Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

INSTALASI INTERNET
ACCES POINT

DISUSUN OLEH

NAMA : FAUZAN
NIM : 1590343078
PRODI : TMJ
KELAS : 2.2
JURUSAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER

POLITEKNIK NEGERI
LHOKSEUMAWE
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayahNya

sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Acces Point . Makalah ini

merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Teknik Komputer Jaringan.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada

umumnya. Dengan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, makalah ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran para pembaca yang membangun sangat penulis

harapkan untuk kesempurnaan makalah ini.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information and Communication


Technology) atau yang lebih dikenal dengan sebutan dunia IT memang tidak bisa dipisahkan
dengan kabel. Dunia IT yang erat hubungannya dengan dunia elektronik, masih
menggantungkan hidupnya pada dunia kabel. Namun, seiring dengan kemajuan waktu dan
teknologi, juga kebutuhan manusia akan mobilitas dan fleksibilitas yang tinggi menuntut
sesuatu yang lebih praktis. Dan teknologi wireless memberikan jawaban untuk kebutuhan
tersebut.

Saat ini, perkembangan teknologi jaringan komputer telah berkembang dengan pesat.
Pada awal perkembangan teknologi jaringan komputer, infrastruktur berbasis kabel (wired)
paling banyak dipakai. Adapun factor fleksibilitas akan menjadi salah satu factor yan
berpengaruh besar terhadap kinerja user secara jangka panjang. Hal inilah yang mendorong
perkembangan teknologi nirkabel (wireless)., dimana multiuser dimungkinkan untuk
berkomunikasi dan bertukar informasi secara bersamaan tanpa diperlukannya media kabel,
cukup dengan memasang modul hardware yang mendukung teknologi wireless.

Dalam jaringan wireless tentu membutuhkan access point, dimana access point ini adalah
sebuah alat yang menggunakan gelombang radio atau frekuensi, namun seiring dengan makin
banyaknya access point yang dipakai, maka makin sulit seorang network administrator dalam
me-manage jaringannya. Oleh sebab itu diperlukan sebuah system yang dapat membantu
network administrator dalam mengatur jaringannya / acess point access pointnya.

Problem yang dihadapi dalam access point adalah perlunya pertimbangan faktor-faktor
internal gedung, antara lain penetrasi dinding gedung, absorbsi gelombang radio ke furniture /
peralatan kantor yang ada, serta adanya loss sehubungan dengan adanya banyak orang di
sekitar area gedung.

B. Batasan Masalah

Dalam Laporan Praktek Kerja Lapangan saya membatasi masalah-masalah yang akan
saya bahas yaitu:

Pengertian Acces Point dan Gambarnya


Langkah-langkah membuat Acces Point

Cara Kerja Acces Point

Manfaat Acces Point

Konfigurasi Acces Point

Setting Acces Point

BAB II

PEMBAHASAN

A. DASAR TEORI

Access Point adalah sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah
WLAN (Wireless Local Area Network). Access Point bertindak sebagai pusat pemancar dan
penerima untuk sinyal-sinyal radio WLAN. Access Point sering disebut juga base station

Secara garis besar, access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga
memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
Atau jika ingin diperinci lebih jelas lagi fungsi access point adalah sebagai berikut:
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server

2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)

3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses

4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan


jaringan wireless/nirkabel

Nah itulah beberapa fungsi dari access point. Jadi jika anda punya alat radio wireless anda
bisa setting radio anda dengan mode access point. Setiap radio berbeda beda setting access
pointnya. Namun pada dasar nya sama. Nanti akan saya berikan petunjuk cara setting access
point di beberapa radio yang berbeda seperti TP LINK, UBNT, Mikrotik dan lain lain.

BAB III
PEMBAHASAN

1. Cara kerja Acces Point

Untuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur,
semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless
adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi -Fi dan Access Point. Access Point dengan
router didalamnya berfungsi/berperan sama seperti switch/Hub. Untuk menyetting wirelless
router ini bisa menggunakan Software yang sudah tersedia dalam kemasan atau bisa
menggunakan web Browser. Menggunakan web browser umumnya lebih mudah dan praktis.

Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengah tengah
dan line of sight dengan PC maupun wireless accessories (adapter dan router).

Hubungkan AC power adapter ke socket power Access Point.


Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point (Internet) dan ujung kabel lainnya
ke Switch/hub.

Jika Access Point sudah dipakai sebelumnya, kita reset terlebih dulu dengan memencet
tombol reset di bagian belakang access point selama 30 detik pake paper clip/bolpoint.

Nyalakan wifi laptop dan refresh pada wireless network connection. Pastikan sudah
terdapat sinyal wifi dari access point kita. Koneksikan laptop dengan sinyal wifi
tersebut. Biasanya kalau gak tertulis default pasti merek dari access point, misal linksys

2. Langkah Pembuatan Acces Point

Untuk anda yg ingin membuat Access Point sendiri, semisal untuk keperluan kantor, ingin
membagi akses internet anda ke orang lain yang ada di kantor anda, restoran anda, atau untuk
keperluan lainnya agar dapat diakses menggunakan wi-fi, berikut ada langkah-langkah yang
akan menuntun anda secara singkat membangun Wi-Fi Zone sendiri :

- Anda tentunya sudah langganan internet ADSL (Speedy, FastNet, atau lain sebagainya).

- Dari modem ADSL anda, akan keluar jalur koneksi ke komputer berupa LAN atau USB,
catat MAC address untuk device yang aktif, caranya dengan masuk command prompt, ketik
ipconfig -all

- Dengan demikian akan diperlihatkan networking device pada komputer yang sedang
aktif berikut MAC addressnya, jika sebelumnya koneksi dari modem menggunakan LAN,
catat MAC address untuk LAN pada komputer anda, jika menggunakan USB, lakukan
langkah yang sama.

- Lalu belilah wireless router, saya biasanya pakai LinkSys (yang harganya sekitar
530ribu).

- Colokkan kabel LAN dari router ke PC untuk setting router, ketikkan 192.168.1.1 dari
internet explorer, maka akan terbuka halaman untuk setting router.
- Pelajari dulu secara singkat menu-menu yang ada disana, router LinkSys cukup jelas
kok memberikan keterangan-keterangan.

- Langkah pertama yang harus dilakukan agar router bisa terkoneksi ke modem dan
membagi internet connection adalah dengan mengganti MAC address router dengan MAC
address yang tadi kita catat (mengkloning).

- Karena biasanya ISP memfilter MAC address untuk koneksi internet kita.

- Setelah itu setting DHCP pada router, setting nama jaringan (SSID) pada router.

- Untuk setting security tidak dapat saya beri tahu disini karena langkahnya pandjang dan
rumit.

- Setelah semua tahap dilalui, cabut kabel LAN dari router, lalu colokkan kabel LAN
yang dari MODEM ADSL anda, dan otomatis router anda akan membagi internet connection
kepada device-device yang terhubung pada router tersebut.

- Anda bisa mencari cara setting wireless router linksys lewat google, terutama untuk
securitynya, sebab tutorial ini belum menjelaskan masalah pengaturan hak akses dan security
pada sebuat Hotspot.

3. Konfigurasi Acces Point

Ada dua buah perangkat wireless, satu buah jenis wireless Access Point (AP) dan sebuah
lagi Wireless Cable/DSL Router. Kedua perangkat ini sudah lama tidak difungsikan secara
optimal, langsung saja timbul rasa penasaran untuk melakukan konfigurasi AP. Model dan
merk perangkat wireless tidak disebutkan, karena tidak dapat fee dari vendor dan
memungkinkan exploitasi menjadi lebih mudah oleh pengakses ilegal yang ada di area sekitar
kantor. Konfigurasi pertama dilakukan terhadap AP, ada passwordnya, password default telah
berganti, tidak perlu bertanya ke konfigurator sebelumnya, cari cara untuk melakukan reset
ke default factory setting di google.com, dapat beberapa informasi dari forum/milis, setelah
dicoba akhirnya konfigurasi AP kembali ke setting awal. Interface untuk mengatur setting AP
dilakukan dengan memasukkan alamat IP perangkat AP melalui browser, beberapa
konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan: Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai
DHCP server
Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA) Ligature
akses berdasarkan MAC Address device pengakses dsb Beberapa konfigurasi yang dibuat
tidak bekerja dengan baik, misalnya meski DHCP server telah diatur, AP tidak memberikan
IP sesuai dengan alokasi yang ditentukan.

Biasanya perangkat yang mempunyai firmware semacam AP akan menyediakan


upgrade firmware untuk melakukan perbaikan, bahkan dengan upgrade firmware akan ada
fungsi tambahan atau baru. Langsung saja cari firmware terbaru untuk AP di website vendor.
Ternyata sudah ada beberapa release terhadap firmware lama yang ada di AP, download
firmware versi terakhir. Firmware yang di download berbentuk file executable, jalankan file
tersebut akan melakukan decompress dan menghasilkan file README dan firmware update.
Proses upgrade dapat dilakukan secara mudah, yaitu langsung dilakukan melalui browser,
masukkan file firmware update, kemudian klik sumbit, dalam waktu kurang dari satu menit
proses upgrade selesai dan firmware baru langsung terpasang. Reset ke default factory setting
dilakukan sesuai rekomendasi Vendor yang ada di file README.Upgrade firmware
memberikan hasil yang sangat memuaskan, yaitu DHCP server dapat berfungsi dengan baik
dan tersedianya fasilitas tambahan/baru yaitu perangkat wireless sekarang fungsinya menjadi
tiga jenis: Access Point (fungsi default)Client Bridge ModeRepeater Mode AP dan Komputer
Server Saat ini AP telah berfungsi dengan baik dan benar, selanjutnya ada keinginan untuk
menyiapkan sebuah komputer untuk dijadikan sebuah server yang akan menyediakan fungsi
untuk: Pengelolaan userPengelolaan akses Proxy dan Firewall Pengelolaan authentifikasi
Mencatat log/history akses Menyediakan fitur billing.

4. Cara Setting Acces Point

Untuk cara setting access point yang saya tuliskan disini adalah yang simple dan mudah
dimengerti saja. Biasanya yang sering digunakan para pemula adalah TPLINK. Jadi saya
berikan contoh dengan radio TPLINK.

Saya menjelaskan langsung dari cara memanggil radionya. Jadi disini saya sudah
menganggap anda sudah bisa memanggil radio TPLINKnya. Saya menggunakan TPLINK
5110g. Langkah awal adalag sebagai berikut :
1. Dalam melakukan setting acces point yang pertama harus dilakukan adalah mengetahui
ip, username, dan password dari access point tersebut.

2. Sebelum memanggi radio TPLINK nya. Pastikan IP address anda sudah di ubah ke
192.168.1.12 (angka terakhir 12 ini terserah bisa anda isi berapapun asal jangan 254.)

3. Panggil radionya dengan masukkan alamat 192.168.1.254 di browser anda. Bisa


Google chrome atau mozilla.

4. Nanti akan masuk menu login dan masukkan user dan passwordnya.

Username: admin
Password : admin

5. Setelah masuk nanti akan terlihat menu awal di TPLINK. Setelah itu pilih mode
Wireless pada menu TPLINK. Gambarnya bisa anda lihat seperti dibawah ini.

6. Kemudian anda pilih menu wireless mode dan pilih menu access point di menu
wireless mode tersebut.
7. Kemudian klik simpan

8. Setelah itu tinggal buktikan di laptop anda. Nanti di wifi laptop anda akan ada
pancaran sinyal wifi dari TPLink yang sudah anda setting tadi.

5. Manfaat Acces Point

Access point sangat dibutuhkan jika Anda ingin membuat sebuah infrastruktur jaringan
wireless. Dengan menggunakan AP, maka sebuah jaringan komunikasi akan terbentuk tidak
hanya dua atau tiga perangkat saja yang dapat berkomunikasi tetapi cukup banyak yang dapat
saling berbicara dengan perantara sinyal radio ini. Selain itu dengan menggunakan AP,
jaringan kabel dengan wireless juga dapat berhubungan sehingga komunikasi jaringan
menjadi lebih lebar. Pengaplikasian AP yang banyak dilakukan saat ini adalah melakukan
pembagian bandwidth Internet dari link Internet ADSL atau Kabel, sehingga dapat digunakan
oleh banyak orang. AP juga dapat memperluas jangkauan jaringan Anda menjadi lebih lebar
daripada jaringan kabel Anda yang ada.

Namun jika Anda ingin membangun koneksi hanya dengan sebuah perangkat wireless
lainnya, AP tidaklah mutlak diperlukan. Anda dapat mengoperasikan perangkat wireless Anda
dalam mode peer-to-peer atau yang lebih dikenal dengan istilah mode Ad-Hoc. Tetapi,
kekurangan dari komunikasi mode Ad-Hoc ini Anda tidak dapat membangun jaringan
wireless yang luas karenamemang sifatnya yang Point-to-Point.

Jarak jangkauannya pun tidak bisa terlalu jauh karena sistem WI-FI pada perangkat
aplikasi tidaklah terlalu besar powernya. Selain itu, cukup sulit bagi Anda untuk mengatur
traffic data Anda jika ingin berpindah-pindah lawan komunikasi. Jadi sebenarnya
menggunakan AP untuk jaringan wireless sangat menguntungkan.

Anda akan sering menemukan dua batasan jika berhubungan dengan pertanyaan berapa
banyak pengguna yang dapat dilayani oleh sebuah AP. Batasan pertama, yaitu limitasi dari
perangkat AP itu sendiri. Sering kali produsen AP melakukan pembatasan jumlah pengguna
yang dapat terkoneksi ke jaringan wireless yang dibentuknya. Biasanya tujuan dari limitasi
ini adalah untuk menjaga kualitas jaringan wireless yang disediakannya. Namun Anda akan
cukup kesulitan jika penggunanya sudah berjumlah banyak.Batasan kedua adalah banyaknya
data yang ingin lalu-lalang di dalam jaringan wireless tersebut. Sebuah AP juga memiliki
batasan dalam menyediakan bandwidth untuk media wireless-nya. Ketika ada pengguna yang
melakukan download atau upload data dalam jumlah besar, secara otomatis sesi yang dapat
terbentuk untuk pengguna lain akan berkurang jumlahnya. Penyebabnya adalah bandwidth
yang juga semakin kecil jatahnya untuk pengguna tersebut. Ketika bandwidth-nya tidak
mencukupi untuk melayani pengguna lain, maka pengguna tersebut tidak akan dapat
bergabung dengan jaringan wireless ini

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari Makalah ini dapat saya simpulkan bahwa Acces Point adalah node yang telah
dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN (Wireless Local Area Network). Access
Point bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima untuk sinyal-sinyal radio WLAN.
Access Point sering disebut juga base station. Fungsi Access Point ibaratnya sebagai
Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan
jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga kita.

B. Saran

Saya harap dari penjelasan di atas diharapkan masyarakat Politeknik mengerti tentang
Acces Point khususnya mahasiswa/i Teknologi Informasi.
Daftar Pusataka

http://antiigaptek.blogspot.co.id/2011/01/acces-point.html

http://www.wirelessmode.net/pengertian-access-point-dan-fungsinya.html/setting-access-
point-2

http://1102413033-septialutfi-tkj.blogspot.co.id/2015/12/acces-point.html

Anda mungkin juga menyukai