ssh remote_username@remote_host
Contoh:
ssh testing@192.168.100.24
Jalankan putty, masukkan ip remote host dan masukkan username password remote user.
Terminal
Secara umum, command line interface (CLI) pada sistem operasi linux disebut dengan
Shell. pada sistem operasi server, Shell merupakan interface default, karena pada sistem
operasi server tidak menjalankan aplikasi graphical user interface (gui), sedangkan pada
sistem operasi Linux desktop, shell bisa diakses menggunakan aplikasi Terminal.
Sederhananya, Terminal adalah aplikasi yang menjalankan Shell.
Ada beberapa beberapa tipe shell, namun yang biasa digunakan dalam sistem operasi
ubuntu adalah GNU Bourne-again Shell atau bash.
Keterangan:
~ home directory
Command Deskripsi
rw- : hak akses user, dalam hal ini aksesnya read dan write
r-- : hak akses group, dalam hal ini aksesnya read saja
r-- : hak akses other, dalam hal ini aksesnya read saja
1 : jumlah link yang ada pada file tersebut. pada folder secara default akan
memiliki 2 link yaitu “.” untuk link ke direktori itu sendiri, dan “..” untuk link ke parent
directory
nusantara : group, secara default setiap user akan memiliki group tersendiri, Fungsi
group adalah untuk memberi hak akses tertentu kepada user lain.
Dec 23 21:58: waktu dimana file atau folder tersebut terakhir kali di edit
.gtkrc-xfce : nama file. jika nama sebuah file atau folder diawali dengan . maka file atau
folder tersebut akan hidden
Penulisan permission
Pada beberapa sistem, seperti pada web hosting, permission bisa jadi tidak dituliskan
dengan kombinas rwx, namun dituliskan secara oktal dengan kombinasi angka.
Perintah untuk mengubah kepemilikan sebuah file digunakan perintah chown (change
owner)
Contoh
sudo chown mardianto test.txt ←merubah kepemilikan file
Sedangkan untuk folder, perlu ditambahkan -R (rekursif) agak seluruh isi folder tersebut
juga berubah kepemilikannya
Contoh:
Contoh
chmod g+w test.txt = menambahkan izin write untuk file test.txt ke user yang tergabung
pada grup
chmod o-rw test.txt = menghilangkan izin read dan write untuk file test.txt ke other
chmod -R go+rx test = menambahkan izin read dan memasuki folder untuk group dan
other
Catatan : bila permission diberlakukan ke semua, dapat digunakan notasi a
Contoh :
chmod a+rw test.txt = menambahkan permission read dan write ke user, group dan
other
Perintah Dasar
Menampilkan free and used memory ( -h for human readable, -m for MB, -g
for GB.) free -h
Menampilkan 100 entry terakhir di syslog messages (Use /var/log/for Debian based
systems.) tail 100 /var/log/syslog
Menampilkan free and used memory ( -h for human readable, -m for MB, -g
for GB.) free -h
Kali ini kita akan belajar melakukan instalasi perangkat-perangkat lunak yang diperlukan
untuk webserver, sehingga kita bisa membuat sebuah website di komputer lokal (
Localhost). Sebuah Web Server sebenarnya terdiri dari beberapa perangkat lunak, yang
umum digunakan adalah:
Apache Aplikasi Hiper Text Transfer Protocol (HTTP), yaitu
aplikasi yang berfungsi mengatur transfer data melalui
protokol web atau HTTP
Ketiga aplikasi ini, beserta sistem operasi linux sering disebut juga dengan LAMP,
singkatan dari Linux Apache MySQL PHP. Untuk sistem operasi Windows anda bisa
menginstak paket aplikasi webserver XAMPP atau WAMP.
1. Buka terminal
2. Update daftar paket dengan perintah sudo apt update
3. Install aplikasi Tasksel dengan perintah sudo apt install tasksel
4. Jalankan tasksel dengan perintah sudo tasksel
5. Tasksel menyediakan beragam pilihan seleksi perangkat lunak yang bisa
dipilih. Geser pilihan ke bawah dengan tombol panah
Pilih LAMP Server dengan menekan tombol spasi
Tekan tombol tab, highlight akan pindah ke tulisan OK
Tekan enter
6. Masukkan passwor untuk akun root database
7. Test instalasi dengan membuka localhost di browser