Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI

DAN KOMUNIKASI
TENTANG

“SISTEM OPERASI (OS)”

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
1.SELVIA GUSRIANTI
2.IRSYAD EMZAN
3.MARTHA MEIKA VIS
4.PANCA ERLANGGA
5.TANIA PRATAMA

AKADEMI MARITIM SAPTA


SAMUDERA PADANG
  
Sistem Operasi
Secara umum, sistem operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang
ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting.
Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan,
dan sistem operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu.

Pengertian Sistem Operasi Menurut Para Ahli

•Menurut Iim Rusyamsi


Sistem operasi adalah perangkat lunak (software) yang dapat melakukan tugas
mengontrol dan mengatur perangkat keras sekaligus operasi dasar sistem
lainnya dan juga bisa untuk menjalankan program aplikasi.

•Menurut MCLEOD (PEARSON)


Sistem operasi adalah program-program komputer yang mengatur sumber daya
perangkat keras dan perangkat lunak komputer kita

•Menurut FERY INDAYUDHA


Sistem operasi adalah sebuah sistem yang dibutuhkan agar dapat menjalankan
semua palikasi program/software yang ada di komputer.

•Menurut M. Suyanto
Sistem operasi adalah suatu sistem yang terdiri atas beberapa komponen
perangkat lunak atau software yang memiliki fungsi untuk mengontrol seluruh
aktivitas yang sudah dilakukan komputer.

•Menurut WAHANA KOMPUTER


Sistem operasi adalah software pada tahap pertama yang dimasukan pada
memori komputer pada saat komputer dinyalakan

Fungsi Sistem Operasi

Berikut merupakan fungsi dari sistem operasi yaitu:

• Melakukan booting: mengelola sistem operasi perangkat


• Manajemen proses: Melakukan sistem operasi mengalokasikan ruang untuk men-
gaktifkan proses komputer, menyimpan dan berbagi informasi
• Loading and execution: sistem operasi akan memulai dan menjalankan suatu pro-
gram.
• Manajemen memori: Sistem operasi berfungsi mengoordinasikan aplikasi dan
mengalokasikan ruang untuk program atau aplikasi yang diinstal di komputer.
• Keamanan data: Sistem operasi berperan melindungi data pengguna dari serangan
siber.
• Manajemen drive/disk: Sistem operasi membantu mengelola drive komputer dan
membagi disk.
• Kontrol perangkat: Sistem operasi memungkinkan pengguna untuk mengizinkan
atau memblokir akses ke perangkat.
• Desain User Interface (UI): Memungkinkan pengguna untuk memasukkan dan
menerima informasi atau disebut UI (antarmuka pengguna).

Jenis Sistem Operasi dan Contoh


Menyadur laman indeed, adapun jenis yang termasuk dalam sistem operasi adalah seba-
gai berikut:

1. Sistem Operasi Stand Alone


Sistem operasi stand alone adalah sistem operasi dengan fitur tertentu yang bisa digu-
nakan untuk single atau multi user. Sistem operasi stand alone merupakan sistem yang
berdiri sendiri, pada komputer desktop atau perangkat portabel lainnya.

Contoh sistem operasi

Microsoft Windows

Microsoft Windows merupakan salah satu jenis sistem operasi yang digunakan pada
komputer di seluruh dunia. Sistem operasi ini dibuat oleh Microsoft.

Linux
Sistem operasi Linux dibuat oleh programmer asal Finlandia bernama Linus Torvalds.
Linux telah populer di kalangan programmer dan server perusahaan.

MacOS
Sistem operasi macOS dikembangkan oleh Apple. Semua komputer dan desktop Apple
dan Macintosh dilengkapi dengan macOS versi terbaru, yang sebelumnya dikenal sebagai
sistem macOS X.

2. Sistem Operasi Jaringan


Sistem operasi jaringan adalah sistem operasi yang berjalan di suatu perangkat khusus
yang disebut server. Sistem operasi jaringan yang dipasang di server, dipakai untuk
memberi pengguna kemampuan untuk mengelola data serta aplikasi.

Sistem operasi ini memungkinkan pengguna dalam mengakses dan berbagi file dan
perangkat. Kelebihan penggunaan sistem operasi ini yaitu servernya terpusat.

Contoh sistem operasi jaringan:


• Linux.
• Unix.
• Microsoft Windows Server.
• macOS X.

3. Sistem Operasi Waktu Nyata (Real-time Operating Systems)


Sistem operasi waktu nyata menyediakan dukungan untuk sistem waktu nyata. Sistem
operasi waktu nyata bisa berupa sistem waktu nyata keras (hard real-time) atau sistem
waktu nyata lunak (soft real-time)

Sistem hard real-time diinstal dalam aplikasi, dengan batas waktu yang ketat, karena sis-
tem akan menjamin penyelesaian tugas tepat waktu. Hard real-time tidak memiliki mem-
ori virtual. Sementara, sistem soft real-time tidak memiliki persyaratan waktu, artinya se-
buah tugas akan mendapat prioritas atas tugas-tugas lain.

4. Sistem Operasi Seluler


Sistem operasi seluler adalah jenis sistem berjalan secara eksklusif pada perangkat kecil,
seperti smartphone, maupun tablet. Sistem operasi seluler menggabungkan fitur kom-
puter pribadi dengan fitur tambahan, yang berguna untuk perangkat genggam.

Sistem operasi seluler akan dimulai saat perangkat dihidupkan, fungsinya untuk menye-
diakan akses ke aplikasi yang diinstal. Sistem operasi seluler juga mengelola konektivitas
jaringan nirkabel.

Keuntungan atau kelebihan sistem operasi seluler adalah sistemnya mudah dipelajari dan
dioperasikan oleh penggunannya. Namun, beberapa OS seluler juga bisa sangat men-
guras baterai perangkat, sehingga perlu rutin pengisian ulang.

Contoh sistem operasi seluler:

• Android.
• Apple (iOS).
• Microsoft Windows.

5. Sistem Operasi Embedded


Mengutip laman techtarget, sistem operasi embedded atau tertanam merupakan sistem
operasi khusus yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu untuk perangkat. Artinya,
sistem ini tidak berdiri sendiri.

Tugas utama OS ini yaitu menjalankan kode yang memungkinkan perangkat melakukan
tugasnya. OS tertanam ini juga bisa berada pada chip dalam perangkat elektronik.

Contoh sistem operasi embedded:

• Windows Mobile/CE.
• Symbian.
• Linux.
6. Sistem Operasi Live CD
Dikutip dari laman techopedia, live CD adalah jenis sistem operasi yang bisa berjalan
seluruhnya pada CD/DVD (tanpa perlu instalasi pada hard disk sistem). Sistem ini akan
memanfaatkan RAM yang ada dan perangkat penyimpanan eksternal dan pluggable
dalam menyimpan data.

Contoh sistem operasi live CD:

• Ubuntu.
• Slax.
• Mandriva Linux.
• Zorin OS.

A. System Monolitic (Struktur Sederhana)

System monolitik ini berisikan kumpulan dari berbagai prosedur


yang dapat dipanggil oleh persedur lainnya untuk menjalankan
sistem. Sehingga antar prosedur dapat saling bekerja sama
dalam menjalankan sebuah sistem.

B. Layered System (Sistem Berlayer)

Sistem operasi memiliki sistem layer. Maksudnya adalah sistem


operasi terdiri dari beragam layer mulai dari bahwa hingga atas.
Sehingga masing-masing layer memiliki tujuan dan fungsi mas-
ing-masing.
Lapisan layer paling bawah biasa digunakan sebagai perangkat
keras, sedangkan lapiran layer paling atas digunakan sebagai
user-interface. Adanya struktur berlayer ini digunakan untuk
mengurangi kompleksitas rancangan dari implementasi sistem
operasi.

Setiap lapisan layer dari struktur tersebut merupakan hasil im-


plementasi dari objek abstrak. Dimana hasil implementasi terse-
but merupakan enkapsulasi data dan operasi yang bisa dimanip-
ulasi. Agar lebih jelas, berikut jenis layer yang digunakan dalam
sistem operasi:

1. Layer Perangkat keras


Bagian yang berhubungan dengan perangkat keras. Biasanya
terdiri dari sirkuit elektronik yang digunakan untuk member-
sihkan register dan membaca lokasi memori, set instruksi pada
prosesor, dan interupsi yang berisikan perintah yang baru di-
jalankan.

2. Layer Sistem operasi


Bagian sistem operasi yang berhubungan langsung dengan pro-
grammer yang spesifik pada bagian sistem operasinya. Se-
hingga akan lebih teknis pembahasannya. Layer ini biasanya
terdiri dari ide dalam eksekusi program, penyimpanan sekunder
dari komputer, dan lamat logic dari setiap proses yang akan di-
jalankan. Segala hal tersebut membutuhkan kode program agar
dapat dijalankan dengan benar dan sesuai dengan yang dihara-
pkan.

3. Layer Kelengkapan
Pada bagian ini termasuk kelengkapan dari bagian sebelumnya,
sehingga masih terkait dan berhubungan dengan programmer.
Layer kelengkapan bertugas untuk mengatasi komunikasi infor-
masi yang terjadi dan termasuk pesan-pesan antar proses.

Selain itu juga terdapat penyimpanan jangka panjang, akses dari


perangkat eksternal menggunakan antarmuka (user-interface)
yang standar, dan bertanggung jawab untuk memastikan hubun-
gan eksternal dan internal identifier yang dimulai dari sumber
daya dan objek sistem.

4. Layer Program aplikasi


Pada bagian ini berhubungan dengan pengguna aplikasi kom-
puter (end-user). Sehingga berkaitan erat dengan user-interface
yang mudah digunakan oleh user agar dapat mengakses ap-
likasi. Sehingga sistem dapat memproses informasi yang dibu-
tuhkan oleh user.

C. Kernel Mikro
Fungsi dari kernel mikro ini adalah untuk mempermudah komu-
nikasi yang terjadi antara program client dengan beragam
layanan yang terdapat pda ruang user. Sehingga dengan
adanya kernel mikro ini dapat mempermudah dan memperluas
sistem operasi, dan mudah ketika akan diubah (transformasi) ke
arsitektur yang lebih baru. Selain itu, dengan menggunakan ker-
nel mikro, kode program akan aman karena lebih kecil.

D. Modules (Modular)

Struktur modular ini dimulai dari kernel yang biasanya memiliki


kumpulan komponen inti dan terhubung dengan penambahan
layanan secara dinamis dan dalam waktu boot berjalan. Se-
hingga untuk mengatasi hal tersebut, struktur modular ini di-
lakukan dengan cara menggunakan pemanggilan modul secara
dinamis. Contoh dari sistem operasi yang menggunakan struktur
modullar ini adalah Solaris, Linux dan MacOS.

E. Virtual Machine
Virtual Machine merupakan jenis struktur yang memiliki sistem
time-sharing. Sistem time-sharing ini memiliki fungsi untuk dapat
menyediakan kemampuan multi-programming dan perluasan
sistem mesin dengan user interface yang lebih mudah digu-
nakan. Sehingga pengguna tidak akan merasa kebingungan
dalam menggunakan jenis sistem ini.

Struktur virtual machine terdiri dari 2 jenis yaitu control program


dan conventional monitor system. Control program digunakan
sebagai pengatur fungsi prosesor, memori dan perangkat
input/output.

Sehingga control program akan berhubungan langsung dengan


perangkat keras yang akan digunakan. Sedangkan Coventional
monitor system digunakan untuk mengatur fungsi dari proses,
pengelolaan informasi dan pengelolaan perangkat dari sistem
operasi.

F. Client-Server Model

Pada dasarnya sistem operasi terdiri dari beragam proses yang


dikategorikan sebagai client dan server. Client merupakan jenis
proses permintaan layanan, sedangkan server adalah jenis
proses yang memberikan layanan. Sehingga proses akan dimu-
lai dari client yang meminta layanan tertentu, dan server akan
memberikan dan mengirim informasi terkait layanan yang di-
inginkan oleh client.

G. Sistem Berorientasi Objek

Sistem operasi berorientasi objek maksudnya adalah pen-


dekatan sistem operasi yang strukturnya menggunakan objek.
Sehingga pendekatan ini juga mengadopsi dari teknologi yang
berorientasi objek.

Struktur sistem operasi berorientasi objek merupakan sistem op-


erasi yang sangat terstruktur, sehingga dapat dengan mudah
memisahkan layanan dan implementasinya. Sehingga informasi
yang dihasilkan tidak tercampur dan membuat user lebih mudah
mengerti. Contoh dari sistem operasi berorientasi objek adalah
MS WINDOWS. Namun belum seluruhnya menggunakan sistem
berorientasi objek.

Adanya penjelasan detail mengenai struktur sistem operasi


menjadi suatu pemahaman yang mudah dimengerti dan mudah
dipahami bagi pembaca, khususnya orang-orang yang familiar
dengan teknologi informasi atau bahkan sistem operasi.

Cara kerja sistem operasi komputer

Sistem operasi komputer memiliki empat tahapan cara kerja,


yakni:
1. Melakukan manajemen proses. Artinya sistem operasi da-
pat melakukan penjadwalan, pembuatan file, penghapusan
file, dan lain sebagainya.
2. Sistem operasi komputer hanya dapat bekerja setelah
pengguna memberikan instruksi untuk dijalankan. 
3. Setelah menerima instruksi dari pengguna, kemudian
dikelola atau diubah menjadi informasi yang diterima oleh
perangkat lunak atau software yang ada di dalam komputer.
4. Tampilan komputer (hardware) akan berubah beberapa
saat setelah sistem operasi memproses instruksi dan men-
jalankan apa yang diinginkan oleh penggunanya.

Anda mungkin juga menyukai