Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN 11

PRATIKUM SISTEM OPERASI

SEMESTER II

DISUSUN OLEH

ALDO SERENA
1701092011

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI


PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI PADANG
2018
1. Tujuan
1. Mengetahui konsep proses pada sistem operasi linux
2. Menampilkan beberapa cara menampilkan hubungan proses parent dan child
3. Menampilkan status proses dengan beberapa format berbeda
4. Memehami penjadwalan prioritas
5. Melakukan pengontrolan proses pada shell.
2. Teori Dasar
Konsep proses pada sistem operasi linux

Proses adalah program yang sedang dieksekusi,setiap kali menggunakan utili-


tas sistem atau program aplikasi dari shell.proses ini disebut juga dengan terminologi
unixsebagai sebuah job,proses id (PID) dimulai dari 0 yaitu proses INIT dan diikiut
proses berikutnya.

Beberapa tipe proses :


1. Foreground
Yaitu proses yang diciptakan oleh pemakai langsung pada teminal (interakttif
dialog)
2. Batch
Yaitu proses yang dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu
persatu),proses bacth tidah diasosiasikan dengan terminal.
3. Daemon
Yaitu prose yang menunggu permintaan dari proses laindan menjalankan tugas
sesuai dengan permintaan tersebut bila tidak ada “request” maka program ini
akan berada dalam kondisi “idle” dan tidak menggunakan waktu hitung CPU.
Sinyal

Yaitu proses dapat mengirim dan menerima sinyal dari dari dan proses
lain.proses mengirim sinyal melalui intruksi “kill” dengan format.

Kill [-nomor sinyal] PID

Mengirim sinyal
Adalah suatu alat komunikasi antar proses yaitu memberitahukan prose
yang sedangberjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan.dan berdasarkan
sinyal yang dikirim ini maka proses dapat beraksi dan administrator/programerda-
pat menentukan reaksi tersebut.
Mengontrol proses pada shell

Yaitu shell menyediakan fasilitas job control yang memungkinkan men-


gontrol beberapa job atau prosesyang sedang berjalan pada waktu yang sama,

Job bekerja pada foreground atau backroun,pada foreground hanya dipe-


runtukkan satu job pada satu waktu.job yang dihentikan sementara dapat di-
jalankan kembali pada foreground atau background sesuai keperluan dengan
menekan “ fg” atau “bg” sebagi catatan.

Mengontrol proses lain

Yang mana perintah PS dapat digunakan untuk menunjukkan semua


proses yang sedang berjalan pada mesin (bukan hanya proses pada shell saat ini )
dengan format :

Ps –fae atau
Ps –aux
Beberapa versi UNIX mempunyai utilitas sistemyang disebut top yang
menyediakan cara interaktif untuk memonitor aktifitas sistem.kunci yang berguna
pada top adalah :
S - set update frequency
U - display proses dari suatu user
K - kill proses (dengan PID)
Q – quit.

3. Alat Dan Bahan


1. Satu set komputer yang telah terinstall linux
2. Kemudian buku panduan untuk memasukkan perintah dari opersi file dan
struktur direktory
3. Kemudian kita juga perlu virtualbox untuk menginstall linux.
4. Langkah Kerja
1. Pertama login sebagai root trlebih dahulu
2. Untuk mengimputkan perintah proses dan manajemen proses tekan
Ctrl+Alt+F2
3. Dan akan muncul jendela hitam pada layar lunix
4. Kemudian ketikkan perintah $ ps pada jendela hitam yang digunakan untuk
melihat kondisi proses yang ada.
5. Kemudian ketikkan perintah $ ps -u yang digunakan untuk melihat faktor atau
elemen lainnya dengan menggunakan option –u
6. Kemudian ketikkan perintah $ ps -u <user> yang mana perintah ini untuk
mencari proses spesifikasi pemakai yang hanya untuk proses milik pemakai
saja dimana pemakai tersebut melakukan login.
7. Ketikkan perintah $ ps –a dan perintah $ ps –au yang man aperintah ini untuk
mencari proses lain yang digunakan opsi a dan au.
8. Kemudian langkah selanjutnya lakukan logout dengan menekan Alt + F7 un-
tuk kembali ke mode grafis.
9. Lalu kembali kejendela terminal dan tekan Ctrl + Alt +F2
10. Selanjutnya ketikkan perintah $ ps –eH yang mana opsi e untuk memilih se-
mua proses dan opsi H untuk menampilkan proses secara hirarki.
11. Dan ketikkan $ ps –e f yang mana opsi –f akan menampilkan status proses-
dengan karakter grafis.
12. Kemudian ketikkan perintah $ pstree yang mana perintah ini akan
menampilkan semua proses pada siste dalam bentuk hirarki.
13. Ketikkan perintah $ pstree | grep mingetty yang mana akan menampilkan se-
mua proses mingetty yang berjalan pada sistem berupa console virtual,yang
mana proses dilompokkan dalan satu baris dengan suatu angka sebagai jumlah
proses yang berjalan.
14. Ketikkan perintah $ pstree –p yang digunakan untuk melihat semua PID untuk
proses digunakan opsi –p.
15. Ketikkan perintah $ pstree –h yang mana digunakan untuk menampilkan
proses dan ancestor yang tercetak tebaldan gunakan opsi –h.
16. Kemudian masuk ke terminal denga menekan Ctrl + Alt + F2 dan login keter-
minal sebagai user.
17. Selanjutnya ketikkan perintah $ ps –e | more,opsi –emenampilkan semua
proses dalam bentuk 4 kolom : PID, TTY, TIME, dan CMD.
18. Ketikkan perintah $ ps ax | more yang mana opsi a akan menampilkan semua
proses yang dihasilkkan terminal (TTY).opsi x menampilkan semua proses
yang tidak dihasilkan terminal.
19. Ketikkan perintah $ ps ef | more akan menampilkan semua proses dalam for-
mat daftar penuh.
20. Ketikkan perintah $ ps –eo pid,cmd | more yaitu untuk menampilkan semua
proses dalam format sesuai defenisi user.
21. Ketikkan perintah $ ps –eo pid,ppid,%mem,cmd | more yaitu untuk
menampilkan kolom PID, PPID, %MEM
22. Langkah selanjutnya yaitu loguot dengan menekan Alt + F7
23. Kemudian masuk kejendela terminal dengan menekan Ctrl + Alt + F2
24. Lalu ketikkan perintah $ yes yang digunakan untuk mengirim output y yang
tidak pernah berhenti.
25. Kemudian ketikkan perintah $ yes > /dev/null yang berguna untuk membe-
lokkkan standar output
26. Ketikkan perintah $ yes > /dev/null & yang digunakan untuk hal lain dengan
meletakkan proses pada backround dengan menambah karakter & pada akhir
perintah
27. Ketikkan perintah $ jobs untuk melihat status proses
28. Ketikkan perintah $ kill %<nomor job> untuk mengidentifikasi job number,di-
ikuti dengan prefix dengan karakter “%”.
29. Ketikkan perintah $ job untuk melihat status setelah diterminasi.
5. Hasil Pengujian

Percobaan 1

1. Pindah ke command line terminal dengan menekan ctrl+alt+f2 lalu login ke


terminal sebagai user

2. Instruksi ps(process status) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada.
PID adalah nomor identitas proses, TTY adalah naama terminal dimana proses
tersebut aktif, STAT berisi S(sleeping) dan R(running), COMMAND meru-
pakan instruksi yang digunakan.
 Ps
3. Untuk melihat faktor/elemen lainnya, gunakan option –u (user). %CPU adalah
presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut, %MEM adalah pre-
sentasi system memori yang digunakan proses, SIZE adalah jumlah memori
yang digunakan, RSS (Real system storage) adalah jumlah memori yang digu-
nakan, START adalah kapan proses tersebut diaktifkan
 Ps –u

4. Mencari proses yang spesifik pemakai. Proses diatas hanya terbatas pada
proses milik pemakai, dimana pemakai tersebut melakukan login.
 Ps –u <user>

5. Mencari proses lainnya gunakan opsi a(all) dan au(alluser)


 Ps –a
 Ps –au

Percobaan 2
6. Ps –eH

7. Ps –e f
8. Pstree

9. Pstree | grep mingetty

10. Pstree –p

11. Pstree –h
Percobaan 3

12. Ps –e | more

13. Ps ax | more

14. Ps ef | more
15. Ps –eo pid,cmd | more

16. Ps –eo pid,ppid,%mem,cmd | more

Percobaan 4

17. Yes
18. Yes > /dev/null

19. Yes > /dev/null &

20. Jobs

21. Kill %<nomorjob>

Percobaan 5
22. Yes > /dev/null
23. Fg
24. Bg
25. Fg
26. Yes &

27. Fg %2
Bg %2

28. Ps –fae
Kill -9
Percobaan 6

29. Pada percobaan 6 langkahawal yang dilakukan adalah login sebagai root
30. Kemudian buka 3 terminal sekaligus.

31. Ketikkan pada tiap terminal dengan perinth $ PSI=”\w:” lalu Enter. Berikut
tampilannya :

32. Lalu lanjutkan dengan mengetikkan perintah $ pwd kemudian Enter yang
mampu melihat bahwa anda sedang berada pada direktori/root
33. Setelah membuka 3 terminal kemudian lanjutkan dengan membuka terminal
keempat.

34. setelah terminal keempat dibuka ketikkan peritah top kemudian lanjutkan den-
gan tekan Enter. Setelah muncul ketik i, lalu Imt. Berikut hasilnya :
 i

35. lalu pada terminal ketikkan perintah $ yes dan dilanjutkan dengan menekan
Enter
36. lalu lakukan perintah yang sama pada terminal 2:
37. lalu gunaan terminal 3 dan ketikkan perintah $ Renice 19 <PID terminal 1>
dan diikuti dengan menekan enter.
6. Pembahasan
Ada beberapa perintah yang terdapat pada perintah untuk proses dan manaje-
men proses dan juga tiap perintah berikut mempunyai fungsi masing-masing
yaitu :
 $ ps
 $ ps –u
 $ ps –au
 $ ps –eH
 $ ps –e f
 $ pstree
 $ pstree | grep mingetty
 $ pstree –p
 $ pstree –h
 $ ps –e | more
 $ ps ax | more
 $ ps ef | more
 $ ps –u <user>
 $ ps –a
 $ ps –eo pid,cmd | more
 $ ps –eo pid, ppid,%mem | more
 $ yes
 $ yes > /dev/null
 $ yes > /dev/null&
 $ jobs
 $ kill %1
7. Kesimpulan

Dari praktek mengenai proses dan manajemen proses, dpaat ditarik beberapa
kesimpulan diantaranya, untuk masuk ke command line terminal, ketik ctrl+alt+f2 dan
untuk keluar ketik alt+f7. Kemudian kita bisa mengontrol proses yang ada dengan
beberapa perintah yang dapat dilakukan seperti membelokkan sebuah proses, kemudian
menjalankan proses sekaligus, dan dapat pula menghentikannya. Kita juga dapat
memilih perintah untuk menampilkan proses keseluruhan, sesuai definisi user,
menambahkan % dari memory proses dan juga proses parent dan child dengan hierarki,
cabang, dan sebagainya.

Dari praktek mengenai proses dan manajemen proses, dpaat ditarik beberapa
kesimpulan diantaranya, pada proses yang berada di background, kita tidak bisa
menghentikan dengan perintah ctrl-c, namun kita harus masuk ke terminal dulu
untuk menghentikan perintah yang sedang berjalan tersebut dengan perintah ps –fae
untuk melihat proses yang berjalan, lalu ketik kill -9 <pid> untuk
menghentikan proses tersebut. Semakin kecil NI suatu proses, maka semakin cepat dan
menjadi prioritas proses itu dijalankan.

8.Referensi

Kadir, Abdul. 2002. Pengenalan UNIX dan LINUX. Yogyakarta : ANDI. Hal 111.
Modul Praktikum 4 Proses dan Manajemen Proses A.
Modul Praktikum 5 Proses dan Manajemen Proses B.

Anda mungkin juga menyukai