Diajukan Untuk Tugas Kelompok Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Dakwah
Disusun Oleh :
Kelompok 1
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Karena berkat limpahan
rahmat, taufik, hidayah, serta inayah-nya, kami bisa menyelesaikan tugas penyusunan
makalah sistem informasi manajemen dakwah dengan judul Membangun Masyarakat
Informasional. Shalawat beserta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada baginda
yaitu Nabi Muhammad SAW. dengan harapan kelak kita akan dapat memperoleh syafa'atnya
di hari kemudian.
Kami selaku penyusun makalah bagaimana juga tak lupa untuk mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Dr. H. Erwan Efendi, S. Sos, MA selaku dosen pengampu mata kuliah
sistem informasi manajemen dakwah yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam
penyusunan makalah ini. Dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang konstruktif
sangat kami harapkan dari para pembaca demi perbaikan dan peningkatan kualitas
penyusunan makalah dimasa yang akan datang.
Dan kami berharap, semoga makalah ini bisa memberikan suatu kemanfaatan bagi kami
penyusun dan para pembaca serta referensi bagi penyusun makalah yang senada di waktu
yang akan datang.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 11
B. Saran .................................................................................................................... 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat pasti akan senantiasa mengalami perubahan agar dapat bertahan dengan
seiringnya perkembangan zaman, dengan hal itu maka kemajuan yang dialami pada
masyarakat juga diukur pada adanya informasi dan teknologi dari lingkungan tersebut.
Informasional adalah sesuatu yang membuat pengetahuan seseorang berubah. Apabila
masyarakat dihubungkan dengan informasi maka juga terbentuklah dengan isitlah masyarakat
informasional. Dan masyarakat informasional adalah bentuk yang digunakan untuk
mendeskripsikan sebuah masyarakat dan sebuah ekonomi dengan menggunakan informasi
dan teknologi baru, dengan harapan untuk kedepannya dapat meningkatkan kualitas hidup
masyarakat dengan mudah.
Oleh karena itu, untuk membangun masyarakat informasional maka sangat dibutuhkan
pola pemikiran yang maju dan terbuka. Masyarakat Informasional ini juga tercipta atas dasar
yang berdampak terjadinya pembaharuan di suatu masyarakat. Biasanya ada hal-hal yang
mendorong terbentuknya masyarakat informasi itu seperti Perubahan informasi dan
komunikasi, Perkembangan sistem teknologi komputer, perkembangan yang sangat pesat
pada teknologi komunikasi. Maka dapat dikatakan dengan pemanfaatan teknologi dan sistem
informasi yang sudah canggih dengan baik dan benar maka akan terwujud suatu masyarakat
yang maju yang disebut masyarakat informasional.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian masyarakat informasional?
2. Jelaskan bagaimanakah peran masyarakat informasional!
3. Sebutkan ciri-ciri masyarakat informasi!
4. Sebutkan dan jelaskan bagaimana karakteristik dalam membangun masyarakat
informasional?
5. Apa saja hal penting dalam memasuki masyarakat informasional?
6. Sebutkan dan jelaskan bagaimana faktor-faktor dalam membangun masyarakat
informasional!
1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui mengenai pengertian informasional
5. Agar mengetahui hal penting apa saja dalam memasuki masyarakat informasional
informasional.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Masyarakat diartikan sebagai kelompok manusia yang berkumpul, bersatu dalam satu
forum, dan bersatu dalam satu wadah baik organisasi formal maupun nonformal yang
menempati tempat tertentu, dan mempunyai ciri-ciri seperti adanya keikatan dan kesamaan
atas beberapa hal. Dan setiap kelompok masyarakat selalu berusaha untuk mempertahankan
keberadaan dan perkembangannya agar tidak tersingkirkan. Dan informasi adalah data yang
diolah melalui sistem manajemen sehingga memiliki arti dan nilai bagi seseorang, informasi
ini juga dapat diartikan sebagai pengetahuan yang berkembang dengan usaha dan
kemampuan manusia sesuai dengan kebutuhan. Dalam perkembangan ini sering dikaitkan
dengan teknologi dan alat komputer lain sebagainya.1
Perlu diketahui bahwa semakin banyak orang yang berpotensi dalam memperoleh
pengetahuan biasanya adalah sekumpulan kelompok sehingga mencapai adanya sosisalisasi.
Apalagi dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan adanya kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi, maka juga akan mempermudah informasi disampaikan
dengan berbagai media teknologi. Informasi ini juga sangat membantu dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan dalam proses pengambilan keputusan.
1
Franindya Prwaningtyas, Informasi Dan Masyarakat (Bandung: Cv Media Sains Indonesia,
2022) h. 9.
2
Tyasmara, Transformasi Masyarakat Informasi Di Indonesia Dari Aspek Budaya, Teknologi,
Sosial, Ekonomi (Jakarta: Kencana Prenada Media, 2010) h. 16.
3
Dan peran yang digunakan oleh masyarakat saat ini berarti adanya kebutuhan pekerja
yang bersifat khusus dengan mengunakan tekonologi informasi dan komunikasi. Dan perlu
diketahui dengan adanya kehadiran informasi dapat meningkatkan produktivitas terhadap
kemajuan industri. Selain itu informasi dapat berkontribusi pada kekuatan sistem sosial,
politik, ekonomi, dan budaya. Sehingga informasi dapat menjadi kekuatan dalam bidang
ekonomi dalam mencapai pembangunan.3
Dan saat ini juga informasi dalam bentuk mengirim, menyimpan, dan menggunakan
informasi menjadikan unsur penting bagi kehidupan, dengan menguasai informasi seseorang
akan mendapatkan ilmu sehingga menimbulkan kreativitas untuk melakukan sesuatu. Dengan
itu informasi ini menjadi sangat penting bagi masyarakat, institusi dan negara dapat
mempunyai daya saing yang tinggi. Untuk menjadi masyarakat informasional dibutuhkan
adanya mekanisme akses terhadap informasi dan ketersedian informasi, akses terhadap
informasi membutuhkan seperti handaware and software serta penguasaan penggunaan
komputer.
Dengan demikian tujuan akhir dari penggunaan komputer adalah kesejahteraan rakyat
yang tercermin dalam kemampuan ekonomi dari suatu negara. Saat ini dilihat pelajar, dosen,
mahasiswa, dan masyarakat sangat memerlukan informasi untuk mendukung sukses dalam
kegiatan belajar. Dengan mengirimkan informasi bagi masyarakat memungkinkan seseorang
dapat memperoleh ilmu dan pengetahuan yang biasanya hanya dimiliki dalam kelompok
profesional sehingga dapat juga didapatkan oleh masyarakat itu sendiri. Selain itu dengan
adanya kemajuan tekonologi informasi dan komunikasi dapat menyebabkan dan membantu
seseorang dalam mencapai tujuan yang ditetapkan seerta dalam proses pengambilan
keputusan.4
3
Ratih Wulandari, Dasar-Dasar Informasi (Jakarta: Universitas Terbuka, 2016) h. 24.
4
Septiyanto, Konsep Dasar Literasi Masyarakat Informasi (Tanggerang Selatan: Kencana,
2014) h. 77.
4
masyarakat membuat koneksi-koneksi baru dan memunculkan pengetahuan dan inovasi baik
dalam majunya masyarakat.5
Ada beberapa ciri-ciri dari masyarakat informasi yang harus diketahui bersama, yaitu :
5
Riady Yasir,Mewujudkan Masyarakat Informasi Indonesia Dampak Sosial Dan Konsekuensi
(Jakarta: Kencana, 2010) h. 31.
6
Sugiharti Rahma,Perkembangan Masyarakat Informasi Dan Teori Kontemporer ( Jakarta:
Kencana, 2014) h. 15.
7
Hasugian,Penelusuran Infomasi Ilmiah Dan Membentuk Masyarakat Informasi (Yogyakarta:
Universitas Terbuka, 2012) h. 34.
5
D. Karakteristik Dalam Membangun Masyarakat Informasional
8
Sutarno, Tanggung Jawab Dalam Mengembangkan Masyarakat Informasi ( Bandung: PT
laksana, 2005) h. 42.
6
kemampuan untuk mengevaluasi keandalan dan relevansi informasi, membedakan
antara fakta dan opini, serta mengidentifikasi bias atau manipulasi dalam informasi
yang disajikan.
6. Pemajuan nilai-nilai etika digital
Masyarakat informasional memerlukan pemajuan nilai-nilai etika digital,
termasuk privasi online, perlindungan data pribadi, kesopanan dalam berkomunikasi
daring, dan penggunaan teknologi dengan bertanggung jawab. Hal ini penting untuk
menciptakan lingkungan online yang aman dan inklusif bagi semua individu.
7. Kolaborasi antar generasi
Masyarakat informasional memfasilitasi kolaborasi antara generasi, di mana
individu dari berbagai kelompok usia dapat saling belajar dan berbagi pengetahuan
dan pengalaman. Ini menciptakan lingkungan yang inklusif dan berpusat pada
keberagaman, di mana setiap anggota masyarakat dapat berkontribusi secara berarti.9
8. Pembelajaran seumur hidup
Masyarakat informasional mendorong pembelajaran seumur hidup, di mana
individu terlibat dalam proses pembelajaran dan pengembangan diri secara terus-
menerus. Ini dapat melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk akses ke
sumber daya pendidikan online, pelatihan profesional, atau komunitas belajar daring.
Dalam memasuki masyarakat informasional tidak ada cara lain bagi negara
berkembang untuk memecahkan kemiskinan dan keterbelakangan sehingga tenaga kerja
menjadi terampil. Karena seiring kemajuan pendidikan budaya yang secara bertahap
menghalangi masuknya teknologi berubah dengan sendirinya. Saat ini perkembangan
teknologi komputer dan tekonologi informasi sangat penting hal dengan kebutuhan
masyarakat. Adapun menjadi ciri masyarakat informasional yang maju seperti penggunaan
9
Hakim Burachman, Sosiologi Informasi (Bogor: Pustaka Imam, 2015) h. 35.
10
Rosmansyah Yusep, Kelompok Keahlian Tekhnologi Informasi (Yogyakarta: Penerbit
Ombak, 2013) h. 11.
7
televisi, telepon, komputer. Bukan hanya itu bahkan mengirim uang dengan jarak jauh juga
bisa dilakukan. Hal tersebut pada saat ini sudah cukup terlihat bahwa komputer sudah
membawa perubahan penting dari komunikasi manusia. Perlu dikatakan bahwasannya
masyarakat telah tergantung kepada informasi, dan sekarang juga bergantung pada teknologi
penyimpanan informasi. Teknologi informasi telah memberikan kebutuhan penuh terhadap
penyimpanan informasi tersebut. Bahkan komputer merupakan teknologi yang lebih dari
sekedar teknologi penyimpanan informasi.11
Namun, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk memasuki masyarakat
informasi, yaitu :
Oleh karena itu, masyarakat informasi mempengaruhi evolusi sosial, dan tingginya
permintaan akan informasi dimulai setelah masyarakat industri berada dalam tahap dan waktu
yang lama, memasuki pada tahap masyarakat informasi hampir semua masyarakat tidak buta
huruf karena kemampuan membaca merupakan persyaratan mutlak untuk memasuki
masyarakat informasi. Tidak hanya itu, penggunaan komputer menjadi syarat untuk
memasuki masyarakat informasi, karena saat ini hampir semua informasi dilakukan dengan
menggunakan teknologi komputer.
Namun, salah satu media untuk menghantarkan informasi saat ini dan kedepannya ialah
teknologi media. Salah satunya adalah handphone, bagi masyarakat informasi handphone
adalah salah satu wajib yang pertama kali dilihat untuk hari paginya. Mereka akan mencari
sumber informasi dan perkembangan terakhir seperti pekerjaan, dagangan, dan lain
11
Martin William, Pembentukan Masyarakat Infomasional Di Era Modern (Jawa Barat: PT
Raja Grafindo, 2017) h. 26.
12
Katsir Ibnu, Manfaat Dalam Membangun Masyarakat Informasional (Jakarta: PT Raja
Persada, 2011) h. 17.
8
sebagainya. Semua informasi akan tersimpan didalam media. Masyarakat yang menggunakan
handphone biasanya sering digunakan untuk berkonsultasi mengenai apapun.13
13
Saputra Wahidin, Peran Kepala Desa Dilihat Dari Aspek Informasional (Yogyakarta: Panji
Pustaka, 2015) h. 31.
14
Toffler, Manajemen Informasi (Yogyakarta: Kencana, 2019) h. 22.
9
6. Kesadaran akan dampak sosial dan lingkungan
Penting untuk mempertimbangkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan
dari adopsi teknologi informasi dalam membangun masyarakat informasional. Hal ini
mencakup evaluasi terhadap kemungkinan dampak negatif, serta upaya untuk
memaksimalkan dampak positif teknologi informasi dalam menciptakan masyarakat
yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan adil.
7. Perubahan dalam cara menyebarkan pengetahuan, seperti penyebaran informasi
dengan alat-alat canggih.
8. Kemajuan dalam penciptaan alat-alat untuk menyebarkan dan mengakses
pengetahuan baru.
Oleh karena itu memahami dan mengelola faktor-faktor ini dengan baik merupakan
langkah penting dalam membangun masyarakat informasional yang inklusif, inovatif, dan
berkelanjutan. Dan meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan masa depan yang lebih
baik bagi semua anggotanya.15
15
Daryanto, Dampak Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Budaya
(Yogyakarta: Panji Pustaka, 2019) h. 43.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dan peran yang digunakan oleh masyarakat itu berarti adanya kebutuhan pekerja yang
bersifat khusus dengan mengunakan tekonologi informasi dan komunikasi. Dan perlu
diketahui dengan adanya kehadiran informasi dapat meningkatkan produktivitas terhadap
kemajuan industri. Selain itu informasi dapat berkontribusi pada kekuatan sistem sosial,
politik, ekonomi, dan budaya. Sehingga informasi dapat menjadi kekuatan dalam bidang
ekonomi dalam mencapai pembangunan.
B. Saran
Kami sebagai penulis mohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan yang tertulis di dalam
makalah ini. oleh karena itu, kritik dan saran akan sangat membantu kami dalam penulisan
makalah yang lebih baik lagi diwaktu yang akan mendatang. Semoga makalah ini bisa
menjadi bahan acuan dan semangat untuk mengkaji dan membuat makalah yang semakin
baik.
11
DAFTAR PUSTAKA
Ibnu Katsir, 2011. Manfaat Dalam Membangun Masyarakat Informasional, Jakarta: PT Raja
Persada.
Wahidin Saputra, 2015. Peran Kepala Desa Dilihat Dari Aspek Informasional, Yogyakarta:
Panji Pustaka.
William Martin, 2017. Pembentukan Masyarakat Infomasional Di Era Modern, Jawa Barat:
PT Raja Grafindo.
Yasir Riady, 2010. Mewujudkan Masyarakat Informasi Indonesia Dampak Sosial Dan
Konsekuensi, Jakarta: Kencana.
12