Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH IMPLEMENTASI SYSTEM CALL

DISUSUN OLEH:

NAMA: ALAN BIMA MISMIN

NPM: 1811010101

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA

2020
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Implementasi
System Call ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang system
operasi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu septilia afrida selaku dosen yang telah


memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Bandar Lampung, 01-04-2020

ALAN BIMA MISMIN


DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN
1.1 Kata Pengantar................................................................................................
1.2 Daftar Isi..........................................................................................................
1.2 Latar Belakang................................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan Dokumen...........................................................................

2. PEMBAHASAN
2.1System Call.......................................................................................................
2.2Jenis-Jenis System Call...................................................................................
2.3Implementasi system call.................................................................................

3. PENUTUP
3.1. Kesimpulan.....................................................................................................

Daftar Pustaka
I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem operasi komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas
untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar
sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data
yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa
Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.

System Call adalah penyedia antarmuka dari pelayanan-palayanan yang tersedia dengan


Sistem Operasi. Umumnya System Call menggunakan bahasa C dan C++, meskipun tugas-
tugas seperti hardware yang harus diakses langsung, maka menggunakan bahasa assembly.

1.2 Tujuan Pembuatan Dokumen

agar kita dapat mengetahui lebih detail apa yang dimaksud dengan sistem operasi
komputer dan jenis-jenisnya.
agar kita dapat memahami apa yg dimaskud dengan sistem call dan bagaimana
pengoprasian nya.
II
PEMBAHASAN

2.1 System Call

Pengertian dan jenis-jenis system call


System Call adalah penyedia antarmuka dari pelayanan-palayanan yang tersedia dengan
Sistem Operasi. Umumnya System Call menggunakan bahasa C dan C++, meskipun
tugas-tugas seperti hardware yang harus diakses langsung, maka menggunakan bahasa
assembly.

Bagaimana cara kerja system calls?


Dari gambar diatas, file sumber mempunyai beberapa proses sampai akhirnya sampai di
file tujuan.

Pertama, kita dapat menulis suatu program sederhana untuk membaca satu file ke file
lainnya. Program akan membutuhkan nama dari 2 file input dan output.
Memasukkan nama file input dan menampilkannya pada layar, menerima masukan
seperti inputan data dari keyboard yang diketik, dan nama file output hasil dari ketikkan
kita. Setelah dua nama file telah diperoleh program harus membuka file input dan
membuat file output. Masing-masing membutuhkan system call. Mungkin ada juga
kondisi kesalahan yang dilakukkan operator.
Ketika program mencoba untuk membuka file input dan ternyata tidak ada nama file itu
atau bahwa file tersebut dilindungi pengaksesannya. Maka, kita harus membuat
perintah di command interpreter (baca mengenai command interpreter) yang terdapat
di OS kita dan membukakan file tersebut. Jika file input ada, maka kita harus membuat
file output baru. Kita mungkin akan menemukan file output dengan nama yang sama.
Situasi tersebut dapat membuat program dibatalkan (system call), atau kita dapat
menghapus file yang ada dan membuat yang baru.
Setelah dua file input dan output telah ditetapkan, maka program akan melooping
membaca file input dan menulis ke file output sampai akhir file. Jika proses sudah
selesai, program akan menutup kedua file dan akan terdapat pesan di layar bahwa
proses telah selesai dan mengakhiri program dengan normal.

2.2  Jenis-jenis System Call:


·      Process control: mengontrol proses yang berjalan 
·      File management: memanage file-file yang berjalan pada program
·      Device management: memanage device apa saja yang digunakan pada program
·      Information Maintenance: sebagai penghubung antara user dengan sistem operasi
dari berbagai informasi.
·      Communication: pertukaran informasi dari proses yang berjalan dengan sistem
operasi.

  gambar diatas adalah gambaran posisi system call yang terdapat dalam sistem operasi
UNIX.

Jenis sistem calls


System call menyediakan interface antara program (program pengguna yang berjalan)
dan bagian OS. System call menjadi jembatan antara proses dan sistem operasi. System
call ditulis dalam bahasa assembly

Contoh: UNIX menyediakan system call: read, write => operasi I/O untuk berkas. Sering
pengguna program harus memberikan data (parameter) ke OS yang akan dipanggil.
Contoh pada UNIX: read(buffer, max_size, file_id); Mengenai shell, shell itu sendiri
secara umum adalah layer yang berfungsi sebagai interface antara user dan inti dalam
sistem operasi (kernel). Melalui shell, user dapat memberi perintah-perintah yang akan
dikirim ke sistem operasi, sehingga shell ini merupakan layer yang menerima interaksi
dari user secara langsung. Shell dalam SO secara umum dibagi menjadi 2, Comman d
Line(CLI) dan Graphical(GUI). Jadi dengan kata lain, system calls berperan sebagai
interface dalam layanan-layanan yang disediakan oleh sistem operasi.

System call dikelompokkan dalam 5 kategori:

1. Kontrol Proses • Mengakhiri (end) dan membatalkan (abort);


• Mengambil (load) dan eksekusi (execute);
• Membuat dan mengakhiri proses;
• Menentukan dan mengeset atribut proses; • Wait for time; • Wait event, signal event;
• Mengalokasikan dan membebaskan memori.
Contoh: Sistem operasi pada MS-DOS menggunakan sistem singletasking yang memiliki
command interpreter yang akan bekerja pada saat start. Karena singletasking, maka
akan menggunakan metode yang sederhana untuk menjalankan program dan tidak akan
membuat proses baru.

2. Manipulasi File
• Membuat dan menghapus file;
• Membuka dan menutup file;
 • Membaca, menulis, dan mereposisi file;
• Menentukan dan mengeset atribut file;

3. Manipulasi Device
• Meminta dan mebebaskan device;
• Membaca, menulis, dan mereposisi device;
• Menentukan dan mengeset atribut device;

4. Informasi Lingkungan
• Mengambil atau mengeset waktu atau tanggal;
• Mengambil atau mengeset sistem data;
• Mengambil atau mengeset proses, file atau atribut atribut device;

5. Komunikasi
• Membuat dan menghapus sambungan
• Mengirima dan menerima pesan;
• Mentransfer satus informasi

Jenis-jenis Sistem Call : Berikut ini adalah jenis system call:


• Manajemen Proses. System call untuk manajemen proses diperlukan untuk mengatur
proses-proses yang sedang berjalan. Kita dapat melihat penggunaan system calls untuk
manajemen proses pada Sistem Operasi Unix.
Contoh yang paling baik untuk melihat bagaimana system call bekerja untuk manajemen
proses adalah Fork. Fork adalah satu satunya cara untuk membuat sebuah proses baru
pada sistem Unix.
• Manajemen Berkas. System calls yang berhubungan dengan berkas sangat diperlukan.
Seperti ketika kita ingin membuat atau menghapus suatu berkas, atau ketika ingin
membuka atau menutup suatu berkas yang telah ada, membaca berkas tersebut, dan
menulis berkas itu. System calls juga diperlukan ketika kita ingin mengetahui atribut dari
suatu berkas atau ketika kita juga ingin merubah atribut tersebut. Yang termasuk atribut
berkas adalah nama berkas, jenis berkas, dan lain-lain. Ada juga system calls yang
menyediakan mekanisme lain yang berhubungan dengan direktori atau sistem berkas
secara keseluruhan. Jadi bukan hanya berhubungan dengan satu spesifik berkas.
Contohnya membuat atau menghapus suatu direktori, dan lain-lain.
• Manajemen Piranti. Program yang sedang dijalankan kadang kala memerlukan
tambahan sumber daya. Jika banyak pengguna yang menggunakan sistem dan
memerlukan tambahan sumber daya maka harus meminta peranti terlebih dahulu. Lalu
setelah selesai, penggunaannnya harus dilepaskan kembali dan ketika sebuah peranti
telah diminta dan dialokasikan maka peranti tersebut bisa dibaca, ditulis, atau
direposisi.
• System Call Informasi/Pemeliharaan. Beberapa system calls disediakan untuk
membantu pertukaran informasi antara pengguna dan sistem operasi, contohnya
adalah system calls untuk meminta dan mengatur waktu dan tanggal atau meminta
informasi tentang sistem itu sendiri, seperti jumlah pengguna, jumlah memori dan disk
yang masih bisa digunakan, dan lain-lain. Ada juga system calls untuk meminta informasi
tentang proses yang disimpan oleh sistem dan system calls untuk merubah informasi
tersebut. Dua model komunikasi:
• Message-passing. Pertukaran informasi dilakukan melalui fasilitas komunikasi antar
proses yang disediakan oleh sistem operasi. • Shared-memory. Proses menggunakan
memori yang bisa digunakan oleh berbagai proses untuk pertukaran informasi dengan
membaca dan menulis data pada memori tersebut. Dalam message-passing, sebelum
komunikasi dapat dilakukan harus dibangun dulu sebuah koneksi. Untuk itu diperlukan
suatu system calls dalam pengaturan koneksi tersebut, baik dalam menghubungkan
koneksi .
v System Calls For Signaling,
Pemanggilan sinyal interupsi yang digunakan untuk menghentikan suatu proses jika
terdapat kesalahan atau jika ada proses lainnya yang perlu didahulukan.
v System Calls for File Management,
Sistem untuk manajemen file baik untuk membuat, membaca, membatasi pemakai
memanipulasi file, dsb.
v System Calls for Directory Manajemen,
Sistem untuk mengatur suatu direktori yang berisikan file-file yang biasanya sudah
dispesifikasikan tujuannya, seperti untuk user tertentu, dan untuk pemakaian secara
bersama, sehingga tidak perlu banyak mengatur file-file tersebut tetapi cukup dengan
mengatur direktorinya saja.
v System Call for Protection,
Sistem untuk menjaga keamanan pada suatu file/direktori sehingga hanya user tertentu
yang dapat menggunakannya, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

 Sistem Program/OS

Perangkat lunak yang bertindak sebagai perantara antara pengguna dan perangkat
keras. membekali kemampuan diri sehingga yang bersangkutan dapat melakukan
evaluasi performasi (unjuk kerja) dan mendaya gunakan sistem komputer secara
efisien. Sistem Operasi Juga adalah Suatu modul program pada sistem komputer yang
mangatur sumber daya pada komputer.

Alasan untuk mengetahui Sistem Operasi.

a.Setiap pemakai harus berhubungan dengan Sistem Operasi untuk dapat


memanfaatkan komputer

b.Untuk dapat memilih Sistem Operasi yang sesuai untuk suatu instalasi.

c.Banyak konsep & teknik yang terdapat pada Sistem Operasi yang berlaku umum yang
dapat digunakan pada program aplikasi-aplikasi

d. Untuk dapat merancang Sistem Operasi baru, atau memodifikasi Sistem Operasi yang
telah ada

Peranan Sistem Operasi pada Sistem Komputer

Extended Machine/ Virtual Machine

Menyederhanakan/mempermudah pemakaian perangkat keras yaitu tanpa


memberikan perintah low level untuk mengaktifkan perangkat keras, tetapi cukup
dengan memberikan perintah sederhana yang dimengerti sesuai dengan yang
diinginkan.
Contoh :

Pembacaan data/file pada disk kita tidak memberikan perintah mengaktifkan drave
terlebih dahulu, kemudian cari data/file pada sektor tertentu, dsb. yang tentunya sangat
rumit.

 Resource Manager

Memberikan kemampuan untuk mengatur (manajemen) perangkat keras (hardware)


seluruh sistem yang sangat kompleks. Seperti pengaturan pemakai prosesor, memori,
timer, disk, printer, dsb.

Aktifitas / Kegiatan Sistem Operasi

Proses

Merupakan kunci utama dari semua kegiatan sistem komputer. Pada dasarnya proses
adalah pengeksekusian suatu progrm yang terdiri dari program executable, program
data dan stack, program counter, stack pointer, register-register serta seluruh informasi
yang dibutuhkan untuk menjalankan program tersebut.

       

Files

Kemampuan untuk menangani dan pengelolaan file (data, program, dsb). untuk
membuat, memindahkan, membaca dan menulis file. Pengelolaan file didalam suatu
direktori yang dapat dikelompokkan sesuai dengan fungsinya (dispesifikasi kan).
Sehingga adanya proses hirarki dalam penyimpanan file, disebut juga dengan system call

Shell

Merupakan suatu interface yang digunakan user untuk berkomuni kasi langsung dengan
komputer, yang biasanya dinamakan sebagai command interpreter.

2.3 Implementasi system call

Programming interface). System call adalah tata cara pemanggilan di program aplikasi
untuk memperoleh layanan yang disediakan oleh sistem operasi. System call berupa
rutin sistem operasi untuk keperluan tertentu yang spesifik. System Call untuk
manajemen proses diperlukan untuk mengatur proses-proses yang sedang berjalan. Kita
dapat melihat penggunaan system calls untuk manajemen proses pada Sistem Operasi
Unix. Contoh yang paling baik untuk melihat bagaimana system call bekerja untuk
manajemen proses adalah Fork. Definisi Fork adalah satu satunya cara untuk membuat
sebuah proses baru pada sistem Unix.
Fork membuat duplikasi yang mirip dengan proses aslinya, termasuk file descriptor,
register, dan lainnya. Setelah perintah Fork, child akan mengeksekusi kode yang
berbeda dengan parentnya. Bayangkan yang terjadi pada shell. Shell akan membaca
command dari terminal, melakukan fork pada child, menunggu child untuk
mengeksekusi command tersebut, dan membaca command lainnya ketika child
terminate. Untuk menunggu child selesai, parent akan mengeksekusi system call
waitpid, yang hanya akan menunggu sampai child selesai. Proses child harus
mengeksekusi command yang dimasukkan oleh user (pada kasus shell).

Proses child melakukannya dengan menggunakan system call exec.Dari ilustrasi tersebut
kita dapat mengetahui bagaimana system call dipakai untuk manajemen proses.
Keuntungan dan kerugian menggunakan system call sama antarmuka untuk
memanipulasi baik file dan perangkat adalah Setiap perangkat dapat diakses seolah-olah
itu adalah file dalam file sistem. Karena sebagian besar penawaran kernel dengan
perangkat melalui antarmuka file, relatif mudah untuk menambahkan device driver baru
dengan menerapkan kode perangkat keras khusus untuk mendukung antarmuka file
abstrak.

Oleh karena itu, ini manfaat pengembangan baik kode program pengguna, yang dapat
bewritten untuk mengakses perangkat dan file dalam samemanner, dan perangkat sopir
kode, yang dapat ditulis untuk mendukung API yang didefinisikan dengan baik. Kerugian
itu dengan menggunakan antarmuka yang sama adalah bahwa mungkin akan sulit untuk
menangkap fungsi peralatan tertentu dalam konteks akses file API, sehingga baik
mengakibatkan hilangnya fungsi atau kerugian kinerja. Beberapa ini dapat diatasi
dengan penggunaan operasi ioctl yang menyediakan antarmuka tujuan umum untuk
proses untuk memanggil operasi pada perangkat. Ada lima jenis system calls utama,
yaitu:

A. Process control merupakan system calls yang mengendalikan proses-proses yang


berjalan. load execute create process terminate process get/set process attributes wait
for time, wait event, signal event allocate, free memory

B. File manipulation adalah kumpulan system calls yang bertugas untuk melakukan
manipulasi file seperti pembacaan, penulisan, penghapusan dan pengubahan. create
file, delete file open, close read, write, reposition get/set file attributes

C. Device manipulation adalah system calls yang mengatur penggunaan peralatan-


peralatan yang terhubung pada mesin tersebut. request device, release device read,
write, reposition get/set device attributes logically attach or detach devices

D. Information maintenance. System calls yang menghubungkan user dengan sistem


operasi dalam hal berbagi informasi. get/set time or date get/set system data get/set
process, file, or device attributes
E. Communications. Ada dua model komunikasi yaitu pertukaran informasi dilakukan
melalui fasilitas komunikasi antar proses yang disediakan oleh sistem operasi (Message-
Passing) dan pertukaran dengan menggunakan memori (shared-memory). create, delete
communication connection send, receive messages transfer status information attach or
detach remote devices.

Struktur Sederhana :

Tiga cara memberikan parameter dari program ke sistem operasi:

• Melalui registers (sumber daya di CPU).


• Menyimpan parameter pada data struktur (table) di memori, dan alamat table tsb
ditunjuk oleh pointer yang disimpan di register.
• Push (store) melalui “stack” pada memori dan OS mengambilnya melalui pop pada
stack tsb.
Kesimpulan

System call adalah tata cara pemanggilan di program aplikasi untuk memperoleh layanan yang
disediakan oleh sistem operasi. System Call untuk manajemen proses diperlukan untuk
mengatur proses-proses yang sedang berjalan. Dan biasanya harus menggunakan sumber daya
pada sistem operasi tersebut. Salah satu proses yang menggunakan system call adalah proses
copy paste file. Karena proses ini membutuhkan izin untuk mengakses sumber daya yang ada
dalam sistem operasi.

Sistem operasi adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang
terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Secara
umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori
komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan
setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk
software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori,
skeduling task, dan antar-muka user.
DAFTAR PUSTAKA

hikaruyuuki.lecture.ub.ac.id/files/2011/02/02-Struktur-Sistem-Operasi.pdf

rakadewaariel.it.student.pens.ac.id/Sistem%20Operasi/bahan-presentasi.doc

eprints.binadarma.ac.id/977/1/SISTEM%20OPERASI%20MATERI%202.pdf

http://aqwamrosadi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/12386/
Konsep+Dasar+Sistem+Operasi+%28Bag-1%29.doc

staffnew.uny.ac.id/upload/132319971/pendidikan/presentasi-sisitem-operasi.ppt

http://rakhmadhany.lecture.ub.ac.id/files/2015/03/1.-Pengenalan-Sistem-Operasi.ppt

http://enthunited.blogspot.com/2013/12/layanan-langsung-sistem-operasi-ke.html

Anda mungkin juga menyukai