A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Bagi sebagian orang awam, mungkin sistem operasi open source dianggap sulit
pengoperasiannya dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Windows, bahkan ada
yang belum mengetahuinya. Padahal, dalam pengoperasiannya, Linux sudah dipakai pada
sistem-sistem operasi di perusahaan-perusahaan besar, kantor, bahkan sudah dipakai di konsol
game seperti PS2, PS3, Nintendo, dan Xbox360. Sesuai bahasan ini, Ubuntu merupakan salah
satu distribusi Linux berbasiskan Debian yang paling popular akhir-akhir ini di kalangan
penggemar open source di seluruh dunia. Kesuksesan Ubuntu ini adalah terletak pada tingkat
kestabilan yang baik serta user friendly.
Diharapkan, dengan adanya informasi ini pembaca dapat mengetahui apa itu Ubuntu serta
dapat mempelajarinya agar dapat mengikuti perkembangan sistem operasi open source Linux
khususnya Ubuntu.
2. RUMUSAN MASALAH
Pada point ini, akan dijelaskan berbagai rumusan masalah mengenai Ubuntu. Rumusan
masalah akan menyangkut berbagai pertanyaan seputar Ubuntu.
1. Sejarah Ubuntu
2. Filosofi Ubuntu
3. Pengembangan Ubuntu
4. Versi dan Rilis Ubuntu
5. Kelebihan dan Kekurangan Ubuntu
6. Varian Jenis Ubuntu
3. TUJUAN
Tujuan Pembahasan dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Tujuan Umum : Untuk memperkenalkan dan menjelaskan Ubuntu kepada para pembaca
dan dapat mengerti serta paham fungsi-fungsinya.
2. Tujuan Khusus : 1. Sejarah Ubuntu
2. Filosofi Ubuntu
3. Pengembangan
4. Versi dan Rilis Ubuntu
5. Kelebihan dan kekurangan ubuntu
6. Varian Jenis Ubuntu
B. PEMBAHASAN
1. SEJARAH
Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan
pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi
menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi
akademis dan pada pebisnis.
Logo Linux
Logo Linux (Tux) dimulai saat Linus Torvalds sedang berjalan-jalan di taman Perth.
Saat sedang berjalan itu lah Linus Torvalds di patok oleh seekor Pinguin dan demam selama
berhari-hari. Ia berfikir bahwa karakter pinguin cocok untuk menjadi logo dari sistem operasi
barunya itu. Maka diadakan sebuah kompetisi untuk mendesain Logo Linux yang baru, dan
kompetisi itu dimenangkan oleh Larry Ewing yang berhasil menggambarkan seekor pinguin
yang sedang duduk.
Proyek GNU
Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi
yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.
Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebasdan
mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL).
Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti
pustaka,kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal
tahun1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device
driver, jurik dan kernelmasih belum selesai pada saat itu. Linus Torvalds pernah berkata bahwa
jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis
versinya sendiri.
MINIX
MINIX, sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis
oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam
bukunya Operating Systems: Design and Implementation. Walaupun dapat secara mudah
didapatkan, modifikasi dan pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta
dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan
oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak secara baik
diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang
digunakan secara luas di komputer pribadi.
Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial pengganti MINIX
sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki. Hasil kerjaannya itu yang kemudian akan
menjadi kernel Linux.
Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah
ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan
rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable,
di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar". Tanenbaum menyarankan
bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat kepada
sebuah rancangan yang berdasarkan kepada modelmikrokernel. Tulisan tersebut menekankan
tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel
monolitik dan mikrokernel.
Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem
benam sampaisuperkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server
web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan
oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang
mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang
mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan
kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam
bentuk distribusi Linux.
Pengucapan
Pada tahun 1992, Torvalds menjelaskan bagaimana ia mengeja kata Linux:
“'li' dieja dengan bunyi [ee] pendek, 'nux' juga pendek, non-diftong, seperti dalam pUt. Linux
hanya merupakan nama kerja untuk sesuatu, dan karena saya menulisnya untuk menggantikan
minix di sistemku, hasilnya adalah apa adanya... linus' minix menjadi linux.”
Torvalds membuat sebuah contoh audio yang berisi suara bagaimana pengejaannya dalam
bahasa Inggris dan Swedia. Tetapi, sebuah wawancara dari dokumentasi tahun 2001Revolution
OS mengindikasikan bahwa cara pengejaannya sedikit berubah.
Dalam bahasa Inggris, banyak orang cenderung mengeja Linux sebagai [ˈlɪnʊks] atau [ˈlɪnəks].
Desain
Linux merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak disain yang
berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an hingga1980-an.
Linux menggunakan sebuah kernel monolitik, kernel Linux yang menangani kontrol proses,
jaringan, periferal dan pengaksesan sistem berkas. Device driver telah terintegrasi ke dalam
kernel.
Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang
berintegrasi dengan kernel. Userland GNU merupakan sebuah bagian penting dari sistem Linux
yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsi-fungsi dasar
sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux lengkap
dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya berjalan di atas X
Window System.
Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (command line
interface atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (graphical user interface atau GUI,
yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk versi desktop).
Pada komputer meja, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling
populer,[17] walaupun terdapat sejumlah varian antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna
yang paling populer berjalan di atas X Window System (X), yang menyediakan transparansi
jaringan yang memperolehkan sebuah aplikasi grafis berjalan di atas satu mesin tetapi
ditampilkan dan dikontrol di mesin yang lain.
GUI yang lain memiliki X window
manager seperti FVWM, Enlightenment, Fluxbox,Icewm dan Window Maker. Manajer jendela
menyediakan kontrol untuk penempatan dan penampilan dari jendela-jendela aplikasi
individual serta interaksi dengan sistem jendela X.
Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah lewat
sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix.
Sebuah distro Linux yang dikhususkan untuk lingkungan peladen mungkin hanya memiliki CLI
sebagai satu-satunya antarmuka. Sebuah sistem yang tidak memiliki monitorhanya dapat
dikontrol melalui baris perintah lewat protokol seperti SSH atau telnet.
Kebanyakan komponen tingkat rendah Linux, termasuk GNU Userland,menggunakan CLI
secara ekslusif. CLI cocok untuk digunakan pada lingkungan otomasi tugas-tugas yang repetitif
atau tertunda, dan menyediakan komunikasi inter-proses yang sangat sederhana. Sebuah
program emulator terminal grafis sering digunakan untuk mengakses CLI dari sebuah Linux
desktop.
Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel
Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem
operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak
digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-
prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari
bagian copyleftharus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling
umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan
komponen-komponen dari proyek GNU.
Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX, SUS, ISO danANSI. Akan tetapi,
baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1.
Proyek-proyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi,
sering dirilis secara terpisah. Akan tetapi, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas
secara eksplisit mengijinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk
mengumpulkan perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan menjadikannya tersedia dalam
waktu bersamaan dalam suatu bentuk yang dinamakan distribusi Linux.
Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek yang
bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan memfasilitasi
instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Distribusi-distribusi Linux ditangani oleh individu,
tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi Linux memiliki perangkat lunak
sistem dan aplikasidalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang
untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam
pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan,
sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux.
Pemrograman di Linux
Sebagian besar distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Koleksi
peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum
terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU
build system. GCC menyediakan kompilator untuk Ada, C, C++, Java, dan Fortran. Kernel Linux
sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk Linux
antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.
Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk Perl, Ruby, Python danbahasa
pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi tetap
mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C# dengan proyek Mono yang disponsori
oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah Java Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di
Linux termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek
sumber terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi
grafis di Linux adalah GNOME dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya
mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk Integrated development
environment terdapat Anjuta, Code::Blocks, Eclipse, KDevelop,Lazarus, MonoDevelop, NetBeas,
dan Omnis Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs.
Penggunaan
Sebagian besar distribusi Linux didisain untuk penggunaan umum dikomputer
meja dan peladen, tetapi terdapat distribusi yang dikhususkan untuk tujuan dan lingkungan
yang berbeda yang tergantung kepada dukunganarsitektur komputer, sistem benam, stabilitas,
keamanan, lokalisasi ke wilayah atau bahasa tertentu, kelompok pengguna tertentu,
dukungan aplikasi waktu nyata, atau lingkungan desktop tertentu. Beberapa distribusi bahkan
mengikutkan hanya perangkat lunak bebas. Sekarang ini ada sekitar tiga ratus distribusi yang
secara aktif dikembangkan, dengan sekitar selusin distribusi yang menjadi terpopuler untuk
penggunaan secara umum.
Linux adalah sistem operasi yang di-porting secara luas. Kernel Linux awalnya didisain
hanya untuk mikroprosesor Intel 80386, sekarang kernel Linux telah jalan di beragam arsitektur
komputer antara lain di perangkat hand-heldiPAQ berbasis ARM, komputer
mainframe IBM System z9, dari peralatan berupatelepon bergerak hingga superkomputer.
Terdapat distribusi yang dikhususkan untuk sejumlah kecil arsitektur. Fork kernel ELKS dapat
dijalankan dimikroprosesor 16-bit Intel 8086 atau Intel 80286,
sementara fork kernel µClinuxdapat dijalankan di atas sistem yang tidak memiliki sebuah unit
manajemen memori.
Komputer meja
Walaupun masih terdapat kekurangan dalam hal porting Linux untuk beberapa perangkat
lunak Mac OS X dan Microsoft Windows untuk domain sepertidesktop publishing dan audio
profesional, aplikasi yang secara kasar sama dengan aplikasi-aplikasi untuk Mac dan Windows
tersebut tersedia di Linux.
Kebanyakan distribusi Linux menyediakan sebuah program untuk melihat daftar
ribuan perangkat lunak bebas yang telah diuji dan dikonfigurasi untuk sebuah distribusi yang
spesifik. Program-program bebas ini dapat diunduh dan diinstal dengan satu klik tetikus dan
sebuah tanda tangan digital menjamin bahwa tidak ada seorangpun yang
menambahkan virus atau spyware ke program-program tersebut.
Banyak perangkat lunak bebas yang populer di Windows seperti Pidgin,Mozilla
Firefox, OpenOffice.org dan GIMP. Jumlah perangkat lunak berbayar di Linux juga semakin
bertambah seperti Adobe Flash Player, Acrobat Reader,Matlab, Nero Burning
ROM, Opera, RealPlayer, dan Skype. Dalam animasi dan efek visual, terdapat juga perangkat
lunak di Linux seperti halnya Windows sepertiAutoDesk Maya, Softimage XSI dan Apple
Shake. CrossOver merupakan perangkat lunak berbayar berbasis proyek sumber
terbuka Wine yang dapat menjalankan versi lama dari Microsoft Office dan Adobe
Photoshop. Microsoft Office 2007 dan Adobe Photoshop CS3 diketahui dapat dijalankan.
Konfigurasi
Konfigurasi setelan Linux dan aplikasi di atasnya banyak yang dilakukan lewat berkas teks
di direktori /etc. Pada perkembangan selanjutnya, utilitas seperti Linuxconf dan GNOME System
Tools memudahkan pekerjaan ini lewat antarmuka grafik. Kendati demikian, baris perintah
(command line) tetap merupakan cara yang paling umum digunakan.
Dukungan
Dukungan bagi Linux biasanya didapatkan melalui peer(dalam konteks ini maksudnya
kelompok pengguna linux/KPLI) - pengguna Linux lain di dalam forum
internet, IRC, newsgroup dan mailing list. Kelompok Pengguna Linux (LUG, Linux User Group)
telah didirikan di seluruh dunia untuk membantu pengguna lokal, pengguna baru, dan
pengguna berpengalaman. Di Indonesia kelompok ini tergabung dalam KPLI daerah seperti KPLI
Jakarta, KPLI Bandung, KPLI NTB,KPLI Palu dan masih banyak lainnya. Bantuan termasuk
instalasi, penggunaan, pengadaan serta menggalakkan pengembangan sistem Linux.
Dukungan resmi Linux di Indonesia dapat diperoleh di Linux User Group (LUG)
Indonesia atau http://linux.or.id atau http://www.infolinux.or.id. Dukungan komersil bagi
distribusi Linux secara umum menggunakan model bisnis dengan menyediakan dukungan
teknis. Dukungan pihak ketiga juga sudah tersedia.
"GNU/Linux"
Lihat Kontroversi Penamaan GNU/Linux GNU adalah singkatan dari GNU'sNot Unix.
Disebabkan utiliti-utiliti dari proyek sistem operasi bebas GNU - tanpa ini sistem Linux tidak
akan menyerupai sistem Unix dalam perspektif pengguna - Richard
Stallman dari GNU/FSF memohon agar kombinasi sistem (proyek GNU dan kernel Linux),
disebut sebagai "GNU/Linux". Pengguna distribusi Linux dari proyek Debian lebih cenderung
menggunakan nama tersebut. Kebanyakan pengguna lebih mudah menggunakan istilah "Linux".
Ubuntu (/ʊˈbʊntuː/) merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debiandan
didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dariAfrika
Selatan yang berarti "kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu dirancang untuk kepentingan
penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang
dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu
adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia
perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas,
dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
2. FILOSOFI
Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :
bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-
masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik
bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mendapatkan, mengubah, dan
mendistribusikan perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan tanpa halangan
apapun.
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik
(proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi
Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak
tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.
3. PENGEMBANGAN
Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah
menciptakan sistem operasi desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis
setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui.
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis
versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk
pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04dengan x
angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS) selama 3 tahun untuk desktop dan 5
tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu 12.04 yang akan dirilis April 2012 akan mendapatkan
pembaruan sistem selama 5 tahun. Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk
mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan
biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.
Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil Debian; Ubuntu memakai
format paket dan manajemen paket Debian (APT dan Synaptic). Paket Debian dan Ubuntu
seringkali tidak cocok. Paket Debian sering kali perlu dibuat ulang dari source agar dapat dipakai
di Ubuntu, begitu juga sebaliknya. Ubuntu bekerja sama dengan Debian untuk berusaha agar
perubaha-perubahan sistem Ubuntu mengarah kembali ke Debian, namun hal ini hampir tak
terlaksana. Penemu Debian, Ian Murdock, pernah berkata bahwa paket Ubuntu berpotensi
mengarah terlalu jauh dari Debian. Sebelum setiap rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari paket
tidak stabil Debian dan digabung dengan modifikasi Ubuntu. Sebulan sebelum perilisan,
pengambilan paket dihentikan dan kerja selanjutnya adalah memastikan paket-paket yang
sudah diambil bekerja dengan baik.
Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonocal Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark Shuttleworth
mendirikan pendirian Ubuntu Foundation dan memberikan pendanaan awal sebesar US$10
juta. Tujuan dari pendirian yayasan ini adalah untuk memastikan pengembangan dan dukungan
semua versi Ubuntu dapat terus berjalan.
Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu 14.04 akan
mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. Dan desain-desainnya pun sudah mulai
dirancang.
Fitur
Ubuntu terdiri dari banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi di bawah lisensilisensi
software bebas. Namun, beberapa software khususnya driver menggunakanProprietary
software. Lisensi yang pada umumnya adalah GNU General Public License(GNU GPL) dan GNU
Lesser General Public License (GNU LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dengan
bebas dapat menjalankan, menggandakan, mempelajarai, memodifikasi, dan mendistribusikan
tanpa pembatasan apapun. Namun tetap ada software proprietary yang dapat berjalan di
Ubuntu. Ubuntu berfokus pada ketersediaan kegunaan pada orang disfungsi, keamanan dan
stabilitas. Ubuntu juga berfokus pada internasionalosasi dan aksesibilitas untuk dapat
menjangkau sebanyak-banyaknya orang. Dalam hal keamanan, perangkat sudo dapat
meningkatkan privilage secara sementara untuk melakukan tugas administratif, sehingga
akun root dapat terus terkunci, dan mencegah orang tidak terauthorisasi melakukan perubahan
sistem atau membuka kelemahan keamanan.
Desktop Ubuntu memakai desktop environment graphis. Sebelum Ubuntu 11.04 interaksi
grafis pengguna adalah GNOME Panel, namun setelah versi 11.04, berubah menjadi Unity.
Unity adalah interface yang dikembangkan oleh Canonical yang awalnya dirancang untuk edisi
Netbook.
Ubuntu terinstall dengan banyak software multiguna diantaranya
Perangkat dokumen
LibreOffice
OpenOffice (sebelum 11.04)
Peramban
Mozilla Firefox
Konqueror (pada Kubuntu)
E-Mail browser
Mozilla Thunderbird
Evolution (sebelum Ubuntu 11.10)
Game-game ringan
Sudoku
Chess
mines
dan beberapa software juga termasuk ke dalam CD installasi sebelum Ubuntu 11.04 sepert
Transmision, GIMP. Namun software tersebut dihilangkan dari CD installasi karena ukurannya
yang besar. Ubuntu juga dapat menjalankan program Windows lewat Wine atauVirtual
Machine (seperti VMware workstation atau Virtual Box).
Ubuntu, tidak seperti Debian, mengompile paket mereka menggunakan
fitur gccseperti PIE dan proteksi Buffer Overflow untuk memproteksi software mereka. Fitur
Ekstra tersebut menambah keamanan secara signifikan dengan pemakaian performance hanya
1% pada 32 bit dan 0,01% pada 64 bit.
Persyaratan Sistem
Versi Desktop Ubuntu sekarang mendukung x86 32 bit dan 64 bit. Dukungan tidak resmi
juga tersedia untuk PowerPC, IA-64 (Itanium), Playstation 3 (Namun Sony telah mencabut
dukungan untuk OtherOS lain pada 1 April 2011), dan beberapa handphone. GPUyang didukung
diperlukan untuk menjalankan efek visual seperti Unity Shell. Dalam kasus GPU yang tidak
memadai, Unity dapat direduksi menjadi Unity 2D yang membutuhkan hardware yang lebih
rendah.
Kebutuhan Minimal Server Desktop
Processor 300 MHz 700 MHz
Memory (RAM) 128 MiB 384 MiB
Hard Drive (ruang kosong) 1 GB 5 GB
Monitor Resolution 640×480 640×480
Pemasangan
Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi berdasarkan tahun dan
bulan dari rilis. Angka pertama adalah tahun, angka kedua adalah bulan perilisan. Sebagai
contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10, dirilis tanggal 20 Oktober 2004. Rilis ubuntu keluar
setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober. Rilis ubuntu biasanya terdiri dari berbagai
edisi, yaitu edisi Desktop, Server, dan Netbook. Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah
pada versi desktop terdapat tampilan desktop manager sedangkan pada edisi server tidak ada,
hanya command prompt saja.
Release code Ubuntu terdiri dari dua kata yang berupa adjective (kata sifat) yang diikuti
dengan nama hewan yang disusun secara alphabetis setiap rilisnya, kecuali versi 6.06 ke bawah
(4.10; 5.04; 5.10). Misalnya Hardy Heron, terdiri dari kata sifat hardy (Bold; brave; stout; daring;
resolute; intrepid.) dan heron (sejenis burung).
Rilis dijadwalkan satu bulan setelah perilisan GNOME (yaitu satu bulan setelah
perilisan X.org). Sehingga setiap prilisan dari Ubuntu memiliki versi GNOME dan X yang
diperbarui.
Peningkatan antara rilis harus dilakukan dari satu versi ke versi berikutnya (contoh: dari
Ubuntu 11.04 ke Ubuntu 11.10). Namun, versi LTS dapat langsung ditingkatan ke versi LTS
selanjutanya (contoh: dari Ubuntu 08.04 LTS ke 10.04 LTS).
Ubuntu 11.04 yang dirilis pada 28 April 2011 "Natty Narwhal" memiliki antarmuka yang
sangat berbeda dari rilis-rilis Ubuntu sebelumnya. Ubuntu 11.04 memakai
antarmuka Unity sebagai antarmuka grafis standar (GUI). Namun, masih dimungkinkan untuk
kembali ke tampilan GNOME panel yang lama. Unity telah menerima banyak sekali kritik
terutama dikarenakan pengembangan-nya yang mendadak sehingga masih belum sempurna.
Namun, beberapa pengguna lain lebih memilih pendekatan Unity dari pada desktop
GNOME yang lama. Unity pada Ubuntu 11.10 telah disempurnakan kali ini dibangun dari
platform GNOME 3.2 (Ubuntu 11.04 dibangun di platform GNOME 2) sehingga menghasilkan
lebih sedikit masalah dan efek visual yang lebih baik.
Sejak perilisan Ubuntu 12.10, Ubuntu edisi Desktop tidak lagi dapat di instal melalui CD
(700 MB), dibutuhkan DVD atau flash drive yang setidaknya mempunyai 1 GB ruang kosong.
Bagi pengguna Internet di Indonesia dapat mengunduh berkas Ubuntu lebih cepat dari server-
server yang ada di Indonesia dibandingkan mengunduh dari situs luar.
Lingkungan Desktop
Ubuntu dilengkapi dengan banyak pilihan lingkungan desktop, di antaranya yang paling
terkenal adalah GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE.
GNOME: Semenjak pertama dirilis hingga saat ini GNOME merupakan desktop environment
standar Ubuntu (Unity berdiri di atas platform GNOME). GNOME merupakan salah satu
desktop environment yang paling populer di Linux dan dipergunakan secara luas. Pada April
2011, GNOME memperkenalkan GNOME Shell, sebuah framework yang terfokus. Banyak
dari pengguna Ubuntu yang sudah beralih ke GNOME Shell karena tampilannya yang
menarik.
Unity: Semenjak Ubuntu 11.04, Ubuntu telah menggunakan Unity sebagai Desktop
Environment standarnya. Tidak seperti GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE; Unity bukan
merupakan kumpulan software melainkan hanya desktop environment yang
menggunakan gtk+ yang sudah ada, dan berjalan di atas platform GNOME. Pada awal
peluncurannya di Ubuntu 11.04, Unity menuai kritik yang sangat banyak karena masih
memiliki banyak masalah, sehingga pada awalnya banyak pengguna masih memilih untuk
memilih GNOME. Namun semenjak Unity disempurnakan pada Ubuntu 11.10, Unity kini
lebih bebas dari masalah, dan efek visualnya semakin bagus.
KDE: (K Desktop Environment) merupakan desktop environment standar padaKubuntu. KDE
terkenal dengan desktop plasma-nya, namun desktop plasma tersebut membutuhkan daya
hardware yang lebih besar pula sehingga tidak semua komputer dapat menjalankannya.
Xfce: Xfce adalah proyek desktop environment yang tujuannya adalah menciptakan desktop
yang membutuhkan sedikit sumber daya hardware. Namun kebutuhan sumber daya
hardware Xfce masih lebih tinggi dari pada LXDE. Xfce merupakan desktop environment
standar Xubuntu.
LXDE: LXDE adalah proyek desktop environment yang bertujuan untuk membuat desktop
yang cepat dan hemat energi. LXDE merupakan desktop environment standarLubuntu.
GNOME Shell
LXDE desktop
6. VARIAN UBUNTU
Varian Ubuntu sangat banyak, namun hanya 3 yang didukung dan dibiayai secara resmi
oleh Canonical Ltd. yaitu, Kubuntu, Xubuntu, dan Lubuntu.
Berikut adalah varian Ubuntu yang terkenal:
Kubuntu Ubuntu yang memakai KDE Plasma Workspace, Kubuntu membutuhkan sumber
daya hardware yang lebih banyak dibanding Ubuntu.
Xubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai Xfce desktop environment, membutuhkan lebih
sedikit sumber daya hardware.
Lubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai LXDE desktop environment, merupakan distribusi
Ubuntu yang membutuhkan paing sedikit sumber daya hardware.
Edubuntu Salah satu proyek gabungan Ubuntu dan GNOME yang bertujuan untuk
menciptakan sistem operasi untuk sekolah dan pengguna rumah.
Mythbuntu Distribusi Ubuntu yang didesain untuk membuat theater ruma denganMythTV.
Mythbuntu menggunakan Xfce desktop environment.
BlackBuntu Sesuai namanya, Distribusi Berbasis Ubuntu yang digunakan khusus untuk
Penetrasi Jaringan, Keamanan, Digital Forensic, dengan menggunakan tool-tool yang mirip
BackTrack.
EDISI SERVER
Installasi Ubuntu Server Edition
Logo Ubuntu
Distribusi CD Ubuntu
C. PENUTUP
KESIMPULAN
Dengan demikian, dari beberapa subbab dapat diambil kesimpulan antara lain :
Ubuntu berasal dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan yang berarti “rasa
perikemanusiaan terhadap sesame” dan juga arti dari Ubuntu adalah “aku adalah aku
karena keberadaan kita semua”. Ubuntu merupakan salah satu distribusi linux, yang
berbasiskan Debian yang diluncurkan tahun 2004. Proyek Linux itu sendiri dibiayai oleh
perusahaan Canonical, Ltd, yaitu perusahaan yang dimiliki oleh kosmonot asal Afrika Selatan
bernama Mark Shuttleworth, dimana perusahaan itu bermarkas di Eropa.
Ubuntu sendiri sebagai sistem operasi open source mempunyai filosofi sebagai berikut :
perangkat lunak harus tersedia secara bebas, aplikasi tersebut harus dalam bahasa local dan
dapat digunakan oleh orang yang cacat fisik, dan pengguna harus mempunyai kebebasan
mengubah atau memodifikasi perangkat lunak sesuai apa yang diinginkannya.
Kelebihan Ubuntu antara lain : Free, bebas virus, 3D interface. Sedangkan kekurangannya
adalah : koneksi internet masih membutuhkan plugin yang banyak, fitur standar, serta tidak
user friendly.
Versi dan rilis Ubuntu berdasarkan nama kode dan nama versi. . Nomor versi berdasarkan
tahun dan bulan dari rilis. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10, dirilis tanggal 20
Oktober 2004. Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober.
Ubuntu memiliki beberapa varian, antara lain : Xubuntu, Edubuntu, Gobuntu, Muslim
Edition, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA