyak fitur dan stabil

2
c. Performa tinggi
3. Internet Information Services (IIS)
a. IIS mendukung penuh pada Windows
b. Adanya kemampuan pengecekan kesalahan
c. Kerja menggunakan PHP lebih stabil
4. LiteSpeed Web Server
a. Memiliki pencegahan DDoS
b. Recover kesalahan secara langsung
c. Kompatibel dengan .htaccess

Setiap web server mempunyai keunggulan masing-masing. Apache web server adalah
layanan web server yang saat ini paling populer digunakan.

4. APACHE WEB SERVER

Apache diluncurkan pada tahun 1995 dan menjadi web server populer sejak satu tahun
kemudian sampai dengan saat ini. Jadi web server ini sudah ada lebih dari 20 tahun dan
sampai dengan saat ini Apache Web Server dikelola oleh Apache Software Foundation.
Sama halnya web server pada umumnya, Apache adalah sebuah perangkat lunak web
server yang menghubungkan antara server dengan user (browser). Jika Anda mengakses
sebuah website melalui URL di browser kemudian muncul tampilan website, bisa jadi itu
merupakan hasil kerja dari Apache.

Pada awal kemunculannya, Apache dikembangkan supaya dapat menjadi sebuah


perangkat lunak web server open-source yang dapat dikembangkan dan dikelola oleh
modern sistem operasi, seperti Unix dan Windows. Tujuan lain dari pengembangan Apache
adalah menyediakan web server yang aman, efisien, dan dapat dikembangkan dengan
mudah.

Berbicara soal kepopuleran web server ini, ada beberapa perusahaan besar yang
menggunakan Apache seperti Salesforce, General Electric, Cisco, IBM, Adobe, VMware,
Facebook, Xerox, LinkedIn, Hewlett-Packard, eBay, AT&T, Siemens, dan masih banyak yang
lainnya –diambil dari siftery.com. Selain itu, saat ini Apache menjadi web server yang paling
banyak digunakan dari total keseluruhan website yang ada di internet.

Jika melihat kondisi sekarang, saat ini juga banyak penyedia layanan panel kontrol
(khususnya cPanel) menggunakan Apache sebagai web server. Sama halnya dengan
berbagai macam web server saat ini, Apache menjadi salah satu penggerak utama supaya
website dapat terhubung dengan pengunjung (user).

3
5. MySQL – DATABASE SERVER
MySQL atau dibaca My Sequel merupakan sebuah Database Management System atau
sering disingkat DBMS yang dijalankan menggunakan perintah SQL (Structured Query
Language) yang populer digunakan untuk pembuatan aplikasi berbasis website. Selain itu
SQL dipuji karena kesederhanaan sintaks yang pendek dan mudah dipahami. Sehingga SQL
cocok dipilih sebagai bahasa terbaik untuk memulai untuk belajar data science bagi pemula
sebelum belajar bahasa pemrograman.

Mysql merupakan salah satu database open source yang paling populer digunakan oleh
para developer website hingga seorang data scientist dan praktisi data. Oleh karena itu
Mysql terus melakukan pembaruan terupdate agar dapat memfasilitasi para developer.
Alasan mereka memilih Mysql sebagai database server adalah selain karena fungsi Mysql
dan manfaatnya tapi, juga karena Mysql memiliki tingkat fleksibilitas terhadap teknologi
yang akan digunakan sebagai pengembang aplikasi baik itu PHP, Java, C++ dan lainnya
dengan cara memberikan plugin dan driver spesifik untuk masing-masing teknologi
tersebut. Selain itu Mysql juga dapat digunakan pada berbagai platform di sistem operasi
yang beragam mulai dari windows, linux, dan unix. Sehingga ketika melakukan migrasi data
antar sistem menjadi sangat mudah.

6. PHP
PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman server side scripting yang
bersifat open source. Sebagai sebuah scripting language, PHP menjalankan instruksi pemrograman
saat proses runtime. Hasil dari instruksi tentu akan berbeda tergantung data yang diproses.

PHP merupakan bahasa pemrograman server-side, maka script dari PHP nantinya akan diproses di
server. Jenis server yang sering digunakan bersama dengan PHP antara lain Apache, Nginx, dan
LiteSpeed. Secara umum, fungsi PHP adalah digunakan untuk pengembangan website. Baik website
statis seperti situs berita yang tidak membutuhkan banyak fitur. Ataupun website dinamis seperti
toko online dengan segudang fitur pendukung.

4
B. LANGKAH KERJA
Instalasi Apache Web Server
1. Lakukan update system Ubuntu dengan mengetik perintah berikut:
$sudo apt update
Pada praktikum ini, IP Address yang digunakan pada komputer adalah 192.168.137.2
2. Untuk melakukan instalasi Apache Web Server, ketikkan perintah berikut:
$sudo apt install apache2

3. Cek status apache dengan mengetik perintah berikut:


$sudo systemctl status apache2

4. Install link (web browser berbasis teks)


$sudo apt install links

5
5. Cek web server dengan membuka aplikasi brower bawaan yaitu links

Kemudian akan ditampilkan seperti gambar berikut:

Tekan huruf q untuk keluar.

Tekan enter pada pilihan Yes.

6
6. Cek hostname
$hostname –I
Atribut –I (huruf I besar/capital) akan menampilkan IP address dari komputer

7. Ubah pemilik direktori “/var/www/html” dari root ke www-data


$sudo chown –R www-data:www-data /var/www/html

8. Beri izin anggota grup untuk merubah direktori “/var/www/html” dengan perintah chmod
serta menambahkan hak akses read dan write.
$sudo chmod –R g+rw /var/www/html

9. Tambahkan user name kita ke group www-data


$sudo usermod –a –G www-data [my username]

10. Restart ubuntu dengan perintah reboot


$reboot

11. Tambahkan rule untuk apache di firewall


$sudo ufw allow ‘Apache’

12. Cek status firewall


$sudo ufw status

Note: jika firewall belum diaktifkan, maka ketik perintah berikut terlebih dahulu:
$sudo ufw enable

7
Install MySQL
13. Install MySQL
$sudo apt install mysql-server

14. Cek status MySQL


$sudo service mysql status

Instalasi PHP
15. Install php dengan perintah berikut:
$sudo apt install php libapache2-mod-php php-mysql

8
16. Buat file dengan nama “info.php” pada direktori /var/www/html
$cd /var/www/html
$nano info.php

Ketik script berikut:


<?php
phpinfo();
?>

Save dan exit dari nano dengan perintah CTRL+O kemudian CTRL+X

17. Akses file info.php dari browser links dengan mengetik perintah berikut:
$links http://localhost/info.php

Kemudian akan muncul tampilan berikut:

9
Tekan huruf q untuk keluar dari browser links.

10

Anda mungkin juga menyukai