Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH ROUTING OSPF DAN

EIGRP

Dibuat oleh :
Daftar isi :
1. Pengertian Routing EIGRP dan OSPF
2. Ciri-ciri Routing EIGRP dan OSPF
3. Terminobologi Routing EIGRP
4. Media yang digunakan Routing OSPF
5. Tipe-tipe paket Routing OSPF
6. Fitur-fitur Routing EIGRP
7. Cara kerja Routing EIGRP dan OSPF
8. Kelebihan dan kelemahan Routing EIGRP dan OSPF
9. Konfigurasi Routing EIGRP dan OSPF
10. Kesimpulan
1.Pengertian Routing EIGRP dan OSPF
EIGRP adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router
cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada
CISCO.
OSPF (Open Shortest Path First) merupakan sebuah routing
protokol berjenisIGRP (Interior Gateway Routing Protocol) yang
hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu organisasi
atau perusahaan.

2. Ciri-ciri Routing EIGRP dan OSPF


a. Ciri ciri Routing EIGRP

1. Termasuk protokol routing distance vector tingkat lanjut


(Advanced distance vector).
2. Waktu convergence yang cepat.
3. Mendukung VLSM dan subnet-subnet yang discontiguous (tidak
bersebelahan/berurutan)
4. Partial updates, Tidak seperti RIP yang selalu mengirimkan
keseluruhan tabel routing dalam pesan Update, EIGRP
menggunakan partial updates atau triggered update yang berarti
hanya mengirimkan update jika terjadi perubahan pada network.
5. Mendukung multiple protokol network
6. Desain network yang flexible.
7. Multicast dan unicast, EIGRP saling berkomunikasi dengan
tetangga (neighbor) nya secara multicast (224.0.0.10) dan tidak
membroadcastnya.
8. Manual summarization, EIGRP dapat melakukan summarization
dimana saja.
9. Menjamin 100% topologi routing yang bebas looping.
10. Mudah dikonfigurasi untuk WAN dan LAN.
b. Ciri ciri Routing OSPF
- OSPF dapat menangani routing jaringan TCP/IP yang besar dan
membuat hirarki
routing dengan membagi jaringan menjadi beberapa area.
- Jalur Internet Protocol (IP) paket hanya dalam satu domain
routing (sistem otonom).
- Proses dasar routing OSPF adalah menghidupkan adjency,
proses flooding, dan
perhitungan table routing.
- Merupakan open standard protokol routing yang dijelaskan di
RFC 2328.
- Menggunakan algoritma SPF untuk menghitung cost terendah.
- Update routing dilakukan secara floaded saat terjadi perubahan
topologi jaringan.
- OSPF adalah linkstate protokol dimana dapat memelihara rute
dalam dinamik network struktur dan dapat dibangun beberapa
bagian dari subnetwork.
- OSPF lebih effisien daripada RIP.
- Antara RIP dan OSPF menggunakan di dalam Autonomous
System ( AS ).
-. Menggunakan protokol broadcast.

3.Terminobologi Routing EIGRP


Successor : istilah yang digunakan untuk jalur yang digunakan
untuk meneruskan paket data.

Feasible Successor : istilah yang digunakan untuk jalur yang akan


digunakan untuk meneruskan data apabila successor mengalami
kerusakan
Neighbor table : istilah yang digunakan untuk tabel yang berisi
alamat dan interface untuk mengakses ke router sebelah.

Topology table : istilah yang digunakan untuk tabel yang berisi


semua tujuan dari router sekitarnya.

Reliable transport protocol : EIGRP dapat menjamin urutan


pengiriman data

4. Media yang digunakan Routing OSPF


1. Broadcast Multiaccess
2. Point-to-Point
3. Point-to-Multipoint
4. Nonbroadcast Multiaccess (NBMA)

5. Tipe-tipe paket Routing OSPF


1. Hello Packet
Hello Packet digunakan untuk menemukan serta membentuk
suatu hubungan tetangga antara router OSPF. Untuk membentuk
hubungan ini router OSPF akan mengirimkan paket berukuran
kecil secara berkala ke jaringan. Paket inilah yang disebut dengan
Hello packet. Paket ini juga mengadpertensikan router mana saja
yang akan menjadi tetangganya.

2. Database Description (DBD)


DBD digunakan selama pertukaran database. Paket DBD pertama
digunakan untuk memilih hubungan master dan slave serta
menetapkan urutan yang dipilih oleh master. Pemilihan master
dan slave berdasarkan router ID tertinggi dari salah satu router.
Router dengan router ID tertinggi akan menjadi master dan
memulai sinkronisasi database. Router yang menjadi master akan
melakukan pengiriman lebih dulu ke router slave. Peristiwa ini di
istilahkan fase Exstart State

3. Link-State Request (LSR)


LSR akan dikirim jika bagian dari database hilang atau out of
date. LSR juga digunakan setelah pertukaran DBD selesai untuk
meminta LSAs yang telah terjadi selama pertukaran DBD.

4. Link-State Update (LSU)


LSU mengimplementasikan flooding dari LSAs yang berisi routing
dan informasi metric. LSU dikirim sebagai tanggapan dari LSR.

6. Fitur-fitur Routing EIGRP


*Mendukung IP, IPX, dan AppleTalk melalui modul-modul yan
bersifat protocol dependent

*Pencarian network tetangga yang dilakukan dengan efisien

*Komunikasi melalui Reliable Transport Protocol (RTP)

*Pemilihan jalur terbaik melalui Diffusing update Algoritma


(DUAL)
7. Cara kerja Routing EIGRP dan OSPF
*Cara kerja EIGRP
EIGRP menggunakan formula berbasis bandwidth dan delay
untuk menghitung metric yang bersesuaian dengan suatu rute.
Formula ini mirip dengan yang digunakan oleh IGRP,
tetapijumlahnya dikalikan dengan 256 untuk mengakomodasi
perhitungan ketika nilai bandwidth yang digunakan sangat tinggi.
EIGRP melakukan konvergensi secara cepat ketika menghindari
loop. EIGRP tidak melakukan perhitungan-perhitungan rute
seperti yang dilakukan oleh protokol link-state. Hal ini menjadikan
EIGRP tidak membutuhkan desain eksrta, sehingga hanya
memerlukan lebih sedikit memory dan proses dibandingkan
protokol link-state

cara kerja routing OSPF:

1.Setiap router membuat Link State Packet (LSP)


Kemudian LSP didistribusikan ke semua neighbour menggunakan
Link State Advertisement (LSA)

2.Masing-masing router menghitung jalur terpendek (Shortest


Path) ke semua neighbour berdasarkan cost routing

3.Jika ada perubahan tabel routing, router akan mengirimkan LSP


ke DR

4.LSP akan didistribusikan oleh DR ke roouter neighbour lain


dalam 1 area sehingga router neighbour akan melakukan
perhitungan ulang.
8. Kelebihan dan kelemahan Routing EIGRP dan OSPF
a.Routing EIGRP
Kelebihan EIGRP

1.Satu-satunya protokol routing yang menggunakan route


backup. Selain memaintain tabel routing terbaik, EIGRP juga
menyimpan backup terbaik untuk setiap route sehingga setiap
kali terjadi kegagalan pada jalur utama, maka EIGRP
menawarkan jalur alternatif tanpa menunggu waktu
convergence.

2.Mudah dikonfigurasi semudah RIP.

3.Summarization dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.


Pada OSPF summarization hanya bisa dilakukan di ABR dan ASBR

4.EIGRP satu-satunya yang dapat melakukan unequal load


balancing.

5.Kombinasi terbaik dari protokol distance vector dan link state.

6.Mendukung multiple protokol network (IP, IPX, dan lain-lain).

Kelemahan EIGRP

 Protokol ini Cisco-proprietary, sehingga jika diterapkan pada


jaringan multivendor diperlukan suatu fungsi yang disebut route
redistribution.
b.Routing OSPF
Kelebihan dari OSPF sebagai berikut:
· Tidak menghasilkan routing loop
· Mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus
· Dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan
· Membagi jaringan yang besar mejadi beberapa area
· Waktu yang diperlukan untuk konvergen lebih cepat

Kekurangan dari OSPF sebagai berikut :


· Membutuhkan basis data yang besar
· Lebih rumit

9. Konfigurasi Routing EIGRP dan OSPF


a. Routing EIGRP
b.Routing OSPF
10.Kesimpulan
Routing Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah
routing protocol standard terbuka yang telah diimplementasikan
oleh sejumlah besar vendor jaringan. Alasan untuk
mengkonfigurasi OSPF dalam sebuah topologi adalah untuk
mengurangi overhead (waktu pemrosesan) routing, mempercepat
convergance,serta membatasi ketidakstabilan network disebuah
area dalam suatu network.
Terdapat 5 Tipe Paket pada OSPF yaitu Hello Packet, Database
Description (DBD), Link-State Request (LSR), Link-State Update
(LSU) dan Link-State Acknowledgement (LSAck). OSPF bekerja
menggunakan 4 media yaitu Broadcast Multiaccess, Point-to-Point,
Point-to-Multipoint dan Nonbroadcast Multiaccess (NBMA).

EIGRP adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router


cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada CISCO.
Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router CISCO saja
dan routing ini tidak didukung dalam jenis router yang lain. EIGRP
sering disebut juga Hybrid-Distance-Vector Routing Protocol,
karena cara kerjanya menggunkan dua tipe routing protocol,yaitu
Distance vector protocol dan Link-State protocol, Dalam pengertian
bahwa routing EIGRP sebenarnya merupakan distance vector
protocol tetapi prinsip kerjanya menggunakan links-states
protocol.sehingga EIGRP disebuat sebagai hybrid-distance-vector

EIGRP menggunakan beberapa terminologi, yaitu Successor,


Feasible Successor , Neighbor table, Topology table, Reliable
transport protocol

Anda mungkin juga menyukai