Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

MODUL 4
PEMROGRAMAN SHELL (1)

NIM : 20104410052
NAMA : Putri Merly Deleo Karina
JURUSAN : Teknik Informatika
KELAS : TI P2K
TGL. PRAKTEK : 22 Juli 2022

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ISLAM BALITAR
2022

LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
LEMBAR PERSETUJUAN

MODUL 4
PEMROGRAMAN SHELL (1)

NIM : 20104410052
NAMA : Putri Merly Deleo Karina
JURUSAN : Teknik Informatika
KELAS : TI P2K
TGL. PRAKTEK : 22 Juli 2022

Disetujui,

Blitar, 29 Juli 2022

Dosen Pengampu Praktikum

Abdi Pandu Kusuma, S.Kom., M.T

NIDN. 0710058506

LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Shell pada system operasi Linux


Shell adalah penerjemah di mana kita dapat memberikan perintah dan mendapatkan
respons. Shell dapat melakukan sejumlah tindakan yang kuat dan tak terhitung
berdasarkan pada perintah yang kita berikan. Pada dasarnya, Shell adalah program
yang menjalankan program lain. Di Linux dan Unix, sebuah shell merujuk ke sebuah
program yang digunakan untuk menginterpretasikan perintah yang diketik yang
dikirimkan pengguna ke sistem operasi. Analogi terdekat di Windows adalah DOS
Command Prompt. Namun, tidak seperti di Windows, Linux dan komputer Unix
memungkinkan pengguna untuk memilih shell apa yang ingin mereka gunakan.
Jenis – jenis shell di linux :
Masing-masing shell ini memiliki citarasa tersendiri dan dimaksudkan untuk orang
yang mencari solusi untuk masalah yang berbeda. Kalian dapat melihat seberapa
mirip atau tidak semua jenis shell di Linux melalui skrip masing-masing yang ditulis
untuk melakukan tugas yang sama, yaitu menemukan semua file yang dapat
dieksekusi. Berikut ini adalah berbagai jenis shell di Linux:
1. Bourne Shell
Bourne Shell dikembangkan oleh Stephen Bourne di Bell Labs dan didistribusikan
sebagai shell untuk Unix versi 7 pada tahun 1979. Shell ini memiliki cepat tetapi
tidak memiliki fitur untuk pengguna interaktif. Ini juga merupakan shell default
sistem Solaris. Perintah full name path di Bourne shell adalah / bin / shand / bin /
sh. Permintaan pengguna root adalah # sedangkan permintaan pengguna non-
root adalah $.
2. Bash Shell
Bash Shell adalah singkatan dari Bourne again shell dan itu adalah shell default
dari banyak distribusi Linux saat ini. Shell ini sangat kompatibel dengan bourne
shell dan membawa banyak perbaikan dibandingkan bourne shell. Beberapa
peningkatannya adalah job control, command-line editing, unlimited size
command history, dll. Jika kalian baru mengenal shell scripting, bash adalah
bahasa yang bagus. Ini interaktif dan berpengetahuan luas. Seperti namanya,
Bash adalah superset dari Bourne shell, dan kalian dapat menjalankan sebagian
besar skrip Bourne tanpa mengubahnya.
3. C Shell
C Shell dilambangkan dengan csh. Itu diciptakan oleh Bill Joy pada tahun 1970 di
University of California di Berkeley. Ini adalah command processor dan berjalan
di perintah window.bin/csh adalah perintah full pathname, prompt default
pengguna root adalah # sedangkan prompt default pengguna non-root adalah
hostname%.
4. TENEX C Shell
Ini merupakan peningkatan dari c shell dan dapat digunakan sebagai shell script
command processor serta shell login interaktif. Ini adalah versi c shell yang
disempurnakan namun sepenuhnya kompatibel. Ini dilambangkan oleh tcsh dan

LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
beberapa fitur utama seperti command-line editing, command-line completion, job
control, dan C seperti syntax. C shell hampir sering digunakan oleh seorang
administrator jaringan yang menggunakan Unix environment.
5. Korn Shell
Korn shell dilambangkan oleh ksh dan ditulis dan dikembangkan oleh David Korn
pada tahun 1980. Shell ini menggabungkan semua fitur dari c shell (csh) dan tab
c shell (tcsh). Ini lebih cepat daripada C shell dan merupakan bahasa
pemrograman high-level yang kuat. Pathname lengkap dari perintah ini adalah
/bin/ksh, permintaan default pengguna root adalah # sedangkan prompt
pengguna default non-root adalah $. Shell Korn menyertakan fitur dari shell lain
dan menyediakan beberapa fitur lebih canggih yang ditemukan dalam bahasa
skrip modern seperti associative array, loating point arithmetic, job control,
command aliasing, command history, mendukung POSIX standards, backward
compatibility dengan bash. Shell ini merupakan bahasa pemrograman Unix shell
yang dapat kalian gunakan secara interaktif untuk menjalankan perintah dari
command line atau secara terprogram untuk membuat skrip yang dapat
mengotomatiskan banyak tugas pemeliharaan komputer dan administrasi sistem.
6. Z Shell
Z Shell dinotasikan oleh zsh dan merupakan ekstensi ke bourne shell dengan
banyak peningkatan dan digunakan sebagai shell login interaktif. Ini
menggabungkan fitur-fitur dari Bash, ksh dan tcsh shell. Ini juga digunakan
sebagai interpreter perintah untuk script shell. Beberapa fitur unik z shell adalah:
Dukungan plugin dan temaFilename generationStartup filesLogin/Logout
watchingClosing commentConcept indexVariable indexFunctions indexKey index
7. Fish Shell
Fish shell adalah shell yang mudah digunakan yang dikembangkan pada tahun
2005. Tidak seperti pesaingnya, fish shell tidak didasarkan pada Bourne shell atau
C shell. Untuk menginstal fish shell di sistem Linux, kalian dapat menjalankan
perintah di bawah ini:
sudo apt-add-repository ppa:fish-shell/release-3sudo apt updatesudo apt install
fish Fish memiliki beberapa fitur seperti auto-suggestion, memiliki konfigurasi
berbasis web, mendukung 256 terminal teknologi, singkatan Tab completion, wait
command, Variabel yang dapat digunakan sebagai perintah.
8. Schema Shell
Schema shell (scsh) adalah shell Unix open-source yang tertanam
dalam schema, berjalan pada semua platform Unix utama termasuk AIX, Cygwin,
Linux, FreeBSD, GNU Hurd, HP-UX, Irix, Mac OS X, Solaris, dan beberapa
lainnya. Schema shell merupakan shell eksotis yang menawarkan scripting
environment menggunakan Schema, yang merupakan turunan dari bahasa
Lisp. Pyshell merupakan upaya untuk membuat script yang sama yang
menggunakan bahasa Python.
1.2 Feature History pada Bash Shell
a. HISTORY
Semua perintah-perintah yang sudah pernah anda ketikkan, akan disimpan ke
dalam history. Untuk menampilkan anda bisa menggunakan perintah history.
LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
Secara default perintah-perintah yang bisa ditampung dalam history adalah
1000 perintah, untuk konfigurasi berada pada /home/user/.bashrc
pada baris “export HISTSIZE=1000” . Penyimpanan file history biasanya
disimpan secara default berada pada /home/user/ dengan nama file
.bash_history (jika menggunakan shell bash), .zsh_history(jika menggunakan
shell zsh).
b. BASH –SCRIPT
Bash-script adalah file yang berisi koleksi program yang dapat dieksekusi.
Untuk eksekusi bash-script gunakan . sebelum file bash-script yang berarti
eksekusi shell dan tanda ./ berarti file bash-script berada pada directori actual.
c. JOB CONTROL
Job adalah sebuah eksekusi program yang diberikan kepada karnel. Sebuah
job dianggap selesai, bila eksekusi program tersebut berakhir. Eksekusi Job
adalah sama dengan eksekusi program, baik proses Background maupun
proses Foreground. (https://deblinuxos.blogspot.com/2020/10/bekerja-
dengan-bash-shell.html)
1.3 Pemrograman Shell
Menyusun atau mengelompokkan beberapa perintah shell (internal atupuneksternal
command) menjadi kumpulan perintah yang melakukan tugas tertentu sesuai
tujuanpenyusunnya. Kelebihan shell di linux dibanding sistem operasi lain adalah
bahwa shell dilinux memungkinkan kita untuk menyusun serangkaian perintah
seperti halnya bahasapemrograman (interpreter language), melakukan proses I/O,
menyeleksi kondisi, looping,membuat fungsi, dsb. adalah proses - proses yang
umumnya dilakukan oleh suatu bahasapemrograman, jadi dengan shell di linux kita
dapat membuat program seperti halnya bahasapemrograman, untuk pemrograman
shell pemakai unix atau linux menyebutnya sebagai scriptshell.

1.4 Kebutuhan Dasar


perintah - perintah dasar shell baik itu internal command yangtelah disediakan shell
maupun eksternal command atau utility, seperti
a. cd, pwd, times, alias, umask, exit, logout, fg, bg, ls, mkdir, rmdir, mv, cp, rm,
clear, ...
b. utilitas seperti cat, cut, paste, chmod, lpr,...
c. redirection (cara mengirim output ke file atau menerima input dari file),
menggunakanoperator redirect >, >>, <, <<, contohnya:ls > datahasil ls dikirim
ke file data, jika file belum ada akan dibuat tetapi jika sudah ada isinya
akanditimpa.
d. pipa (output suatu perintah menjadi input perintah lain), operatornya : | ,
contoh:ls -l | sort -souput perintah ls -l (long) menjadi input perintah sort -s
(urutkan secara descending),mending pake ls -l -r saja :-)ls -l | sort -s | morecat
<data | sort > databaru
e. Wildcard dengan karakter *, ?, [ ], contohnya:ls i*tampilkan semua file yang
dimulai dengan ils i?itampilkan file yang dimulai dengan i, kemudian
sembarang karakter tunggal, dan diakhiridengan ils [ab]*tampilkan file yang
dimulai dengan salah satu karakter a atau b
LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
1.5 Pemakaian Variabel
Secara sederhana variabel adalah pengenal (identifier) berupa satuan dasar
penyimpananyang isi atau nilainya sewaktu-waktu dapat berubah baik oleh eksekusi
program (runtimeprogram) ataupun proses lain yang dilakukan sistem operasi. dalam
dokumentasi ini sayamembagi variabel menjadi 3 kategori:
a. Environment Variable2.
variabel lingkungan yang digunakan khusus oleh shell atau system linux kita
untukproses kerja system seperti variabel PS1, PS2, HOME, PATH, USER,
SHELL,dsb...jikadigunakan akan berdampak pada system, misalkan variabel
PS1 yang digunakan untukmengeset prompt shell pertama yaitu prompt
tempat anda mengetikkan perintah - perintahshell (defaultnya "\s-\v\$"), PS2
untuk prompt pelengkap perintah, prompt ini akanditampilkan jika perintah
yang dimasukkan dianggap belum lengkap oleh shell(defaultnya ">").
b. Positional Parameter3.
parameter posisi yaitu variabel yang digunakan shell untuk menampung
argumen yangdiberikan terhadap shell baik berupa argumen waktu sebuah
file dijalankan atau argumenyang dikirim ke subrutin.
c. User Defined Variable
variabel yang didefinisikan sendiri oleh pembuat script sesuai dengan
kebutuhannya,beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendefenisikan
variabel adalah:
dimulai dengan huruf atau underscore
hindari pemakaian spesial karakter seperti *,$,#,dll...
bash bersifat case sensitive, maksudnya membedakan huruf besar dan kecil,
a berbedadengan A, nama berbeda dengan Nama,NaMa,dsb.
1.6 Job Control pada Linux
interaktif proses adalah proses inisial yang dikontrol dalam sebuah terminal artinya
ada seorang yang terhubung dengan sistem untuk memulai proses ini, sistem tidak
dapat berjalan secara otomatis. Untuk memudahkan user, Shell menawarkan fitur
yang disebut control job, fitur ini dapat memungkinkan penangan beberapa proses
dengan mudah, untuk mengunakan fitur ini kita harus mengunakan perintah xtream.

1.7 Fungsi Alias pada Linux


Alias di Bash pada dasarnya adalah pintasan yang dapat membantu Anda dari
keharusan mengingat perintah yang panjang dan mempersingkat waktu ketika
bekerja pada baris perintah. Untuk membuat alias bash baru, mulailah dengan
mengetik kata kunci alias. Kemudian nyatakan nama alias diikuti dengan tanda sama
dengan dan perintah yang ingin Anda jalankan ketika mengetik alias. Perintah perlu
dilampirkan dalam tanda kutip dan tanpa spasi di sekitar tanda sama dengan. Setiap
alias perlu dideklarasikan pada baris baru. Perintah ls mungkin salah satu perintah
yang paling banyak digunakan pada baris perintah Linux. Saya biasanya
menggunakan perintah ini dengan opsi -la untuk menampilkan semua file dan
direktori termasuk yang tersembunyi dalam format daftar panjang.

LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
BAB II

TUGAS PRAKTIKUM

2.1 Eksekusi seluruh profile yang ada :


a. Edit file profile /etc/profile dan tampilkan pesan sebagai berikut :
echo ‟Profile dari /etc/profile”

Penjelasan : pertama saya membuka file /etc/profile menggunakan perintah $sudo


nano /etc/profile, lalu menambahkan echo “profile dari /rtc/profile” ke file tersebut.
Setelah itu saya simpan dengan ctrl + X, lalu Y , lalu enter. Setelah tersimpan saya
buka menggunakan perintah su –putri dan akan menampilkan output seperti gambar
diatas.

b. Asumsi nama anda student, maka edit semua profile yang ada yaitu :
 /home/student/.bash_profile

Penjelasan : perintah .bash_profile digunakan untuk mengubah profile yang ada,


cara merubahnya sama dengan tugas praktikum 1a

 /home/. student/.bash_login

Penjelasan : perintah .bash_login digunakan untuk mengubah profile yang ada,


cara merubahnya sama dengan tugas praktikum 1a

 /home/student/.profile

Penjelasan : perintah .profile digunakan untuk mengubah profile yang ada, cara
merubahnya sama dengan tugas praktikum 1a
LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
 /home/student/.bashrc

Penjelasan : perintah .bashhrc digunakan untuk mengubah profile yang ada, cara
merubahnya sama dengan tugas praktikum 1a

c. Lakukan hal yang sama untuk file lainnya, sesuaikan tampilan dengan nama
file yang bersangkutan./home/ahnaf/.bash_profile

Penjelasan : fungsi dari setiap file yang telah saya edit tadi akan muncul pada waktu
tertentu lebih tepatnya saat mulai session bash akan muncul atau saat login akan
muncul

2.2 Jalankan instruksi subtitute user, kemudian keluar dengan perintah exit sebagai
berikut :
a. $su student lalu $exit

Penjelasan : perintah $su student tanpa menyertakan tanda – su tidak


mensimulasikan login nyata dan lingkungan tidak akan dibersihkan.

b. $su –student lalu $exit

Penjelasan : perintah $su student dengan menyertakan tanda – su mensimulasikan


login nyata dan lingkungan akan dibersihkan.

Perbedaan perintah a dan b adalah Jika - (atau -l) ditentukan, su


mensimulasikanlogin nyata. Lingkungan dibersihkan kecuali untuk beberapa variabel
pilih (terutama,DISPLAY dan XAUTHORITY pada beberapa sistem). Jika tidak,
lingkungan dibiarkanseperti itu kecuali untuk PATH yang direset.

LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
2.3 Logout
a. Edit file .bash_logout, tampilkan pesan dan tahan selama 5 detik, sebelum
eksekusi logout

Penjelasan : saya menuliskan echo “terimakasih atas sesi yang diberikan” lalu arti
sleep 5 adalah memberikan waktu 5 detik kemudian akan logout. Setelah saya cek
dengan login kemudian exit dan hasilnya adalah akan muncul output terimakasih
atas sesi yang diberikan kemudian exit setelah 5 detik.

b. Edit file .bash_logout, tampilkan pesan dan tahan selama 4 detik, sebelum
eksekusi logout

Penjelasan : untuk merubah sleep selama 4 detik maka merubah program yang
awalnya sleep 5 menjadi sleep 4, caranya seperti tugas 3 a.

2.4 History
a. Ganti nilai HISTSIZE dari 1000 menjadi 20

Penjelasan : perintah HISTSIZE digunakan untuk mengubah kuota history dari


default menjadi 20, setelah menuliskan perintah tersebut akan dilakukan
pengecekkan dan ternyata nilainya sudah berubah menjadi 20.

LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
b. Gunakan fasilitas history dengan mengedit instruksi baris ke 5 dari instruksi
yangterakhir dilakukan.

Penjelasan : perintah !(nomor history) digunakan untuk menjalankan perintah kelima


dari akhir pada history. Perintah ke 5 pada history saya adalah grep HISTSIZE maka
perintah tersebut yang saya jalankan

c. Gunakan juga ^P dan ^N untuk bernavigasi padahistory buffer.

Penjelasan : perintah $!! Digunakan untuk menjalankan perintah terakhir yang


dijalankan.

d. Ulaingi instruksi pada history buffer nomor tertentu, misalnya nomor 150.

Penjelasan : perintah $!150 digunakan untuk menjalankan perintah sesuai nomor


history

e. Ulangi instruksi dengan prefix “ls”

Penjelasan : fungsi dari perintah ls adalah untuk mengulangi intruksi dengan prefik

2.5 Prompt String (PS)


a. Edit file .bash_profile, ganti prompt PS1 dengan ‘>’.

Penjelasan : mengedit file .bash_profile dilakukan agar perubahan variable PS1


dapat dikenali oleh semua shell.

LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
b. Ubahlah warna shell prompt dengan warna biru dan berkedip.

Penjelasan : untuk mengubah warna shell dan membuat lampu berkedip adaalah
menggunakan perintah atribut 5 (agar dapat berkedip) dan 34m(merupakan kode
warna biru).

2.6 Bash Script


a. Buat 3 buah script p1.sh, p2.sh, p3.sh dengan isi masing-masing :
P1.sh

Penjelasan : membuat p1.sh menggunakan perintah vi p1.sh lalu membukanya


dengan ls p1.sh

P2.sh

Penjelasan : membuat p2.sh menggunakan perintah vi p2.sh lalu membukanya


dengan ls p2.sh

P3.sh

Penjelasan : membuat p3.sh menggunakan perintah vi p3.sh lalu membukanya


dengan ls p3.sh.

LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
b. Jalankan script tersebut sebagai berikut dan perhatikan hasilnya :
$ ./p1.sh ; ./p3.sh ; ./p2.sh

Penjelasan : Perintah diatas berfungsi untuk menjalankan program p1 kemudian


dilanjutkan program p3 dan dilanjutkan program p2.

$ ./p1.sh & ./p1.sh

Penjelasan : Perintah diatas untuk menjalankan program p1 dan jika berhasil maka
akanmenjalankan p1 lagi.

$ ./p2.sh & ./p3.sh &

Penjelasan : Perintah diatas akan menjalankan program p2 dalam background dan


jika berhasil maka akan menjalankan program p3 didalam background.

$ ( ./p1.sh ; ./p3.sh ) &

Penjelaasan : Perintah ini menjalankan program p1 dan menjalankan p3 dan


kemudiandibungkus didalam background.

LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
2.7 Jobs
a. Buat shell- script yang melakukan loop dengan nama pwaktu.sh, setiap 10
detik,kemudian menyimpan tanggal dan jam pada file hasil.

Penjelasan : perintah $ vi pwaktu.sh digunakan untuk membuat file pwaktu,sh lalu


perintah $ chmod +x pwaktu.sh digunakan untuk membuat file tersebut menjadi
executable.

b. Jalankan sebagai background; kemudian jalankan satu program (utilitas find)


di background sebagai berikut

Penjelasan : perintah ./pwaktu.sh & digunakan untuk menjalankan background,


Setelah menjalankan find terlihat di jobs yang berjalan ada 2 proses.

c. Jadikan program ke 1 sebagai foreground, tekan ^Z dan kembalikan program


tersebutke background.

Penjelasan : Perintah fg %1 digunakan untuk memindahkan program 1 yang ada di


background menjadi berada di foreground. Sedangkan untuk memindahkan kembali
ke background,di hentikan dulu dengan Ctrl+Z. dan setelah itu Perintah bg digunakan
untuk mengembalikan proses 1 ke background.

LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
d. Stop program background dengan utilitas kill

Penjelasan : Perintah kill digunakan untuk menghentikan proses sesuai pid. Dan
untuk memastikan proses telah dihentikan maka kita gunakan perintah jobs. Dan
terlihat proses usdah ter terminated.

Kesimpulan tugas Praktikum : penggunaan bash dan pemrogramanshell pada linux


sangatlah mudah dan dapat mempermudah pekerjaan sehari hari, sepertidalam daily task.
Kita juga dapat membuat script shell yang nantinya akan berjalan secaraotomatis yang
membuat kerja kita lebih efisien dan cepat. Pemrograman shell juga dapatmemudahkan
dalam penggunaan linux.

LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
BAB III

IMPLEMENTASI PRAKTIKUM

3.1 Latihan 1 : (Profile)


a. File .bash_profile dijalankan pada home direktori pemakai yang login.
File.bash_profile adalah hidden file, sehingga untuk melihatnya gunakan
opsi a padainstruksi ls.

Penjelasan : perintah ls -a digunakan untuk menampilkan seluruh isi directory


home termasukfile yang hidden/tersembunyi.

Penjelasan : perintah more .bash_profile digunakan untuk melihat hidden file.


Tetapi ternyata tidak ada file nya. Ini terjadi untuk beberapa versi ubuntu. Namun
padaumumnya file ini berisi konfigurasi bash shell.

b. File .bash_logout akan diekseksi sesaat sebelum logout, berfungsi sebagai


houseclearing jobs, artinya membersihkan semuanya, misalnya
menghapus temporary fileatau job lainnya. Melihat file .bash_logout dengan
instruksi

Penjelasan : perintah .bash_logout digunakan untuk Melihat isi .bash_logout.


Yaitu perintah yang akan tereksekusi saat kita logout.

3.2 Latihan 2 : (Menggunakan Feature History Bash)


a. Bash shell menyimpan ”history” perintah yang digunakan sebelumnya.
Anda dapat mengakses history dalam beberapa cara. Cara paling mudah
adalah menggunakanPanah Atas. Maka perintah sebelumnya akan
ditampilkan.

Penjelasan : perintah diatas digunakan untuk menampilkan seluruh file.

b. Berikutnya, berikan Bash shell beberapa perintah untuk diingat. Masukkan


perintah berikut dan tekan Enter pada setiap baris.

Penjelasan : Perintah diatas dimasukkan hanyalah untuk mengecek history pada


nomor 3 Cd digunakan untuk masuk suatu directory Ls -l /etc digunakan untuk
melist isi directory etc Ls -l digunakan untuk me list isi directory home Who dan
whoami digunakan untuk menampilkan user dan user yang sedang aktif.

LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
c. Untuk memeriksa apakah perintah ini ditambahkan pada history, dapat
menggunakan perintah history untuk melihat semua perintah yang pernah
dimasukkan.

Penjelasan : Perintah history digunakan untuk menampilkan history input yang


pernah kitamasukkan ke terminal berupa input keyboard Perintah pada nomor 2
yang kita inputkan juga ada dalam history.

d. Anda dapat memilih perintah sebelumnya dengan menggunakan Panah


Atas, tetapihal ini tidak efisien untuk perintah yang semakin bertambah
banyak.

Penjelasan : fungsi perintah diatas adalah menjalankan program yang sesuai


dengan yang diinputkan dengan perintah !

e. Anda dapat mencari perintah dengan menyertakan perintah yang


diinginkan.Misalnya !?etc?! akan menjalankan perintah ls – l /etc yang
sebelumnya digunakan.

Penjelasan : perintah diatas digunakan untuk mencari perintah yang ada


hubungannya dengan etc dan yang pernah kita gunakan. Sedangkan kita pernah
menggunakan ls -l /etc maka perintah itupun berjalan karena memanggilnya
dengan katakunci etc.

f. Kemudian gunakan perintah history, maka akan terlihat perintah ls – l /etc


yang keduadan bukan !?etc?

Penjelasan : walaupun yang di inputkan ! ?etc? tetapi yang berada dalam history
adalah ls -l /etc karena yang berjalan adalah programtersebut. Dengan kata lain
!?etc? bukanlah perintah lain tetapu merupakan pancingan untuk memanggil
ls -l /etc.

LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
g. Apabila string tidak ditemukan pada perintha history maka akan terdapat
pesan error

Penjelasan : Terdapat pesan error karena memasukkan kata yang belum pernah
masukkan ke terminal. Wombat99 belum pernah masukkan ke terminal.

h. Jika diketikkan !who maka yang dijalankan adalah perintah who. Tetapi bila
Andaketikkan !whoa maka yang dijalankan adalah perintah whoami.

Penjelasan : Tanda ! berfungsi jika kita salah mengetikkan sintak. Missal kita
inginmenginputkan perintah whoami tetapi ternyata kita salah ketik menjadi
whoa.Tapi karena kita sudah menggunakan tanda ! maka yang keluar tetaplah
outputdari perintah whoami.

i. Anda bisa menggantikan string pada perintah history, terutama pada


perintah yang panjang. Misalnya ketik cat /bin/bash | strings | grep shell |
less dan tekan Enter.Maka akan menampilkan semua string pada file
/bin/bash yang berisi kata ”shell”.

Penjelasan : Perintah diatas maksudnya mengganti kata shell pada perintah


sebelumnyadiagnti dengan kata alias Perintah diatas sama saja dengan perintah
cat /bin/bash | string | alias | less .tapi untuk menyingkat hal tersebut cukup
digunakan perintah ^shell^alias^ maksudnya mengganti kata shell dengan kata
alias.

3.3 Latihan 3 : (Mengubah Feature History Bash)


a. Bash shell akan menyimpan perintah history meskipun telah log out dan log
inkembali. File .bash_history menyimpan file history yang terdapat pada
homedirectory.

Penjelasan : perintah diatas digunakan untuk mesuk pada directory home.

b. Lihat beberapa baris pada file .bash_history dengan ketik tail .bash_history
dan tekanEnter. File ini bukan file yang up to date.

Pernjelasan : perintah diatas digunakan untuk mengetahui perintah terakhir yang


kita inputkan sebelum computerkita restart/matikan.
LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
c. Ketik history dan tekan Enter. Maka akan terlihat baris terakhir adalah
perintahhistory dan baris sebelumnya adalah tail .bash_history. Perintah
history bersifat up todate, karena disimpan pada memory sistem.

Penjelasan : Perbedaan perintah history dengan tails .bash_history adalah jika


perintah history menampilkan perintah yang kita inputkan terakhir/paling terbaru
Perintah tails .bash_history menampilkan perintah yang terakhir kita
masukkansebelum computer kita matikan/restart (bukan yang terbaru/up to date).

d. Ketik perintah berikut $ echo “ Ini perintah saya ”

Penjelasan : perintah echo digunakan untuk menuliskan kalimat “Ini Perintah


Saya”.

e. Log out dan log in kembali sebagai user yang sama. Ketik history dan tekan
Enter. Maka perintah echo ‟Ini perintah saya‟ akan berada pada baris
terakhir. Lihat file .bash_history

Penjelasan : Perintah echo “ini perintah saya” juga masuk tails .bash_history
karena kitatadi merestart komputernya.

f. Ketik history | less untuk melihat perintah history terakhir pada screen.
Tekanspacebar untuk melihat file lebih banyak. Untuk keluar tekan q

Penjelasan : perintah diatas digunakan untuk melihat history.

g. Untuk melihat berapa banyak perintah history yang ada pada file ketik
berikut dan output yang keluar serupa di bawah ini.

Penjelasan : Perintah wc -l digunakan untuk menampilkan jumlah perintah history


pada file.

LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
h. Output menunjukkan bahwa 1000 perintah history disimpan pada file
history. Untukmelihat jangkauan (limit) perintah history digunakan variable
HISTSIZE. Untukmelihat jangkauan history ketik sebagai berikut.

Penjelasan : perintah HISTSIZE digunakan untuk melihat jangkauan(limit) atau


kuota perintah history yang dapat disimpan bash.

i. Bila ingin memperbesar jangkauan file history, maka ubahlah variable


HISTSIZE pada skrip startup yang disebut .bashrc pada home directory.

Penjelasan : perintah diatas digunakan untuk memperbesar limit penyimpanan


perintah pada history dari 1000 menjadi 5000.

j. Log out dan log in kembali sebagai user yang sama. Lihat perubahan
variable HISTSIZE.

Penjelasan : berhasil menjalankan perintah HISTSIZE yaitu berhasil mengubah


histsize dari 1000 menjadi 5000.

k. Ketikkan perintah history beberapa kali, maka perintah ini akan disimpan
padaBASH history meskipun yang diketikkan perintahnya sama.

Penjelasan : menginputkan perintah tersebut dengan maksud agar perintah


history yang saya masukkanhanya disimpan dalam bash.

l. Anda dapatmelakukan konfigurasi BASH agar tidak menambah perintah ke


history jika perintahyang diketikkan sama dengan sebelumnya. Hal ini
dilakukan dengan menambahkanvariabel HISTCONTROL dan diberikan nilai
ignoredups pada file .bashrc

Penjelasan : menginputkan perintah tersebut dengan maksud agar perintah


history yang saya masukkanhanya disimpan dalam bash.

LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
m. Log out dan log in kembali sebagai user yang sama. Ketikkan history
beberapa kalidan perhatikan berapa kali history muncul.

Penjelasan : perintah history yang di masukkan hanya tersimpan satu yaitu pada
nomor 51 padahal menginputkan perintah history berkali-kali.

3.4 Latihan 4 : (Mengubah Prompt Shell)


a. Prompt Bash shell dikonfigurasi dengan men-setting nilai variabel PS1.
Selainmenampilkan string statik sebagai prompt, Anda dapat menampilkan
menjadidinamis.

Penjelasan : perintah diatas digunakan untuk mengganti promp dari ahnaf@putri-


virtualBox: menjadi waktu.

b. Untuk menampilkan format 12 jam dengan indikator am dan pm ketik


sebagai berikut $ PS1=‟ \t: ”

Penjelasan : perintah diatas digunakan untuk mengganti promp dari ahnaf@putri-


virtualBox: menjadi waktu.

c. Kebanyakan orang menginginkan prompt Bash menampilkan current


workingdirectory. Direktory dapat ditampilkan dalam bentuk keseluruhan
path atau hanyanama direktory.

Penjelasan : perintah diatas digunakan untuk menampilkan promp bash seperti


pada gambar.

d. Ketik cd /usr/sbin untuk melihat prompt /usr/sbin:

Penjelasan : perintah /usr/sbin digunakan untuk melihat prompt /usr/sbin:

e. Ketik PS1=’ \W:’ untuk melihat prompt sbin:

Perintah PS1 digunakan untuk melihat prompt sbin.


LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
f. Ada beberapa prompt BASH lain yang dapat diubah, yaitu PS2, PS3 dan
PS4.Prompt PS2 digunakan sebagai prompt sekunder. Untuk melihat
bagaimana penggunaannya

Penjelasan : perintah diatas digunakan untuk menunggu bash menyelesaikan


perintah.

g. Anda dapat mengubah prompt PS2 seperti mengubah prompt PS1. Ketik
perintah berikut : $ PS2=‟Selesai memasukkan perintah Anda:‟

Penjelasan : perintah diatas digunakan untuk mengubah PS2 menjadi selesai


memasukkan perintah anda

h. Kemudian ketik echo ’Hello (tanpa diakhiri penutup quote) dan tekan Enter.
Pada baris berikutnya akan muncul Selesai memasukkan perintah Anda:.

Penjelasan : PS2 yang awalnya tanda > menjadi selesai memasukkan perintah
anda:

i. Prompt BASH dapat ditampilkan berwar na dengan melakukan setting


colorsettingstring .

Penjelasan : perintah PS1 digunakan untuk mengganti warna prompt bash.

j. Untuk mendapatkan prompt warna merah ketikkan berikut

Penjelasan : untuk mengganti warna promp bash. Dengan ketentuan : 30=hitam,


31=merah, 32=hijau, 34=biru, 35=ungu, 36=cyan, 37=putih.

k. Bila menginginkan beberapa warna, ketikkan perintah berikut :

Penjelasan : perintah PS 1 digunakan mengganti warna promp bash.


Penjelasannyasudah ada diatas.

LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
l. Anda bisa menampilkan atribut visual seperti lebih terang, berkedip dan
warnakebalikannya.

Penjelasan : mengganti atribut dengan huruf 1 dengan maksud membuat


warnamenjadi lebih terang.

m. Untuk menampilkan prompt dengan warna berkebalikan, atribut control


diganti 7,seperti perintah berikut :

Penjelasan : m engganti atribut dengan 7 bermaksud membuat warna kebalikan.

n. Untuk menampilkan prompt berkedip, atribut control diganti 5, seperti


perintah berikut :

Penjelasan : mengganti atribut dengan angka 5 agar promp kita berkedip.


Sayascreenshot 2 kali untuk bukti bahwa prompnya berkedip.

3.5 Latihan 5 : (Menambahkan Otomatisasi ke Prompt Shell)


a. Pastikan Anda berada di home directory

Penjelasan : perintah cd ~ digunakan untuk meletakkan di direktri home.

b. Buatlah skrip sederhana untuk mengurut daftar file. Anda dapat


menggunakan tekseditor.

Penjelasan : perintah sort digunakan untuk mengurutkan yang kita tuliskan


dengan echo “ “

c. Buatlah file skrip diatas menjadi file executable $ chmod +x sorter

Penjelasan : perintah chmod +x sorter digunakan untuk agar file sorter dapat di
jalankan di linux

d. Jalankan program sorter diatas setiap shell Bash menampilkan prompt PS1.

Penjelasan : perintah sort digunakan untuk mengurutkan kata yang kita tuliskan
dengan echo.

LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
e. Ketikkan echo ’John Smith:13001’>>list dan tekan Enter. Jika file list tidak
ada, akan dibuat secara otomatis, tetapi jika sudah ada, string ’John
Smith:13001’ alias h ditambahkan

Penjelasan : perintah diatas untuk memasukkan john smith:13001 kedalam file


list

f. Ketik cat list dan tekan Enter. Maka Anda akan melihat isi file list. Pada saat
ini, filemungkin mempunyai hanya satu baris sehingga tidak dapat dilihat
apakah file sudahterurut.

Penjelasan : perintah cat list digunakan untuk membaca file list.

g. Masukkan beberapa perintah serupa dengan point 5 tetapi dengan nama


dan nomoryang berbeda. Kemudian ketik cat list dan tekan Enter.

Penjelasan : Perintah diatas dimaksudkan kita memasukkan nama-nama tersebut


kedalam file list

h. Apabila Anda tidak menginginkan Shell Bash menampilkan file terurut


sepanjangwaktu, Anda tidak perlu menambahkan variable
PROMPT_COMMAND=~/sorter pada file konfigurasi seperti .bashrc.

Penjelasan : perintah prompt command digunakan untuk menghentikan program


sorter.

LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.6 Latihan 6 : (Membuat Bash-script dan menjalankannya)
a. Membuat file p1.sh

Penjelasan : membuat file p1.sh Untuk memasukkan suatu kata kita terlebih
dahulu tekan huruf I Kemudian kita masukkan didalamnya echo “Program Bash
Script”. Kemudian untuk keluar kita tekan esc , kemudian tekan :, kemudian
kitasimpang dengan mengetik wq! Dan enter.

b. Mengubah program menjadi executable

Penjelasan : perintah ls –l p1.sh digunakan untuk menampilkan file p1.sh.


sedangkan perintah chmod +x p1.sh dimaksudkan agar file p1.sh dapat
dijalankan di linux.

c. Menjalankan script

Penjelasan : perintah bash p1.sh , sh p1.sh , p1.sh , ./p1.sh adalah memiliki


kegunaan yang sama yaitu untuk menjalankan script p1.sh yang telah dibuat.

d. Konvensi dalam pembuatan script shell dinyatakan sebagai #!/bin/bash.


Tambahkan pada file p1.sh konvensi tersebut

Penjelasan : menambahkan !/bin/bash pada file p1.sh dengan cara sama yang
saya jelaskan pada analisis sebelumnya

e. Buatlah file p2.sh

Penjelasan : membuat file p2.sh dan memasukkan perintah sesuai dengan


perintah diatasdengan cara yang sama dengan saat kita buat file p1.sh

LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
f. Menjalankan beberapa program shell dalam satu baris instruksi yang
dipisahkandengan tanda ;

Penjelasan : menjalankan 2 program secara sekaligus dengan cara diatas


denganmemberi tanda ;

3.7 Latihan 7 : (Job Control)


a. Proses foreground

Penjelasan : untuk menjalankan proses foreground digunakan perintah ps x yang


berfungsi untuk menampilkan jumlah proses yang berjalan pada foreground.

b. Proses background

Penjelasan : untuk menjalankan proses background digunakan perintah ps x >


hasil & yang berfungsi untuk menampilkan jumlah proses yang berjalan.

c. Setiap job mempunyai PID yang tunggal (unique). Untuk melihat jobs yang
aktif

Penjelasan : perintaha $jobs digunakan untuk melihat jobs yang masih aktif.

d. Buatlah file ploop.sh. File ini tidak akan pernah berhenti kecuali ditekan Ctrl-
C

Penjelasan : membuat file plop.sh dengan perintah diatas. Kemudian kita


menuliskan program diatas. Cara nya pertama tekan i, kemudian tulis
programnya, kemudiankeluar dengan cara tekan esc kemudian tekan :, kemudian
tekan wq! Dan enter untuk menyimpannya. membuat file ploop.sh dan mengisikan
program didalamnya. Setiap 10 detik maka diterminal akan mencetak/print hello”.
Program tersebut dapat di hentikan dengan menekanctlr+C

LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
e. Buatlah file ploop.sh menjadi executable. Jalankan program, akan
ditampilkan kataHallo setiap 10 detik. Untuk keluar program, tekan Ctrl-C
(^C)

Penjelasan : Perintah chmod + x maksudnya adalah membuat program menjadi


bisadijalankan dengan linux di terminal - Dapat dilihat pada gambar ./ploop.sh
program yang kita buat dapat berjalandengan mencetak hallo setiap 10 detik

3.8 Latihan 8 : (Manipulasi Stack untuk Direktory)


a. Instruksi dirs digunakan untuk melihat stack direktori, pada output
hanyaditampilkan direktori home ~

Penjelasan : Perintah dirs. digunakan untuk melihat stack directory dan


menampilakndirectory home ~

b. Membuat 3 buah direktori

Penjelasan : membuat directory marketing, sales, support, secara bersama-


sama.

c. Instruksi dirs digunakan untuk melihat stack direktori, pada output


hanyaditampilkan direktori home ~

Penjelasan : perintah dirs. Digunakan untuk melihat stack directory.

3.9 Latihan 9 : (Alias)


a. Alias adalah mekanisme untuk memberi nama alias pada satu atau
sekelompokinstruksi. Untuk melihat alias yang sudah terdaftar pada system

Penjelasan : Perintah alias digunakan untuk menampilkan perintah alias yang


sudah ada pada system atau bisa dibilang perintah alias default

b. Membuat beberapa alias $ alias del=‟rm –i‟

Penjelasan : perintah alias diatas digunakan untuk merubah del menjadi rm-I
lalu mengganti perintah history dengan alias h.

LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
c. Gunakan instruksi hasil alias

Penjelasan : perintah ls digunakan untuk melihat directory hasil yang akan


dihapus, saya menghapus directory hasil menggunakan perintah del. Lalu dapat
melihat history dengan perintah h.

d. Untuk menghapus alias gunakan instruksi unalias

Penjelasan : dalam penghapusan alias Terdapat pesan error karena telah


menghapus perintah del.

Kesimpulan Implementasi Praktikum : penggunaan bash dan pemrogramanshell pada


linux sangatlah mudah dan dapat mempermudah pekerjaan sehari hari, sepertidalam daily
task. Kita juga dapat membuat script shell yang nantinya akan berjalan secaraotomatis yang
membuat kerja kita lebih efisien dan cepat. Pemrograman shell juga dapatmemudahkan
dalam penggunaan linux.

LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pada praktikum kedua pada matakuliah Sistem Operasi dengan judul


“PEMROGRAMAN SHELL (1)” dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan
terminal atau command prompt atau shel, pengguna dapat berinteraksi dengan
computer. Pemrograman Shell berbasis Linux merupakan Sistemoperasi yang dapat
digunakan oleh berbagai kalangan dan memiliki banyakkelebihan dibandingkan dengan
sistem operasi lainnya. Konsep opensource pada Linux membuka kesempatan bagi
siapapun untuk berinovasimapun mengembangkan sistem operasi
tersebut.Pemrograman Shell juga tidak kalah dibandingkan bahasa pemrogramanyang
lain. Selain mudah dipelajari, bahasa Bash Shell memiliki tingkatkesulitan yang lumayan
tinggi disbanding bahasa lainya.

4.2 Saran

Pada praktikum PEMROGRAMAN SHELL (1) ini disarankan untuk lebih memahami
materi yang terkait dengan praktikum yaitu tentang pemrograman shell supaya dapat
memperlancar dalam mengerjakan latihan dan tugas praktikum. Hal ini juga untuk
menunjang praktikum selanjutnya.

LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
DAFTAR PUSTAKA

Basic proses management. Basic Proses Management ~. (n.d.). Retrieved July 28, 2022,
from http://mohammadhairuladam.blogspot.com/2012/02/proses-pada-linux.html

Lestari, W., & Apriando, M. F. (2020, January 1). Makalah working with Bash Shell. Mfabian.
Retrieved July 28, 2022, from
https://www.academia.edu/42887509/MAKALAH_WORKING_WITH_BASH_SHELL

Resa Risyan Hanya orang biasa yang ingin membagikan sedikit pengetahuannya mudah-
mudahan ilmu yang saya berikan dapat bermanfaat bagi kita semua. Ingatlah! ilmu
yang bermanfaat adalah investasi dunia akhirat. (2020, June 22). Jenis Jenis Shell di
Linux. Monitor Teknologi. Retrieved July 28, 2022, from
https://www.monitorteknologi.com/jenis-shell-di-linux/

Xsand. (2021, May 17). Tutorial Membuat alias Di Bash Linux terminal. LinuxID. Retrieved
July 28, 2022, from https://www.linuxid.net/32839/tutorial-membuat-alias-di-bash-
linux-
terminal/#:~:text=%E2%80%8B%E2%80%8BBash%20Alias%20memungkinkan,ketik
a%20bekerja%20pada%20baris%20perintah.

LAPORAN KE- 4 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)

Anda mungkin juga menyukai