Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


PROGRAM STUDI SISTEM OPERASI

KONFIGURASI SISTEM OPERASI FEDORA

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem operasi

Disusun Oleh :
Anggi Dea Purnama 17111
Phandit Arya Perdana 17111410
Siti Nurjanah 17111403

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG


2018
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi di era sekarang sangatlah penting bagi kehidupan seluruh umat


manusia di seluruh dunia. Teknologi sendiri berasal dari Bahasa prancis “la
technique”. Teknologi merupakan sarana yang dipergunakan sebagai penyedia
barang barang yang umumnya di perlukan manusia untuk kenyamanan dan
kelangsungan hidupnya. Pengguna teknologi pertama kali adalah dengan merubah
sumber daya alam yang ada di sekitar menjadi alat - alat yang sederhana yang
dapat meringankan pekerjaan manusia.

Sistem Operasi atau Operating System (OS) awalnya dibuat untuk


kemudahan pembuatan, meminimalisir kecerobohan, kekeliruan bahkan
kesalahan. Kemudian dikembangkan untuk mengerjakan pekerjaan dalam satu
rangkaian, yang di eksekusi secara bersamaan. Dan melayani banyak pemakai, di
mana para pemakai bisa berkomunikasi melalui terminal secara online ke
komputer, juga dipergunakan untuk jaringan komputer, serta dikembangkanya
Graphical User Interface berbasis grafis yang sangat nyaman untuk digunakan.

Linux merupakan sistem operasi yang bersifat open source atau bisa kita
gunakan bahkan kita modifikasi secara legal, linux mempunyai faktor keamanan
dan kestabilan yang tinggi dibandingkan sistem operasi lainya seperti Windows.

Fedora merupakan salah satu dari sekian banyak distro linux yang
memiliki software open source dan gratis, tetapi juga menjadi teknologi yang
mutakhir, dibandingkan dengan kebanyakan sistem operasi Non-Linux, Fedora memiliki
siklus kehidupan yang singkat.
1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan dari latar belakang diatas terdapat rumusan masalah sebagai berikut :

1. Jelaskan sejarah dibuatnya Linux?

2. Jelaskan Linux Fedora?

3. Jelaskan fitur Linux Fedora?

4. Sebutkan kelebihan dan kekurangan Linux Fedora?

5. Bagaiman cara instalasi Linux Fedora pada Virtual Machine?

6. Bagaimana cara mengaktifkan Interface pada Linux Fedora?

7. Bagaimana cara konfigurasi Jaringan pada Linux Fedora?

8. Bagaimana cara konfigurasi DNS Server di Linux Fedora?

9. Bagaimana cara konfigurasi Web server di Linux Fedora?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas terdapat beberapa tujuan sebagai berikut :

1. Dapat mengetahui sejarah Sistem Operasi Linux

2. Dapat mengetahui tentang Linux Fedora

3. Dapat mengetahui fitur - fitur Linux Fedora

4. Dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan Linux Fedora

5. Dapat mengerti dan memahami cara instalasi Linux Fedora pada Virtual
Machine

6. Dapat mengerti dan memahami cara untuk mengaktifkan Interface pada Linux
Fedora

7. Dapat mengerti dan memahami cara untuk mengkonfigurasi jaringan pada


Linux Fedora
8. Dapat mengerti dan memahami cara untuk membuat dan mengkonfigurasi DNS
Server pada Linux Fedora

9. Dapat mengerti dan memahami cara untuk membuat dan mengkonfigurasi Web
Server pada Linux Fedora
1.4 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Di dalam bab ini berisi tentang latar belakang dari teknologi linux dan
linux Fedora, rumusan masalah,Tujuan masalah , dan sistematika
penulisan

BAB II PEMBAHASAN

Di dalam bab ini berisikan tentang pembahasan dari sejarah kinux , fitur ,
kelebihan serta kekurangan , linux fedora , instalasi fedora , konfigurasi jaringan ,
pembuatan dns server, dan web server
BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Pendahuluan Linux

Linux adalah sistem operasi berbasis UNIX. Mengapa berbasis UNIX?


Dikatakan demikian karena Linux dikembangkan berdasarkan standar yang
dimiliki oleh UNIX, dengan kata lain Linux ini merupakan turunan dari UNIX.
Linus Trovalds adalah pembuat atau bisa dibilang sosok dibalik sistem operasi
ini.Nama Linux diambil sendiri diambil dari nama Beliau, yang diperkenalkan
sekitar tahun 1991.

Linux merupakan sistem operasi yang bersifat multi user dan multi
tasking.Linux bersifat multi user Artinya lebih dari satu user dapat masuk ke
Linux yang sama pada waktu yang sama dan aplikasi yang berbeda. Linux juga
multi-tasking, artinya user dapat mengeksekusi lebih dari satu proses (program)
pada waktu yang sama.

Linux juga menggunakan sebuah license yang bernama GNU General


Public License(GNU/GPL). Apa itu GNU GPL? Singkatnya GNU General Public
License memungkinkan suatu aplikasi ( termasuk sistem operasi ) secara bebas
digunakan dan disebarluaskan dimana pengguna/penerima software berhak
menerima kode asal ( source code) dari aplikasi tersebut beserta semua hak yang
diijinkan oleh penulis asli. License dari aplikasi yang mengalami perubahan / baru
masih tetap berada pada GNU GPL. Sang penulis asli hanyalah bertanggung
jawab atas kode asli dan tidak bertanggung jawab atas perubahan yang telah
dibuat. Penyebarluasan aplikasi yang telah dirubah tetap mencantumkan penulis
asli , kode asli, kode perubahan yang ditambahkan dan penanggungjawab
perubahan tersebut.

Dengan adanya license GNU GPL ini, bukan berarti tidak memungkinkan
adanya komersial, paling tidak biaya dapat ditarik dari biaya kopi media
distribusi. Jasa layanan seperti dukungan teknis dapat merupakan produk
komersial.[1]
Linux adalah suatu sistem operasi yang dapat berjalan di berbagai
platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini
mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik
dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.

Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk
jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari.
Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai
superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server
web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer.[2]
2.2 Operating System Linux Fedora

2.2.1 Linux Fedora

Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, adakalanya disebut Fedora


Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan
oleh Fedora Project, meneruskan pengembangan Red Hat Linux (RHL) setelah
dihentikan dengan versi terakhir Red Hat Linux 9 “Shrike”. Fedora Core
merupakan proyek kolaborasi komunitas pemrogram yang disponsori oleh Red
Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora, yaitu sejenis topi yang digunakan
di logo Red Hat. Nama Fedora Core sempat digunakan pada rilis 1 sampai dengan
6, yang kemudian pada rilis ke-7 disingkat menjadi Fedora atau Fedora Linux.
Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro pelopor dalam penerapan
teknologi terkini dan merupakan distro yang banyak digunakan oleh pengembang
software, termasuk Linus Torvalds.

Salah satu visi utama Fedora, disamping secara ekslusif hanya


mengkompilasi software bebas dan open source yang bebas pungutan biaya
lisensi, Fedora juga menjadi pelopor dalam mengadopsi teknologi sumber terbuka
mutakhir. Pengembang Fedora cenderung membuat perubahan signifikan daripada
sekedar memperbaiki yang ada. Deangan demikian Fedora acapkali menjadi
referensi untuk sebuah pembaruan untuk dikembangkan lebih lanjut oleh
distribusi Linux lainnya.
Rilis Fedora memiliki siklus hidup yang singkat bila dibandingkan
distribusi Linux lainnya. Hal itu mencerminkan karakter dari distribusi ini sebagai
ruang pamer dari teknologi terkini sekaligus menjadi ajang untuk mengetahui
“sekarang” untuk teknologi yang akan diadopsi Red Hat Enterprise Linux di masa
mendatang.[3]
2.2.2 Fitur fitur Linux Fedora

a. Manajemen paket

Fedora menggunakan sistem manajemen paket RPM. Flatpak juga


didukung secara default, dan dukungan untuk boot Ubuntu juga bisa ditambahkan.
Fedora menggunakan RPM Delta saat mengupdate paket yang terinstal. RPM
Delta berisi perbedaan antara versi lama dan baru dari sebuah paket. Ini berarti
bahwa hanya perubahan antara paket yang terinstal dan yang baru didownload
mengurangi lalu lintas jaringan dan konsumsi bandwidth.

b. Keamanan

Keamanan sangat penting di Fedora dengan satu fitur keamanan khusus


yaitu Security-Enhanced Linux, yang menerapkan berbagai kebijakan keamanan,
termasuk kontrol akses wajib, yang diadopsi oleh Fedora sejak awal. Fedora
menyediakan pembungkus pengerasan, dan melakukan pengerasan untuk semua
paketnya dengan menggunakan fitur kompilator seperti executable posisi-
independen (PIE).

c. Perangkat lunak

Fedora hadir dengan beragam perangkat lunak seperti LibreOffice dan Firefox.
Perangkat lunak tambahan tersedia dari repositori perangkat lunak dan dapat
diinstal menggunakan manajer paket DNF atau Perangkat Lunak GNOME.

d. Software GNOME

Selain itu, repositori ekstra dapat ditambahkan ke sistem, sehingga perangkat


lunak yang tidak tersedia di Fedora dapat diinstal dengan lebih mudah. Perangkat
lunak yang tidak tersedia melalui repositori Fedora resmi, entah karena tidak
memenuhi definisi perangkat lunak bebas Fedora atau karena distribusinya
mungkin melanggar hukum AS, dapat diinstal menggunakan repositori pihak
ketiga. Repositori pihak ketiga yang populer mencakup penyimpanan gratis dan
non-bebas RPM Fusion. Fedora juga menyediakan pengguna sistem build yang
mudah digunakan untuk membuat repositori mereka sendiri yang disebut Copr.
2.2.3 Kelebihan dan kekurangan Linux Fedora
Berikut ini adalah beberapa keleihan dan kekurangan yang terdapat pada Linux
Fedora :

A. Kelebihan Linux Fedora


1. Fitur keamanan yang baik

Kita sudah mengenal baik bahwa Linux merupakan operating system dengan
berbagai keamanan yang mumpuni, mulai dari sektor file sistem, file / folder
sharing, manajemen jaringan, proteksi akses sistem, dan masih banyak lagi.
Adapun linux Fedora ini juga merupakan distro Linux yang menyediakan fitur
keamanan lebih ditambah pengembangan dalam hal keamanan.

2. Banyak pilihan Image

File Image merupakan file berformat ISO atau yang sejenis yang bisa kita diinstal
menggunakan aplikasi semacam virtual machine seperti VMWare (proprietary),
atau virtual box (untuk versi free). Sehingga dengan kita menjalankan atau
menginstal file image ini melalui aplikasi virtual machine di host Operating
System, Kita bisa memiliki dua Operating System dalam satu PC. Dan ini juga
menjadi sebuah nilai tambah di mana Fedora melalui website resminya
menyediakan paket ARM image yang merupakan image berisi sistem Fedora
dengan desktop manager tertentu.

3. Kemudahan dalam membuat hotspot di PC yang menggunakan Fedora

Karena sudah built in perkakas utilitas untuk pengaktifan hotspot, memudahkan


proses pengaktifan hotspot di PC tanpa perlu membuka dan msnjalankan script
shell Fedora, langsung dari GUI.

4.Tersedianya Xen secara default pada sistem Fedora

Xen ini merupakan virtualization machine yang sudah diinclude pada sistem
Fedora. Dengan menggunakan Xen, Kita bisa menginstal sistem operasi di
aplikasi xen ini pada PC yang sama denga PC yang terinstal Fedora. Mungkin
mirip dengan aplikasi Vmware, hanya saja aplikasi Xen ini bersifat Open Source
sehingga tidak perlu kuatir akan biaya lisensi yang harus dikeluarkan guna
menggunakan aplikasi ini.

5. Adanya fitur keamanann SELinux


SE Linux merupakan teknologi keamanan Linux yang mana merupakan security
tambahan yang menjembatani antata point User dam point process. Fitur ini
secara default sudah diaktifkan di Fedora sehingga menjamin keamanan lebih
dalam hal keamanan sharing file / folder, akses FTP dan HTTP.

6. Instalasi terbilang mudah

Untuk urusan instalasi, Fedora pun dikenal mudah dalam proses instalasi nya. Hal
ini karena GUI dan proses instalasi dibuat user-friendly dengan memudahkan
proses instalasi dan membuat form dan komponen yang mudah dipahami oleh
pemula sekalipun.

7. Sudah tersedia paket Libre Office sebagai default Office Suite

Default Office suite yang disediakan oleh Fedora adalah Libre Office. Libre
Office mendukung semua fitur yang sebelumnya sudah tersedia di OpenOffice,
tentunya dengan pengembangan lebih untuk menjadikan office suite ini pilihan
yang tepat dalam menangani berbagai kebutuhan komputasi berbasis kantor. Fitur
kunci / utama yang disediakan libre office adalah: Export secara langsung ke
format PDF.

8. Mendukung Fasboot

Fast boot adalah teknologi yang memungkinkan Sistem Operasi di Boot dengan
cepat, tentunya ini juga dengan teknologi yang disematkan sistem operasinya
sendiri. Optimalisasi driver-load, file-sistem-load, dan kernel-load, menjadi kunci
dari Fastboot ini. Dan Fedora adalah merupakan Linux dengan distribusi-penuh
(full-distribution) yang mendukung Fastboot.

9. Dukungan file sistem Ext4

Ext4 merupakan file sistem Linux terbaru yang mendukung fitur keamanan lebih,
khususnya untuk PC berbasis Server. Dukungan file sistem Ext4 mencapai 1 EB
(ExaByte) dan dukungan file sampai mencapai 16 TB (Terabyte), tentunya
menjadikan Fedora pilihan yang tidak diragukan untuk sebuah Dedicated-Server
berbasis Linux. File sistem terbaru Ext4 tentunya mendukung performa akses
R/W (Read/Write) yang lebih baik dan manajemen space disk yang lebih efisien.
10. Dukungan update yang rutin

Linxu Fedora selalu merilis versi barunya setiap sikluk 6 bulan sekali untuk edisi
Desktop dan 13 bulan sekali untuk edisi Server nya. Tentunya manfaat yang
didapat dari dukungan yang rutin ini menjamin Fitur sistem terutama keamanan
sistem selalu terjaga karena selalu di patch dengan rutin. Dengan demikian Kita
tidak perlu khawatir akan keamanan sistem Linux Fedora Kita.

B. Kelebihan Linux Fedora


1. Tidak sestabil Debian atau Slackware untuk server.

2. Tidak semudah dan semutakhir Suse atau Mandrake untuk penggunaan


dekstop.

3. Fedora ada distribusi untuk keperluan umum.

4. Multimedia yang kurang (secara default) tidak dapa memutar format Windows
Media, MP3, atau DVD.
2.3 Instalasi Linux Fedora
Daftar Pustaka

[1]. http://www.pintarkomputer.com/pengenalan-sistem-operasi-linux/

[2]. https://www.linux.or.id/sejarah-dan-perkembangan-linux.html

[3]. http://gudanglinux.com/glossary/fedora-linux/

[4]. https://www.nurulfikri.ac.id/index.php/id/artikel/item/1457-fedora

[5]. https://dosenit.com/software/sistem-operasi/kelebihan-fedora

[6]. https://materikita.com/macam-macam-linux-beserta-kelebihan-dan-kekuran
gannya/

Anda mungkin juga menyukai