Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

MODUL 3
UTILITAS, PROSES I/O, & MANAJEMEN
PROSES LINUX

NIM : 20104410052
NAMA : Putri Merly Deleo Karina
JURUSAN : Teknik Informatika
KELAS : TI P2K
TGL. PRAKTEK : 15 Juli 2022

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ISLAM BALITAR
2022
LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
LEMBAR PERSETUJUAN

MODUL 3
UTILITAS, PROSES I/O, MANAJEMEN PROSES
LINUX

NIM : 20104410052
NAMA : Putri Merly Deleo Karina
JURUSAN : Teknik Informatika
KELAS : TI P2K
TGL. PRAKTEK : 15 Juli 2022

Disetujui,

Blitar, 22 Juli 2022

Dosen Pengampu Praktikum

Abdi Pandu Kusuma, S.Kom., M.T

NIDN. 0710058506

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 File Utilitas dalam Linux


1.1.1 Utilitas
Utilitas adalah kegiatan bantu di luar shell untuk melaksanakan kiprah tertentu,
misalnya:
 Mengirim gosip seCaranya elektronik
 Menyunting dokumen.
 Melakukan perhitungan.
Berikut rujukan utilitas yg ada pada Linux:
a. Cal => Menampilkan kalender
b. Cat => Menampilkan isi dokumen
c. cc => Mengkompilasi program
d. Date => Menampilkan tanggal dan jam kalkulator
e. Grep => Mencari kata tertentu dalam suatu dokumen
f. Mail => Electronic Mail
1.1.2 Sortir
SORTIR Sortir dengan utilitas sort akan menyusun data berdasarkan criteria.
Utilitas sort dilakukan dengan format sort option file(s) Adapun option yang dapat
diberikan :
 -r (reserve) yaitu menyusun terbalik dari Z ke A
 ±f.c yaitu penyusunan berdasarkan pointer yang diperintahkan. f adalah
nomor field, c adalah nomor karakter
Contoh : +2 berarti pointer berada setelah 2 field +2.3 berarti pointer berada
setelah 2 field + 3 karakter -2 berarti pointer berada sebelum 2 field -2.5
berati pointer berada sebelum 2 field + 5 karakter
 -n yaitu komparasi untuk menyusun berdasarkan nilai numeric.
 -t yaitu sebagai pemberitahuan suatu pemisah (delimiter) dari suatu table.
1.1.3 Preformat
Instruksi pr (preformat) digunakan untuk menyusun data sebelum dicetak ke
printer. Instruksi pr akan menyiapkan header, nomor halaman dan lainnya. Opsi
untuk instruksi pr antara lain :
 -n : menampilkan nomor baris
 -Nr : menampilkan nomor halaman dimulai dengan Nr
 -t : tidak menggunakan header atau trailer
 -h teks : menampilkan teks sebagai judul
 -l jml : jumlah baris dalam jml, default adalah 66 baris
1.1.4 Word Count
Utilitas wc (word count) digunakan untuk
 -c : menghitung jumlah karakter (chars)
 -w : menghitung jumlah kata (words)
 -l : menghitung jumlah baris (lines)

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
Utilitas wc banyak digunakan untuk pemrograman shell, terutama untuk sysadmin,
misalnya melihat jumlah pemakai yang terdaftar di etc/passwd atau melihat jumlah
group dalam system.
1.1.5 Translate
Utilitas tr (translate) mengubah pengulangan karakter menjadi karakter yang lain.
Utilitas tr akan membaca input dari standard input, kemudian mengubahnya dari
satu pola ke karakter yang lain. Opsi untuk instruksi tr antara lain :
 -s : menghapus pengulangan (squeeze repeats)
 -d : menghapus karakter tertentu
1.1.6 Memotong Karakter
Utilitas cut (memotong karakter) digunakan untuk memotong karakter dari sebuah
kata dalam baris. Opsi untuk instruksi cut antara lain :
 -f : memenggal berdasarkan posisi field. Opsi in hanya akan berhasiil bila
antara kata dipisahkan dengan delimiter (separator) yaitu tabulator. Bila
delimiter bukan tab, maka opsi –d harus ditambahkan sebagai info tentang
delimiter yang dimaksud.
 -c : memenggal berdasarkan posisi karakter.
1.1.7 Head and Tail
Utilitas head akan menampilkan isi file dari awal hingga akhir, sesuai dengan opsi
yang diberikan. Utilitas tail akan menampilkan isi file dari akhir hingga awal, sesuai
dengan opsi yang diberikan. Utilitas ini sangat bermanfaat terutama untuk
menampilkan awal atau akhir dari satu bagian file yang besar.
1.1.8 Find
Utilitas find digunakan untuk menemukan file dengan criteria tertentu. Utilitas ini
banyak digunakan untuk melokalisasi file dan kepentingan backup. Sintak dari
utilitas find : find [daftar direktori] [ekspresi] Opsi dari utilitas find :
 -print : menampilkan hasil pencarian ke standard output
 -name [Namafile] : mencari file dengan nama yang sama dengan
[Namafile]
 -type [Tipefile] : mencari file dengan tipe file seperti ordinary (-), directory
(d), pipe, socket (s), block device (b), character device (c) dll
 -links ±n : mencari file dengan jumlah link sama dengan n, lebih besar atau
lebih kecil dari n
 -user [NamaUser] : mencari file dengan nama user sama dengan nama
yang terdafter di /etc/passwd
 -group [NamaGroup] : mencari file dengan nama group yang sama dengan
nama yang terdaftar di /etc/group
 -perm [Mode] : mencari file dengan ijin akses tertentu
 -inum [Nomor] : mencari file dengan nomor inode tertentu. Setiap file
mempunyai nomor inode yang dapa dilihat dengan opsi –I pada instruksi
lss
 -size ±n[c|k] : mencari file dengan jumlah karakter (c) tertentu atau dalam
kilobyte (b)

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
1.2 Konsep I/O dan redirection
Instruksi (command) yang diberikan pada Linux melalui Shell disebut sebagai eksekusi
program yang selanjutnya disebut Proses (process). Setiap instruksi yang diberikan,
maka Linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID
(Process Identity). Proses dalam Linux selalu membutuhkan Input dan menghasilkan
Output.
1.2.1 File Descriptor
File Deskriptor adalah sebuah abstraksi yang digunakan dalam pengaksesan file.
Di dalam Linux/UNIX, file descriptor ini dilambangkan dalam sebuah integer. Untuk
setiap proses, terdapat 3 file descriptor yang telah dimiliki.
 Standard input (stdin). Bernilai 0.
 Standard output (stdout). Bernilai 1.
 Standar error (stderr). Bernilai 2.
File descriptor ini merupakan index pada tabel yang dimiliki kernel untuk
menunjukkan file yang dibuka pada proses-proses yang berjalan.
Untuk melihat apa saja file-file yang dibuka oleh kernel, dapat digunakan
command lsof. Selain itu juga dapat dilihat pada procfs (/proc/), sebuah file system
khusus yang menyimpan seluruh informasi mengenai proses-proses yang berjalan
pada sistem operasi.
Berikut beberapa contoh file descriptor :
 Output ke layar (standar output), input dari sistem (kernel)
 Sobat ketikan perintah # ps lalu tekan enter maka akan muncul seperti
pada gambar.
 Output ke layar (standar output), input dari keyboard (standar input)
 Sobat ketikan perintah # cat lalu tekan enter maka akan muncul kolom
kosong, maka sobat tekno bisa mengisinya misalkan disini saya
mengisinya dengan kalimat "Hallo Selamat Datang di Teknomania" ketika
di enter lagi maka akan muncul tulisan yang kita inputkan tadi.
 Input dari keyboard dan output ke alamat internet.
 Sobat ketikan perintah # mail abcde@mail.com lalu tekan enter maka sobat
akan melihat menu Cc, Subject, dan isi dari kolom isian email tersebut,
untuk mengakhirnya tekan ctrl+d.
 Input nama direktori, bila terjadi error makan akan muncul Standar error
pada layar.
1.2.2 Redirection
Dalam sistem unix dan Linux merupakan salah satu cara untuk melewatkan output
dari suatu program ke program lain, dengan redirection kita bisa menyimpan
output suatu file baik kedalam sebuah file atau diproses dengan program lain.
Fasilitas redirection memungkinkan kita untuk dapat menyimpan output dari
sebuah proses untuk disimpan ke file lain (Output Redirection) atau sebaliknya
menggunakan isi dari file sebagai input dalam suatu proses (Input redirection).
Komponen-komponen dari redirection adalah <, >, < <, > >.
Berikut beberapa contoh Redirection :
 Pembelokan standar output dan standar input

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
Untuk pembelokan standar output sobat ketikan perintah # cat 1> myfile.txt
lalu tekan enter dan masukan text yang akan di simpan didalam myfile.txt
Untuk pembelokan standar input sobat ketik perintah # cat 0< myfile.txt lalu
tekan enter maka akan tampil teks yang ada didalam myfile.txt
 Pembelokan standar error untuk disimpan di file.
Sama halnya seperti pada poin a, tetapi disini pesan error yang muncul
akan disimpan pada sebuah file .txt dengan mengetikan perintah yang
sama contoh diatas adalah # mkdir mydir 2> myerror.txt . ketikan # cat
myerror.txt maka akan muncul pesan error yang sudah disimpan tersebut.
1.2.3 Pipeline
Pipeline (|) adalah fasilitas di Shell yang berfungsi untuk memberikan input dari
suatu proses dari output proses yang lain. Contohnya dapat dilihat pada gambar
dibawah
1.2.4 Filter
Filter adalah utilitas Linux yang dapat memproses standar input(dari keyboard)
dan menampilkan hasilnya pada standar output (layar). Contoh filter adalah cat,
sort, grep, dan lainnya.
1.3 Konsep Proses pada Operasi Linux
Proses merupakan konsep pokok pada sistem operasi, karena salah satu tugas utama
sistemoperasi adalahbagaimana mengatur proses – proses yang berjalan di sistem.
Berikut beberapa definisi proses pada sistem operasi adalah :
1. Program yang sedang dalam keadaan dieksekusi.
2. Unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan
olehsistemoperasi.
Sistem operasi mengolah seluruh proses yang ada di sistem dan
bertugasmengalokasikan sumber daya –sumber daya ke proses yang membutuhkan
sesuai dengankebijaksanaan tertentu. Sumber daya yang dibutuhkan proses
diantaranya CPU, memori, fileserta I/O device.
Beberapa tipe proses :
 Foreground : Proses yang diciptakan oleh pemakai langsung pada terminal
(interaktif, dialog)
 Batch : Proses yang dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu
persatu). Prose Batch tidak diasosiasikan (berinteraksi) dengan terminal.
 Daemon : Proses yang menunggu permintaan (request) dari proses lainnya
dan menjalankan tugas sesuai dengan permintaan tersebut. Bila tidak ada
request, maka program ini akan berada dalam kondisi “idle” dan tidak
menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya nama proses daemon di UNIX
berakhiran d, misalnya inetd, named, popd dll.
Keadaan/ Status Proses :
Proses – proses yang dikelola oleh sistem operasi akan melalui serangkaian keadaan
yang merupakanbagian dari aktivitasnya. Keadaan proses ini disebut sebagai status
proses yang terdiri dari:
 Status New yaitu status dimana proses sedang dibuat.
 Status Ready yaitu status dimana proses siap dieksekusi tetapi CPU belum
tersedia karena sedang mengerjakan proses lain.
LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
 Status Waiting yaitu status dimana proses sedang menunggu suatu
kejadian tertentu.Misalnya sedang menunggu operasi I/O selesai,
menunggu signal dari proses lain, tersedianya memori, dsb.
 Status Running yaitu status dimana proses dieksekusi. Pada status ini CPU
sedang mengeksekusi instruksi – instruksi pada proses.
 Status Terminated yaitu status dimana proses diakhiri.
1.4 Penjadwalan Prioritas
Penjadwalan adalah suatu pekerjaan yang dilakukan untuk mengalokasikan CPU
timeuntuk tasks yang berbeda-beda dalam sistem operasi. Untuk linux ada aspek lain
yangpenting dalam penjadwalan: seperti menjalankan dengan berbagai kernel tasks.
Linux mempunyai dua algoritma penjadwalan yaitu :
 Algoritma time-sharing untuk penjadwalan preemptive yang adil diantara
sekianbanyak proses.
 Algoritma yang kedua didesain untuk tugas real-time dimana proritas
mutlaklebih utama daripada keadilan mendapatkan suatu pelayanan.
1.5 KONSEP THREAD
Thread merupakan unit dasar dari penggunaan CPU, yang terdiri dari
Thread_ID,program counter,register set, dan stack. Sebuah thread berbagi code
section, datasection, dan sumber daya sistem operasi dengan Thread lain yang dimiliki
oleh prosesyang sama dan Thread juga sering disebut lightweight process.Keuntungan
Thread :
 Responsif
 Berbagai sumber daya
 Ekonomis
 Utilisasi arsitektur multiprosessor

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
BAB II

TUGAS PRAKTIKUM

2.1 Tugas Praktikum 1


2.1.1 Lihat daftar secara lengkap pada directory aktif, belokkan tampilan standart
output ke file baru

Penjelasan : Untuk melihat daftar direktori aktif, gunakan perintah $ ls,sedangkan


untuk membelokkan tampilan standard output ke file baru, gunakan ‘>’

2.1.2 Lihat daftar secara lengkap pada directory /etc/passwd, belokkan tampilan
standart output ke file baru tanpa menghapus file baru sebelumnya.

Penjelasan : Untuk melihat daftar lengkap dari direktori /etc/passwd, gunakan


perntah $ ls, sedangkan untuk membelokkan tampilan standard output ke file
baru tanpa menghapus file baru sebelumnya, gunakan ‘>>’

2.1.3 Urutkan file baru dengan cara membelokkan standard input.

Penjelasan : Untuk mengurutkan file, gunakan perintah $ sort, sedangkan untuk


membelokkan standard input, gunakan ‘<’

2.1.4 Urutkan file baru dengan cara membelokkan standard input dan standard
output ke file baru.urut.

Penjelasan : Untuk mengurutkan file, gunakan perintah $ sort, sedangkan untuk


membelokkan standard input, gunakan ‘<’, sedangkan untuk membelokkan
standard output ke file, gunakan ‘>’. Pembelokan standart input dan standart
output dapat dikombinasikan asalkan tidak boleh menggunakan nama file yang
sama sebagai standart input dan output

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
2.1.5 Buatlah direktori latihan2 sebanyak 2 kali dan belokkan standard error ke
file rmdirerror.txt .

Penjelasan : Gunakan perintah $ mkdir untuk membuat direktori baru. Saat


membuat direktori yang sama sebanyak dua kali, akan muncul pesan error.
Pesan error itu kemudian dibelokkan ke file dengan menggunakan ‘2>’

2.1.6 Urutkan kalimat berikut :


Dengan menggunakan notasi here document (<@@@ ...@@@)

Penjelasan : Pertama, buat notasi here document yang akan dibelokkan ke


sebuah file kemudian isi document tersebut. Setelah diisi dan diakhiri, isi
dokumen akan tersimpan ke file yang dibelokkan. File tersebut kemudian
diurutkan menggunakan perintah $ sort.

2.1.7 Hitung jumlah baris, kata dan karakter dari file baru.urut dengan
menggunakan filter dan tambahkan data tersebut ke file baru.

Penjelasan : Untuk mendapatkan jumlah baris, kata, dan karakter (secara


berurutan) dari sebuah file, gunakan perintah wc yang dipipakan dengan perintah
cat. Hasilnya kemudian bisa ditambahkan ke file menggunakan ‘>>

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
2.1.8 Gunakan perintah di bawah ini dan perhatikan hasilnya.

Penjelasan : Uniq digunakan untuk menghilangkan baris-baris berurutan yang


mengalami duplikasi, Grep digunakan untuk menyaring masukannya dan
menampilkan baris-baris yang hanya mengandung pola yang ditentukan. Pola ini
disebut regular expression. Salah satu regular expression dari grep adalah -v
(invert0match), yang akan menampilkan baris yang TIDAK mengandung pola
yang ditentukan.

2.2 Tugas Praktikum 2


2.2.1 Ketik ps –au dan tekan enter. Kemudian perhatikan keluaran sebagai
berikut :

a. Sebutkan nama-nama poses yang bukan root


Bukan root :
User = Putri PID = 2107 cmd = bash
User = Putri PID = 2232 cmd = -bash
User = Putri PID = 2239 cmd = ps -au
User = Putri PID = 1268 cmd = /usr/libexec/gdm-wayland
User = Putri PID = 1280 cmd = /usr/libexec/gnome-session

b. Tulis PID dan COMMAND dari proses yang paling banyak menggunakan
CPU time
Proses yang paling banyak menggunakan CPU time :
PID = 1280 CMD = /usr/libexec/gnome-session

c. Sebutkan buyut proses dan PID dari proses tersebut


Buyut proses dan PID : User = Putri PID = 1268 cmd = /usr/libexec/gdm-
wayland

d. Sebutkan beberapa proses daemon


Proses daemon : PID = 2107 CMD = ibus –daemon --x

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
e. Pada prompt login lakukan hal- hal sebagai berikut :

Penjelasan : $ csh = sebuah shell dengan command interpreterdengan c. $


who = melihat siapa yang login. $ bash = GNU Bourne-Again Shell. $ ls =
melihat isi direktori. $ sh = command interpretershell. $ ps = melihat proses
yang aktif.

f. Sebutkan PID yang paling besar dan kemudian buat urut-urutan


prosessampai ke PPID= 1.

Penjelasan : dengan menggunakan ps –sort –pid dapat menggunakan sort


untuk mengurutkan.

2.2.2 Cobalah format tampilan ps dengan opsi berikut dan perhatikan


hasiltampilannya:
a. –f daftar penuh

Penjelasan : fungsi –f untuk menampilkan dengan format penuh

b. –I format job

Penjelasan : fungsi –I untuk menampilkan dengan format job

c. J format job control

Penjelasan : fungsi j untuk menampilkan dengan format jobBSD

d. 1 daftar memanjang

Penjelasan : fungsi 1 untuk menampilkan dengan format memanjang BSD.

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
e. S format sinyal

Penjelasan : fungsi s sinyal digunakan untuk menampilkan dengan format


sinyal

f. V format virtual memory

Penjelasan : fungsi v digunakan untuk menampilkan dengan memory virtual

g. X format register i386

Penjelasan : format X register i386 digunakan untuk menamapilkan dengan


format register.

2.2.3 Gunakan urutan kerja berikut :


a. Gunakan perintah find ke seluruh direktory pada sistem, belokkan
outputsehingga daftar direktori dialihkan ke file directories.txt dan
daftar pesanerror dialihkan ke file errors.txt

Penjelasan : perintah find digunakan untuk membelokkan seluruh directory.

b. Gunakan perintah sleep 5. Apa yang terjadi dengan perintah ini ?


perintah sleep selama 5 detik (loading selama 5 detik) lalu baru
bisamengetik command selanjutnya.

Penjelasan : perintah sleep digunakan untuk loading sesuai time sleep.

c. Jalankan perintah background dengan sleep 5 setelah itu karna proses


hanya 5 secon kita bisa lihat di jobs, makastatusnya akan selesai.

Penjelasan : perintah jobs digunakan untuk melihat status dari sleep.

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
d. Jalankan sleep 15 pada foreground , hentikan sementara dengan Ctrl-
Zdan kemudian letakkan pada background dengan bg. Ketikkan
jobs.Ketikkan ps. Kembalikan job ke foreground dengan perintah fg.

Penjelasan : Untuk yang pertama saya melakukan percobaan sleep 15, lalu
sayahentikan setelah itu saya lihat di background.

e. Jalankan sleep 15 pada background menggunakan & dan


kemudiangunakan perintah kill untuk menghentikan proses diikuti job
number.

Penjelasan : proses dapat diberhentikan dengan kill sehingga statusnya


terminated

f. Jalankan sleep 15 pada background menggunakan & dan


kemudiangunakan kill untuk menghentikan sementara proses. Gunakan
bg untukmelanjutkan menjalankan proses.

Penjelasan : disini saya mengguakan option stop untuk menstop proses sleep
15, karena jika tidak menggunakan opsi tersebut maka proses sleep 15 akan
terminatedmaksudnya berhenti tidak dapat dilanjutkan.

g. Jalankan sleep 60 pada background 5 kali dan terminasi semua


padadengan menggunakan perintah killall.$ for i in {1..5}; do sleep 60 &
done

Penjelasan : mengulang perintah sleep 60 & 5 kali.kill %{1..5}digunakan


untuk memberhentikan proses 1 sampai 5, disini saya tidakmenggunakan
killall karena tidak bisa.

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
h. Gunakan perintah ps, w dan top untuk menunjukkan semua proses
yangsedang dieksekusi.

i. Gunakan perintah ps – aeH untuk menampilkan hierarki proses. Carilah


init proses.Apakah Anda bisa identifikasi sistem daemon yang penting
?Dapatkan Anda identifikasi shell dan subproses ?

Penjelasan : init proses disini adalah systemd dengan PID = 1sistem daemon
yang penting menurut saya ada beberapa yang penting,sepertidhclient untuk
internet system seperti mengatur ip dan lain lain, dbus untuksistem
komunikasi antar proses, dan lainnya.

j. Kombinasikan ps – fae dan grep, apa yang Anda lihat ?

Penjelasan : disini saya menjalankan perintah ps -fae untuk melihat proses


namun sayafilter menggunakan grep budgie-daemon untuk menampilkan
proses yangmengandung budgie-daemon.

k. Jalankan proses sleep 300 pada background. Log off komputer dan log
inkembali. Lihat daftar semua proses yang berjalan. Apa yang terjadi
pada proses sleep ?

Penjelasan : Setelah saya melakukan log out dan login kembali ternyata
ketika sayamelihat jobs kosong, ini berarti proses sleep 300 yang berjalan di
backgroundtelah terminated pada saat saya melakukan logout.

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
BAB III

IMPLEMENTASI PRAKTIKUM

3.1 Latihan 1 : (File Deskriptor)


3.1.1 Output ke layar (standar output), input dari system(kernel)

Penjelasan : Perintah ps digunakan untuk memperlihatkan proses yang sedang


berjalan pada sistem (kernel)diperlihatkan pada layar (standart output). PID
(Process Identifier memperlihatkan nomor setiapproses yang diberikan berurutan
oleh sistem linux.

3.1.2 Output ke layar, input dari keyboard

Penjelasan : Perintah cat digunakan untuk mendapatkan input dari keyboard yang
kemudian akan ditampilkan kelayar.

3.1.3 Input dari keyboard dan output ke alamat internet

Penjelasan : Perintah mail berguna untuk menulis e mail dari keyboard pada
terminal dan mengirimnya ke alamat yang tela ditentukan

3.1.4 Input nama directory, output tidak ada, bila terjadi error maka tampilan
error pada layar (standart error)

Penjelasan : Perintah mkdir digunakan untuk membuat direktori / folder. Jika nama
direktori yang dibuat telah ada, maka akan muncul pesan error yang menandakan
ketersedian direktori tersebut.

3.2 Latihan 2 : (Pembelokan / Redirection)


3.2.2 pembelokan standar output

Penjelasan : input dari keyboard pada layar akan dimasukkan atau diredirect pada
file myfile.txt. Apabila myfile.txt dibuka maka akan muncul tulisan yang sudah
dimasukkan tersebut. 1> merupakan salah satu metode pembelokan pengganti
standar output. Alternatifnya yaitu dengan menggunakan >

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.2.3 pembelokan standar input, yaitu input dibelokkan dari keyboard menjadi
dari file

Penjelasan : txtPercobaan diatas akan menampilkan isi/teks yang terdapat pada


file myfile.txt pada layar. 0< merupakan salah satu metode pembelokan standar
input, yaitu input dibelokkan dari keyboard menjadi dari file. Alternatifnya yaitu
dengan menggunakan <

3.2.4 pembelokkan standar error untuk disimpan di file

Penjelasan : cat mkdirmydir 2> myerror.txt akan menyimpan peringatan error


kedalam myerror.txt apabila ketika membuat folder (mkdir mydir)terjadi error,
contohnya ketika folder dengan nama mydir telah ada sebelumnya.

3.2.5 notasi 2>&1 : pembelokan standar error (2>) adalah indentik dengan file
descriptor 1

Penjelasan : Notasi 2>&1 : pembelokan standar error (2>) adalah identik dengan
file descriptor 1 pesan error karena mencoba direktori filebaru yang sebenarnya
tidak ada dibelokkan ke out.txt

3.2.6 Notasi 1>&2 (atau >&2): pembelokan standart output adalah sama dengan
file descriptor 2 yaitu standart error

Penjelasan : pembelokan standar output adalah sama dengan file descriptor 2


yaitu standar error kalimat yang dioutputkan dengan perintah echo dibelokkan
kedalam filebaru. Namun selanjunya filebaru tersebut isinya tertindih oleh pesan
error hasil pembelokan dari perintah cat filebaru yang gagal dilaksanakan.

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.2.7 Notasi >> (append)

Penjelasan : Karakter > akan membelokkan output dari echo menjadi sebuah
filebaru bernama surat, Karakter >> akan menyisipkan output dari echo di
kelanjutan isi dari file

3.2.8 Notasi here document (<<++....++) digunakan sebagai pembatas input dari
keyboard. Perhatikan bahwa tanda pembatas dapat digantikan dengan
tanda apa saja, namun harus sama dan tanda penutup harus diberikan
pada awal baris.

Penjelasan : Dengan menggunakan notasi here document (<<++....++), tidak perlu


lagi menekan CTRL+D untuk keluar dari editor untuk menyimpan teks. Notasi here
document (<<++ .... ++) digunakan sebagai pembatas input dari keyboard.
Perhatikan bahwa tanda pembatas dapat digantikan dengan tanda apa saja,
namun harus sama dan tanda penutup harus diberikan pada awal baris

3.2.9 Notasi – (input keyboard) adalah representan input dari keyboard. Artinya
menampilkan file 1, ke-mudian menampilkan input dari keyboard dan
menampilkanfile2.

Penjelasan : Notasi – (input keyboard) adalah representan input dari keyboard.


Artinya menampilkan file 1, kemudian menampilkan input dari keyboard dan
menampilkan file 2. Perhatikan bahwa notasi “-“ berarti menyelipkan input dari
keyboard

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.2.10 Untuk membelokkan standart output ke file, digunakan operator >

Penjelasan : Perintah echo akan menampilkan kalimat hello ke layar, yang


kemudian akan disipi lagi dengan perintah selanjutnya dengan kata bye.

3.2.11 Untuk menambahkan output ke file, digunakan operator >>

Penjelasan : Operator >> akan menambahkan teks bye pada file output di baris
yang baru

3.2.12 Untuk membelokkan standart input digunakan operator <

Penjelasan : Perintah cat < output akan menampilkan isi file output ke layar

3.2.13 Pembelokan standart input dan output dapat dikombinasikan tetapi tidak
boleh menggunakan namafile yang sama sebagai standart input dan
output

Penjelasan : Cat < output >> out: menambah isi file output di baris selanjutnya
pada file outCat < output > output: menyimpan isi file output dengan diri sendiri,
isi file pada output akan hilangCat < out >> menyisipkan isi file out kedalam baris
selanjutnya dari file out itu sendiri.

3.3 Latihan 3 : (Pipeline)


3.3.1 Operator pipa (|) digunakan untuk membuat eksekusi proses dengan
melewati data langsung ke data lainnya

Penjelasan : Operator pipa (|) digunakan untuk membuat eksekusi proses dengan
melewati data langsung ke data lainnya Perintah who yang diberi pipe sort akan
membuat data yang ditampilkan terurut sesuai yang login terakhir. 13Pipe more
akan menampilkan berkas lengkap dengan atributnya secara lengkap.

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.3.2 Pipa juga digunakan untuk mengkombinasikan utilitas sistem untuk
membentuk fungsi yang lebih kompleks

Penjelasan : Filter uniq akan menghilangkan duplikasi data dalam file.

3.4 Latihan 4 : (Status Proses)


3.4.1 Instruksi ps (process status) digunakan untuk melihat kondisi proses yang
ada.

Penjelasan : Ps digunakan untuk melihat proses yang ada.

3.4.2 Untuk melihat faktor/elemen lainnya, gunakan option u (user). %CPU adalah
presentasiCPU time yang digunakan oleh proses tersebut, %MEM adalah
presentasi system memori yang digunakan proses.

Penjelasan : Ps -u digunakan untuk menampilkan user yang kita gunakan.

3.4.3 Mencari proses yang spesifik pemakai. Proses diatas hanya terbatas pada
proses milik pemakai, dimana pemakai teresbut melakukan login

Penjelasan : Perintah tersebut digunakan untuk menampilkan proses pada user


yangkita inginkan.

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.4.4 Mencari proses lainnya gunakan opsi a (all) dan au (all user)

Penjelasan : Digunakan untuk menampilkan proses pada user sekarang.


Digunakan untuk menampilkan proses semua user

3.5 Latihan 5 : (Menampilkan Hubungan Proses Parent dan Child)


3.5.1 Ketik ps – eH dan tekan Enter. Opsi e memilih semua proses dan opsi
Hmenghasilkan tampilan proses secara hierarki.

Penjelasan : Perintah ini digunakan untuk memilih seluruh proses dan


ditampilkansecara hirearki

3.5.2 Ketik ps – e f dan tekan Enter. Tampilan serupa dengan langkah 2. Opsi – f
akan menampilkan status proses dengan karakter grafis (\ dan _)

Penjelasan : Menampilkan suatu proses dengan menampilkan dalam bentuk


grafik(\dan _)

3.5.3 Ketik pstree dan tekan Enter. Akan ditampilkan semua proses pada
sistemdalam bentuk hirarki parent/child. Proses parent di sebelah kiri
proses child.Sebagai contoh proses init sebagai parent (ancestor) dari
semua proses padasistem. Beberapa child dari init mempunyai child.

Penjelasan : Perintah ini digunakan untuk menampilkan seluruh proses pada


sistemdalam bentuk hirarki/child.

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.5.4 Ketik pstree | grep mingetty dan tekan Enter. Akan menampilkan semua
prosesmingetty yang berjalan pada system yang berupa console virtual.

Penjelasan : pstree | grep mingetty digunakan untuk mencari proses yang


mengandung kata mingetty, karena di saya tidak ada, maka tidak muncul apaapa

3.5.5 Untuk melihat semua PID untuk proses gunakan opsi – p.

Penjelasan : Digunakan untuk menampilkan semua pid.

3.5.6 Untuk menampilkan proses dan ancestor yang tercetak tebal gunakan opsi
–h

Penjelasan : Digunakan untuk mencetak tebal ancestor.

3.6 Latihan 6 : (Menamapilkan Status Proses dengan Berbagai Format)


3.6.1 Ketik ps – e | more dan tekan Enter. Opsi -e menampilkan semua proses
dalam bentuk 4 kolom : PID, TTY, TIME dan CMD.

Penjelasan : Option e digunakan untuk menampilkan 4 kolomPID, TTY, TIME,


CMDdan more menyuruh akan ditampilkan sesuai layer.

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.6.2 Ketik ps ax | more dan tekan Enter. Opsi a akan menampilkan semua proses
yangdihasilkan terminal (TTY). Opsi x menampilkan semua proses yang
tidak dihasilkan terminal. Secara logika opsi ini sama dengan opsi – e.
Terdapat 5kolom : PID, TTY, STAT, TIME dan COMMAND.

Penjelasan : Perintah tersebut digunakan untuk menampilkan proses dengan 5


kolomPID, TTY, STAT, TIME, COMMAND. Lalu more menampilkan datasesuai
layer.

3.6.3 Ketik ps – e f | more dan tekan Enter. Opsi – e f akan menampilkan


semuaprosesdalam format daftar penuh.

Penjelasan : Opsi – e f akan menampilkan semuaproses dalam format daftar


penuh.Lalu | more, artinya di tampilkan secara more seperti pada gambar.

3.6.4 Ketik ps – eo pid, cmd | more dan tekan Enter. Opsi – eo akan
menampilkansemua proses dalam format sesuai definisi user yaitu terdiri
dari kolom PID danCMD.

Penjelasan : Opsi eo, pid, cmd akan menampilkan semua proses dengan format
pid,cmd. Lalu more artinya ditampilkan sesuai layer.

3.6.5 Ketik ps – eo pid,ppid,%mem,cmd | more dan tekan Enter. Akan


menampilkankolom PID, PPID dan %MEM. PPID adalah proses ID dari proses
parent.%MEM menampilkan persentasi memory system yang digunakan
proses. Jika proses hanya menggunakan sedikit memory system akan dita
mpilkan 0

Penjelasan : Opsi – eo pid,ppid,%mem,cmd akan menampilkan semua proses


dalamformat pid, ppid, %mem dan cmd. Lalu | more, artinya di tampilkan
sesuailayer.
LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.7 Latihan 7 : (Mengontrol Proses pada Shell)
3.7.1 Gunakan input yes yang akan mengirim y yang tidak akan berhenti

Penjelasan : Perintah tersebut digunakan untuk membelokkan output perintah yes


ke /dev/nullmaka tidak keluar output ke terminal tetapi pada sebenarnya perintah
yes berjalan

3.7.2 Belokkan standar output ke /dev/null

Penjelasan : Perintah tersebut digunakan untuk membelokkan output perintah yes


ke /dev/nullmaka tidak keluar output ke terminal tetapi pada sebenarnya perintah
yes berjalan.

3.7.3 Salah satu cara agar perintah yes tetap dijalankan tetapi shell tetap
digunakanuntuk hal yang lain dengan meletakkan proses pada background
denganmenambahkan karakter & pada akhir perintah

Penjelasan : Perintah & digunakan untuk menjalankan program di background.

3.7.4 Untuk melihat status proses gunakan perintah jobs

Penjelasan : Jobs digunakan untuk melihat proses yang berjalan di background.

3.7.5 Untuk menghentikan job, gunakan perintah kill diikuti job number atau PID
proses. Untuk identifikasi job number, diikuti prefix dengan karakter ”%”.

Penjelasan : Perintah kill digunakan untuk menghentikan proses yang berjalan.

3.7.6 Lihat status job setelah diterminasi

Penjelasan : Dapat dilihat kalau proses yang kita kill sudah berhenti.

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.8 Latihan 8 : (Menghentikan dan Memulai kembali Job)
3.8.1 Cara lain meletakkan job pada background dengan memulai job secara
normal(pada foreground), stop job dan memulai lagi pada background

Penjelasan : Hentikan sementara job (suspend ), bukan menghentikannya


(terminate ), tetapimenghentikan sementara job sampai di restart. Untuk
menghentikansementara jobgunakan Ctrl-Z.

3.8.2 Untuk restart job pada foreground , gunakan perintah fg.

Penjelasan : Perintah fg digunakan untuk menampilkan proses pada foreground.

3.8.3 Shell akan menampilkan nama perintah yang diletakkan di foreground. Stop
joblagi dengan Ctrl-Z. Kemudian gunakan perintah bg untuk meletakkan job
pada background.

Penjelasan : Perintah bg digunakan untuk melihat proses yang berjalan pada


background. Perintah fg untuk menampilkan program yang berjalan di foreground.

3.8.4 Lihat job dengan perintah ps -fae dan tekan Enter. Kemudian hentikan
prosesdengan perintah kill.

Penjelasan : Kill digunakan untuk menghentikan suatu proses.

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.9 Latihan 9 : (Percobaan dengan Penjadwalan Prioritas)
3.9.1 Login sebagai root. Buka 3 terminal, tampilkan pada screen yang sama.
Karena login sebagai root, maka akan ditampilkan ~: pada setiap
terminal.Untuk setiap terminal ketik pwd dan tekan Enter untuk melihat
bahwa Andasedang berada pada direktori /root

Penjelasan : Pertama kita memasukkan sudo su untuk masuk sebagai root-


Memasukkan perintah tersebut agar dapat masuk ke directory root.

3.9.2 Buka terminal lagi (keempat), atur posisi sehingga keempat terminal terlihat
padascreen. Pada terminal keempat, ketik top dan tekan Enter. Maka
program top akanmuncul. Ketiki. Pada terminal 1, bukalah program
executable C++ dengan mengetik program yesdan tekan Enter.

Penjelasan : Pada jendela 1 dan 2 saya menyuruh proses bekerja menjalankan


yes Perintah I top akan menampilkan proses yang aktif Perintah lmt maka akan
mengilangkan informasi pada bagian atas jendela.

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.9.3 Jendela Top akan menampilkan dua program yes sebagai proses yang
berjalan. Nilai %CPU sama pada keduanya. Hal ini berarti kedua proses
mengkonsumsiwaktu proses yang sama dan berjalan sama cepat. PID dari
kedua proses akan berbeda, misalnya 3148 dan 3149.

Penjelasan : sebelum kita melakukan renice pada pid 1665terlihat kolom Ni


masihterisi dengan 0.

3.9.4 Tunggu beberapa saat sampai program top berubah dan terlihat pada
jendela Top.Pada kolom STAT memperlihatkan N untuk proses 3148. Hal ini
berarti bahwa penjadwalan prioritas untuk proses 3148 lebih besar (lebih
lambat) dari 0. Proses3149 berjalan lebih cepat.

Penjelasan : selain dengan menggunakan perintah renice, kita juga dapat


langsungmelakukan perubahan penjadwalan prioritas di top, dengan menekan r
lalu pilih PID dan valuenya 12. Tunggu beberapa saat sampai top berubah danlihat
nilai %CPU pada kedua proses. Sekarang proses 3148 lebih cepat dari proses
3149. Kolom status menunjukkan < pada proses 3148 yangmenunjukkan
penjadwalan prioritas lebih rendah (lebih cepat) dari nilai 0.

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.9.5 Tunggu beberapa saat sampai top berubah dan lihat nilai %CPU pada kedua
proses. Sekarang proses 3148 lebih cepat dari proses 3149. Kolom
statusmenunjukkan < pada proses 3148 yang menunjukkan penjadwalan
prioritas lebihrendah (lebih cepat) dari nilai 0.
Pilih terminal 3 (yang sedang tidak menjalankan yes atau program top) dan
ketiknice – n - 10 yes dan tekan Enter.

Penjelasan : Setelah melakukan yes dengan opsi -10 di terminal 3 kita dapat
lihathasilnya seperti gambar diatas. Proses dengan pid 4550 memiliki penjadwalan
prioritas bernilai -10.
3.9.6 Jangan menggunakan mouse dan keyboard selama 10 detik. Program
topmenampilkan proses yang aktif selain program yes. Maka akan terlihat
proses topterdaftar tetapi %CPU kecil (dibawah 1.0) dan konsisten. Juga
terlihat proses berhubungan dengan dekstop grafis seperti X, panel dll.

Penjelasan : disini masih terlihat banyak, dikarenakan proses yes masih berjalan,
dansemakin lama semakin berat, namun selain itu yang berjalan adalah
prosesdan sub proses dari grafis desktop.

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.10 Latihan 10 : (Kompresi dan Dekompresi File)
3.10.1 Login ke system sebagai root

Penjelasan : melakukan login menggunakan perintah sudo su

3.10.2 Buat sebuah directory bernama kelasX (X=sesuai hari kelas) sebagai tempat
penyimpanan file percobaan.

Penjelasan : membuat directory menggunakan perintah mkdir sesuai hari


praktikum yaitu hari jumat.

3.10.3 Pindah ke direktori tersebut

Penjelasan : pindah dari directory home ke directory kelas jumat

3.10.4 Buat sebuah file, minimal berisi satu paragraph atau copy salah satu isifile
konfigurasi darisystem

Penjelasan : copy file menggunakan perintah cp dari /etc/passwd

3.10.5 Kompresfile dengan perintah

Penjelasan : kompres file passwd menjadi kompres1.gz menggunakan perintah


gzip -c

3.10.6 Lihat hasilnya, file terkompres akan berwarna merah

Penjelasan : melakukan hal yang sama seperti sebelumnya, tetapi ganti nama file
menjadi kompres2.gz

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.10.7 Untukmenkompresfiledenganmenampilkanpresentasikompresi,ketikkan
perintah berikut

Penjelasan : menampilkan presentasi kompresi menggunakan perinntah gzip –n

3.10.8 Untuk dekompresfile ketikkan perintah

Penjelasan : dekompresi file menggunakan perintah gunzip, lalu melihat seluruh


file menggunaakan ls –l

Kesimpulan Latihan 9 : perintah –z untuk kompres arsip dengan gzip, perintah v


menampilkan kemajuan diterminal saat membuat arsip, perintah f untuk
menentukan nama file arsip, dan perintah –c untuk membuat arsip.

3.11 Latihan 11 : (Pengarsipan File)


3.11.1 Buat sebuah file arsip bernama “arsip1.tar” yang berisi file-file “passwd,
kompres1, dankompres2”.

Penjelasan : membuat file arsip menggunakan perintah tar –cf yang di dalamnya
berisi file-file sebelumnya.

3.11.2 Untukmenampilkanfile-fileyangdiarsipkan,tambahkanopsi–vsepertiberikut

Penjelasan : menampilkan file yang diarsipkan menggunakan perintah -cvf


3.11.3 Untuk melihat isi file arsip, ketikkan perintah berikut

Penjelasan : melihat isi dari file arsip.tar menggunakan perintah tar –tvf.

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.11.4 Kompres file arsip

Penjelasan : kompres file arsip menggunakan perintah tar –czvf, lalu lihat semua
file menggunakan ls –l.

3.11.5 Untuk melakukan ekstraksi file arsip, hapus terlebih dahulu file asal, yaitu
“passwd, kompres1, dankompres2”.

Penjelasan : ekstrak file arsip menggunakan perintah tar –xvf, tetapi sebelum itu
remove terlebih dahulu file asal.

3.11.6 Untuk melakukan ekstraksi file terkompres, hapusterlebih dahulu file asal,
yaitu “passwd, kompres1, dankompres2”.

Penjelasan : ekstrak file yang sudah terkompres, tetapi sebelumnya remove


terlebih dahulu file asal.
LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.12 Latihan 12 : (Pencarian File)
3.12.1 Pencarian semua file termasuk direktoridan subdirektorididalam/home

Penjelasan : menampilkan seluruh file directory dan subdirectory pada home


menggunakan perintah ls –l

3.12.2 Pencarian nama file menggunakan perintah locate

Penjelasan : mencari nama file menggunakan perintah locate, kemudian


tampilkan menggunakan ls.

3.12.3 Pencarian file binary, manual, dan source darisuatu perintah menggunakan
whereis

Penjelasan : mencari file binary, manual dan source dengan perintah whereis,
lalu akan tampil useradd.

Kesimpulan latihan 12 : Perintah locate digunakan untuk mencari file berdasarkan


database . Cara untuk mencari file menggunakan perintah locate di terminal linux
menggunakan perintah locate disertai nama filenya. Mencari file di terminal linux
menggunakan perintah locate dan find. Perintah locate lebih sederhana hanya
untuk mencari file sedangkan perintah find lebih canggih karena banyak opsi
pencarian yang tersedia.

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari praktikum utilitas proses I/O dan Manajemen proses Linux dapat ditarik kesimpulan
bahwa sebuah proses memerlukan Input dan Output. Instruksi (command) yang
diberikan pada Linux melalui Shell disebut sebagai eksekusi program yang sela njutnya
disebut proses. Setiap kali instruksi diberikan, maka Linux kernel akan menciptakan
sebuah proses dengan memberikan nomor PID (Process Identity). Proses dalam Linux
selalu membutuhkan Input dan menghasilkan suatu Output. Linux berkomunikasi
dengan file melalui file descriptor yang direpresentasikan Pada Linux, terdapat metode
File Descriptor, Redirection, Pipelining, dan filter. File descriptor merupakan cara Linux
berkomunikasi dengan file. File descriptor direpresentasikan melalui angka yang dimulai
dari 0, 1, 2 dan seterusnya. Redirection adalah pembelokan yang dilakukan untuk
standar input, output, dan error dan untuk mengalihkan file descriptor dari 0, 1, dan 2.
Pipeline adalah suatu mekanisme pipa yang digunakan sebagai alat komunikasi antar
proses. Sedangkan filter adalah utilitas Linux yang dapat memproses standard input
(dari keyboard) dan menampilkan hasilnya pada standard output (layar).

4.2 Saran
Pada praktikum utilitas proses I/O dan manajemen proses Linux ini disarankan untuk
lebih memahami materi maka harus bersungguh-sungguh dalam mempraktikkan
implementasi dari praktikum. Selain untuk memperlancar kita dalam mengerjakan tugas
tetapi juga digunakan sebagai bekal untuk memperlancar pertemuan praktikum berikut-
berikutnya.

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
DAFTAR PUSTAKA

Fadli, M. (2021, August 20). Operasi input output pada linux. Teknomania. Retrieved July
22, 2022, from https://thisteknomania.blogspot.com/2018/12/operasi-input-output-
pada-linux.html

Ningrum, L. D. (2020, October 6). Praktikum Sistem Operasi proses Dan Manajemen
proses. Academia.edu. Retrieved July 22, 2022, from
https://www.academia.edu/44242725/Praktikum_Sistem_Operasi_Proses_dan_Mana
jemen_Proses

Nugraha, Y. A. (n.d.). Filter. filter · operasi input dan output di Ubuntu. Retrieved July 22,
2022, from https://yulyono.gitbooks.io/operasi-input-dan-output-di-
ubuntu/content/filter.html

Scribd. (n.d.). Bab9 utilitas linux. Scribd. Retrieved July 22, 2022, from
https://id.scribd.com/doc/53140146/Bab9-Utilitas-Linux

Tujuan Belajar : Konsep Proses Pada Sistem Operasi Linux - PNP. (n.d.). Retrieved July
22, 2022, from https://deddy.pnp.ac.id/wp-content/uploads/2018/10/Pertemuan5.pdf

Wahyup. (2020, April 5). Belajar Linux - Operasi Input output pada linux. Awonapa.
Retrieved July 22, 2022, from https://www.awonapa.com/2020/04/belajar-linux-
operasi-input-output-
pada.html#:~:text=Proses%20Input%20Output%20Proses%20adalah%20program%
20data%20yang,dalam%20LINUX%20selalu%20membutuhkan%20input%20dan%2
0menghasilkan%20output

LAPORAN KE- 3 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)

Anda mungkin juga menyukai