Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

“MANAJEMEN PROSES”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Operasi

DISUSUN OLEH:
SYADINA MIFTAHUL JANNAH (2522102)
AFIQAH (2522109)
M. YUSUF ARMANDO (2522114)

DOSEN PEMBIMBING:
ROHANIATUL HUSNA,S.Pd,M.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


FAKULITAS TARBIAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SJECH M. DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI
TA.2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya. Sholawat dan salam semoga tetanip terlimpah pada Nabi Muhammad
SAW,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “SISTEM OPERASI” yang diberikan dosen
sebagai tugas kelompok 2 dengan tepat waktu.
Saya ucapkan terimakasih kepada dosen yang telah memberikan tugas makalah ini untuk
menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua.Kami sudah berusaha menampilkan
yang terbaik dalam makalah ini.Namun, kami menyadari bahwa makalh ini masih jauh dari kata
sempurna. Maka dari itu,dengan tulus dan kerendahan hati,kami mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari ibuk dosen demi perbaikan dan penyempurnaan makalah di masa yang
akan datang
Bukittinggi, 13 Maret 2023

Penulis

I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ I
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... II
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ................................................................................................ 1
B. RUMUSAN MASALAH ............................................................................................. 1
C. TUJUAN MAKALAH ............................................................................................... 1
BAB 2 PEMBAHASAN
A. MANAJEMEN PROSES ............................................................................................. 2
B. KONSEP DASAR PROSES ........................................................................................ 3
C. OPERASI-OPERASI PADA PROSES ....................................................................... 5
D. HUBUNGAN ANTARA PROSES ............................................................................. 8
E. KONSEP DASAR THREAD ...................................................................................... 10
BAB 3 PENUTUP
A. KESIMPULAN ..........................................................................................................14
B. SARAN ...................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................15

II
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keberadaan sistem operasi dalam sistem komputer adalah sebagai perangkat lunak yang
mempunyai tugas mengendalikan dan mengkoordinasikan seluruh hardware dan software
sebagai sumber daya komputer sekaligus memberikan pelayanan kepada program aplikasi
dan pemrogram untuk memudahkan pemanfaatan sumber dayanya. Proses sebagai suatu
entitas yang dinamis mengandung sejumlah instruksi, data, program counter, kumpulan
register serta stack yang berisi alamat memori. Proses juga dapat dikatakan sebagai program
yang sedang dieksekusi (program aplikasi / sistem operasi). Proses dapat dikatakan sebagai
unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya – sumber daya dan
dijadwalkan oleh sistem operasi.
Dengan demikian sistem operasi mempunyai kegiatan yang sangat kompleks dalam
mengelola seluruh sumber daya dan memberikan pelayanan terhadap proses – proses sesuai
kebutuhan. Kegiatan tersebut menjadikan sistem operasi membutuhkan suatu manajemen
proses.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen proses?
2. Apa yang dimaksud dengan konsep-konsep dasar proses?
3. Apa saja operasi-operasi proses?
4. Bagaimana hubungan antara proses?
5. Apa saja konsep dasar thread?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk Mengetahui apa itumanajemen proses.
2. Untuk mengetahui apa saja konsep-konsep dasar proses.
3. Untuk mengetahui apa saja operasi-operasi yang ada pada proses.
4. Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara proses.
5. Untuk mengetahui apa saja konsep dasar thread.

1
BAB 2
PEMBAHASAN
A. MANAJEMEN PROSES
Manajemen berasal dari kata "to manage" yang berarti mengatur, mengurus atau
mengelola, Banyak definisi yang telah diberikan oleh para ahli terhadap istilah manajemen
ini. Namun, dari sekian banyak definisi tersebut ada satu yang mungkin dapat dijadikan
pegangan dalam memahami manajemen tersebut, yaitu "Manajemen adalah suatu proses
yang terdiri dari rangkaian kegiatan seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengendalian/pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah
ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya."

Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses
membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. sumber daya tersebut
dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat 1/0.

Secara informal, proses adalah program dalam eksekusi. Suatu proses adalah lebih dari
sekedar kode program. Proses juga termasuk aktivitas yang sedang terjadi. Sebagaimana
digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar processor register. Suatu
proses umumnya juga termasuk process stack yang berisikan data temporer (seperti
parameter metode, address yang kembali, dan variabel lokal) dan sebuah data section yang
berisikan variabel global. Suatu program adalah satu entitas pasif seperti isi dari sebuah
berkas yang disimpan didalam disket. Sebagaimana sebuah proses dalam suatu entitas aktif
dengan sebuah program counter yang mengkhususkan pada instruksi selanjutnya untuk
dijalankan dengan seperangkat resource yang berkenaan dengannya

Manajemen proses merupakan konsep pokok sistem operasi. Konsep ini pertama kali
digunakan di sistem operasi multics tahun 1960-an. Tema utama perancangan sistem operasi
semuanya berkaitan dengan manajemen proses. Manajemen proses merupakan pembahasan
sentral dari system operasi. Proses adalah program yang sedang dieksekusi.
Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses
tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya:

2
pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan
nilai prioritasnya). Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan
dengan manajemen proses seperti:
• Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan system proses.
• Menunda atau melanjutkan proses.
• Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
• Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.

B. KONSEP DASAR PROSES


System operasi mengelola semua proses di system dan mengalokasikan sumber daya ke
proses-proses sesuai kebijaksanaan untuk memenuhi sasaran system. Dalam system operasi
ada istilah penting yang berkitan dengan proses diantaranya:

1. Multiprograming
Multi-program adalah salah satu teknik penjadwalan dimana tugas (task) yang
sedang berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu
untuk menunggu respon dari luar (external event), misalnya membaca data dari
disket/CD/dsb, atau sampai komputer memaksa untuk menukar tugas yang sedang
berjalan dengan tugas lainnya. Sistem operasi yang yang menggunakan multi-program
sebagai scheduler-nya bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan Central Processing
Unit (CPU).

Multiprograming system adalah kegiatan menjalankan beberapa program pada


memori pada satu waktu.Contoh dalam satu waktu sebuah program sedang menggunakan
CPU, sedangkan program yang lain menggunakan printer.

Keuntungan dari multiprograming :


• Utilitasi CPU tinggi karena CPU tidak pernah dalam keadaan idle.
• Pemanfaatan memori efisien

3
• Throughput CPU tinggi dan juga mendukung beberapa terminal pengguna
interaktif.

Kekurangan dari multiprograming :


• Penjadwalan CPU adalah wajib karena banyak pekerjaan siap dijalankan di CPU
secara bersamaan.
• Pengguna tidak dapat berinteraksi dengan pekerjaan saat sedang dijalankan.
• Pemrogram juga tidak dapat memodifikasi program yang sedang dijalankan.

2. Multitasking
Multitasking adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa inggris yang
mengacukepada sebuah metode dimana banyak pekerjaan atau dikenal juga sebagai
proses diolah dengan menggunakan sumber daya CPU yang sama. Contoh sistem operasi
jenis ini antara lain adalah linux. Linux adalah sistem operasi yang multitasking
danmultiuser seperti kebanyakan SO yang ada pada saat ini. Multitasking pada linux
artinya linux bisa atau mampu menjalankan beberapa proses dalam waktu yang
bersamaan.

3. Multiprocessing
Multiprocessing adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggirs yang
merujuk kepada kemampuan pemrosesan computer yang dilakukan secara serentak. Hal
ini dimungkinkan dengan menggunakan dua CPU atau lebih dalam sebuah sistem
komputer.

4
4. Distributed Processing/Computing
Distributed Operating System (DOS) adalah model yang dirancang untuk
menjalankan aplikasi terdistribusi pada beberapa sistem komputer yang dikombinasikan
secara efisien melalui komunikasi. Pada dasarnya sistem operasi terdistribusi adalah
tambahan untuk sistem operasi jaringan yang membantu integrasi dan komunikasi tingkat
tinggi dan efisien dari perangkat atau system terhubung pada jaringan.

C. OPERASI-OPERASI PADA PROSES


Operasi proses terdiri dari pembuatan proses dan penghentian proses. Penjelasannya
secara lebih rinci adalah sebagai berikut :

1. Pembuatan Proses
Sehubungan dengan pembuatan proses, ada beberapa aktivitas yang dilakukan, antara
lain:
a. Memberi identitas (nama) pada proses yang dibuat.
b. Menyisipkan proses pada list proses yang dibuat.
c. Menentukan prioritas awal proses.
d. Membuat PCB.
e. Mengalokasikan resource awal bagi proses tersebut.

Beberapa kejadian yang memicu pembuatan suatu proses baru diantaranya adalah:
a. Pada lingkungan Batch, sebagai tambahan atas pemberian job setelah
menciptakan proses baru, sistem operasi melanjutkan dengan membaca job
selanjutnya.

5
b. Pada lingkungan interaktif, pada saat user baru saja login.
c. Sebagai tanggapan atas suatu aplikasi seperti mencetak file. Sistem operasi dapat
menciptakan proses yang akan mengelola pencetakan tersebut.
d. Proses menciptakan proses lain (child proses).
Selama eksekusi, sebuah proses mungkin akan membuat suatu proses yang baru. Proses
yang membuat itu disebut dengan parent, sedangkan proses yang dibuat disebut dengan child.

Pada UNIX, parent akan membentuk child dengan menggunakan Fork system call.
Setelah pemanggilan Fork, parent kembali berjalan secara parallel dengan child, demikian
juga dengan child dapat memanggil Fork untuk membentuk child lainnya.

Pada MS-DOS, system call akan memanggil file binari tertentu yang ada dalam memori
dan mengeksekusinya sebagai child. Parent akan running kembali setelah child selesai
dieksekusi. Jadi parent dan child tidak bisa berjalan secara paralel. Beberapa bentuk eksekusi
parent dan child di antaranya:

a. Parent melanjutkan eksekusi bersamaan dengan child.


b. Parent menunggu hingga beberapa atau keseluruhan child selesai dieksekusi.

Bentuk pengalaman parent dan child diantaranya:

a. Child proses adalah duplikasi dari parent proses.


b. Child proses telah memanggil program ke dirinya.

Pada akhir proses, child memgembalikan hasil proses pada parent untuk menjaga
konsistensi. Oleh sebab itu suatu proses hanya boleh memiliki satu parent, tetapi satu parent
boleh memiliki lebih dari satu child.

2. Penghentian Proses
Suatu proses berhenti jika telah menyelesaikan pernyataan terakhir, dan meminta pada
sistem operasi untuk menghapusnya dengan menggunakan exit system call. Proses

6
pengembalian semua data (output) ke parent proses, kemudian proses dihapus dari list atau
table system, dilanjutkan dengan menghapus PCB.

Penghapusan proses ini menjadi sangat kompleks jika ternyata proses yang ada
dihentikan dan membuat proses-proses yang lain. Pada beberapa sistem, proses-proses anak
akan dihentikan secara otomatis jika proses induknya berhenti. Namun ada beberapa sistem
yang menganggap proses anak ini terpisah dengan induknya sehingga proses anak tidak akan
ikut berhenti secara otomatis pada saat proses induk dihentikan. Beberapa alasan proses
harus dihentikan di antaranya adalah:

a. Proses memang sudah selesai mengerjakan tugasnya (selesai secara manual).


Dalam hal ini proses akan mengeksekusi panggilan layanan sistem operasi untuk
menandakan bahwa proses.... (revisi ulang).
b. Proses berjalan melebihi batas waktu yang telah diberikan kepadanya.
c. Memori tidak tersedia, yang berarti proses membutuhkan ruang memori yang
lebih besar daripada yang diberikan oleh system.
d. Proses mencoba mengakses kawasan memori yang tidak diizinkan untuk diakses.
e. Terjadi kesalahan karena pelanggaran proteksi. Proses menggunakan resource
yang tidak diizinkan.
f. Terjadi kesalahan perhitungan, seperti melakukan pembagian dengan nol atau
menyimpan angka yang lebih besar daripada yang dapat
g. Proses menunggu lebih lama.
h. Terjadi kegagalan I/O, seperti tidak mampu menemukan file atau kegagalan
membaca atau menulis setelah melakukan perulangan beberapa kali.
i. Proses berusaha mengeksekusi interaksi yang telah ada. Hal ini sering dilakukan
oleh percabangan ke daerah data dan berusaha mengeksekusi daerah tersebut.
j. Proses berusaha untuk menggunakan instruksi yang disimpan untuk sistem
operasi.
k. Terjadi kesalahan penggunaan data karena bagian data mempunyai file data yang
salah atau tidak diinisialisasi.

7
l. Terjadi campur tangan (intervensi) dari operator atau sistem operasi dengan
alasan tertentu (misalnya terjadi deadlock).
m. Proses induknya berakhir.
n. Atas permintaan proses induk.

D. Hubungan Antara Proses


Keterkaitan hubungan antara proses dengan sistem operasi terlihat dari cara sistem
operasi menjalankan/ mengeksekusi proses. Sistem operasi mengeksekusi proses dengan dua
cara yaitu batch system yang mengeksekusi jobs dan time-shared system yang mengatur
pengeksekusian program pengguna (user) atau tasks. Bahkan pada sistem pengguna tunggal
(single user) seperti Microsoft Windows dan Mac OS, seorang pengguna mampu
menjalankan beberapa program pada saat yang sama, seperti Spread Sheet, Web Browser,
dan Web Email. Bahkan jika pengguna hanya menggunakan satu program saja pada satu
waktu, sistem operasi perlu mendukung program internalnya sendiri, seperti manajemen
memori. Dengan kata lain, semua aktivitas tersebut adalah identik sehingga kita
menyebutnya "proses".

1. Diagram Status Proses.

Sebuah proses dapat memiliki tiga status utama yaitu:

a. Running. Status yang dimiliki pada saat instruksi-instruksi dari sebuah proses
dieksekusi
b. Waiting. Status yang dimiliki pada saat proses menunggu suatu sebuah event
seperti proses M/K.
c. Ready. Status yang dimiliki pada saat proses siap untuk dieksekusi oleh prosesor
Terdapat dua status tambahan, yaitu saat pembentukan dan terminasi:
d. New. Status yang dimiliki pada saat proses baru saja dibuat
e. Terminated. Status yang dimiliki pada saat proses telah selesai dieksekusi.

8
Hanya satu proses yang dapat berjalan pada prosesor mana pun pada satu waktu.
Namun, banyak proses yang dapat berstatus Ready atau Waiting. Ada tiga kemungkinan
bila sebuah proses memilikistatus Running.

2. Process Control Block


a. Jika program telah selesai dieksekusi maka status dari proses tersebut akan
berubah menjadi Terminated.
b. Jika waktu yang disediakan oleh OS untuk proses tersebut sudah habis
c. Jika suatu event terjadi pada saat proses dieksekusi (seperti ada permintaan M/K)
maka proses tersebut akan menunggu event tersebut selesai dan proses berstatus
Waiting.

3. Pembentukan Proses
Saat komputer berjalan, terdapat banyak proses yang berjalan secara bersamaan.
Sebuah proses dibuat melalui system call create-process yang membentuk proses turunan
(child process) yang dilakukan oleh proses induk (parent process). Proses turunan
tersebut juga mampu membuat proses baru sehingga semua proses ini pada akhirnya
membentuk pohon proses. Ketika sebuah proses dibuat maka proses tersebut dapat
memperoleh sumber-daya seperti waktu CPU, memori, berkas, atau perangkat M/K.
Sumber daya ini dapat diperoleh langsung dari sistem operasi, dari proses induk yang
membagi-bagikan sumber daya kepada setiap proses turunannnya, atau proses turunan
dan proses induk berbagi sumber-daya yang diberikan sistem operasi.

9
4. Fungsi Fork ()
Sistem operasi UNIX mempunyai gatem call fork yang berfungsi untuk membuat
proses baru. Proses yang memanggil system call fork ini akan dibagi jadi dua, proses
induk dan proses turunan yang identik. Analoginya seperti pembelahan sel, dimana satu
sel membelah jadi dua sel yang identik. Proses induk dan turunan independen satu sama
lain dan berjalan bersamaan. Return code dari systemcall ini adalah suatu integer. Untuk
proses anak return code-nya adalah 0 sementara untuk proses induk return code-nya
adalah nomor identifikasi proses (PID) dari turunannya. Ada juga system callexec yang
berguna untuk membuat proses turunan yang terbentuk memiliki instruksi yang berbeda
dengan proses induknya. Dengan kata lain, proses induk dan proses turunan tidak lagi
identik tapi masing-masing punya instruksi berbeda.

5. Terminasi Proses
Suatu proses diterminasi ketika proses tersebut telah selesai mengeksekusi
perintah terakhir atau diterminasi dengan sengaja oleh proses lain, biasanya proses induk
yang melakukan hal ini. Pada saat terminasi. Semua sumber-daya yang digunakan oleh
proses akan dialokasikan kembali oleh sistem operasi agar dapat dimanfaatkan oleh
proses lain. Suatu proses yang diterminasi karena selesai melakukan tugasnya, sistem
operasi akan memanggil system call exit() sedangkan proses yang diterminasi dengan
sengaja oleh proses lain melalui system call abort.

6. Proses Linux
Sebuah proses adalah konteks dasar dimana semua permintaan user dilayani
sistem operasi. Agar menjadi kompatibel dengan sistem UNIX lainnya, Linux harus
menggunakan model proses yang samadengan sistem UNIX lainnya.

E. Konsep Dasar Thread

Multithreading adalah cara pengeksekusian yang mengizinkan beberapa thread terjadi


dalam sebuah proses, saling berbagi sumber daya tetapi dapat dijalankan secaraindependen.

10
Keuntungan dari sistem yang menerapkan multithreading dapat kita kategorikan menjadi
4 bagian:
a. Responsif. Aplikasi interaktif menjadi tetap responsif meskipun sebagian dari
program sedang diblok atau melakukan operasi lain yang panjang. Umpamanya,
sebuah thread dari web browser dapat melayani permintaan pengguna sementara
thread yang lain berusaha menampilkan gambar.
b. Berbagi sumber daya. Beberapa thread yang melakukan proses yang sama akan
berbagi sumber daya. Keuntungannya adalah mengizinkan sebuah aplikasi untuk
mempunyai beberapa thread yang berbeda dalam lokasi memori yang sama.
c. Ekonomis. Pembuatan sebuah proses memerlukan pengalokasian memori dan
sumber daya. Alternatifnya adalah dengan menggunakan thread, karena thread
membagi memori dan sumber daya yang dimilikinya sehingga lebih ekonomis
untuk membuat thread dan context switching thread.
d. Utilisasi arsitektur multiprosesor. Keuntungan dari multithreading dapat sangat
meningkat pada arsitektur multiprosesor, dimana setiap thread dapat berjalan
secara paralel di atas procesor yang berbeda.

1. Model MultiThreading
Beberapa terminologi yang akan dibahas:

a. Thread pengguna: Thread yang pengaturannya dilakukan oleh pustaka thread


pada tingkatanpengguna. Karena pustaka yang menyediakan fasilitas untuk
pembuatan dan penjadwalan thread, thread pengguna cepat dibuat dan
dikendalikan.

b. Thread Kernel: Thread yang didukung langsung oleh kernel. Pembuatan,


penjadwalan dan manajemen thread dilakukan oleh kernel pada kernel space.
Karena dilakukan oleh sistem operasi, proses pembuatannya akan lebih lambat
jika dibandingkan dengan thread pengguna.

11
2. Pustaka Thread

Pustaka Thread atau yang lebih familiar dikenal dengan Thread Library bertugas
untuk menyediakanAPI untuk programmer dalam menciptakan dan memanage
thread. Ada dua cara dalam mengimplementasikan pustaka thread:

a. Menyediakan API dalam level pengguna tanpa dukungan dari kernel sehingga
pemanggilan fungsi tidak melalui system call. Jadi, jika kita memanggil fungsi
yang sudah ada di pustaka, maka akan menghasilkanpemanggilan fungsi call
yang sifatnya lokal dan bukan system call.
b. Menyediakan API di level kernel yang didukung secara langsung oleh sistem
operasi. Pemanggilanfungsi call akan melibatkan system call ke kernel.

3. Pembatalan Thread

Thread Cancellation ialah pembatalan thread sebelum tugasnya selesai.


Umpamanya, jika dalam program Java hendak mematikan Java Virtual Machine
(JVM). Sebelum JVM dimatikan, maka seluruh thread yang berjalan harus dibatalkan
terlebih dahulu. Contoh lain adalah di masalah search.

Apabila sebuah thread mencari sesuatu dalam database dan menemukan serta
mengembalikanhasilnya, thread sisanya akan dibatalkan. Thread yang akan
diberhentikan biasa disebut target thread.

12
4. Thread Pools

Pada web server yang multithreading ada dua masalah yang timbul:

a. Ukuran waktu yang diperlukan untuk menciptakan thread yang melayani


permintaan yang diajukan pada kenyataannya thread dibuang seketika sesudah ia
menyelesaikan tugasnya.
b. Pembuatan thread yang tidak terbatas jumlahnya dapat menurunkan performa
dari sistem.

Solusinya adalah dengan penggunaan Thread Pools. Cara kerjanya adalah dengan
membuat beberapathread pada proses startup dan menempatkan mereka ke pools,
dimana mereka duduk diam dan menunggu untuk bekerja. Jadi, ketika server
menerima permintaan, ia akan membangunkan thread dari pool dan jika thread
tersedia maka permintaan tersebut akan dilayani. Ketika thread sudah
selesaimengerjakan tugasnya maka ia kembali ke pool dan menunggu pekerjaan
lainnya. Bila tidak ada threadyang tersedia pada saat dibutuhkan maka server
menunggu sampai ada satu thread yang bebas.

13
BAB III
KESIMPULAN

A. KESIMPULAN
Manajemen proses merupakan konsep pokok sistem operasi. Konsep ini pertama kali
digunakan di sistem operasi multics tahun 1960-an. Tema utama perancangan sistem operasi
semuanya berkaitan dengan manajemen proses. Manajemen proses merupakan pembahasan
sentral dari system operasi. Proses adalah program yang sedang dieksekusi.
Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses
tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya:
pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan
nilai prioritasnya). System operasi mengelola semua proses di system dan mengalokasikan
sumber daya ke proses-proses sesuai kebijaksanaan untuk memenuhi sasaran system.

B. SARAN
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena
itu penulis meminta kritik dan saran dari pembaca. Semoga apa yang kami tulis bermanfaat
bagi semua pihak yang membutuhkan. Diharapkan kepada pembaca makalah ini dapat
memahami menambah ilmu pengetahuan tentang konsep dasar sistem operasi.Terima Kasih.

14
DAFTAR PUSTAKA

Apsiswanto, Untorro dan Sita Muharni. 2022. Sistem Operasi. Malang. CV Literasi
Nusantara Abadi : Malang.
Haryanto, Edy Victor. 2012. Sistem Operasi Konsep dan Teori. Penerbit Andi : Yogyakarta.
Josi, Ahmad. 2019. Sistem operasi. Yayasan Kita Menulis : Medan.
Pangeran, Abas Ali dan Dony Ariyus. 2005. Sistem Operasi. Penerbit Andi : Yogyakarta.
Wahyuddin S, dkk. 2022. Sistem Operasi Komputer. PT Global Eksekutif Teknologi :
Padang.

15

Anda mungkin juga menyukai