Anda di halaman 1dari 3

HAK AKSES PADA LINUX

Apa itu Hak Akses ?

Tidak sedikit pengguna Linux pemula yang mengalami kebingungan karena tidak dapat
mengoperasikan suatu program atau mengakses sebuah file atau direktori. Hal ini dikarenakan
oleh adanya pengaturan hak akses terhadap setiap file dan direktori yang ada pada Linux.

Linux mengenal hak akses yang mengatur setiap pengguna sehingga tiap pengguna hanya dapat
mengakses file-file atau direktori tertentu saja, hal ini digunakan untuk kepentingan keamanan
sistem.

Karakter pertama menunjukkan :

 d = directory
 – = regular file
 l = symbolic link
 s = Unix domain socket
 p = named pipe
 c = character device file
 b = block device file

Secara garis besar hak akses file terbagi menjadi 3 peran yaitu :

 Owner / User (Pemilik) : Menentukan hak user pemilik file.


 Group (Kelompok) : Menentukan hak kelompok pemilik file.
 Others (Lainnya) : Menentukan hak pengguna selain user.

Tabel Konversi Hak Akses yang di Ubah menjadi Bilangan Desimal .

Dari peran tersebut dapat mempunyai 3 macam operasi terhadap file yaitu :

 r : ijin untuk membaca file.


 w : ijin untuk mengubah isi file.
 x : ijin untuk mengekseskusi file/program.

 Sebuah file secara default mempunyai atribut -rw-r—r–. Dimana -rw-r–r– dapat di
uraikan sebagai berikut :
Penjelasan :

 Tanda “-” pertama merupakan tipe file. Yang mana tanda “-” menandakan file dan “d”
menandakan directory.
 3 tanda berikutnya “rw-” merupakan atribut hak akses yang dimiliki oleh owner file yang
berarti dapat membaca dan mengubah file .
 3 tanda berikutnya “r–” merupakan atribut hak akses yang dimiliki oleh group dari
pemilik file yang berarti hanya bisa baca saja.
 3 tanda terakhir “r–” merupakan atribut hak akses untuk other/pengguna lain yang berarti
hanya baca saja.

Menggunakan Perintah Chmod, Chown dan Chattr


A.Perintah Chmod

Perintah chmod digunakan untuk mengubah hak akses sebuah file. Untuk menggunakan chmod,
perintahnya adalah :

# chmod (nilai hak akses) (nama file)

Misalnya :

# chmod 644 coba.txt

Perintah tersebut akan mengubah hak akses file coba.txt menjadi seperti berikut :

-rw-r-r- 1 postprogres postprogres 13335 Okt 1217:04 coba.txt

Untuk mengganti hak akses sebuah direktori beserta isinya, gunakan parameter “–R”, dengan
parameter tersebut, chmod akan dijalankan secara rekursif, misalnya seluruh file yang ada pada
direktori /home/user/public_html akan diubah hak aksesnya menjadi 755, maka perintahnya
adalah sebagai berikut :

# chmod -R 755 /home/user/public_html

B. Perintah Chown
Perintah chown digunakan untuk mengganti pemilik sebuah file, perintah ini hanya dapat
digunakan oleh root. Perintahnya adalah sebagai berikut :
# chown namauser.namagrup namafile
Misalnya :
# chown user.user coba.txt

Perintah chown juga dapat digunakan dengan menggunakan parameter –R, contohnya adalah
sebagai berikut:
# chown –R apache.apache /var/www/html
C. Perintah Chattr
Biasanya secara tidak sengaja sebuah file penting terhapus atau terubah, di dalam linux tidak ada
fasilitas undelete, jadi file yang telah terhapus tidak dapat dikembalikan lagi.

Perintah chattr digunakan untuk melindungi sebuah file sehingga tidak akan dapat dihapus
ataupun dirubah dengan perintah apapun. Perintahchattr memberikan atribut “i” pada file yang
dilindungi, perintahnya :
# chown +i namafile
Misalnya :
# chown +i
# chown + penting.txt
Setelah perintah tersebut dijalankan, gunakan perintah “ls -l” untuk melihat hsailnya :
-rw-r-r- 1 gita gita 223901 Okt 13 14.15 penting.txt

Dapat dilihat pada tampilan diatas, ketika perintah ls -l dijalankan, ternyata perubahan yang
dilakukan tidak nampak, tetapi ketika file tersebut dihapus, maka akan muncul peringatan bahwa
file tersebut dilindungi, tampilannya adalah sebagai berikut :
#rm penting.txt
rm: remove write-protected regular file
‘penting.txt’? y
rm: cannot remove ‘penting.txt’:Operation not permitted

Jika suatu ketika file ini akan diedit atau dihapus, terlebih dahulu atribut diatas harus dilepas,
untuk melepasnya gunakan perintah berikut :
# chattr -i namafile

Mengubah Hak Akses folder atau file di linux

Perintah yang digunakan untuk mengubah file permission adalah chmod. Perintah chmod dapat
digunakan untuk menambah, menghapus, atau melakukan modifikasi permission terhadap file
atau directoty. Gunakan tanda + untuk menambah suatu permission, atau tanda – untuk
menghilangkan suatu permission. Berikut ini beberapa options yang dapat digunakan dengan
perintah chmod.

u Menambah atau menghilangkan hak read, write, dan execute dari user
g Menambah atau menghilangkan hak read, write, dan execute dari group
o Menambah atau menghilangkan hak read, write, dan execute dari others
a Menambah atau menghilangkan hak read, write, dan execute dari semua user
r Menghilangkan atau menambah read permission
w Menghilangkan atau menambah write permission
x Menghilangkan atau menambah execute permission

Anda mungkin juga menyukai