Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH MANAJEMEN PROSES

MATA KULIAH SISTEM OPERASI 2

DISUSUN OLEH :

1. IKHWANUDIN AHMAD S. (2005101003)


2. KRISNA KUSUMA WARDANA (2005101004)
3. AYUNDA LARASATI (2005101016)
4. RENGGA PRIYARDANA (2005101017)
5. ILHAM SIDIQ WICAKSONO (2005101029)

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS PGRI MADIUN
TAHUN 2020-2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayah
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “MANAJEMEN
PROSES” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas sistem operasi 2. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Manajemen Proses bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Andi Rahman Putera yang telah
memberikan tugas ini, sehingga dapat menambah wawasan sesuai dengan bidang studi yang
kami tekuni. kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari,
makalah yang ditulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan kami nantikan untuk kesempurnaan makalah ini.

Madiun, 23 Maret 2021

Penyusun,

ii
DAFTAR ISI

Cover.....................................................................................................................i
Kata Pengantar......................................................................................................ii
Daftar Isi..............................................................................................................iii
BAB I
 Manajemen Proses ....................................................................................1
BAB II
 Struktur Proses..........................................................................................2
 Control Block............................................................................................3
 State Proses...............................................................................................3
BAB III
 Konsep Operating System........................................................................5
 Kasus Operating System .........................................................................6
 Struktur Running Proses SO....................................................................6
 State Proses & Hambatan Running Proses.............................................7
 Hambatan Operating System....................................................................8
BAB IV
 Kesimpulan ..............................................................................................9
 Daftar Pustaka..........................................................................................10
iii
BAB I
PENGERTIAN MANAJEMEN PROSES

Manajemen Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sedangkan


program adalah kumpulan instruksi yang ditulis ke dalam bahasa yang dimengerti sistem
operasi. Sebuah proses membutuhkan sejumlah sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya.
Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, alamat memori, berkas-berkas, dan perangkat-
perangkat M/K (masukkan-keluaran). Sistem operasi mengalokasikan sumber daya-sumber
daya tersebut saat proses itu diciptakan atau sedang diproses / dijalankan. Ketika proses
tersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan mengambil kembali semua sumber daya
agar bisa digunakan kembali oleh proses lainnya.

Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas - aktivitas yang berkaitan dengan manajemen
proses seperti :

1. Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses,


Sistem operasi bertugas mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan oleh sebuah
proses dan kemudian mengambil sumber daya itu kembali setelah proses tersebut
selesai agar dapat digunakan untuk proses lainnya.
2. Menunda atau melanjutkan proses,
Sistem operasi akan mengatur proses apa yang harus dijalankan terlebih dahulu
berdasarkan berdasarkan prioritas dari proses-proses yang ada.vApa bila terjadi 2 atau
lebih proses yang mengantri untuk dijalankan, sistem operasi akan mendahulukan
proses yang memiliki prioritas paling besar.
3. Mekanisme proses sinkronisasi,
menghindarkan terjadinya inkonsistensi data karena pengaksesan data yang sama, juga
untuk mengatur urutan jalannya proses agar setiap proses berjalan dengan lancar.
4. Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi,
Sistem operasi menyediakan mekanisme agar beberapa proses dapat saling
berinteraksi dan berkomunikasi (contohnya berbagi sumber daya antar proses) satu
sama lain tanpa menyebabkan terganggunya proses lainnya.
5. Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock,
Deadlock adalah suatu keadaan dimana sistem seperti terhenti karena setiap proses
memiliki sumber daya yang tidak bisa dibagi dan menunggu untuk mendapatkan
sumber daya yang sedang dimiliki oleh proses lain.
1
BAB II
STRUKTUR PROSES, CONTROL BLOCK, STATE PROSES

A. STRUKTUR PROSES
Pada dasarnya struktur proses sistem operasi itu ada 5 :

1.) Struktur Monolitis / Sederhana (Monolitic Structure ),


Pada struktur ini, sistem operasi komputer dibuat dari sekumpulan prosedur, yang
mana setiap prosedur itu dapat memanggil prosedur yang lainnya, kapan pun
prosedur di perlukan.
2.) Struktur Lapisan (Layered Structure ),
Struktur sistem operasi komputer ini dikembangkan oleh E. W. Dijkstra pada
tahun 1968, Dengan memperkenalkan konsep MULTICS (Multiplex Information
And Computing Service), dan Sistem Operasi Time Sharing.
3.) Struktur Mesin Virtual (Virtual Machine),
Pada Struktur ini, Seolah-olah semua user memiliki komputer sendiri. Namun
secara fisik kenyataanya hanya ada satu komputer saja, tetapi secara logic ada
beberapa mesin komputer. Struktur ini biasa disebut CP/CMS (Conversational
Monitor System), kemudian menjadi virtual Machine/370 yang dikembangkan
oleh Seawright dan Mackinnon tahun 1979. Inti dari Virtual Machine adalah
Virtual Machine Monitor, yang berjalan diatas hardware. Disini
multiprogramming tidak disediakan dan baru bisa dilakukan pada layer diatas
yaitu pada VM/370. Contoh Virtual machine adalah : VMWare, Virtual Box.
4.) Kernel Mikro (Mikrokernel),
Metode struktur ini adalah menghilangkan komponen-komponen yang tidak
diperlukan dari kernel dan mengimplementasikannya sebagai sistem dan program-
program level user. Hal ini akan menghasilkan kernel yang kecil. Fungsi utama
dari jenis ini adalah menyediakan fasilitas komunikasi antara program client dan
bermacam pelayanan yang berjalan pada ruang user. Contoh Sistem operasi yang
menggunakan struktur ini adalah : TRU64 UNIX, MacOSX dan QNX.
2
5.) Kernel Exo (Exokernel),
Kernel yang hampir tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, tapi ia
menyediakan sekumpulan library yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke
perangkat keras secara langsung. Exokernel mengizinkan akses terhadap hardware
secara langsung pada tingkat yang rendah: aplikasi dan abstraksi dapat melakukan
request sebuah alamat memori spesifik baik itu berupa lokasi alamat physical
memory dan blok di dalam hard disk. Tugas kernel hanya memastikan bahwa
sumber daya yang diminta itu sedang berada dalam keadaan kosong belum
digunakan oleh yang lainnya dan tentu saja mengizinkan aplikasi untuk
mengakses sumber daya tersebut. Contoh Sistem operasi yang menggunakan
struktur ini adalah : LibOS.

B. PROSES CONTROL BLOCK


Struktur data yang dipakai oleh OS untuk mengelola proses. Hampir semua OS yang
modern telah memuat PCB(Process Control Block) namun strukturnya berbeda-beda
pada setiap OS tersebut, PCB adalah "manifestasi proses dalam sistem operasi.
PCB  juga memuat informasi tentang proses, yaitu: sebuah tanda pengenal proses
(Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi
proses dan informasi lokasi proses dalam memori.  Prioritas proses merupakan suatu
nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh
prosesor.

C. STATE PROSES  
Ada 5 bentuk state yakni :
1. New, yaitu status yang dimiliki pada saat proses baru saja dibuat oleh
penjadwalan tingkat tinggi, tetapi belum siap melakukan eksekusi.
2. Running, yaitu status yang dimiliki pada saat proses bisa dieksekusi, karena CPU
tidak sedang mengerjakan tugas yang lain.
3. Waiting, yaitu status yang dimiliki pada saat proses sedang menunggu beberapa
event yang akan terjadi (seperti menunggu untuk menyelesaikan I/O atau
menerima sinyal).
3
4. Ready, yaitu status yang dimiliki pada saat proses menunggu jatah waktu dari
prosesor.
5. Terminated, yaitu status yang dimiliki pada saat proses telah selesai dieksekusi.
4

BAB III
KONSEP, KASUS & HAMBATAN PADA PROSES OPERATING
SYSTEM

A. KONSEP
1.) Microsoft Windows dan Mac OS,
Seorang pengguna mampu untuk menjalankan beberapa program pada saat yang
sama: sebuah Word Processor, Web Browser, dan paket e-mail. Bahkan jika
pengguna dapat melakukan hanya satu program pada satu waktu, sistem operasi perlu
untuk mendukung aktivitas program internalnya sendiri, seperti managemen memori.
Dalam banyak hal, seluruh aktivitas ini adalah serupa, maka kita menyebut seluruh
program itu proses-proses (processes).
2.) Linux,
Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan
utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih proses child
akan dibuat oleh shell sesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi
diberikan pada Linux shell, maka kernel akan menciptakan sebuah proses-id. Proses
ini disebut juga dengan terminology Unix sebagai sebuah Job. Proses Id (PID)
dimulai dari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar
pada /etc/inittab).
3.) Unix,
Unix adalah sistem operasi komputer yang digunakan pada server, workstation dan
komputer pribadi. Unix adalah program berdasarkan klien-server model yang
memungkinkan untuk multi-user interface atau jaringan. Dan Menggunakan utilitas
program kecil, sehingga sistem Unix ini mampu melakukan beberapa tugas dari
beberapa pengguna dalam kerangka waktu yang sama. Unix terdiri atas sejumlah
program (daftar instruksi untuk memperoleh hasil tertentu) yang dirancang untuk
mengontrol interaksi antara fungsi-fungsi pada mesin yang beraras rendah dengan
program aplikasi.
5
B. KASUS OPERATING SYSTEM
 Kasus 1 : seorang koki akan membuat masakan spesial di sebuah restoran
terkenal dengan resep sendiri. Resep tersebut terdiri dari berbagai bahan
makanan yang diperlukan.Resep adalah sebuah program, koki adalah prosesor,
dan bahan-bahan yang diperlukan adalah masukan (input). Proses sendiri
adalah kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan koki dari awal sampai selesai
yakni mulai dari membaca resep, menyiapkan bahan, mengolah sampai
menjadi masakan tersebut siap saji.
 Kasus 2 : Pada sekelompok pekerja bangunan yang sedang mengerjakan
sebuah jembatan ada pekerja khusus yang mengerjakan bagian pondasi,
sebagian lagi bertugas melakukan pengelasan, dan sebagianya lagi
mengerjakan pekerjaan lain yang disesuaikan dengan kemampuan dan
keahlian pekerja. Pada intinya semua pekerja mengerjakan suatu pekerjaan
dalam waktu yang bersamaan namun jenis pekerjaannya berbeda.Pada
komputer sistem seperti ini disebut dengan sistem pararel atau
multiprocessing.

C. STRUKTUR RUNNING PROSES SISTEM OPERASI


1. Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses. Sistem operasi
bertugas mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan oleh sebuah proses dan
kemudian mengambil sumber daya itu kembali setelah proses tersebut selesai agar
dapat digunakan untuk proses lainnya.
2. Menunda atau melanjutkan proses. Sistem operasi akan mengatur proses apa yang
harus dijalankan terlebih dahulu berdasarkan berdasarkan prioritas dari proses-proses
yang ada. Apa bila terjadi 2 atau lebih proses yang mengantri untuk dijalankan, sistem
operasi akan mendahulukan proses yang memiliki prioritas paling besar.
3. Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi. Sistem operasi akan mengatur
jalannya beberapa proses yang dieksekusi bersamaan. Tujuannya adalah
menghindarkan terjadinya inkonsistensi data karena pengaksesan data yang sama,
juga untuk mengatur urutan jalannya proses agar setiap proses berjalan dengan lancar
6
4. Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi. Sistem operasi menyediakan
mekanisme agar beberapa proses dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi
(contohnya berbagi sumber daya antar proses) satu sama lain tanpa menyebabkan
terganggunya proses lainnya.
5. Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock. Deadlock adalah suatu
keadaan dimana sistem seperti terhenti karena setiap proses memiliki sumber daya
yang tidak bisa dibagi dan menunggu untuk mendapatkan sumber daya yang sedang
dimiliki oleh proses lain. Saling menunggu inilah yang disebut deadlock(kebuntuan).
Sistem operasi harus bisa mencegah, menghindari, dan mendeteksi adanya deadlock.
Jika deadlock terjadi, sistem operasi juga harus dapat memulihkan kondisi sistemnya.

D. STATE & HAMBATAN RUNNING PROSES


 State proses dan hambatan yang dibentuk :
1. Proses melewati serangkaian state.
2. Berbagai kejadian dapat menyebabkan perubahan /perpindahan state proses.
Tabel dibawah menjelaskan tiga state dasar,

1. Proses yang baru diciptakan segera mempunyai state Ready


2. Proses yang berstatus Running menjadi Blocked karena sumberdaya yang
diminta belum tersedia
3. Proses yang berstatus Running menjadi Ready karena waktu untuk proses
tersebut telah habis
4. Proses yang berstatus Blocked menjadi Ready saat sumberdaya atau
Layanan yang diminta tersedia
7
5. Proses dengan state Ready menjadi Running karena penjadwal memutuskan
menggunakan pemroses untuk memproses tersebut dikarenakan proses yang
saat itu running telah selesai di proses atau berubah state.

E. HAMBATAN
1.) Microsoft Windows,
Sistem operasi ini memiliki harga yang cukup tinggi untuk versi basic dan home,
selain itu microsoft windows juga rentan terhadap virus dan kemanan yang
kurang, terutama jika RAM kita kurang memadai, maka microsoft windows tidak
akan berjalan secara optimal.
2.) Mac OS,
Sistem operasi ini tidak dapat digunakan bersamaan dengan sistem pengoperasian
lain yang tidak menggunakan sistem mac os, selain itu mac os juga tidak dapat
dirakit ataupun diotak-atik sendiri karena apple tidak memberikan lisensi pada
perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa mengoperasikan sistem mac
os, serta kurang optimal untuk aplikasi server dan game (rid).
3.) Linux,
Tidak dipungkiri ketersediaan / pilihan software atau aplikasi untuk platform
Linux, masih sedikit dibandingkan dengan OS Windows. Tidak direkomendasikan
untuk gamer, karena kurang optimal dan dukungan hardware terbatas.
4.) Unix,
Sistem operasi membutuhkan RAM cukup besar, karena jika persyaratan RAM
kurang dari standar spesifikasi, maka tidak akan berjalan optimal. Beberapa
hardware sulit menyediakan driver (software yang memungkinkan operating
system dan device berkomunikasi satu sama lain) untuk unix.
8
BAB IV
KESIMPULAN

Manajemen proses adalah suatu cara atau tindakan dalam membagi, mengalokasikan
program yang akan dieksekusi menjadi tidak berantakan dan berjalan dengan baik sebagai
mana mestinya. Proses adalah suatu program yang sedang dieksekusi melalui perintah atau
piranti masukan. Begitupun program adalah kumpulan intruksi yang ditulis kedalam bahasa
yang mudah dimengerti oleh sistem operasi. Proses juga memerlukan sumber daya untuk
menyelesaikan tugasnya dalam mengeksekusi beberapa perintah, sumber daya tersebut bisa
seperti CPU, berkas-berkas, alamat memori, dan perangkat keras masukan atau output.

Sedangkan Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system; disingkat OS) adalah
perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya dari perangkat keras dan perangkat
lunak, serta sebagai daemon untuk program komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak
dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting. Sistem
operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan
memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
9
DAFTAR PUSTAKA

 https://aristysaputri3.wordpress.com/sistem-operasi/manajemen-proses/

 https://jokosuselo.wordpress.com/sistem-operasi/tugas-individu/tugas-2-konsep-
manajemen-proses-di-sistem-operasi/

 https://pujexcarlox.wordpress.com/2011/03/19/manajemen-proses-pada-sistem-
operasi/

 http://www.pintarkomputer.org/2017/02/manajemen-proses-sistem-operasi.html

 https://aium23.wordpress.com/2011/03/17/manajemen-proses-dalam-sistem-operasi/

 http://femmifirdausahdiat.blogspot.co.id/2012/09/pcb-process-control-block.html

 https://vivimargaretha494.wordpress.com/2015/10/01/thread-pada-sistem-operasi-2/

 http://ulpiupie.blogspot.co.id/2012/04/proses-thread-dalam-sistem-operasi.html

 http://ftp.gunadarma.ac.id/linux/docs/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOpera
si-4.X-1/ch17s02.html

 http://isma-panji.blogspot.co.id/2011/12/buffering.html

 https://opekopreksistem.wordpress.com/2011/06/06/26/

 https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi
10

Anda mungkin juga menyukai