Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH MULTI-TASKING & MULTI-PROCESSING

Disusun dalam Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi


Dosen Pengampu : Andi Rahman, S.Kom., MMSI

Disusun oleh :
1. Muhammad Iqbal Tawakal (2205101105)
2. Danar Disanlis Santosa (2205101106)
3. Oktav Dwi Ariyanto (2205101118)
4. Fariska Brilian Adipratama (2205101121)
5. Reza Satia Mukti (2205101122)
6. Wilhelmus Fa’omasi Hia (2205101116P)
KATA
PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan hikmat-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul MULTI-TASKING & MULTI-PROCESSING ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Sistem Informasi yang diampu oleh Bapak Andi Rahman S.Kom., MMSI . Selain
itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang bagaimana bentuk dari
pemahaman tentang sistem operasi yang menjadi fondasi teknologi informasi, dsb.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami,
dan juga berterimakasih kepada kami masing-masing yang sudah bekerjasama untuk
menyelesaikan tugas kelompok ini dengan baik dan sukacita.

Kami telah mengerjakan makalah ini dengan segenap kemampuan kami, dan jauh dari kata
sempurna. Masih banyak kesalahan mulai dari format penulisan, teori, dsb. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan sangat kami nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.

Madiun, 15 Oktober 2022

Kelompok 2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Multi-tasking merupakan metode yang tertanam pada hardware penunjang teknologi


informasi seperti laptop, smartphone, dan lainnya yang memiliki karakter multi-fungsi pada
setiap sistemnya. Sementara itu, Multi-processing merupakan metode yang merujuk pada potensi
pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak, hal tersebut mengacu pada dinamika
penggunaan dua CPU sekaligus dalam satu sistem komputer. Kedua hal tersebut merupakan pilar
utama dari pembahasan dari makalah ini yang penulis buat, guna mengenal cara kerja sistem
pada komputer. Sebab dengan memahaminya pembaca dapat menerapkan metode-metode
sistem informasi yang akan berguna di ranah industri teknologi.

Penerapan sistem informasi dilakukan untuk mendukung strategi bisnis serta membentuk
efektifitas dan efesiensi dalam pelaksanaan beragai tugas di suatu instansi atau perusahaan
tertentu. Sebab, sistem informasi merupakan sebuah sistem yang ditata oleh manusia yang terdiri
dari data yang akan dikumpulkan, diolah, dan dieksekusi menghasilkan sebuah informasi khusus.
Hal inilah yang membantu manusia mengembangkan setiap keputusan dan langkah dalam
membaca dan memecahkan masalah-masalah yang terungkap diranah publik dan tentunya
lingkup perusahaan berbasis teknologi.

B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan kelebihan dan kekurangan Multi-processing & Multi-tasking!


2. Bagaimana Implementasi dua metode tersebut di ranah industri ?
3. Mengapa insan industri teknologi informasi harus menerapkan metode tersebut?

C. Tujuan

1. Mengetahui proses eksekusi metode Multi-tasking dan Multi-processing.


2. Memiliki pemahaman tentang implementasi metode di dunia industri teknologi
informasi.
3. Mengetahui probabilitas penerapan strategi infrastruktur informasi yang berada di
lapangan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kelebihan Multi-processing
1. Peningkatan throughput, karena lebih banyak proses/thread yang berjalan dalam satu
waktu sekaligus. Perlu diingat hal ini tidak berarti daya komputasinya menjadi
meningkat sejumlah prosesornya. Yang meningkat adalah jumlah pekerjaan yang bisa
dilakukannya dalam waktu tertentu.
2. Economy of sale (ekonomis), ekonomis dalam devices yang dibagi bersama-sama.
Prosesor-prosesor terdapat dalam satu komputer dan dapat membagi peripheral
ekonomis) seperti disk dan catu daya listrik.
3. Peningkatan kehandalan (reliabilitas), jika satu prosesor mengalami suatu gangguan,
maka proses yang terjadi masih dapat berjalan dengan baik karena tugas prosesor yang
terganggu diambil alih oleh prosesor lain. Hal ini dikenal dengan istilah Graceful
Degradation. Sistemnya sendiri dikenal bersifat fault tolerant atau failoft system.

B. Kekurangan Multitasking
Multitasking membuat seseorang mudah kehilangan fokus. Menaruh perhatian yang sama
besarnya pada beberapa tugas yang berbeda merupakan hal yang sulit. Contoh kasusnya,
membuat laporan, tetapi terdistraksi oleh suara notifikasi email dari klien. Akibatnya, seseorang
akan menjadi teralih perhatiannya dan sibuk memikirkan balasan yang tepat untuk email
tersebut. seseorang juga bisa lupa dengan detail penting atau menjadi tidak bersemangat untuk
menyelesaikan pekerjaan sebelumnya. Menurut Marty-Dugas Multitasking juga berdampak bagi
kesehatan. Selain itu, multitasking dapat membuat stres. Seseorang bisa merasa kewalahan
dengan semua beban yang ia tanggung sendiri dan pada akhirnya burnout.

1. Menurunkan performa dan produktivitas , kekurangan yang pertama adalah ada


kemungkinan multitasking dapat menurunkan performa dan produktivitas kamu. Hal itu
dapat disebabkan karena konsentrasi dan fokus akan terpecah dan menjadikan performa
kamu menurun. Selain itu ada peluang , membuat sebuah kesalahan dan mengharuskan
seseorang mengulang pekerjaan.
2. Dapat berakibat buruk pada tubuh , jika sering melakukan multitasking harus berhati-hati
karena multitasking juga dapat berakibat buruk untuk tubuh, berikut ini adalah dampak
buruk multitasking untuk tubuh :
a. Dapat memicu stress, orang yang sering melakukan multitasking cenderung
merasa cemas dan terlihat lebih stress. Multitasking ini membuat hasil
pekerjaan menjadi kurang baik atau bahkan tidak selesai pada waktu yang
telah ditentukan.
b. Mengganggu daya ingat, mengerjakan dua hal atau lebih dapat membuat
kamu kehilangan daya ingat, hal itu terjadi karena kamu tidak dapat
memperhatikan detail yang penting dari pekerjaanmu.
c. Menurunkan kreativitas , dengan melakukan multitasking otak bekerja lebih
berat, ada kemungkinan kondisi ini dapat menurunkan kemampuan kamu
dalam berpikir kreatif. Multitasking ini kurang sesuai dengan pribadi yang
membutuhkan kreativitas dalam pekerjaan, seperti konten kreator.

D. Implementasi Metode
Secara umum fungsi yang diberikan multitasking dan multiprocessing terhadap seseorang
adalah dapat mempercepat proses penyelesaian pekerjaan agar tidak terlalu kewalahan karena
mengubah fokus secara cepat dan tepat. Contohnya seperti ketika makan disaat bersamaan juga
melakukan kegiatan membaca buku, multitasking membuat keduanya bisa berjalan secara
bersamaan. metode ini dapat menghemat waktu dan biaya, tetapi bisa membuat stres dan
memecah fokus anda harus dalam menyusun strategi agar kualitas pekerjaan anda tidak
menurun.
Multitasking sering dilakukan oleh project manager. Tanggung jawabnya sangat banyak,
mulai dari penyusunan timeline, pemantauan progres, dan pengaturan anggaran. Software
Manajemen Proyek dari HashMicro menyediakan platform komunikasi yang memudahkan
pendistribusian tugas, ketepatan penyelesaian proyek, dan pemanfaatan sumber daya yang
dimiliki. Dengan bantuan software sebagai atribut, manusia bisa ber-multitasking dengan mudah.
Sebab, multiprocessing adalah salah satu kemampuan eksekusi terhadap beberapa proses
perangkat lunak dalam sebuah sistem secara serentak dalam beberapa processor. Serta, di dalam
multiprocessing sendiri terdapat istilah sistem real time, penerapan sistem ini bukan hanya dalam
sebuah komputer saja, penerapannya juga ada pada kehidupan sehari -hari kita.0
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Multitasking sering diterapkan oleh project manager. Software Manajemen Proyek dari
HashMicro menyediakan platform komunikasi yang memudahkan pendistribusian tugas,
ketepatan penyelesaian proyek, dan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki. multitasking juga
memberi efisiensi dan membuat suatu pekerjaan menjadi mudah dan cepat namun di sisi lain
multitasking dapat menurunkan performa karena konsentrasi dan fokus kamu akan terpecah dan
menjadikan performa kamu turun. Sementara itu , Multiprocessing sendiri bermain pada
penerapan sistem yang bukan hanya dalam sebuah komputer saja, penerapan nya juga dapat
diimplementasikan pada proses kehidupan. Multiprocessing sendiri memiliki keunggulan yaitu
Peningkatan troughtput karena lebih banyak proses yang dapat dijalankan sekaligus namun
harganya yang cukup mahal, hal tersebut dipengaruhi oleh atribut yang dibutuhkan dalam
pengeksekusiannya.
DAFTAR PUSTAKA

Benny , W. (2011) . Multitasking. (http://beritaboleh.blogspot.com/2011/09/multi-tasking.html )


Pandu Dryad. (2022) . Mengenal Istilah Multitasking di Smartphone & Laptop Beserta
Contohnya. ( https://techijau.com/apa-itu-multi-tasking/ )
Khairina F. Hidayati. (2022) . Multitasking: Arti, Pro Kontra, Contoh, dan Tips Melakukannya.
( https://glints.com/id/lowongan/multitasking-adalah/#.Y000fHYza02 )
Setiawan , R . (2021). Apa itu Multitasking? Apa kelebihan dan Kekurangannya? (
https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-multitasking/ )
Arlan , V . (2022) . Pengertian Multitasking dan Taktik untuk Mengantisipasinnya . (
https://www.hashmicro.com/id/blog/multitasking-adalah/ )
Kanigoro , B . (2020) . MULTIPROCESSING - School of Computer Science. (
https://socs.binus.ac.id/2020/11/16/multiprocessing/ )
Ibnu . 2021 . Multitasking Adalah: Pengertian, Tips dan Peran Pentingnya Di Dunia Bisnis (
https://accurate.id/lifestyle/multitasking-adalah/ )

Anda mungkin juga menyukai