Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“Sistem Instalasi Komputer dan Hardware”


Makalah ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pengelolaan Instalasi Komputer

Dosen : Rahmat Ridha, S.Kom

Disusun Oleh :

Napzan zaki
NPM : 21134006014

STMIK
PRODI MANAJEMEN INFORMATIKA
BANDA ACEH
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa, berkat rahmat dan hidayah
nya, sehingga pembuatan makalah yang berjudul “Sistem Operasi Komputer dan Hardware”
dapat terselesaikan dengan baik tanpa kendala apapun. Adapun tujuan dari makalah ini dibuat
adalah untuk mengetahui dan juga sebagai bahan pembelajaran tentang Mata Kuliah
Pengelolaan Instalasi Komputer ,bagaimana cara kerja dari sistem operasi komputer dan
pengenalan-pengenalan pada komponen-komponen Komputer ,dan juga pengenalan bagian
sistem pengoprasian pada Komputer pemahaman yang didasari atas pengenalan-pengenalan
terhadap komponen-komponen Hardware.

Dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan sumbangan pikirian sehingga makalah ini bisa terselesaikan. Penyusun
menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
masukan dan saran dari pembaca makalah ini sangat diharapkan. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi para pembacanya .
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah
perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen
perangkat keras serta operasioperasi dasar sistem, termasuk menjalankan software
aplikasi seperti programprogram pengolah kata dan browser web. Mekanisme Boot,
yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti
dari Sistem Operasi. Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input
berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang
dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupun peranti lunak lain. Contoh dari Shell
adalah : Command prompt pada Windows Xp (DOS pada Windows 98), XTerm dan
Konsole di Mesin Linux (Unix). Resource Allocator.

Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari


perangkat. Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar
terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran serta
lokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan
perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh
perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem
operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer dari
ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Hardware ?
2. Apa yang dimaksud dengan system Operasi ?
3. Bagaimana cara kerja system operasi Komputer ?
4. Apasaja permasalahan yang sering terjadi pada pengoprasian system Komputer ?
5. Bagaimana cara menganalisis kerusakan atau trouble pada Komponen Komponen
Hardware ?
C. Tujuan
1. Memahami macam-macam komponen Hardware pada Komputer, dengan begitu
user/penguna mengetahui fungsi Hardware yang biasa ia gunakan pada
komputernya tersebut.
2. Mengetahui dasar dan macam-macam system yang digunakan pada Komputer
umumnya.
3. Mengetahui alur pada sebuah system pengoprasian pada sebuah Komputer.
4. User dapat menganalisis permasalahan-permasalahan atau trouble pada
komponen-komponen Hardware nya.

BAB II

PEMBAHASAN

a. Sistem Pengoprasian Komputer

Biasanya, istilah sistem operasi sering ditujukan kepada semua perangkat lunak yang masuk
dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi perangkat lunak
terinstal. Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan
kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk
menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban
web.

Secara umum, sistem operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan
pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-
software lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan, dan sistem operasi akan
melakukan layanan inti untuk software-software itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke
disk, manajemen memori, penjadwalan tugas schedule task, dan antar-muka user GUI/CLI.
Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut,
karena dapat dilayani dan dilakukan oleh sistem operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-
tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu sistem operasi.

Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka sistem operasi


adalah penghubung antara lapisan hardware dengan lapisan software. Sistem operasi
melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang
berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem operasi menjamin aplikasi
lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan
memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan,
maka Sistem operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses
yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta
tidak saling mengganggu.

Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar,
di mana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan
program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.

Sistem operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory


2. Kernel, yaitu inti dari sebuah sistem operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang
dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.

Sebagian Sistem operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu
(misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi
berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem operasi seperti ini disebut
sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa
Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input
pengguna, sedangkan sistem operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja
tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS,
sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS, contohnya adalah Windows, Linux, Free
BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.

b. Fungsi system Pengoprasian Komputer

1. Sistem operasi membuat komputer menjadi lebih mudah dan menarik serta nyaman
untuk digunakan.
2. Sistem operasi memungkinkan sumberdaya komputer digunakan secara efisien.
3. Sistem operasi yang disusun/diprogram sedemikian rupa memungkinkan menerima
perubahan/pengembangan baru yang efektif dan efisien, dapat melakukan pengujian
sistem tanpa mengganggu layanan yang telah ada.
c. Status Prosesor
jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem
operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum,
yaitu:

1. Ready, yaitu status di mana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
2. Running, yaitu status di mana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
3. Blocked, yaitu status di mana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor
siap/bebas.

d. Peran system Operasi Komputer

Sistem Operasi mempunyai fungsi dan peranan yang sangat penting dalam sistem komputer.
Peranan dan fungsi sistem operasi tersebut antara lain ialah :

1. Sebagai Kernel : Yaitu program yang secara terus-menerus berjalan (running) selama
komputer dijalankan.

2. Sebagai Guardian : Yaitu menyediakan kontrol akses yang melindungi file dan
memberikan pengawasan kepada proses pembacaan, penulisan atau eksekusi data dan
program..

3. Sebagai Gatekeeper : Mengendalikan siapa saja yang berhak masuk (log) kedalam
sistem dan mengawasi tindakan apa saja yang dapat mereka kerjakan ketika telah log
dalam sistem.

4. Sebagai Optimizer : Mengefisienkan perangkat keras komputer sehingga nyaman


untuk dioperasikan oleh pengguna, menjadwal input oleh pengguna, pengaksesan
basis data, proses komunikasi, dan pengeluaran (output) untuk meningkatkan
kegunaan.

5. Sebagai Coordinator : Menyediakan fasilitas sehingga aktivitas yang kompleks dapat


diatur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya.

e. Jenis-jenis Sistem Operasi

1. Sistem Operasi Windows Windows adalah sebuah Sistem Operasi yang


dikembangkan oleh
Microsoft Corporation yang menggunakan antar muka dengan berbasikan GUI
(GraphicalUser Interface) atau tampilan antar muka bergrafis. Os ini sudah banyak
sekali digunakan oleh user sejak lama. Windows pertama kali masih dalam jenis Ms-
Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem Operasi yang
berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Dan Windows
1.0 berkembang hingga yang terbarusejarang ini, yaitu windows 8.

2. Sistem Operasi Linux Linux merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian
UNIX). Sistem operasi ini juga terkenal dan banyak orang yang menggunakannya.
Linux disusun berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yang diturunkan dari
UNIX itu sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris,
Xandros, Lindows, Linare, Linux-Mandrake, RedHat Linux, Slackware, Knoppix,
Fedora, Suse, Ubuntu.

3. Sistem Operasi MACINTOSH MACINTOSH adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh
Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel (tidak
harmonis untuk digunakan) dengan komputer berbasis IBM. MAC OS merupakan
Sistem Operasi pertama yang menggunakan antar muka pengguna grafis (Graphical
User Interface/GUI). Macintosh : cukup tinggi securitynya, cocok untuk user yang
usage nya desain grafis atau user yang mementingkan eye-candy.

4. Sistem Operasi Symbian Symbian adalah sistem operasi tak bebas yang
dikembangkan oleh Symbian Ltd. Yang dirancang untuk digunakan pada peralatan
bergerak atau ponsel. Jenis Os ini mudah kita temui di ponsel-ponsel produk nokia
dan beberapa produk Sony. Akan tetapi sekarang Pamor dari OS ini sedikit bergeser
karena kalah popular dengan beberapa os baru seperti android.

5. Sistem Operasi Android Android adalah Sistem operasi yang baru-baru ini muncul
dan banyak dipakai oleh orang. Pada dasarnya, Android adalah Os linux yang
dikembangkan dan dibuat untuk aplikasi Mobile atau ponsel. Android menyediakan
platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri
untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Android sendiri sudah mengalami
banyak perubahan.

6. System operasi Palm Palm adalah Os untuk mobile yang dikembangkan oleh Palm,
Inc. Yaitu sebuah perusahaan multinasional yang bermarkas di Sunnyvale, California,
Amerika Serikat. Contoh produk yang menanamkan sistem operasi Palm adalah Palm
Treo 680 Smartphone ini menggunakan system operasi Palm, yaitu Palm OS 5.4.9
dengan prosesor Intel PXA270, 312MHz. Beberapa fitur yang ditawarkan adalah
Pocket Express, Microsoft Media Player, Palm files, PDF viewer, Adobe Acrobat
reader, eReader, Pocket Tunes, dan Document To Go.

7. System Windows Mobile Windows Mobile adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh
Microsoft untuk peralatan bergerak (mobile). Pertama kali Windows Mobile muncul
sebagai sistem operasi Pocket PC 2000, sebagian besar perangkat yang menggunakan
Windows Mobile memiliki stylus pen yang digunakan sebagai alat untuk memberi
perintah dengan menyentuhkannya pada layar.

Sistem Operasi BlackBerry BlackBerry adalah sebuah Sistem Operasi Mobile yang
dikembangkan oleh Research In Motion untuk perusahaan BlackBerry / smartphone untuk
perangkat genggam. Sistem operasi ini menyediakan multitasking dan mendukung perangkat
input khusus yang telah diadopsi oleh RIM untuk digunakan dalam handheld, khususnya
trackwheel, trackball, dan yang paling baru, yang trackpad dan touchscreen.
f. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras komputer (bahasa Inggris: hardware atau disingkat HW) adalah


semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya
atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software)
yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya
(secara otomatis).

Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita
berbicara mengenai perangkat tegar karena firmware ini adalah perangkat lunak yang
"dibuat" ke dalam perangkat keras. Perangkat tegar ini merupakan wilayah dari
bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna
umum. Seperti, RAM, CPU, mouse, keyboard, sacnner, monitor, printer, dan
sebagainya.

g. Proses Merakit Pc

Persiapan 
Pada tahap ini kamu harus menyiapkan komponen-komponen yang akan digunakan pada saat
melakukan perakitan komputer nanti. Pastikan peralatan sudah tersedia dan siap untuk digunakan.
Pastikan juga merakin dalam kondisi ruangan yang bersih dan memiliki areayang cukup luas demi
keamanan dan kenyamanan.
B. Perakitan
Tahap merakit komponen komputer yang telah disiapkan. Perakitan harus dilakukan secara berurutan
atau dipasang satu per satu sesuai prosedur yang ada. Lakukan dengan teliti agar tidak terjadi
kesalahan pada proses testing.

C. Pengujian
Pengujian dilakukan setelah kamu menyelesaikan tahap perakitan. Pengujian dilakukan untuk
mengetahui apakah komputer atau PC dapat berjalan dengan normal. Jika terjadi kesalahan pada
proses pengujian maka kamu harus kembali lagi pada tahap perakitan untuk memeriksa komponen
apa yang belum terpasang dengan baik.

D. Penanganan Masalah(Troubleshooting)
Masuk pada tahap penanganan masalah, dimana tahap ini berfungsi untuk menangati permasalahan
yang ada sejak komputer dihidupkan hingga dioperasikan. Penanganan masalah pada komputer bisa
kamu lihat melalui bunyi beep pada komputer.
Setelah mengetahui beberapa tahapan dalam perakitan komputer sekarang kamu dinyatakan telah siap
merakit sebuah komputer atau PC. Berikut merupakan tutorial merakit komputer beserta gambar.

1. Membuka casing

Buka Sekrup penahan dibagian belakang casing.


Kemudian copot penutup sebelah kiri casing
(cukup sebelah saja). Semua komponen yang
ada saya lepas sehingga casing dalam keadaan
kosong.

2. Memasang processor ke motherboard

Selanjutnyta adalah memasang processor ke motherboard.


Perhatikan juga jenis processor apa yang digunakan. Jenis
processor intel dan amd serta perhatikan juga socket yang
digunakan.

Langkah 1 :Membuka socket Processor dengan cara menarik


pengait (pengaman) kesebelah kiri dengan pelan dan hati-
hati, kemudian tarik keatas. Buka besi penutup processor.

Langkah 2 : Memasukan Processor dengan cara memegang


tepi processor dengan tiga jari. Hati-hati jangan sampai
menyentuh pin atau lingkaran keemasan agar tidak ada
kotoran yang menempel. Setelah yakin posisinya benar,
silahkan masukan processor.
Langkah 3 :Memasang pengaman dengan cara menekan
dengan hati-hati besi pengait (pengunci) agar processor
aman ditempatnya.

3. Memasang headsing atau


kipas processor

Sebelum kamu memasang heatsink biasanya akan ada thermal


paste yang digunakan untuk menjaga suhu processor. Pasang
heatsink diatas processor dan sesuaikan dengan kaki tiap-tiap
heatsink. Setelah dirasa pas, kencangkan kaki dengan sekrup dan
obeng hingga menancap ke badan motherboard dengan sempurna.
Lakukan pengetesan dengan menggoyangkan heatsink. Jika
heatsink tidak goyang maka kamu berhasil dalam tahap ini.

4. Memasang ram

Sebelum memasang RAM, perhatikan socket dan tipe


RAM yang akan dipasang. Jika ssudah cocok antara
socket dan tipe RAM, maka kamu dapat
memasangnya. Tancapkan RAM ke socket secara
perlahan hingga socket saling mengunci dan terdengar
bunyi klik.

5. Memasang power supply

Setelah beberapa komponen diatas telah dipasang, maka


selanjutnya adalah memasang power supply. Posisi power supply
sangat beragam dan bergantung dengan jenis case yang
digunakan. Pasang power supply sesuai tempat yang disediakan.
Setelah dirasa pas, kencangkan body power supply dengan baut
hingga posisi power supply kuat. power supply disini berguna
untuk memberi daya atau arus listrik pada komputer.
6. Memasang motherboard ke casing

etelah power supply terpasang langkah selanjutnya adalah


memasang motherboard kesalam casing. Laakukan secara
perlahan dan hati-hati agar tidak terjadi hal yang tidak
diinginkan. Setelah motherboard berada pada posisinya,
kencangkan dengan mur atau baut.

7. Memasang DVD RW

Pemasangan CD/DVD Drive biasanya terletak di


bagian depan casing. Letakkan CD/DVD Drive pada
tempatnya dan kencankan dengan mur atau baut. Lalu,
pasang kabel yang menghubungkan antara CD/DVD
Drive dengan konektor pada motherboard.

8. Memasang hardisk
Dalam praktikum ini, saya menggunakan Hardisk versi SATA.
Kabel ini berwarna merah dan memiliki ukuran yang lebih kecil
daripada kabel ATA. Kabel SATA juga merupakan kabel yang
paling sering digunakan pada komputer baru. Untuk memasang,
silahkan masukan Hardisk. Yang ada labelnya menghadap
keatas. Posisikan lubang harddisk dengan casing. Lalu,
kencangkan dengan menggunakan mur atau baut.

9. Memasang kabel dvd/cd drive dan hardisk

CD/DVD Drive dan Hardisk yang digunakan pada praktikum


ini adalah jenis SATA. Pasang kabel SATA untuk CD/DVD
Drive dan Harddisk. Perhatikan juga ujung kabel satu dengan ujung kabel lainnya. Setelah tiap
ujung kabel SATA dipasang pada CD/DVD Drive dan Hardisk, maka lanjutkan dengan
memasang motherboard.

10. Memasang konektor USB dan Audio

Agar keduanya konektor bisa aktif maka konektornya harus dipasang pada Motherboard. Pasang
dengan cara melihat bentuk konektor dan cari jumper yang memiliki tulisan USB dan AUDIO.
Biasanya dibagian pinggir Motherboard.

11. Memasang kabel power, led, dll

Kabel ini terdiri dari beberapa bagian seperti


kabel power, kabel restart, dan kabel led. Tiap
bagiannya memiliki fungsi masing-masing.
Untuk memasangnya perhatikan keterangan
yang ada di motherboard, biasanya posisinya
berdempetan. Setelah diketahui posisinya,
pasang kabel kecil tersebut secara perlahan dan
perhatikan juga letak jumper yang ada.

12. Memasang kabel dari Power Supply ke


Motherboard
Memasang kabel power supply ke motherboard
Dalam memasang kabel power supply pastikan
kamu memposisikannya dengan pas. Karena kabel
inilah yang akan menghubungkan arus yang akan
masuk. Pastikan kamu memasangnya dengan pas
dan jangan sampai longgar.

13. Menyambungkan Kabel Arus Listrik


Kabel yang pertama adalah kabel arus listrik. ujung kabel arus tersebut memiliki tiga lubang,
silahkan colokan ke tempatnya pada Power Supply yang digunakan untuk sambungan parallel ke
monitor.
14. Menyambungkan ke Monitor
Sambungkan kabel dari Monitor ke VGA Card. Konektor VGD dan monitor memiliki bentuk
agak mengecil disebelah bawah mirip trapesium dengan ujung tumpul (tidak persegi panjang).
Didalamnya terdapat tiga baris jarum-jarum (pin) kecil. Jadi, pasang konektor ketempat yang pas.
Jika tidak pas, jangan dipaksa. Jika dipaksa, jarum yang ada bisa bengkok. Mungkin tidak searah,
coba putar dan pasang dengan perlahan. Kemudian kuatkan dengan mur yang sudah tersedia.
15. Test Komputer/PC
Setelah semua selesai dan terpasang dengan baik, maka sekarang lakukan uji coba pada komputer.
Ujicoba yang dilakukan seperti cek tombol power, restart, led hingga port USB. Setelah
melakukan ujicoba dan kamu berhasil masuk ke tampilan booting OS maka kamu berhasil.
Apabila komputer tidak menyala, perhatikan kabel power supply sudah pas atau belum. Apabila
komputer nyala tetapi
blank maka pastikan sambungan kabel ke monitor, RAM, dan processor hingga benar-benar pas.
Sekian pembahasan tentang "Langkah-langkah Merakit Komputer Lengkap Beserta Gambar"
jangan pernah berhenti mencoba. share jika dirasa artikel ini bermanfaat, Terimakasih.

BAB III
KESIMPULAN
Demikian pengertian dari Sistem Komputer berikut perangkat-perangkat yang
mendukung Sistem Komputer itu sendiri. Kesimpulannya adalah Sistem Komputer
adalah perangkat-perangkat komputer yang saling berinteraksi satu sama lain, bertukar
data, dan menghasilkan sebuah informasi yang di harapkan pengguna, proses tersebut
pun di dukung oleh Software, Hardware, dan Brainware diman ketiganya tidak bisa di
pisahkan dan saling mendukung dan bergantung satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai