Anda di halaman 1dari 10

TUGAS SISTEM OPERASI

DISUSUN OLEH:
Rafki Sahasika Riyuda
(09011182227007)

Kelas : SK3A
Program Studi : Sistem Komputer
Mata Kuliah : Sistem Operasi
Dosen Pengampu : Ahmad Heryanto, S.Kom, M.T.

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
A. Fungsi Perintah CLI pada Linux
1. ls : Perintah ini digunakan untuk menampilkan daftar file dan
direktori dalam direktori saat ini. Anda dapat menggunakan
berbagai opsi seperti -l (untuk menampilkan dalam format daftar
panjang) atau -a (untuk menampilkan file tersembunyi).
Contoh: ls -la

2. cd : Digunakan untuk berpindah antara direktori. Misalnya, cd


/direktori/tujuan akan membawa Anda ke direktori yang
ditentukan.
Contoh: cd /home/rafki/A

3. pwd : Menampilkan direktori kerja saat ini (Path Working


Directory).
Contoh: pwd

4. mkdir : Membuat direktori baru.


Contoh : mkdir qiooo

5. mv : Memindahkan file atau direktori. Ini juga digunakan untuk


mengubah nama file atau direktori.
Contoh : mv file1.txt direktori1 atau mv namafilelama.txt
namafilenew.txt

6. cp : Menyalin file atau direktori.


Contoh : cp file1.txt file2.txt atau cp -r direktori1 direktori2

7. rm : Menghapus file atau direktori. Hati-hati, karena tidak dapat


dikembalikan.
Contoh : rm namadirektori atau rm namafile.txt

8. touch : Membuat file kosong atau mengubah tanggal modifikasi


file yang ada.
Contoh : touch namafile.txt
9. ln : membuat tautan atau menghubungkan file atau direktori. Ada
dua jenis tautan yang dapat Anda buat dengan perintah ln : tautan
keras (hard link) dan tautan simbolik (symbolic link atau symlink).
Contoh : ln namafile.txt namalinkku.txt

10.cat : Menampilkan isi file.


Contoh : cat namafile.txt

11.clear: Perintah ini digunakan untuk membersihkan tampilan


terminal Anda, sehingga Anda mendapatkan layar kosong dan
lebih mudah untuk membaca output yang baru. Ini tidak
menghapus riwayat perintah yang telah dieksekusi sebelumnya.
Contoh: clear

12.echo: Perintah ini digunakan untuk menampilkan teks atau variabel


ke layar. Ini sering digunakan dalam skrip shell untuk
menampilkan pesan atau nilai variabel.
Contoh: echo "Hello, World!"

13.less: Perintah less digunakan untuk membaca isi file teks panjang
halaman demi halaman. Anda dapat menggunakan tombol panah
atau kunci lain untuk menggulir ke atas dan ke bawah dalam
teks.Contoh: less namafile.txt

14.man: Perintah man digunakan untuk menampilkan manual


(dokumentasi) dari perintah atau topik tertentu di Linux. Ini
memberikan panduan lengkap tentang cara menggunakan perintah
tersebut dan opsi yang tersedia.
Contoh: man ls untuk melihat manual untuk perintah ls.

15.uname: digunakan untuk menampilkan informasi tentang sistem,


seperti versi kernel dan arsitektur CPU.
Contoh: uname -a untuk menampilkan semua informasi tentang
sistem.
16.whoami: Perintah ini digunakan untuk menampilkan nama
pengguna saat ini yang sedang masuk ke sistem.

Contoh: whoami

17.tar: Perintah tar digunakan untuk mengompres dan mengekstrak


arsip file. Anda dapat menggunakan opsi tertentu untuk membuat
arsip dari file atau direktori, serta mengekstrak arsip yang ada.
Contoh membuat arsip: tar -czvf arsip.tar.gz direktori/
Contoh mengekstrak arsip: tar -xzvf arsip.tar.gz

18.grep: Perintah grep digunakan untuk mencari teks dalam file atau
output perintah lain. Ini sangat berguna untuk mencari kata kunci
atau pola dalam file teks.
Contoh: grep "katakunci" namafile.txt

19.head: Perintah head digunakan untuk menampilkan sejumlah baris


awal dari sebuah file teks.
Contoh: head -n 10 namafile.txt untuk menampilkan 10 baris
pertama.

20.tail: Perintah tail digunakan untuk menampilkan sejumlah baris


akhir dari sebuah file teks.
Contoh: tail -n 5 namafile.txt untuk menampilkan 5 baris terakhir.

21.diff: Perintah diff digunakan untuk membandingkan isi dari dua


file teks dan menunjukkan perbedaan di antara keduanya. Hasil
keluaran diff berisi baris-baris yang berbeda antara kedua file, yang
memudahkan untuk melihat perubahan atau modifikasi yang telah
terjadi.
Contoh penggunaan: diff file1.txt file2.txt

22.cmp: Perintah cmp juga digunakan untuk membandingkan dua file,


tetapi perbedaannya adalah bahwa cmp mencari perbedaan
pertama antara dua file dan kemudian berhenti, tidak menampilkan
seluruh perbedaan seperti diff.
Contoh penggunaan: cmp file1.txt file2.txt

23.comm: Perintah comm digunakan untuk membandingkan dua file


teks yang telah diurutkan, dan kemudian menghasilkan tiga kolom
berisi baris yang hanya ada di file pertama, hanya ada di file kedua,
dan ada di kedua file.
Contoh penggunaan: comm file1.txt file2.txt

24.sort: Perintah sort digunakan untuk mengurutkan baris-baris dalam


sebuah file teks atau keluaran dari perintah lain. Anda dapat
mengurutkan secara berdasarkan urutan alfabet, numerik, atau
berdasarkan aturan kustom.
Contoh penggunaan: sort file.txt

25.export: Perintah export digunakan untuk mengatur atau


menetapkan variabel lingkungan dalam shell. Ini berguna saat
Anda ingin membuat variabel yang dapat diakses oleh subshell
atau proses anak.
Contoh penggunaan: export MY_VARIABLE=value

26.zip: Perintah zip digunakan untuk mengompres file atau direktori


menjadi format arsip ZIP.
Contoh penggunaan zip: zip archive.zip file1.txt file2.txt

27.unzip : digunakan untuk mengekstrak file atau direktori dari arsip


ZIP.
Contoh penggunaan unzip: unzip archive.zip

28.ssh: Perintah ssh digunakan untuk mengakses dan mengelola mesin


jarak jauh melalui protokol SSH (Secure Shell). Anda dapat
menggunakan ssh untuk login ke server jarak jauh, mengeksekusi
perintah di server, dan mentransfer file antara komputer lokal dan
server.
Contoh penggunaan: ssh username@hostname
29.service: Perintah service (terutama digunakan di sistem berbasis
SysV init) digunakan untuk mengelola layanan sistem, seperti
memulai, menghentikan, mengaktifkan, atau menonaktifkan
layanan yang berjalan pada sistem Linux.
Contoh penggunaan: service apache2 start

30.ps: Perintah ps digunakan untuk menampilkan daftar proses yang


sedang berjalan di sistem Linux. Ini memberikan informasi seperti
ID proses (PID), pengguna yang menjalankannya, penggunaan
CPU dan memori, dan banyak lagi.
Contoh penggunaan: ps aux | grep "process_name"

31.kill dan killall:


kill: Perintah kill digunakan untuk mengirim sinyal ke proses
tertentu, yang umumnya digunakan untuk menghentikan proses
yang sedang berjalan. Anda perlu menentukan PID (Process ID)
proses yang ingin dihentikan.
Contoh penggunaan: kill PID

killall: Perintah killall digunakan untuk menghentikan semua


proses dengan nama tertentu. Ini lebih mudah digunakan daripada
kill jika Anda ingin menghentikan semua instans dari suatu
program.
Contoh penggunaan: killall nama_proses

32.df (Disk Free): Perintah df digunakan untuk menampilkan


informasi tentang ruang disk yang tersedia pada sistem. Ini
mencakup penggunaan disk, total ruang, ruang yang digunakan,
dan ruang yang tersedia untuk setiap sistem berkas yang terpasang.
Contoh penggunaan: df -h

33.mount: Perintah mount digunakan untuk melekatkan sistem berkas


atau perangkat penyimpanan lainnya ke dalam sistem Linux. Ini
memungkinkan Anda mengakses berkas atau perangkat
penyimpanan tersebut.
Contoh penggunaan: mount /dev/sdb1 /mnt/data
34.chmod (Change Mode): Perintah chmod digunakan untuk
mengubah izin (permissions) file atau direktori. Anda dapat
mengatur izin untuk pemilik, grup, dan pengguna lain pada file
tersebut.
Contoh penggunaan: chmod 755 file.txt

35.chown (Change Owner): Perintah chown digunakan untuk


mengubah pemilik dan grup pemilik dari file atau direktori.
Contoh penggunaan: chown user:group file.txt

36.ifconfig (Interface Configuration): Perintah ifconfig digunakan


untuk menampilkan informasi tentang antarmuka jaringan
(network interfaces) pada sistem, seperti alamat IP, MAC address,
dan lainnya. Catatan bahwa perintah ini telah digantikan oleh ip
command di beberapa distribusi Linux.
Contoh penggunaan: ifconfig

37.traceroute: Perintah traceroute digunakan untuk melacak rute yang


diambil oleh paket data saat dikirim dari satu titik ke titik lain
dalam jaringan. Ini membantu dalam mengidentifikasi rute dan
titik-titik kegagalan dalam komunikasi jaringan.
Contoh penggunaan: traceroute example.com
38.wget: Perintah wget digunakan untuk mengunduh file dari internet
menggunakan protokol HTTP, HTTPS, atau FTP. Ini adalah alat
yang berguna untuk mengunduh file dari baris perintah.
Contoh penggunaan: wget https://example.com/file.zip

39.ufw (Uncomplicated Firewall) dan iptables: ufw adalah antarmuka


yang lebih sederhana untuk mengkonfigurasi iptables, yang
merupakan firewall di Linux. ufw memungkinkan Anda dengan
mudah mengatur aturan firewall untuk mengamankan sistem Anda.
Contoh penggunaan ufw: ufw allow 80/tcp

40.iptables : yang merupakan firewall di Linux.


Contoh penggunaan iptables: iptables -A INPUT -p tcp --dport 80
-j
41. apt, pacman, yum, rpm
apt (Advanced Package Tool):
apt adalah perintah yang umum digunakan pada
distribusi berbasis Debian, seperti Ubuntu. Ini digunakan untuk
menginstal, menghapus, memperbarui, dan mengelola paket
perangkat lunak.
Beberapa perintah apt yang sering digunakan:
• apt-get install paket: Menginstal paket perangkat lunak.
• apt-get remove paket: Menghapus paket perangkat lunak.
• apt-get update: Memperbarui indeks paket.
• apt-get upgrade: Mengupgrade paket yang sudah
terinstal.
• apt-cache search kata_kunci: Mencari paket berdasarkan
kata kunci.
Contoh penggunaan: sudo apt-get install firefox

pacman:
pacman adalah manajer paket yang digunakan di
distribusi Arch Linux dan turunannya. Ini digunakan untuk
menginstal, menghapus, dan mengelola paket perangkat lunak.
Beberapa perintah pacman yang sering digunakan:
• pacman -S paket: Menginstal paket perangkat lunak.
• pacman -R paket: Menghapus paket perangkat lunak.
• pacman -Syu: Memperbarui seluruh sistem dan paket
yang terinstal.
• pacman -Qs kata_kunci: Mencari paket berdasarkan kata
kunci.
Contoh penggunaan: sudo pacman -S code

yum (Yellowdog Updater, Modified):


yum adalah manajer paket yang digunakan di distribusi
berbasis Red Hat, seperti CentOS dan Fedora. Ini digunakan
untuk menginstal, menghapus, dan mengelola paket perangkat
lunak.
Beberapa perintah yum yang sering digunakan:
• yum install paket: Menginstal paket perangkat lunak.
• yum remove paket: Menghapus paket perangkat lunak.
• yum update: Memperbarui seluruh sistem dan paket yang
terinstal.
• yum search kata_kunci: Mencari paket berdasarkan kata
kunci.
Contoh penggunaan: sudo yum install nginx

rpm (Red Hat Package Manager):


rpm adalah perintah yang digunakan untuk mengelola
paket perangkat lunak secara langsung pada distribusi berbasis
Red Hat, seperti CentOS dan Fedora. Ini digunakan untuk
menginstal, menghapus, dan mengelola paket perangkat lunak
dalam format RPM.
Beberapa perintah rpm yang sering digunakan:
• rpm -i paket.rpm: Menginstal paket RPM.
• rpm -e paket: Menghapus paket RPM.
• rpm -q paket: Memeriksa apakah paket tertentu telah
diinstal.
• rpm -U paket.rpm: Mengupgrade paket RPM.
Contoh penggunaan: rpm -i package.rpm

42.sudo (Super User Do): sudo adalah perintah yang digunakan untuk
memberikan hak akses superuser (root) sementara kepada
pengguna biasa. Dengan sudo, pengguna dapat menjalankan
perintah dengan izin tinggi untuk melakukan tugas administratif.
Contoh penggunaan: sudo apt-get update

43.cal: cal adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan


kalender bulan atau tahun saat ini di terminal.
Contoh penggunaan: cal

44.alias: alias digunakan untuk membuat alias atau singkatan untuk


perintah yang lebih panjang atau kompleks. Ini membantu
memudahkan penggunaan perintah tersebut.
Contoh penggunaan: alias ll='ls -l'

45.dd (Data Duplicator): dd adalah perintah yang digunakan untuk


mengkonversi dan menyalin data dalam format yang ditentukan.
Ini sering digunakan untuk membuat salinan bit-per-bit dari disk
atau mengubah format data.
Contoh penggunaan: dd if=/dev/sda of=backup.img bs=4M

46.whereis: whereis digunakan untuk mencari lokasi biner, sumber


kode, dan manual suatu perintah dalam sistem.
Contoh penggunaan: whereis ls

47.whatis: whatis digunakan untuk menampilkan deskripsi singkat


dari suatu perintah atau perintah lainnya yang terdokumentasi
dalam manual sistem.
Contoh penggunaan: whatis ls

48.top: top adalah perintah yang digunakan untuk memantau aktivitas


sistem secara real-time. Ini menampilkan daftar proses yang
sedang berjalan, penggunaan CPU, memori, dan informasi sistem
lainnya.
Contoh penggunaan: top

49.useradd: useradd digunakan untuk menambahkan pengguna baru


ke sistem Linux. Ini adalah langkah pertama dalam membuat akun
pengguna baru.
Contoh penggunaan: sudo useradd nama_pengguna

50.passwd: passwd digunakan untuk mengubah kata sandi pengguna.


Pengguna akan diminta memasukkan kata sandi baru.
Contoh penggunaan: passwd nama_pengguna

Anda mungkin juga menyukai