Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

MEMAHAMI DAN MENGAPLIKASIKAN LITERASI DIGITAL

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah: Teknologi Informasi dan Komunikasi

Dosen Pengampu: Eka Octalia Indah Librianti, M.Sos

Disusun Oleh:

Ilyas Ramadhan (2204011012)

Melina Indawati (2204010009)

Dinda Chevira Anjani (2204010006)

KELAS B

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO

TA 2022/2023

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................

BAB I PEMBAHASAN...........................................................................

A. DEFINISI LITERASI MEDIA...........................................................


B. ELEMEN LITERASI MEDIA............................................................
C. DEFINISI LITERASI DIGITAL........................................................
D. ELEMEN LITERASI DIGITAL.........................................................
E. DAMPAK MEDIA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
.............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................

2
BAB I

PEMBAHASAN

A. DEFINISI LITERASI MEDIA


Pengertian literasi media adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis,
mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi dalam berbagai bentuk media.
Literasi media merupakan seperangkat perspektif yang digunakan secara aktif saat
mengakses media masa untuk menginterpretasikan pesan yang di hadapi.

Meskipun beragam definisi tentang literasi media telah dikemukakan oleh banyak
pihak, namun secara garis besar menyebutkan bahwa literasi media berhubungan dengan
bagaimana khalayak dapat mengambil kontrol atas media. Literasi media merupakan
skill untuk menilai makna dalam setiap jenis pesan, mengorganisasikan makna itu
sehingga berguna, dan kemudian membangun pesan untuk disampaikan kepada orang
lain.

Intinya adalah literasi media berusaha memberikan kesadaran kritis bagi khalayak
ketika berhadapan dengan media. Kesadaran kritis menjadi kata kunci bagi gerakan
literasi media. Literasi media sendiri bertujuan untuk, terutama, memberikan kesadaran
kritis terhadap khalayak sehingga lebih berdaya di hadapan media.

B. ELEMEN LITERASI MEDIA

Art Silverblatt menekankan pengertian literasi media pada beberapa elemen, di


antaranya:

1. Kesadaran akan pengaruh media terhadap individu dan sosial

2. Pemahaman akan proses komunikasi massa

3. Pengembangan strategi untuk menganalisis dan mendiskusikan pesan media

4. Kesadaran bahwa isi media adalah teks yang menggambarkan kebudayaan dan diri
kita sendiri pada saat ini

5. Mengembangkan kesenangan, pemahaman, dan penghargaan terhadap isi media.

Kelima elemen Silverblatt ini kemudian dilengkapi oleh Baran dengan pemahaman akan
etika dan kewajiban moral dari praktisi media; serta pengembangan kemampuan
produksi yang tepat dan efektif.

C. DEFINISI LITERASI DIGITAL


 Literasi digital itu bukan hanya sekedar kemampuan mencari, menggunakan dan
menyebarkan informasi akan tetapi, diperlukan kemampuan dalam membuat informasi
dan evaluasi kritis, ketepatan aplikasi yang digunakan dan pemahaman mendalam dari
isi informasi yang terkandung dalam konten digital tersebut. Disisi lain literasi digital

3
mencakup tanggung jawab dari setiap penyebaran informasi yang dilakukannya karena
menyangkut dampaknya terhadap masyarakat

4
D. ELEMEN LITERASI DIGITAL
Steve Wheeler (2012) dalam tulisannya yang berjudul Digital Literacies For
Engagement In Emerging Online Cultures. 
1.Social Networking
Kehadiran situs jejaring sosial adalah salah satu contoh yang ada dalam social
networking atau kehidupan sosial online. Kini tiap individu yang terlibat dalam
kehidupan sosial online akan selalu dihadapkan adanya layanan tersebut. Seseorang
yang memiliki smartphone dapat dipastikan memiliki banyak akun jejaring sosial
misalnya Facebook, Twitter, Linkedin, Path, Instagram, Pinterest, ataupun Google+.
Memanfaatkan layanan situs jejaring sosial perlu selektif dan kehati-hatian. Pengetahuan
pemetaan penggunaan situs jejaring sosial berdasarkan fungsinya tentu akan lebih baik.
Sebagai contoh mereka yang bergelut dalam dunia akademik bisa memanfaatkan
Linkedln yang  bisa mendukung hubungan antar peneliti di dunia. Keterampilan
memanfaatkan fitur-fitur yang ditawarkan setiap situs jejaring sosialpun berbeda. Untuk
itu, perlu mengetahui sekaligus menguasai fungsi-fungsi dasar dari setiap fitur yang ada.
Disisi lain etika pemanfaatan situs jejaring sosial juga tidak luput dari perhatian. Literasi
digital memberikan jalan bagaimana seharusnya berjejaring sosial yang baik itu. 

2.Transliteracy
Transliteracy diartikan sebagai kemampuan memanfaatkan segala platform yang
berbeda khususnya untuk membuat konten, mengumpulkan, membagikan hingga
mengkomunikasikan melalui berbagai media sosial, grup diskusi, smartphone dan
berbagai layanan online yang tersedia. 

3.Maintaining Privacy
Hal penting dalam literasi digital adalah tentang maintaining privacy atau menjaga
privasi dalam dunia online. Memahami dari segala jenis cybercrime seperti pencurian
online lewat kartu kredit (carding), mengenal ciri-ciri situs palsu (phishing), penipuan
via email dan lain sebagainya. Menampilkan identitas online hanya seperlunya saja
untuk menghindari sesuatu hal yang tidak di inginkan. 

4.Managing Digital Identity


Managing digital identity berkaitan dengan bagaimana cara menggunakan identitas
yang tepat diberbagai jaringan sosial dan platform lainya. 

5.Creating Content
Creating content atau berkaitan dengan suatu ketrampilan tentang bagaimana caranya
membuat konten di berbagai aplikasi online dan platform misalnya di PowToon, Prezi,
blog, forum, dan wikis. Selain itu mencakup kemampuan menggunakan berbagai
platform e-learning. 

6.Organising and Sharing Content


Organising and sharing content adalah mengatur dan berbagi konten informasi agar
lebih mudah tersebarkan. Misalnya pada pemanfaatan situs social bookmarking
memudahkan penyebaran informasi yang bisa diakses oleh banyak pengguna di
internet. 

5
7.Reusing/repurposing Content
Mampu bagaimana membuat konten dari berbagai jenis informasi yang tersedia
hingga menghasilkan konten baru dan dapat dipergunakan kembali untuk berbagai
kebutuhan. Misalnya seorang guru yang membuat konten tentang mata pelajaran
tertentu dengan lisensi creative common. Kemudian konten tersebut di unggah di
website Slideshare sehingga akan banyak yang mengunduhnya. Lalu konten tersebut
bisa digunakan oleh orang lain yang membutuhkan dengan menambahkan informasi
atau pengetahuan baru agar lebih lengkap sesuai kebutuhannya.

8.Filtering and Selecting Content


Kemampuan mencari, menyaring dan memilih informasi dengan tepat sesuai dengan
kebutuhan yang diinginkan misalnya lewat berbagai mesin pencari di internet. 

9.Self Broadcasting
Self broadcasting bertujuan untuk membagikan ide-ide menarik atau gagasan pribadi
dan konten multimedia misalnya melalui blog, forum atau wikis.  Hal tersebut adalah
bentuk partisipasi dalam masyarakat sosial online. 

E. DAMPAK MEDIA TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI


Dampak Positif TIK bagi Kehidupan Manusia Sisi positif dari kemajuan TIK
sangat banyak. Beberapa di antaranya dapat dilihat dari terbantunya beberapa bidang
berikut:
1. Bidang Pendidikan
TIK telah mengubah proses pembelajaran konvensional. Setidaknya ada lima
pergeseran itu, yakni: dari pelatihan ke penampilan; dari ruang kelas ke mobilitas
(di mana saja); dari kertas ke media online; dari fasilitas fisik ke fasilitas
jaringan kerja; dan dari waktu siklus ke waktu nyata. Oleh sebab itu, sangat
memungkinkan sekali saat ini proses belajar tidak dilakukan secara tatap muka
di kelas. Antara guru dengan siswa, atau dosen dengan mahasiswa, dapat
terhubung dalam proses belajar menggunakan peralatan TIK. Dari sisi waktu dan
biaya, TIK dapat mengefisienkannya. Dan, saat ini proses belajar online (e-
learning) terus berkembang. E-learning dapat dikembangkan sekaligus untuk
mengajar, memberikan tugas, hingga tempat mengumpulkan tugas secara daring.
2. Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, salah satu penerapan TIK pada manajemen rekam
medis menggunakan kartu pintar (smart card). Hanya dengan memasukkan data
pada kartu itu, tenaga medis atau yang berkepentingan bisa memperoleh riwayat
penyakit pasien dan penanganannya.TIK juga dipakai pada pencitraan alat-alat
medis seperti CT Scan atau MRI.
3. Bidang Transportasi
Penggunaan TIK pada bidang transportasi, misalnya, di teknologi pesawat
terbang. Pada pesawat terbang terdapat fitur pilot otomatis yang dikendalikan
dengan program komputer.
4. Bidang Jasa Pengiriman

6
Jasa pengiriman saat ini makin maju. Jika dahulu mengirim paket tidak tahu
kapan akan sampai, sekarang paket yang dikirim dapat dilacak posisinya secara
realtime. Hal ini membutuhkan TIK dalam penerapannya.
5. Bidang Bisnis
Dalam bisnis, penggunaan TIK diterapkan pada perdagangan secara elektronik
(e-commerce). Fitur ini memerlukan jaringan komunikasi internet. E-commerce
memudahkan dua atau banyak pihak untuk melakukan transaksi tanpa harus
bertemu langsung secara fisik.
6. Bidang Perbankan
Salah satu kemajuan TIK dalam perbankan adalah fitur internet banking. Kini,
nasabah bisa dengan mudah melakukan berbagai transaksi perbankan hanya
dengan membuka situs layanan dari bank. Bahkan, sudah berkembang pula
mobile banking yang memungkinkan transaksi perbankan dilakukan lewat
ponsel pintar.

Dampak Negatif TIK bagi Kehidupan Manusia TIK turut memunculkan sejumlah dampak
negatif yang merugikan, beberapa hal ini dapat menjadi efek samping dari kemajuan
TIK:

1. Pelanggaran Hak Cipta


Kemajuan TIK ada yang disalahgunakan oleh orang tidak bertanggung jawab
biasanya terkait pelanggaran hak cipta. Pelanggaran ini meliputi pembajakan
software, penggandaan tanpa sizin pembuat karya, hingga pemakaian tanpa seizin
pembuat. Pelanggaran hak cipta sudah pasti merugikan produsen dan merugikan
konsumen saat mereka mendapatkan produk yang kualitasnya tidak setara dengan
produk asli.
2. Kejahatan Siber (Cyber Crime
Kejahatan ini dilakukan secara online dengan memanfaatkan teknologi atau
jaringan komputer. Contoh kejahatannya seperti pembajakan kartu kredit,
penipuan online, dan sebagainya. Kejahatan siber dapat terjadi lintas negara,
memberikan kerugian besar, dan sering sulit dibuktikan secara hukum.
3. Pornografi, Perjudian, dan Penipuan
Ketiga hal tersebut sangat marak di dunia online dan menjadi sisi negatif dari TIK.
Namun, sebagian negara melegalkan pornografi dan perjudian terkait aturan-
aturan tertentu. Sementara untuk penipuan, banyak oknum yang menyalahgunakan
TIK guna menipu orang lain demi mendapatkan sejumlah uang.
4. Penyebaran Malware
Malware adalah program komputer yang sifatnya mencari kelemahan software.
Penggunaannya seperti untuk membobol atau merusak sistem operasi maupun
merusak software. Contoh malware adalah virus, worm, keylogger, trojan,
spyware, dan sebagainya.

7
DAFTAR PUSTAKA
31 Mei 2021, Diskominfo Kabupaten Bandung

https://diskominfo.badungkab.go.id/artikel/17916-pengertian-literasi-
media#:~:text=Pengertian%20literasi%20media%20adalah
%20kemampuan,menginterpretasikan%20pesan%20yang%20di%20hadapi

Definisi, Manfaat dan Elemen Penting Literasi Digital Oleh Murad Maulana 02 Des
2015

https://www.muradmaulana.com/2015/12/definisi-manfaat-dan-elemen-penting-literasi-
digital.html?m=1

Penulis: Ilham Choirul Anwar tirto.id – Rabu, 7 Sep 2022 11:05 WIB

https://tirto.id/dampak-positif-dan-negatif-teknologi-tik-bagi-kehidupan-manusia-gaTD

Anda mungkin juga menyukai