Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ASPEK TEKNOLOGI INFORMASI

Dosen Pengampu : Suriani,M.EI

DISUSUN OLEH

Kelompok 4

IBNU AKMAL (210502043)

KHAIRUN NISA (210502045)

ULYA LUTHFIANI (210502046)

PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT.yang telah memberikan dan melimpahkan
rahmat serta karunia-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini guna memenuhi
tugas kelompok untuk mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis, dengan judul,” Aspek Teknologi
Informasi”.

Dalam kesempatan ini , kami ingin mengucapkan terima kasih kepada ibu Suriani,M.EI
selaku dosen mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis, semoga tugas yang diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada
seluruh sumber referensi dan rekan mahasiswa yang telah membantu dalam penyelesaian
makalah ini, semoga Allah SWT. senatiasa membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda.

Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna ,oleh karena
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna
perbaikan dan kelengkapan penyusunan makalah ini. Harapan kami semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.

Mataram,12 Maret 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i

DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1

A. Latar Belakang ......................................................................................................1


B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2

A. Pengertian Teknologi Informasi............................................................................2


B. Klasifikasi Sistem Teknologi Informasi................................................................3
C. Peranan Sistem Informasi bagi Perusahaan...........................................................3
D. Pemanfaatan Teknologi Informasi...........................................................................
E. Risiko dan Kegagalan Penerapan Teknologi Informasi..........................................

BAB III PENUTUP.............................................................................................................

A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah
data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data
dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi
yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis,
serta perusahaan.
Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam berbagai
aspek kehidupan masyarakat karena teknologi informasi ini sudah menjadi bagian dari
kehidupan masyarakat. Dalam teknologi informasi masyarakat dapat dengan mudah
mendapatkan informasi serta berita yang ingin dicari. Dapat dilihat bahwa semakin
berkembangnya teknologi internet dan jaringan.
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi adalah
mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi maupun kehidupan bisnis. Apalagi
kita lihat saat ini persaingan bisnis yang semakin ketat pada era globalisasi. Maka
harus didukung dengan penerapan sistem informasi yang baik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Teknologi Informasi?
2. Apa Saja Klasifikasi Sistem Teknologi Informasi?
3. Bagaimana Peranan Sistem Informasi Bagi Perusahaan?
4. Apa Saja Pemanfaatan Teknologi Informasi?
5. Apa Saja Risiko dan Kegagalan Penerapan Teknologi Informasi?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Teknologi Informasi
2. Untuk Mengetahui Klasifikasi Sistem Teknologi Informasi
3. Untuk Mengetahui Peranan Sistem Informasi Bagi Perusahaan
4. Untuk Mengetahui Pemanfaatan Teknologi Informasi
5. Untuk Mengetahui Risiko dan Kegagalan Penerapan Teknologi Informasi
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknlogi Informasi

Teknologi Informasi (TI) dilihat dari kata penyusunannya adalah teknologi


dan informasi. Kata teknologi bermakna pengembangan dan penerapan berbagai
peralatan atau system untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadai oleh
manusia dalam kehidupan sehari-hari, kata teknologi berdekatan artinya dengan
istilah tata cara.

Menurut beberapa pakar teknologi terdapat beberapa definisi teknologi informasi


(dalam Abdul Kadir dan Terra), yaitu :

a. Menurut Haag dan Keen, teknologi informasi adalah seperangkat alat yang
membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang
berhubungan dengan pemrosesan informasi.

b. Menurut Martin, teknologi informasi adalah hal yang tidak hanya terbatas pada
teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk
memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi
komunikasi untuk mengirimkan informasi.

c. Menurut Williams dan Sawyer (2010: 6), teknologi informasi adalah teknologi
yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan
tinggi yang membawa data, suara, dan video.

d. Menurut Rahardjo (2002: 74), teknologi informasi adalah sama dengan teknologi
lainnya, hanya informasi merupakan komoditas yang diolah dengan teknologi
tersebut. Dalam hal ini, teknologi mengandung konotasi memiliki nilai ekonomi yang
mempunyai nilai jual.

e. Menurut Azmi, Yan (2009: 2),“informasi adalah data yang diproses kedalam
bentuk yang lebih berarti bagi penerima dan berguna dalam pengambilan keputusan,
sekarang atau untuk masa yang akan datang”.
f. Menurut McKeown yang dikutip oleh Suyanto (2005: 3), “teknologi informasi
merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan,
menyimpan, mengubah dan menggunakan informasi dalam segala bentuknya”.

g. Sedangkan menurut Ishak (2008: 87), “teknologi informasi adalah hasil rekayasa
manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim kepenerima sehingga
pengiriman informasi akan lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama
penyimpanannya”.

h. Selain pendapat di atas, Information Technology Association of America (ITAA)


yang dikutip oleh Sutarman (2009: 13) menyatakan bahwa, “teknologi informasi
adalah suatu studi, perancangan, pengembangan, implementasi, dukungan atau
manajemen system informasi berbasis komputer, khususnya aplikasi perangkat lunak
dan perangkat keras komputer”.

Dari definisi tersebut dapat dijelaskan bahwa teknologi informasi tidak


sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga mencakup teknologi komunikasi.
Dengan kata lain, teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer
dan teknologi telekomunikasi.

B. Klasifikasi Sistem Teknologi Informasi

Sistem teknologi informasi dapat dibedakan dengan berbagai cara


pengklasifikasian . Menurut Abdul Kadir dan Terra , TI dapat diklasifikasikan atas :

a) Menurut fungsi yang diemban sistem, sistem teknologi informasi dibedakan atas :
1. Embedded IT system adalah sistem teknologi informasi yang melekat pada
produk lain. Contoh : sistem VCR (Video Casette Recorder) memiliki sistem
teknologi informasi yang memungkinkan pemakai dapat merekam tayangan
televisi.
2. Dedicated IT system adalah sistem teknologi informasi yang dirancang untuk
melakukan tugas-tugas khusus. Contohnya : ATM (Anjungan Tunai Mandiri)
dirancang serta khusus untuk melakukan transaksi keuangan bagi nasabah bank.
3. General Purpose IT system adalah sistem teknologi informasi yang dapat
digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas yang bersifat umum.
Contohnya : PC (Personal Computer).
b) Menurut departemen dalam perusahaan bisnis, TI dibedakan atas :
 Sistem informasi akuntansi, sistem informasi pemasaran, sistem informasi
produksi, dan lain-lain.
c) Menurut dukungan terhadap level manajemen dalam perusahaan,TI dapat
dibedakan atas :
 Sistem pemrosesan transaksi, sistem pendukung keputusan, dan sistem
informasi eksekutif.

C. Peranan Sistem Informasi bagi Perusahaan

Peranan teknologi informasi bagi perusahaan sangatlah penting. Teknologi


informasi berperan penting untuk meningkatkan kualitas informasi dan juga sebagai
alat bantu maupun strategi yang tangguh untuk mengintegrasikan dan mengolah data
dengan cepat dan akurat serta untuk penciptaan produk layanan baru sebagai daya
saing untuk menghadapi kompetisi.

Selain itu teknologi informasi juga berperan penting bagi perusahaan untuk
mengefisiensi waktu dan biaya yang secara jangka panjang akan memberikan
keuntungan ekonomis yang sangat tinggi.

Penerapan teknologi informasi pada tiap perusahaan atau organisasi tentunya


memiliki tujuan yang berbeda karena penerapan TI pada suatu organisasi adalah
untuk mendukung kepentingan usahanya. Teknologi informasi terus-menerus
mengalami perkembangan baik dari segi bentuk, ukuran, kecepatan dengan
kemampuan untuk mengakses multimedia dan jaringan komputer (Sutedjo, 2001).

Teknologi informasi khususnya teknologi komunikasi sebagai mediator antara


atribut lingkungan dengan atribut struktur organisasi. Teknologi komunikasi
memegang peranan langsung dan berpengaruh terhadap hubungan antara lingkungan
yangdinamis dengan kompleksitas struktural, hubungan antara kompleksitas
lingkungan dengan kompleksitas struktural dan hubungan antara kompleksitas
lingkungan dengan integrase.

 5 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan, yaitu :


1. Fungsi Operasional
Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping
dan jauh dari sifat birokratis karena sejumlah aspek administratif yang ketat dan
teratur telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat
penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, maka unit terkait
dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai
“supporting agency” dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah “firm
infrastructure”.
2. Fungsi Pengawasan dan Kontrol Keberadaan
Teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan
aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer sehingga
struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki “span of control”
atau “peer relationship” yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan
para manajer di perusahaan terkait.
3. Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih strategis lagi
karena keberadaannya sebagai enablerdari rencana bisnis perusahaan dan
merupakan sebuah “knowledge generator” bagi para pimpinan perusahaan yang
dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-
harinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih menempatkan unit
teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan dan/atau
pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut di atas.
4. Fungsi Komunikasi
Secara prinsip termasuk ke dalam “firm infrastructure” dalam era organisasi
moderen dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau
media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi,
dan berinteraksi. Seperti halnya pada Fungsi Operational, unit teknologi informasi
akan menempatkan dirinya sebagai penunjang aktivitas sehari-hari perusahaan.
5. Fungsi Interorganisasi
Merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu belakangan ini
oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi
atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep kemitraan
strategis atau partnershipsberbasis teknologi informasi seperti pada implementasi
Supply Chain Managemen tatau Enterprise Resource Planning membuat
perusahaan melakukan sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur
organisasi unit teknologi informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan
yang cenderung melakukan kegiatan pengalih dayaan atau outsourcing sejumlah
proses bisnis terkait dengan manajemen teknologi informasinya ke pihak lain
demi kelancaran bisnisnya.
 Tipe dan fungsi peranan teknologi informasi ini secara langsung akan berpengaruh
terhadap rancangan atau desain:
1. Struktur organisasi perusahaan.
2. Struktur organisasi departemen, divisi, atau unit terkait dengan system informasi,
teknologi informasi, dan manajemen informasi.

D. Pemanfaatan Teknologi Informasi


 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Teknologi Informasi
1. Faktor sosial (social factor)
Merupakan internalisasi kultur subyektif kelompok dan persetujuan interpersonal
tertentu yang dibuat individual dengan yang lain dalam situasi sosial tertentu. Kultur
subyektif berisi norma (norm) dan nilai-nilai (value).
2. Affect
Dapat diartikan sebagai perasaan individu atas pekerjaan, apakah menyenangkan atau
tidak menyenangkan, rasa suka atau tidak suka dalam melakukan pekerjaan individu
dengan menggunakan teknologi informasi.
3. Kompleksitas (complexity)
Sebagai tingkat inovasi yang dipersepsikan sebagai sesuatu yang relatif sulit untuk
dimengerti dan digunakan. Kesesuaian tugas (job fit), dapat diukur dengan
mengetahui apakah individu percaya bahwa pemanfaatan teknologi informasi dapat
meningkatkan kinerja individu yang bersangkutan. Hubungan yang positif antara
kesesuaian tugas dengan pemanfaatan teknologi informasi telah dibuktikan hasil
penelitian.
4. Konsekuensi jangka panjang (long-term concequences)
Konsekuensi jangka panjang dari keluaran yang dihasilkan apakah mempunyai
keuntungan dimasa yang akan datang dan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan
saat ini.
5. Kondisi yang memfasilitasi (fasiliting condition)
Dalam konteks pemanfaatan teknologi informasi, kondisi yang memfasilitasi dapat
dimasukkan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi pemanfaatan teknologi
informasi.
 Sejumlah UKM menyatakan bahwa penggunaan SI/TI telah membawa perbaikan
yang jelas dalam hal penurunan biaya dan peningkatan keuntungan. Disebutkan
bahwa SI/TI memberikan manfaat bagi UKM sebagai berikut :
1. Memperbaiki produktivitas dan kinerja
2. Pengawasan operasi internal yang lebih besar
3. Kemungkinan cara-cara baru dalam pengelolaan
4. Kemungkinan bentuk organisasi yang baru
5. Nilai tambah terhadap paket produk/layanan
6. Membuka pasar yang jauh

E. Risiko dan Kegagalan Penerapan Teknologi Informasi

Terdapat beberapa resiko yang mungkin ditimbulkan sebagai akibat dari gagalnya
pengembangan suatu sistem informasi, antara lain:

1. Sistem informasi yang dikembangkan tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi.


2. Melonjaknya biaya pengembangan sistem informasi karena adanya “scope creep”
(atau pengembangan berlebihan) yang tanpa terkendali.
3. Sistem informasi yang dikembangkan tidak dapat meningkatkan kinerja
organisasi.

Kegiatan pengawasan dan evaluasi tersebut juga diperlukan dalam upaya


pengembangan yang berkelanjutan agar TI bisa berkontribusi dengan maksimal di
lingkungan kerja organisasi. COBIT (Control Objectives for Information and Related
Technology) adalah standar internasional untuk tata kelola TI yang dikembangkan
oleh ISACA (Information System and Control Association) dan ITGI (IT
Governance Institute) yang bisa dijadikan model pengelolaan TI mulai dari tahap
perencanaan hingga evaluasi.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan


teknologi telekomunikasi. Klasifikasi sistem teknologi informasi dibedakan menjadi 3
yaitu:

a.) Menurut fungsi yang diemban sistem, sistem teknologi informasi


dibedakan atas :
1. Embedded IT system,
2. Dedicated IT system,
3. General Purpose IT system
b.) Menurut departemen dalam perusahaan bisnis, TI dibedakan atas :
1. Sistem informasi akuntansi, sistem informasi pemasaran, sistem
informasi produksi, dan lain-lain.
c.) Menurut dukungan terhadap level manajemen dalam perusahaan,TI dapat
dibedakan atas:
1. Sistem pemrosesan transaksi, sistem pendukung keputusan, dan sistem
informasi eksekutif.

Teknologi informasi berperan penting untuk meningkatkan kualitas informasi


dan juga sebagai alat bantu maupun strategi yang tangguh untuk mengintegrasikan
dan mengolah data dengan cepat dan akurat serta untuk penciptaan produk layanan
baru sebagai daya saing untuk menghadapi kompetisi.

Pemanfataan teknologi informasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

1. Faktor sosial
2. Affect
3. Kompleksitas
4. Konsekuensi jangka panjang
5. Kondisi yang memfasilitasi
Risiko dan kegagalan penerapan teknologi informasi
1. Sistem informasi yang dikembangkan tidak sesuai dengan kebutuhan.
2. Melonjaknya biaya pengembangan sistem informasi
3. Sistem informasi yang dikembangkan tidak dapat meningkatkan kinerja
organisasi.
B. SARAN

Kami menyadari sepenuhnya jika makalah ini masih banyak kesalahan dan
jauh dari kata sempurna .Oleh karena itu,untuk memperbaiki makalah ini ,kami dari
kelompok 4 (empat) selaku penulis meminta kritik yang membangun dari para
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Prof Richardus Eko Indrajit. Manajemen dan Organisasi Tata Kelola Teknologi
Informasi. 2014.

Sulastri,Lilis.2016. Studi Kelayakan Bisnis untuk Wirausaha.Cetakan


Pertama,1.LGM.LaGood’s Publishing.Bandumg

Teknologi+Informasi+dan+Peranan+Teknologi+Informasi+bagi+Perusahaan (2).pdf

[Read only]290731-peranan-dan-perencanaan-teknologi-inform-ad00d595- Cooperation


Document (wps.com)

Anda mungkin juga menyukai