Anda di halaman 1dari 23

HAKIKAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Aplikasi Komputer


Dosen Pembimbing: Habibullah S.E., M.E

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1:


1. ADZKIA MAHARANI ZAHRAH (12020525577)
2. ARIFIN SHOLEH SIREGAR (12020511075)
3. RANI SAFITRI (12020525460)
4. SITI NURHALIMAH (12020525643)
5. RIFKY ALRIVANI (12020511429)

PRODI EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang hingga saat ini
masih berkenan memberikan kepercayaan-Nya kepada kita semua untuk menikmati
segala karunia-Nya dan hanya berkat rahmat-Nya Kami bisa menyelesaikan makalah
yang berjudul “Hakikat Teknologi Informasi dan Komunikasi” Makalah ini diajukan
guna memenuhi mata kuliah Ekonomi Islam. Saya ucapkan terima kasih banyak
kepada Bapak Habibullah S.E., M.E. selaku Dosen mata kuliah Aplikasi Komputer
yang telah memberikan tugas ini kepada Kelompok Kami.

Dalam pelaksanaan makalah ini, penulis telah mendapat banyak batuan dari
berbagai pihak, baik bantuan yang berupa materi maupun dukungan moril. Kami
menyadari dalam pembuatan makalah ini masih belum sempurna dan masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
kami harapkan untuk masa yang akan datang agar makalah ini menjadi lebih baik
kedepannya. Untuk itu kritikan dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca
sangat kami harapkan.

Pekanbaru, 20 September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1

A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3

A. Teknologi Informasi..........................................................................................3

B. Teknologi Komunikasi......................................................................................7

C. Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi.....................................................9

D. Dampak Psikologi Teknologi Internet...............................................................14

BAB III PENUTUP.................................................................................................18

A. Kesimpulan.......................................................................................................18

B. Saran.................................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
mengelola data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas, yaitu informasi yang revelan, akurat dan tepat waktu, yang
digunakan baik untuk keperluan individu, bisnis dan pemerintah dan
merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Secara Terminologi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ialah
sebagian dari ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) secara umum adalah
semua teknologi yang berhubungan denga pengambilan, pengumpulan
(akuisisi), pengelohan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi
(Kementrian Negara Riset dan Teknologi RI, 2006:6).
Perkembangan teknologi informasi memacu suatu cara baru dalam
kehidupan dari kehidupan dimulai sampai berakhir, kehidupan seperti ini
dikenal sebagai e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai
kebutuhan secara elektronik. Dan sekarangg ini sedang semarak dengan
berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e seperti e-commerce, e-
government, e-education, e-library, e-journal, e-biodiversitiy, dan banyak hal
lagi yang berbasis elektronika dewasa ini.
Penerapan teknologi informasi telah begitu pesat. Banyak hal yang
menguntungkan pengguna namun sering juga berdampak tidak
menyenangkan. Sopan santun berkomukasi melalui teknologi seperti hp
(handphone) dan e-mail cendrung terabaikan. Penggunaan terknologi sering
kali mengabaikan etika berkomunikasi.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu teknologi informasi?
2. Apa itu teknologi komunikasi?
3. Bagaimana peran dari teknologi informasi dan komunikasi?
4. Bagaimana dampak psikologi teknologi internet?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui tentang teknologi informasi.
2. Untuk meningkatkan pengetahuan tentang teknologi komunikasi.
3. Untuk menambah pemahaman mengenai peran dari teknologi informasi
dan komunikasi.
4. Untuk menambah pemahaman mengenai dampak psikologi teknologi
internet.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Teknologi Informasi
1. Pengertian Teknologi Informasi
Menurut Haag dan Keen (1996), teknologi informasi adalah
seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan
tugas–tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.1 Teknologi
informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan
sebagai alat bantu, manupulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan
teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan
alat bantu untuk memproses dan mentrasfer data dari satu perangkat ke
lainnya.2 Secara sederhana, teknologi informasi dapat dikatakan sebagai disiplin
ilmu yang diperlukan mengelola informasi agar informasi tersebut dapat dicari
dengan mudah dan akurat isi dari ilmu tersebut dapat berupa teknik dan
prosedur untuk menyimpan informasi secara efisien dan efektif.3
2. Lingkup Teknologi Informasi
Secara umum teknologi informasi selalu berkaitan dengan dua aspek
yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras (hardware)
menyangkut pada peralatan-peralatan bersifat fisik, seperti: memory, monitor,
keyboard, CPU, mouse, dan lain-lain. Sedangkan perangkat lunak (software)
terkait dengan instruksi-instruksi untuk mengatur perangkat keras agar bekerja
sesuai dengan tujuan instruksi tersebut. Teknologi informasi terdiri atas enam
bagian yaitu:4
1. Teknologi masukan (input technology)
1
Abdul Cahir, Pengenalan Teknologi Informasi, (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2012), h. 2.
2
Ariesto Hadi Sucipto, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Dalam Pendidikan, (Jakarta:
Graha Ilmu, 2013), h. 27.
3
Deni Darmawan, Pendidikan teknologi informasi dan komunikasi, (Bandung: PT REMAJA
ROSDA), h. 46.
4
Abdul Cahir, Loc.Cit., h.5.

3
2. Teknologi keluaran (output technology)
3. Teknologi penyimpan (storage technology)
4. Teknologi komunikasi ( communication technology)
5. Mesin pemproses (processing machine) atau CPU
3. Ciri Informasi
a. Sejumlah informasi yang biasa kita dengarkan atau kita peroleh kadang
memiliki karakteristik yang berbeda, tentunya hal itu disesuaikan dengan
sumber informasi, bentuk dan jenis informasi serta untuk apa informasi itu
kita cari.
b. Quality of Information (Kualitas Informasi), dalam arti bahwa informasi
yang diolah oleh sistem pengolahan tertentu mampu memenuhi kebutuhan
kualitas informasi.
c. Recency of Information (Informasi Aktual), dalam arti bahwa informasi
yang diolah oleh sistem pengolahan tertentu mampu memenuhi kebutuhan
informasi baru.
d. Relevance of Information (Informasi yang relevan atau sesuai), dalam arti
bahwa informasi yang oleh sistem pengolahan tertentu mampu memenuhi
kebutuhan informasi.
e. Accuracy of Information (Ketepatan Informasi), dalam arti bahwa informasi
yang oleh sistem pengolahan tertentu mampu memenuhi kebutuhan
informasi.
f. Authenticity of Information (Kebenaran Informasi), dalam arti bahwa
informasi yang dikelola oleh sistem pengolahan tertentu mampu memenuhi
kebutuhan informasi yang benar.5
4. komponen-komponen Informasi

5
Suci Maya’s Blog, “Hakikat Teknologi Informasi Dan Teknologi Komunikasi”, Blogger, 30
Desember 2011, (http://teknologisuci.blogspot.com/2011/12/teknologi-informasi-dan-
komunikasi.html?m=1, diakses pada 21 September pukul 20.00 WIB).

4
Sebuah informasi bisa bermanfaat, bisa memberikan pemahaman bagi
orang yang menggunakannya, jika informasi tersebut memenuhi atau
mengandung salah satu komponen dasarnya. Jika dianalisis berdasarkan
pendekatan information system, pada dasarnya ada sekitar 6 komponen.
Adapun keenam komponen atau jenis informasi tersebut adalah sebagai
berikut.6
a. Root of Information, yaitu komponen akar bagian dari informasi yang
berada pada tahap awal keluaran sebuah proses pengolahan data.
Misalnya yang termasuk ke dalam komponen awal ini adalah
informasi yang disampaikan oleh pihak pertama.
b. Bar of Information, merupakan komponen batangnya dalam suatu
informasi, yaitu jenis informasi yang disajikan dan memerlukan
informasi lain sebagai pendukung sehingga informasi awal tadi bisa
dipahami. Contohnya jika anda membaca Headline dalam sebuah surat
kabar, maka untuk memahami lebih jauh tentunya harus membaca
informasi selanjutnya.
c. Branch of Information, yaitu komponen informasi yang bisa dipahami
jika informasi sebelumnya telah dipahami. Sebagai contoh dalam
bidang sosial, misalnya dapat berupa petunjuk lanjutan dalam
mengerjakan atau melakukan sesuatu.
d. Stick of Information, yaitu komponen informasi yang lebih sederhana
dari cabang informasi, biasanya informasi ini merupakan informasi
pengayaan pengetahuan. Kedudukannya bersifat pelengkap
(suplement) terhadap informasi lain. Misalnya informasi yang muncul
ketika seseorang telah mampu mengambil kebijakan/keputusan untuk
menyelesaikan suatu proses kegiatan.
e. Bud of Information, yaitu komponen informasi yang sifatnya semi
micro, tetapi keberadaannya sangat penting sehingga dimasa yang
6
Ibid.

5
akan datang, informasi ini akan berkembang dan dicari serta ditunggu
oleh pengguna informasi sesuai kebutuhannya. Misalnya yang
termasuk ke dalam komponen ini adalah informasi tentang masa
depan, misalnya cikal bakal prestasi seseorang, harapan-harapan yang
positif dari seseorang dan lingkungan.
f. Leaf of Information, yaitu komponen informasi yang merupakan
informasi pelindung, dan lebih mampu menjelaskan kondisi dan situasi
ketika sebuah informasi itu muncul. Biasanya informasi ini
berhubungan dengan informasi mengenai kebutuhan pokok, informasi
yang menjelaskan cuaca, musim, yang mana kehadirannya sudah pasti
muncul.
Keenam komponen ini sekaligus menjadi syarat sehingga sebuah
informasi menjadi berkualitas, yaitu berdasarkan data yng valid dan reliabel,
utuh, sumber pertamanya dapat dipercaya, mutakhir, akurat, dan disimpan
sedemikian rupa sehingga mendasari pemahaman seseorang sepanjang waktu
seiring perkembangan zaman sebagai alat pendukung proses pengambilan
keputusan apabila diperlukan.
5. Perkembangan Teknologi Informasi7
Untuk memahami informasi, tidak dapat dipisahkan dengan apa yang
namanya data. Untuk itu, sebelum memahami konsep informasi dalam hal ini
akan dibahas sepintas tentang data. Pada dasarnya data adalah fakta, kejadian,
berita, fenomena dan sejenisnya yang dapat diolah atau diproses berdasarkan
prosedur tertentu yang pada akhirnya menjadi keluaran dalam bentuk informasi.
Data dapat berupa angka, ukuran, kata, kalimat, tulisan-tulisan, uraian cerita,
gambar, simbol, tanda, yang belum memliliki ciri-ciri informatif dan belum
diinformasikan keberadannya, sehingga diperlukan pengolahan. Dengan
demikian untuk dapat memahaminya maka diperlukan prosedur pengolahan
misalnya perhitungan, pengukuran terhadap data-data yang dimilikinya.
7
Ibid.

6
Dengan demikian informasi ini dapat dikatakan sebagai sejumlah data
yang sudah diolah atau diproses melalui prosedur pengolahan data dalam
rangka menguji tingkat kebenarannya, ketercapaiannya sesuai dengan
kebutuhan. Sistem pengolah data ini sangat dibutuhkan sehingga semua data
dapat dengan cepat dan mudah menjadi sekumpulan informasi yang siap pakai.
Sebagai perbandingan pemahaman terhadap informasi ini berikut ada
beberapa definisi informasi, diantaranya :
1. Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak
semua hasil dari pengolahan tersebut dapat menjadi informasi.
2. Informasi merupakan data yang telah mengalami pengolahan.
3. Informasi memberikan makna.
4. Informasi berguna atau bermanfaat.
5. Informasi merupakan bahan pembuat keputusan.

B. Teknologi Komunikasi
1. Pengertian Teknologi Komunikasi
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi
adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih
sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Kata komunikasi berasal dari
bahasa latin, communicatus artinya berbagi atau menjadi milik bersama
mengacu pada upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan.8
Teknologi telekomunikasi merupakan salah satu teknologi yang
berkembang dengan sangat cepat. Teknologi komunikasi mulai dengan
berkembangnya pemanfaatan teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol).
Teknologi satelit memungkinkan melakukan komunikasi dimana saja, kapan

8
Wikipedia, https://id.m.wikipedia.org/wiki/Komunikasi, Diakses pada tanggal 22 sep
2022 jam 01:16.

7
saja dan oleh siapa saja. Teknologi komunikasi merupakan teknologi dalam
penyebaran informasi baik untuk tingkat regional maupun internasional. 9
2. Komponen / unsur Komunikasi
Dalam komunikasi yang efektif, diperlukan beberapa unsur sebagai
berikut:10
1. Komunikator
2. Pesan
3. Saluran
4. Komunikan
5. Proses komunikasi
Proses komunikasi dibedakan menjadi 2, yakni proses komunikasi
primer dan sekunder.
a. Proses secara primer: adalah proses penyampaian pesan
(informasi, pikiran, gagasan, perasaan, dll) kepada orang lain
dengan menggunakan lambing sebagai media (bahasa, isyarat,
warna gambar dll)
b. Proses secara sekunder: adalah proses penyampain pesa kepada
orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media
kedua setelah memakai lambing sebagai media pertama. Media
kedua seperti: surat, telepon, surat kabar, radio, televise, email,
flim dll.

9
Ir. Eka Kusmayadi, “Modul: Teknologi komunikasi dan Informasi”,
(https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/
uploads/pdfmk/PUST442502-
M1.pdf&ved=2ahUKEwjTg8yrpaf6AhX263MBHTHhAkYQFnoECDAQAQ&usg=AOvVaw24wOiD
-0-IO4rUH9vlr_cS, diakses pada 20 September 2022 pukul 10.30 WIB).
10
Wikipedia, Op.Cit.

8
3. Fungsi dan tujuan Komunikasi
Secara umum, suatu komunikasi dilakukan untuk menyampaikan
informasi (to inform), mendidik (to educate), menghibur (to entertain), dan
untuk memengaruhi (to influence). Di samping itu, komunikasi juga bertujuan
membuat komunikan menunjukan perubahan sikap (attitude change),
perubahan pendapat (opinion change), perubahan prilaku (berhavior change)
dan perubahan sosial/ partisipasi sosial (social change).
4. Perkembangan Teknologi Komunikasi
Tonggak perkembangan teknologi komunikasi yang secara nyata
memberikan sumbangan terhadap perkembangan TIK sampai saat ini adalah
ditemukannya telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875.
Selanjutnya berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel
yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan
kabel komunikasi transatlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur
pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-
20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa
kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini
pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-
visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an.
Selanjutnya, pada tahun 1990-an mulai berkembang teknologi komunikasi yang
dapat dibawa ke mana-mana atau mobile yang sifatnya masih sederhana,
sebagai contoh teknologi pager yang memberitahukan keberadaan seseorang
dalam kebutuhannya berkomunikasi.11

C. Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi


Sampai dua ratus tahun yang lalu ekonomi dunia bersifat agraris dimana
salah satu ciri utamanya adalah tanah merupakan faktor produksi yang paling
dominan. Sesudah terjadi revolusi industri, dengan ditemukannya mesin uap,
11
Ir. Eka Kusmayadi, Op.Cit., h.20.

9
ekonomi global berevolusi ke arah ekonomi industri dengan ciri utamanya adalah
modal sebagai faktor produksi yang paling penting. Menjelang peralihan abad
sekarang inl, cenderung manusia menduduki tempat sentral dalam proses produksi,
karena tahap ekonomi yang sedang kita masuki ini berdasar pada pengetahuan
(knowledge based) dan berfokus pada informasi (information focused). Dalam hal
ini telekomunikasi dan informatika memegang peranan sebagai teknologi kunci
(enabler technology).
Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi begitu pesat, sehingga
memungkinkan diterapkannya cara-cara baru yang lebih efisien untuk produksi,
distribusi dan konsumsi barang dan jasa. Proses inilah yang membawa manusia ke
dalam Masyarakat atau Ekonomi Informasi. Masyarakat baru ini juga sering
disebut sebagai masyarakat pasca industri. Apapun namanya, dalam era informasi,
jarak fisik atau jarak geografis tidak lagi menjadi faktor dalam hubungan antar
manusia atau antar lembaga usaha, sehingga jagad ini menjadi suatu dusun
semesta atau “Global village”? sehingga sering kita dengar istilah “jarak sudah
mati” atau “distance is dead” makin lama makin nyata kebenarannya.
Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan
telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang
menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya.
Teknologi informasi dan komunikasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara
lain:12
1. Bidang pendidikan (e-education).
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam
dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah
pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995. Para ahli
12
Galuh Fhantia, dkk, “Makalah Perkembangan Teknologi Informasi”, (Mataram :
Universitas Mataram Fakultas Pertanian), https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://suniscome.50webs.com/data/download/032%2520MAKALAH
%2520TI%255B1%255D.pdf&ved=2ahUKEwipotjg-
6f6AhVe8DgGHahBBvgQFnoECA0QAQ&usg=AOvVaw1BdrL9gbaHcNvbR2wTbXZu, diakses
pada 20 September 2022 pukul 10.06 WIB.

10
mengidentifikasi berbagai pendekatan dalam pengembangan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pendidikan. Suatu sekolah dapat
menentukan model pendekatan sendiri sesuai dengan kondisi
sekolahnya. Pendekatan dalam pengembangan TIK dewasa ini sejalan
dengan kecenderungan yang berkembang di dunia internasional dalam
konteks penggunaan TIK dalam pendidikan
Bishop G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa
mendatang akan bersifat luwes (flexible), terbuka, dan dapat diakses
oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia,
maupun pengalaman pendidikan sebelumnya. Tony Bates (1995)
menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas dan
jangkauan bila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan
mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi.
Teknologi pembelajaran merupakan sebuah konsep yang
kompleks. Menurut Miarso (2005: 33) teknologi pembelajaran memuat
lima perspektif yaitu:
a. Teknologi pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru;
b. Teknlogi pembelajaran merupakan pendekatan sistem dan teori
komunikasi dalam kegiatan pendidikan;
c. Teknologi pembelajaran mencakup manajemen dalam pendidikan;
d. Teknologi pembelajaran memfokuskan perhatian kepada peserta
didik agar mereka dapat belajar efektif dan efisien dengan bantuan
teknologi;
e. Teknologi pembelajaran lebih memfokuskan dalam menyelesaikan
masalah belajar yang dihadapi peserta didik.
2. Dalam Bidang Pemerintahan (e-government).
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi
oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang

11
mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis,
dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis
antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan
internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada
intinya egovernment adalah penggunaan teknologi informasi yang
dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain.
penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan
bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B (Government
to Business), dan G2G (Government to Government). Manfaat e-
government yang dapat dirasakan antara lain:
a. Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi
dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa
harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari
kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor
pemerintahan.
b. Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan
masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka
diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik.
Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan
dari semua pihak.3
c. Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah
diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi,
masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya.
Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya
tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat
ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk
memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
d. Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh,
koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau

12
bahkan video conference. Bagi Indonesia yang luas areanya
sangat besar, hal ini sangat membantu.

3. Bidang Keuangan dan Perbankan


Saat ini telah banyak para pelaku ekonomi, khususnya di kota-
kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi
pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern.
Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat
dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di
kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat
di kota-kota besar. Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam
ekspansinya ke daerah-daerah.
Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh kondisi infrastruktur saat
ini selain aspek geografis Indonesia yang unik dan luas. Untuk
menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga
keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem
informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh
nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi
informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang
dimanapun dia berada selama masih ada layanan ATM dari bank
tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer
uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja,
semua transaksi dapat dilakukan.
Pengembangan teknologi dan infrastruktur telematika di
Indonesia akan sangat membantu pengembangan industri di sektor
keuangan ini, seperti perluasan cakupan usaha dengan membuka
cabang-cabang di daerah, serta pertukaran informasi antara sesama
perusahaan asuransi, broker, industri perbankan, serta lembaga
pembiayaan lainnya. Institusi perbankan dan keuangan telah

13
dipengaruhi dengan kuat oleh pengembangan produk dalam teknologi
informasi, bahkan mereka tidak dapat beroperasi lagi tanpa adanya
teknologi informasi tersebut. Sektor ini memerlukan pengembangan
produk dalam teknologi informasi untuk memberikan jasa-jasa mereka
kepada pelanggan mereka.
Program pengembangan sistem informasi di Indonesia Program
pengembanan sistem informasi (program 16.6.01) dimaksudkan untuk
mengembangkan sistem informasi yang diperlukan untuk meningkatkan
masuknya informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi di
dunia internasional, memperlancar pertukaran dan penyebaran informasi
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan sistem
perencanaan, pengelolaan, pemantauan kegiatan dan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

D. Dampak Psikologi Teknologi Internet


Belum ada kajian yang sistimatik mengenai dampak dari teknologi internet
dan permainan elektronik terhadap berbagai dimensi psikologi kehidupan manusia.
Apa yang ditulis berikut ini lebih banyak merupakan pertanyaan yang kiranya
perlu dijawab melalui suatu penelitian yang sistimatik. Berbagai aspek yang
kiranya akan terpengaruh akan diuraikan berikut ini:13
1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
Kehadiran komputer dan internet telah merubah dunia kerja, dari
tekanan pada kerja otot ke kerja otak. Implikasinya adalah perbedaan
perilaku pria dan wanita semakin mengecil. Kini semakin banyak
pekerjaan kaum pria yang dijalankan oleh kaum wanita. Banyak pakar
yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang
memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan
maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah
13
Ibid.

14
perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.
Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women: From Liberation
to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt
(1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin
membesar.
Hal yang tidak kalah menariknya adalah semakin banyak wanita
yang melakukan pekerjaan yang tadinya pekerjaan yang dominan
dilakukan kaum pria. Kalau semula pekerjaan membeli ban baru untuk
mobil umumnya dilakukan pria, kini ban mobil yang terjual di USA
sekitar 45 persen dibeli oleh kaum wanita. Peralatan sport yang laku di
USA 40 persen berasal dari pembeli wanita. Hal lain yang menonjol
adalah 75 persen pakaian pria dibeli oleh wanita, dan seperempat dari
mobil truk yang laku di USA dibeli oleh wanita (Aburdene & Naisbitt,
1993). Tampaknya wanita semakin dominan perannya dalam kehidupan
masa kini. Sayang sekali data perilaku wanita yang rinci seperti itu tidak
dimiliki oleh kita di Indonesia. Namun rasanya kecenderungan seperti
itu juga muncul di Indonesia walaupun tidak sepantastis wanita di
Amerika Serikat.
Kini internet sudah menjadi pusat hiburan. Kita belum
memperoleh informasi yang sistimatik tentang perbedaan aspek kognitif
dan kepribadian pria dan wanita sebagai akibat penggunaan teknologi
komputer seperti yang dikemukakan di atas. Apakah masih ada
perbedaan sifat kepribadian seperti yang secara tradisional kita ketahui
bahwa wanita lebih menonjol dalam aspek verbal dan emosional,
sedangkan pria lebih menonjol dalam aspek non-verbal dan lebih asertif
(lihat Conger, 1975). Apakah ketakutan akan sukses semakin menipis
pada kaum wanita (lihat Alimatus Sahrah, 1996). Kalau dikaitkan
dengan aspek psikologi peran seks (Bem, 1983.)
2. Perkembangan kognitif.

15
Berbeda dengan menonton televisi yang para penonton bersifat
pasif, internet dan permainan elektronik sangat bersifat interaktif.
Diduga internet dan permainan elektronik dapat merangsang
pertumbuhan kecerdasan anak-anak dan orang dewasa. Sejauah ini
belum ada pemantauan untuk melihat perkembangan inteligensi anak-
anak Indonesia.
3. Pola interaksi antar manusia
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan
menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer
yang disambungkan dengan tilpon telah membuka peluang bagi siapa
saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay
chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan
kehidupannya sendiri.
Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah
memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer
dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain
melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan
waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay
chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang
asing kapan saja.
4. Penggusuran manusia
Dalam kehidupan yang digerakkan oleh teknologi informasi
(komputer dan internet) kesuksesan hidup didunia sangat tergantung
pada penguasaan pengetahuan, dan kemampuan mengelola emosi, dan
kemampuan mengelola hubungan sosial. Banyak pakar berpendapat
bahwa kunci sukses untuk mengarungi kehidupan turbulensi
perubahannya sangat tinggi, orang harus memiliki tiga modal, yakni
intellectual capital, social capital, soft capital, and spiritual capital (lihat
Ancok, 1998; Ancok, 1999; Nahapiet & Ghoshal, 1998).

16
Persaingan dalam kehidupan, baik itu kehidupan bisnis,
kehidupan bermasyarakat, maupun kehidupan individual sangat
ditentukan oleh kemampuan berinovasi. Untuk bisa berinovasi
diperlukan kreatifitas yang tinggi dan pengetahuan yang luas. Teknologi
informasi telah meribah dunia kerja, dari kerja yang bertumpu pada otot
ke pekerjaan yang bertumpu pada otak. Pekerjaan masa sekarang lebih
menuntut karyawan yang berpengetahuan (knowledge workers). Kondisi
ini akan membuat jurang sosial antara mereka yang berpengetahuan
(know) dan yang tidak berpengetahuan (know-not). Mereka yang tidak
memiliki pengetahuan akan tergusur dari dunia kerja (Tappscott, 1996).
Selain itu ada korelasi antara pengetahuan dan kekuasan (power).

17
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan,
maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Teknologi informasi dapat dikatakan sebagai disiplin ilmu yang diperlukan
mengelola informasi agar informasi tersebut dapat dicari dengan mudah
dan akurat isi dari ilmu tersebut dapat berupa teknik dan prosedur untuk
menyimpan informasi secara efisien dan efektif. Secara umum teknologi
informasi selalu berkaitan dengan dua aspek yaitu perangkat keras dan
perangkat lunak. Perangkat keras (hardware) menyangkut pada peralatan-
peralatan bersifat fisik, seperti: memory, monitor, keyboard, CPU, mouse,
dan lain-lain. Sedangkan perangkat lunak (software) terkait dengan
instruksi-instruksi untuk mengatur perangkat keras agar bekerja sesuai
dengan tujuan instruksi tersebut.
2. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi adalah
pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih
sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Kata komunikasi berasal
dari bahasa latin, communicatus artinya berbagi atau menjadi milik
bersama mengacu pada upaya yang bertujuan untuk mencapai
kebersamaan. Dalam komunikasi yang efektif, diperlukan beberapa unsur
sebagai berikut: Komunikator, Pesan, Saluran, dan Komunikan.
3. Teknologi informasi dan komunikasi banyak berperan dalam bidang-
bidang antara lain: bidang Pendidikan, bidang pemerintahan (e-
government), bidang keuangan dan Perbankan.
4. Berbagai aspek yang akan terpengaruh dari dampak psikologi teknologi
informasi: perbedaan kepribadian pria dan wanita, perkembangan kognitif,
pola interaksi antar manusia, dan penggusuran manusia.

18
B. Saran
Demikian makalah yang berjudul “Hakikat Teknologi Informasi dan
Komukasi” Penulis buat. Penulis tentunya masih menyadari jika makalah di
atas masih terdapat banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan penulis
akan memperbaiki masalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber
serta kritik yang membangun dari para pembaca.

19
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Cahir, Abdul. 2012. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Hadi Sucipto, Ariesto. 2013. Teknologi Informasi dan Komunikasi, Dalam
Pendidikan. Jakarta: Graha Ilmu.
Darmawan, Deni. Pendidikan teknologi informasi dan komunikasi. Bandung: PT
REMAJA ROSDA.
B. Website
Maya’s Blog, Suci. (2011, 30 Desember). Hakikat Teknologi Informasi Dan
Teknologi Komunikasi. Blogger.
http://teknologisuci.blogspot.com/2011/12/teknologi-informasi-dan-
komunikasi.html?m=1. Diakses pada 21 September pukul 20.00 WIB.
Wikipedia. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Komunikasi. Diakses pada tanggal 22
sep 2022 jam 01:16.
Kusmayadi, Ir. Eka. Modul: Teknologi komunikasi dan Informasi.
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://pustaka.u
t.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PUST442502-
M1.pdf&ved=2ahUKEwjTg8yrpaf6AhX263MBHTHhAkYQFnoECDAQA
Q&usg=AOvVaw24wOiD-0-IO4rUH9vlr_cS. Diakses pada 20 September
2022 pukul 10.30 WIB.
Fhantia dkk, Galuh. Makalah Perkembangan Teknologi Informasi. Mataram:
Universitas Mataram Fakultas Pertanian. https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://suniscome.50webs.com/data/
download/032%2520MAKALAH%2520TI
%255B1%255D.pdf&ved=2ahUKEwipotjg-
6f6AhVe8DgGHahBBvgQFnoECA0QAQ&usg=AOvVaw1BdrL9gbaHcNv
bR2wTbXZu. Diakses pada 20 September 2022 pukul 10.06 WIB.

Anda mungkin juga menyukai