Anda di halaman 1dari 23

SISTEM OPERASI

Perintah Dasar Linux

ANWAR KHOIRI
13050974049
PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI A 2013
S1 PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


2014/2015

Tugas Formatif
1. Tentukan perintah untuk menyelesaikan beberapa permasalahan
sebagai berikut lengkap dengan opsi (option) yang mengikutinya.
Uraikan jawaban Anda beserta screenshot!
a. Menampilkan halaman manual/pemakaian perintah linux.
Untuk menampilkan halaman manual/ pemakaian perintah
linux menggunakan perintah man. man sendiri adalah adalah
salah satu perintah yang bisa memberikan informasi lengkap
(manual) mengenai perintah dasar yang anda inginketahui. Bahkan
perintah ini juga menyediakan informasi mengenai dirinya sendiri.
Format penulisan : man nama_perintah
Contoh : man ls

Untuk option-option yang ada pada perintah man diantaranya


adalah sebagai berikut.
-a : Menampilkan semua halaman dari perintah tersebut.
Format : man a [nama_perintah]. Contoh man a pwd

-d : Untuk mencetak informasi debug.


Format : man d

--help : Untuk memberikan daftar bantuan

Format : man help

--usage : Untuk memberikan pesan singkat penggunaan


Format : man usage

-V : Untuk mencetak versi program


Format : man V

-t : Untuk menggunakan groff sebagai tampilan halaman


Format : man -t [nama_perintah]. Contoh : man t pwd

-f : Sama dengan whatis. Menampilkan deskripsi singkat


halaman manual jika tersedia.

Format : man f [nama perintah]. Contoh : man f pwd

-k : Mencari deskripsi singkat dan nama halaman buku panduan


dari nama perintah.
Format : man -k [nama_perintah]. Contoh : man k pwd.

b. Menampilkan semua proses yang sedang berjalan lengkap


dengan PID dan user yang menggunakan proses tersebut.
Untuk
menampilkan
proses
yang
sedang
berjalan
menggunakan perintah ps. ps sendiri akronim dari process
status. Akan memberikan informasi status proses pada
sistem kita. Menampilkan berbagai informasi mengenai proses
apa saja yang sedang aktif, siapa pemilik proses tersebut,
berapa lama proses berjalan dan berapa ID atau
nomor
pengenal
proses. Untuk menampilkan user kita harus
menambahkan option F untuk menampilkan semua detail-detail
dari proses. Kita juga harus menambahkan option e dibagian
belakang untuk menampilkan semua proses. Jadi perintah yang
digy=unakan adalah ps F -e

Untuk option yang ada pada ps ada beberapa tipe, yaitu :

Basic Option : opsi dasar. Contohnya adalah option e,


digunakan untuk melihat seluruh proses.

Selection by list : seleksi menurut daftar. Contohnya adalah


option g, digunakan untuk melihat berdasarkan sesi atau
nama kelompok

Output format : berdasar format keluaran. Contohnya F,


digunakan untuk melihat proses secara lengkap.

Show treads. Contohnya adalah m., digunakan untuk


menampilkan setelah proses.

Miscellaneous Option : opsi-opsi lainnya. Contohnya V,


digunakan untuk melihat informasi versi.

c. Menampilkan CPU proses secara realtime (ter-refresh otomatis).

Untuk menampilkan CPU proses secara realtime (ter-refresh


otomatis) kita harus menggunakan perintah top.

d. Menghentikan suatu proses yang sedang berjalan.

Untuk menghentikan suatu proses yang sedang berjalan


menggunakan perintah kill.
Format : kill [pid]
Contoh : kill 5868

e. Menampilkan status penggunaan disk (disk usage) dalam


filesystem.
Untuk menampilkan status peenggunaan disk dalam
filesystem kita menggunakan perintah free

f. Menampilkan status sisa disk (space usage) dalam filesystem.

Untuk menampilkan status sisa disk kita menggunakan


perintah df.

g. Menghapus suatu folder berikut dengan semua folder


didalamnya.
Untuk menghapus suatu folder menggunakan perintah rm.
Akan tetapi untuk menghapus semua folder yang ada
didalamnya kita perlu menambahkan option R, digunakan untuk
menghapus secara rekursif.
Format : rm [option] [nama_directory]
Contoh : rm R hapus

2. Uraikan fungsi dari perintah-perintah LINUX berikut. Berikan contoh


penggunaan dan screenshotnya menggunakan Virtual Machine yang
telah Anda install!
h. ifconfig a > ipsetting.txt
ifconfig adalah sebuah perintah pada linux yang digunakan
untuk mengkonfigurasi interface jaringan. Sedangkan a adalah
option yang digunakan untuk melihat informasi detail dari semua
interface termasuk yang di disable. ipsetting.txt adalah sebuah file
sedangkan tanda > adalah symbol standart output yang digunakan
untuk pembelokan tujuan lain. Sehingga perintah tersebut akan
menampilkan isi dari ifconfig tetapi hasilnya (output) akan
dimasukkan kedalam sebuah file yang bernama ipsetting.txt

Isi dari ipsetting.txt

i.

wc l < ipsetting.txt
wc adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan
jumlah baris, jumlah kata dan ukuran sebuah file. Sedangkan l
adalah option yang mengikuti, yang digunakan sebagai option
menghitung baris. Sedangkan < adalah sebuah redirection standart
input dari sebuah file atau program. Sehingga pada perintah diatas
digunakan untuk menghitung baris yang ada pada file ipsetting.txt.

Pada gambar diatas menunjukkan bahwa file ipsetting.txt


mempunyai input sebanyak 24 baris.
j.

ifconfig eth0 down


ifconfig adalah sebuah perintah pada linux yang digunakan untuk
mengkonfigurasi interface jaringan. Eth0 adalah lan card on Board.
Dan down adalah perintah untuk menonaktifkan lan card pada
ifconfig. Sehingga ifconfig eth0 down digunakan untuk
menonaktifkan Interface pada eth0.
Contoh penggunaan : ifconfig eth0 down

Tampilan informasi ifconfig eth0 sebelum dinonaktifkan

Gambar pelaksanaan perintah untuk mengnonaktifkan eth0

Gambar tampilan informasi ifconfig setelah eth0 dinonaktifkan


k. nslookup type=ns unesa.ac.id
nslookup digunakan untukmengetahui ip dari sebuah domain.
type=ns adalah sebuah option yang digunakan untuk menentukan
input apa yang kita digunakan untuk melihat ip, pada type=ns
adalah sebuah option yang digunakan untuk melihat dengan intup
nama server. Untuk unesa.ac.id sendiri adalah sebuah nama server.

l.

uptime

Untuk mengetahui informasi tentang lama sistem berjalan setelah


terakhir reboot atau mati. Informasi yang diberikan adalah
waktu sekarang, lama sistem telah berjalan, berapa jumlah user
yang login, dan load sistem sejak 1 menit, 5 menit dan 15 menit
terakhir.
Contoh penggunaan : uptime

m. service networking restart


Perintah diatas digunakan untuk merestart service network.

Jika muncul network : unrecognized service (layanan belum diakui)


artinya untuk merestart layanan network kita harus mengatur
nwtwork kita terlebih dahulu sehingga tidak default.
n. traceroute -4 m 10
traceroute adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati
paket untuk mencapai tujuan.

o. telnet unesa.ac.id 80
telnet digunakan untuk remote pada terminal target biasanya telnet
ini sering digunakan untuk check suatu port dalam arti sebagai
analisa. unesa.ac.id adalah sebuah host dan 80 adalah port.

p. netstat r
netstat digunakan untuk menampilkan informasi lalu lintas transfer
data dalam sebuah jaringan komputer. Baik itu transfer data yang
keluar masuk di dalam jaringan maupun informasi routing table dan
informasi interface jaringan. Sedangkan -r adalah sebuah option
yang digunakan untuk menampilkan informasi kernel routing pada
jaringan kita.
Contoh penggunaan : netstat -r

q. netstat at
netstat digunakan untuk menampilkan informasi lalu lintas transfer
data dalam sebuah jaringan komputer. Baik itu transfer data yang
keluar masuk di dalam jaringan maupun informasi routing table dan
informasi interface jaringan.Sedangkan -at adalah sebuah option
yang digunakan untuk menampilkan semua TCP port yang terbuka
Contoh penggunaan : netstat -at

r.

ping c 10 s 64 8.8.8.8
ping adalah sebuah tool yg digunakan untuk mengecek konektivitas
antar satu komputer dengan lainnya.

s. dhclient r
Perintah dhclient digunakan mengaktifkan lan card ke mode dhcp.
Untuk r adalah sebuah option yang digunakan untuk

t.

wget http://www.unesa.ac.id/bank/image/unesa.biru.jpg
Perintah wget digunakan untuk mendownload via terminal. Lalu
diisikan dengan alamat dari file yang akan didownload.

3. Jelaskan apakah yang dimaksud I/O redirecting dan Piping dalam


suatu perintah Shell Linux! Berilah 1 contoh implementasi masingmasing!

I/O Redirecting : Fasilitas redirection memungkinkan dapat


menyimpan output dari sebuah proses untuk disimpan ke file lain.
(Output Redirection) atau sebaliknya menggunakan isi dari file sebagai
input dalam suatu proses (Input redirection).
Contoh implementasi :
Saya akan membuat file bernama input.txt dengan isi dari perintah
pwd
pwd < input.txt

Piping : fasilitas di shell UNIX yang berfungsi untuk memberikan input


dari suatu proses dari output proses yang lain.
Contoh implementasi :
sort.txt nama.txt | head -2
Saya terlebih dahulu ingin mensorting perbaris dari isi file nama.txt.
Setelah itu saya ingin melihat 2 baris awal yang sudah tersorting.

Pada perintah diatas saya melihat terlebih dahulu isi dari file nama.txt.
Setelah itu saya menggunakan piping untuk menggabungkan 2
perintah. Yaitu sorting dari file nama.txt dan saya melihat 2 baris
pertama dari file tersebut.

Anda mungkin juga menyukai