Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN KARYA ILMIAH


“Konsep Tentang Pengaksesan Informasi, Pengevaluasian, Keandalan, Otoritas, dan
Sumber Digital”

OLEH:

Kelompok 3
DIREN AGASI (21124005)
FEBY KHARISNA (21124008)

Dosen Pengampu:

Dr. Darmansyah Nabar, S.T., M.Pd.

Dr, Yanti Fitria, M.Pd

PENDIDIKAN DASAR
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
rahmat, karunia dan hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini dalam bentuk maupun isi yang sangat sederhan, semoga makalah kelompok kami ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembacanya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun dari semua pihak kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin

Padang, September 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan Makalah.............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................. 3
A. Pengaksesan Informasi..................................................................................... 3
B. Pengevaluasian Keandalan............................................................................... 5
C. Otoritas ............................................................................................................ 5
D. Sumber digital .................................................................................................. 6

BAB III PENUTUP......................................................................................................... 10


A. Kesimpulan ...................................................................................................... 10
B. Saran................................................................................................................. 10
DAFTAR RUJUKAN..................................................................................................... 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Informasi yang bermanfaat bagi para pemakai adalah informasi yang


mempunyai nilai akan manfaat apabila informasi tersebut dapat mendukung
pengambilan keputusan dan dapat dipahami oleh para pemakai (Komarasari, W.
2017) Informasi dapat diperoleh secara digital. Perkembangan teknologi komunikasi
digital yang berlangsung pesat seperti yang terjadi saat ini memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap semua aspek kehidupan manusia, termasuk bagaimana manusia
melakukan aktivitas belajar. Dengan melakukan proses belajar, seseorang akan
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menjalani
kehidupan. Untuk itu perlu mempelajari tentang Konsep tentang pengaksesan
informasi, pengevaluasian keandalan, otoritas, dan sumber digital.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka di peroleh rumusan masalah
sebagai berikut ini :
1. Apa yang dimaksud dengan pengaksesan informasi?
2. Apa yang dimaksud dengan pengevaluasian keandalan?
3. Apa yang dimaksud dengan otoritas?
4. Apa yang dimaksud dengan sumber digital?

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas adapun tujuan penulisan
makalah ini adalah untuk mengetahui :

1. Pengaksesan informasi
2. Pengevaluasian keandalan
3. Otoritas
4. Sumber digital

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengaksesan Informasi

Menurut UU No. 19 Tahun 2016 mengenai informasi dan transaksi elektronik


menjelaskan akses adalah kegiatan melakukan interaksi dengan sistem elektronik
yang berdiri sendiri atau dalam jaringan. Akses adalah peluang atau kesempatan
dalam memperoleh atau menggunakan sumber daya tertentu. Menurut kamus besar
bahasa indonesia akses adalah jalan masuk; terusan; pencapaian berkas/data;
informasi adalah Penerangan; keterangan; pemberitahuan; kabar atau berita sesuatu;
keseluruhan makna yang menunjang amanat yang terlihat di bagian amanatamanat itu.
Menurut Tata Sutarbi (2005:23), “Informasi adalah data yang telah
diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses
pengambilan keputusan“. Untuk mendapatkan informasi yang baik diperlukan media
yang baik, agar informasi yang diterima tidak berubah. Berdasarkan hal tersebut
menunjukkan bahwa informasi merupakan hasil pengolahan data yang berguna
sebagai dasar untuk mengambil keputusan. Kesadaran berbagai bangsa akan
pentingnya hak atas informasi telah dijamin untuk seluruh warga atas informasi.
Secara umum termuat dalam Konstitusi, UUD 1945 Pasal 28F: “Setiap orang berhak
untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan
lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengelola, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala
jenis saluran yang tersedia”. Menurut Tata Sutarbi (2005:35), menyebut informasi
yang berkualitas apabila informasi tersebut memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Accuracy (Akurat) Artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang


sebenarnya. Pengujian akurasi dilakukan oleh dua orang atau lebih yang berbeda,
apabila pengujian tersebut menghasilkan hasil yang sama maka data tersebut
dianggap akurat.
b. Timely (Tepat waktu) Artinya informasi itu harus bersedia atau ada pada saat
informasi tersebut diperlukan, tidak besok atau tidak beberapa jam lagi.

2
c. Relevant (Relevan) Artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang
dibutuhkan oleh individu yang ada di berbagai tingkatan dan bagian dalam
organisasi.
d. Complete (Lengkap) Artinya informasi harus diberikan secara lengkap. Misalnya
informasi tentang penjualan tidak ada bulannya atau tidak ada data fakturnya.”

Menurut Depkominfo, akses informasi adalah kemudahan yang diberikan


kepada seseorang atau masyarakat untuk memperoleh informasi publik yang
dibutuhkan. Salah satu cara untuk memperoleh informasi dengan menggunakan alat
berupa telekomunikasi dan melalui saluran atau media. Akses informasi dapat
dikatakan sebagai jembatan yang menghubungkan sumber informasi sehingga
informasi yang dibutuhkan oleh setiap individu dapat terpenuhi. Akses terhadap
kebutuhan informaasi diakui sebagai hak dasar bagi setiap orang Namun pada
masyarakat terdapat kesenjangan, yaitu antara masyarakat yang mempunyai akses
yang lebih terhadap informasi dan masyarakat yang kurang mempunyai akses
informasi. Masyarakat yang miskin informasi sulit mendapatkan akses informasi
karena perbedaan kemampuan ekonomi, sedangkan masyarakat yang kaya mudah
mendapatkan informasi. Kesenjangan terjadi karena masyarakat sulit mendapatkan
sumber informasi. Selain kemampuan ekonomi adalah masalah kesadaran pentingnya
informasi, mengajarkan orang untuk mencari informasi secara sistematis dan
mendorong penyediaan informasi. Hal ini dimungkinkan karena adanya lapisan sosial
dimasyarakat.

B. Pengevaluasian Keandalan

Keandalan merupakan kualitas informasi yang menjamin bahwa informasi secara


wajar bebas dari kesalahan dan bias dan secara jujur menyajikan apa yang dimaksud.
Keandalan merupakan fungsi dari kejujuran penyajian, dapat diperiksa, dan
netralitas. Keandalan informasi akan mempengaruhi relevansi, karena jika informasi
yang disajikan andal maka akan semakin relevan. Begitu juga jika informasi tersebut
tidak andal maka akan berpotensi besar untuk menyesatkan pemakai informasinya.
Hal yang disebutkan di atas merupakan karakteristik dasar dari sebuah informasi.
Jadi keduanya ini merupakan hal mendasar yang harus dimiliki oleh sebuah
informasi. Baik relevan maupunkeandalan dapat dimiliki oleh sebuah informasi.

3
C. Otoritas

Menurut kamus besar bahasa indonesia, otoritas memiliki arti :

1. kekuasaan yang sah yang diberikan kepada lembaga dalam masyarakat yang
memungkinkan para pejabatnya menjalankan fungsinya
2. hak untuk bertindak; 
3. kekuasaan; wewenang;

Jadi otoritas disini dapat dikatakan sebagai hak bertindak dari seseorang untuk
mendapatkan informasi dan mengakses informasi, serta hak/peraturan terhadap
informasi yang diberikan atau informasi yang dibagikan. Selain itu juga wewenang
dari badan informasi publik untuk memberikan akses bagi masyarakat untuk
mengetahui informasi. Sebagaimana dalam  UU 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik sangat penting sebagai landasan hukum yang berkaitan dengan
pertama, hak setiap orang untuk memperoleh Informasi; kedua, kewajiban Badan
Publik menyediakan dan melayani permintaan Informasi secara cepat, tepat waktu,
biaya ringan / proporsional, dan cara sederhana; ketiga, pengecualian bersifat ketat
dan terbatas; keempat, kewajiban Badan Publik untuk mernbenahi sistem
dokumentasi dan pelayanan Informasi.

Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik


menegaskan sebagaimana dalam Pasal 28 F Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang menyebutkan bahwa setiap Orang berhak untuk
berkomunikasi dan memperoleh Informasi untuk mengembangkan pribadi dan
lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, dan
menyimpan Informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia. Setiap
badan publik/pemerintah diwajibkan untuk transparan akan informasi publik yang
berada dibawah kewenangannya dan diharapkan mampu memberikan informasi yang
berguna bagi kalangan banyak. Otoritas pemerintahan untuk Keterbukaan informasi
memberikan peluang bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam berbagai kebijakan
publik

Hak atas Informasi menjadi sangat penting karena makin terbuka


penyelenggaraan negara untuk diawasi publik, penyelenggaraan negara tersebut
makin dapat dipertanggungjawabkan. Hak setiap Orang untuk memperoleh Informasi

4
juga relevan untuk meningkatkan kualitas pelibatan masyarakat dalam proses
pengambilan keputusan publik. Partisipasi atau pelibatan masyarakat tidak banyak
berarti tanpa jaminan keterbukaan Informasi Publik. Setiap Badan Publik mempunyai
kewajiban untuk membuka akses atas Informasi Publik yang berkaitan dengan Badan
Publik tersebut untuk masyarakat luas. 

D. Sumber digital

Sumber informasi berperan sebagai media atau sarana yang menjembatani


antar pemakai informasi dengan informasi. Sumber informasi bisa berupa sumber
informasi terekam maupun sumber informasi manusia. Sumber informasi terekam
memiliki bentuk berbeda-beda; tertulis, tercetak, contohnya buku, koran, jurnal,
majalah dan lain-lain, sumber informasi elektronik, contohnya kaset, internet, TV.
Sedangkan sumber informasi manusia adalah ketika manusia berperan sebagai
penyimpan informasi yang dibutuhkan oleh pencari informasi. Hambatan Pencarian
Informasi Dalam kehidupan sehari-hari setiap individu dalam melakukan pencarian
informasi pasti memiliki hambatan. Hambatan tersebut muncul dari pencari informasi,
akses informasi, sumber informasi, maupun pencari dan sumber informasi sekaligus.
Pencari informasi menimbulkan hambatan tersebut meliputi: tidak mengetahui
kebutuhan informasinya, tidak tahu dimana mendapatkan informasi yang
dibutuhkannya, tidak mengetahui dimana sumber informasi yang dibutuhkanya, tidak
menemukan sumber informasi yang sesuai dengan kebutuhan informasinya, dan
kurangnya ketrampilan komunikasi, kepercayaan diri, dan kemampuan.

Sumber informasi digital merupakan alat bantu yang dapat digunakan oleh
manusia dalam memperoleh informasi. Pada saat era revolusi 4.0 ini masyarakat
memanfaatkan teknologi internet sebagai alat untuk memperoleh berbagai informasi.
Masyarakat dapat mengakses informasi tersebut kapan pun dan dimanapun mereka
berada jika terhubung ke jaringan internet. Media massa merupakan salah satu sumber
informasi yang kerap digunakan masyarakat dalam memperoleh informasi. Laswell
(1972) mengemukakan dalam prakteknya media massa melakukan empat fungsi, yaitu
melengkapi kita dengan informasi tentang lingkungan sekitarnya (survilence);
melengkapi kita sebagai tempat pelarian untuk melepaskan ketegangan yang terus
menerus dan dari masalah-masalah yang menghimpit dan serta sebagai suatu sarana
untuk mengeluarkan perasaan (escape diversion); sebagai sarana untuk menunjukkan

5
kepribadian, meneliti realitas dan memperkuat nilai (identitas pribadi); korelasi unsur-
unsur masyarakat ketika menanggapi lingkungan; penyebaran interaksi sosial; serta
melengkapi kita dengan informasi untuk mengetahui dan berhubungan dengan
lingkungan sosial kita dan lingkungan sosial lainnya.

Sumber-sumber informasi di internet

Dampak dari revolusi informasi yaitu keberlimpahan informasi menjadi


semakin beragam. Sehingga memberi kebebasan dan kemudahan masyarakat
informasi dalam menulusuri sumber-sumber informasi di internet serta kebutuhan
akan informasi semakin meningkat. Dalam memenuhi peningkatan kebutuhan
masyarakat informasi harus mengenal-mengenal sumber informasi dan sumber
informasi internet antara lain:

1. (Online Public Access Catalog)

Suatu sistem temu balik informasi berbasis komputer yang digunakan oleh
pengguna untuk menelusur koleksi suatu perpustakaan atau unit informasi
lainnya, bisa ditelusuri berdasarkan Query (keyword, judul buku, pengarang,
ISBN, tempat terbit, bentuk fisik, penerbit), menunjukkan keberadaan atau
kekayaan koleksi dari suatu perpustakaan tertentu sehingga pengguna bisa
mengetahui informasi tentang jumlah judul, subjek, eksemplar, dan sebagainya.
Misalnya katalog yang bisa digunakan masyarakat informasi dalam memenuhi
kebutuhan yaitu http://bni.pnri.go.id dan sebagainya.

2. Repository

Kehadiran sumber informasi berupa Repositoy memberi solusi bagi


masayakat untuk mencari dan memenuhi informasi terutama yang bersifat ilmiah
serta bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Umumnya repository hampir
dimiliki seluruh instansi, lembaga, dan perguruan tinggi. Repository merupakan
karya ilmiah misalnya disertasi, tesis, skrispsi, tugas akhir, pidato, makalah
seminar, kertas karya yang dihasilkan oleh mahasiswa, Repository (IR)
merupakan suatu tempat atau ruang digital untuk mengelola berbagai jenis
koleksi intelektual yang telah dialihkan bentuk digital yang dihasilkan dari
lembaga, perorangan, group atau pihak luar belum pernah diterbitkan
sebelumnya.

6
3. E-Journal

Informasi yang mutakhir dan terpercaya dapat diperoleh dari berbagai


sumber dan salah satunya dari jurnal (Tercetak ataupun elektronik). E-Journal
sebagai forum untuk pertukaran antara ide, inovasi, hasil penelitian, praktik
terbaik, perkembangan di media cetak dan bahan sumber daya non-cetak. Apabila
E-Journal dimanfaatkan secara maksimal tentu mendorong untuk mengetahui isu-
isu terbaru.

4. E-book

Revolusi informasi bukanlah hal sulit mencari litelatur maupun informasi


dari seluruh penjuru dunia dengan berbagai bahasa, dengan berbagai format. Kini
tersedia beberapa website yang menjadi media untuk upload, read, download e-
book. Berdasarkan laporan dari Libreka sejauh ini mencatat 25.000 judul E-Book
tersebar di internet, bisa dimanfatakan secara gratis, didownload dan merupakan
hal penting dalam upaya mengkaya informasi serta pengetahuan. Sudah
seharusnya para pencari informasi harus tanggap terhadap kehadiran buku
elektronik dan beberapa situs terbaik yang menawarkan ebook yaitu Bookfi.org
(Book Finder), Libgen.info (Library Genesis), Gutenberg. Org, Google Books dan
sebagainya.

5. Databases Video sharing

Video sharing merupakan website dimana user dapat mengupload video


ke website melakukan pemrosesan video dan mengkonverisnya ke format flash
video (.flv) kemudian pengunjung dapat melihat video tersebut dengan gratis.
Informasi dari video sharing seperti video klip, trailer film, video personal, game
trailer, tutorial dan iklan. Situs video sharing akan mempermudah mencari video
berkualitas, media untuk berkreasi dan mencari inspirasi. Situs video sharing
terpopuler: (1) Youtube, (2) Internet Movie Database, (3) FFlick.

6. E-Publications
E-Publications atau publikasi elektronik merupakan sumber informasi
digital yang diterbitkan oleh berbagai institusi atau penerbit atau organisasi atau

7
bahkan perorangan baik yang bersifat ilmiah atau tidak. Bentuknya dapat apapun
seperti e-news, e-newspaper, e-bulletine, e-gallery dan sebagai

8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
a. akses informasi adalah kemudahan yang diberikan kepada seseorang atau masyarakat
untuk memperoleh informasi publik yang dibutuhkan. Salah satu cara untuk
memperoleh informasi dengan menggunakan alat berupa telekomunikasi dan melalui
saluran atau media.
b. Keandalan merupakan kualitas informasi yang menjamin bahwa informasi secara
wajar bebas dari kesalahan dan bias dan secara jujur menyajikan apa yang dimaksud.
Keandalan merupakan fungsi dari kejujuran penyajian, dapat diperiksa, dan
netralitas. Keandalan informasi akan mempengaruhi relevansi, karena jika informasi
yang disajikan andal maka akan semakin relevan.

Menurut kamus besar bahasa indonesia, otoritas memiliki arti :

1. kekuasaan yang sah yang diberikan kepada lembaga dalam masyarakat yang
2. memungkinkan para pejabatnya menjalankan fungsinya
3. hak untuk bertindak; 
4. kekuasaan; wewenang;
c. Sumber informasi digital merpakan alat bantu yang dapat digunakan oleh manusia
dalam memperoleh informasi. Pada saat era revolusi 4.0 ini masyarakat
memanfaatkan teknologi internet sebagai alat untuk memperoleh berbagai informasi.
Masyarakat dapat mengakses informasi tersebut kapan pun dan dimanapun mereka
berada jika terhubung ke jaringan internet.

B. SARAN
Makalah ini kami buat dengan segala kemampuan dan pemahaman yang kami
punya, namun sebagai manusia tentu tidak luput dari kesalahan dalam penyusunan
makalah ini, atas kesalahan –kesalahan dalam peyusunan makalah ini sekiranya mohon
dimaklumi. Dari itu kami berharap makalah ini juga bias menjadi inspirasi bagi kita semua
dengan segala kritikan – kritikan yang bias menjadikan motivasi lebih tinggi untuk lebih
baik lagi dalam penyusunan makalah ataupun tugas lainnya.

9
DAFTAR RUJUKAN

Gunawan A. 2012. Information access for SME's in Indonesia . Jurnal EMBA. Vol. 1 No.3.
ISSN 2303-1174

Iba, Zainuddin. 2012. Hubungan Karakteristik Informasi Yang Dihasilkan Oleh Sistem
Informasi Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial Pada Pt. Eurotek Jaya
Perkasa Bogor. Jurnal Kebangsaan, Vol.I No.2

Juditha, Christiany. 2017. Akses Pencarian Dan Penyebaran Informasi Tentang Pemerintah
Bidang Komunikasi Dan Informatika Oleh Masyarakat Di Sulawesi Selatan. Jurnal
Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol. 21 No.1

Makmur, Testiani. 2019. Revolusi sumber-sumber informasi di internet Dan hubungannya


dengan masyarakat informasi. Al-Kuttab: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan
Kearsipan, Vol. 1 No. 1

Murtiadi Awaluddin. 2017. Pengaruh Kepribadian Entrepreneurship Islam dan Akses


Informasi Terhadap Strategi Bisnis dan Kinerja Bisnis Usaha Kecil Di Kota Makasar.
Vol 3 No. 1

Saefi. 2015. Pengaruh Akses Informasi, Dukungan Orang Tua dan Lingkungan Sekolah
Terhadap Minat Siswa Kelas XII Jurusan Administrasi Perkantoran Melanjutkan Ke
Perguruan Tinggi Di SMK Negeri 1 Kebumen. Skripsi. Universitas Negeri Semarang

Sutarbi, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: ANDI.

UU 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik

10

Anda mungkin juga menyukai