Anda di halaman 1dari 29

BAB 3 JARINGAN KOMPUTER

A.RINGKASAN MATERI

1.PENGERTIAN

Seperti yang kita ketahui bersama, jaringan komputer merupakan sebuah


jaringan yang menghubungkan satu perangkat komputer ke perangkat yang lain untuk
berbagi informasi umum maupun data penting, berkat adanya jaringan komputer
suatu pekerjaan bisa diatasi dan diselesaikan dengan mudah.

Banyak keuntungan yang bisa diambil terutama bagi sebuah perusahaan setelah
menggunakan jaringan komputer, salah satunya adalah penyebaran informasi menjadi
semakin cepat dan pastinya lebih aman. Dalam kesempatan kali ini kami akan
membahas mengenai seluk beluk tentang jaringan komputer, mulai dari pengertian
jaringan komputer, hingga sejarah lahirnya jaringan komputer.

Apa Itu Jaringan?


Jaringan (network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer
dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu
tujuan yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang
terhubung satu sama lain. Masing-masing nodes berfungsi sebagai stasiun
kerja (Workstations) dan dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah
kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai
medium transmisi data dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan
membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.

Istilah jaringan komputer juga bisa diartikan sebagai suatu kumpulan beberapa
terminal komunikasi yang saling terhubung dan tujuan dibangunnya jaringan
komputer adalah supaya data atau informasi yang dibawa oleh transmitter (pengirim)
bisa sampai kepada receiver (penerima) dengan tepat, cepat dan akurat.

Pada dasarnya jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan antara teknologi
komputer dan juga teknologi komunikasi. Agar dapat mencapai tujuan yang sama,
setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service).
Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan
disebut pelayan (server).

Arsitektur ini disebut dengan sistem Client-Server dan digunakan pada hampir


seluruh aplikasi jaringan komputer, apabila ingin membuat jaringan komputer yang
lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub,
Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya. Setiap jaringan
komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang
memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain
sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi
sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan
komputer:
 Client-Server

Yaitu jaringan komputer yang terdiri dari satu atau lebih komputer yang bertidak
sebagai server dan beberapa komputer yang berperan sebagai client. Umumnya yang
bertindak sebagai server hanya satu komputer dan komputer yang lain nya berperan
sebagai client. Komputer server berperan sebagai penyedia sumber daya atau data,
sedangkan komputer client menggunakan sumber daya atau data yang disediakan
oleh komputer server tersebut.

 Peer-to-Peer

Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun
komputer client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, komputer server dapat
menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi
komputer server.

2.Tipe jaringan berdasarkan fungsi computer

1. Client Server
 Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer
komputer lain di dalam jaringan 
  client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas
yang disediakan oleh server. 

 Merupakan jaringan yang di dalamnya terdapat sebuah komputer yang


menjadi server dan komputer yang lain menjadi client. Berarti bahwa terdapat
pembagian kerja dalam pengelolaan data antara client dan server.Umumnya
digunakan dalam jaringan besar yang mengutamakan keamanan dan
keandalan seperti universitas, instansi pemerintah dan perusahaan besar.

2. Peer to peer
 Merupakan suatu jaringan di mana tiap host komputer dapat berperansebagai
client maupun server. Umumnya digunakan dalam perusahaan berskala kecil
dan untuk kebutuhan pribadi
3.pembagian jaringan berdasarkan cakupan

1. PAN (Personal Area Network)

Personal Area Network adalah jaringan dengan cakupan komputer personal atau pribadi
dengan perangkat perangkat pendukung komputer yang lainnya (Mouse, Headphone,
Keyboard).

Jangkauan dari PAN


biasanya beberapa
meter.PANs dapat
digunakan untuk komunikasi
antara perangkat pribadi
mereka
sendiri (intrapersonal
komunikasi), atau untuk
menghubungkan ke tingkat
yang lebih tinggi dan
jaringan Internet (an
uplink).Personal area
jaringan kabel mungkin
dengan komputer bus seperti
USB dan FireWire.A
wireless personal area
network (WPAN) juga dapat
dimungkinkan dengan
teknologi jaringan seperti
IrDA, Bluetooth, UWB, Z-
Wave dan ZigBee.

2. LAN (Local Area


Network)
Local Area Network biasa
disingkat LAN adalah
jaringan komputer
yang jaringannya hanya
mencakup wilayah kecil;
seperti jaringan
komputer kampus, gedung,
kantor, dalam rumah,
sekolah atau yang lebih
kecil.

LAN - Follower-
TechnologyPAN- Follower-
Technology

Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3


Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer
data 10, 100, atau 1000 Mbit/s.

3. MAN (Metropolitan Area Network)


Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer
data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus,
perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya

MAN - Follower-Technology

Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu
kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan
MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN

4. WAN (Wide Area Network)


Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup
daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua.
WAN - Follower-Technology
WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal
sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di
lokasi yang berbebeda.

5.topologi jaringan

Pengertian topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk
menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan
yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer akan
berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan
dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer
memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. ada banyak macam topologi
seperti topologi ring, star, bus, mesh, dan tree yang akan dibahas di blog belajar
komputer ini.

Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer

1. Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan
seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran
sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk
mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan
mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di
terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika
yang dituju bukan IP Address dia.

 Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan


dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang
sedikit sehingga akan menghemat biaya.
 Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer
ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan
error.

2. Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan  menggunakan
cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan
konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.

 Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan
tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
 Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu
komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini
sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika
jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.
3. Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke
sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari
jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin
mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan
ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer
inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.

 Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang
mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau
pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan
sebuah data lebih tinggi, .
 Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya
yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta
switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat,
sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan
terganggu.

4. Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam
jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung
mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.
 Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui
komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan
menggangu komputer lain.
 Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya
karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer
harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat
rumit.

 5. Topologi Tree


Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star
yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke
topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat
beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi
dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

 Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga
mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
 Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan
lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan
tingkat rendah akan terganggu juga.
6.jaringan berdasarkan arah komunikasi

Pengertian dan Penjelasan Tentang Simplex dan Duplex – Komunikasi


data merupakan suatu kegiatan bertukar data atau informasi antar dua atau lebih
pengguna melalui sebuah media komunikasi.  Konsep komunikasi data adalah
menggabungkan prinsip komunikasi antara dua buah komputer sehingga masing-
masing komputer dapat melakukan pertukaran data. Berdasarkan arah pertukaran
data, komunikasi data terbagi atas dua metode, yaitu Simplex (Komunikasi satu
arah) dan Duplex (Komunikasi dua arah). Berikut adalah penjelasannya.

Simplex (satu arah)

Simplex adalah komunikasi yang tidak memungkinkan penerima dan pengirim saling
bertukar informasi. Pada komunikasi ini sinyal-sinyal dikirim hanya satu arah saja
dalam waktu yang bersamaan. Karena melalui satu arah saja, komunikasi ini tidak
terjadi secara interaktif, informasi hanya disampaikan melalui satu titik saja.
Biasanya metode simplex ini dimanfaatkan oleh teknologi seperti Televisi dan Radio.
Konsep ini bisa diterapkan pada metode broadcasting penyiaran televisi dan radio.
Dimana satu sumber memberikan informasi kepada pendengar/penonton saja, namun
dari pihak pendengar/penonton tidak dapat berkomunikasi atau memberikan
informasi secara langsung melalui jalur tersebut.

Duplex (dua arah)

Duplex adalah komunikasi data yang dilakukan menggunakan dua arah. Dimana
antara penerima dan pengirim dapat saling bertukar informasi dan saling
berkomunikasi. Metode duplexing ini terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Half-Duplex (dua arah secara bergantian)

Metode ini memungkinkan komunikasi antara dua belah pihak yaitu


pengirim dan penerima dapat saling berbagi informasi dan berkonukasi secara
interaktif, tetapi tidak dalam waktu yang bersamaan.
Contoh alat komunikasi yang memanfaatkan metode half-duplex ini adalah walkie-
talkie. Dimana salah satu penggunanya harus menekan tombol terlebih dahulu baru
kemudian berbicara, sementara pihak yang lain mendengarkan. Intinya kedua
pengguna walkie-talkie ini, pada satu waktu hanya satu pihak yang dapat berbicara
sedangkan pihak yang lain hanya bisa mendengarkan saja. Apabila keduanya mecoba
berkomunikasi secara bersama-sama, dalam artian mereka mencoba berbicara secara
bersamaan, maka akan terjadi collison (tabrakan).

2. Full-Duplex (dua arah secara bersamaan)

Meotde ini memungkinkan komunikasi antar kedua belah pihak dapat


saling berbagi informasi dan berkomunikasi secara interaktif dan dalam waktu yang
bersamaan. Alat komunikasi yang menggunakan metode ini adalah telephone,
handphone, dan sebagainya. Umumnya alat yang memanfaatkan metode komunikasi
ini menggunakan dua jalur komunikasi.
7.jaringan berdasarkan siarannya

Pengertian Broadcast
Broadcast adalah sebuah metode dalam pengiriman data dimana data akan dikirim ke
banyak titik sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang dituju siap
untuk menerima data atau tidak dan juga pengiriman paket juga tidak memperdulikan
apakah data tersebut sampai pada alamat yang dituju atau tidak.

Dalam dunia telekomunikasi Broadcast bisa diartikan sebagai proses pengiriman


sinyal ke berbagai lokasi pengiriman secara bersamaan melalui satelit, televisi, radio
dan perangkat komunikasi lainnya.
Broadcast digunakan untuk siaran televisi dan radio, pada sistem ini stasiun siaran
akan melakukan siaran secaa terus menerus dan memancarkanya tanpa meperdulikan
apakah ada pesewat televisi atau pesawat radio yang memonitori siaran tersebut.

Selain itu Broadcast juga bisa didefinisikan sebagai bentuk layanan dari perangkat
server ke perangkat client yang menyebarkan data secara bersamaan ke beberapa
komputer client.

Pada jaringan komputer kita juga akan mengenal yang namanya IP Broadcast. IP
Broadcast pada jaringan komputer biasanya merupakan IP address terakhir pada
network tersebut sehingga IP Address tersebut tidak dapat digunakan untuk komputer
client. sebagai contoh IP Broadcast adalah jika kita melakukan konfigurasi IP
Address 192.168.1.1 dengan Subnetmask 255.255.255.0 maka IP Broadcast pada
jaringan tersebut adalah 192.168.1.255.
Pada prinsipnya Broadcast terbagi menjadi 3 kategori yaitu broadcast domain,
broadcast address dan broadcast storm. Apakah yang dimaksud dengan broadcast
domain, broadcast address dan broadcast storm? Berikut adalah definisi dari
masing-masing broadcast tersebut:
1. Broadcast Domain adalah sebagai seluruh device atau perangkat yang bisa
mengetahui sinyal yang berasal dari perangkat network tertentu yang berada
dalam satu segmen.
2. Broadcast address adalah suatu alamat yang isinya bit 1 semua, bisa memberi
alamat pada semua terminal yang berhubungan dengan jaringan tersebut.

3. Broadcast storm adalah biasa juga disebut dengan loop, yaitu suatu kondisi
yang dimana paket yang dikirimkan dari sumber berputar-putar di jaringan.
Penyebabnya ialah kesalahan pada desain jaringan.

8.komponen dasar jaringan

1. Personal Komputer (PC)


Personal Komputer merupakan alat elektronik yang dapat menerima input,
melakukan proses dan menghasilkan output berupa informasi yang bermanfaat bagi
penggunanya. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan
mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server,
komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang
lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena
server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan
tersebut.
Komponen-komponen PC antara lain:

a. Mainboard/ motherboard.
Tugas mainboard pada PC adalah sebagai komponen circuit board utama yang
menghubungkan banyak komponen lain. Mulai dari CPU/processor, RAM, memory,
hard disk, Flopy diak, card(kartu) seperti: VGA Card, NIC (kartu jaringan) dan
sebagainya. Pada motherboard terdapat BIOS (Basic Input/Output System).

Komponen utama pada mainboard adalah chipset. Chipset sangat menentukan


dukungan fitur dan fasilitas yang dapat dimungkinkan oleh motherboard. Sebab pada
chipset akan menentukan dukungan seperti penggunaan tipe processor, modul RAM
yang digunakan, ketersediaan dukungan integrated graphic controller, bus link untuk
graphic card, dan seterusnya. Pada sebagian motherboard juga menggunakan skenario
klasik, dengan menggunakan dua buah chipset, northbridge dan southbrige. Jika
northbridge lebih menentukan dukungan untuk CPU, RAM dan bus. Termasuk
dukungan untuk digunakannya dual VGA, baik dengan CrossFire maupun SLI.

b. Processor

·         Processor CISC
                  Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup
dengan beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin. Hal ini bisa tercapai dengan
cara membuat perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan
beberapa rangkaian operasi. Untuk tujuan contoh kita kali ini, sebuah prosesor CISC
sudah dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus, yang kita beri nama MULT. Saat
dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai dan menyimpannya ke 2 register yag
berbeda, melakukan perkalian operan di unit eksekusi dan kemudian mengambalikan
lagi hasilnya ke register yang benar. Jadi instruksi-nya cukup satu saja

·         Processor RISC
                 Prosesor RISC hanya menggunakan instruksi-instruksi sederhana yang bisa
dieksekusi dalam satu siklus. Dengan demikian, instruksi ‘MULT’ sebagaimana
dijelaskan sebelumnya dibagi menjadi tiga instruksi yang berbeda, yaitu “LOAD”,
yang digunakan untuk memindahkan data dari memori ke dalam register, “PROD”,
yang digunakan untuk melakukan operasi produk (perkalian) dua operan yang berada
di dalam register (bukan yang ada di memori) dan “STORE”, yang digunakan untuk
memindahkan data dari register kembali ke memori. Berikut ini adalah urutan
instruksi yang harus dieksekusi agar yang terjadi sama dengan instruksi “MULT”
pada prosesor RISC (dalam 4 baris bahasa mesin).

c.   Monitor
d.   Keyboard
e.   Mouse

2.  Network Interface Card (NIC)


                   NIC adalah perangkat yang paling penting dalam membangun jaringan . NIC
adalah bagian paling umum dari komputer yang digunakan dalam rumah kita dan
perkantoran. Nic juga biasa disebut dengan LAN Card, yaitu  Media komunikasi
( kabel )  yang melekat pada LAN Card untuk membangun suatu jaringan. Perangkat
ini memiliki alamat Mac yang unik, Untuk membangun suatu jaringan dengan alamat
IP yang unik tergantung pada LAN Card untuk komunikasinya.

                    Dalam contoh kasus jaringan WLAN, bukan LAN Card yang digunakan
melainkan menggunakan Wireless Card. Fungsinya sama seperti LAN Card
sederhana, itu hanya perangkat komunikasi nirkabel yang terhubung ke router untuk
komunikasi. Contoh: RJ45.

    3.    Media Transmisi Jaringan

                 Media transmisi merupakan alat penyampai informasi dari sumber informasi


(komunikator) ke penerima informasi (komunikan), karena jarak yang jauh, maka
data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan
dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.

1.)   Media Transmisi Guided


Media transmisi yang terpandu (guided) maksudnya adalah media yang
mampu mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat materialnya. Contoh: kabel
twisted-pair, kabel coaxial dan serat optik.

Jenis-jenis Media Transmisi Kabel :


a.  Coaxial Cable (Thinnet, Thicknet).
b.  Twisted Pair Ethernet (UTP, STP).
c.  Fiber Optic.

2.)   Media Transmisi Unguided

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa


menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana dari
media transmisi unguided yaitu :
-         Microwave
-         Radio
-         Infrared
-         Bluetooth
-         LOS (Line Of Sight)
-         Satelit

     4.      Perangkat Jaringan Komputer (Network Device)


                Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam
sebuah LAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur LAN.
Perangkat-perangkat tersebut adalah:
 Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan
mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater hanya berfungsi membantu
menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan
ke jarak yang lebih jauh.

 Bridge adalah “intelligent repeater”. Bridge digunakan untuk menghubungan


antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan
logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik
yang berbeda.
 Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah
repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu
menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi
dengannya, menggunakan mode half-duplex.
 Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama
seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex
dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang
spesifik.

 Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu


menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda.
Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur
informasi dari area yang bermasalah.

 Modem, semua saluran jaringan komputer memerlukan modem pada tiap


ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300,
1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem
menentukan kecepatan transmisi data.
 Kabel, kabel-kabel sangat jelas digunakan untuk menghubungkan perangkat
komunikasi satu sama lain untuk membentuk suatu jaringan. Ada berbagai jenis
kabel, kabel yang umum digunakan adalah 10baseT/CAT5, kabel koaksial, Ethernet
dan kabel serat optik. Serat optik adalah yang paling mahal karena memungkinkan
transfer data dengan kecepatan cahaya. Ini adalah solusi mahal yang sebagian besar
yang mengadopsi ialah oleh sektor korporasi. Namun dalam perkembangan terakhir
kabel serat optik sekarang sedang digunakan dalam jaringan rumah dan juga
digunakan sebagai sarana untuk terhubung ke internet.

5.  Sistem Operasi Jaringan


           
                       Sistem Operasi Jaringan adalah adalah sebuah jenis system operasi yang
ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak
layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan
berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service,
dan lain sebagainya

9.kabel UTP dan fiber optic

Kabel merupakan jalur untuk memindahkan informasi (data) dari satu


perangkat ke perangkat yang lain. Ada beberapa macam kabel yang digunakan pada
jaringan local (LAN). Suatu jaringan dapat menggunakan satu jenis kabel ataupun
lebih dari satu jenis kabel. Pemakaian kabel harus disesuaikan dengan topologi
jaringan, protocol dan ukuran.

Unshielded Twisted Pair 


Twisted Pair memiliki dua jenis : Shielded dan unshielded. Unshielded twisted pair
(UTP) merupakan kabel yang umum dan sering digunakan pada jaringan lokal. Kabel
UTP terdiri atas 8 wire yang ditandai dengan 8 warna berbeda, dibuat menjadi 4
pasang wire yang dibungkus sebuah jaket pengaman. Masingmasing pasangan kabel
tersebut saling melilit (twisted) antara satu wire dengan wire lainnya.

Kabel UTP yang banyak digunakanuntuk Local Area Network adalah UTP Category
5 terutama kategori 5e. Untuk menghubungkan satu peralatan jaringan dengan
peralatan yang lain, maka pada dua ujung kabel UTP tersebut diberikan konektor
UTP atau yang lebih dikenal sebagai RJ-45.

Konektor RJ-45 memiliki 8 port yang sesuai dengan jumlah wire di dalam jaket UTP.
Kedelapan wire tersebut harus dimasukkan ke dalam port-port RJ45 dan harus
dikunci agar tidak terlepas. Untuk itu diperlukan alat yang disebut Crimping Tool.

Shielded Twisted Pair 


Pada dasarnya kabel ini sama dengan UTP hanya saja STP memiliki pembungkus
yang lebih kuat. Sehingga kabel ini sangat cocok digunakan untuk konfigurasi kabel
outdor. Shielded twisted pair lebih sering digunakan untuk jaringan dengan topologi
ring.
Coaxial Kabel 

Coaxial hanya memiliki satu konduktor yang berada di pusat kabel. Kabel ini juga
memiliki lapisan plastic yang berfungsi untuk pembatas konduktor dengan anyaman
kabel yang ada layer berikutnya. Metal shield (anyaman kabel) berfungsi untuk
membantu mencegah inrferensi alat elektronik yang menimbulkan interferensi.

Ada dua jenis kabel coaxial : 

 Thin Coaxial yang biasa disebut thinnet atau biasa dikodekan 10Base2. Angka
2 menandakan bahwa jarak maksimum hubungan antara perangkat yang satu
dengan yang lain menggunkan kabel iniadalah 200 meter. Tetapi kenyataanya
jarak maksimum hanya berkisar 185 meter saja. 
 Thick Coaxial yang biasa disebut thicknet atau dikodekan dengan 10Base5
memiliki jarak maksimum 500 meter. Thicknet memiliki pembungkus ekstra
tebal  yang membantu menjaga kondisi permukaan kabel.

Konektor yang digunakan pada kabel coaxial adalah konektor BNC (BayoneNeill-
Concelman). Konektor BNC terdiri dari T-connector, barrel dan terminator.

Kabel Optik (Fiber Optik) 


Fiber optik memiliki inti kaca yang dilindungi beberapa layer pelindung. Dengan
pengiriman yang menggunakan sinar, maka interferensi sangat minim sekalai.  Fiber
optik memiliki jarak yang lebih jauh daripada twisted pair dan coaxial. Kabel ini juga
memiliki kecepatan dalam pengiriman data. Fiber optik mempunya kode standar
10BaseF.

Fiber optik memiliki dua mode transmisi, single mode dan multi mode. Untuk mode
transmisi single menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga
mempunyai jangkauan yang lebih jauh. Sedangkan multi mode menggunakan LED
sebagai media transmisinya sehingga jangkauannya tidak terlalu jauh dibandingkan
single mode yang menggunakan sinar laser.

10.pengalamatan IP

Kabel merupakan jalur untuk memindahkan informasi (data) dari satu


perangkat ke perangkat yang lain. Ada beberapa macam kabel yang digunakan pada
jaringan local (LAN). Suatu jaringan dapat menggunakan satu jenis kabel ataupun
lebih dari satu jenis kabel. Pemakaian kabel harus disesuaikan dengan topologi
jaringan, protocol dan ukuran.

Unshielded Twisted Pair 


Twisted Pair memiliki dua jenis : Shielded dan unshielded. Unshielded twisted pair
(UTP) merupakan kabel yang umum dan sering digunakan pada jaringan lokal. Kabel
UTP terdiri atas 8 wire yang ditandai dengan 8 warna berbeda, dibuat menjadi 4
pasang wire yang dibungkus sebuah jaket pengaman. Masingmasing pasangan kabel
tersebut saling melilit (twisted) antara satu wire dengan wire lainnya.
Kabel UTP yang banyak digunakanuntuk Local Area Network adalah UTP Category
5 terutama kategori 5e. Untuk menghubungkan satu peralatan jaringan dengan
peralatan yang lain, maka pada dua ujung kabel UTP tersebut diberikan konektor
UTP atau yang lebih dikenal sebagai RJ-45.

Konektor RJ-45 memiliki 8 port yang sesuai dengan jumlah wire di dalam jaket UTP.
Kedelapan wire tersebut harus dimasukkan ke dalam port-port RJ45 dan harus
dikunci agar tidak terlepas. Untuk itu diperlukan alat yang disebut Crimping Tool.

Shielded Twisted Pair 


Pada dasarnya kabel ini sama dengan UTP hanya saja STP memiliki pembungkus
yang lebih kuat. Sehingga kabel ini sangat cocok digunakan untuk konfigurasi kabel
outdor. Shielded twisted pair lebih sering digunakan untuk jaringan dengan topologi
ring.
Coaxial Kabel 
Coaxial hanya memiliki satu konduktor yang berada di pusat kabel. Kabel ini juga
memiliki lapisan plastic yang berfungsi untuk pembatas konduktor dengan anyaman
kabel yang ada layer berikutnya. Metal shield (anyaman kabel) berfungsi untuk
membantu mencegah inrferensi alat elektronik yang menimbulkan interferensi.

Ada dua jenis kabel coaxial : 

 Thin Coaxial yang biasa disebut thinnet atau biasa dikodekan 10Base2. Angka
2 menandakan bahwa jarak maksimum hubungan antara perangkat yang satu
dengan yang lain menggunkan kabel iniadalah 200 meter. Tetapi kenyataanya
jarak maksimum hanya berkisar 185 meter saja. 
 Thick Coaxial yang biasa disebut thicknet atau dikodekan dengan 10Base5
memiliki jarak maksimum 500 meter. Thicknet memiliki pembungkus ekstra
tebal  yang membantu menjaga kondisi permukaan kabel.
Konektor yang digunakan pada kabel coaxial adalah konektor BNC (BayoneNeill-
Concelman). Konektor BNC terdiri dari T-connector, barrel dan terminator.

Kabel Optik (Fiber Optik) 


Fiber optik memiliki inti kaca yang dilindungi beberapa layer pelindung. Dengan
pengiriman yang menggunakan sinar, maka interferensi sangat minim sekalai.  Fiber
optik memiliki jarak yang lebih jauh daripada twisted pair dan coaxial. Kabel ini juga
memiliki kecepatan dalam pengiriman data. Fiber optik mempunya kode standar
10BaseF.

Fiber optik memiliki dua mode transmisi, single mode dan multi mode. Untuk mode
transmisi single menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga
mempunyai jangkauan yang lebih jauh. Sedangkan multi mode menggunakan LED
sebagai media transmisinya sehingga jangkauannya tidak terlalu jauh dibandingkan
single mode yang menggunakan sinar laser.

Anda mungkin juga menyukai