Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH TUGAS BESAR 1

DASAR-DASAR KOMUNIKASI DIGITAL

DISUSUN OLEH

YUDHA PERMANA PUTRA


44122120001

PROGRAM STUDI PENYIARAN


FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2023
KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan puja dan puji syukur kami atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan bimbingan yang telah dilimpahkannya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyusun dan menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Bapak/Ibu dosen.
Penyusunan makalah ini kami susun berdasarkan bimbingan yang pernah disampaikan
oleh dosen pembimbing.
Ucapan terima kasih juga tak lupa penulis sampaikan kepada semua pihak yang ikut
mendukung penyusunan makalah ini baik secara langsung maupun tidak langsung, yakni
kepada :
1. Ibu Anindita, S.Pd, M.Ikom
2. Rekan-rekan mahasiswa fakultas ilmu komunikasi
3. Semua pihak yang ikut mambantu pembuatan makalah ini
Penulis sepenuhnya menyadari bahwa makalah penulis ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu dengan penuh kerendahan diri penulis mengharapkan kritik dan
saran dari Bapak/Ibu dosen dan para rekan-rekan mahasiswa guna memperbaiki dan
menyempurnakan tugas-tugas berikutnya.

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul .......................................................................................................................i


Kata Pengantar.......................................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................2
A Studi Kasus.............................................................................................................2
B Pembahasan Studi Kasus........................................................................................3
BAB III PENUTUP.............................................................................................................11
A Kesimpulan...........................................................................................................11
B Saran.....................................................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi digital didukung oleh kekuatan Internet telah membawa


banyak sekali perubahan yang cukup signifikan, termasuk bidang komunikasi. Perkembangan
di bidang komunikasi berteknologi digital telah melahirkan berbagai jenis media komunikasi,
mulai dari komunikasi telepon genggam yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik
untuk berbisnis atau sekedar menanyakan kabar pada seorang teman yang tinggal di belahan
dunia lain

Teknologi informasi saat ini merupakan suatu terobosan baru yang berguna untuk
umat manusia dengan membawa perubahan di segala lini kehidupan manusia, termasuk sosial,
ekonomi dan politik. Kelahiran komunikasi digital telah membawa perubahan pada perilaku
di kehidupan masyarakat. Penelitian tentang teknologi informasi dan perubahan sosial telah
berkembang secara signifikan, mulai dari studi spekulatif tentang efek potensialnya terhadap
kehidupan sosial dan ekonomi hingga analisis rinci tentang komunikasi digital.

Penemuan teknologi informasi di awal tahun 1990-an berdampak pada perkembangan


teknologi percetakan dan penyebaran informasi, yang dalam perkembangannya berdampak
signifikan terhadap komunikasi interaktif (McQuail, 2005:102). Pada saat yang sama, Susan
Greenfields dalam McQuail, (2005:112) menunjukan teori yaitu “materialitas sosial”. Teori
ini menunjukan apabila manusia dan teknologi komunikasi telah menyatu, berinteraksi dan
saling mempengaruhi. Manusia akan menemukan dan mengembangkan teknologi
komunikasi, kemudian melengkapinya dengan fungsi-fungsi, dan ketika fungsi-fungsi
tersebut digunakan, aktivitas manusia berubah, meskipun perubahan tersebut memerlukan
perbaikan, pengembangan teknologi baru, dan lain sebagainya. Karena otak manusia pada
dasarnya beradaptasi dengan lingkungan teknologi di mana ia digunakan.

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. Studi Kasus
Dewi Fitriasih merupakan seorang karyawan di salah satu perusahaan kabel fiber optik
terbesar di Indonesia yaitu PT Communication Cable System Indonesia Tbk (CCSI). Dewi
Fitriasih merupakan seorang Supervisor Procurement yang terbiasa berhubungan dengan
banyak pemasok dari berbagai negara, diantara nya dari China, Italia, Spanyol, Singapura, dan
Inggris. Dewi Fitriasih melakukan hal tersebut untuk mencari dan membeli bahan baku serta
mesin-mesin yang diperlukan dengan harga terbaik serta kualitas terbaik. Dewi Fitriasih
menggunakan jaringan internet untuk mencari pemasok terbaik dari seluruh belahan dunia.
Dalam pencarian pemasok Dewi Fitriasih cenderung menggunakan google. Dewi Fitriasih
berkomunikasi dengan berbagai pemasok di berbagai belahan dunia dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi dan media komunikasi diantara nya email, website, social media,
aplikasi pesan seperti whatsapp, dan line.

Dalam kehidupan sehari-hari Dewi Fitriasih termasuk aktif dalam bersosial media
seperti facebook, twitter, Instagram dan Tiktok. Dewi Fitriasih menggunakan social media
tersebut untuk berkomunikasi dengan teman-teman nya yang sudah tinggal berbeda pulau
dengan nya. Dewi Fitriasih menggunakan facebook untuk bergabung dengan berbagai
komunitas, dianata nya komunitas yang menyangkut hobi nya, yaitu komunitas aquascape.
Dewi Fitriasih juga dapat mencari berbagai berita dari seluruh dunia dari media social dan
search engine google. Melalui Instagram dan Tiktok Dewi Fitriasih mendapatkan tambahan
uang karena melakukan promosi terhadap usaha orang lain. Banyak orang yang berusaha
mempromosikan usaha nya dengan membayar orang lain yang sudah memiliki banyak
pengikut agar usaha nya dapat dikenal banyak orang dan pada akhir nya tentu nya untuk
menambah omset.

Seluruh karyawan selain bagian produksi PT Communication Cable System Indonesia


Tbk (CCSI) diberikan fasilitas laptop untuk memudahkan komunikasi serta pekerjaan mereka.
Selain itu, PT Communication Cable System Indonesia Tbk (CCSI) memiliki sebuah aplikasi
yang disebut CCSI Dev yang bisa diakses darimana saja dan kapan saja oleh seluruh

v
karyawan selama terhubung dengan internet. Aplikasi ini perlu di install di setiap laptop
karyawan, setiap karyawan akan diberikan user ID serta password. Apabila ada permintaan
barang (Purchase Request) dari department marketing ke purchasing. department marketing
harus menginput permintaan barang tersebut melalui CCSI Dev tersebut. Mulai dari
permintaan barang hingga baarang tersebut terkirim, semua dapat dilihat melalui CCSI Dev.
Department Purchasing dan Keuangan dapat melihat juga PO (Purchase Order) yang sudah
dibayar dan yang sudah jatuh tempo pembayaran.

PT Communication Cable System Indonesia Tbk (CCSI) menggunakan website untuk


memperkenalkan perusahaan nya. Website tersebut berisi tentang profile perusahaan, jenis
jenis produk, contact yang dapat dihubungi, serta lowongan pekerjaan yang tersedia. PT
Communication Cable System Indonesia Tbk (CCSI) memiliki pabrik di wilayah Cilegon
Banten, dan kantor pusat di Slipi Jakarta Barat. Dalam berkomunikasi antar department di
beberapa project, CCSI menggunakan Microsoft teams untuk virtual meeting. Virtual meeting
ini berlangsung sejak pandemi covid19 menyerang Indonesia pada tahun 2020 dan masih
berlangsung hingga saat ini. Virtual meeting ini cenderung lebih sering dilakukan
dibandingkan meeting secara langsung. Selain menggunakan Microsoft teams untuk virtual
meeting, antar department di PT Communication Cable System Indonesia Tbk (CCSI)
menggunakan aplikasi pesan whatsapp untuk berkordinasi.

B. Penjelasan Studi Kasus


1. Perkembangan teknologi dan media komunikasi
Menurut Modul 1 Dasar-dasar komunikasi digital, lahirnya internet sebagai media
baru. Hadirnya Internet sebagai sebuah infrastruktur dan jaringan telah menunjang
efektifitas dan efisiensi operasional sebuah perusahaan, terutama peranannya
sebagai sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai
informasi yang dibutuhkan. Informasi dalam Internet umumnya disebarkan
melalui suatu halaman website yang dibuat dengan format bahasa pemrograman
HTML (Hypertext Markup Languange). Beberapa fenomena dan kelebihan
internet sebagai media informasi dan komunikasi dibandingkan dengan media lain,
Informasi yang didapatkan lebih mudah, cepat dan murah dengan jangkauan
global. Hal ini didukung dengan fakta bahwa untuk menjangkau pengguna
sebanyak 60 juta orang.

vi
Pada Studi Kasus diatas PT Communication Cable System Indonesia Tbk (CCSI)
menggunakan website untuk memperkenalkan perusahaan nya. Website tersebut
berisi tentang profile perusahaan, jenis jenis produk, contact yang dapat dihubungi,
serta lowongan pekerjaan yang tersedia. Dewi Fitriasih berkomunikasi dengan
berbagai orang di seluruh dunia dengan memanfaatkan perkembangan teknologi
dan media komunikasi diantara nya email, website, social media, serta aplikasi jual
beli seperti Tokopedia dan Shopee.

Seluruh karyawan selain bagian produksi PT Communication Cable System


Indonesia Tbk (CCSI) diberikan fasilitas laptop untuk memudahkan komunikasi
serta pekerjaan mereka. Selain itu, PT Communication Cable System Indonesia
Tbk (CCSI) memiliki sebuah aplikasi yang disebut CCSI Dev yang bisa diakses
darimana saja dan kapan saja oleh seluruh karyawan selama terhubung dengan
internet.

Website PT CCSI Menggunakan aplikasi


Tokopedia membeli barang

Komunikasi dengan vendor menggunakan email

vii
Aplikasi yang dimiliki PT CCSI

2. Teknologi komunikasi di era digitalisasi


Menurut Modul 2 Dasar-dasar komunikasi digital, Komunikasi Digital berfokus
pada berbagai cara di mana teknologi digital telah diadaptasi untuk praktik
komunikasi. orang harus berkomunikasi dengan beberapa individu lain untuk
mencapai tujuan tertentu. Dengan penggunaan pesan digital, audiens tidak lagi
dibatasi untuk menerima pesan standar, dan bisa memutuskan pesan seperti apa
yang mereka dapatkan. Mesin pencari yang pada dasarnya bertindak sebagai portal
Web (situs yang menyediakan berbagai layanan) seperti Google dan Yahoo!
membuat pengguna mengubah preferensi mereka di halaman beranda yang
dipersonalisasi, sehingga mereka dapat memilih topik berita dan cerita lainnya
yang mereka minati. Contoh web 2.0 menurut modul adalah blog, microblogging,
Folksonomies (Delicious), Wikis, Social networking, seperti Facebook dan
MySpace, Situs berbagi video (YouTube), Aplikasi web, Layanan search engine,
dan Layanan hosting konten

Pada Studi Kasus diatas Dewi Fitriasih menggunakan jaringan internet untuk
mencari pemasok terbaik dari seluruh belahan dunia. Dalam pencarian pemasok
Dewi Fitriasih cenderung menggunakan google. Dewi Fitriasih berkomunikasi
dengan berbagai pemasok di berbagai belahan dunia dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi dan media komunikasi diantara nya email, website, social
media, aplikasi pesan seperti whatsapp, dan line.

viii
Selain itu Dewi Fitriasih juga menggunakan media social untuk berkomunikasi
dengan teman-teman nya serta bergabung dengan komunitas yang memiliki hobi
yang sama dengan nya. Dewi Fitriasih juga dapat mencari berbagai berita dari
seluruh dunia dari media social dan search engine google. PT Communication
Cable System Indonesia Tbk (CCSI) memiliki pabrik di wilayah Cilegon Banten,
dan kantor pusat di Slipi Jakarta Barat. Dalam berkomunikasi antar department di
beberapa project, CCSI menggunakan Microsoft teams untuk virtual meeting.

Mencari Pemasok barang Virtual Meeting dengan team bda kota

Berita dari media sosial Grup Komunitas di Facebook

3. Definisi dan konteks komunikasi di era media digital


Menurut Modul 3 dasar-dasar komunikasi digital. Hadirnya internet kedalam
kehidupan sehari-hari masyarakat tentu telah mengubah pola komunikasi, cara
mendapatkan informasi, dan cara membaca berita di media cetak, melihat gambar
pada majalah, mendengar raido, serta menonton televisi. Artinya, kehadiran
ix
internet telah mengubah cara penyampaian pesan suatu media yang kini mulai
terdigitalisasi (Sucahya, 2013:8). Istilah ‘media’ umumnya berkaitan dengan
‘media komunikasi’ yang mengarah kepada media cetak (pers), siaran (radio dan
televisi), fotografi, periklanan, bioskop, penerbitan, dan lainnya. Istilah media baru
(new media) menjelaskan tentang perkembangan seperangkat alat teknologi
komunikasi. McQuail (dalam Kurnia, 2005:292-293) mengelompokkan media
baru ke dalam 4 kelompok, yaitu:
- Media komunikasi interpersonal: telepon, handphone, dan e-mail.
- Media bermain interaktif: komputer, video game, permainan dalam internet.
- Media pencarian informasi: portal pencarian.
- Media partisipasi kolektif: pemanfaatan internet sebagai pertukaran informasi,
pendapat, dan pengalaman

Dari Studi kasus diatas Dewi Fitriasih merupakan seorang karyawan di salah satu
perusahaan kabel fiber optik terbesar di Indonesia yaitu PT Communication Cable
System Indonesia Tbk (CCSI). Dewi Fitriasih merupakan seorang Supervisor
Procurement yang terbiasa berhubungan dengan banyak pemasok dari berbagai
negara, diantara nya dari China, Italia, Spanyol, Singapura, dan Inggris. Dewi
Fitriasih melakukan hal tersebut untuk mencari dan membeli bahan baku serta
mesin-mesin yang diperlukan dengan harga terbaik serta kualitas terbaik. Dewi
Fitriasih menggunakan jaringan internet untuk mencari pemasok terbaik dari
seluruh belahan dunia. Dalam pencarian pemasok Dewi Fitriasih cenderung
menggunakan google. Dewi Fitriasih berkomunikasi dengan berbagai pemasok di
berbagai belahan dunia dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan media
komunikasi diantara nya email, website, social media, aplikasi pesan seperti
whatsapp, dan line.

x
Media pencarian informasi: portal pencarian

Media komunikasi interpersonal: telepon, handphone, dan e-mail.

4. Jenis-jenis media digital


Menurut Modul 4 dasar-dasar komunikasi digital, jenis-jenis media digital adalah
situs (website), e-mail, blog, forum di internet (Bulletin Boards), Aplikasi pesan,
Internet “Broadcasting”, dan Media Sosial (Social Media).

Dari studi kasus diatas Dewi Fitriasih berkomunikasi dengan berbagai pemasok di
berbagai belahan dunia dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan media
komunikasi diantara nya email, website, social media, aplikasi pesan seperti
whatsapp, dan line. Dalam kehidupan sehari-hari Dewi Fitriasih termasuk aktif
dalam bersosial media seperti facebook, twitter, Instagram dan Tiktok. Dewi
Fitriasih menggunakan social media tersebut untuk berkomunikasi dengan teman-
teman nya yang sudah tinggal berbeda pulau dengan nya. Melalui Instagram dan
Tiktok Dewi Fitriasih mendapatkan tambahan uang karena melakukan promosi
terhadap usaha orang lain. Banyak orang yang berusaha mempromosikan usaha
nya dengan membayar orang lain yang sudah memiliki banyak pengikut agar
usaha nya dapat dikenal banyak orang dan pada akhir nya tentu nya untuk
menambah omset.

xi
Aplikasi sosial media tiktok yang Komunikasi dengan vendor
dapat mengahsilkan uang dari endorsement melalui Whastapp dengan vendor

Berkomunikasi dengan vendor dari luar negeri

5. Khalayak di era digital


Menurut Modul 5 Dasar Komunikasi Digital. Menjadi lebih unik lagi, posisi
khalayak tidak lagi terpisah antara menjadi konsumen atau produsen di media
digital. Di internet khalayak bisa menjadi keduanya, sebagai konsumen sekaligus
produsen, dikenal dengan istilah prosumer atau produsage. Misalnya, ketika
individu membuka situs populer seperti Google atau Yahoo di internet, maka saat
itu pula kondisi konsumen/produsen terjadi. Contoh lain, khalayak menjadi
konsumen saat ia menggunakan media jurnalisme warga atau membaca konten dan

xii
juga sebagai produsen saat ia menulis serta mempublikasikan konten, misalnya, di
Kompasiana.

Dari Studi kasus diatas Dewi Fitriasih menggunakan jaringan internet untuk
mencari pemasok terbaik dari seluruh belahan dunia. Dalam pencarian pemasok
Dewi Fitriasih cenderung menggunakan google dimana Dewi Fitriasih menjadi
konsumen karena Dewi Fitriasih sedang mencari pemasok

Dewi Fitriasih juga dapat mencari berbagai berita dari seluruh dunia dari media
social dan search engine google. Disini karena Dewi Fitriasih sebagai pembaca
maka Dewi Fitriasih dikatakan sebagai konsumen.

xiii
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
B. SARAN

xiv

Anda mungkin juga menyukai