MAKALAH
“INTERNET OF THINGS”
Oleh :
Puji syukur kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun
berdasarkan rangkuman dari beberapa sumber-sumber informasi dan media
elektronik yang berkaitandengan Internet of Things. Begitu pula materi yang
disampaikan pun sesuai dengan pengetahuan tersebut.
Dengan bahasa dan uraian yang sederhana serta penjelasan yang sistematis,
makalah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pembelajaran dan
memenuhi target pencapaian sebagai tugas dari mata kuliah teknologi jaringan
komputer. Harapan kami, makalah ini menjadi salah satu media yang menarik untuk
dibaca dan mudah dipahami oleh seluruh pembacanya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi yang terus berkembang dengan pesat hingga saat ini
membuat para perusahaan yang menyediakan berbagai macam program untuk
membantu mengemmbangkan produk berbasis Internet of Things. Internet of Things
(IoT) merupakan sebuah istilah yang belakangan ini mulai ramai ditemui namun
masih sedikit yang mengerti arti dari istilah ini. Secara umum Internet of
Things dapat diartikan sebagai benda-benda di sekitar kita yang dapat berkomunikasi
antara satu sama lain melalui jaringan internet.
Melalui internet, kita bisa mencari uang hanya dengan duduk di depan
komputer atau laptop. Internet menyediakan tempat tak terbatas bagi para perusahaan
untuk membuka bisnisnya tanpa memiliki sebuah kantor. Nantinya internet akan
menjadi penghubung utama dalam interaksi sedangkan manusia hanya sebagai
pengatur dan pengawas perangkat ini.
1
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah :
1. Bagaimana Pengertian Internet dan Dampaknya
2. Bagaimana Pengertian dan Sejarah Internet of Things
3. Bagaimana Metode dan Perangkat yang digunakan pada Internet of Things
4. Bagaimana Pengimplementasian dan Penerapan Internet of Things
5. Bagaimana Manfaat dan dampak Internet of Things
C. Tujuan
Adapun tujuan pada makalah ini adalah :
1. Mengetahui bagaimana Pengertian Internet dan Dampaknya
2. Mengetahui bagaimana Pengertian dan Sejarah Internet of Things
3. Mengetahui bagaimana Metode dan Perangkat yang digunakan pada Internet
of Things
4. Mengetahui bagaimana Pengimplementasian dan Penerapan Internet of
Things
5. Mengetahui bagaimana Manfaat dan dampak Internet of Things
D. Manfaat
Menambah wawasan dan pengetahuan yang berkaitan dengan teknologi
jaringan komputer khususnya mengenai Internet of Things.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2. Dampak Internet
Perkembangan internet masa kini telah memberikan banyak dinamika
baru dalam kehidupan manusia. Di depan internet semua menjadi mudah dan
murah. Kita dapat menemukan berbagai aktivitas kehidpan seperti berjualan,
belajar, informasi dan komunikasi. Perkembangan internet masa kini
memberikan banyak dampak bagi kehidupan anak dan kalangan remaja.
Dampak ini dapat bersifat positif maupun negatif. Berikut beberapa dampak
yang muncul akibat perkembangan internet masa kini:
3
Dampak positif:
Dengan adanya internet, kita jadi lebih tahu mengenai berbagai wawasan dan
pengetahuan dari berbagai bidang dari seluruh dunia. Terutama bagi pelajar,
internet mempermudah mereka dalam mencari informasi yang berkaitan
dengan pelajaran. Pelajar juga dapat melihat berbagai macam video di Youtube
yang tentunya akan menunjang pendidikan mereka. Banyak video edukasi yang
bertebaran di Youtube, anda pun juga dapat mendownload video-video
tersebut.
Internet juga dapat menghasilkan keuntungan atau uang bagi Anda dengan
berdagang secara online. Contohnya dengan membuka toko online sendiri.
Selain itu, internet juga memudahkan Anda dalam melakukan transaksi
pembelanjaan dan membuat Anda tidak perlu repot-repot untuk berbelanja
langsung di toko fisik.
4
Dampak negatif:
a). Pornografi
Tidaklah salah jika internet dikaitkan dengan hal-hal berbau pornografi, baik
berupa gambar, video, maupun tulisan. Media internet memberikan peluang
bagi seseorang untuk melihat, mengunduh, serta memperdagangkan pornografi.
Chat rooms yang berisi fantasi serta role playing untuk orang dewasa pun
semakin marak. Hal ini tentu sangat membahayakan bagi semua kalangan.
Informasi palsu atau yang lebih dikenal dengan istilah HOAX dibuat oleh
orang-orang tertentu dengan tujuan menakut-nakuti orang lain, menjelek-
jelekkan suatu pihak dan lain sebagainya. Sebetulnya cukup mudah untuk
mendeteksi informasi palsu yang masuk dalam broadcast pesan, namun orang
lebih suka untuk langsung mempercayai dan membagikan walaupun info
tersebut belum dipastikan kebenarannya.
d). Penipuan
Tidak hanya dalam media internet, penipuan adalah dampak negatif yang
mengintai dalam segala hal. Internet menjadi salah satu sasaran para penipu
untuk melancarkan aksinya. Hal yang sebaiknya dilakukan adalah
mengabaikan informasi tertentu yang dianggap memiliki unsur penipuan.
5
B. Sejarah Dan Pengertian Internet of Things
1. Sejarah Internet of Things
Internet of Things (IoT), sebuah istilah yang belakangan ini mulai ramai
ditemui namun masih banyak yang belum mengerti arti dari istilah ini.
Sebetulnya hingga saat ini belum ada definisi standar mengenai Internet of
Things, namun secara singkat Internet of Things bisa dibilang adalah di
mana benda-benda di sekitar kita dapat berkomunikasi antara satu sama lain
melalui sebuah jaringan seperti internet.
Ide awal Internet of Things pertama kali dimunculkan oleh Kevin Ashton
pada tahun 1999 di salah satu presentasinya. Kini banyak perusahaan besar
mulai mendalami Internet of Things sebut saja Intel, Microsoft, Oracle, dan
banyak lainnya.
Banyak yang memprediksi bahwa Internet of Things adalah “the next big
thing” di dunia teknologi informasi, hal ini karena Internet of
Things menawarkan banyak potensi yang bisa digali. Contoh sederhana
implementasi dari Internet of Things misalnya adalah kulkas yang dapat
memberitahukan kepada pemiliknya via SMS atau email tentang makanan dan
minuman apa saja yang sudah habis dan harus distok lagi.Bagi pengembang,
kini banyak perusahaan yang menyediakan berbagai macam program untuk
membantu pengembang dalam mengembangkan produk berbasis Internet of
Things. Salah satu yang menyediakan program ini adalah Intel dengan IoT
Developer Program mereka.
6
Dengan adanya sistem ini, maka kita dengan mudah memantau peralatan-
peralatan yang digunakan dalam kantor kita. Memudahkan pemantauan akan
mengindarkan kita dari situasi suatu mesin tidak berfungsi karena terlambat
melakukan pemeliharaan.
Dalam aplikasi dalam rumah tangga, saat kita belok ke halaman depan
rumah kita, garasi langsung membuka. Pada saat garasi membuka, lampu
ruangan dan AC akan langsung menyala. Saat ini sudah ada konsorsium yang
merumuskan standarisasi komunikasi antar peralatan ini. Dengan adanya
standarisasi ini, maka akan banyak peralatan yang terhubung antara satu
dengan yang lain.
Salah satu wujud dari Intenet of Things yang ajap kali disebutkan, adalah
sistem RFID (radio-frequency identification) yang menjadi komponen
dipersyaratkan. Andaikan semua benda, mahluk maupun insan dalam
kehidupan sehari-hari dapat diidentifikasi secara elektronik, maka mereka bisa
dikelola dan diinventarisasi oleh komputer.
7
Berdasarkan penelitian ABI Research, pada tahun 2020 diperkirakan
akan terdapat lebih dari 30 miliar perangkat yang terhubung secara nirkabel
melalui Internet of Things.
8
setiap informasi yang dikaitkan, disamping memperhatikan masalah privasi
dan keamanan.
9
Smartphone
Saat ini banyak smartphone yang bisa menghubungkan kita dengan dunia
luar serta perangkat lain. Sebagai contoh smartphone yang kita gunakan bisa
mengendalikan televisi, AC dan lain sebagainya. Televisi dan AC bisa kita
matikan dengan menggunakan smartphone yang kita punya. Dengan begitu kita
tidak perlu repot-repot untuk mematikan atau menyalakannya secara manual.
Smartphone juga bisa digunakan untuk belanja online jika terdapat aplikasi
dalam smartphone tersebut dan terhubung dengan koneksi internet. Jadi kita
tidak harus membuang waktu untuk pergi ke toko untuk membeli sesuatu yang
kita butuhkan.
Ipad
Sama seperti smartphone, ipad juga bisa mengendalikan beberapa
peralatan. Sebagai contoh kita bisa mendownload lagu atau videp dengan
menggunakan ipad yang tentu saja sudah terkoneksi internet. Kemudian kita
juga bisa melakukan transaksi online seperti online shop dan sebagainya. Kita
juga dapat bermain game, tidak hanya offline, online pun bisa asalkan
terhubung dengan koneksi internet. Ipad juga bisa terkoneksi dengan
smartphone agar kita bisa mentransfer data dengan mudah.
Laptop
Contoh ini masih sama denga smartphone dan ipad. Laptop bisa
mengendalikan perangkat lain secara cepat. Contohnya kita bisa
mengendalikan laptop atau komputer lain dari laptop yang kita punya. Kita
juga bisa mengendalikan CCTV yang dipasang pada rumah atau ruangan saat
kita sedang melakukan pekerjaan diluar.
10
produk ini adalah kita dapat mengakses hasil monitoring kamera dan
memanajemen sistem ini melalui web browser. Baik melalui desktop maupun
mobile phone. Keistimewaan dari produk Speedy Monitoring adalah
tersedianya media penyimpanan yang ditangani secara terpusat sehingga kita
hanya perlu menyediakan kamera dan tak perlu repot lagi dengan urusan
penyediaan tempat penyimpanan data dan penyediaan server.
Dapat mengawasi dan mengontrol suatu tempat dan keadaaan saat kapanpun
dan dimanapun adalah idaman. Tentunya dengan IoT mempermudah kita
mengawasi dan mengontrol apapun tanpa terbatas jarak dan waktu (online
monitoring), termasuk memonitor keadaan rumah (home monitoring). Jika
Home Monitoring dapat dilakukan dengan mudah, setiap waktu, dan dari
media akses apapun tentunya kita akan merasa aman dan nyaman
meninggalkan rumah apalagi dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itu
dengan Internet of Things kita dapat mengendalikan segala sesuatu melalui
sebuah perangkat dan mempermudah dalam melakukan segala aktivitas.
a) Smart Cities – IoT bisa membantu membuat tata kelola kota yang efektif
Walikota bisa melihat apa saja yang terjadi di kotanya melalui berbagai
sensor secara real time, dan dengan demikian akan mampu mengatur tata
kelola yang efektif, sehat, nyaman dengan tingkat keberisikan yang rendah,
bebas macet, hemat energi, sistem pembuangan sampah yang optimal, dan
jalan-jalan raya yang bebas macet.
b) Smart Mall – IoT bisa mendeteksi kehadiran orang-orang yang ada di dalam
suatu mall : berapa tingkat kepadatan pengunjung, berapa lama rata-rata
orang berdiam diri di suatu tempat, berapa banyak pegawai dan berapa
banyak tamu yang lalu lalang, mana toko yang paling ramai, mana etalase
toko yang paling menarik perhatian, dsb
11
c) Smart Traffic – IoT juga bisa menganalisa lalu lintas kendaraan bermotor di
jalan, mulai dari tingkat kemacetan di jalan, kecepatan rata-rata kendaraan
bermotor, jalan alternatif jika ada kemacetan, dsb
d) Smart Environment – IoT bisa mewujudkan lingkungan yang sehat dan
aman, misalnya melalui detektor kebakaran hutan, polusi udara, deteksi dini
gempa bumi/tsunami, dan berbagai bencana alam lain
e) Smart Water – IoT bisa membantu kita mendapatkan air yang sehat, bersih,
bebas polusi, bebas pencemaran bahan kimia di sungai, di laut, maupun di
pipa-pipa air, dan deteksi dini terhadap banjir
f) Smart Metering – IoT bisa membantu kita mengetahui penggunaan daya
listrik, atau semua komponen yang terkait dengan sistem pembangkitan
tenaga listrik, mulai dari tingkat ketinggian/tekanan/aliran air, bahan bakar,
atau gas dan sebagainya.
g) Security and Emergencies – IoT bisa digunakan untuk mendeteksi manusia
di suatu area, mendeteksi cairan, radiasi, gas-gas yang bisa meledak. IoT
bisa meningkatkan keamanan dan membantu dalam situasi darurat
h) Retail – IoT bisa digunakan untuk memonitor pengiriman barang,
pembayaran melalui NFC, melihat tanggal kedaluwarsa, dan menggatur
rotasi/penyimpanan barang di gudang.
i) Logistics – IoT bisa digunakan untuk mendeteksi getaran, buka tutup pintu,
mencari lokasi barang di gudang, mendeteksi kebocoran gas, sehingga bisa
digunakan untuk memonitor kondisi pengiriman barang, mencari barang,
mencari lokasi penyimpanan yang paling baik untuk memisahkan gas yang
mudah terbakar dan bahan peledak, melacak perjalanan kapal tanker, dsb
j) Industrial Control – IoT bisa digunakan untuk diagnosa mesin, monitor gas
beracun, tingkat oksigen, temperatur, ozon, dsb, sehingga bisa digunakan di
dalam industri
k) Smart Agriculture – IoT bisa digunakan untuk mendeteksi kelembaban
tanah, udara, ukuran batang pohon, cuaca, suhu, dsb, sehingga bisa
digunakan untuk mendorong usaha pertanian,
l) Smart Animal Farming – IoT bisa digunakan untuk mendeteksi keberadaan
ternak, mendeteksi gas beracun, dsb sehingga bisa digunakan untuk
12
mengontrol kembang biak ternak, melacak keberadaan ternak, dan
memastikan usaha peternakan berkembang dengan maksimal
m) Home Automation – IoT bisa digunakan untuk memonitor penggunaan
energi, air, mendeteksi pintu/jendela terbuka/tertutup, mendeteksi
keberadaan manusia/binatang, sehingga bisa digunakan untuk mewujudkan
rumah yang hemat energi dan aman.
n) E-Health – IoT memungkinkan perangkat-perangkat wearable sampai tablet
(pil) bisa saling tersambung. Ini akan mendorong industri wearable sensor,
sampai tablet (pil), dan sensor yang bisa ditanam di dalam tubuh manusia.
o) Banking Industry – IoT bisa memanfaatkan IoT untuk mendapatkan
konektivitas di manapun. IoT mewujudkan mesin-mesin ATM dan POS
(mesin kasir) yang terhubung supaya biaya operasi lebih murah dan juga
meningkatkan pendapatan.
a) Barcode yang tertera pada sebuah produk. Dengan barcode kita dapat
melihat barang mana yang paling banyak terjual dan produk yang mana
kurang diminati. Dengan barcode kita tidak perlu susah-susah menghitung
produk secara manual.
b) Traffic & Transport System. Setiap lampu merah di jalan raya memiliki
cctv terkoneksi secara real-time ke sebuah data center.Rekaman CCTV
secara otomatis mampu meprediksi traffic dijalan raya secara cepat dan
repat.
c) School System. Saat ini banyak sekolah yang sudah menerapkan sistem e-
learning untuk siswanya. Bahkan Internet of Things dibidang pendidikan
13
dapat membantu siswanya mengurangi beban bawaanya dengan membawa
device untuk mencukupi modul pelajaran.
d) Health System. Dibidang kesehatan Internet of Things dapat
menghubungkan dokter dan pasien dari jarak jauh. Serta terdapat jam
pintar yang dapat melaporkan rekam medis seperti detak jantung dan kadar
gula ke sebuah data center yang kemudian data tersebut diolah dan bisa
memberikan saran-saran tertentu untuk pengguna agar bisa lebih menjaga
kesehatanya.
e) Sistem pengelolaan sampah. Di Cincinnati, volume sampah masyarakat
turun 17% dan volume daur ulang meningkat hingga 49% melalui
pemanfaatan program “pay as you throw” berbasis teknologi IoT untuk
memonitor siapa yang membuang sampah melebihi batas.
Dampak besar Internet of Things akan terasa pada besarnya data yang
dihasilkan pada perangkat tersebut. Bayangkan betapa besarnya informasi
personal yang disimpan dan di analisa oleh milyaran perangkat. Itulah yang
disebut dengan big data yang menimbulkan masalah keamanan.
Kemanan paling rentan adalah keamanan dari data itu sendiri. Ketika
tersimpan secara local di dalam perangkat data (data at rest) dan ketika data
tersebut dikirim ke perangkat lain (data on the move) harus tetap di enkripsi
supaya terhindar dari peretas atau hacker.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/ratnamustikasari/internet-of-things-iot-46919156
http://eprints.akakom.ac.id/1732/10/9_133310025_BAB%20I.pdf
https://www.academia.edu/19681203/Internet_of_Things_IoT_?auto=download
http://penynab.blogspot.com/2017/11/contoh-makalah-internet-of-things.html
http://amalliafr.blog.st3telkom.ac.id/2015/12/16/makalah-internet-of-things-2/
https://idwebhost.com/blog/dampak-positif-dan-negatif-dari-penggunaan-internet/
http://purmaiyasadeopy.blogspot.com/2017/01/internet-of-things_3.html
16