Anda di halaman 1dari 19

TUGAS MATA KULIAH

TEKNOLOGI JARINGAN KOMPUTER


Dosen : Dr. Eng. Agussalim, MT

MAKALAH

“INTERNET OF THINGS”

Oleh :

1. AHMAD ABDULLAH (2018120058)


2. NURMIN D (2018130060)
3. NURUL HIDAYAH (2018130073)
4. OLIVIAH MELIAN P (20181300 70)

PROGRAM PASCASARJANA SISTEM KOMPUTER


STMIK HANDAYANI MAKASSAR
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun
berdasarkan rangkuman dari beberapa sumber-sumber informasi dan media
elektronik yang berkaitandengan Internet of Things. Begitu pula materi yang
disampaikan pun sesuai dengan pengetahuan tersebut.

Dengan bahasa dan uraian yang sederhana serta penjelasan yang sistematis,
makalah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pembelajaran dan
memenuhi target pencapaian sebagai tugas dari mata kuliah teknologi jaringan
komputer. Harapan kami, makalah ini menjadi salah satu media yang menarik untuk
dibaca dan mudah dipahami oleh seluruh pembacanya.

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih, khususnya kepada bapak


Dr. Eng, Agussalim, MT. selaku pengajar mata kuliah teknologi jaringan
komputer dan seluruh pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini.
Penyusun mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca sebagai masukan
yang berguna bagi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua.

Makassar, 10 Juni 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii


DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2
C. Tujuan .................................................................................................. 2
D. Manfaat ................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 3
A. Pengertian Internet dan Dampaknya .................................................... 3
B. Sejarah dan Pengertian Internet of Things ........................................... 6
C. Metode dan Perangkat yang digunakan pada Internet of Things ......... 9
D. Pengimplementasian dan Penerapan Internet of Things ...................... 10
E. Manfaat dan Dampak Internet of Things ............................................. 13
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 15
A. Kesimpulan .......................................................................................... 15
B. Saran .................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 16

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi yang terus berkembang dengan pesat hingga saat ini
membuat para perusahaan yang menyediakan berbagai macam program untuk
membantu mengemmbangkan produk berbasis Internet of Things. Internet of Things
(IoT) merupakan sebuah istilah yang belakangan ini mulai ramai ditemui namun
masih sedikit yang mengerti arti dari istilah ini. Secara umum Internet of
Things dapat diartikan sebagai benda-benda di sekitar kita yang dapat berkomunikasi
antara satu sama lain melalui jaringan internet.

Melalui internet, kita bisa mencari uang hanya dengan duduk di depan
komputer atau laptop. Internet menyediakan tempat tak terbatas bagi para perusahaan
untuk membuka bisnisnya tanpa memiliki sebuah kantor. Nantinya internet akan
menjadi penghubung utama dalam interaksi sedangkan manusia hanya sebagai
pengatur dan pengawas perangkat ini.

Internet of Things memiliki konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat


yang tersambung dalam koneksi internet secara terus menerus. Sebagai contoh benda
elektronik, bahan pangan dan termasuk benda hidup dan masih banyak lagi. Benda
tersebut dapat ditanamkan sensor yang dibuat selalu aktif dan terhubung secara luas,
baik dengan jaringan lokal maupun dengan jaringan global.

Dalam industri, peralatan-peralatan dapat dirancang untuk memberikan


informasi mengenai kondisinya. Misalnya ada peralatan yang membutuhkan bahan
bakar, dan peralatan tersebut memancarkan informasi status bahakn bakarnya secara
periodik ke suatu peralatan lain melalui jaringan internet. Dengan adanya sistem ini,
maka kita dengan mudah memantau peralatan-peralatan yang digunakan dalam
kantor kita. Memudahkan pemantauan akan mengindarkan kita dari situasi suatu
mesin tidak berfungsi karena terlambat melakukan pemeliharaan. Dalam aplikasi
dalam rumah tangga, saat kita belok ke halaman depan rumah kita, garasi langsung
membuka. Pada saat garasi membuka, lampu ruangan dan AC akan langsung
menyala.

1
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah :
1. Bagaimana Pengertian Internet dan Dampaknya
2. Bagaimana Pengertian dan Sejarah Internet of Things
3. Bagaimana Metode dan Perangkat yang digunakan pada Internet of Things
4. Bagaimana Pengimplementasian dan Penerapan Internet of Things
5. Bagaimana Manfaat dan dampak Internet of Things

C. Tujuan
Adapun tujuan pada makalah ini adalah :
1. Mengetahui bagaimana Pengertian Internet dan Dampaknya
2. Mengetahui bagaimana Pengertian dan Sejarah Internet of Things
3. Mengetahui bagaimana Metode dan Perangkat yang digunakan pada Internet
of Things
4. Mengetahui bagaimana Pengimplementasian dan Penerapan Internet of
Things
5. Mengetahui bagaimana Manfaat dan dampak Internet of Things

D. Manfaat
Menambah wawasan dan pengetahuan yang berkaitan dengan teknologi
jaringan komputer khususnya mengenai Internet of Things.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Internet dan Dampaknya


1. Pengertian Internet
Internet adalah merupakan kependekan dari “interconnected networking”
yang berarti jaringan-jaringan komputer yang saling tersambung atau
terhubung antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, sehingga
membentuk sebuah jaringan komputer yang luas di seluruh dunia, sehingga
jaringan komputer tersebut dapat saling berkomunikasi, berinteraksi, saling
bertukar informasi ataupun saling tukar-menukar data.

Adapun Definisi Internet (interconnection-networking) adalah


merupakan suatu jaringan komputer yang besar, saling berhubungan dari
jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan para pengguna komputer
yang ada di diseluruh dunia, lewat jaringan telepon, satelit ataupun bisa juga
dengan sistem-sistem komunikasi yang lainnya. Internet terbentuk oleh jutaan
komputer yang saling terhubung bersama dari seluruh dunia, yang memberi
jalan bagi berbagai macam informasi (seperti: gambar, audio, video, teks dan
sebagainya) untuk dapat saling mengirim dan dinikmati bersama-sama. Dapat
disimpulkan Fungsi Internet adalah merupakan suatu media komunikasi dan
juga media informasi yang berguna untuk tukar menukar data ataupun
informasi.

2. Dampak Internet
Perkembangan internet masa kini telah memberikan banyak dinamika
baru dalam kehidupan manusia. Di depan internet semua menjadi mudah dan
murah. Kita dapat menemukan berbagai aktivitas kehidpan seperti berjualan,
belajar, informasi dan komunikasi. Perkembangan internet masa kini
memberikan banyak dampak bagi kehidupan anak dan kalangan remaja.
Dampak ini dapat bersifat positif maupun negatif. Berikut beberapa dampak
yang muncul akibat perkembangan internet masa kini:

3
Dampak positif:

a). Menambah Wawasan dan Pengetahuan

Dengan adanya internet, kita jadi lebih tahu mengenai berbagai wawasan dan
pengetahuan dari berbagai bidang dari seluruh dunia. Terutama bagi pelajar,
internet mempermudah mereka dalam mencari informasi yang berkaitan
dengan pelajaran. Pelajar juga dapat melihat berbagai macam video di Youtube
yang tentunya akan menunjang pendidikan mereka. Banyak video edukasi yang
bertebaran di Youtube, anda pun juga dapat mendownload video-video
tersebut.

b). Menjadi Media Komunikasi

Internet merupakan alat komunikasi yang digunakan masyarakat untuk


berkomunikasi dengan pengguna internet yang lain pada aplikasi internet.
Contohnya adalah aplikasi chatting seperti twitter, line, facebook, yahoo,
BBM. Hal ini tentu memudahkan untuk melakukan komunikasi dengan
siapapun, dimanapun, dan kapanpun.

c). Mudah Mencari Lowongan Pekerjaan

Selain mudahnya mencari informasi, Anda juga dapat mencari lowongan


pekerjaan di internet. Internet telah menjadi wadah tersendiri bagi Anda untuk
mendapatkan pekerjaan dengan mudah melalui situs-situs yang menyediakan
informasi lowongan pekerjaan. Para perekrut calon karyawan baru pun
biasanya juga melakukan riset terlebih dahulu mengenai diri Anda di internet.
Oleh karena itu, usahakan selalu tampilkan citra yang baik di internet.

d). Mudah Melakukan Transaksi dan Berbisnis

Internet juga dapat menghasilkan keuntungan atau uang bagi Anda dengan
berdagang secara online. Contohnya dengan membuka toko online sendiri.
Selain itu, internet juga memudahkan Anda dalam melakukan transaksi
pembelanjaan dan membuat Anda tidak perlu repot-repot untuk berbelanja
langsung di toko fisik.

4
Dampak negatif:

a). Pornografi

Tidaklah salah jika internet dikaitkan dengan hal-hal berbau pornografi, baik
berupa gambar, video, maupun tulisan. Media internet memberikan peluang
bagi seseorang untuk melihat, mengunduh, serta memperdagangkan pornografi.
Chat rooms yang berisi fantasi serta role playing untuk orang dewasa pun
semakin marak. Hal ini tentu sangat membahayakan bagi semua kalangan.

b). Tersebarnya Informasi Palsu

Informasi palsu atau yang lebih dikenal dengan istilah HOAX dibuat oleh
orang-orang tertentu dengan tujuan menakut-nakuti orang lain, menjelek-
jelekkan suatu pihak dan lain sebagainya. Sebetulnya cukup mudah untuk
mendeteksi informasi palsu yang masuk dalam broadcast pesan, namun orang
lebih suka untuk langsung mempercayai dan membagikan walaupun info
tersebut belum dipastikan kebenarannya.

c). Menampilkan Kekejaman

Kekompleksan informasi di internet membuat beberapa situs menampilkan


segala bentuk kekejaman dan kesadisan untuk menjual situs yang
bersangkutan. Hal-hal bersifat tabu memang menjadi salah satu cara yang bisa
menaikkan pamor situs tersebut.

d). Penipuan

Tidak hanya dalam media internet, penipuan adalah dampak negatif yang
mengintai dalam segala hal. Internet menjadi salah satu sasaran para penipu
untuk melancarkan aksinya. Hal yang sebaiknya dilakukan adalah
mengabaikan informasi tertentu yang dianggap memiliki unsur penipuan.

5
B. Sejarah Dan Pengertian Internet of Things
1. Sejarah Internet of Things
Internet of Things (IoT), sebuah istilah yang belakangan ini mulai ramai
ditemui namun masih banyak yang belum mengerti arti dari istilah ini.
Sebetulnya hingga saat ini belum ada definisi standar mengenai Internet of
Things, namun secara singkat Internet of Things bisa dibilang adalah di
mana benda-benda di sekitar kita dapat berkomunikasi antara satu sama lain
melalui sebuah jaringan seperti internet.

Ide awal Internet of Things pertama kali dimunculkan oleh Kevin Ashton
pada tahun 1999 di salah satu presentasinya. Kini banyak perusahaan besar
mulai mendalami Internet of Things sebut saja Intel, Microsoft, Oracle, dan
banyak lainnya.

Banyak yang memprediksi bahwa Internet of Things adalah “the next big
thing” di dunia teknologi informasi, hal ini karena Internet of
Things menawarkan banyak potensi yang bisa digali. Contoh sederhana
implementasi dari Internet of Things misalnya adalah kulkas yang dapat
memberitahukan kepada pemiliknya via SMS atau email tentang makanan dan
minuman apa saja yang sudah habis dan harus distok lagi.Bagi pengembang,
kini banyak perusahaan yang menyediakan berbagai macam program untuk
membantu pengembang dalam mengembangkan produk berbasis Internet of
Things. Salah satu yang menyediakan program ini adalah Intel dengan IoT
Developer Program mereka.

Jika kita melihat dari bahasa Inggrisnya pengertian dari Internet of


Things adalah internet dari peralatan-peralatan. Dibahasakan lebih mudah
adalah bagaimana koneksi internet dari peralatan-peralatan yang biasa
digunakan.

Dalam industri, peralatan-peralatan dapat dirancang untuk memberikan


informasi mengenai kondisinya. Misalnya ada peralatan yang membutuhkan
bahan bakar, dan peralatan tersebut memancarkan informasi status bahakn
bakarnya secara periodik ke suatu peralatan lain melalui jaringan internet.

6
Dengan adanya sistem ini, maka kita dengan mudah memantau peralatan-
peralatan yang digunakan dalam kantor kita. Memudahkan pemantauan akan
mengindarkan kita dari situasi suatu mesin tidak berfungsi karena terlambat
melakukan pemeliharaan.

Terkait dalam aplikasi pada industri di atas, akan banyak dikembangkan


sensor-sensor untuk mengkuantisasi dari status peralatan-peralatan tersebut.

Dalam aplikasi dalam rumah tangga, saat kita belok ke halaman depan
rumah kita, garasi langsung membuka. Pada saat garasi membuka, lampu
ruangan dan AC akan langsung menyala. Saat ini sudah ada konsorsium yang
merumuskan standarisasi komunikasi antar peralatan ini. Dengan adanya
standarisasi ini, maka akan banyak peralatan yang terhubung antara satu
dengan yang lain.

Pada hakekatnya, benda Internet atau Internet of Things mengacu pada


benda yang dapat di identifikasikan secara unik sebagai representasi virtual
dalam struktur berbasis Internet. Istilah Internet of Things awalnya disarankan
oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai popular melalui Auto-ID Center
di MIT berikut publikasi analisa pasar yang terkait.

Salah satu wujud dari Intenet of Things yang ajap kali disebutkan, adalah
sistem RFID (radio-frequency identification) yang menjadi komponen
dipersyaratkan. Andaikan semua benda, mahluk maupun insan dalam
kehidupan sehari-hari dapat diidentifikasi secara elektronik, maka mereka bisa
dikelola dan diinventarisasi oleh komputer.

RFID (radio-frequency identification),\ sebagai tagging dapat juga


digunakan teknologi seperti near field communication, barcode, kode QR dan
watermarking digital. Dengan demikian misalnya, bisnis mungkin tidak lagi
kehabisan stok atau menghasilkan produk-produk limbah, dimana pihak yang
terlibat akan tahu lebih dini produk mana saja yang dibutuhkan dan
dikonsumsi. Disisi lain, kemungkinan atas penyalahgunaan terhadap
informasi yang terhimpun juga tidak boleh diremehkan.

7
Berdasarkan penelitian ABI Research, pada tahun 2020 diperkirakan
akan terdapat lebih dari 30 miliar perangkat yang terhubung secara nirkabel
melalui Internet of Things.

2. Pengertian Internet of Things


Internet of Things, atau dikenal juga dengan singkatan IoT, merupakan
sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas
internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti
berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di
dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja,
termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global
melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif. Pada dasarnya, Internet of
Things mengacu pada benda yang dapat diidentifikasikan secara unik sebagai
representasi virtual dalam struktur berbasis Internet. Istilah Internet of Things
awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai terkenal
melalui Auto-ID Center di MIT.

Casagras (Coordination and support action for global RFID-related


activities and standardisation) mendefinisikan Internet of Things, sebagai
sebuah infrastruktur jaringan global, yang menghubungkan benda-benda fisik
dan virtual melalui eksploitasi data capture dan kemampuan komunikasi.
Infrastruktur terdiri dari jaringan yang telah ada dan internet berikut
pengembangan jaringannya. Semua ini akan menawarkan identifikasi obyek,
sensor dan kemampuan koneksi sebagai dasar untuk pengembangan layanan
dan aplikasi ko-operatif yang independen. Ia juga ditandai dengan tingkat
otonom data capture yang tinggi, event transfer, konektivitas jaringan dan
interoperabilitas.

SAP (Systeme, Anwendungen und Produkte) mendefinisikannya sbb:


Dunia di mana benda-benda fisik diintegrasikan ke dalam jaringan informasi
secara berkesinambungan, dan di mana benda-benda fisik tersebut berperan
aktif dalam proses bisnis. Layanan yang tersedia berinteraksi dengan „obyek
pintar‟ melalui Internet, mencari dan mengubah status mereka sesuai dengan

8
setiap informasi yang dikaitkan, disamping memperhatikan masalah privasi
dan keamanan.

ETP EPOSS mendefinisikannya sebagai Jaringan yang dibentuk oleh hal-


hal atau benda yang memiliki identitas, pada dunia maya yang beroperasi di
ruang itu dengan menggunakan kecerdasan antarmuka untuk terhubung dan
berkomunikasi dengan pengguna, konteks sosial dan lingkungan.

C. Metode dan Perangkat yang digunakan pada Internet of Things


1. Metode Internet Of Things

Metode yang digunakan oleh Internet of Things adalah nirkabel atau


pengendalian secara otomatis tanpa mengenal jarak.
Pengimplementasian Internet of Things sendiri biasanya selalu mengikuti
keinginan si developer dalam mengembangkan sebuah aplikasi yang ia
ciptakan, apabila aplikasinya itu diciptakan guna membantu monitoring sebuah
ruangan maka pengimplementasian Internet of Things itu sendiri harus
mengikuti alur diagram pemrograman mengenai sensor dalam sebuah rumah,
berapa jauh jarak agar ruangan dapat dikontrol, dan kecepatan jaringan internet
yang digunakan.

Perkembangan teknologi jaringan dan Internet seperti hadirnya IPv6, 4G,


dan Wimax, dapat membantu pengimplementasian Internet of Things menjadi
lebih optimal, dan memungkinkan jarak yang dapat di lewati menjadi semakin
jauh, sehingga semakin memudahkan kita dalam mengontrol sesuatu.

2. Perangkat pada Internet Of Things

Saat ini, di belahan dunia manapun banyak ditemukan peralatan yang


sudah terhubung dengan internet. Satu peralatan yang digunakan bisa
menghubungkan ke perangkat lainnya hanya dengan menggunakan koneksi
internet. Ada beberapa peralatan atau aplikasi yang bisa digunakan untuk
menghubungkan dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Berikut beberapa
contoh perangkat:

9
Smartphone
Saat ini banyak smartphone yang bisa menghubungkan kita dengan dunia
luar serta perangkat lain. Sebagai contoh smartphone yang kita gunakan bisa
mengendalikan televisi, AC dan lain sebagainya. Televisi dan AC bisa kita
matikan dengan menggunakan smartphone yang kita punya. Dengan begitu kita
tidak perlu repot-repot untuk mematikan atau menyalakannya secara manual.
Smartphone juga bisa digunakan untuk belanja online jika terdapat aplikasi
dalam smartphone tersebut dan terhubung dengan koneksi internet. Jadi kita
tidak harus membuang waktu untuk pergi ke toko untuk membeli sesuatu yang
kita butuhkan.
Ipad
Sama seperti smartphone, ipad juga bisa mengendalikan beberapa
peralatan. Sebagai contoh kita bisa mendownload lagu atau videp dengan
menggunakan ipad yang tentu saja sudah terkoneksi internet. Kemudian kita
juga bisa melakukan transaksi online seperti online shop dan sebagainya. Kita
juga dapat bermain game, tidak hanya offline, online pun bisa asalkan
terhubung dengan koneksi internet. Ipad juga bisa terkoneksi dengan
smartphone agar kita bisa mentransfer data dengan mudah.
Laptop
Contoh ini masih sama denga smartphone dan ipad. Laptop bisa
mengendalikan perangkat lain secara cepat. Contohnya kita bisa
mengendalikan laptop atau komputer lain dari laptop yang kita punya. Kita
juga bisa mengendalikan CCTV yang dipasang pada rumah atau ruangan saat
kita sedang melakukan pekerjaan diluar.

D. Pengimplementasian dan Penerapan Internet of Things

1. Pengimplementasian Internet Of Things

Pengimplementasian Internet of Things terwujud dalam produk Speedy


Monitoring. Produk ini diluncurkan oleh PT Telkom guna menangkap,
merekam, dan memonitor suatu ruangan atau area tertentu dengan
menggunakan IP Camera yang terhubung ke jaringan Speedy. Kelebihan

10
produk ini adalah kita dapat mengakses hasil monitoring kamera dan
memanajemen sistem ini melalui web browser. Baik melalui desktop maupun
mobile phone. Keistimewaan dari produk Speedy Monitoring adalah
tersedianya media penyimpanan yang ditangani secara terpusat sehingga kita
hanya perlu menyediakan kamera dan tak perlu repot lagi dengan urusan
penyediaan tempat penyimpanan data dan penyediaan server.

Dapat mengawasi dan mengontrol suatu tempat dan keadaaan saat kapanpun
dan dimanapun adalah idaman. Tentunya dengan IoT mempermudah kita
mengawasi dan mengontrol apapun tanpa terbatas jarak dan waktu (online
monitoring), termasuk memonitor keadaan rumah (home monitoring). Jika
Home Monitoring dapat dilakukan dengan mudah, setiap waktu, dan dari
media akses apapun tentunya kita akan merasa aman dan nyaman
meninggalkan rumah apalagi dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itu
dengan Internet of Things kita dapat mengendalikan segala sesuatu melalui
sebuah perangkat dan mempermudah dalam melakukan segala aktivitas.

2. Penerapan Internet Of Things

Beberapa penerapan IoT di berbagai bidang:

a) Smart Cities – IoT bisa membantu membuat tata kelola kota yang efektif
Walikota bisa melihat apa saja yang terjadi di kotanya melalui berbagai
sensor secara real time, dan dengan demikian akan mampu mengatur tata
kelola yang efektif, sehat, nyaman dengan tingkat keberisikan yang rendah,
bebas macet, hemat energi, sistem pembuangan sampah yang optimal, dan
jalan-jalan raya yang bebas macet.
b) Smart Mall – IoT bisa mendeteksi kehadiran orang-orang yang ada di dalam
suatu mall : berapa tingkat kepadatan pengunjung, berapa lama rata-rata
orang berdiam diri di suatu tempat, berapa banyak pegawai dan berapa
banyak tamu yang lalu lalang, mana toko yang paling ramai, mana etalase
toko yang paling menarik perhatian, dsb

11
c) Smart Traffic – IoT juga bisa menganalisa lalu lintas kendaraan bermotor di
jalan, mulai dari tingkat kemacetan di jalan, kecepatan rata-rata kendaraan
bermotor, jalan alternatif jika ada kemacetan, dsb
d) Smart Environment – IoT bisa mewujudkan lingkungan yang sehat dan
aman, misalnya melalui detektor kebakaran hutan, polusi udara, deteksi dini
gempa bumi/tsunami, dan berbagai bencana alam lain
e) Smart Water – IoT bisa membantu kita mendapatkan air yang sehat, bersih,
bebas polusi, bebas pencemaran bahan kimia di sungai, di laut, maupun di
pipa-pipa air, dan deteksi dini terhadap banjir
f) Smart Metering – IoT bisa membantu kita mengetahui penggunaan daya
listrik, atau semua komponen yang terkait dengan sistem pembangkitan
tenaga listrik, mulai dari tingkat ketinggian/tekanan/aliran air, bahan bakar,
atau gas dan sebagainya.
g) Security and Emergencies – IoT bisa digunakan untuk mendeteksi manusia
di suatu area, mendeteksi cairan, radiasi, gas-gas yang bisa meledak. IoT
bisa meningkatkan keamanan dan membantu dalam situasi darurat
h) Retail – IoT bisa digunakan untuk memonitor pengiriman barang,
pembayaran melalui NFC, melihat tanggal kedaluwarsa, dan menggatur
rotasi/penyimpanan barang di gudang.
i) Logistics – IoT bisa digunakan untuk mendeteksi getaran, buka tutup pintu,
mencari lokasi barang di gudang, mendeteksi kebocoran gas, sehingga bisa
digunakan untuk memonitor kondisi pengiriman barang, mencari barang,
mencari lokasi penyimpanan yang paling baik untuk memisahkan gas yang
mudah terbakar dan bahan peledak, melacak perjalanan kapal tanker, dsb
j) Industrial Control – IoT bisa digunakan untuk diagnosa mesin, monitor gas
beracun, tingkat oksigen, temperatur, ozon, dsb, sehingga bisa digunakan di
dalam industri
k) Smart Agriculture – IoT bisa digunakan untuk mendeteksi kelembaban
tanah, udara, ukuran batang pohon, cuaca, suhu, dsb, sehingga bisa
digunakan untuk mendorong usaha pertanian,
l) Smart Animal Farming – IoT bisa digunakan untuk mendeteksi keberadaan
ternak, mendeteksi gas beracun, dsb sehingga bisa digunakan untuk

12
mengontrol kembang biak ternak, melacak keberadaan ternak, dan
memastikan usaha peternakan berkembang dengan maksimal
m) Home Automation – IoT bisa digunakan untuk memonitor penggunaan
energi, air, mendeteksi pintu/jendela terbuka/tertutup, mendeteksi
keberadaan manusia/binatang, sehingga bisa digunakan untuk mewujudkan
rumah yang hemat energi dan aman.
n) E-Health – IoT memungkinkan perangkat-perangkat wearable sampai tablet
(pil) bisa saling tersambung. Ini akan mendorong industri wearable sensor,
sampai tablet (pil), dan sensor yang bisa ditanam di dalam tubuh manusia.
o) Banking Industry – IoT bisa memanfaatkan IoT untuk mendapatkan
konektivitas di manapun. IoT mewujudkan mesin-mesin ATM dan POS
(mesin kasir) yang terhubung supaya biaya operasi lebih murah dan juga
meningkatkan pendapatan.

E. Manfaat dan dampak Internet of Things

1. Manfaat Internet of Things

Banyak manfaat yang didaptakan dari penggunaan Internet of Things .


Dengan menggunakan Internet of Things pekerjaan yang kita lakukan dapat
menjadi cepat, mudah, efisien. Selain itu juga kita dapat memantau dan
mendeteksi pengguna dimanapun ia berada, contohnya yaitu :

a) Barcode yang tertera pada sebuah produk. Dengan barcode kita dapat
melihat barang mana yang paling banyak terjual dan produk yang mana
kurang diminati. Dengan barcode kita tidak perlu susah-susah menghitung
produk secara manual.
b) Traffic & Transport System. Setiap lampu merah di jalan raya memiliki
cctv terkoneksi secara real-time ke sebuah data center.Rekaman CCTV
secara otomatis mampu meprediksi traffic dijalan raya secara cepat dan
repat.
c) School System. Saat ini banyak sekolah yang sudah menerapkan sistem e-
learning untuk siswanya. Bahkan Internet of Things dibidang pendidikan

13
dapat membantu siswanya mengurangi beban bawaanya dengan membawa
device untuk mencukupi modul pelajaran.
d) Health System. Dibidang kesehatan Internet of Things dapat
menghubungkan dokter dan pasien dari jarak jauh. Serta terdapat jam
pintar yang dapat melaporkan rekam medis seperti detak jantung dan kadar
gula ke sebuah data center yang kemudian data tersebut diolah dan bisa
memberikan saran-saran tertentu untuk pengguna agar bisa lebih menjaga
kesehatanya.
e) Sistem pengelolaan sampah. Di Cincinnati, volume sampah masyarakat
turun 17% dan volume daur ulang meningkat hingga 49% melalui
pemanfaatan program “pay as you throw” berbasis teknologi IoT untuk
memonitor siapa yang membuang sampah melebihi batas.

2. Dampak Internet of Things

Dampak besar Internet of Things akan terasa pada besarnya data yang
dihasilkan pada perangkat tersebut. Bayangkan betapa besarnya informasi
personal yang disimpan dan di analisa oleh milyaran perangkat. Itulah yang
disebut dengan big data yang menimbulkan masalah keamanan.

Implementasi keamanan untuk Internet of Things terbilang mahal karena


harus melalui tiga lapis: fisik, jaringan dan data. Fisik artinya sebuah perangkat
yang memiliki keamanan seperti kunci, seandainya dicuri atau hilang, adapun
keamanan jaringan dapat dilakukan melalui Virtual Private Network (VPN)
atau bentuk enkripsi lainnya.

Kemanan paling rentan adalah keamanan dari data itu sendiri. Ketika
tersimpan secara local di dalam perangkat data (data at rest) dan ketika data
tersebut dikirim ke perangkat lain (data on the move) harus tetap di enkripsi
supaya terhindar dari peretas atau hacker.

Internet of Things sangat bersinggungan dengan cloud computing. Tentu


saja dapat menyimpan semua data itu di home storage di rumah. Disinilah
keunggulan dari cloud computing, karena itu para analis menilai
bahwa Internet of Things adalah perpaduan yang sempurna.

14
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Internet of Things (IoT), merupakan Suatu konsep yang mempunyai


kemampuan untuk mentransfer data dan memperluas manfaat dari konektivitas
internet yang tersambung secara terus-menerus tanpa memerlukan interaksi
manusia ke komputer. Contoh perangkat yang menggunakan Internet of Things
diantaranya laptop, ipad dan smartphone. Banyak manfaat yang didapat dari
penggunaan Internet of Things diantaranya Barcode yang tertera pada sebuah
produk, penggunaan pada traffic & Transport System, School System, Health
System, Sistem air cerdas, dan sistem pengelolaan sampah.

B. Saran

Dengan perkembangan internet of things yang sangat canggih, dimasa ini


pergunaknanlah seproduktif mungkin. Banyak manfaat yang akan didapatkan
dengan penerapan internet of things secara tepat dalam kehidupan sehari-hari.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/ratnamustikasari/internet-of-things-iot-46919156

http://eprints.akakom.ac.id/1732/10/9_133310025_BAB%20I.pdf

https://www.academia.edu/19681203/Internet_of_Things_IoT_?auto=download

http://penynab.blogspot.com/2017/11/contoh-makalah-internet-of-things.html

http://amalliafr.blog.st3telkom.ac.id/2015/12/16/makalah-internet-of-things-2/

https://idwebhost.com/blog/dampak-positif-dan-negatif-dari-penggunaan-internet/

http://purmaiyasadeopy.blogspot.com/2017/01/internet-of-things_3.html

16

Anda mungkin juga menyukai