2023/1445 H
i
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah Swt. shalawat serta salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah Saw. berkat limpahan dan rahmatnya penyusun mampu
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Desain Pembelajaran
Berbasis ITC dan WEB. Penulisan ini berjudul “ URGENSI ITC DAN WEB DALAM
PENDIDIKAN”
Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan penyusun dan semaksimal
mungkin dan disusun berdasarkan apa yang diperoleh dari berbagai sumber. Penulis
menyadari sepenuhnya dalam tugas ini terdapat kekurangan dan jauh dari apa yang
kita harapkan. Untuk itu diharapkan adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan
di masa yang akan datang.
Penulis hanya bisa berharap, semoga apa-apa yang tertulis dalam makalah ini
bermanfaat dalam menambah wawasan bagi orang-orang yang membutuhkannya dan
bagi penulis sendiri khususnya.
Kelompok 01
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi seperti saat ini, di mana masyarakat diseluruh Dunia
bersifatruturistik dalam semua bidang, masyarakat pendidik khususnya,
seharusnya berkemahiran dalam berkomunikasi, mengakses maklumat dan
belajar menggunakan berbagai teknologi yang dapatdiadaptasikan dalam
profesion pendidikan. Masyarakat ,
seluruh Dunia juga telah mulai menyadari kepentingan pendidikan dan
senantiasa mencari jalan bagi meningkatkan persekitaran pengajaran dan
pembelajaran dalam semua bidang pada sistem pendidikan melalui ICT.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah menciptakan tradisi dan
budaya baru dalam peradabanumat manusia. TIK yang ditunjang teknologi
elektronika mempunyai pengaruh yang sangat luas ke berbagai bidang
kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Sistem pendidikan di Indonesia selalu
mengalami perubahan mempunyai tujuan untuk mewujudkan sistem
pendidikan menjadilebih berkualitas.
Berdasarkan tujuan tersebut, perlu dirancang dan dikembangkan suatu
sistem kurikulum yang tepat. Kurikulum yang tepat itu antara lain disesuaikan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dewasa ini
sedang berkembang teknologi informasidan komunikasi (TIK).Penerapan TIK /
ICT memiliki keunggulan tersedianya informasi secara luas, cepat, dantepat,
adanya kemudahan dalam proses pembelajaran dan dukungan teknologi
untukmemudahkan proses belajar mengajar.
Penerapan TIK / ICT juga memiliki keunggulan khasyaitu tidak terbatasi
oleh tempat dan waktu. Dengan sistem pembelajaran yang berbasis ICT
1
danWEB diharapkan agar generasi saat ini lebih giat dalam mencari berbagai
informasi dan ilmu pengetahuan serta dapat memanfaatkan perkembangan
teknologi ini sebaik-baiknya
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian urgensi Itc dan web dalam pendidikan ?
2. Jelaskan fungsi dan manfaat literasi Itc dan Web ?
3. Bagaimana framework Itc dan Web dalam pendidikan ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian urgensi Itc dan web dalam pendidikan
2. Untuk mengetahui fungsi dan manfaat Itc dan Web
3. Untuk mengetahui framework Itc dan Web dalam pendidikan
2
BAB ll
PEMBAHASAN
hubungan computer dengan manusia dan hal yang berkaitan dengan social,
ekonomi dan kebudayaan Pengertian lainnya diungkapkan oleh beberapa orang
ahli (Abdul Kadir,2003:13) antara lain dalam kamus Oxford dituliskan bahwa
teknologi informasi dan komunikasi adalah studi atau penggunaan peralatan
elektronika terutama computer, untuk menyimpan, menganalisisdan
mendistribusikan informasi apa saja,termasuk kata-kata, bilangan dan
gambar.Dengan begitu, TIK/ICT mencakup dua aspek yaitu teknologi
informasi danteknologi komunikasi.
3
justru menyulitkan dan menambah beban materidan waktu maka kehadiran TIK
justru tidak ada gunanya1
1
http://aggunjha.blogspot/2014/09/pengertian-ict-information-and.html(diakses pada 2019)
4
Orang menjadi terbiasadengan surat elektronik (e-mail) dan mulai menjauhi
penggunaan surat konvensionalyang menggunakan kertas. Orang lebih suka
menggunakan program-program pengolah kata untuk membuat dokumen
daripada memakai mesin ketik biasa.2
B. Fungsi dan manfaat literasi ict dan web pada era 21st centuryskil
Era di mana hampir semua asfek dalam kehidupan, termasuk dalam
pembelajaran yang terjadi lebih banyak memanfaatkan digital dapat dikatakan
sebagai era digital. Dalam konsisi semacam ini, setiap orang terutama
mahasiswa PGSD harus memiliki literasi digital yang memadai. Literasi
digital merupakan kemampuan seseorang dalam menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi untuk menemukan, mengevaluasi, membuat, dan
mengkomunikasikan informasi, yang membutuhkan keterampilan kognitif
dan teknis. Sementara itu Bell and Shank; 2008 (dalam Emiri, 2015)
mengungkapkan bahwa literasi digital adalah kemampuan untuk
menggunakan teknologi digital, alat komunikasi atau jaringan untuk
menemukan, mengevaluasi, menggunakan dan menciptakan informasi.
Pembelajaran yang terjadi di lingkungan digital abad ke-21, seperti
pembelajaran mandiri dan pembelajaran kolaboratif menempatkan pelajar
dan masyarakat sebagai pusat proses pembelajaran sambil mengenali
perbedaan antara peserta didik, dengan tingkat belajar disesuaikan dengan
individu dan kemampuan, preferensi dan kebutuhannya (Eyal, 2012).
Pembelajaran di era digital juga memungkinkan para pengajar untuk
membekali pembelajar dengan keterampilan kognitif yang diperlukan untuk
era informasi, dan keterampilan yang penting untuk mengatasi sejumlah
besar informasi, seperti: pemecahan masalah, pemikiran kritis, kreativitas,
2
https:/paij2015iainponorogo.blogspot.com/2018/05/kelompok-2-fungsi-keterlibatan-tik.html
5
pembelajaran mandiri. strategi, meta-kognisi, pemikiran reflektif,
keterampilan diskusi sosial, kerja tim, dan keterampilan pribadi, seperti
ketekunan, keingintahuan dan inisiatif (Passig; 2000, dalam Eyal, 2012).
Seminar Nasional: Membangun Generasi Emas 2045 yang Berkarakter dan
Melek IT 6 Literasi digital bukan hanya sekadar keterampilan membaca
dan menulis, namun mencakup keterampilan lainnya. Hal tersebut dijelaskan
Casey dan Bruce; 2011(dalam Montebello, 2016) sebagai kemampuan untuk
menggunakan, memahami, mengevaluasi dan menganalisis informasi dalam
berbagai format dari berbagai sumber digital. Literasi digital yang terdiri dari
literasi informasi, literasi media serta literasi ICT sangat penting dikuasai
mahasiswa PGSD.
Literasi informasi sangat penting dalam mencari informasi serta
mengimplementasikan informasi tersebut. oleh karena itu bagi mahasiswa
PGSD, mereka harus mampu: mengakses dan mengevaluasi informasi,
mengakses informasi secara effisien (waktu) dan efektif (sumber),
mengevaluasi informasi secara kritis dan kompeten, menggunakan dan
mengelola informasi, menggunakan informasi secara akurat dan kreatif untuk
memecahkan masalah yang dihadapi, mengelola arus informasi yang berasal
dari berbagai sumber, serta menerapkan pemahaman mendasar tentang
masalah etika/hukum seputar akses dan penggunaan informasi tersebut
(Trilling & Fadel, 2009).
Terkait literasi media, ini merupakan hal sangat penting yang harus dimiliki
mahasiswa PGSD untuk memperoleh dan memanfaatkan media dalam
pembelajaran di sekolah. Pemanfaatan media dalam pembelajaran bukan
hanya sekedar membatu menjelaskan konsep abstrak menjadi lebih konkrit,
tetapi lebih jauh dari itu untk menggali berbagai keterampilan yang
dimiliki siswa. Oleh karena itu mahasiswa PGSD harus memiliki kemampuan
dalam menganalisis dan meembuat media untuk kepentingan pembelajaran.
Trilling & Fadel (2009) mengemukakan bahwa: (1) siswa harus dapat
menganalisis media yaitu memahami dengan baik bagaimana dan mengapa
6
pesan dalam media dibuat dan untuk tujuan apa media tersebut, memeriksa
bagaimana setiap orang dapat menafsirkan pesan dengan sangat berbeda,
bagaimana nilai dan sudut pandang disertakan atau dikecualikan dan
bagaimana media dapat mempengaruhi keyakinan dan perilaku, serta
menerapkan pemahaman yang mendasar tentang masalah etika dan hukum
seputar akses dan penggunaan media. (2) memproduksi media yaitu bagaimana
memahami dan memanfaatkan alat, karakteristik, dan konvensi penciptaan
media yang paling sesuai, serta memahami dan memanfaatkan secara efektif
ungkapan dan interpretasi yang paling sesuai di lingkungan multikultural yang
beragam.
Terkait dengan literasi TIK bagi mahasiswa PGSD sangat penting,
mengingat pada zaman modern seperti sekarang ini ICT tidak hanya banyak
dimanfaatkan dalam pembelajaran, tetapi dalam aktivitas sehari-hari secara
pribadi, maupun untuk kepentingan bersama. Oleh karena itu Trilling & Fadel
(2009) menguraikan pentingnya literasi ICT, sehigga mahasiswa harus dapat:
(1) menggunakan teknologi sebagai alat untuk meneliti, mengatur,
mengevaluasi dan mengkomunikasikan informasi, (2) menggunakan
teknologi digital (komputer, PDA, media player, GPS, dll.), Alat
komunikasi/jaringan dan jejaring sosial secara tepat untuk mengakses,
mengelola, mengintegrasikan, mengevaluasi, dan menciptakan informasi agar
berhasil berfungsi dalam ekonomi pengetahuan, serta (3) memahami secara
mendasar tentang masalah etika/hukum seputar akses dan penggunaan
teknologi informasi.
C. Framework Itc dan web dalam pendidikan
Framewor katau kerangka kerja adalah perangkat atau aplikasi yang
digunakan untuk membuat dan mengembangkan sebuah program berbasis
Web. Framewor kadalah kumpulan perintah atau fungsi dasar yang membentuk
7
aturan-aturan tertentu dan saling berinteraksi satu sama lain, sehingga dalam
pembuatanaplikasi Web diharuskan mengikuti aturan frameworktersebut3
Dan dalam suatu intansi pendidikan tentu sangat perlu adanya framework,
karna Peran dan tugas para pendidik dan tenaga kependidikan pada intinya
adalahmenciptakan berbagai aktivitas untuk keberhasilan siswa dalam belajar.
Dalam hal initekhnologi dapat dikatakan sebagai alat bantu bagi pendidik dan
tenaga kependidikandi dalam menjalankan tugas dan peranannya tersebut.
Tekhnologi pembelajaranmenfokuskan kajiannya pada desain, pengembangan,
pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian proses dan hasil belajar. Dengan
demikian nyata bahwa tekhnologi pembelajaran dapat sangat membantu para
pendidik dan tenaga kependidikanmelaksanakan tugasnya dengan baik.4
3
Syahrul Suci Romadhon and Desmulya ,‘Perancangan Websi e Sistem Informasi Simpan
PinjamMenggunakan Framework Codeigin er Pada Koperasi Bumi Sejahtera Jakarta’,
Journal ofInformaton Sys em, Informatcs and Computng
, 3.1 (2019), 21–28
4
Wina Sanjaya,
Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar ProsesPendidikan
(Jakarta, Prenada Media Group, 2009) hlm. 126
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
edia Pembelajaran adalah media yang digunakan dalam proses dan tujuan
pembelajaran. Pada hakikatnya proses pembelajaran juga merupakan komunikasi,
maka media pembelajaran bisa dipahami sebagai media komunikasi yang
digunakan dalam proses komunikasi tersebut, media pembelajaran memiliki
peranan penting sebagai sarana untuk menyalurkan pesan pembelajaran.Pada
dasarnya fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai sumber belajar, Belajar
yaitu perubahan tingkah laku melalui pengalaman dan Latihan. Sedangkan fungsi-
fungsi yang lain merupakan hasil pertimbangan pada kajian ciri-ciri umum yang
dimilikinya, bahasa yang dipakai menyimpan pesan, dan dampak atau efek yang
ditimbulkan. Ciri-ciri (karakteristik) umum media yang dimaksud adalah
kemampuan merekam, menyimpan, melestarikan, merekontruksi, dan
mentransportasikan suatu peristiwa atau objek. Kemudian yang dimaksud bahasa
yang dipakai menyimpan pesan adalah bahasa verbal dan bahasa nonverbal. Media
pembelajaran merupakan alat bantu yang dapat digunakan dalam memperagakan
fakta konsep prinsip atau prosedur tertentu agar tampak lebih nyata atau konkret
alat-alat bantu tersebut dimaksudkan untuk memberikan pengalaman lebih
kongkrit memotivasi serta meningkatkan daya serap dan daya ingat peserta didik
dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran dapat menimbulkan sikap positif
peserta didik terhadap materi dalam proses belajar mengajar, peserta didik dapat
merespon lebih baik dibandingkan dengan tanpa menggunakan media
pembelajaran.
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
http://aggunjha.blogspot/2014/09/pengertian-ict-information-and.html(diakses pada
2019)
https:/paij2015iainponorogo.blogspot.com/2018/05/kelompok-2-fungsi-keterlibatan-
tik.html
Syahrul Suci Romadhon and Desmulya ,‘Perancangan Websi e Sistem Informasi
Simpan PinjamMenggunakan Framework Codeigin er Pada Koperasi Bumi
Sejahtera Jakarta’,
Journal ofInformaton Sys em, Informatcs and Computng
, 3.1 (2019), 21–28
Wina Sanjaya,
Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar ProsesPendidikan
(Jakarta, Prenada Media Group, 2009) hlm. 126
10