Anda di halaman 1dari 21

Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi

Sejarah Perkembangan Internet

Dosen Pengampu:
Mohamad Ilhami, S.T., M.Kom.
Sherli Yurinanda, S.Pd., M.Si.

Disusun Oleh:
Sangaji Wicaksono (F1C221027)
Miranda Sukma Nurhadi (F1C221037)
Hilmaliya (F1C221039)
Rara Audry Ramadhani (F1C221056)

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI
2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT., yang telah
melimpahkan hidayah, inayah serta rahmat-Nya sehingga kami mampu
menyelesaikan penyusunan makalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan tepat pada waktunya.
Kami harap materi didalam makalah ini bisa bermanfaat untuk para pembaca.
Taklupa kami mengucapkan terimakasih kepada dosen kami Bapak Mohamad
Ilhami, yang telah membimbing kami menyusun makalah ini.
Penyusunan makalah sudah kami lakukan semaksimal mungkin, tetapi tidak
lepas dari semua itu, kami sadar sepenuhnya bahwa dalam makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa serta aspek-aspek
lainnya. Maka dari itu, kami mengharapkan kritik serta sarannya dari para
pembaca demi penyempurnaan makalah ini.

Jambi, Maret 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................2
1.3 Tujuan.....................................................................................................................2
1.4 Manfaat...................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................3
2.1 Pengertian Internet................................................................................................3
2.2 Sejarah Perkembangan Internet Dunia................................................................5
2.3 Awal Perkembangan Internet di Indonesia..........................................................8
BAB III PENUTUP........................................................................................................14
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................14
3.2 Saran.....................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejarah perkembangan Internet mencakup dua puluh tahun terakhir. Meskipun
waktu yang singkat, konsep dan implementasi Internet of Things (IoT) telah
tersebar luas di seluruh dunia. Dorongan penyebaran konsep memiliki kecepatan
eksponensial. Dalam waktu dekat, miliaran sensor dan perangkat pintar akan
berinteraksi satu sama lain tanpa campur tangan manusia.
Dampak awal IoT telah diamati dan dibahas di bidang teknologi, transportasi,
produksi, dan pemasaran. Efek prospektif IoT pada sektor keuangan telah dibahas
baru-baru ini. Dalam penelitian ini, pengembangan konsep IoT dan pengaruhnya
terhadap sektor keuangan khususnya sektor asuransi dan perbankan serta
ekspektasi ke depan telah dievaluasi.
IoT telah memberikan peluang yang menjanjikan untuk membangun sistem
dan aplikasi industri yang kuat dengan memanfaatkan semakin banyaknya
identifikasi frekuensi radio, dan perangkat nirkabel, seluler, dan sensor. Berbagai
aplikasi IoT industri telah dikembangkan dan digunakan dalam beberapa tahun
terakhir. Dalam upaya untuk memahami perkembangan IoT di industri, makalah
ini mengulas penelitian IoT saat ini, teknologi pendukung utama, aplikasi IoT
utama di industri, dan mengidentifikasi tren dan tantangan penelitian. Kontribusi
utama dari makalah ulasan ini adalah bahwa makalah ini merangkum IoT terkini
di industri secara sistematis.
Interconnection-networking (Internet) adalah sebuah sistem penghubung antar
jaringan kompiter yang tersebar di penjuru dunia yang menggunakan standart
Internet Protocol Suite. Indonesia pertama kali mengenal Internet pada tahun
1990an. Internet membawa perubahan kepada dunia seakan-akan internet adalah
sebuah mata dunia, Interaksi dan market place baru serta sebuah jaringan bisnis
dunia yang tanpa batas, biasanya internet juga disebut dengan dunia maya
(cyberspace).
Internet kini menjadi sebuah infrastruktur jaringan yang menunjang efektifitas
dan efisiensi operasional perusahaan, masyarakat dan sarana publikasi. Sehingga
informasi yang dibutuhkan akan sangat cepat didapatkan. Informasi yang
disebarkan yang umumnya di suatu halaman yang disebut dengan istilah website
(situs jaringan) yang dibuat dengan format bahasa pemograman HTML
(Hypertext Markup Languange).
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana awal mula adanya internet.?
b. Apa yang dimaksud dengan internet.?
c. Kapan internet mulai dipakai oleh umum.?
d. Bagaimana perkembangan internet di Indonesia.?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui awal mula terciptanya internet;
b. Untuk mengetahui pengertian dari internet;
c. Untuk memahami pada saat apa internet mulai dipakai oleh umum;
d. Agar dapat mengetahui perkembangan internet di Indonesia;
1.4 Manfaat
a. Memanfaatkan pengetahuan mengenai awal mula terciptanya internet
untuk selalu bersikap positif dan berfikir kritis;
b. Memanfaatkan Internet yang telah ada dan menggunakannya sebaik
mungkin;
c. Menumbuhkan rasa ingin berprestasi dalam mempelajari perkembangan
internet dengan mengetahui perkembangan zaman dari adanya internet.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Internet
Internet adalah suatu jaringan komputer yang satu dengan yang lain saling
terhubung untuk keperluan komunikasi dan informasi. Sebuah komputer dalam
satu jaringan internet dapat berada di mana saja atau bahkan di seluruh Indonesia.
Sering juga internet diartikan sebagai jaringan komputer di seluruh dunia yang
berisikan informasi dan sebagai sarana komunikasi data yang berupa suara,
gambar, video dan juga teks. Informasi ini dibuat oleh penyelenggara atau pemilik
jaringan komputer atau dibuat pemilik informasi yang menitipkan informasinya
kepada penyedia layanan internet. Sedangkan pengertian internet menurut segi
ilmu pengetahuan, internet adalah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya
terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa teks,
grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik. Semua
orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana saja,
jika dilihat dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efektif dan
efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat,
seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi
terkait.
Beberapa karakteristik tersebut adalah sebagai berikut (Setiawan, 2009):
a. Sebagai media interpersonal dan juga sebagai media masa yang
memungkinkan terjadinya komunikasi antar individu maupun antar
kelompok.
b. Memiliki sifat interaktif.
c. Memungkinkan terjadinya informasi secara sinkron (synchronous)
maupun tertunda (ansynchronous).
Beberapa pengertian internet menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:
a. Menurut Lani Sidharta internet adalah salah satu interkoneksi sebuah
jaringan komputer yang dapat memberikan layanan informasi secara
lengkap. Dan, terbukti nahwa internet dilihat sebagai media maya yang
dapat menjadi rekan bisnis, politik, sampai hiburan. Semuanya tersaji
lengkap di dalam media ini.
b. Menurut Khoe Yao Tung, internet adalah jaringan yang satelit
komunikasi yang fungsinya sangat beragam dan tentu merupakan
pendukung internet diseluruh dunia.
c. Internet menurut Wikipedia, merupakan bentuk rangkaian computer
yang saling berhubungan ke beberapa rangkian yang menggunakan
TCP dan rangkaian tersebut merupakan packet switching
communication protocol.
Bila kita melakukan akses di internet banyak sekali keuntungan yang dapat
kita peroleh. Berikut beberapa kegunaan dari akses internet antara lain tercantum
pada uraian di bawah ini (Novan, 2010):
a. Khususnya di dalam dunia bisnis sarana informasi dan komunikasi
internet juga digunakan sebagai media komunikasi promosi, contoh:
untuk image company, pengenalan dan pemasaran produk. Dalam
berbagai kegiatan bisnis dan administrasi pemerintahan secara nyata
sistem komunikasi menggunakan internet, hal ini terbukti dapat
mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi. Contoh: koran masuk ke
dalam internet (online news), majalah, brosur dan juga jurnal.
b. Internet sudah semakin populer digunakan sebagai media komunikasi
interaktif oleh berbagai pihak, berupa: e-mail, dukungan pelanggan
dengan “www”, video conferencing, internet relay chat, internet
phone.
c. Pertukaran data dan informasi dengan sistem administrasi
pemerintahan (e-goverment) atau sebagai resources discovery. Untuk
kebutuhan sistem perdagangan (e-commerce) internet sangat banyak
digunakan yaitu perdagangan lewat bisnis dengan internet.
d. Internet juga semakin intensif digunakan pada kegiatan perbankan,
seperti untuk banking online yang memungkinkan nasabah bank
melakukan transaksi secara online di depan komputer mereka
(resourses sharing).
Horrigan (Astutik, 2010) menggolongkan kegiatan internet yang dilakukan
para pengguna internet menjadi empat kelompok kepentingan penggunaan
internet, yaitu:
a. E-Mail
b. Kegiatan kesenangan (Fun activities) yaitu aktivitas yang sifatnya
untuk kesenangan atau hiburan, seperti: online untuk bersenang-
senang, klip video atau audio, pesan singkat, mendengarkan atau
download musik, bermain game, atau chatting.
c. Kepentingan informasi (Information utility) yaitu aktivitas internet
untuk mencari informasi, seperti: informasi produk, informasi travel,
cuaca, informasi tentang film, musik, buku, berita, informasi sekolah,
informasi kesehatan, pemerintah, informasi, keuangan, informasi
pekerjaan, atau informasi tentang politik.
d. Transaksi (Transaction), yaitu aktivitas transaksi (jual beli) melalui
internet, seperti: membeli sesuatu, memesan tiket perjalanan, atau
online banking.
2.2 Sejarah Perkembangan Internet Dunia
Pada sejarah perkembangan internet ini diawali ketika ARPA menghubungkan
empat komputer kerangka utama yang terletak di University of California di Los
Angeles, University of California di Santa Barbara, dan University of Utah dan
Stanford Research Institute. Objektifitas aslinya adalah untuk menciptakan satu
jaringan yang memungkinkan pengguna-pengguna komputer untuk tujuan
penelitian disebuah universitas yang dapat melakuan interaksi dengan komputer-
komputer peneliti di universitas-universitas lainnya. Hal ini juga juga digunakan
sebagai jaringan komputer untuk tujuan intelejen pertahanan Amerika dengan
mencirikan jaringan komputer yang kebal terhadap bentuk kerusakan baik
serangan musuh maupun bencana alam.
Oleh karena itu, fungsi komputer didesain dalam kondisi yang tidak mudah
hancur karena serangan musuh. Dalam tahun-tahun berikutnya jaringan
pemerintah dihubungkan ke ARPANET dan keseluruhan jaringan tersebut
membentuk internet. menurut penelitian sejarah perkembangan internet, Sejak
pertengahan 1980-an, pemerintah Amerika Serikat melalui National Science
Foundation (NSF), dan badan pemerintah lainnya yang berwenang mengontrol
akses ke internet. Saat perkembangan awal sejarah internet dunia ini jaringan
tidak digunakan dan tidak pernah didesain untuk penggunaan secara komersial.
Hal Ini di karenakan pembangunan internet didanai oleh bantuan keuangan penuh
dari NSF dan lembaga pemerintah lainnya. Satu kelebihan desain ARPANET
adalah pesan-pesan dapat bergerak atau bergerak kembali lebih satu arah,
sehingga jaringan dapat terus berfungsi dan kebal terhadap serangan dan bencana
alam.
Jaringan ini juga memungkinkan sebuah system jaringan komputer berbagi
data dan informasi dengan mudah dan cepat, menurut kutipan penelitian sejarah
internet di dunia, ARPANET adalah jaringan internet pertama yang melalui
Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP / IP), yaitu bahasa umum
untuk jaringan komputer diperkenalkan.
Sejarah perkembangan internet juga mencatat bahwa penggunaan jaringan
komputer lokal (LAN) dalam bentuk Ethernet terus bermunculan dan berkembang
pesat pemakaiannya di organisai pemerintah dan universitas-universtias.
Permintaan terhadap jaringan komputer yang mampu berhubungan pada jarak
lebih jauh kian bertambah. Organisasi yang terlibat dalam hubungan komputasi
jarak jauh ini menghendaki agar diberi izin membuat sejenis ARPANET sebagai
jembatan penghubung antara komputer dan mulai membentuk protokol
komunikasi yang menyerupai ARPANET. penelitian sejarah internet dunia
menyebutkan bahwa Pada awal 1970 jaringan komputer lain juga dibentuk.
Termasuk BITNET, USENET dan UUCP yang memberikan fasilitas serupa yaitu
Internet pada jarak jaringan yang terbatas.
2.2.1 Sejarah Perkembangan Internet Pada Tahun 80-an
Pada 1980-an NFS (National Science Foundation) mendirikan NFSNET,
satu jaringan komputer kecepatan tinggi untuk menghubungkan universitas dan
pusat penelitian komputer dengan komputer kuat berkemampuan tinggi. Pada
pertengahan tahun 1985, dalam catatan sejarah internet dunia menyebutkan bahwa
usaha untuk membangun jaringan komputer telah dilakukan di negara lain,
misalnya di Eropa, yang telah membangun EuropaNET dan EBONE. Kedua
jaringan ini menghubungkan berbagai kota di Eropa dengan menggunakan
kecepatan online 2 Mbps. Setiap negara di Eropa juga telah membangun jaringan
komputer masing-masing. Jaringan ini kemudian terhubung ke ARPANET
membentuk satu jaringan komputer yang lebih besar. Kemudian beberapa negara
Asia juga bergabung pada usaha yang sama, sehingga membentuk satu jaringan
antar negara yang dikenal sebagai Internet. pada masa-masa inilah menjadi
tonggak sejarah internet dunia yang tidak bisa diabaikan begitu saja, karena pada
masa itu penggunaan internet telah meluas di berbagai belahan dunia.
2.2.2 Sejarah Perkembangan Internet Pada Tahun 90-an
Menurut catatan sejarah perkembangan internet di dunia menyebutkan pada
tahun 1990, jaringan ARPANET diberhentikan dan fungsinya diganti oleh oleh
NFSNET. NFSNET selanjutnya digantikan sedikit demi sedikit dengan jaringan
komersial. NFSNET akhirnya menutup sejarah internet-nya yang berakhir pada
tahun 1995.
Pada awal 1990-an internet masih sulit digunakan. Penggunaan yang utama
adalah email, ftp, dan USENET. Pada tahun 1989, Tim Bernersan Lee telah
merekomendasikan satu metode berbasis hyperteks yang menyebarkan informasi
dalam internet. dalam catatan sejarah internet dunia Pada 1990, Berners Lee telah
memperkenalkan HTTP (Hypertexts Transfer Protocol) adalah satu protocol yang
bisa digunakan untuk menghubungkan informasi secara hypertext berbasis
jaringan. Metode ini telah digunakan untuk membangun WWW (World Wide
Web) yaitu satu hubungan informasi yang berbasis hypertext yang memiliki tipe
user friendly atau ramah pengguna, grafik, video, audio dan sebagainya. catatan
sejarah internet dunia pun tak luput menyebutkan Pada 1992, peluncuran www
pertama Mosaic telah diluncurkan dan dimanfaatkan secara gratis kepada
pengguna. Perangkat Lunak ini dianggap sebagai perangkat lunak Killer
application yaitu satu aplikasi yang telah berhasil mempopulerkan internet kepada
penggunaan publik.
Pada akhir 1993 terdapat lebih 500 server www yang menawarkan berbagai
jenis informasi seperti teks, grafis, video dan audio. Dengan menggunakan
Mosaic pengguna dapat menjelajahi internet dengan mudah. Ia kemudian disertai
oleh penggunapengguna publik dan organisasi komersial. Sampai saat ini pada
milleniun ke-3 penggunaan internet suah dijadikan sebagai kebutuhan dasar
sebagai sumber pertukran data dan informasi. Sejarah perkembangan internet
tidak akan mentol di dunia seiring dengan perubahan-perubahan generasi dan
tehnologi di bidang komputer dan jaringan internet.
2.2.3 Periodisasi Perkembangan Internet Dunia
Berikut periodisasi dari perkembangan internet di dunia:
a. Tahun 1962
Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research
Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang
bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga
membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET, yang tak lain untuk menghindari pemusatan informasi di satu
titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan.
Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka
jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke
saluran lainnya.
b. Tahun 1970
Sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain
sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah
jaringan.
c. Tahun 1972
Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia
ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu
mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon
@juga diperkenalkan sebagai lambing penting yang menunjukkan “at” atau
“pada”.
d. Tahun 1973
Jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika
Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer
pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.
Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob
Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi
cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya
di Universitas Sussex.
e. Tahun 1976
Tepatnya tanggal 26 Maret 1976, merupakan hari bersejarah, ketika Ratu
Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar
Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100
komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau
network.
f. Tahun 1979
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups
pertama yang diberi nama USENET.
g. Tahun 1981
France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon
televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan
dengan video link.

h. Tahun 1982
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin
banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua
jaringan. Pada tahun ini dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP
dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa
muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang
menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris,
Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan
newsgroup USENET.
i. Tahun 1984
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka di
tahun ini diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan
DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan
jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah
komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi
10.000 lebih.
j. Tahun 1988
Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus
memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah
komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam
setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah
jaringan.
k. Tahun 1990
Merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee
menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu
komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu.
Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
l. Tahun 1992
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah
melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing
the internet.
m. Tahun 1994
Situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk
pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia
langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga
sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
2.3 Awal Perkembangan Internet di Indonesia
Sejarah internet Indonesia bermula pada awal tahun 1990-an, saat itu jaringan
internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat
kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para
pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada
perkembangannya yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian
aktifitasnya terutama yang melibatkan perdagangan di Internet.
Protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24)
didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988 oleh M. Samik-
Ibrahim,
Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman
Siregar, Adi Indrayanto, Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama
legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994.
Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya
dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer dan Internet di
Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat di
lihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan
komputer biaya murah menggunakan radio" di akhir tahun 1990 awal 1991. Juga
beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahsiswa Elektro ITB di
tahun 1989.
Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di
amatir radio khususnya di Amatir Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986.
Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya
Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo
(YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama
(YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN)
bersama Onno W. Purbo (YC1DAV), berguru pada para senior amatir radio
seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV), di
band 40m (7MHz).
Robby Soebiakto YB1BG yang waktu itu bekerja di PT. USI IBM Jakarta
merupakan pakar diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk
komunikasi data radio paket yang kemudian mendorong ke arah TCP/IP.
Teknologi radio paket TCP/IP yang kemudian di adopsi oleh rekan-rekan BPPT,
LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun
1992-1994.
Di tahun 1988, dalam surat pribadi Robby Soebiakto YB1BG mendorong
Onno W. Purbo YC1DAV/VE3 yang berada di Hamilton, Ontario, Kanada untuk
mendalami TCP/IP. Robby Soebiakto YB1BG meyakinkan Onno W. Purbo
YC1DAV/VE3 bahwa masa depan teknologi jaringan komputer akan berbasis
pada protokol TCP/IP.
Robby Soebiakto (YB1BG) menjadi koordinator IP pertama dari AMPR-net
(Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain
AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun 2000 AMPR-net Indonesia di koordinir
oleh Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi dan aktifitas-nya mengharuskan
seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di koordinasi melalui mailing list
ORARI, seperti, orarinews@yahoogroups.com.
Di tahun 1986-1987 awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia,
Robby Soebiakto (YB1BG) merupakan pionir dikalangan pelaku amatir radio
Indonesia yang mengkaitkan jaringan amatir radio Bulletin Board System (BBS)
yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengkaitkan banyak
"server" BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan
lancar.
Di awal tahun 1990 komunikasi antara Onno W. Purbo (YC1DAV/VE3) yang
waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-
rekan amatir radio di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio ini.
Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara
Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan amatir radio.
Robby Soebiakto YB1BG berhasil membangun gateway amatir satelit di
rumahnya di Cinere melalui satelit-satelit OSCAR milik amatir radio kemudian
melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada.
Pengetahuan secara perlahan ditransfer dan berkembang melalui jaringan amatir
radio ini. Tahun 1992-1993, Muhammad Ihsan masih staff peneliti di LAPAN
Ranca Bungur tidak jauh dari Bogor yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh
pimpinannya Ibu Adrianti dalam kerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman)
mencoba mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi packet
radio pada band 70cm & 2m.
Jaringan LAPAN dikenal sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR
Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas protokol AX.25 pada infrastruktur
packet radio. Muhammad Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara ITB di
Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT di tahun 1993-1998. Firman
Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT yang mengoperasikan gateway
radio paket bekerja pada band 70cm di tahun 1993-1998-an. PC 386 sederhana
menjalankan program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan sebagai
gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih berada di tahapan sangat awal
perkembangannya saluran komunikasi ke internet masih menggunakan protokol
X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) terkait pada
gateway di DLR Jerman.
Putu sebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN
waktu masa kepemimpinan Bapak Menteri Perindustrian Tungki Ariwibowo
menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangannya BBS Pak
Putu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di jakarta
Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang "maniak" IT
dan yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri.
Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama Indonesia yang menjawab e-mail
sendiri.

Gateway Internet ITB yang pertama menggunakan 286

Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia,


kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amatir Radio Club (ARC)
ITB seperti Basuki Suhardiman, Aulia K. Arief, Arman Hazairin di dukung oleh
Adi Indrayanto untuk mencoba mengembangkan gateway radio paket di ITB.
Berawal semangat & bermodalkan PC 286 bekas barangkali ITB merupakan
lembaga yang paling miskin yang nekad untuk berkiprah di jaringan
PaguyubanNet. Rekan lainnya seperti UI, BPPT, LAPAN, PUSDATA DEPRIN
merupakan lembaga yang lebih dahulu terkait ke jaringan di tahun 1990-an
mereka mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik daripada ITB.
Di ITB modem radio paket berupa Terminal Node Controller (TNC)
merupakan peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari LAPAN. Suryono
Adisoemarta N5SNN sendiri ketika masih menempuh kuliah S2-nya di University
of Texas di Austin, Texas, menyambungkan TCP/IP Amatir Austin ke gateway
Internet untuk pertama kalinya, di gedung Chemical and Petroleum Engineering
University of Texas, Amerika Serikat, sehingga komunitas Amatir Radio TCP/IP
Austin bisa tersambung dengan jaringan TCP/IP seluruh dunia dan bahkan
memungkinkan akses langsung ke internet dengan mengunakan radio amatir
(Lim, 2005).
Pengetahuan inilah yang kemudian Ia terapkan dalam pengembangan radio
paket di ITB. Berawal dari teknologi radio paket 1200bps, ITB kemudian
berkembang di tahun 1995-an memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke
RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET akses Internet tetap diberikan
secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lainnya khususnya di PaguyubanNet.
September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB
dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3)
sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan
sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu
bagian terpenting dalam jaringan pendidikan di Indonesia yang menamakan
dirinya AI3 Indonesia yang mengkaitkan 25+ lembaga pendidikan di Indonesia di
tahun 1997-1998-an.

2.3.1 Mailing List Indonesia

Server ITB yang pertama


Di tahun 1989-1990-an, teman-teman mahasiswa Indonesia di luar negeri
mulai membangun tempat diskusi di Internet, salah satu tempat diskusi Indonesia
di Internet yang pertama berada di indonesians@janus.berkeley.edu.
Berawal dari mailing list pertama di Janus diskusi-diskusi antar teman-teman
mahasiswa Indonesia diluar negeri pemikiran alternatif berserta kesadaran
masyarakat ditumbuhkan. Pola mailing list ini ternyata terus berkembang dari
sebuah mailing list legendaris di janus, akhirnya menjadi sangat banyak sekali
mailing list Indonesia terutama di host oleh server di ITB & egroups.com. Mailing
list ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang sangat strategis dalam
pembangunan komunitas di Internet Indonesia.
2.3.2 Internet Service Provider Indonesia
ISP yang pertama kali di Indonesia ialah Ipteknet http://www.iptek.net.id/
yang beroperasi penuh menjelang awal 1994. Di tahun 1994-an mulai beroperasi
P.T. IndoInternet http://www.indo.net.id/ atau IndoNet yang dipimpin secara part-
time oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia yang
pada awalnya memanfaatkan lisensi dari P.T. Lintas Arta. Akses awal di IndoNet
mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email
client pine pada server AIX.
Di tahun 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa
akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka
pemakai Internet di Indonesia bisa akses Web di Internet (HTTP). Sejak 1988,
CIX (Inggris) menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup. Belakangan menawarkan
jasa akses HTTP dan FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200
bps dan saluran telpon Internasional yang sangat mahal untuk mengakses Internet.
Sejak 1989 Compuserve (AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan
Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa pengguna Compuserve memakai modem yang
dihubungkan dengan Gateway Infonet yang terletak di Jakarta. Biaya akses
Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX. Pada waktu itu pihak
POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit
sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan
menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekad
barangkali. Lokasi awal IndoNet di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI
kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. ISP yang tidak lama menyusul IndoNET
adalah RadNet.

2.3.3 Topologi Internet Indonesia

Internet Indonesia 11/1994


Pada Gambar diperlihatkan topologi jaringan Internet di Indonesia pada
bulan November 1994. Sebagian besar sambungan masih menggunakan teknologi
radio paket pada kecepatan 1,2Kbps (1200bps) saja. Banyak sambungan terutama
yang berlokasi di Bandung tersambung menggunakan Walkie Talkie pada band 2
meter-an.
Internet ITB 11/1994
Pada gambar diperlihatkan topologi jaringan Internet di ITB pada bulan
November 1994. Sebagian besar masih menggunakan teknologi radio paket
dengan walkie talkie kecepatan 1,2Kbps (1200bps) saja. Harus di akui bahwa
semua sambungan menggunakan walkie talkie di band 2 meter tersebut memang
tanpa menggunakan ijin frekuensi.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Internet adalah suatu jaringan komputer yang satu dengan yang lain saling
terhubung untuk keperluan komunikasi dan informasi. Sebuah komputer dalam
satu jaringan internet dapat berada di mana saja atau bahkan di seluruh Indonesia.
Sering juga internet diartikan sebagai jaringan komputer di seluruh dunia yang
berisikan informasi dan sebagai sarana komunikasi data yang berupa suara,
gambar, video dan juga teks. Pada sejarah perkembangan internet ini diawali
ketika ARPA menghubungkan empat komputer kerangka utama yang terletak di
University of California di Los Angeles, University of California di Santa
Barbara, dan University of Utah dan Stanford Research Institute. Objektifitas
aslinya adalah untuk menciptakan satu jaringan yang memungkinkan pengguna-
pengguna komputer untuk tujuan penelitian disebuah universitas yang dapat
melakukan interaksi dengan komputer-komputer peneliti di universitas-universitas
lainnya.
Sejak pertengahan 1980-an, pemerintah Amerika Serikat melalui National
Science Foundation (NSF), dan badan pemerintah lainnya yang berwenang
mengontrol akses ke internet. Saat perkembangan awal sejarah internet dunia ini
jaringan tidak digunakan dan tidak pernah didesain untuk penggunaan secara
komersial. Hal Ini di karenakan pembangunan internet didanai oleh bantuan
keuangan penuh dari NSF dan lembaga pemerintah lainnya. Sejarah internet
Indonesia sendiri bermula pada awal tahun 1990-an, saat itu jaringan internet di
Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama,
kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya.
Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya yang
terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktifitasnya terutama yang
melibatkan perdagangan di Internet.
3.2 Saran
Kami sebagai kelompok penyaji menyadari bahwa makalah ini banyak sekali
kekurangan & sangat jauh dari kesempurnaan. Di harapkan kepada pembaca dapat
mengerti & mengetahui Sejarah dari Perkembangan dan Awal mula adanya
Internet di Dunia maupun di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Supardi, Yuniar. 2009. Internet untuk Segala Kebutuhan. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Tanenbaum, Andrew. 2000. Jaringan Komputer, Edisi Bahasa Indonesia, Jilid I.
Anonim. 2005. Sekilas Perkembangan Internet di Indonesia. (www.jurnal-
kopertis4.org.) diambil 24 Februari 2006.
Andhika. 2005. Apa itu Internet ? (www.andhika.com). diambil 25 Februari 2006.

Anda mungkin juga menyukai