MAKALAH
Disusun Oleh :
Moh. Idham Hasby Imadudin
7011180211
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah
Pengantar Ilmu Teknologi Informasi ini tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari Makalah ini, baik dari
materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan.
Akhir kata penulis berharap semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua, khususnya bagi semua pihak.
Penulis
1
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................3
1.1 Latar Belakang...........................................................................3
1.2 Rumusan Masalah......................................................................4
1.3 Tujuan Masalah..........................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................5
1. Pengertian Teknologi Informasi...................................................5
2. Pengertian input, proses, output...................................................6
3. Contoh alat input..........................................................................6
4. Contoh alat proses........................................................................7
5. Contoh alat output........................................................................7
6. Hardware dan software.................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................10
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan teknologi informasi?
2. Apa yang dimaksud dengan Keamanan Sistem Informasi?
3. Apa yang dimaksud dengan Pengendalian Keamanan?
4. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi?
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Dikemukakan bahwa Pengertian teknologi informasi merupakan sebuah
kombinasi dari teknologi komputer yang tersusun dari perangkat keras serta
perangkat lunak untuk dapat memproses serta juga menyimpan teknologi
komunikasi informasi dalam melakukan distribusi informasi.
6
Otorisasi, artinya pemberian hak akses kepada pengguna lain dalam
sistem informasi.
Validasi atau pengecekan keabsahan.
Kontrol akses untuk membatasi akses informasi.
Sertifikasi sebagai bukti pemberian kuasa kepada orang yang
dipercayakan untuk mengakses informasi.
Pencatatan waktu akses dan pembuatan informasi dalam sistem.
Tanda terima yang menunjukkan informasi tersebut telah diterima.
Konfirmasi mengenai layanan informasi yang tersedia.
Anonimitas atau penyamaran identitas ketika bertransaksi.
Kepemilikan informasi yang sah sehingga seseorang bisa mengelola
informasi tersebut.
Penarikan kembali otoritas dari pengguna yang tidak lagi dipercaya
untuk mengakses data.
7
secara berkelanjutan. Solusi teknis sebagai reaksi atas pelanggaran keamanan
dapat ditekan bila elemen dalam struktur organisasi telah merencanakan
pengendalian eksternal dengan menerapkan prosedur tetap.
2. Mengembangkan program/Kebijakan Keamanan Perusahaan keamanan
Perusahaan perlu mengembangkan program keamanan yang menguraikan
tugas pokok, fungsi, kebijakan, prosedur, standar dan pedoman untuk
keamanan perusahaan.
3. Manajemen Risiko – Secara kontinyu
Manajemen risiko adalah proses identifikasi risiko, penilaian risiko, dan
mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko ke tingkat yang dapat
diterima. Hal ini melibatkan identifikasi aset dalam perusahaan yang Anda
butuhkan untuk mengamankannya, hal ini dapat mencakup sumber daya
manusia, teknologi, rahasia dagang, paten, hak cipta dan lain-lain.
4. Standar Praktek Industri terbaik
Selain kebutuhan untuk mengelola TI, kebutuhan perusahaan lainnya adalah
membangun dan menerapkan standar praktik terbaik dan proses untuk
mengoptimalkan layanan TI serta memberikan kepercayaan keprofesionalan.
Sejumlah standar yang diakui secara internasional dapat diajukan untuk
menggambarkan proses infrastruktur pengelolaan teknologi keamanan
perusahaan.
5. Memperhatikan keamanan lingkungan
Keamanan lingkungan sekitar perusahaan sangat penting untuk diperhatikan
dalam perlindungan aset informasi dan Infrastruktur Sistem Informasi
Keamanan Perusahaan.
6. Penyaringan dan Inpeksi untuk solusi Penyebaran konten perusahaan
Sebagai konten, (email, traffik internet dan lain-lain) bergerak masuk dan
keluar dari perusahaan, ada kebutuhan untuk hal itu yang harus dikelola
dengan baik untuk menghindari gangguan keamanan apapun dan serangan.
Pengendalian dapat mencakup: Web filter; Spam Filter; dan Solusi
Manajemen Ancaman Terpusat.
8
7. Manajeman Jaringan Perusahaan
Seperti yang kita ketahui bahwa ada peningkatan terhadap gangguan
keamanan yang berasal dari dalam perusahaan; oleh karena itu sangatlah
penting untuk melakukan manajemen pada bagian-bagian dalam jaringan
perusahaan dengan baik.
8. Memiliki Manajemen Identitas dan Sistem Hak
Manajemen identitas sangat vital dan penting untuk menghindari pelanggaran
hak identitas pengguna dan rights issue yang berlebihan. Membuat prosedur
tetap, pedoman dan sistem untuk manajemen identitas, yang melibatkan
pendaftaran pengguna, perubahan hak pengguna, penghapusan hak-hak, reset
user password yang hilang.
9. Perhatian pada Data Loss Prevention (DLP).
Pencegahan kehilangan data memberikan pertimbanan atas keamanan data,
baik dalam tetap maupun tidak tetap. Dengan banyaknya perangkat portabel
dan memori stick yang memiliki banyak ruang penyimpanan seperti flash
disk, HD eksternal, sangat mudah bagi seseorang untuk mencopy banyak data
perusahaan pada media removable hanya dalam hitungan detik.
10. Menggunakan bantuan pihak lain
Mengamankan aset informasi menjadi lebih penting setiap hari, sayangnya
banyak perusahaan tidak menganggap hal itu penting bila belum ada kejadian
terhadap gangguan keamanan perusahaan.
9
Henri Lucas
Lucas mengemukakan pendapat bahwa pengertian sistem informasi adalah
suatu kegiatan dari prosedur yang diorganisasikan dan jika dieksekusi
maka akan menyediakan informasi guna mendukung pengambilan
keputusan serta pengendalian yang ada di dalam.
Alter
Menurut Alter, pengetian sistem informasi adalah tipe khusus dari sistem
kerja, dimana manusia maupun mesin melakukan suatu pekerjaan dengan
menggunakan sumber daya guna memproduksi produk-produk tertentu
dan atau jasa untuk pelanggan.
5.
10
BAB III
KESIMPULAN
11
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi
https://pendidikan.co.id/pengertian-teknologi-informasi-tujuan-fungsi-
manfaat-komponen-contohnya/
https://itgid.org/pengendalian-sistem-informasi-keamanan-perusahaan/
https://www.cloudmatika.co.id/blog-detail/keamanan-sistem-
informasi#:~:text=Singkatnya%2C%20keamanan%20sistem
%20informasi%20merupakan,komunikasi%2C%20dan%20data
%20dalam%20komputer
https://www.gramedia.com/literasi/sistem-informasi/#:~:text=Sistem
%20informasi%20menurut%20Husein%20dan,keputusan%20dan
%20pengawasan%20dalam%20organisasi
12
13