DISUSUN OLEH :
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Terimakasih saya ucapkan kepada Bapak
Dosen yang telah memberikan kepercayaan kepada saya dalam menyelesaikan
tugas ini.
Dalam penyusunan makalah ini saya menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat saya harapkan
demi kesempurnaan makalah ini pada akhirnya. Akhir kata, saya berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca umumnya. Aamiin
Penyusun
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………...2
DAFTAR ISI ………………………………………………………………................3
1.1 PENDAHULUAN ………………………………………………………………...4
1.1.1. Latar Belakang …………………………………………………………..….4
1.1.2. Rumusan Masalah …………………………………..…………….……...…5
1.1.3. Tujuan dan Manfaat Penulisan ……………………………………………...5
1.2 PEMBAHASAN ……………………………………………………………….....6
1.2.1. Definisi Teknologi Informasi dan Sistem Informasi ………………...…6
1.2.2. Kerangka Kerja Konseptual Sistem Informasi Bisnis………………….16
1.2.3. Aturan Dasar Sistem Informasi Bisnis………………………………...18
1.2.4. Sistem Informasi Bisnis Memiliki Kecendrungan……………………..19
1.2.5. Diperlukan Integrasi Sistem…………………………………………...21
1.3 Sumber Daya Informasi…..……………………………………………………...26
1.4 Manusia Pengolah Informasi……..………………………………......................28
1.4.1. Model Dasar Manusia Pengolah Informasi ……………………………………30
1.4.2. Model Newell-Simon Tentang Manusia Pengolah Informasi………….32
1.4.3. Sistem Pengolah Informasi Manusia …………………………………..33
1.4.4. Batas-Batas Sementara Pengolahan Manusia ……………….…………37
1.4.5. Strategi Pengolahan Informasi …………………………………….…...38
1.5 Model Sistem Infomasi ………………………..………………………………....40
1.6 PENUTUP …………………………………………………………………….….45
A. Kesimpulan …………………………………………………………………….45
B. Saran …………………………………………………………………………...45
C. Daftar Pusaka…………………………………………………………………...46
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.1.2. Rumusan Masalah
Sesuai dengan uraian yang tersebut di atas adapun perumusan masalah adalah
sebagai berikut:
Adapun tujuan dan manfaat dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1) Mengetahui sistem informasi seperti apa saja yang diperlukan sehingga efektif
dan efisiensi dalam proses Pengendalin Internal dalam bisnis.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
(Storage), Mengolah (Processing), Transmisi (Transmission), Mencari Kembali
(Retrieval), Menghasilkan (Generating). Berikut ini terdapat penjabaran dari
keenam fungsi teknologi informasi adalah :
Menangkap (Capture)
7
Fungsi Teknologi Informasi sebagai Penyimpan (storage)
Fungsi teknologi informasi ini merekam atau menyimpan data dan informasi
dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya
saja disimpan ke harddisk, tape, disket, CD (compact disc) dan sebagainya.
Fungsi teknologi informasi ini mengirim data dan informasi dari suatu lokasi
lain melalui jaringan komputer. Misalnya saja mengirimkan data penjualan
dari user A ke user lainnya. Sehingga kita tidak perlu menyalin satu persatu
cukup dengan saling sharing saja.
8
kata lain, karena sangat solusi, kreativitas, efektivitas dan efisiensi dibutuhkan
dalam sebuah sistem kerja maka teknologi informasi ini kemudian diciptakan.
Untuk Pendidikan
Untuk Militer
9
Dengan teknologi informasi yang maju, bisa dimanfaatkan untuk navigasi
pada kapal selam, mengendalikan pesawat luar angkasa dengan kemudi atau
tanpa kemudi. Dengan adanya teknologi Militer juga dapat membuat suatu
akses ketika berada dikeadaan genting.
Untuk Kedokteran
Untuk Pemerintahan
10
Teknologi komputer bisa digunakan untuk membuat animasi, periklanan,
desain grafis dan juga audiovisual supaya menjadi lebih baik dan menarik.
Bahkan Kini banyak programer-programer tertentu sekaligus menciptakan
lapangan pekerjaan baginya.
Definisi dari sistem informasi (SI) secara umum adalah suatu sistem yang
mengkombinasikan antara aktivitas manusia dan penggunaan teknologi untuk
mendukung manajemen dan kegiatan operasional. Dimana, hal tersebut merujuk
pada sebuah hubungan yang tercipta berdasarkan interaksi manusia, data,
informasi, teknologi, dan algoritma.
Di abad ke – 21 ini, penerapan sistem informasi tidak hanya diimplementasikan
pada bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saja, namun kebutuhan
proses bisnis lain juga sangat membutuhkan kontrol dari SI. Sehingga, sistem
informasi terbentuk sebagai tipe khusus dari proses kerja.
Penggunaan dari SI sendiri ditujukan untuk mengolah berbagai informasi yang
dikelola oleh setiap perusahaan atau organisasi, sehingga sumber daya
atau resources yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan dapat mempersingkat waktu
penanganan proses. Selain itu, data yang dikelola juga dapat digunakan kapan saja
dan dimana saja, serta mampu mempersingkat birokrasi yang ada.
11
Tujuan dari pengembangan sistem informasi adalah untuk menghasilkan
sebuah produk yang berisi kumpulan informasi. Sebuah sistem tentunya
melibatkan berbagai jenis dan tipe data yang mampu diolah agar dapat ditampilkan
dengan mudah kepada pengguna (user).
Untuk menghasilkan data yang valid dan sesuai, maka anda perlu memperhatikan
ketiga faktor ini. Pertama, data tersebut harus relevan atau tepat sasaran
(relevance). Kedua, tepat waktu dan efisien (timeliness). Dan yang ketiga adalah
tepat sasaran atau akurat (accurate).
Ketika semua faktor tersebut telah terpenuhi dengan baik, maka tujuan dari
implementasi SI bagi bisnis dan usaha anda akan menghasilkan output yang
maksimal dan optimal.
12
Dalam proses pembangunan sistem informasi, terdapat beberapa komponen
yang perlu diperhatikan agar anda tidak salah dalam mengambil keputusan untuk
bisnis dan strategi pemasaran anda. Information System sendiri terdiri atas
komputer, manusia, fakta, instruksi, dan kumpulan prosedur yang dapat
dikategorikan sebagai berikut.
1. Sistem Informasi Manajemen
Management Information System adalah sebuah sistem perencanaan yang
melibatkan bagian internal perusahaan yang meliputi pemanfaatan teknologi,
prosedur, dan interaksi manusia untuk memecahkan permasalahan bisnis
seperti layanan, biaya produksi, atau penentuan strategi bisnis yang tepat.
Metode ini mampu memecahkan berbagai masalah dengan memberikan
solusi yang pasti berkaitan dengan proses bisnis hingga analisa akhir dari
standar operasional dan sistem manajemen.
13
Executive Information System (EIS) merupakan salah satu jenis dari sistem
informasi manajemen untuk memudahkan dalam mengambil kebijakan yang
dibutuhkan oleh eksekutif senior dengan menampilkan akses informasi yang tepat
dan relevan.
EIS sendiri menekankan pada tampilan antarmuka atau interface yang mudah
untuk digunakan oleh user. Selain itu, hasil laporan yang disajikan juga
mempunyai informasi yang menarik dan teruji.
Topik yang terakhir ialah beberapa contoh sistem informasi yang saat ini
banyak digunakan dalam berbagai bidang bisnis yang ada, mulai dari industri
manufaktur, marketing, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya.
1. E-Commerce
E-Commerce termasuk ke dalam sistem informasi yang penerapannya dalam
bidang ekonomi dan bisnis. Dimana, setiap kebutuhan transaksi jual beli barang
atau jasa dapat dilakukan secara online melalui aplikasi berbasis web maupun
mobile. Contoh dari platform bisnis yang menggunakan e-commerce adalah
Tokopedia, Amazon, Bukalapak, Shopee, dan lain sebagainya.
2. E-Learning
14
Contoh kedua dalam bidang pendidikan, adalah e-learning yang merupakan
SI untuk mengelola berbagai aktivitas seperti pembelajaran, pengolahan data
pendidik dan peserta didik, serta informasi yang berhubungan dengan dunia
pendidikan. Penerapan dari e-learning sendiri banyak digunakan untuk instansi
pendidikan formal, baik negeri maupun swasta untuk mempermudah proses belajar
mengajar menjadi lebih efektif.
15
6. Transaction Processing System
Contoh yang terakhir adalah TPS (Transaction Processing System) yang
merupakan SI yang digunakan oleh organisasi maupun perusahaan untuk kegiatan
operasional bisnis tertentu secara rutin (kontinu). Proses implementasi dari TPS
adalah kegiatan transaksi keuangan, registrasi ulang, dan aktivitas administrasi
yang lainnya.
16
Kerangka kerja ini memberikan gambaran umum area-area utama
pengetahuan sistem informasi yang dibutuhkan oleh para praktisi bisnis. Kerangka
kerja tersebut menekankan bahwa Anda harus memusatkan usaha Anda dalam 5
area pengetahuan SI berikut ini:
Konsep-konsep Dasar (Foundation Concepts)
Konsep dasar keprilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial termasuk
mengenai berbagai komponen dan peran sistem informasi. Contohnya meliputi
konsep sistem informasi dasar yang berasal dari teori sistem umum, atau konsep
keunggulan kompetitif yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnis
teknologi informasi dalam keunggulan kompetitif.
18
Dukungan terhadap proses dan Operasi Bisnis adalah aturan yang harus
diterapkan oleh setiap perusahaan karena akan berpengaruh terhadap kinerja
perusahaan dan menentukan baik buruknya kualitas perusahaan tersebut .
19
mempelajarinya. Padahal, ada beberapa alasan yang membuat sistem informasi
penting dalam bisnis, antara lain:
Semakin maju dan kompleks sebuah teknologi, maka semakin mudah pula
pihak manajemen dalam menjalankan tugas. Perkembangan teknologi informasi
pun sebenarnya akan meringankan SDM saat mengerjakan tugas berat dan harus
diselesaikan secara cepat. Apalagi sistem informasi mampu menghasilkan data
yang diperlukan dengan tingkat akurasi tinggi.
Anda pasti sudah merasakan dampak nyata wabah Covid-19 terhadap sektor
perekonomian. Meski sempat lumpuh, perekenomian Indonesia dapat segera
bangkir berkat pesatnya digitalisasi. Sistem informasi pun kian dibutuhkan
mengingat sebagian besar konsumen beralih menggunakan platform online untuk
membeli kebutuhan sehari-hari selama masa pandemi berlangsung.
21
Sistem integrasi merupakan salah satu hal yang harus dimiliki oleh sebuah
pembisnis atau perusahaan besar maupun startup (perusahaan rintisan). Sistem
informasi tidak bisa dipisahkan dengan yang namanya sistem integrasi. Kedua hal
tersebut dapat saling melengkapi, sehingga dapat menciptakan kondisi / ekosistem
perusahaan yang baik dan terstruktur. Untuk menciptakan sistem informasi yang
baik bagi pembisnis, peran integrasi sistem sangatlah dibutuhkan.
Sistem adalah sebuah proses yang terdiri dari beberapa komponen yang
memiliki keterkaitan satu sama lain. Sedangkan Integrasi adalah beberapa kondisi
atau tindakan yang memiliki kesamaan sehingga dapat membentuk sebuah satu
kesatuan utuh.
Selanjutnya, dari segi istilah integrasi sistem dalam dunia IT adalah
sekumpulan sistem informasi yang membentuk satu kesatuan utuh untuk mencapai
tujuan tertentu dengan lebih komprehensif. Jadi, sistem integrasi dapat
mengumpulkan beberapa sistem informasi yang berbeda untuk digabungkan
maupun disinkronisasikan untuk membentuk sebuah kesatuan.
22
bisnis anda. Peran teknologi disini sangatlah penting untuk mempersingkat suatu
pekerjaan supaya lebih efisien.
Kemudian, anda juga dapat mengelola sumber daya manusia (SDM) dengan tepat.
Pastikan, tugas yang diberikan kepada setiap individu memanglah cocok dan tepat
untuk diberikan tanggung jawab. Dan terakhir, pastikan juga untuk selalu
memonitoring pekerjaan dari tiap departemen dalam pengerjaan suatu proyek.
23
Dengan menggunakan sistem integrasi yang tepat, maka pengambilan keputusan
menjadi lebih cepat dan tepat. Misalnya saja, anda memiliki startup yang bergerak
di bidang web development, langkah pertama yang harus dilakukan pastinya adalah
anda memiliki komitmen dan sumber daya untuk mendukung terciptanya startup
yang baik.Selanjutnya, anda mulai menentukan service atau layanan apa yang akan
anda berikan kepada customer. Anda dapat melakukan riset melalui banyak cara,
salah satunya dengan memanfaatkan akses internet. Pastikan anda mengetahui
kompetitor dan kebutuhan dari user mengenai pengembangan website.
Selanjutnya, anda mulai merekrut beberapa orang yang ahli dalam masing –
masing bidang pengembangan aplikasi. Mengambil keputusan untuk
mengembangkan bisnis anda sangatlah penting untuk meningkatkan semangat dari
setiap orang dalam perusahaan tersebut.
Mempercepat Proses Komunikasi antar Departemen
Di era digital saat ini, sangat membutuhkan komunikasi yang cepat. Dengan
menerapkan integrasi sistem dengan benar, maka dapat menghubungkan antar
departemen dengan lebih efektif dan mudah.
Komunikasi antar tim sangat dibutuhkan untuk mendapatkan suatu kesamaan
persepsi untuk menghasilkan produk yang terbaik. Jika tidak ada komunikasi
antara tiap orang, maka tidak mungkin menghasilkan sebuah produk yang
berkualitas.
Dalam hal ini proses integrasi sistem sangat diperlukan untuk kelancaran dalam
pengembangan produk.
Proses Manajemen Waktu Dilakukan dengan Terstruktur
24
yang dimiliki oleh sebuah perusahaan, sudah barang tentu memiliki integrasi
sistem yang baik untuk mengatur waktu pengerjaan produk dengan efektif.
Biasanya, beberapa customer memberikan penilaian mengenai waktu pengerjaan
proyek. Jika, dirasa perusahaan tersebut tepat waktu dalam merancang produk,
maka customer akan memberikan apresiasi yang baik kepada perusahaan tersebut.
Begitu pula sebaliknya, jika proses pengerjaan lebih dari batas waktu yang telah
ditentukan, maka dapat mengurangi kepercayaan customer pada bisnis tersebut.
Meningkatkan Kerja Sama antar Tim
Alasan yang terakhir adalah dapat meningkatkan kualitas dari integrasi proyek.
Di dalam dunia industri, kita pasti dituntut untuk memberikan kinerja yang
maksimal dengan harapan memberikan outcome yang baik dalam perusahaan yang
25
anda bekerja di dalamnya. Begitu pula dengan proyek, proses pengerjaan tidak
boleh dilakukan dengan asal – asal saja.
Perlu adanya diskusi lebih lanjut antar setiap bagian dari perusahaan maupun
organisasi. Perusahaan tidak dinilai dari seberapa banyak proyek yang telah
dikerjakan, akan tetapi lebih mengarah pada seberapa berkualitaskah proyek yang
telah dikerjakan. Jadi, alangkah baiknya jika perusahaan tersebut memperhatikan
kuantitas dan kualitas proyek yang dijalankan untuk meningkatkan kredibilitas
perusahaan tersebut.
26
Sumber daya pendukung dalam sistem informasi bisnis namun secara garis
besar ada 5 yakni meliputi sumber daya manusia, hardware, software, data dan
jaringan. Untuk ulasan masing – masing secara lengkap dapat disimak dibawah
ini :
Sumber daya manusia terdiri dari dua bagian yaitu User (pemakai) dan Pakar
(pengembang). User adalah sumber daya manusia yang berada di posisi sebagai
pemakai dari sistem informasi , contohnya seperti pelanggan, manager, operator,
akuntan dan lain – lain. Sedangkan untuk Pakar merupakan sumber daya manusia
yang bertugas dalam pengembangan sistem informasi, contohnya adalah seorang
sistem analis, pembuat software dan lain – lain.
Sumber daya hardware terdiri dari perangkat keras atau peralatan yang
memiliki fisik dan digunakan dalam pemrosesan sistem informasi bisnis yang
dijalankan.
Sumber daya software terdiri atas 3 bagian yakni software sistem, software
aplikasi dan prosedur. Software sistem bisa diibaratkan seperti operasi sistem yang
ada dalam komputer sedangkan software aplikasi adalah suatu program yang
memproses langsung setiap tugas dari pemakai komputer, contohnya seperti
aplikasi penjualan. Prosedur adalah bentuk pengoperasian perintah – perintah
terhadap pihak pengguna sistem informasi, contohnya seperti prosedur entri data.
27
4. Sumber daya data
Sumber daya data membahas mengenai data yang ada dalam suatu proses
bisnis seperti deskripsi produk, catatan pelanggan, file kepegawaian, dan database
persediaan serta masih banyak lagi tergantung jenis usahanya.
28
Manusia Pengolah Informasi terdiri dari sebuah pengolah, indera masukan
(sensory input), penggerak keluaran (motor output), dan tiga jenis ingatan-:ingatan
jangka panjang (long-term memory/LTM), il1gatan jangka pendek (short-term
memory/S'I'M) dan ingatan luar (external memory/EML). Sistem pengolahan
bekerja lebih secara serial daripada paralel. lni berarti bahwa manusia .hanya
melaksanakan satu tugas pengolahan infonnasi pada saat yang bersamaan. Sedang
komputer dapat bekerja secara serial maupun paralel untuk ketiga opersi pokok.
Salah satu pengolahan paralel komputer adalah menambah secara serentak semua
pasangan "bit" dari dua "data word" komputer, Manusia menambah hanya
sepasang "digit" pada saat yang sama secara serial dari kanan ke kiri.
29
1.4.1 Model Dasar Manusia Pengolah Informasi
Penyaringan Didasarkan:
30
Ingatan Jangka Pendek (short term memory) : adalah suatu proses
penyimpanan memori sementara, artinya informasi yang disimpan hanya
dipertahankan selama informasi tersebut masih dibutuhkan. Ingatan jangka
pendek adalah tempat kita menyimpan ingatan yang baru saja kita pikirkan.
Ingatan yang masuk dalam memori sensoris diteruskan kepada ingatan
jangka pendek. Ingatan jangka pendek berlangsung sedikit lebih lama dari
memori sensoris, selama anda menaruh perhatian pada sesuatu, anda dapat
mengingatnya dalam ingatan jangka pendek.
Ingatan Jangka Panjang (long term memory) : adalah suatu proses memori
atau ingatan yang bersifat permanen, artinya informasi yang disimpan
sanggup bertahan dalam waktu yang sangat panjang. Kapasitas yang dimiliki
ingatan jangka panjang ini tidak terbatas. Memori jangka panjang adalah
gundangnya informasi yang dimiliki oleh manusia. Ingatan jangka panjang
berisi informasi dalam kondisi psikologis masa lampau, yaitu semua
informasi yang telah disimpan, tetapi saat ini tidak sedang dipikirkan.
Ingatan Luar : suatu proses memory yang bersifat bisa dibilang sementara
dan permanen.
Sistem pengolah manusia bekerja lebih banyak secara serial dari pada parallel.
Manusia hanya dapat mengerjakan satu tugas pengolahan informasi pada saat yang
bersamaan.
31
1.4.2 Model Newell-Simon Tentang Manusia Pengolah Informasi
32
bahwa manusia memecahkan persoalan seperti komputer,tetapi bahwa analogi
sangat berguna untuk memahami pengolah informasi manusia.
Ingatan jangka pendek merupakan bagian pengolah dan agak kecil. Dapat
dikatakan bahwa ingatan jangka pendek dipakai untuk pengolahan masukan dan
keluaran. Waktu untuk membaca dan mencatat adalah sangat cepat. Sedangkan
ingatan luar terdiri dari media luar seperti sebuah kertas atau papan tulis dimana
ada sedikit pemecahan masalah terhadap input yang diterima.
Sebelumnya telah dikatakan bahwa manusia mempunyai keterbatasan dalam
kemampuan mengolah informasi yang diterima. Hal ini mendorong pemakaian
data yang dimampatkan atau ringkasan yang mengurangi volume data yang harus
diolah oleh penerimanya. Hal ini secara langsung akan mempengaruhi prestasi
manusia, dalam mengolah data ada perbedaan hasil keluaran dari suatu data yang
telah dimampatkan dengan pengolahan data secara mentah. Dalam sebuah
percobaan, 2 kelompok memecahkan masalah dari 2 data yang salah satunya telah
dimampatkan. Kelompok dengan data diringkas mengambil keputusan lebih cepat,
tapi kurang yakin akan keputusan yang mereka dapat. Berbeda dengan kelompok
yang memperoleh data mentah, meraka lebih lambat dalam mengambil keputusan,
tapi lebih yakin akan keputusan yang didapatkan.
33
Model dasar
Sebuah model sederhana mengenai manusia sebagai pengolah informasi terdiri
dari indra penerima (mata, telinga, hidung dsb) yang menerima isyarat dan
meneruskannya kepada unit pengolah (otak dengan penyimpanan). Hasil olahan
adalah respon/tanggapan keluaran (secara fisik,ucapan, tulisan dsb).
34
penyimpangannya.
2. Kurangnya kemampuan intuitif untuk mengenal hubungan (korelasi) dan
hubungan sebab akibat
3. Cendrung mengambil kesimpulan dalam perkiraan kemungkinaan.
4. Kurangnya kemampuan memadukan informasi.
35
jumlah yang dapat diatasi melalui suatu proses penyaringan atau seleksi. Sebagian
masukan dihambat dan dicegah agar tidak masuk pengolahan dalam filter atau
saringan yang menghambatnya. Penyaringan ini biasanya berdasarkan kepada
kemungkinan pentingnya rangsangan. Penyaringan merupakan akibat dari :
1. Kerangka acuan individu
2. Prosedur keputusan normal
3. Keputusan dalam keadaan tertekan.
Para individu mengatur penyaringan kepentingan berdasarkan pengalaman,
latar belakang, kebiasaan mereka dsb. Prosedur keputusan mengidentifikasi data
yang relevan dan kemungkinan menyediakan sebuah filter untuk menyaring faktor-
faktor yang tidak perlu bagi keputusan. Mekanisme penyaringan dapat diubah
melalui tekanan pengambilan keputusan.
Contoh :
Seorang supervisor pada sebuah divisi produksi, dalam keadaan krisis dan tertekan,
akan memusatkan perhatian pada persoalan terpenting dan tidak akan menerima
rangsangan yang menyangkut hal-hal kurang penting.
Penyaringan dapat mengurangi atau menghambat data yang tidak cocok dalam
kerangka acuan yang telah ada.
36
1.4.4 Batas – Batas Sementara Pengolahan Manusia
hasil survei : kesalahan mengingat nomer telpon dengan pajang digit : 8 adalah 30
%, 9 adalah (44 %), 10 adalah (54%).
37
2. kurangnya kemampuan untuk hubungan korelasi dan hubungan sebab akibat.
3. kurangnya kemampuan untuk memadukan informasi.
38
Chandler (1962) : Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan
dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta
prioritas alokasi sumber daya.
Menurut (Z. Heflin Frinces, 2007 : 65-67) beberapa jenis strategi yang
sering digunakan oleh berbagai perusahaan atau institusi diantaranya adalah
sebagai berikut :
c. Strategi ideologis
d. Strategi payung
e. Strategi proses
39
f. Strategi yang diputus
g.Strategi konsensus
Keuntungannya:
40
f) Sentralisasi organisasi yang paling cocok di mana sumber daya dan informasi
yang harus bergerak cepat, terutama dalam keadaan darurat. Duplikasi fungsi dan
fasilitas yang diminimalkan yang pada gilirannya mengurangi biaya.
Kekurangannya :
Keuntungannya :
41
b) Pengambilan keputusan lebih cepat, Ini memfasilitasi pertumbuhan dan
diversifikasi. Karena setiap divisi produk diberikan otonomi yang cukup untuk
Kekurangannya :
42
c) Kurangnya Penganalisisan serta pengontrolan informasi d) Kurangnya
keseragaman atau konsistensi.
Keuntungannya :
a) Server dapat memainkan peran yang berbeda untuk klien yang berbeda
b) Sebagai informasi baru diupload dalam database, setiap workstation tidak perlu
memiliki kapasitas penyimpanan meningkat sendiri (yang mungkin terjadi dalam
peer-to-peer sistem). Semua perubahan yang dibuat hanya dalam komputer pusat
yang ada database server.
d) Tingginya tingkat kesempatan untuk penyesuaian daya dan sistem yang cocok
bagi kebutuhan informasi.
Kekurangannya :
43
menyebabkan melanggar-down server. Dalam peer-to-peer, total bandwidth
jaringan meningkat karena jumlah kenaikan rekan-rekan.
b) Biaya: Hal ini sangat mahal untuk menginstal dan mengelola jenis komputasi.
c) Anda perlu profesional TI orang untuk menjaga server dan rincian teknis lainnya
dari jaringan.
44
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
B. Saran
Sistem Informasi dapat menampilkan grafik harga barang sehingga
memudahkan pengguna untuk membaca fluktuasi harga.
45
DAFTAR PUSAKA
https://firsyamashari.wordpress.com/2012/11/09/batas-batas-
sementara-kemampuan-manusia-sebagai-pengolah-informasidata/
https://media.neliti.com/media/publications/285468-teori-
pengolahan-informasi-perspektif-pe-4bbbd2b1.pdf
http://himasta.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2021/03/5.-
KARAKTERISTIK-JENIS-DAN-MODEL-SISTEM-INFORMASI.pdf
http://burhan.staff.ipb.ac.id/files/2011/01/L01-08SIB-tinjauan.pdf
46