Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada
era tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh
kalangan akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di
universitas-universitas, perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium ini
terutama world wide internet telah menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di muka
bumi ini.
Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar
berubah, di awal perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari kabel
koaxial, kini banyak telah diantaranya dibangun dari serat optik (fiber optics) atau
komunikasi tanpa kabel.
Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model
komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini
telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling
berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan
komputer (computer network).

B. TUJUAN
Makalah ini bertujuan untuk menambah pemahaman pembaca atau mahasiswa
tentang Kecanggihan teknologi terutama di bidang komputer pada masa masa yang akan
datang.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN
Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) adalah sebuah jenis sistem
operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri
atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti
layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP
Service, dan lain sebagainya.

B. Karakteristik Sistem Operasi Jaringan


a. Pusat kendali sumber daya jaringan
b. Akses aman ke sebuah jaringan
c. Mengizinkan remote user terkoneksi ke jaringan
d. Mengizinkan user terkoneksi ke jaringan lain (misalnya Internet)
e. Back up data dan memastikan data tersebut tersedia

C. Fungsi Utama Sistem Operasi Jaringan


a. Menghubungkansejumlahkomputerdanperangkatlainnyakesebuahjaringan
b. Mengelolasumberdayajaringan
c. Menyediakanlayanan
d. Menyediakankeamananjaringanbagi multiple users
e. Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
f. Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
g. Distribusi program dan update software ke client
h. Menggunakan kemampuan server secara efisien
i. Menyediakan tolerasi kesalahan

D. JENIS SISTEM OPERASI JARINGAN

1. Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI


Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal
sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang
digunakannya.Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI
a. Linux Redhat
b. Windows NT 3.51
c. Windows 2000 (NT 5.0)
d. Windows Server 2003
e. Windows XP
f. Microsoft MS-NET
g. Microsoft LAN Manager
h. Novell NetWare

2. Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text


Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal
sintax – sintax atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses
instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Linux Debian
b. Linux Suse
c. Sun Solaris
d. Linux Mandrake
e. Knoppix
f. MacOS
g. UNIX
h. Windows NT
i. Windows 2000 Server
j. Windows 2003 Server

Namun, beberapa Sistem Operasi jaringan yang sering di temukan adalah sebagai
berikut:

1. UNIX
 Multiuser dan multitasking operating system
 Dibuat di Bell Laboratories awaltahun 1970an
 Tidak user friendly
 Dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layanan internet
seperti web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses database, dan
Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengan sistem operasi yang
berbeda untuk mengakses file yang di simpan di komputer yang menggunakan
sistem operasi UNIX
 Trademark dari UNIX sekarangdipegangoleh the Open Group

2. LINUX
 Turunandari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system
 Linux dapatdigunakansebagaisistemoperasi server dan client
 Memilikiimplementasilengkapdariarstitektur TCP/IP dalam bentuk TCP/IP
networking software, yang mencakup driver untuk ethernet card dan kemampuan
untuk menggunakan Serial Line Internet Protocol (SLIP) dan Point-to-Point
Protocol (PPP) yang menyediakan akses ke jaringan melalui modem
 Sejumlah layanan yang disediakan oleh Linux yang berbasiskan TCP/IP suite:
- Web server: Apache
- Web proxy: Squid
- File dan print sharing: Samba
- Email : Sendmail
- Domain Name Server: menyediakan mapping antaranamadan IP address dan
mendistribusikan informasi tentang jaringan (mail server) contoh BIND

3. NOVELL NETWARE
 Dahuludigunakansebagai LAN-based network operating system
 Dibuatoleh Novell, Inc.
 Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan tahun1990-an
 Konsep : pembagian disk space dan printer
 Pengembangan:
 File sharing: layanan modul file, pencarian lokasi fisik dilakukan di server
 Caching: meng-caching file yang sedangaktif
 Netware Core Protocol (NCP) lebih efektif : tidak ada perlu ada acknowledgement
untuk setiap permintaan atau data yang dikirimkan
 Pelayanan selain file dan printer sharing seperti web, email, database, TCP/IP,
IPX, dll

4. OS/2
 32-bit operating system yang dibuatoleh IBM dan Microsoft,
tetapisekarangdikelolahanyaoleh IBM
 Miripseperti windows tetapimempunyai feature yang dimilikioleh Linux danXenix
 Penggunaanakandihentikandiakhirtahun 2006
 IBM menggunakan Linux dankeluarga Windows

5. Windows NT
 Dibuatoleh Microsoft sebagaikelanjutandari OS/2 versi mereka
 Versidari keluarga Windows NT:
o Windows NT 3.51
o Windows 2000 (NT 5.0)
a. Windows 2000 Professional (workstation version)
b. Windows 2000 Server
c. Windows 2000 Advanced Server
d. Windows 2000 Datacenter Server
o Windows Server 2003
o Windows XP

E. Instalasi Sistem Operasi Jaringan


1. Berbasis GUI
Contoh : Menginstall Windows NT
Langkah-langkah menginstall windows NT
Boot dari CD-ROM . Asumsi yang digunakan ialah anda memboot dan
menginstalasi
menggunakan CD-ROM, langkah -langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Seting BIOS anda pada first boot = CD-ROM, kemudian save.
2. Restart komputer anda hingga muncul tampilan instalasi mode karakter.
Jika anda berhasil melakukan boot dari CD-Rom maka pada layar akan
muncul pilihan sebagai berikut:
a. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut dengan menekan F1
b. Anda dapat meneruskan proses instalasi dengan menekan enter
c. Anda dapat memperbaiki instalasi NT anda yang mungkin rusak. Opsi ini
yang harus anda pilih bila anda tidak dapat memboot NT anda. Anda akan
diminta memasukkan Emergency Repair Disk. Disk ini dapat dibuat selama
proses instalasi nanti.
d. Anda dapat keluar dari proses intalasi dan merestart server Identifikasi
Hardware
3. Selanjutnya tekan tekan page down untuk membaca lisensi agreement.
4. Pemilihan letak Direktori Windows NT
5. Jenis Partisi Windows NT
6. Mode Grafik
7. Pengumpulan Informasi
8. Mode Lisensi
9. Penamaan Server
10. Pemilihan Tipe Server
11. Komponen yang Terinstall
12. Koneksi ke Jaringan
13. Setup Kartu Jaringan
14. Penamaan Domain
15. IIS
16. Konfigurasi Hardware
2. Berbasis Text
Contoh : Linux Redhat 9
Proses instalasi yang dipilih di sini menggunakan metoda dari CDROMsebagai media
penyimpan file master instalasi. Untuk dapatmelakukan instalasi sistem operasi Linux
Redhat 9 dari CD-ROM,langkah pertama yang dilakukan adalah mengatur BIOS agar
bootingdari CD-ROM.Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol [DELETE],
lalu ikuti langkah berikut
1. Pengaturan BIOS Komputer
2. Mengatur pilihan Boot dari CD
3. memilih Mode Instalasi Redhat Linux 9
4. Memasuki menu Selamat Datang Instalasi Redhat Linux 9
5. Masuk ke Proses Pengecekan CD Master Redhat Linux 9
6. Menu Pilihan Bahasa
7. Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
8. Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
9. Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
10. Menu Pilihan Kegunaan Sistem
11. Menu Pilihan Partisi Harddisk
12. Menu Konfirmasi Pembuatan Partisi Harddisk
13. Pesan Kesalahan Kegagalan Membuat Partisi
14. Pesan Kesalahan Kegagalan Partisi Secara Otomatis
15. Menu Pembuatan Partisi Secara Manual Dengan Disk
16. Menu Pembuatan Partisi Secara Manual Dengan DiskDruid
17. Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
18. Menu Pilihan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
19. Pengaturan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
20. Pengaturan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
21. Konfigurasi Boot Loader
22. Konfigurasi Jaringan
23. Konfigurasi Firewall
24. Konfigurasi Waktu
25. Konfigurasi Password Root
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Didalam suatu jaringan tidak hanya server yang memiliki kebutuhannya karma
server itu sendiri pun membutuhkan system operasi yang berbasis jaringan. Kita akan
mencoba mengetahui tentang system operasi jaringan.
Sistem Operasi Jaringan adalah adalah sebuah jenis system operasi yang ditujukan
untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan
atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas,
layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain
sebagainya
Sistem operasi jaringan bisa juga diartikan sebagai sistem operasi komputer yang
dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi
komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu
komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam
jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk
mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.

B. SARAN
Apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat suatu kekurangan, maka saya
sebagai penyusun menerima dengan besar hati apabila ada kritik, dan saran dari
pembaca guna kesempurnaan dari makalah-makalah selanjutnya.
http://kaedrianti.blogspot.com/2011/10/sistem-operasi-jaringan.html

Anda mungkin juga menyukai