Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

UJIAN TENGAH SEMESTER


SISTEM INFORMASI

TKK110706
SEMESTER 1

OLEH :
THOMAS RAMADHAN SANTOSO
E32221292
GOLONGAN B

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha


Esa, berkat rahmat dan hidayah nya, sehingga pembuatan
makalah yang berjudul “Sistem Operasi” dapat terselesaikan
dengan baik tanpa kendala apapun. Adapun tujuan dari makalah
ini dibuat adalah untuk mengetahui bagaimana cara kerja dari
sistem operasi komputer dan untuk Ujian Tengah Semester dari
mata kuliah Sistem Operasi.
Dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangan pikirian
sehingga makalah ini bisa terselesaikan. Penyusun menyadari
bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, masukan dan saran dari pembaca makalah ini sangat
diharapkan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembacanya.
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang................................................................
1.2 Rumusan Masalah...........................................................
1.3 Tujuan..........................................................................
1.4 Manfaat........................................................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengenalan Sistem Operasi Komputer...............................
2.2 Perangkat Keras Komputer..............................................
2.3 Komponen Sistem Operasi..............................................
2.4 Konsep Proses...............................................................
2.5 Konsep Thread..............................................................
2.6 Konsep Penjadwalan......................................................
2.7 Penjadwal CPU..............................................................
2.8 Sinkronisasi..................................................................

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan....................................................................
3.2 Saran............................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem Operasi merupakan sebuah penghubung dari


pengguna komputer dengan perangkat keras komputer,
serta mengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada
Sistem komputer.

Sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak yang


berfungsi sebagai sistem dasar pada sebuah perangkat.
Sistem Operasi menyediakan sekumpulan layanan aplikasi
pada pengguna sehingga dapat memudahkan dalam
mengunakan komputer.

Dengan adanya sistem operasi, para pengguna dapat


dengan mudah menjalankan suatu program maupun
aplikasi pada komputer atau pada laptop. Selain itu,
tampilan yang terdapat pada komputer merupakan hasil
dari sistem operasi, tampilan tersebut berupa tampilan
interface dari hasil terjemahan sebuah bahasa
pemrograman dari CPU.

Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai


Input dan Output serta lokasi memori, sistem operasi
bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan
perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi
biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan
seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu.
Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua
perangkat yang berisi komputer dari ponsel dan konsol
permainan video untuk superkomputer dan server web.
1.2 Rumusan Masalah

Menjelaskan tentang :
1. Pengenalan Sistem Operasi Komputer
2. Perangkat Keras Komputer
3. Komponen Sistem Operasi
4. Konsep Proses
5. Konsep Thread
6. Konsep Penjadwalan
7. Penjadwal CPU
8. Sinkronisasi

1.3 Tujuan

1. Menambah pengetahuan tentang sistem kerja operasi


komputer
2. Membahas secara sederhana sistem kerja dan bagian
dari Operasi Komputer
3. Memenuhi tugas Ujian Tengah Semester mata kuliah
Sistem Operasi

1.4 Manfaat

Dengan adanya makalah ini, pembuat dapat memenuhi


tugas Ujian Tengah Semester dari dosen dengan
matakuliah Sistem Operasi.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengenalan Sistem Operasi Komputer

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai


perantara antara user dengan perangkat keras komputer.
Sistem operasi digunakan untuk mengeksekusi program
user dan memudahkan menyelesaikan permasalahan user.
Selain itu dengan adanya sistem operasi membuat sistem
komputer nyaman digunakan. Sistem operasi mempunyai
tujuan untuk menggunakan perangkat keras komputer
secara efisien.

2.2 Perangkat keras komputer


Perangkat keras komputer adalah bagian dari sistem
komputer sebagai perangkat yang dapat diraba, dilihat
secara fisik, dan bertindak untuk menjalankan instruksi
dari perangkat lunak (software). Perangkat keras
komputer juga disebut dengan hardware. Hardware
berperan secara menyeluruh terhadap kinerja suatu sistem
komputer. Perangkat keras komputer terdiri dari CPU,
memory, dan perangkat input output.

2.3 Komponen Sistem Operasi

- Perangkat keras
berkaitan dengan piranti fisik seperti printer dan juga
komputer.

- Perangkat lunak
berhubungan dengan semua perintah atau instruksi yang
membuat perangkat keras bisa memproses data.

- Prosedur
sekumpulan aturan yang dipakai untuk menjalankan
sebuah proses data dan juga untuk menghasilkan output
sesuai dengan yang dikehendaki.
- Orang (User)
Semua pihak yang memiliki tanggung jawab di dalam
pengembangan sistem, pemrosesan, dan juga penggunaan
output informasi.

- Database
Sekumpulan hubungan, tabel, dan lain sebagainya yang
saling berkaitan dengan penyimpanan data.

- Jaringan dan komunikasi data


Suatu sistem penghubung yang digunakan untuk
mengkoneksikan sumber atau resources yang digunakan
dan diakses secara bersama-sama serta diakses oleh
beberapa pengguna.

2.4 Konsep Proses

Sistem operasi berperan untuk mengelola segala proses


pada sistem dan mengalokasikan sumber daya ke proses
tersebut. Berbagai proses berjalan secara bersamaan,
dimana setiap proses mendapatkan bagian-bagian memori
dan kendali sendiri-sendiri (peran SO), sehingga setiap
proses (program) memiliki 2 prinsip di bawah ini :
- One program at any instant, Hanya satu proses yang
dilayani oleh pemroses pada satu waktu.
- Multiprogramming, Teknik penanganan proses adalah
dengan menjalankan satu proses dan secara cepat
berpindah ke proses lainnya (bergiliran), sehingga
menumbulkan efek paralel semu (pseudoparallelism).
Meskipun pada setiap proses terdiri dari suatu kesatuan yang
terpisah, tetapi adakalanya proses-proses tersebut butuh saling
berinteraksi. Satu proses dapat dibangkitkan dari output proses
lainnya sebagai input. Saat proses dieksekusi, akan terjadilah
perubahan status. Status proses diartikan sebagai bagian dari
aktivitas proses yang sedang berlangsung pada saat itu. Status-
status proses terdiri atas :

- New
proses yang sedang dibuat

- Running
proses yang sedang dijalankan

- Waiting
proses sedang menunggu beberapa event (kejadian) yang
akan terjadi (seperti penyelesaian input output atau
penerimaan sebuah signal / tanda)

- Ready
proses sedang menunggu untuk diproses oleh prosesor

- Terminated
proses telah selesai menjalankan tugasnya (selesai
dieksekusi)

2.5 Konsep Thread


Thread merupakan sebuah status eksekusi (running, ready,
dll.), sering disebut dengan lightweight process. Merupakan unit
dasar dari penggunaan CPU, yang terdiri dari thread_id, program
counter, register set, dan stack. Sebuah thread berbagi code
section, data section, dan sumber daya sistem operasi dengan
Thread lain yang dimiliki oleh proses yang sama.

Thread merupakan cara dari komputer untuk menjalankan


dua atau lebih task dalam waktu bersamaan, sedangkan
multithreading adalah cara komputer untuk membagi-bagi
pekerjaan yang dikerjakan sebagian-sebagian.

- Single-threading: Sebuah proses tradisional atau


heavyweight process mempunyai thread tunggal yang
berfungsi sebagai pengendali.
- Multi-threading: Sebuah proses dengan thread yang banyak
dan mengerjakan lebih dari satu tugas pada satu satuan
waktu.

2.6 Konsep Penjadwalan

Penjadwalan CPU adalah suatu proses pengaturan atau


penjadwalan proses-proses yang ada di dalam komputer.
Dimana proses-proses tersebut berjalan dalam pola yang disebut
Siklus Burst. Penjadwalan CPU secara garis besar dibagi menjadi
2, yaitu Penjadwalan Preemptive dan Penjadwalan Non
Preemptive. Penjadwalan sangat penting dalam menentukan
performance sebuah komputer karena mengatur alokasi resource
dari CPU untuk menjalankan proses-proses di dalam komputer.
Penjadwalan CPU merupakan suatu konsep dasar dari
multiprograming, karena dengan adanya penjadwalan dari CPU
itu sendiri maka proses-proses tersebut akan mendapatkan
alokasi resource dari CPU.
Keberhasilan dari penjadwalan CPU tergantung dari beberapa
properti prosesor. Pengeksekusian dari proses tersebut terdiri
atas siklus CPU ekskusi dan M/K Wait. Proses hanya akan bolak-
balik dari dua state ini, inilah yang disebut Siklus Burst CPU-M/K.
Pengeksekusian proses dimulai dengan Burst CPU, setelah itu
diikuti oleh Burst M/K, kemudian Burst CPU lagi lalu Burst M/K
lagi, dan seterusnya dilakukan secara bergiliran. Burst CPU
terakhir akan berakhir dengan permintaan sistem untuk
mengakhiri pengeksekusian melalui Burst M/K lagi.

2.7 Penjadwal CPU

Penjadwalan CPU merupakan pemilihan proses dari antrian


ready untuk dapat dieksekusi. Penjadwalan CPU merupakan
konsep dari multiprogramming, dimana CPU digunakan secara
bergantian untuk proses yang berbeda. Suatu proses terdiri dari
dua siklus yaitu Burst I/O dan Burst CPU yang dilakukan
bergantian hingga proses selesai. Terdapat 4 skema dalam
penjadwalan CPU, yaitu:

- Berubah dari runnning state ke ready state


- Berubah dari waiting state ke ready state
- Berubah dari running state ke waiting state
- Terminate

Pada skema 1 dan 2 dapat dikatakan preemptive, yang


artinya dapat diganti oleh proses lain atau bahasa lainnya bisa di
interrupt. Skema 3 dan 4 dikatakan non-preemtive yang artinya
tidak dapat diganti oleh proses lain harus dijalankan sampai
selesai dengan kata lain tidak bisa di interrupt.

Pada saat CPU menganggur, maka sistem operasi harus


menyeleksi proses-proses yang ada di memori utama (ready
queue) untuk dieksekusi dan mengalokasikan CPU untuk salah
satu dari proses tersebut. Seleksi semacam ini disebut dengan
shortterm scheduler (CPU scheduler).

Penjadwalan Preemptive
Penjadwalan Preemptive mempunyai arti kemampuan sistem
operasi untuk memberhentikan sementara proses yang sedang
berjalan untuk memberi ruang kepada proses yang prioritasnya
lebih tinggi. Penjadwalan ini bisa saja termasuk penjadwalan
proses atau I/O.

Penjadwalan Preemptive memungkinkan sistem untuk lebih


bisa menjamin bahwa setiap proses mendapat sebuah slice
waktu operasi. Dan juga membuat sistem lebih cepat merespon
terhadap event dari luar (contohnya seperti ada data yang
masuk) yang membutuhkan reaksi cepat dari satu atau beberapa
proses. Membuat penjadwalan yang Preemptive mempunyai
keuntungan yaitu sistem lebih responsif daripada sistem yang
memakai penjadwalan Non Preemptive.

Dalam waktu-waktu tertentu, proses dapat dikelompokkan ke


dalam dua kategori:
- Proses yang memiliki Burst M/K yang sangat lama disebut
I/O Bound.
- Proses yang memiliki Burst CPU yang sangat lama disebut
CPU Bound.

Penjadwalan Non Preemptive


Penjadwalan Non Preemptive ialah salah satu jenis
penjadwalan dimana sistem operasi tidak pernah melakukan
context switch dari proses yang sedang berjalan ke proses yang
lain. Dengan kata lain, proses yang sedang berjalan tidak bisa
di- interupt. Penjadwalan Non Preemptive terjadi ketika proses
hanya:

- Berjalan dari running state sampai waiting state.


- Dihentikan.

Kriteria Penjadwalan
Algoritma penjadwalan CPU yang berbeda akan memiliki
perbedaan properti. Sehingga untuk memilih algoritma ini harus
dipertimbangkan dulu properti-properti algoritma tersebut. Ada
beberapa kriteria yang digunakan untuk melakukan
pembandingan algoritma penjadwalan CPU, antara lain:

- CPU utilization
Diharapkan agar CPU selalu dalam keadaan sibuk. Utilitas
CPU dinyatakan dalam bentuk prosen yaitu 0–100%. Namun
dalam kenyataannya hanya berkisar antara 40–90%.

- Throughput
Adalah banyaknya proses yang selesai dikerjakan dalam
satu satuan waktu.

- Turnaround time
Banyaknya waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi
proses, dari mulai menunggu untuk meminta tempat di
memori utama, menunggu di ready queue, eksekusi oleh CPU,
dan mengerjakan I/O
- Waiting time.
Waktu yang diperlukan oleh suatu proses untuk menunggu di
ready queue. Waiting time ini tidak mempengaruhi eksekusi
proses dan penggunaan I/O.

- Response time
Waktu yang dibutuhkan oleh suatu proses dari minta dilayani
hingga ada respon pertama yang menanggapi permintaan
tersebut.

- Fairness
Meyakinkan bahwa tiap-tiap proses akan mendapatkan
pembagian waktu penggunaan CPU secara terbuka (fair).

Algoritma Penjadwalan
Penjadwalan CPU menyangkut penentuan proses-proses yang
ada dalam ready queue yang akan dialokasikan pada CPU.
Terdapat beberapa algoritma penjadwalan CPU, yaitu :

- First-Come First-Served Scheduling (FCFS)


- Shortest Job First Scheduler (SJF)
- Priority Scheduling
- Round-Robin Scheduling

2.8 Sinkronisasi
Suatu proses yang bekerja bersama-sama dan saling berbagi
data dapat mengakibatkan race condition atau pengaksesan data
secara bersama-sama. Critical section adalah suatu segmen kode
dari proses-proses itu yang yang memungkinkan terjadinya race
condition. Untuk mengatasi masalah critical section ini, suatu data
yang sedang diproses tidak boleh diganggu proses lain.

Perangkat Sinkronisasi :

- Instruksi TestAndSet()
instruksi atomik yang dapat digunakan untuk menangani
masalahcritical section.
- Semafor
Sebuah variabel yang hanya dapat diakses oleh dua buah operasi
standar yaituincrement dan decrement. Dua buah jenis semafor,
yaitu Binary Semaphore dan Counting Semaphore. Semafor
berfungsi untuk menangani masalah critical section, mengatur
alokasiresource, dan sinkronisasi antarproses.

- Monitor
Digunakan untuk menangani masalah yang muncul karena
pemakaian semafor. Monitor menjamin mutual exclusion. Untuk
menangani masalah sinkronisasi yang lebih rumit monitor
menyediakan condition variable.

- JVM
Mengimplementasikan monitor. Monitor JVM bekerja dengan
object locking danmethod-method wait() serta notify(). Monitor
JVM dapat digunakan dengan menggunakan keyword
synchronized.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sistem Operasi pada komputer sangat penting,
komponen satu dan komponen lainnya saling terhubung
untuk bisa menjalankan program yang diberikan oleh user,
Sistem Operasi memudahkan penggguna (user) untuk
menggunakan komputer.

Banyaknya proses yang rumit dari Sistem Operasi


mulai dari komponen, penjadwalan, sinkronisasi, dan
sebagainya yang saling terhubung satu sama lain.

3.2 Saran
Tidak ada
DAFTAR PUSTAKA

https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2242/4/Bab%20I.pdf

https://arna.lecturer.pens.ac.id/Diktat_SO/1.Pengenalan
%20Sistem%20Operasi.pdf

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F
%2Fp4tkpertanian.kemdikbud.go.id%2Fmengenal-konsep-dasar-
sistem-operasi%2F&psig=AOvVaw3pGRrQS0GgclCzT7Mv8-
eN&ust=1666674290338000&source=images&cd=vfe&ved=0CA
0QjRxqFwoTCIjz0dqL-PoCFQAAAAAdAAAAABAE

https://www.advernesia.com/blog/komputer/pengertian-
perangkat-keras-komputer-dan-fungsinya/

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F
%2Fwww.baktikominfo.id%2Fen%2Finformasi%2Fpengetahuan
%2F15_macam_perangkat_keras_input_pada_komputer_dan_fu
ngsinya-657&psig=AOvVaw0tg4RsKD-
QvqkJTMxELThg&ust=1666674622798000&source=images&cd=
vfe&ved=0CA0QjRxqFwoTCIiEkPmM-PoCFQAAAAAdAAAAABAK

https://www.nesabamedia.com/komponen-sistem-informasi/

https://garudacyber.co.id/artikel/650-konsep-dasar-dan-definisi-
proses-pada-sistem-operasi

https://gustibgsbayu.medium.com/sistem-operasi-thread-
c7fb4a35d89a

https://sites.google.com/site/fasilkom12321/kelas/pert-2/
konsep-penjadwalan

https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/karaos/
pengertian-os/proses-sinkronisasi-pada-sistem-operasi

https://agungprabowo8800.medium.com/proses-penjadwalan-
cpu-fa53f139f808

Anda mungkin juga menyukai