DISUSUN OLEH:
(22004031)
DOSEN PENGAMPU:
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita ucapkan kepada Allah swt. atas segala rahmat dan rida-Nya yang
dilimpahkan kepada kita, sehingga sehingga Saya dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul
“Pendidikan Berbasis Information and Communication Technology (ICT) dan Dampaknya dalam Proses
Pembelajaran”.
Tidak lupa pula, Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu dosen yang sudah
membimbing dan membantu kami dalam proses penyusunan makalah ini. Ucapan terima kasih juga Saya
sampaikan kepada teman-teman Saya yang telah membantu, baik secara moral ataupun material sehingga
makalah ini dapat terwujud dan diselesaikan dengan maksimal.
Akhir kata, saya menyadari bahwa makalah yang Saya tulis ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan dalam proses penyusunannya. Oleh karena itu, Saya memohon maaf atas kesalahan tersebut.
Kritik dan saran dari pembaca senantiasa Saya harapkan guna meningkatkan kualitas penulisan makalah
Saya kedepannya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ................................................................................................................................... 11
B. Saran ............................................................................................................................................. 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang sangat pesat telah berpengaruh
terhadap berbagai aspek kehidupan manusia. Sampai saat ini, menurut Toffler, perkembangan
tersebut sudah mencapai gelombang yang ketiga. Gelombang pertama yaitu, timbul dalam bentuk
teknologi pertanian, era pertanian ini telah berlangsung selama ratusan ribu tahun yang lalu bahkan
sampai sekarang. Gelombang kedua yaitu, timbul dalam bentuk teknologi industri, era industri ini
telah berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu sampai sekarang. Kini, gelombang ketiga yaitu,
ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi elektronika dan informatika.
Perubahan dari era industri ke era informasi (global) ini hanya berlangsung dalam hitungan
waktu tidak lebih dari setengah abad (Dryden dan Voss, 1999). Berbeda dengan era pertanian dan
industri, masyarakat dunia telah berada dalam era masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-
based society). Dalam era seperti ini, kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan
pengetahuannya untuk meningkatkan produktivitas menjadi vital.
Pemanfaatan ICT untuk pendidikan, utamanya adalah dalam pembelajaran bahasa Inggris,
sudah menjadi keharusan yang tidak dapat ditunda-tunda lagi. Berbagai aplikasi ICT sudah tersedia
dalam masyarakat dan sudah siap menanti untuk dimanfaatkan secara optimal untuk keperluan
pendidikan. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan dapat
dilaksanakan dalam berbagai bentuk sesuai dengan fungsinya dalam pendidikan. Menurut Indrajut
(2004), fungsi teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan dapat dibagi menjadi tujuh
fungsi, yakni:
a. sebagai gudang ilmu,
b. sebagai alat bantu pembelajaran
c. sebagai fasilitas pendidikan
d. sebagai standar kompetensi
e. sebagai penunjang administrasi
f. sebagai alat bantu manajemen sekolah, dan
g. sebagai infrastruktur pendidikan.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan ICT?
2. Bagaimana prinsip-prinsip pembelajaran berbasis ICT?
3. Apa saja jenis-jenis media pembelajaran berbasis ICT?
4. Bagaimana fungsi ICT dalam proses pembelajaran?
5. Apa saja perangkat pengembangan pembelajaran berbasis ICT?
6. Apa kelebihan dan kekurangan pembelajaran berbasis ICT?
7. Bagaimana dampak ICT terhadap layanan pendidikan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu ICT
2. Untuk mengetahui apa saja prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran berbasis ICT
3. Untuk mengetahui jenis-jenis media pembelajaran berbasis ICT
4. Untuk mengetahui fungsi ICT dalam proses pembelajaran
5. Untuk mengetahui perangkat pengembangan pembelajaran berbasis ICT
6. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan media pembelajaran berbasis ICT
7. Untuk mengetahui dampak ICT terhadap layanan pendidikan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian ICT
Information and communication technologies atau ICT adalah suatu payung besar
terminologi yang di dalamnya mencakup semua peralatan teknis agar bisa memproses dan juga
menyampaikan berbagai informasi penting. ICT memiliki dua aspek penting, yakni teknologi
informasi dan juga teknologi komunikasi. Teknologi informasi dalam hal ini mencakup berbagai
hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantunya, memanipulasi, serta
pengelolaan informasi yang ada. Disisi lain, teknologi komunikasi adalah berbagai hal yang
berkaitan erat dengan penggunaan alat bantu untuk bisa memproses dan juga mengirim data dari
satu perangkat ke perangkat lainnya. Untuk itu, teknologi informasi dan juga teknologi komunikasi
adalah satu kesatuan yang utuh.
Untuk itu, ICT memiliki pengertian yang sangat luas, yakni berbagai kegiatan yang
berhubungan dengan manipulasi, pemrosesan, pemindahan informasi antar media, hingga
pengelolaan. Istilah ICT ini muncul karena adanya paduan kata teknologi komputer dan teknologi
komunikasi yang terjadi pada abad ke 20 lalu.
a. Information (informasi): adalah suatu hasil dari data yang diolah dan di dalamnya menerangkan
sesuatu serta bermanfaat.
b. Communications (komunikasi): adalah penerimaan dan juga pengiriman pesan ataupun berita
antar dua pihak atau lebih, sehingga pesan yang dimaksud bisa dipahami dengan mudah.
c. Technology (teknologi): kemampuan teknik yang berlandaskan pada pengetahuan ilmu eksakta
ini akan berdasarkan pada proses teknis.
ICT adalah suatu teknologi ataupun sistem yang mampu mereduksi berbagai batasan ruang
dan waktu agar bisa memindahkan, mengambil, menyajikan, menganalisis, menyimpan, serta
menyampaikan informasi data menjadi suatu informasi yang penting. Dalam hal pembelajaran, ICT
mencakup berbagai hal yang berkaitan dengan sumber informasi untuk guru serta siswa.
Pengertian lainnya diungkapkan oleh beberapa orang ahli (Abdul Kadir,2003:13) antara
lain dalam kamus Oxford dituliskan bahwa teknologi informasi dan komunikasi adalah studi atau
3
penggunaan peralatan elektronika terutama computer, untuk menyimpan, menganalisis dan
mendistribusikan informasi apa saja,termasuk kata-kata, bilangan dan gambar.
Dengan begitu, TIK/ICT mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi
komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan
sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah
segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer
data dari perangkat yang satu ke lainnya. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung
pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan,
pemindahan informasi antar media.
4
C. Jenis-jenis Media Pembelajaran Berbasis ICT
1. Pembelajaran Berbasis Komputer
Pembelajaran berbasis computer yaitu penggunaan computer sebagai alat bantu dalam dunia
pendidikan dan pengajaran. Penggunaan computer secara langsung denga peserta didik untuk
menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengevaluasi kemajuan belajar peserta
didik. Materi pembelajaran dibuat dalam bentuk powerpoint atau CD pembelajaran interaktif.
Pembelajaran berbasis computer merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam
proses pembelajaran dengan menggunakan software computer (CD pembelajaran) berupa
program computer yang berisi tentang judul, tujuan, materi pembelajaran dan evaluasi
pembelajaran.
2. E – Learning
Blended E-Learning adalah pembelajaran terintegrasi/terpadu dengan menggunakan jaringan
internet (network), intranet (LAN), atau ekstranet (WAN) sebagai pengantar materi, interaksi
atau fasilitas. Blended E-Learning disebut juga online learning. Pada pembelajaran model ini
pembelajaran dapat disajikan dalam format:
a. E-mail (pengajar dan peserta didik berinteraksi dalam pembelajaran dengan menggunakan
fasilitas e-mail)
b. Mailing List/grup diskusi, bisa menggunakan fasilitas e-mail atau fasilitas jejaring social
seperti facebook atau twitter
c. Mengunggah bahan ajar dari internet, peserta didik dapat mencari bahan ajar melalui
internet untuk menambah pengetahuan tentang pokok bahasan yang sedang Manajemen
Sekolah Berbasis ICT 103 dipelajari
d. Pembelajaran interaktif melalui web/blog
e. Interactive Conferencing, berupa pembelajaran langsung jarak jauh
3. Pembelajaran berbasis web
Sekolah harus menyediakan/membuat website sekolah yang diantaranya berisi materi-materi
pelajaran. Setiap pengajar harus memiliki blog sendiri yang berisi mata pelajaran yang
diajarkan, bisa berkomunikasi tentang materi pelajaran dengan peserta didik di dunia maya,
dengan demikian akan tercipta virtual class room (kelas dunia maya) yang dapat memotivasi
dan menambah wawasan pengetahuan peserta didik.
4. Penilaian berbasis TIK
Penilaian hasil belajar peserta didik memerlukan pengolahan dan analisis yang akurat, obyektif,
transparan dan integral agar bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu perlu dikembangkan
penilaian berbasis computer yang bisa diakses oleh peserta didik, pengajar dan orang tua.
5
5. Perpustakaan online Sumber belajar pokok bagi peserta didik adalah buku-buku pelajaran dan
buku-buku referensi yang lengkap. Buku-buku tersebut biasanya ada di perpustakaan sekolah.
Semakin banyaknya buku dan banyaknya peserta didik yang memanfaatkan perpustakaan,
membutuhkan manajemen perpustakaan yang baik. Salah satu strategi pelayanan perpustakaan
berbasis computer adalah perpustakaan online. Perpustakaan online adalah fasilitas
perpustakaan dalam dunia digital yang ada di internet yang memungkinkan seorang pencari
informasi dapat mengakses ke segala sumber ilmu pengetahuan dengan cara yang mudah tanpa
adanya batasan waktu dan jarak.
6. Teknologi multimedia
Media pembelajaran yang termasuk ke dalam teknologi multimedia adalah kamera digital,
kamera video, player suara, player video, dll. Multimedia sering diartikan sebagai gabungan
dari banyak media atau setidak-tidaknya terdiri lebih dari satu media. Multimedia dapat
diartikan sebagai komputer yang dilengkapi dengan CD player, sound card, speaker dengan
kemampuan memproses gambar gerak, audio, dan grafis dalam resolusi yang tinggi.
6
dapat menggunakan fasilitas mesin pencari (search engine). Salah satu mesin pencari yang
sangat populer sekarang adalahGoogle (www.google.com).
3. ICT sebagai sarana/tempat belajar
Saat ini, kegiatan belajar tidak hanya dapat dilakukan di dalam kelas atau perpustakaan.
Perkembangan ICT (khususnya Internet) telah memberikan kemungkinan membuat kelas maya
(virtual class) dalam bentuk e-learning, di mana seorang guru dapat mengelola proses
pembelajaran dan murid dapat melakukan aktivitas belajar sebagaimana yang dilakukan di
dalam kelas. Dengan e-learning, aktivitas belajar seperti membaca materi pembelajaran,
mengerjakan soal-soal dan tugas, berdiskusi dengan sesama teman maupun guru, melakukan
semua ekperimen dalam bentuk simulasi, dan lain-lain.
4. ICT sebagai sarana peningkatan profesionalisme
Perkembangan ICT memberikan kemudahan bagi para guru untuk meningkatkan
profesionalisme. Selain dengan meningkatkan keterampilannya dalam menggunakan ICT dan
memanfaatkanya untuk mendukung dan meningkatkan kualitas pembelajaran, para guru juga
dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuannya, baik pengetahuan bidang ilmunya yang up
todate, pengetahuan tentang teori-teori belajar dan metode pembelajaran terbaru, hasil-hasil
penelitian dalam bidang ilmunya maupun penelitian pendidikan oleh peneliti lain. Selain itu,
dengan memanfaatkan ICT para guru dapat berkomunikasi dengan sejawat maupun pakar
untuk berdiskusi tentang permasalahanpermasalahan pembelajaran yang dihadapinya. Bahkan,
melalui komunikasi semacam ini tidak tertutup kemungkinan terjalin kerja sama lebih lanjut
dalam bentuk penelitian bersama, misalnya, atau mengundang pakar yang bersagkutan untuk
menjadi pembicara dalam seminar atau workshop.
7
3. MS Excel: software pengolah lembar data, dapat digunakan untuk membuat media yang berupa
grafik, maupun untuk membuat simulasi.
4. Software untuk menggambar dan mengolah citra seperti MS Paint, Correl Draw, dll.
5. Software pengolah video seperti MS Movie Maker, VideoLiead, dll.
6. Software pengolah suara seperti MS Sound Recorder.
7. Software untuk membuat animasi flash seperti Macromedia Flash.
8. Bahasa pemrograman umum seperti Pascal, Delphi, Visual Basic, Java, dan lain-lain.
9. Software-software aplikasi.
Beberapa software tersebut dapat diperoleh secara gratis dengan mengunduh dari Internet.
Kemampuan software gratis terkadang tidak kalah dengan kemampuan software-software
komersial yang harus dibeli, sehingga dapat menjadi alternatif apabila terdapat kendala biaya
pembelian software.
8
G. Dampak ICT Terhadap Layanan Pendidikan
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam bidang pendidikan membuka
cakrawala baru bagi pembukaan kesempatan (akses) dan peningkatan mutu pendidikan di semua
jenjang, jalur, dan jenis pendidikan. Menurut Achmad (1993), mutu pendidikan di sekolah dapat
diartikan sebagai kemampuan sekolah dalam pengelolaan secara operasional dan efisien terhadap
komponen-komponen yang berkaitan dengan sekolah, sehingga menghasilkan nilai tambah
terhadap komponen tersebut menurut norma/standar yang berlaku. Engkoswara (1986) melihat
mutu/keberhasilan pendidikan dari tiga sisi; yaitu: prestasi, suasana, dan ekonomi. Pendidikan
dengan memanfaatkan sistem pembelajaran secara tatap muka tetap merupakan model utama
pendidikan, tetapi model pembelajaran on-line dengan menggunakan multimedia sudah lama juga
berkembang, terutama untuk pendidikan bagi orang dewasa dan mandiri, mahasiswa dipandang
memiliki kedewasaan dan kemandirian dalam proses pembelajaran sehingga akan mampu
melaksanakan pembelajaran on-line.
Berikut dampak positif dari penggunaan ICT dalam pendidikan:
1. Pelajar jadi lebih mudah dalam belajar, karena kebanyakan pelajar lebih suka praktek
dibandingkan teori.
2. Pengajar jadi lebih mudah mengajar dan mudah menyampaikan materi dengan
membuat presentasipresentas.
3. Bagi pelajar maupun pengajar, pemberian dan penerimaan materi atau tugas tidak
harus bertatap muka, jadi jika pengajar berhalangan hadir tetap dapat memberi tugas
atau materi melalui e-mail.
4. Dalam membuat laporan, baik bagi pelajar maupun pengajar jadi lebih mudah karena
jika memakai computer akan mudah dikoreksi jika ada kesalahan.
5. Dalam belajar, baik pengajar maupun pelajar akan lebih mudah mencari sumber karena
adanya internet.
6. Pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK bisa dibuat lebih menarik, misalnya
dengan memunculkan gambar atau suara sehingga pelajar lebih antusias untuk belajar.
1. Pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK hanya bisa dilaksanakan oleh sekolah yang
mampu, bagi sekolah – sekolah yang kurang mampu akan ketinggalan, dan siswanya
akan kesulitan jika mereka masuk ke sekolah lanjutan di kota besar yang sudah sering
menggunakan ICT/TIK.
9
2. Setiap pelajar harus mendapat fasilitas yang sama, jadi dalam pembelajaran yang
menggunakan komputer, setiap pelajarnya harus memakai 1 komputer yang memadai,
jika komputer yang dalam kondisi baik hanya sebagian, akan ada siswa yang hanya
menonton, sehingga mereka tidak menguasai penggunaan computer.
3. Dalam pembelajaran, siswa – siswa yang tidak antuasias dalam penerimaan materi
sering kali lebih suka main game selama pembelajaran, sehingga mereka tidak
konsentrasi dan tidak menerima materi yang diajarkan.
4. Dalam pembelajaran yang menggunakan internet yang tidak dibatasi, sering kali
pelajar menggunakan internet bukan untuk keperluan belajar, misalnya membuka situs
youtube untuk menonton video dalam proses belajar.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Saya menyadari bahwasanya makalah diatas masih memiliki banyak kekurangan
dan kesalahan, baik kekurangan referensi maupun kesalahan dalam penulisan. Oleh karena
itu, Saya berharap agar pembaca dapat memberikan kritik dan saran demi menjadikan
makalah ini menjadi makalah yang lebih baik lagi kedepannya.
11
DAFTAR PUSTAKA
Afifuddin, M. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran PAI Berbasis ICT. Tarbawi, 6(2), 141-156.
Faridi, A. (2009). Inovasi pembelajaran bahasa Inggris berbasis ICT dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan. Lembaran Ilmu Kependidikan, 38(1).
Muslih, M. (2016). Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis ICT pada Lembaga Pendidikan Non-Formal
TPQ. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama Untuk Pemberdayaan, 16(2), 215-234.
Suryani, N. (2016, January). Pengembangan media pembelajaran berbasis IT. In Prosiding Seminar
Nasional Teknologi Pendidikan.
12