Anda di halaman 1dari 99

SISTEM INFORMASI BARBESHOP PANGERAN TIGO

BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR

Oleh:

ALDO SERENA

1701092011

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

POLITEKNIK NEGERI PADANG

2020
SISTEM INFORMASI BARBESHOP PANGERAN TIGO
BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya pada

Jurusan Teknologi Informasi Program Studi Manajemen Informatika

Oleh:

ALDO SERENA

1701092011

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

POLITEKNIK NEGERI PADANG

2020

ii
SISTEM INFORMASI BARBESHOP PANGERAN TIGO
BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya pada
Jurusan Teknologi Informasi Program Studi Manajemen Informatika

Oleh :
ALDO SERENA
1701092011

Tugas Akhir ini telah diperiksa dan disetujui oleh :


Pembimbing I Pembimbing II

Dwiny Meidelfi, S.Kom.,M.Cs Aldo Erianda, S.ST.,M.T.NIP.


NIP. 19890703 201903 1 015
NIP. 19860509 201404 2 001

Disahkan oleh :
Ketua Jurusan Ketua Program Studi
Teknologi Informasi Manajemen Informatika

Ronal Hadi, ST., M.Kom Defni, S.Si., M.Kom


NIP. 19760129 200212 1 001 NIP. 19811207 200812 2 001

iii
SISTEM INFORMASI BARBESHOP PANGERAN TIGO
BERBASIS WEB

Oleh :
ALDO SERENA
1701092011

Tugas akhir ini telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji sidang
Tugas Akhir Diploma III Politeknik Negeri Padang
Pada hari Senin tanggal September 2020

Tim Penguji,
Ketua Sekretaris

Ibuk/bapak Ibuk/bapak

Anggota Anggota

Ibuk/bapak Ibuk/bapak

iv
ABSTRAKSI
Barbershop berasal dari bahasa latin “barba” yang berarti “janggut”.
Barbershop pertama kali berdiri di wilayah Macedonia sekitar 400 tahun sebelum
masehi dan menyebar ke beberapa daerah lain seperti Mesir. Para pemangkas
yang bekerja di barbershop hanya melayani pangkas rambut, mencukur janggut
atau kumis.Kebutuhan suatu informasi akan berguna pada saat dihadapkan
dengan situasi yang penuh dengan persaingan didalam dunia bisnis barbershop di
Kota Padang salah satunya yaitu Barbershop Pangeran Tigo. Oleh karena itu
dibuat sebuah sistem informasi bertujuan memudahkan pemesanan. Sistem
informasi Barbershop Pangeran Tigo menggunakan bahasa pemrograman
laravel dan DBMS MySQL. Dalam merancang sistem informasi Barbershop
Pangeran Tigo metode yang digunakan adalah UML ( unified Modelling
language) yang terdiri dari use case, activity diagram, class diagram, sequence
diagram, perancangan user interface.

Kata kunci : Barbershop, Laravel, DBMS MySQL, dan UML

v
ABSTRACT

Barbershop comes from the Latin "barba" which means "beard".


Barbershop was first established in the Macedonian region around 400 BC and
spread to several other areas such as Egypt. Barbers who work in barbershop
only serve haircuts, shave beards or mustaches. The need for information will be
useful when faced with a situation full of competition in the barbershop business
world in Padang, one of which is Barbershop Pangeran Tigo. Therefore, an
information system aims to facilitate ordering. Prince Tigo's Barbershop
information system uses the laravel programming language and MySQL DBMS.
In designing the information system Barbershop Pangeran Tigo the method used
was UML (unified Modeling language) which consists of use cases, activity
diagrams, class diagrams, sequence diagrams, and user interface design.

Keywords : Barbershop, Laravel, DBMS MySQL, and UML

vi
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat Allah SWT yang telah diberikan terutama nikmat
kesehatan sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan pada Program Studi DIII
Manajemen Informatika Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Padang.
Pembuatan Tugas Akhir (TA) ini tidak luput dari bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak, baik secara moril maupun materil. Untuk itu, dalam kesempatan
ini diucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada yang yang terhormat:
1. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan, doa dan semangat
selama perkuliahan dan dalam proses pembuatan tugas akhir ini.
2. Bapak Ronal Hadi, ST., M.Kom selaku Ketua Jurusan Teknologi
Informasi.
3. Ibu Defni, S.Si.,M.Kom selaku Koordinator Program Studi Manajemen
Informatika.
4. Ibu Dwiny Meidelfi, S.Kom.,M.Cs selaku dosen pembimbing I yang telah
menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan dalam
penyusunan laporan tugas akhir ini.
5. Bapak Aldo Erianda, S.ST.,M.T selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan tenaga, waktu, solusi, dan pikiran untuk mengarahkan dalam
penyusunan laporan tugas akhir ini.
6. Keluarga, sahabat dan teman-teman yang selalu membantu dan memberi
support selama perkuliahan dan proses pembuatan tugas akhir ini.

Akhir kata, semoga Allah SWT berkenan membalas semua kebaikan kepada
pihak-pihak yang telah membantu. Semoga laporan tugas akhir ini membawa
manfaat bagi semua orang.
Padang, September 2020

vii
ALDO SERENA

HALAMAN PERSEMBAHAN

Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu


Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah Bacalah, dan Tuhanmulah
yang maha mulia
Yang mengajar manusia dengan pena,
Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya (QS: Al-’Alaq 1-5)
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? (QS: Ar-Rahman
13)
Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman diantaramu
dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat
(QS : Al-Mujadilah 11)

Allah SWT
Alhamdulillahi rabbil’alamin
sembah sujud serta syukur kepada allah SWT,Taburan cinta dan kasih sayang-Mu
telah memberikan kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta memperkenalkanku
dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang engkau berikan akhirnya tugas
akhir yang sederhana ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam selalu
terlimpahkan keharibaan Rasulullah Muhammad SAW.
Kupersembahkan Karya sederhana ini kepada orang yang sangat kusayangi dan
kukasihi.
Mama dan Papa
Teruntuk mama dan papa yang yang telah menjadi orangtua aldo, Terima kasih
telah merawat aldo sampai sebesar sekarang. Terima kasih telah bekerja keras
untuk kuliah aldo. Mohon maaf aldo banyak salah, aldo berjanji setelah ini akan
mencari kerja dan membantu mama dan papa untuk uang sekolah adik-adik dan
biaya lainnya
Kaprodi Manajemen Informatika
Terima kasih kepada Ibu Defni yang telah membina dan mengajarkan aldo
sewaktu perkuliahan dan terimakasih untuk yang setiap perkuliahan memberikan
motivasi dan semangat sehingga intan bisa menyelesaikan tugas akhir ini. Semoga
ibu diberi kesehatan yang baik. Sehat selalu ya buk
Dosen Pembimbing
Teruntuk Ibu Dwiny Meidelfi, S.Kom.,M.Cs dan Bapak Aldo Erianda,
S.ST.,M.T.terimakasih karena ibu dan bapak yang telah meluangkan waktu untuk
membimbing aldo dalam pembuatan tugas akhir ini. Semoga arahan dan masukan
dari ibu dan bapak selama ini bisa intan amalkan didunia kerja nantinya.
.
Teman aciak

viii
Terima kasih untuk semua teman yang telah meluangkan waktu untuk membuat
TA bersama-sama semoga kalian juga cepat selesai dan juga terima kasih utnuk
dani yang telah membantu TA saya dari awal semoga allah membalas kebaikan
dani

MI 3 A
Teruntuk teman-teman MI A 17 terimakasih sudah mengenal, berteman dengan
kalian selama 3 tahun ini. Banyak suka duka yang sudah dilewati yang ga
mungkin aldo tulis disini. Terimakasih sudah saling membantu. Semoga kita
sukses semuanya amin.
Kakak-kakak Senior
Teruntuk senior aldo bg faiz bg erik kak olan bg fatur dan semuanya terima kaish
telah membimbing aldo dari awal kuliah sampai waktu saat sekarang ini

Wanita
Terimakasih untuk kamu telah ada di setiap aldo merasa gagal merasa kalah telah
menjadi penghibur aldo,tetap jadi wanita berbeda tetap dengan pemikiran aneh
yang kamu punya tetap jadi wanita spesial

ix
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL TUGAS AKHIR.......................................................................i

LEMBAR PEROLEHAN GELAR........................................................................ii

LEMBAR PERSETUJUAN/PENGESAHAN TUGAS AKHIR..........................iii

LEMBAR PENGUJI TUGAS AKHIR.................................................................iv

ABSTRAKSI..........................................................................................................v

ABSTRACT..........................................................................................................vi

KATA PENGANTAR.........................................................................................vii

HALAMAN PERSEMBAHAN.........................................................................viii

DAFTAR ISI..........................................................................................................x

DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xiii

DAFTAR TABEL................................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1

1.1 Latar Belakang.........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah....................................................................................2

1.3 Tujuan......................................................................................................2

1.4 Batasan Masalah......................................................................................3

1.5 Metodologi...............................................................................................3

BAB II LANDASAN TEORI...............................................................................5

2.1 Kajian Pendahulan...................................................................................5

2.2 Konsep Dasar Sistem...............................................................................7

2.3 Konsep Dasar Informasi..........................................................................8

2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi..............................................................8

2.5 Perancangan Sistem Informasi..............................................................10

x
2.5.1 Unified Modeling Language (UML).....................................................10

2.5.2 Diagram-Diagram UML........................................................................11

2.6 Basis Data (Database)...........................................................................17

2.7 MySQL..................................................................................................18

2.8 Laravel...................................................................................................19

2.9 Framework.............................................................................................22

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN..................................................24

3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan..................................................24

3.2 Rancangan Sistem..................................................................................24

3.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)......................................................24

3.2.2 Rancangan Basis Data...........................................................................25

3.2.3 Use Case Diagram.................................................................................28

3.2.4 Activity Diagram...................................................................................40

3.2.5 Class diagram.........................................................................................46

3.2.6 Sequence Diagram.................................................................................47

3.3 Perancangan Antar Muka......................................................................53

3.3.1 Antar Muka Halaman Awal...................................................................53

3.3.2 Antar Muka Administrator dan User....................................................54

3.3.3 Halaman Antar muka setelah login untuk user......................................55

3.3.4 Antarmuka halaman Galeri...................................................................55

3.3.5 Halaman Antarmuka barberman...........................................................56

3.3.6 Halaman antarmuka Pemesanan............................................................57

3.3.7 Pembayaran............................................................................................57

3.3.8 Halaman Dasboard................................................................................59

3.3.9 Halaman Report Transaction.................................................................59

3.3.10 Halaman Type........................................................................................60

xi
3.3.11 Halaman Barberman..............................................................................61

3.3.12 Halaman Schedule.................................................................................62

3.3.13 Halaman Comment.................................................................................62

3.3.14 Halaman User Detail..............................................................................64

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN..............................................65

4.1 Implementasi..........................................................................................65

4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras yang Digunakan.......................................65

4.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak yang Digunakan......................................65

4.1.3 Implementasi Antarmuka(Interface).....................................................66

4.2 Pengujian...............................................................................................82

BAB V PENUTUP.............................................................................................87

5.1 Kesimpulan............................................................................................87

5.2 Saran......................................................................................................87

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................88

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Use Case Digram...............................................................................36


Gambar 3. 2 Sequence Diagram Login..................................................................38
Gambar 3. 3 Sequence Diagram Mengelola Data Galeri.......................................38
Gambar 3. 4 Sequence Diagram Mengelola Data Barberman...............................39
Gambar 3. 5 Sequence Diagram Mengelola Data Testimony................................40
Gambar 3. 6 Sequence Diagram Pemesanan user dirumah...................................40
Gambar 3. 7 Sequence Diagram Pemesanan user ditempat...................................45
Gambar 3. 8 Class Diagram...................................................................................55
Gambar 3. 9 Entity Relationship Diagram.............................................................56
Gambar 3. 10 Activity Diagram User....................................................................57
Gambar 3. 11 Activity Diagram Type...................................................................58
Gambar 3. 12 Activity Diagram Admin kelola data Barberman...........................59
Gambar 3. 13 Activity Diagram Admin kelola data Comment.............................50
Gambar 3. 14 Activity Diagram Admin kelola data Schedule..............................51
Gambar 3. 15 Activity Diagram Admin kelola data User Detail...........................52
Gambar 3. 16 Antarmuka Halaman Awal..............................................................53
Gambar 3. 17 Antarmuka Halaman Login.............................................................54
Gambar 3. 18 Antarmuka Halaman setelah Login.................................................55
Gambar 3. 19 Antarmuka Halaman Galeri............................................................56
Gambar 3. 20 Antarmuka Halaman pilih Barberman............................................56
Gambar 3. 21 Antarmuka Halaman pilih Jadwal Pemesanan................................57
Gambar 3. 22 Halaman Pembayaran Dirumah......................................................58
Gambar 3. 23 Halaman Pembayaran Ditempat......................................................58
Gambar 3. 24 Antarmuka Halaman Dashboard.....................................................59
Gambar 3. 25 Antarmuka Halaman Report Transaction........................................59
Gambar 3. 26 Antarmuka Halaman Type..............................................................60
Gambar 3. 27 Antarmuka Halaman Crud Type.....................................................60
Gambar 3. 28 Antarmuka Halaman Barberman.....................................................61
Gambar 3. 29 Halaman Crud Barberman..............................................................61
Gambar 3. 30 Antarmuka Halaman Schedule........................................................62
Gambar 3. 31 Antarmuka Halaman Comment.......................................................63
Gambar 3. 32 Halaman Crud Comment.................................................................63
Gambar 3. 33 Halaman User Detail.......................................................................64

Gambar 4. 1 Tampilan Halaman Grafik


Gambar 4. 2 Tampilan Halaman Cetak Laporan...................................................66
Gambar 4. 3 Halaman Laporan..............................................................................67
Gambar 4. 4 Tampilan Halaman Type...................................................................67
Gambar 4. 5 Tampilan Input data Type.................................................................68
Gambar 4. 6 Tampilan Halaman Barberman.........................................................68
Gambar 4. 7 Tampilan Input data Barberman........................................................68
Gambar 4. 8 Tampilan Halaman Schedule............................................................69
Gambar 4. 9 Tampilan Halaman Comment...........................................................69
Gambar 4. 10 Tampilan Input data Comment........................................................70

xiii
Gambar 4. 11 Tampilan Halaman User Detail.......................................................70
Gambar 4. 12 Tampilan Halaman Awal................................................................71
Gambar 4. 13 Tampilan Halaman Testimony........................................................71
Gambar 4. 14 Tampilan Halaman Daftar...............................................................72
Gambar 4. 15 Tampilan Halaman Login...............................................................73
Gambar 4. 16 Tampilan Halaman setelah Login...................................................73
Gambar 4. 17 Tampilan Halaman Pilih Barberman...............................................74
Gambar 4. 18 Tampilan Halaman Pilih Jadwal Potong di rumah..........................74
Gambar 4. 19 Tampilan Halaman Pilih Jadwal Potong di Barbershop.................75
Gambar 4. 20 Tampilan Halaman Pembayaran di rumah......................................76
Gambar 4. 21 Tampilan Halaman Pembayaran di Barbershop..............................76
Gambar 4. 22 Tampilan Halaman Pilih Jenis Pembayaran....................................77
Gambar 4. 23 Tampilan Halaman Pembayaran menggunakan Debit....................77
Gambar 4. 24 Tampilan Halaman Pembayaran menggunakan ATM....................77
Gambar 4. 25 Tampilan Halaman Pembayaran menggunakan Gopay..................78
Gambar 4. 26 Tampilan Halaman Sukses..............................................................79
Gambar 4. 27 Tampilan Halaman Profil Pelanggan..............................................79
Gambar 4. 28 Tampilan Halaman Riwayat Transaksi Pelanggan.........................80
Gambar 4. 29 Tampilan Halaman Jadwal Potong Barberman...............................81

xiv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Use Case Diagram..................................................................................13


Tabel 2.2 Class Diagram........................................................................................13
Tabel 2.3 Sequence Diagram.................................................................................14
Tabel 2.4 Simbol Activity Diagram.......................................................................16
Tabel 3.1 Deskripsi Aktor......................................................................................25
Tabel 3.2 Deskripsi Use Case................................................................................26
Tabel 3.3 Skenario Use Case…………………………………………………….28
Tabel 3.4 Skenario Use Case mengelola data Galeri……………………………29
Tabel 3.5 Skenario Use Case mengelola data Barberman.....................................30
Tabel 3.6 Skenario Use Case mengelola data Testimony......................................31
Tabel 3.7 Skenario Use Case Tampil Data Pelanggan...........................................32
Tabel 3.8 Skenario Use Case Tampil Data Galeri.................................................33
Tabel 3.9 Skenario Use Case Menginput Barberman............................................34
Tabel 3.10 Skenario Use Case Menginput Tanggal Pemesanan............................34
Tabel 3.11 Skenario Use Case Menginput Lokasi Potong.....................................36
Tabel 3.12 Skenario Use Case Melakukan Pembayaran........................................36
Tabel 3.13 User......................................................................................................42
Tabel 3.14 User Detail...........................................................................................42
Tabel 3.15 Types....................................................................................................43
Tabel 3.16 Barbermans..........................................................................................43
Tabel 3.17 Comments............................................................................................44
Tabel 3.18 Times....................................................................................................45
Tabel 3.19 HasilPengujian……………………………………………………….82

xv
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat dari

waktu kewaktu menyebabkan manusia selalu berusaha untuk menemukan

suatu yang baru yang biasa memberikan hasil yang diinginkan oleh

manusia itu sendiri. Namun kenyataannya masih ada barbershop yang

pengelolaan belum optimal ataupun masih sederhana contohnya

Barbershop Pangeran Tigo.

Barbershop berasal dari bahasa latin “barba” yang berarti

“janggut”. Barbershop pertama kali berdiri di wilayah Macedonia sekitar

400 tahun sebelum masehi dan menyebar ke beberapa daerah lain seperti

Mesir. Para pemangkas yang bekerja di barbershop hanya melayani

pangkas rambut, mencukur janggut atau kumis.

Kebutuhan suatu informasi akan berguna pada saat dihadapkan

dengan situasi yang penuh dengan persaingan didalam dunia bisnis

barbershop di Kota Padang salah satunya yaitu Barbershop Pangeran Tigo.

Barbershop ini masih berskala kecil, peminatnya masih sedikit dan

pemesanannya masih secara manual dengan pembayaran secara langsung

di lokasi. Oleh karena itu Barbershop Pangeran Tigo merancang sebuah

sistem informasi yang dapat melakukan pemesanan dan pembayaran

melalui website agar dapat memudahkan pelanggan dalam melakukan


2

pemesanan dan pembayaran melalui website walaupun dalam keadaan

pandemi seperti saat ini.

Dalam keadaan Covid 19 usaha barbershop harus memberikan

layanan yang dapat meyakinkan pelanggan sehingga pelanggan tidak

khawatir dalam pemotongan rambut selain protocol kesehatan barbershop

juga harus menyediakan sistem informasi yang menyediakankan jadwal

pemotongan rambut agar pengguna dapat melakukan pemesanan dan

menentukan jadwal pemotongan rambut, dan apabila ingin melakukan

potong secara langsung di barbershop maka tidak perlu mengantri dengan

waktu yang cukup lama, dan juga apabila pelanggan tidak ingin keluar

rumah maka dapat memesanan jadwal pemotongan di website Barbershop

Pangeran Tigo

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah yang dapat

diambil dalam penelitian ini yaitu:

1. Bagaimana merancang dan membangun Sistem Informasi Barbershop

Pangeran Tigo berbasis web?

2. Bagaimana mengimplementasikan Sistem Informasi Penjadwalan

Barbershop Pangeran Tigo?

1.3 Tujuan

Tujuan dan pembuatan dari Tugas Akhir ini adalah:

1. Membangun sistem informasi pemesanan pada Barbershop Pangeran

Tigo berbasis web.


3

2. Mengetahui sistem yang sedang berjalan pada Barbershop Pangeran

Tigo.

1.4 Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, terdapat batasan masalah

dalam pengerjaan tugas akhir ini, yaitu:

1. Perancangan aplikasi ini menyediakan penjadwalan pemotongan

rambut.

2. Aplikasi ini menyediakan pembayaran melalui website.

3. Aplikasi ini menyediakan pemesanan kerumah

4. Aplikasi ini menyediakan grafik pelanggan dan jumlah transaksi yang

terjadi pada hari itu

5. Aplikasi ini menyediakan cetak laporan transaksi

1.5 Metodologi

Dalam melakukan penyusunan tugas akhir ini, digunakan metode

Waterfall, yaitu metode pengembangan perangkat lunak yang bersifat

sekuensial dan terdiri dari empat fase yang saling terkait.

Berikut penjelasan masing-masing fase pada metode Waterfall yang

digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini seperti berikut:

1. Tahap Analisis (Analysis)

Pada tahap ini dilakukan studi literatur aplikasi-aplikasi

sejenis. Tahap awal yang dilakukan adalah pengumpulan data

melalui sebuah penelitian langsung ke Sistem Penjaminan Mutu


4

Politeknik Negeri Padang. Penelitian lapangan yang dilakukan

berupa wawancara langsung kepada penanggung jawab pembuatan

sistem sebelumnya di jurusan tersebut. Sehingga didapatkan hasil

berupa informasi mengenai PIECES (Performace, Information,

Economy, Control, Efeciency, and Service) dari pengelolaan data di

Jurusan Teknologi Informasi saat ini.

6. Tahap Perancangan (Design)

Pada tahap ini dilakukan perancangan aplikasi berdasarkan

fungsional sistem. Perancangan yang dilakukan berupa

perancangan basis data, antarmuka, dan proses. Hal ini bertujuan

untuk merancang atau membuat suatu gambaran sistem informasi

yang akan dibuat dan diharapkan dapat mengatasi masalah yang

ada. Luaran dari tahap ini adalah fungsional sistem yang

dimodelkan dengan UML (Unified Model Language).

7. Tahap Pengkodean (Code)

Setelah melakukan 2 tahap diatas, tahap selanjutnya yaitu

melakukan pembuatan sistem informasi. Proses pengkodean

merupakan penerjemah rancangan sistem ke dalam bahasa

pemrograman. Pada tahap ini difokuskan pada pembuatan sistem

sesuai dengan desain yang sudah dirancang.

4. Tahap Pengujian (Test)

Pada tahap ini dilakukan testing atau pengujian pada

aplikasi yang dibangun. Semua fungsi-fungsi software harus

dilakukan uji coba, agar perangkat lunak bebas dari error dan
5

fungsionalitasnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang

sudah didefinisikan
6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pendahulan

Sistem Informasi Barbershop Pangeran Tigo merupakan sistem yang

bertujuan untuk mengurangi antrian, sehingga pelanggan bisa memesan dan

membayar melalui website sehingga tidak perlu mengantri dan

memaksimalkan waktu yang ada.

Penggunaan sistem informasi Barbershop ini sudah pernah dibuat sebelumnya


diantaranya:
a. Sistem informasi Barbershop Online pada Sekolah Tinggi Teknologi

Garut. Sistem informasi di buat untuk menghemat waktu pelanggan dalam

mengantri untuk memotong rambut, Tahapan kerja dalam penelitian ini

digambarkan dengan skema Work Breakdown Structure yang terdiri dari

beberapa tahapan dan aktivitas yang dilakukan sebagai cara untuk

mencapai tujuan dari penelitian ini, dimana tahapan-tahapan yang

digunakan mengikuti metodologi Rational Unified Process. Sistem ini

menyediakan daftar layanan dan jadwal booking [1].

b. Sistem informasi Reservasi berbasis web pada Barbershop Paparazzi pada

Universitas komputer Indonesia Bandung. Tujuan dilakukannya penelitian

ini adalah untuk merancang sebuah sistem informasi reservasi berbasis

web, mengetahui implementasi sistem dan mengetahui analisis dan

pengujian program pada barbershop paparazzi. Metode penelitian yang

digunakan pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan objek.

Desain penelitian menggunkan metode deskriptif dan survei, pengumpulan

data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara ,alat


7

perancangan sistem yang digunakan untuk menggambarkan sistem

diantaranya use case diagram, sekenario use case, activity diagram,

sequence diagram, class diagram, objek diagram, component diagram,

dan deployment diagram. Adapun perangkat lunak untuk perancangan dan

implementasi program menggunakan Appserv 2.5.10 sebagai webserver,

MySQL sebagai database, Macromedia Dreamweaver sebagai editor

penulisan file PHP. Dengan dibuatnya sistem infomasi reservasi berbasis

web ini diharapkan dapat membantu Barbershop Paparazzi dalam

meningkatkan pelayanan,serta pelanggan kembali antusias untuk

mengunjungi Barbershop Paparazzi ini [2]

c. Sistem Informasi penelitian survei pada konsumen Arfa Barbershop

Surakarta. Adapun jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif yang

terdiri dari jawaban responden terhadap variabel penelitian dan data

kuantiatif yang berupa jumlah konsumen. Sumber data menggunakan data

primer dari hasil kuesioner dan data sekunder yaitu sejarah perkembangan,

struktur organisasi dan jumlah karyawan Arfa Barbershop. Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh konsumen Arfa Barbershop Surakarta yang

jumlahnya tidak diketahui [3]

d. Sistem informasi Barbershop Seventy Razors pada Fakultas Ilmu

Administrasi Universitas Brawijaya Malang .Penelitian ini menggunakan

tipe penelitian yang kualitatif yang digunakan untuk mengindentifikasi

bagaimana implementasi sistem informasi pelayanan jasa pada Seventy

Razors Barbershop layer Malang. Teknik kumpul data yang digunakan

dalam penelitian ini melalui wawancara dengan triangulasi data,


8

dokumentasi dan observasi nonpartisipan. Hasil penelitian menunjukan

bahwa dalam prosedur yang diterapkan dalam melakukan transaksi sudah

cukup baik, namun, masih ada beberapa kelemahan yang ditemukan di

lapangan. Walaupun prosedur yang digunakan sudah cukup baik tetapi ada

beberapa bagian yang masih belum efisien karena seperti dalam

penghitungan jumlah bulanan berupa jumlah pelanggan yang telah

dilayani per tiap barber-nya, penghitungan gaji yang masih manual, data

yang terkadang masih tercecer, dan belum adanya peraturan-peraturan

tertulis yang terkait dengan masing-masing tanggung jawab setiap jabatan

Tujuan peneliti dari ini adalah untuk mengindentifikasi bagaimana

prosedur dan implementasi sistem informasi pelayanan jasa pada Seventy

Razors Barbershop cabang Malang [4]

e. Aplikasi Pencarian Barbershop Berbasis Android. Penelitian ini

menggunakan pendeketan kualitatif eksploratoris dengan metode

penilitian tracking system. Tujuan penelitian ini adalah mengatasi

Permasalahan yang ada di barbershop, lamanya antrian oleh pelanggan dan

rasa bosan menunggu di lokasi barber [5]

2.2 Konsep Dasar Sistem

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekumpulan elemen atau sub sistem yang

saling berkaitan dan terhubung membentuk satu kesatuan untuk menyelesaikan

tugas secara bersama-sama. Secara sederhana, suatu sistem dapat didefinisikan

sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, variabel, komponen yang

saling berinteraksi, terorganisir, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.
9

2.3 Konsep Dasar Informasi

Secara umum informasi dapat diartikan sebagai hasil dari pengolahan data

menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya

yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata atau real sehingga

dapat digunakan untuk mengambil keputusan yang lebih baik. Informasi juga

dapat didefinisikan sebagai data yang telah diolah atau diklasifikasikan serta

diintepretasikan yang digunakan dalam mengambil keputusan yang lebih terarah.

2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah kumpulan beberapa komponen seperti perangkat

lunak (software), perangkat keras (hardware), individu atau sekelompok orang

terlatih dan infrastruktur yang digabung menjadi satu dan saling berkaitan untuk

membangun sebuah sistem yang bisa menghasilkan informasi bermanfaat dari

proses pengolahan data. Sistem informasi merupakan sebuah sistem kompleks

karena di dalamnya terdapat proses perencanaanm pengambilan keputusan,

kontrol dan koordinasi.

Didalam sistem informasi terdapat sejumlah komponen yang saling berkaitan

satu sama lain. Komponen-komponen tersebut memiliki fungsi dan tugas masing-

masing sehingga sistem informasi sesuai dengan tujuan dan fungsi yang

diinginkan pengguna. Berikut komponen-komponen pada sistem informasi .

1. Masukan (input)

Komponen masukan berfungsi untuk menerima masukan (input) dari

pengguna berupa data yang berasal dari satu atau berbagai sumber.
10

2. Keluaran (output)

Komponen keluaran berfungsi untuk menampilkan informasi ke

pengguna sistem informasi. Pada komponen output informasi yang

ditampilkan adalah hasil dari pengolahan data yang telah dimasukkan

sebelumnya, informasi tersebut disesuaikan dengan data yang

dimasukkan dan fungsionalitas dari sistem informasi yang

bersangkutan.

3. Perangkat Lunak (software)

Komponen perangkat lunak mencakup sistem operasi, aplikasi dan

driver yang membantu sistem informasi dalam melaksanakan perannya

dalam melakukan proses pengolahan data, menampilkan informasi dan

lain-lain.

4. Perangkat Keras (hardware)

Komponen perangkat keras meliputi semua perangkat keras yang

digunakan secara fisik baik di komputer server ataupun di komputer

client seperti mobile device, komputer desktop, komputer jinjing,

komputer server beserta komponen di dalamnya. Selain itu perangkat

keras seperti hub, switch, dan router juga termasuk perangkat keras

yang berfungsi sebagai media komunikasi dalam sistem informasi.

5. Basis Data (Database)

Komponen basis data merupakan komponen yang memudahkan

pengguna dalam proses penyimpanan dan pengelolaan data (DDL dan

DML). Seluruh data dan informasi disimpan ke dalam satu atau

beberapa tabel yang mempunya masing-masing field.


11

6. Kontrol dan Prosedur

Komponen kontrol dibutuhkan untuk melindungi komputer server yang

berisi data dan informasi dari gangguan dan ancaman yang dapat terjadi

sewaktu-waktu seperti kejahatan di dunia komputer, pencurian,

bencana alam, dan listrik yang tidak konsisten. Lain halnya dengan

komponen prosedur yaitu berupa prosedur yang harus dilakukan

bersama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan yang

dimaksud seperti terhindar dari gangguan dan ancaman yang terjadi

pada sistem informasi.

7. Teknologi dan Jaringan Komputer

Teknologi merupakan komponen yang mengatur 6 komponen sistem

informasi seperti input, output, control and procedure, hardware dan

database agar sistem beroperasi dengan baik. Sedangkan jaringan

komputer merupakan komponen yang menghubungkan pengguna

dengan sistem informasi melalui kabel jaringan (wired) ataupun tanpa

kabel (wireless).

2.5 Perancangan Sistem Informasi

Perancangan sistem informasi merupakan tahapan yang dilakukan dalam

merancang dan membuat sistem agar tujuan dalam membuat sistem sesuai

dengan kebutuhan untuk pengolahan.

2.5.1 Unified Modeling Language (UML)


12

Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar

yang berbentuk visual yang digunakan untuk menggambarkan,

menspesifikasikan serta mendokumentasikan dari sistem perangkat lunak.

UML merupakan Bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi

mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks

pendukung. UML terdiri dari 13 macam diagram, tetapi dalam rancang

bangun sistem ini hanya menggunakan 4 diagram UML yang terdiri dari

Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram dan Activity

Diagram.

2.5.2 Diagram-Diagram UML

Untuk menjalakan sebuah model ada beberapa jenis diagram UML yang

digunakan. Jenis-jenis diagram pada UML :

a. Diagram Use Case (Use Case Diagram)

Use Case Diagram merupakan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan kelakuan sistem yang akan dibuat. Use Case

Diagram mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih

actor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Use Case digunakan

untuk mengetahui fungsi yang ada di dalam sebuah sistem informasi

dan yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu[3]. Berikut ini adalah

simbol-simbol yang ada pada use case diagram terlihat pada Tabel 2.1

Tabel 2.1 Use Case Diagram [3]

Simbol Keterangan
Actor Menggambarkan orang yang
berperan dalam sistem
13

Use Case Menggambarkan kegiatan yang


dapat dilakukan oleh seorang aktor
pada sistem

Association Menggambarkan hubungan


Relationship asosiasi antara seorang actor dengan
use case
Include Menggambarkan hubungan antara use
Relationship case yang merupakan
bagiain/termasuk pada use case
lainnya

Extend Menggambarkan hubungan antara use


case yang merupakan pengembangan
atau diteruskan pada use case lainnya
Generalization Menggambarkan hubungan
generalisasi antara use case

b. Diagram Kelas (Class Diagram)

Class Diagram merupakan diagram diagram yang memberi

gambaran struktur sistem dari segi pendefinisan kelas-kelas yang akan

dibuat dalam pembuatan sistem. Kelas memiliki atribut dan metode

atau operasi. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh

suatu kelas. Sedangkan metode/operasi adalah fungsi-fungsi yang

dimiliki oleh suatu kelas[3]. Berikut ini adalah simbol-simbol yang

ada pada class diagram terlihat pada Tabel 2.2

Tabel 2.2 Class Diagram [3]

Simbol Keterangan
Kelas Menggambarkan kelas pada pada
struktur sistem
14

Asosiasi Menggambarkan relasi antar kelas


dengan makna umum, asosiasi
biasanya juga disertai dengan multi-
plicity.
Antar Muka Sama dengan konsep interface
dalam pemrograman berorientasi
objek

Asosiasi Berarah Menggambarkan relasi antar kelas


dengan makna kelas yang satu
digunakan oleh kelas lainnya, asosiasi
biasanya juga disertai multiplicity
Generalisasi Menggambarkan relasi antar kelas
dengan makna generalisasi-
spesialisasi (umum khusus).
Kebergantungan Menggambarkan relasi antar kelas
dengan makna kebergantungan antar
kelas
Agregasi Menggambarkan relasi antar kelas
dengan makna semua bagian (whole-
part).

c. Diagram Sekuensial (Sequence Diagram)

Sequence Diagram merupakan diagram yang dapat

menggambarkan kelakuan atau perilaku objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan atau data yang

dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu, dalam

menggambarkan sequence diagram maka harus diketahui objek-objek

yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode atau

fungsi-fungsi yang dimiliki kelas yang di instansi menjadi objek


15

itu[3]. Berikut ini adalah simbol-simbol yang ada pada sequence

diagram terlihat pada Tabel 2.3 [3]

Tabel 2.3 Sequence Diagram [3]

Simbol Keterangan
Actor Menggambarkan himpunan peran
pengguna ketika berinteraksi dengan
sistem

Garis Hidup Menggambarkan kehidupan suatu


objek

Waktu Aktif Menggambarkan objek dalam


keadaan aktif dan berinteraksi dengan
pesan

Pesan (Message Menggambarkan pengiriman pesan.


Call)

Pesan (Message Menggambarkan hasil atau pesan


Return) yang diterima dari pengiriman pesan.

Boundary Class Memberi gambaran interaksi antara


satu atau lebih aktor dengan sistem,
memodelkan bagian sistem yang
bergantung pada pihak lain
disekitarnya dan juga merupakan
pembatas sistem dengan dunia luar.
Entity Class Menggambarkan informasi yang
harus disimpan oleh sistem.

Control Class Menggambarkan perilaku mengatur,


16

mengkordinasikan perilaku sistem/


dinamika dari suatu sistem, menangani
tugas utama dan mengontrol alur kerja
suatu sistem/penanganan kesalahan.

d. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)

Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau

aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada

pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan dalam

menggambarkan activity diagram adalah bahwa diagram tersebut

menggambarkan aktivitas sistem bukan yang dilakukan actor, jadi

aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem[3]. Berikut ini adalah

simbol-simbol yang ada pada activity diagram terlihat pada Tabel 2.4

Tabel 2.4 Simbol Activity Diagram [3]

Simbol Keterangan
Node Aksi Mempresentasikan suatu tugas atau
aksi yang dilakukan oleh system
perangkat lunak.
Initial Mode Mempresentasikan titik mulai aktivitas.

Final Mode Mempresentasikan akhir dari aktivitas.

Control Flow Mempresentasikan adanya aliran


kontrol. Maksudnya, suatu anak panah
antara node aksi berarti bahwa setelah
aksi pertama selesai dilakukan, aksi
kedua pun mulai dilakukan.
Fork Mempresentasikan pemisah aktivitas
menjadi dua atau tiga aktivitas yang
konkuren.
Node Keputusan Node keputusan berhubungan dengan
(decision) suatu cabang pada aliran kendali
17

berdasarkan pada suatu kondisi.

2.6 Basis Data (Database)

Basis data adalah komponen yang sangat penting dalam membangun

sebuah sistem informasi. Hal ini dikarenakan bahwa basis data sebagai

wadah untuk menampung dan mengorganisasikan semua data yang ada di

dalam sistem, sehingga bisa dikelola untuk menyusun informasi dalam

berbagai bentuk.

2.7 MySQL

MySQL merupakan sistem manajemen basis data yang bersifat

relational. Artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan

pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi

jauh lebih cepat. MySQL menggunakan SQL (Structure Query Language)

yaitu bahasa query yang menjadi standar sistem basis data diselurh dunia

yang terbagi atas dua bagian yaitu

1. Data Definition Language (DDL)

DDL merupakan suatu perintah yang dapat digunakan untuk

menciptakan struktur data, atau untuk membangun database. DDL

mempunyai tugas untuk membuat object SQL dan menyimpan

definisinya dalam tabel, DDL mempunyai fungsi untuk melakukan

perubahan struktur tabel, seperti membuat tabel, mengubah nama tabel

dan lain sebagainya. Berikut ini perintah – perintah yang tergolong

DDL :
18

a. Create : digunakan untuk memodifikasi table, database dan objek

lain dalam database.

b. Alter : digunakan untuk memodifikasi tabel seperti mengubah nama

tabel field, menambah field.

c. Drop : digunakan untuk menghapus tabel, database, dan objek lain

didalam database.

2. Data Manipulation Language (DML)

DML merupakan suatu perintah yang dapat digunakan untuk

melakukan proses pengolahan data yang di dalam tabel seperti

memasukkan, mengubah dan menghapus isi data.

Berikut ini perintah-perintah yang tergolong DML :

a. Insert : digunakan untuk melakukan proses penambahan data.

b. Select : digunakan untuk melakukan proses pengambilan data.

c. Update : digunakan untuk melakukan proses perubahan data.

d. Delete : digunakan untuk melakukan proses penghapusan data.

2.8 Laravel

Laravel adalah framework aplikasi web kontemporer, open source dan

digunakan secara luas untuk perancangan aplikasi web yang cepat dan

mudah.Laravel dibuat oleh Taylor Otwell pada tahun 2011. Framework ini

dibuat untuk pengembangan aplikasi website dimana mengikuti arsitektur MVC

(model view controller). MVC itu sendiri adalah sebuah pendekatan perangkat

lunak yang memisahkan aplikasi logika dari presentasi. MVC memisahkan


19

aplikasi berdasarkan komponen- komponen aplikasi, seperti : manipulasi data,

controller, dan user interface.

 Model, Model mewakili struktur data. Biasanya model berisi fungsi-fungsi

yang membantu seseorang dalam pengelolaan basis data seperti

memasukkan data ke basis data, pembaruan data dan lain-lain.

 View, View adalah bagian yang mengatur tampilan ke pengguna. Bisa

dikatakan berupa halaman web.

 Controller, Controller merupakan bagian yang menjembatani model dan

view.

Laravel mempunyai sintaks yang ekspresif, jelas dan menghemat waktu.

Framework ini dikembangkan dengan tujuan bahwa pengembangan web harus

dapat dinikmati dan penuh kreatifitas. Pengembangan web dengan Laravel

mempermudah proses pengembangan web dengan mempermudah tugas-tugas

yang umum seperti routing, authentication, sessions, dan caching.

Pengembangan web Menggunakan framework Laravel mempunyai kelebihan

sebagai berikut:

 Waktu yang dibutuhkan untuk mengembangan projek website dengan

menggunakan framework ini menjadi lebih cepat.

 Dapat meningkatkan pengunjung webiste karena teknologi framework ini

dapat digunakan di segala browser dan berbagai perangkat dengan baik.

 Laravel dilengkapi dengan utilitas pemrograman untuk membantu proses

pengembangan aplikasi web dan juga moderasi dengan cara terbaik. Ini
20

dikemas dengan Modular Packaging System (MPS) dengan pengaturan

ketergantungan yang lengkap.

Beberapa fitur yang terdapat di Laravel :

 Eloquent ORM, merupakan penerapan PHP lanjutan menyediakan metode

internal dari pola “active record” yang menagatasi masalah pada hubungan

objek database.

 Application Logic, merupakan bagian dari aplikasi, menggunakan

controller atau bagian Route.

 Reverse Routing, mendefinisikan relasi atau hubungan antara Link dan

Route.

 Restful controllers, memisahkan logika dalam melayani HTTP GET and

POST.

 Class Auto Loading, menyediakan loading otomatis untuk class PHP.

 View Composer, adalah kode unit logikal yang dapat dieksekusi ketika

view sedang loading.

 IoC Container, memungkin obyek baru dihasilkan dengan pembalikan

controller.

 IoC Container, memungkin obyek baru dihasilkan dengan pembalikan

controller.

 Migration, menyediakan sistem kontrol untuk skema database.

 Automatic Pagination, menyederhanakan tugas dari penerapan halaman.

Untuk menggunakan Laravel itu sendiri pengguna dibutuhkan untuk

melakukan penginstalan sebuah composer.Composer adalah alat manajemen


21

dependency pada PHP seperti npm(Node.js) dan Bundler(Ruby).Composer

memungkinkan untuk membuat library pada project anda dan composer sendiri

akan meninstall atau mengupdate secara otomatis tanpa anda harus menginstall

manual.

Kelebihan dalam menggunakan composer:

 Membuat proses coding menggunakan PHP lebih terstruktur karena

mengikuti konsep MVC.

 Tidak diperlukan meng-include semua file PHP atau class PHP yang

dibutuhkan,sudah ada autoload yang akan menangani fungsi tersebut.

 Package yang dibutuhkan akan otomatis terpasang Dengan menggunakan

pakagist, kita dapat menggunakan ribuan package yang suda termasuk di

dalam

2.9 Framework

Framework adalah kerangka kerja. Framework dapat didefinisikan sebagai

kumpulan perintah atau fungsi dasar yang menjadi aturan-aturan yang telah

ditentukan dan dapat berinteraksi satu sama lain sehingga ketika pembuatan

sistem, developer mesti mengikuti aturan dari framework tersebut. Penggunaan

framework bertujuan untuk memudahkan pembuatan sistem yang menjadi lebih

singkat, efektif dan pembuatan alur kode program lebih terarah. Dengan

menggunakan framework, sebuah sistem yang dibangun akan tersusun secara

terstruktur dan rapi karena sudah dapat dipastikan bahwa pembuat framework

telah menggunakan pattern stkitart misalnya Model View Controller (MVC).


22

Selain itu dengan menggunakan framework biasanya sudah tersedia struktur

aplikasi yang baik seperti :

1. Standar Coding : sebuah standar yang harus diikuti programmer

untuk menulis pengkodean (code).

2. Best Practice : kumpulan action yang telah diuji oleh para pakar.

3. Design Pattern : teknik-teknik yang dilakukan untuk menjadi best

practice.

4. Common Function : fungsi-fungsi atau library yang telah umum

digunakan dalam pengembangan sistem.

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Sistem yang berjalan saat di Barbershop Pangeran Tigo dalam hal ini

masih menggunakan pemesanan manual dan melakukan pembayaran secara

langsung, dimana setiap pelanggan akan langsung datang dan melakukan

pembayaran setelah melakukan pencukuran.

3.2 Rancangan Sistem

Sistem yang diusulkan ini diharapkan mampu memudahkan dan

meningkatkan pemesanan barbershop yang selama ini pelanggan merasa ragu

untuk datang ke sebuah barbershop dikarenakan waktu yang antri yang cukup

lama. Keunggulan sistem yang diusulkan ini yaitu terdapat pemesanan


23

kerumah, bagi pelanggan yang tidak ingin keluar rumah maka dapat

medatangkan barberman ke rumah.

3.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu model untuk

menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-

objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk

memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk

menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Berikut

merupakan Entity Relationship Diagram (ERD) dari Barbershop Pangeran

Tigo.

Gambar 3.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

3.2.2 Rancangan Basis Data


24

Perancangan basis data (database) merupakan proses menentukan isi dan

data yang digunakan untuk mendukung rancangan sistem. Rancangan basis

data yang akan digunakan pada Sistem Informasi Barbershop Pangeran Tigo

adalah sebagai berikut:

1. Tabel User

Nama database : barbershop

Nama tabel : user

Primary key : id

Tabel 3.13 User


Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Id Bigint 20 Primary key
Email Varchar 255
Email_verified_at Timestamp
Password Varchar 255
remember_token Varchar 100
Created_at timestamp
Updated_at timestamp

2. Tabel User Detail

Nama database : barbershop

Nama tabel : user_detail

Primary key : id

Tabel 3.14 User Detail


Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Id Bigint 20 Primary key
User_id Bigint 20
25

Firstname Varchar 20
Lastname Varchar 20
Phone Varchar 15
Created_at timestamp
Updated_at timestamp

3. Tabel Types

Nama database : barbershop

Nama tabel : types

Primary key : id

Tabel 3.15 Types


Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Id Bigint 20 Primary key
Name_type Varchar 255
Img Varchar 255
Created_at timestamp
Updated_at timestamp

4. Tabel Barbermans

Nama database : barbershop

Nama tabel : barbermans

Primary key : id

Tabel 3.16 Barbermans


Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Id Bigint 20 Primary key
Img Varchar 255
Created_at timestamp
Updated_at timestamp

5. Tabel Comments

Nama database : barbershop

Nama tabel : comments


26

Primary key : id

Tabel 3.17 Comments


Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Id Bigint 20 Primary key
Name_customer Varchar 255
Comment_customer Varchar 255
Img Varchar 255
Created_at timestamp
Updated_at timestamp

6. Tabel Times

Nama database : barbershop

Nama tabel : times

Primary key : id

Tabel 3.18 Times

Nama Field Tipe Data Size Keterangan


Id Bigint 20 Primary key
Time Varchar 8
Created_at timestamp
Updated_at timestamp

3.2.3 Use Case Diagram

Diagram ini mendiskripsikan sebuah interaksi antara satu lebih aktor

dengan sistem yang dibuat. Diagram ini menggambarkan proses-proses

yang di lakukan oleh user. Aktor yang terlibat adalah administrator,admin

dan pelanggan. [3]


27

Berikut penjelasan dari masing-masing aktor yang terlibat terlihat

pada Table 3.1

Tabel 3.1 Tabel Deskripsi Aktor

No Aktor Deskripsi

1 Admin Aktor yang memilki hak ases untuk mengelola


keseluruhan sistem informasi yang dibangun dan
bertanggung jawab dalam pengelolaan data master yang
ada.

2 Pelanggan Aktor yang memiki hak ases untuk melakukan pemilihan


barberman memilih jadwal dan tempat pemotongan serta
dapat melakukan pembayaran secara online melalui
website

Diagram ini juga menggambarkan proses yang bisa dilakukan aktor pada

sistem yang dirancang. Aktor yang terlibat adalah Administrator sebagai

pengelola, pelanggan sebagai pengguna. Berikut Use Case Diagram yang

dibangun terlihat pada gambar 3.1


28

Gambar 3.2 Use Case Diagram

Identifikasi Use Case Diagram untuk sistem informasi dapat dilihat pada Table

3.2

Tabel 3.2 Deskripsi Use Case

No Use Case Deskripsi


1 Login Masing-masing user login ke sistem
dengan menginputkan username dan
password yang sudah terdaftar di sistem.
2 Mengelolah data user Proses dimana Administrator mengelola
sistem mulai dari menambah, mengedit
dan menghapus hingga menampilkan data
user.

3 Mengelola data galeri Proses dimana Administrator mengelola


sistem mulai dari menambah,mengedit dan
menghapus hingga menampilkan gambar
29

di galeri.
4 Mengelola data barberman Proses dimana Administrator mengelola
sistem mulai dari menambah,mengedit dan
menghapus hingga menampilkan nama
barberman.
5 Mengelola data testimony Proses dimana Administrator mengelola
sistem mulai dari menambah,mengedit dan
menghapus hingga menampilkan komentar
pelanggan yang telah selesai potong.
6 Tampil data pelanggan Proses dimana pelanggan dapat
menampilkan halaman data pelanggan
yang login ke sistem.
7 Menginput barberman Proses dimana pelanggan dapat input
barberman.
8 Menginputkan jadwal Proses dimana pelanggan dapat input
pemotongan jadwal pemotongan.
9 Menginputkan tempat Proses dimana pelanggan dapat input
pemotongan tempat pemotongan.
10 Melakukan pembayaran Proses dimana pelanggan dapat melakukan
pembayaran secara online.

Berikut adalah skenario dari masing-masing Use Case diagram yang telah

didefenisikan :

1. Skenario Use Case Login

Tabel 3.3 Skenario Use Case Login

Nama Use Case Login


Aktor Administrator dan pelanggan
Pre-Condition User mengakses halaman login
Post-Condition User berhasil masuk ke sistem
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. User memasukkan username
dan password, kemudian klik
30

tombol login

2. Sistem melakukan verifikasi


username dan password yang
dimasukkan.
3. Sistem menampilkan halaman
utama yang dapat dikelola oleh
user.

Skenario Alternatif
1. User memasukkan username,
password yang tidak sesuai.

2. Sistem akan memuat halaman


login dan menampilkan pesan
username dan password salah

2. Skenario Use Case mengelola data Galeri

Tabel 3.4 Skenario Use Case mengelola data Galeri

Nama Use Case Mengelola data galeri


Aktor Administrator
Pre-Condition Administrator berhasil login dan masuk ke dalam sistem
Post-Condition Administrator berhasil mengelola data galeri seperti
melihat, menambah, mengubah dan menghapus data galeri.
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Administrator memilih menu
user kemudian melakukan
pengelolaan data galeri

2. Sistem menerima pengelolaan


data galeri mulai dari tambah,
ubah, hapus, lihat data galeri.

Skenario Alternatif
1. Administrator memasukkan
data yang sama dengan sudah
ada.

2. Muncul pesan kesalahan pada


31

sistem.

3. Skenario Use Case Mengelola Data Barberman

Tabel 3.5 Skenario Use Case mengelola data Barberman

Nama Use Case Mengelola data barberman


Aktor Administrator
Pre-Condition Administrator berhasil login dan masuk ke dalam sistem.
Post-Condition Administrator berhasil menampilkan data barberman.
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Administrator memilih menu
galeri

2. Sistem menerima pengelolaan


data .

Skenario Alternatif
1. Administrator memasukkan
data yang sama dengan sudah
ada.

2. Muncul pesan kesalahan pada


sistem.

4. Skenario Use Case Mengelola Data Testimony

Tabel 3.6 Skenario Use Case mengelola data Testimony

Nama Use Case Mengelola data testimony


Aktor Administrator
Pre-Condition Administrator berhasil login dan masuk ke dalam sistem.
Post-Condition Administrator berhasil menampilkan testimony.
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
32

3. Administrator memilih menu


testimony

4. Sistem menerima pengelolaan


data .

Skenario Alternatif
3. Administrator memasukkan
data yang sama dengan sudah
ada.

4. Muncul pesan kesalahan pada


sistem.

5. Skenario Use Case Mengelola Data Pelanggan

Tabel 3.7 Skenario Use Case Tampil Data Pelanggan

Nama Use Case Tampil data pelanggan


Aktor Pelanggan
Pre-Condition Pelanggan berhasil login dan masuk kedalam sistem.
Post-Condition Pelanggan menampilkan halaman awal.
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Pelanggan melakukan login 2. Sistem menampilkan halaman
dan masuk ke dalam sistem awal

Skenario Alternatif
1. Pelanggan tidak dapat
melakukan login ke dalam
sistem.

2. Muncul pesan kesalahan pada


sistem.

6. Skenario Use Case Mengelola Data Galeri

Tabel 3.8 Skenario Use Case Tampil Data Galeri

Nama Use Case Tampil data Galeri


33

Aktor Pelanggan
Pre-Condition Pelanggan berhasil login dan masuk kedalam sistem.
Post-Condition Pelanggan menampilkan halaman galeri.
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
3. Pelanggan melakukan login 4. Sistem menampilkan halaman
dan masuk ke dalam sistem galeri

Skenario Alternatif
3. Pelanggan tidak dapat
melakukan login ke dalam
sistem.

4. Muncul pesan kesalahan pada


sistem.

7. Skenario Use Case Menginput Barberman

Tabel 3.9 Skenario Use Case Menginput Barberman

Nama Use Case Tampil Barberman


Aktor Pelanggan
Pre-Condition Pelanggan berhasil login dan masuk kedalam sistem.
Post-Condition Pelanggan berhasil milih barberman yang ingin di
booking.
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
5. Pelanggan melakukan login 6. Sistem menampilkan halaman
dan masuk ke dalam sistem barberman

Skenario Alternatif
5. Pelanggan tidak dapat memilih
barberman yang ingin di
booking.

6. Sistem tidak dapat memilih


34

barberman.

8. Skenario Use Case Menginput Tanggal Pemesanan

Tabel 3.10 Skenario Use Case Menginput Tanggal Pemesanan

Nama Use Case Tampil Jadwal Potong


Aktor Pelanggan
Pre-Condition Pelanggan berhasil login dan masuk kedalam sistem.
Post-Condition Pelanggan berhasil milih Tanggal Pemesanan yang ingin di
booking.
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
7. Pelanggan melakukan login 8. Sistem menampilkan halaman
dan masuk ke dalam sistem Tanggal Pemesanan.

Skenario Alternatif
7. Pelanggan tidak dapat memilih
Tanggal Pemesanan.

8. Sistem tidak dapat memilih


Tanggal Pemesanan.
35

9. Skenario Use Case Menginput Lokasi Potong

Tabel 3.11 Skenario Use Case Menginput Lokasi Potong

Nama Use Case Tampil Lokasi Potong


Aktor Pelanggan
Pre-Condition Pelanggan berhasil login dan masuk kedalam sistem.
Post-Condition Pelanggan berhasil milih Lokasi Potong yaitu dirumah atau
di barbershop.
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
9. Pelanggan melakukan login 10. Sistem menampilkan halaman
dan masuk ke dalam sistem lokasi potong

Skenario Alternatif
9. Pelanggan tidak dapat memilih
lokasi potong.

10. Sistem tidak dapat memilih


lokasi potong.

10. Skenario Use Case Melakukan Pembayaran

Tabel 3.12 Skenario Use Case Melakukan Pembayaran

Nama Use Case Tampil Pembayaran


Aktor Pelanggan
Pre-Condition Pelanggan berhasil login dan masuk kedalam sistem.
Post-Condition Pelanggan berhasil milih melakukan pembayaran secara
online.
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
11. Pelanggan melakukan login 12. Sistem menampilkan halaman
dan masuk ke dalam sistem pembayaran

Skenario Alternatif
11. Pelanggan tidak dapat
36

memilih melakukan
pembayaran.

12. Sistem tidak dapat melakukan


pembayaran.

3.2.4 Activity Diagram

a. Activity Diagram User atau pelanggan

Proses dari activity user dapat dilihat pada gambar 3.3 yaitu,

pelanggan mengakses aplikasi lalu menampilkan halaman utama setelah

itu pelanggan meilih menu booking. Apabila pelanggan telah login maka

pelanggan dapat langsung memilih barberman jika pelanggan belum

melakukan login maka pelanggan dapat login terlebih dahulu. Setelah itu

pelanggan dapat memilih jadwal yang tersedia setelah meilih jadwal

pelanggan dapat memilih tempat potong yaitu rumah atau barbershop,

Apabila pelanggan memilih rumah maka pelanggan harus mengisi alamat

terlebih dahulu apabila pelanggan memilih barbershop maka pelanggan

tidak perlu mengisi alamat terlebih dahulu. Setelah itu pelanggan dapat

melakukan pembayaran secara online dengan beberapa pilihan metode

pembayaran.
37

Gambar 3.3 Activity Diagram User


38

b. Activity Diagram Admin kelola data Type

Gambar 3.4 Activity Diagram Type


39

c. Activity Diagram Admin kelola data Barberman

Gambar 3.5 Activity Diagram Admin kelola data Barberman


40

d. Activity Diagram Admin kelola data Comment

Gambar 3.6 Activity Diagram Admin kelola data Comment


41

e. Activity Diagram Admin kelola data Schedule

Gambar 3.7 Activity Diagram Admin kelola data Schedule


42

f. Activity Diagram Admin kelola data User Detail

Gambar 3.8 Activity Diagram Admin kelola data User Detail

3.2.5 Class diagram

Class Diagram berfungsi untuk menggambarkan struktur sistem dari

pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat dalam membangun sebuah

sistem serta menggambarkan hubungan antar tabel yang ada pada database.

Berikut merupakan class diagram dari Barbershop Pangeran Tigo.


43

Gambar 3.9 Class Diagram

Pada gambar 3.9 untuk tabel time,type dan comment tidak memiliki
relasi

3.2.6 Sequence Diagram

Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada

sebuah skenario secara detail menurut waktu. Diagram ini menunjukan

sejumlah objek dan message yang diletakkan diantara objek-objek di

dalam use case. Berikut ini adalah skenario dari masing-masing Sequence

Diagram dari sistem informasi yang dibangun.

1. Sequence Diagram Login

Sequence diagram login menggambarkan urutan aksi aktor

yang login ke dalam sistem dapat dilihat pada gambar 3.10


44

Gambar 3.10 Sequence Diagram Login

2. Sequence Diagram Mengelola Data Galeri

Sequence diagram mengelola data Galeri menggambarkan

urutan aksi Administrator dalam mengelola data galeri ke

dalam sistem yang dapat dilihat pada gambar 3.11

Gambar 3.11 Sequence Diagram Mengelola Data Galeri


45

3. Sequence Diagram Mengelola Data Barberman

Sequence diagram mengelola data barberman

menggambarkan urutan aksi Administrator dalam mengelola

data barberman ke dalam sistem yang dapat dilihat pada gambar

3.12

Gambar 3.12 Sequence Diagram Mengelola Data Barberman

4. Sequence Diagram Mengelola Data Testimony

Sequence diagram mengelola data testimony

menggambarkan urutan aksi Administrator dalam mengelola

data testimony ke dalam sistem yang dapat dilihat pada gambar

3.13
46

Gambar 3.13 Sequence Diagram Mengelola Data


Testimony

5. Sequence Diagram Pemesanan dirumah

Sequence diagram pemesanan dirumah menggambarkan

urutan aksi User dalam pemesanan yang dilakukan dirumah.

Sistem dapat dilihat pada gambar 3.14

Gambar 3.14 Sequence Diagram Pemesanan user dirumah


47

6. Sequence Diagram Pemesanan ditempat

Sequence diagram pemesanan ditempat menggambarkan

urutan aksi User dalam pemesanan yang dilakukan ditempat.

Sistem dapat dilihat pada gambar 3.15

Gambar 3.15 Sequence Diagram Pemesanan user ditempat


48

3.3 Perancangan Antar Muka

Rancangan antarmuka tampilan sistem informasi yang dibuat dengan

tujuan sebagai pedoman dalam membuat tata letak dan susunan menu sistem

informasi. Berikut beberapa tampilan antarmuka dari sistem informasi

barbershop pangeran tigo

3.3.1 Antar Muka Halaman Awal

Halaman ini adalah halaman awal ketika user mengunjungi website

barbershop pangeran tigo

Gambar 3.16 Antarmuka Halaman Awal


49

3.3.2 Antar Muka Administrator dan User

Digunakan untuk seluruh user sebelum masuk kedalam sistem, pada

form login untuk fungsional umum ini terdiri dari email dan password

sebelum user login, berikut gambar form login yang berlaku pada setiap user

Gambar 3.17 Antarmuka Halaman Login


50

3.3.3 Halaman Antar muka setelah login untuk user

Halaman ini adalah halaman pertama yang akan tampil setelah

user melakukan login

Gambar 3.18 Antarmuka Halaman Setelah Login

3.3.4 Antarmuka halaman Galeri

Halaman ini berisikan beberapa tipe rambut yang dapat menjadi

acuan untuk pelanggan sebelum memotong rambut di Barbershop

Pangeran Tigo
51

Gambar 3.19 Antarmuka Halaman Galeri

3.3.5 Halaman Antarmuka barberman

Halaman ini adalah halaman pertama kali yang akan muncul setelah

pelanggan menekan tombol booking maka pelanggan akan di arahkan

untuk memilih barberman terlebih dahulu

Gambar 3.20 Antarmuka Halaman pilih Barberman


52

3.3.6 Halaman antarmuka Pemesanan

Halaman ini berisikan jadwal pemesanan yang akan pelanggan pilih

dan dihalaman ini juga terdapat lokasi potong yang akan di pilih oleh

pelanggan, dimana jika pelanggan melakukan pemotongan dirumah maka

pelanggan harus mengisi alamat terlebih dahulu tapi kalau pelanggan

melakukan pemotongan rambut di barbershop maka pelanggan tidak

perlu mengisikan alamat

Gambar 3.21 Antarmuka Halaman pilih Jadwal Pemesanan

3.3.7 Pembayaran

Halaman ini berfungsi untuk melakukan pembayaran secara online dan

juga setiap pembayaran memilki harga yang berbeda. Apabila pelanggan

potong dirumah maka harga akan lebih mahal dari pada potong di tempat.
53

Gambar 3.22 Halaman Pembayaran Dirumah

Gambar 3.23 Halaman Pembayaran Ditempat


54

3.3.8 Halaman Dasboard

Halaman ini berisikan grafik dari total pelanggan dan total pendapatan

dari Barbershop Pangeran Tigo selama satu bulan.

Gambar 3.24 Antarmuka Halaman Dasboard

3.3.9 Halaman Report Transaction

Halaman ini befungsi untuk mencetak laporan transaksi pehari,

perminggu, perbulan dan pertahun.

Gambar 3.25 Antarmuka Halaman Report Transaction


55

3.3.10 Halaman Type

Halaman ini berisikan table type yang berfungsi untuk

menambahkan gambar di galeri yang berguna sebagai refrensi pelanggan

sebelum melakukan pemotongan rambut.

Gambar 3.26 Antarmuka Halaman Type

Gambar 3.27 Antarmuka Halaman Crud Type


56

3.3.11 Halaman Barberman

Halaman ini berfungsi untuk menambah barberman yang nanti akan

dipilih oleh pelanggan sebagai orang yang akan memotong rambut nya.

Gambar 3.28 Antarmuka Halaman Barberman

Gambar 3.29 Antarmuka Halaman Crud Barberman


57

3.3.12 Halaman Schedule

Halaman ini berfungsi untuk melihat schedule pelanggan yang

telah melakukan pembayaran dan admin sendiri tidak memilki hak

akses untuk menambah, mengedit atau mengahapus data yang sudah

ada.

Gambar 3.30 Antarmuka Halaman Schedule

3.3.13 Halaman Comment

Halaman ini berfungsi untuk untuk memasukan testimony dari

pelanggan yang telah melakukan pemotongan.


58

Gambar 3.31 Antarmuka Halaman Comment

Gambar 3.32 Halaman Crud Comment


59

3.3.14 Halaman User Detail

Halaman ini berfungsi untuk menampilkan detail pelanggan yang telah

melakukan registrasi.

Gambar 3.33 Halaman User Detail


60

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Implementasi

Bagian ini membahas tentang perangkat yang digunakan dalam

membangun sistem dan implementasi ke dalam bentuk sistem sesuai dengan

analisa dan perancangan. Adapun bagian-bagian dari tahapan implementasi

adalah sebagai berikut:

4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras yang Digunakan

Dalam merancang dan membagun sistem dibutuhkan beberapa

perangkat keras.

Adapun spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan

sistem ini Sebagai berikut:

1. Laptop :Acer Aspire 4750

2. Processor :Intel(R) Core(TM) i3-2330 cpu @ 2.20GHz

3. Ram : 4 GB

4. VGA :Intel Hd Graphics 3000

5. Hardisk :500gb

4.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak yang Digunakan

Dalam merancang dan membangun sistem dibutuhkan beberapa

perangkat lunak. Adapun spesifikasi perangkat lunak yang digunakan

dalam pembuatan sistem ini sebagai berikut:


61

1. Sistem Operasi :Windows 10 Pro

2. DBMS :MySQL

3. Tools :Xamp 3.2.4

4. Web Server :Apache

5. Alat Bantu Perancangan :Balsamic Mockups

6. Text Editor :Visual Studio Code

7. Bahasa Pemograman :PHP/Laravel Framework

4.1.3 Implementasi Antarmuka(Interface)

Bagian ini menjelaskan sistem yang dirancang akan

diimplementasikan terhadap perangkat yang digunakan. Berikut ini

merupakan hasil implentasi sistem informasi yang telah dibuat yaitu:

1. Tampilan Halaman Grafik

Halaman ini berfunsgi menampilkan grafik jumlah transaksi dan

total pendapatan

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Grafik


62

2. Tampilan Halaman Cetak Laporan

Halaman ini berfungsi untuk mencetak laporan transaksi perhari,

perminggu, perbulan dan pertahun dengan cara menginputkan

tanggal, bulan dan tahun yang di inginkan admin

Gambar 4.2 Tampilan Halaman Cetak Laporan

Gambar 4.3 Tampilan Halaman Laporan


63

3. Tampilan Halaman Type

Halaman ini berfungsi untuk menambah, mengedit dan

menghapus gambar yang akan ditampilkan di halaman galeri

Gambar 4.4 Tampilan Halaman Type

Gambar 4.5 Tampilan Input data Type


64

4. Tampilan Halaman Barberman

Halaman ini berfungsi untuk menambah, menghapus dan

mengedit Barberman di halaman pilih Barberman

Gambar 4.6 Tampilan Halaman Barberman

Gambar 4.7 Tampilan Input data Barberman

5. Tampilan Halaman Schedule

Halaman ini menampilkan data pelanggan yang telah

melakukan transaksi dan di halaman ini dapat mencari id

pelanggan yang ingin di cari.


65

Gambar 4.8 Tampilan Halaman Schedule

6. Halaman Comment

Halaman berisikan komentar dari pelanggan dan Admin

dapat menambah, menghapus dan mengedit komentar dari

pelanggan.

Gambar 4.9 Tampilan Halaman Comment


66

Gambar 4.10 Tampilan Input data Comment

7. Tampilan Halaman User Detail

Halaman ini berisikan data lengkap user yang melakukan

register dan juga di halaman dapat melihat status dari user

apakah melakukan verifikasi email atau tidak.

Gambar 4.11 Tampilan Halaman User Detail

8. Tampilan Halaman Awal User

Halaman Awal merupakan halaman yang digunakan user

untuk masuk kedalam sistem dengan cara register/login terlebih

dahulu. Halaman ini digunakan seluruh user yakni Administrator

dan Pelanggan. Halaman ini akan meminta user menginputkan

register terlebih dahulu tapi apabila user telah memilki akun,

user dapat langsung login agar masuk ke dalam sistem. Di

halaman ini pelanggan dapat melihat testimony dari pelanggan

yang telah
67

melakukan potong rambut. Gambar 4.11 dan Gambar 4.12

berikut merupakan tampilan halaman awal dan halaman

testimony.

Gambar 4.12 Tampilan Halaman Awal

Gambar 4.13 Tampilan Halaman Testimony

9. Tampilan Halaman Daftar


Halaman daftar merupakan halaman yang digunakan user

mendaftar untuk masuk ke dalam sistem. Halaman ini

digunakan pelanggan yang akan melakukan pemesanan.

Halaman ini akan meminta pelanggan menginputkan nama,


68

email, no telpon dan password agar dapat terdaftar dalam

sistem. Gambar 4.13 berikut ini merupakan tampilan halaman

daftar.

Gambar 4.14 Tampilan Halaman Daftar

10. Tampilan Halaman Login


Halaman login merupakan halaman yang digunakan

user untuk masuk ke dalam sistem. Halaman ini digunakan

user yakni Administrator dan Pelanggan. Halaman ini akan

meminta user menginputkan email dan password agar masuk

ke dalam sistem. Gambar 4.14 berikut ini merupakan tampilan

halaman login.
69

Gambar 4.15 Tampilan Halaman Login

11. Tampilan Halaman setelah login

Halaman setelah login ini adalah halaman setelah user

melakukan login. Di halaman ini user dapat menampilkan

galeri dan profil user dan profil user juga dapat di edit apabila

nama yang dimasukan salah. Gambar 4.15 berikut ini

merupakan tampilan Halaman setelah login.

Gambar 4.16 Tampilan Halaman setelah Login

12. Tampilan Halaman Pilih Barberman


Halaman ini berisikan pilihan Barberman yang akan di

pilih pelanggan sebelum melakukan pemesanan. Gambar 4.16

berikut ini merupakan Gambar pilih Barberman.


70

Gambar 4.17 Tampilan Halaman Pilih Barberman

13. Tampilan Halaman Pilih Jadwal Potong

Halaman ini berisikan Jadwal Potong perjam nya. Apabila

jadwal telah berwarna hitam maka jadwal telah dipesan. Dan

dihalaman juga terdapat pemilihan tempat potong. Apabila

pelanggan memilih tempat potong dirumah maka pelanggan

dapat mengisi alamat rumah terlebih dahulu tapi kalau pelanggan

memilih tempat potong barbershop maka pelanggan tidak perlu

mengisi alamat. Gambar 4.18 dan Gambar 4.19 berikut ini

merupakan tampilan Halaman Jadwal Potong.


71

Gambar 4.18 Tampilan Halaman Pilih Jadwal Potong di Rumah

Gambar 4.19 Tampilan Halaman Pilih Jadwal Potong di Barbershop


72

14. Tampilan Halaman Pembayaran

Halaman ini berisikan tipe pembayaran yang ingin

dilakukan oleh pelanggan dan juga dihalaman ini terdapat

perbedaan harga apabila pelanggan melakukan pemesanan

dirumah atau di barbershop.

Gambar 4.20 Tampilan Halaman Pembayaran di rumah

Gambar 4.21 Tampilan Halaman Pembayaran di Barbershop


73

Gambar 4.22 Tampilan Halaman Pilih Jenis Pembayaran

Gambar 4.23 Tampilan Halaman Pembayaran menggunakan Debit


74

Gambar 4.24 Tampilan Halaman Pembayaran menggunakan ATM

Gamba
r 4.25 Tampilan Halaman Pembayaran menggunakan Gopay
75

15. Tampil Halaman Sukses

Halaman ini berisikan pesan sukses apabila pelanggan telah

melakukan pembayaran

Gambar 4.26 Tampilan Halaman Sukses

16. Tampilan Halaman Profil

Halaman ini berisikan profil dari pelanggan yang telah

melakukan pemesanan. Di halaman ini terdapat nama awal dan

nama akhir dan no telepon dari pelanggan

Gambar 4.27 Tampilan Halaman Profil Pelanggan


76

17. Halaman Riwayat Transaksi Pelanggan

Halaman ini berisikan daftar transaksi yang telah

dilakukan oleh pelanggan dan juga terdapat status pembayaran.

Apabila pembayaran sukses maka akan tertulis sukses apabila

pembayaran menggunakan ATM (anjungan tunai mandiri) maka

akan tertulis pending

Gambar 4.28 Tampilan Halaman Riwayat Transaksi

18. Halaman Jadwal Potong Barberman

Halaman ini berfungsi untuk Barberman melihat jadwal Potong

untuk Barberman
77

Gambar 4.29 Tampilan Halaman Jadwal Potong Barberman

4.2 Pengujian

Pengujian merupakan bagian terpenting dalam siklus pembangunan

perangkat lunak. Pengujian dilakukan guna mengetahui kelemahan

perangkat lunak dan menjamin kualitas dari perangkat lunak tersebut. Tahap

ini dilakukan untuk mengetahui perangkat lunak sesuai dengan analisis dan

perancangan yang dibuat sebelumnya.

Dari hasil pengujian, sistem informasi ini dapat dinyatakan bahwa

pengaksesan data dapat dilakukan dengan cukup baik. Hal ini dapat dilihat

dari sistem yang dapat mengakses database, menginputkan data ke dalam

database serta memanggil data ke halaman tampilan. Tabel berikut ini

merupakan hasil dari pengujian sistem informasi ini.

Tabel 3.19 Hasil Pengujian


No Bagian Skenario Pengujian Hasil di harapkan Hasil
Pengujian uji
1. Halaman Awal User mengakses Tampil halaman awal Sesuai
halaman awal
2. Halaman User mengakses Tampil halaman Register Sesuai
Register halaman register
3. Halaman Login User mengakses Tampil halaman login Sesuai
halaman login
4. Proses Login User menginputkan 1. Jika user yang Sesuai
email dan password login adalah
kemudian klik tombol admin, maka
login setelah login akan
ada tampil
halaman
78

dashboard
2. Jika user yang
login adalah
pelanggan maka
akan tampil
halaman awal
tanpa halaman
dashboard
3. Jika user
menginputkan
Email dan
password yang
salah, maka
halaman akan tetap
di halaman login

3. Halaman data Admin dapat memilih 1. Admin tidak dapat Sesuai


grafik menu dashboard merubah menu
grafik
4. Halaman kelola Admin memilih menu 1. Admin dapat Sesuai
data type kelola data type. mengakses menu
kelola data type
2. Pada saat
mengakses menu
kelola data type
maka yang
pertama kali
muncul adalah list
data type
5. Halaman 1. Admin menekan 1. Halaman tambah Sesuai
tambah data tombol tambah data type tampil
type data pada 2. Admin berhasil
halaman data menambahkan
type gambar type
2. Admin
menginputkan
gambar dan
menekan tombol
simpan.
79

6. Halaman edit 1. Admin menekan 1. Halaman edit data Sesuai


data type tombol edit pada type tampil.
salah satu 2. Admin berhasil
gambar melakukan
2. Admin perubahan data
mengubah
gambar type dan
menekan tombol
simpan
7. Hapus data type Admin menekan tombol Admin berhasil Sesuai
hapus pada salah satu melakukan hapus data
data type
8 Halaman kelola Admin memilih menu 1. Admin dapat Sesuai
data barberman kelola data barberman mengakses menu
kelola data
barberman
2. Pada saat
mengakses menu
kelola data
barberman maka
yang pertama kali
muncul adalah list
data barberman
9. Halaman 1. Admin menekan 1. Halaman tambah Sesuai
tambah data tombol tambah data barberman
barberman data pada tampil
halaman data 2. Admin berhasil
barberman melakukan
2. Admin perubahan data
menginputkan
gambar dan
menekan tombol
simpan.
10. Hapus data Admin menekan tombol Admin berhasil melakukan Sesuai
barberman hapus pada salah satu hapus data
data barberman
11. Halaman tampil Admin tidak dapat Halaman schedule tampil Sesuai
data schedule menambah,edit dan
menghapus data
80

schedule
12 Halaman kelola Admin memilih menu 1. Admin dapat Sesuai
data comment kelola data comment mengakses menu
kelola data
comment
2. Pada saat
mengakses menu
kelola data
comment maka
yang pertama kali
muncul adalah list
data comment
13 Halaman 1. Admin menekan 1. Halaman tambah Sesuai
tambah data tombol tambah data comment
comment data pada tampil
halaman data 2. Admin berhasil
comment melakukan
2. Admin perubahan data
menginputkan
comment dan
menekan tombol
simpan.
14 Hapus data Admin menekan tombol Admin berhasil melakukan Sesuai
comment hapus pada salah satu hapus data
data comment
15. Halaman tampil Admin tidak dapat Halaman user detail Sesuai
data user detail menambah,edit dan tampil
menghapus data user
detail
16. Halaman utama Pelanggan berhasil Pelanggan dapat melihat Sesuai
pelanggan login ke dalam sistem testimony dari pelanggan
sebelumnya
17. Halaman pilih Pelanggan berhasil Pelanggan dapat memilih Sesuai
barberman masuk ke halaman pilih barberman
barberman
18. Halaman Pelanggan berhasil 1. Pelanggan dapat Sesuai
pemesanan masuk ke halaman pilih memilih jadwal
pemesanan potong
81

2. Pelanggan dapat
memilih tempat
potong
19. Halaman Pelanggan berhasil Pelanggan dapat memlih Sesuai
Pembayaran masuk ke halaman tipe pembayaran
pembayaran
82

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya,

maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. Sistem informasi Barbershop Pangeran Tigo dibuat untuk

membantu pelanggan agar dapat memesan jadwal potong di

barbershop

2. Selain itu pelanggan juga dapat mendatangkan barberman

ke rumah mereka masing-masing jadi mereka tidak harus

datang ke barbershop untuk melakukan potong rambut

3. Sistem informasi Barbershop Pangeran Tigo memilki

output berupa grafik hasil dari total pelanggan,jumlah

transaksi dan total pendapatan yang mereka hasilkan

selama satu hari tersebut

4. Sistem informasi Barbershop Pangeran Tigo dapat

mencetakan laporan perhari,perminggu,perbulan dan

pertahun

5.2 Saran

Sistem yang telah dibangun masih memilki beberapa

kekurangan dan keterbatasan, oleh sebab itu ada beberapa hal yang
83

perlu dikembangkan oleh peneliti selanjutnya agar menjadi lebih baik,

antara lain:

1. Tidak adanya pembatalan dalam pembayaran

2. Untuk dapat menambahkan maps ketika pelanggan mengisi

alamat
84

DAFTAR PUSTAKA

[1] S. Rahayu, "Perancangan Aplikasi Barbershop Online," Jurnal Algoritma, vol.


15, no. 1, pp. 29-36, 2018.
[2] B. Gultom, "SISTEM INFORMASI RESERVASI BERBASIS WEB PADA
PAPARAZZI BARBERSHOP," 2016.
[3] M. R. Diyar, E. S. Astuti and K. , "IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
PELAYANAN JASA (Studi Kasus Pada Seventy Razors Barbershop Cabang
Malang)," Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, vol. 47, no. 2,
pp. 130-136, 2017.
[4] F. Yudiatma and R. T. , "PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP
KEPUASAN KONSUMEN ARFA," Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi
Surakarta, vol. 15, no. 2, pp. 346-353, 2017.
[5] G. Y. Swara and A. Z. , "APLIKASI PENCARIAN BARBERSHOP BERBASIS
ANDROID," Jurnal Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Institut
Teknologi Padang, vol. 6, no. 2, pp. 74-80, 2018.

Anda mungkin juga menyukai