Anda di halaman 1dari 11

TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN KARYA ILMIAH

“TIK DAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0”

Tugas Ini Dibuat untuk Melengkapi Tugas Kelompok Teknologi Informasi Komunikasi
dan Karya Ilmiah

Oleh :
KELOMPOK 3

Diren Agasi (21124008)


Feby Kharisna (21124008)

Dosen Pengampu :

Dr. Darmansyah Nabar, S.T., M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR


PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya penulis
dapat menyusun makalah “Teknologi Informasi Komunikasi dan Karya Ilmiah” ini
dengan baik dan tepat pada waktunya.

Terima kasih penulis ucapkan kepada dosen pembimbing yang telah


mempercayakan makalah ini pada penulis, sehingga makalah ini dapat di selesaikan.
Penulis menyadari kekurangan dalam pembuatan makalah ini baik materi yang di
sampaikan maupun sistematis penulisan makalah ini. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan makalah ini.

Semoga makalah yang penulis buat dapat di manfaatkan sebagaimana mestinya.


Atas perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.

Padang, September 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i

DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii

BAB I.................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.............................................................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................................................2

B. Rumusan Masalah..................................................................................................2

C. Tujuan Penulisan....................................................................................................2

BAB II...............................................................................................................................3

PEMBAHASAN................................................................................................................3

A. Sejarah TIK............................................................................................................3

B. Revolusi Industri 4.0..............................................................................................5

BAB III..............................................................................................................................7

PENUTUP.........................................................................................................................7

A. Simpulan.................................................................................................................7

B. Saran.......................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teknologi informasi ditandai dengan lahirnya komputer dan
perkembangannya yang sangat cepat. Andrew R Molnar (1997:63) menyebutkan
Sejarah usia komputer modern adalah sangat singkat. Dimulai dengan diciptakanya
komputer generasi pertama sampai dengan komputer generasi kelima sekarang ini.
Perkembangan itu juga diiringi dengan perkembangan internet atau
Interconected Networks sebagai media penyampai informasi yang sangat efektif. Sekarang ini
disebut juga Era revolusi industri 4.0. Banyak kecanggihan teknologi yang mendukung
perkembangan dunia informasi. Perkembangan teknologi pada jaringan komputer
menyebabkan peningkatan pesat pada bidang telekomunikasi yang ditandai dengan
munculnya internet. Internet juga mendorong perekonomian dengan maraknya perdagangan
melalui internet yang saat ini. (Fariqi, 2019).
Revolusi Industri 4.0 merupakan era industri keempat sejak revolusi industri pertama
pada abad ke-18. Era industri keempat merupakan perpaduan teknologi yang mengaburkan
batas antara bidang fisik, digital, dan biologis secara kolektif atau dikenal sebagai system
siber-fisik (cyber-physical system/CPS). Era revolusi keempat juga ditandai dengan
munculnya terobosan di sejumlah bidang teknologi. Bidang-bidang yang dimaksud meliputi
bidang robotika, kecerdasan buatan (Artficial Intelligence/AI), nanoteknologi, komputasi
kuantum (quantum computing), bioteknologi, Internet of Things (IoT), industrial internet of
things (IIot), teknologi nirkabel generasi kelima (5G), adiptif manufaktur/pencetakaan 3D dan
industri kendaraan otonomi penuh (fully autonomous vehicles). Teknologi-teknologi tersebut
mengubah tatanan hampir setiap industri di setiap negara. Besarnya jangkauan perubahan ini
menandai transformasi seluruh sistem produksi, manajemen dan pemerintaham
B. Rumusan Masalah
Berbagai uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah sebagai berikut
1. Bagaimana sejarah perkembangan TIK ?
2. Apakah yang dimaksud Revolusi Industri 4.0 ?
C. Tujuan Penulisan
Berbagai uraian rumusan masalah diatas, tujuan penulisan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan TIK
2. Untuk mengetahui revolusi industry 4.0
BAB II
PEMBAHASAN

A. TIK

TIK merupakan paduan dari dua aspek teknologi, yaitu teknologi informasi dan teknologi
komunikasi. Secara terminologi menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), terdapat dua
makna teknologi. Pertama memiliki arti sebagai metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis,
dan ilmu pengetahuan terapan. Kedua, memiliki makna sebagai keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup
manusia. Dalam KKBI, informasi diartikan sebagai penerangan, pemberitahuan, kabar atau
berita tentang sesuatu, dan keseluruhan makna yang menunjang amanat yang terlihat dalam
bagian-bagian amant tersebut. Serta, komunikasi diartikan sebagai pengiriman dan
penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat
difahami. Komunikasi diartikan pula sebagai hubungan, kontak atau perhubungan.

Teknologi informasi merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses,


penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi dalam memberikan penerangan, pemberitahuan,
kabar atau berita sehingga mampu memenuhi kebutuhan dan kenyamanan manusia.
Sedangkan, teknologi komunikasi adalah hal-hal yang berkaitan dengan upaya pengiriman
dan penerimaan pesan atau berita untuk menciptakan pemahaman dan kelangsungan
hubungan. Dalam Wikipedia, Teknologi informasi dan komunikasi secara umum dapat
diartikan sebagai setiap kegiatan yang berkaitan dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan,
pemindahan informasi antar media.

Menurut Australian Education Systems Officials Committee (2006), TIK didefinisikan


sebagai “The ability of individuals to use ICT appropriately to access, manage and evaluate
information, develop new understandings, and communicate with others in order to participate
effectively in society.” Dari definisi ini dapat difahami bahwa TIK menuntut kemampuan
setiap individu untuk mampu menggali, mengelola, dan mengembangkan informasi dan
kemampuan komunikasi yang efektif dalam meningkatkan peran dan fungsi individu tersebut
di dalam masyarakat. Berarti, pada era sekarang ini, efektifitas seseorang dalam
masyarakatnya sangat dipengaruhi oleh kemampuan TIK orang tersebut.

Berdasarkan sejarahnya, perkembangan TIK diawali dengan adanya penemuan teknologi


telepon kabel, gelombang radio dan televisi, komputer elektronik dan perkembangan
teknologi elektronika hingga melahirkan mikroprosesor yang mengembangkan komputasi
digital serta terciptanya konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia. Bahkan,
Echenique, de Oliveira, Molias, and Mon (2015) mengatakan “The educational landscape is
changing rapidly and The Internet has a multiplicative effect that enables the dissemination
and generation of new technologies with educational, social, and cultural consequences”

Panel dalam Echenique, de Oliveira, Molias, and Mon (2015), berkaitan dengan literasi
TIK internasional mengatakan bahwa “ICT literacy is using digital technology,
communications tools, and/or networks to access, manage, integrate, evaluate, and create
information in order to function in a knowledge society”. Berdasarkan pendapat tersebut,
untuk meningkatkan fungsi masyarakat berpengetahuan harus memahami (melek) TIK
dengan menggunakan teknologi digital, peralatan komunikasi, dan atau jaringan untuk
mengakses, mengelola, mengintegrasi, dan menciptakan informasi. Panel menganggap bahwa
masyarakat yang berpengetahuan adalah masyarakat yang melek Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Hal ini menunjukkan urgensitas pengembangan dan pemanfaatan TIK, terutama
bagi masyarakat yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan pendidikan.

B. Revolusi Industri 4.0

1. Pengertian Revolusi Industri 4.0

Revolusi Industri adalah titik penting dalam sejarah seluruh dunia. Berawal di Inggris
dan kemudian dengan cepat tersebar di seluruh Eropa. Revolusi Industri pertama dimulai
pada abad ke 18 hingga abad ke 19. Masyarakat pertanian mulai berubah arah menjadi
masyarakat urban. Banyak penemuan baru seperti kereta api lintas benua, listrik, dan
penemuan lain mengubah tatanan masyarakat secara permanen. Industry besi dan tekstil,
bersama dengan pengembangan mesin uap, memainkan peran sentral dalam Revolusi
Industri. (Savitri, 2019)
2. Prinsip Revolusi Industri 4.0

a. Interkoneksi (Interconnection)

Prinsip pertama dalam revolusi industri 4.0 adalah interkoneksi atau hubungan antar
manusia, alat, dan mesin dalam berkomunikasi satu sama lain dengan Internet of
Things (IOT) atau Internet of People (IOP).

1) Transparansi Informasi
Teknologi yang ada tentunya memungkinkan dan mempermudah seseorang dalam
mengumpulkan berbagai jenis data penting dalam proses produksi untuk
membantu mengambil keputusan. Prinsip interkoneksi juga membantu seseorang
dalam mengidentifikasi area mana yang perlu mendapatkan sentuhan inovasi
dalam proses produksi.
b. Bantuan Teknis
Prinsip ketiga adalah bantuan teknis dengan informasi relevan dan penting untuk
mengambil sebuah keputusan tepat dan memecahkan masalah dengan cepat. Selain
itu, kehadiran cyber physical system akan membantu manusia dalam menyelesaikan
pekerjaan berat dan berbahaya jika dilakukan secara manual.
c. Pengambilan Keputusan
Cyber physical system akan memutuskan sendiri secara otomatis dalam
melakukan tugas sesuai dengan fungsi yang benar tanpa membutuhkan campur
tangan dari pihak eksternal.
3. Keuntungan Industri 4.0
Industri 4.0 tentunya diharapkan untuk dapat mengoptimalkan produksi karena
memberikan keuntungan bagi perusahaan dan lebih efisien waktu. Hal ini tentunya sangat
berpengaruh bagi industri yang mengandalkan peralatan-peralatan manufaktur yang
mahal. Ada beberapa manfaat terjadinya revolusi industri 4.0, yaitu:
a. Memiliki potensi utnuk memberdayakan individu serta masyarakat, menciptakan
peluang baru bagi sosial, ekonomi, dan pengembangan diri.
b. Minim risiko human error karena komputer memiliki kontrol penuh sehingga hasil
pekerjaan cenderung konsisten.
c. Meningkatnya efisiensi produktivitas pada proses produksi sehingga Anda dapat
memproduksi barang dengan volume yang lebih banyak dan mengandalkan sumber
daya yang lebih sedikit.
d. Data yang terhubung ke cloud komputing terjamin keamanannya.
e. Sistem yang digunakan lebih canggih dan dikontrol serta dikendalikan secara real
time.
f. Meningkatkan visibilitas terhadap status ketersediaan barang serta proses
pengiriman.
g. Memangkas biaya untuk meng-handle rantai pasokan.

\
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan sejarahnya, perkembangan TIK diawali dengan adanya penemuan
teknologi telepon kabel, gelombang radio dan televisi, komputer elektronik dan
perkembangan teknologi elektronika hingga melahirkan mikroprosesor yang
mengembangkan komputasi digital serta terciptanya konvergensi telekomunikasi – komputasi
multimedia. Bahkan, Echenique, de Oliveira, Molias, and Mon (2015) mengatakan “The
educational landscape is changing rapidly and The Internet has a multiplicative effect that
enables the dissemination and generation of new technologies with educational, social, and
cultural consequences”

Revolusi Industri adalah titik penting dalam sejarah seluruh dunia. Berawal di Inggris
dan kemudian dengan cepat tersebar di seluruh Eropa. Revolusi Industri pertama dimulai
pada abad ke 18 hingga abad ke 19. Masyarakat pertanian mulai berubah arah menjadi
masyarakat urban. Banyak penemuan baru seperti kereta api lintas benua, listrik, dan
penemuan lain mengubah tatanan masyarakat secara permanen. Industry besi dan tekstil,
bersama dengan pengembangan mesin uap, memainkan peran sentral dalam Revolusi
Industri.

B. Saran
TIK dan Revolusi Industri 4.0 sangat penting untuk dikuasai oleh seorang ilmuan
khusunya seorang pendidik. Oleh karena itu penulis menyarankan untuk mendalami serta
memahami setiap aspek tersebut serta perlu pengembangan referensi untuk perbaikan
kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

Rahadian, Dian (2017). Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Kompetensi Teknologi
Pembelajaran Untuk Pengajaran yang berkualitas. Jurnal Teknologi Pendidikan
dan Pembelajaran, Volume 2, Nomor 1hal : 234 -254
Savitri, A. (2019). Revolusi Industri 4.0: Mengubah Tantangan Menjadi Peluang di Era Disrupsi
4.0 (Afkar.T (ed.); Cet. V). Penerbit Genesis.

Shwab, K. (2016). The Fourth Industrial Revolution. New York: Crown Business.
Punie, Yves., Zinnbauer, Dieter., and Cabrera, Marcelino. (2006). A Review of the Impact of ICT
on Learning. Working Paper prepared for DG EAC, October 2006. JRC
Technical Notes. JRC European Commission and Institute for Prospective
Technological Studies (IPTS).

Anda mungkin juga menyukai