A. Pengertian Pers
Berdasarkan sejarah bahasanya, pers berasal dari Bahasa Inggris, yaitu Press,
sedangkan menurut bahasa Perancis, yaitu Presse yang berarti tekan atau cetak. Pers
merupakan usaha percetakan atau penerbitan, yang mencakup surat kabar, majalah,
buku atau pamflet-pamflet. Pers juga diartikan sebagai usaha pengumpulan dan
penyiaran suatu berita lewat surat kabar, majalah, radio atau televisi.
UU Pers Nomor 40 Tahun 1990 tentang pers, disebutkan bahwa pengertian pers
adalah lembaga sosial serta wahana komunikasi massa yang melakukan kegiatan
jurnalistik yang meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, serta
menyampaikan informasi. Pers bersifat lebih luas dari jurnalistik, humas atau reporter.
Namun, masyarakat memahami pers sebagai salah satu media massa yaitu usaha
percetakan atau penerbitan atau bentuk usaha pengumpulan dan penyiaran berita. Jadi,
secara umum pengertian pers dapat dibagi menjadi dua, yaitu pers dalam arti sempit dan
pers dalam arti luas.
1. Pers dalam arti sempit diartikan sebagai surat kabar, koran, majalah, tabloid dan
buletin-buletin kantor berita. Oleh karenanya, pers hanya terbatas pada media yang
tercetak.
2. Pers dalam arti luas mencakup semua media massa, termasuk radio, televisi, film dan
internet.
c.
Pada tahun ini muncul surat kabar Bataviase Nouvelles pada tanggal 8 Agustus
1744. Penerbitan ini dikepalai oleh Jan Erdman Jordens.
Bataviase Nouvelles terbit dalam bentuk selembar kertas ukuran folio, yang
terdiri dari dua halaman dan masing-masing halaman berisi dua kolom.
Sebelum muncul surat kabar yang pertama itu, terlebih dahulu muncul buletin
berbahasa Belanda milik VOC, yaitu Memories der Nouvelles. Isi surat kabar
Bataviase Nouvelles, lengkapnya Bataviasche Nouvells en Poltiquw
Raisomeneter saat itu hanya berorientasi kepada iklan-iklan.