WIRELESS ROUTER
untuk mengakses ke Jaringan atau Internet. Pada Artikel ini akan membahas
pelebaran cakupan sinyal dari modem agar dapat diakses dengan mudah
oleh user, selain pembahasan mengenai Wireless Access Point pada artikel
ini juga akan dibahas mengenai perbedaan Wireless Access Point dan
Wireless Router.
Access Point adalah sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus
pada sebuah WLAN (Wireless Local Area Network) yang berfungsi sebagai
receiver dan transmisi sinyal agar suatu perangkat teknologi dapat terhubung
dan tdalah titik pusat jaringan wireless. Transmisi sinyal-sinyal radio WLAN.
radio WLAN. Pengertian Access Point sendiri adalah titik pusat jaringan
wireless.
Contoh dari kerja Wireless Access point :
Pada sebuah rumah sedang memasang Wireless Fidelity (WIFI) maka agar
dibutuhkan Access Point untuk memancarkan sinyal dari Modem dan sinyal
DHCP
Wireless Router
Wireless Router
Wireless Router dapat menghubungkan beberapa jaringan wireless
Management.
Wireless Access Point
jaringan
Traffic Shaping
Pengertian access point secara garis besar merupakan teknologi yang sangat erat
hubungannya dengan dunia internet.
Saat ini banyak perusahaan besar atau instansi yang memiliki ruang publik luas seperti rumah
sakit, pusat perbelanjaan, universitas, dan lain sebagainya sehingga membutuhkan jaringan
internet yang bisa menjangkau seluruh area perusahaan.
Oleh karena itu banyak perusahaan besar yang memanfaatkan access point dalam pemecahan
masalah ini.
Mungkin sebagian besar dari kita sudah terbiasa menggunakan access point dalam kehidupan
sehari-hari. Tetapi tak sedikit pula yang belum mengetahui apa itu access point.
Oleh karena itu, untuk memudahkan kita dalam mengakses internet berikut sudah kami
rangkum informasi seputar pengertian, fungsi, cara setting, dan cara kerja access point.
Access point juga sering disebut dengan wireless local area network (WLAN). Perangkat ini
berfungsi untuk mengirim dan menerima data yang berasal dari adapter wireless.
Komponen yang dimiliki access point adalah antena dan transceiver, dua komponen access
point ini berfungsi untuk memancarkan dan menerima sinyal internet dari client server
ataupun sinyal internet yang menuju client server.
Umumnya, access point akan disambungkan dengan perangkat keras seperti router, hub, atau
switch melalui kabel thernet supaya dapat memancarkan sinyal.
Kelebihan yang didapatkan ketika menggunakan access point adalah sinyal wifi yang
dipancarkan dapat menjangkau semua ruangan walaupun terhalang banyak tembok atau sekat
antar ruang.
Baca juga: Apa Itu ISP? Inilah Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya
1. Fungsi access point adalah sebagai penyebar sinyal internet kepada perangkat yang
terhubung melalui gelombang radio.
2. Access point adalah penghubung antar jaringan, yaitu jaringan lokal yang memakai
kabel dengan jaringan nirkabel seperti wifi, wireless, bluetooth dan lain sebagainya.
3. Access point juga dapat digunakan untuk mengatur IP address secara otomatis
terhadap perangkat yang terhubung.
4. Dengan dilengkapi fitur keamanan WEP atau WAP yang biasa disebut shared key-
authentication, access point dapat digunakan sebagai pengaman.
Mungkin cara diatas bisa saja berbeda tergantung firmware dan seri access point yang
digunakan.
Access point adalah perangkat keras jaringan komputer yang dapat bekerja pada perangkat
yang sedang mencoba mengakses jaringan internet.
Umumnya saat akan menyambungkan perangkat seperti laptop atau smartphone, pada layar
laptop atau komputer tersebut akan tertera permintaan memasukkan password.
Kemudian setelah pasword dimasukkan, access point akan mengatur supaya perangkat Anda
bisa terhubung dengan cara mencocokan password WiFi yang telah Anda masukkan ke
access point apakah benar atau salah.
Jika password yang Anda masukkan benar, maka perangkat secara otomatis terkoneksi
dengan internet.
Jalur data yang disediakan access point adalah jalur data sinyal RF atau radio Frekuensi yang
dibentuk oleh wifi dengan jalur elektrik pada kabel Ethernet.
Penutup
Nah, demikianlah informasi terkait pengertian access point lengkap dengan cara
mengaturnya.
Jika dibandingkan dengan jaringan LAN yang membutuhkan kabel fisik, penggunaan
teknologi access point memang sangat memudahkan dan menguntungkan bagi perusahaan,
Karena selain lebih rapi, fitur ini juga memiliki perbedaan jangkauan yang lumayan
signifikan.
Terlepas dari berbagai kemudahan yang ditawarkan. Sangat penting bagi pengguna awam
untuk melindungi koneksinya dari berbagai upaya tindak kejahatan.
Terutama jika menggunakan access point wifi publik yang sangat rawan disalahgunakan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa memanfaatkan layanan Virtual Private
Network(VPN) yang berfungsi mengenkripsi data.
Dalam hal ini paket VPN Murah dari Diego VPN bisa menjadi opsi terbaik yang bisa Anda
gunakan.
Pasalnya, selain sedang ada promo Beli 4 Gratis 1, fitur-fitur yang diberikan Diego VPN juga
sangat menarik untuk dipertimbangkan.
Pengertian, Jenis, dan Cara Kerja Jaring Komunikasi Lengkap
a. Jaringan Wireline
Jaringan wireline merupakan jaringan yang menggunakan
penghubung berupa kabel. Jenis jaringan ini biasa digunakan untuk
jaringan dengan lingkup yang tidak terlalu luas. Misalnya jaringan
wireline untuk membuat jaringan komputer lokal (LAN). Meskipun begitu
jaringan wireline dapat pula digunakan untuk lingkup yang luas. Misalnya
penggunaan kabel untuk jaringan internet via telepon.
Jaringan wireline menggunakan beberapa jenis kabel. Kabel yang
digunakan misalnya kabel koaksial, kabel serat optik, dan kabel
berpilin. Perhatikan jenis-jenis kabel berikut.
1) Kabel Koaksial
Kabel koaksial (coaxial cable) berupa kabel yang berisi dua
buah konduktor. Salah satu konduktor terbuat dari tembaga.
Konduktor tembaga dilapisi dengan isolator. Konduktor yang kedua
melingkar di luar isolator pertama.
Kabel koaksial digolongkan menjadi dua jenis. Jenis pertama
adalah kabel koaksial tebal (thick coaxial cable). Jenis kedua
adalah kabel koaksial tipis (thin coaxial cable).
Kabel koaksial tebal (thick coaxial cable) berdiameter 12 mm.
Selubung kabel berwarna kuning. Thick coaxial cable disebut pula
standard ethernet, ThickNet (singkatan dari thick ethernet), dan
yellow cable.
Kabel koaksial tipis berdiameter 5 mm. Berbeda dengan
ThickNet, kabel ini diselubungi warna hitam atau gelap. Karena
tipis, kabel yang disebut ThinNet ini lebih lentur dibanding ThickNet.
2) Serat Optik
Serat optik dibuat dari serat plastik atau kaca. Kabel jenis ini
banyak digunakan pada bidang teknik.
Serat optik terdiri atas dua bagian utama, yaitu cladding dan
core. Clodding mengelilingi bagian inti (core). Bagian selimut ini
terbuat dari kaca yang berdiameter antara 5–250 mm. Core berada
di tengah-tengah atau inti kabel. Core dilindungi dengan lapisan
cladding, buffer coating, material penguat, serta pelindung luar.
Kabel serat optik banyak dipilih karena kabel ini mampu
mengirim data dengan cepat. Kabel serat optik dikenal sebagai
kabel dengan kecepatan transfer data lebih dari 100 MBs. Data atau
informasi dikirim menggunakan gelombang cahaya. Caranya, sinyal
listrik dikonversi (diubah) menjadi gelombang cahaya.
Kelebihan lain yaitu kabel serat optik relatif aman dari gangguan
misalnya gangguan gelombang elektromagnetik.
3) Twisted Pair Ethernet
Twisted Pair Ethernet dapat diartikan sebagai pasangan kabel
Ethernet yang diatur berpilin. Kabel ini mulai dikembangkan pada
pertengahan tahun 1980-an.
Secara garis besar, kabel Twisted Pair Ethernet digolongkan
menjadi dua jenis. Jenis pertama yaitu Unshielded Twisted Pair
(UTP), sedangkan jenis kedua adalah Shielded Twisted Pair (STP).
a) Unshielded Twisted Pair (UTP)
Kabel UTP diberi nama berdasarkan bentuk fisik kabel.
Kabel ini memuat empat pasang kabel kecil berbeda warna.
Masing-masing pasangan disatukan dengan cara dipilin.
Keempat pasang kabel kecil dilapisi pembungkus berbentuk
memanjang. Pembungkus ini digunakan sebagai
pelindung sekaligus penyedia jalur bagi tiap pasang kabel.
Kabel UTP dan perangkat jaringan dihubungkan menggunakan
konektor. Jenis konektor yang digunakan yaitu RJ-45.
Kabel UTP digolongkan menjadi lima jenis. Kelima jenis
kabel UTP ini dapat digunakan untuk menangani sinyal suara
berkecepatan rendah hingga sinyal LAN berkecepatan tinggi.
Perhatikan tabel jenis UTP serta frekuensi sinyal yang dapat
ditangani berikut.
b) Shielded Twisted Pair (STP)
Kabel STP mirip dengan UTP. Kedua jenis kabel ini samasama
berisi pasangan kabel kecil yang dipilin. Hal yang
membedakan keduanya yaitu pelindung pada kabel STP.
Pelindung ini digunakan untuk melapisi masing-masing
pasangan kabel kecil. Kabel STP dirancang untuk keperluan
pembuatan jaringan luar ruangan (outdoor).
b. Jaringan Wireless
Jaringan wireless tidak menggunakan kabel sebagai penghubung.
Jaringan jenis ini menggunakan alat penghubung berupa gelombang
radio, gelombang inframerah, serta gelombang mikro.
Berkat teknologi jaringan wireless, manusia dapat melakukan
komunikasi saat berkendara. Bukankah kita dapat bertelepon meski
kita berada di dalam mobil yang melaju?
Simak jenis gelombang yang digunakan sebagai penghubung
jaringan wireless berikut.
1) Jaringan Gelombang Mikro
Gelombang mikro memiliki frekuensi tinggi. Gelombang ini
dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: gelombang UHF, SHF, dan
EHF.
Frekuensi gelombang UHF (Ultra High Frequency) berkisar
antara 300 MHz hingga 3 GHz. Nama gelombang ini mungkin sering
Anda dengar saat membicarakan gelombang televisi swasta
nasional.
Frekuensi gelombang SHF (Super High Frequency) berkisar
antara 3 GHz hingga 30 GHz. Frekuensi gelombang SHF lebih
rendah dari frekuensi gelombang EHF (Extremely High Frequency)
yang berkisar antara 30 GHz hingga 300 GHz.
Gelombang mikro biasa digunakan pada jaringan komputer
jenis MAN (metropolitan area network). Artinya, cakupan gelombang
mikro tidak terlalu luas. Meskipun demikian, cakupan gelombang
mikro dapat diperluas jika menggunakan alat tertentu. Untuk jarak
yang jauh, stasiun relay dapat digunakan. Jarak antarstasiun relay
mencapai 30 hingga 50 km.
Jika digunakan sebagai jaringan telekomunikasi berjarak
ratusan kilometer, gelombang mikro digunakan bersama satelit.
Penggunaan satelit membuat wilayah jaringan menjadi luas. Selain
itu, komunikasi tetap dapat dilakukan meskipun pemakai sedang
melakukan mobilitas.
2) Jaringan Gelombang Radio
Gelombang radio menyampaikan suara atau data melalui
udara. Jenis gelombang ini memungkinkan pengguna bergerak
sambil terus melakukan komunikasi.
Berdasarkan cara gerak gelombang, gelombang radio dibedakan
menjadi tiga jenis. Jenis pertama adalah gelombang yang bergerak
lurus pada permukaan bumi. Jenis kedua, gelombang bergerak dan
memantul di antara bumi dan lapisan ionosfer. Jenis ketiga,
gelombang radio bergerak menyusuri permukaan bumi.
Gelombang radio digunakan untuk siaran radio, jaringan
komputer, serta internet. Selain itu, gelombang radio dapat pula
digunakan pada telepon seluler dan pager.
3) Bluetooth
Memasuki era komunikasi, pasti Anda sering mendengar
istilah ”bluetooth”. Istilah ini berhubungan erat dengan salah satu
teknologi yang digunakan telepon seluler serta komputer.
Bluetooth biasa digunakan pada lingkup yang dekat. Teknologi
bluetooth banyak digunakan sebagai sarana pertukaran data
antartelepon seluler. Bluetooth dapat pula digunakan pula pada
laptop, komputer, kamera digital, serta pengontrol video game.
4) Jaringan Gelombang Inframerah
Gelombang inframerah disebut pula infrared. Panjang gelombang
ini berkisar antara 750 nanometer hingga 1 milimeter. Sebagai
catatan, 1 nanometer setara dengan 1 × 10–9 meter.
Gelombang inframerah digunakan dalam bidang militer,
astronomi, dan komunikasi tanpa kabel. Bidang militer menggunakan
gelombang inframerah sebagai penentu sasaran. Dalam bidang
astonomi, gelombang inframerah digunakan untuk memperkirakan
suhu planet dan bintang.
Definisi wireline
Wireline adalah media transmisi dengan menggunakan kabel sebagai perantara antara
pengirim dan penerima.Wireline biasanya digunakan untuk jaringan dalam jarak dekat seperti
dalam satu kantor atau gedung.Akan tetapi,tidak menutup kemungkinan wireline dapat
digunakan untuk jaringan komunikasi jarak jauh,seperti pada pesawat telep
on dan sambungan Internet.
4. Internet
Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat besar yang dapat
mencakup seluruh dunia. Orang yang terhubung ke Internet berarti terhubung ke semua
komputer yang ada di dunia yang juga terhubung ke Internet.
KABEL WIRELINE
Kabel terpilin
Kabel ini biasa dipakai sebagai penghubung telepon dengan jalur telepon. Setiap dua
kabel saling dipilin dengan tujuan untuk mengurangi interferensi elektromagnetik terhadap
kabel lain atau dengan sumber eksternal. Kabel ini juga dapat dipakai untuk menghubungkan
komputer dalam suatu jaringan dengan menghubungkannya dengan hub dan switch.
Kabel Coaxial
Kabel ini merupakan kabel yang dibungkus dengan metal yang lunak dan mempunyai
tingkat transmisi yang tinggi jika dibanding kabel terpilin. Akan tetapi harganya relatif lebih
mahal. Kabel ini biasa dipakai untuk menghubungkan peralatan video, jaringan radio, dan
juga untuk jaringan komputer, khususnya ethernet.
Kabel Serat Optik
Kabel ini terbut dari serat – serat optik, yaitu serat – serat yang terbuat dari serabut
kaca (optical fibers) yang sangat tipis sebesar diameter rambut manusia. Kabel ini memiliki
kecepatan transfer data 10 kali lipat kabel coaxial. Kabel ini biasa digunakan untuk transmisi
data digital jarak jauh dengan kecepatan yang lebih tinggi dari jaringan kabel lain atau tanpa
kabel.
TELEKOMUNIKASI
Definisi dari telekomunikasi adalah mendistribusikan informasi dari satu titik ke titik
lain. Jika kita tambahkan kata “tele” di depan kata “komunikasi” maka pengertiannya
menjadi komunikasi jarak jauh. Dalam hal ini, jauh tidak dijelaskan seberapa jauh jaraknya,
apakah itu sepersekian senti, meter atau bahkan kilo, karena relatif. Semisal dua perangkat
HP yang dihubungkan melalui bluetooth, walaupun jaraknya hanya sepersekian senti atau
meter, itu sudah disebut telekomunikasi.
Untuk telekomunkasi, manusia pada dasarnya memerlukan alat bantu, seperti halnya
pesawat radio, televisi maupun telepon dan lain sebagainya.
Dari segi bentuk, telekomunikasi dibagi menjadi dua bagian; fisik (wired) dan non
fisik (wireless).
WIRED
Pengertian wired dalam bahasa yang simpel ialah pendistribusian informasi melalui
kawat. Wired menggunakan kabel sebagai media penghubung.Singkatnya perangkat tersebut
dapat dilihat dan diraba, makanya dari itu disebut juga telekomunikasi fisik.
Diagram Wired
Kelebihan Wired
Relatif murah
Persaingan antar vendor hardware telah menyebabkan sebuah harga sebuah ethernet card
lebih murah dibandingkan Wi-Fi adapter. Sebuah Wi-Fi adapter kelas low end rata-rata dijual
dengan harga US$ 33 s/d 50. Sementara ethernet card dari kelas yang sama dapat diperoleh
dengan harga di bawah US$ 10 belum lagi peralatan lain seperti router, hub, switch, dan
sebagainya. Hampir selalu dapat dipastikan perlatan wireless lebih mahal dibandingkan
dengan peralatan wired LAN.
Dari segi biaya, jelas Wired LAN lebih disukai oleh pengguna komputer dibandingkan
WLAN. Jika anda termasuk dalam golongan yang “sensitif harga” maka mungkin WLAN
bukan pilihan yang tepat.
Sebuah ethernet card tradisional menghasilkan kecepatan transfer data hingga 10 Mbps.
Sebuah Fast ethernet menwarkan kecepatah transfer data sepuluh kali lipat ethernet
tradisional. Dari segi kecepatan transfer data atau performa jelas wired LAN lebih unggul
daripada WLAN. Jika anda sering menjalankan aplikasi kelas berat, seperti : streaming video,
CAD/CAM, transfer file musik, sharing file, game 3D, maka wired LAN lebih cocok
dibandingkan dengan WLAN.
Meskipun secara teoritis telah dikembangkan standar baru WLAN dengan kecepatan transfer
data di atas 54 Mbps, namun dalam prakteknya masih banyak kendala yang harus diatasi
untuk mencapai kecepatan transfer data sebesar itu secara penuh.
Reliabilitas
Reliabilitas menyangkut aspek ketersediaan dan keutuhan informasi. Informasi yang dikirim
harus sampai ke tujuan dengan selamat. Peralatan wired LAN seperti : kabel, hub, switch,
terlah terbukti sangat reliable. Kasus di mana data tidak sampai ke tujuan atau rusak di jalan
pada umumnya hanya disebabkan oleh kabel yang terputus atau kerusakan peralatan oleh
sebab lainnya.
Gelombang radio yang digunakan WLAN masih harus dibuktikan sampai sejauh mana
bersifat reliable. Beberapa kasus gangguan cuaca, kilat, tembok penghalang, interferensi
gelombang radio oleh peralatan lain, dan sebagainya ternyata dapat memepengaruhi
informasi yang dikirim. Vendor WLAN saat ini terus berusaha mengatasi kendala tersebut.
Jika reliabilitas merupakan pertimbangan utama maka wired LAN tampaknya lebih cocok
untuk anda dibandingkan WLAN.
Kekurangan Wired
Karena wired LAN menggunakan kabel dalam medianya maka diperlukan perencanaan dan
pengaturan yang lebih dibandingkan dengan WLAN karena WLAN menggunakan
gelombang radio jadi tidak terlihat media penghubungnya. Jangan sampai kabel – kabel
tersebut menjadi kurang teratur dan dapat merusak keindahan atapun keteraturan dari ruangan
tersebut.
Kabel
Media transmisi dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu terarah (guieded/wireline)
atau menggunakan kabel atau tidak terarah (unguided/wireless) atau nirkabel.Media
Transmisi terarah merupakan gelombang elektromagnetik yang di pandu sepanjang fisik,
misalnya: Kabel UTP, Kabel Coaxial dan Kabel Fiber Optik. Sedangkan Media Transmisi
elektromagnetik tanpa di pandu, misalnya perambatan melalui udara, ruang hampa dan air
laut. Jenis-jenis Kabel Jaringan yaitu:
TIA/EIA 568 a standart menetapkan lima category spesifikasi pada kabel jenis UTP dan
fungsinya, seperti pada table dibawah ini :
Kategori Aplikasi/Fungsi
Category 1 Dipakai untuk komunikasi suara dan digunakan untuk kabel
(CAT1) telepon di rumah – rumah
Category 2 Terdiri atas 4 pasang kabel twisted pair dan dapat digunakan
(CAT2) untuk komunikasi data sampai kecepatan 4 Mbps.
Category 3 Digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan sampai
(CAT3) 10Mbps dan digunakan untuk Ethernet dan Token Ring
Category 4 Sama dengan category 3, tetapi dengan kecepatan transmsi
(CAT4) sampai 16 Mbps
Category 5 Daapt digunakan pada kecepatan transmisi sampai 100 Mbps
(CAT5)
a) Coaxial (thicknet)
Kabel koasial terdiri atas konduktur silindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabel
tembaga inti yang konduktif. Kabel koaksial dapat di gunakan tanpa banyak membutuhkan
bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh. Kabel koaksial memiliki
ukuran beragam. Diameter yang besar memilik transmisi panjang dan menolak noise.
Kabel Coaxial ini berfungsi untuk menghubungkan jaringan LAN karena memiliki bandwith
yang lebar, sehingga dapat Anda gunakan untuk komunikasi broadband (multiple channel).
Contoh kabel koaksial dalam kehidupan sehari-hari yaitu: kabel tv, thin10Base5 yang
biasanya digunakan untuk kabel backbone pada instalasi jaringan antar gedung.
Kabel koaksial mempunyai beberapa karakteristik, yaitu :
a. Kecepatan dan keluaran 10 – 100 MBps
b. Biaya Rata-rata per node murah
c. Media dan ukuran konektor medium
d. Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)
Jaringan dengan menggunakan kabel koaksial merupakan jaringan dengan biaya rendah,
tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel koaksial
pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.
c) Serat Optic
Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi
jaringan tingkat menengah ke bawah. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi
jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai
atau antar gedung.
Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan utk transmisi-
transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain.
Beberapa keuntungan menggunakan kabel fiber optic , yaitu :
a. Kecepatan jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi.
b. Bandwith, Fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
c. Distance yaitu sinyal-sinyal dapat di transmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan
“refresh” atau “diperkuat”
d. Kabel-kabel fiber optic membutuhkan biaya alternatif mahal
Fiber Optic mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
a. Kecepatan dan keluaran 100+ Mbps
b. Biaya rata-rata pernode cukup mahal
c. Media dan ukuran konektor kecil
d. Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 2 km (panjang)
2. Hub/Switch
Fungsi Hub/Switch :
Untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel
3. Kabel Pigtail
Fungsi Kabel Pigtail :
Untuk menghubungkan antena grid dengan access point
5. Access Point
7. PC (Personal Computer)
Fungsi PC :
Untuk sebagai Server atau Client dalam Sebuah Jaringan
Rate This
Teknologi akses untuk data, juga berkembang di awali dari Wireless Fidelity (Wi-Fi) dengan
jangkauan terbatas yang dkenal dengan WLAN, dan teknologi Broadband Wireless Access
(BWA) terkini adalahWordwideInterobility for Microwave Access (WiMAX) yang memiliki
jangkauan luas dan kapasitas besar. WiMAX adalah teknologi broadband yang sangat
menjanjikan di masa yang akan datang. Wi-Fiberdasar pada standar IEEE 802.11,
sedangkan WiMAX berdasar pada standar IEEE 802.16. Lagipula perkembangan internet
juga mengalami kemajuan yang pesat yang semula hanya layanan e-mail, web, dan FTP. Kini
sudah menjangkau layanan multimedia yang memanjakan user, baik berupa layanan chatting,
aplication web based, confrence, portal, e-learning, video streaming, IPTVdan VoIP. Dan itu
akan berkembang secara simultan mengikuti perkembangan jaman.
Advertisements
REPORT THIS AD
Sistem telepon wireline atau yang dikenal juga dengan sebutan PSTN (Public Switch
Telephone Network) atau yang di Indonesia sering juga disebut telepon kabel jelas berbeda
dengan system telepon wireless atau yang disebut juga system seluler. Tapi, seperti apakah
perbedaan kedua system ini? Apakah bedanya cuma karena yang satu pake kabel dan yang
satu tidak? Mungkin uraian sederhana dibawah ini dapat sedikit memberi gambaran tentang
perbanding kedua system telepon ini.
Wireline
System telepon wireline perkembang jauh sebelum orang mengenal system telepon wireless,
yaitu pada sekitar tahun 1870-an. System ini disebut wireline karena kable digunakan sebagai
media tranmisi yang menghubungkan pesawat telepon pelanggan dengan perangkat di
jarinagan telepon milik operator. Gambar di bawah ini menunjukan arsitektur jaringan
telepon wireline secara umum.
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa pesawat telepon pelanggan di rumah-rumah
dihubungkan dengan sentral telepon (switching unit) dengan menggunakan media kabel.
Secara umum komponen jaringan yang digunakan dalam sebuah jaringan telepon wireline
adalah :
Sentral Telepon (switching unit) : adalah perangkat yang berfungsi untuk melakukan proses
pembangunan hubungan antar pelanggan. Sentral telepon juga melakukan tugas pencatatan
data billing pelanggan.
MDF (Main Distribution Frame) : adalah sebuah tempat terminasi kabel yang
menghubungkan kabel saluran pelanggan dari sentral telepon dan jaringan kable yang
menuju ke terminal pelanggan. Bila sebuah sentral telepon memiliki 1000 pelanggan, maka
pada MDF-nya akan terdapat 1000 pasang kabel tembaga yang terpasang pada slot MDF-
nya, dimana setiap pasang kabel tembaga ini akan mewakili satu nomor pelanggan. Dan
1000 pasang kabel yeng terpasang di slot MDF ini akan di-cross coneect dengan 1000 pasang
kable lain yang berasal dari saluran pelanggan yang menuju ke pesawat terminal pelanggan.
Jadi bila seorang pelanggan ingin agar nomor teleponnya diganti dengan nomor lain, maka
proses perubahan nomor ini dapat dengan mudah dilakukan dengan merubah koneksi
saluran pelanggan di MDF-nya. MDF bisanya diletakan pada satu gedung yang sama dengan
sentral teleponnya (berdekatand engansentral telepon).
RK (Rumah Kabel) : juga merupakan sebuah perangkat cross connect saluran pelanggan,
hanya saja ukurannya lebih kecil. Jadi dari MDF, kable saluran pelanggan akan dibagi-bagi
dalam kelompok yang lebih kecil dan masing-masing kelompok kabel akan didistrubikan ke
beberapa RK. Dan dari RK, kable saluran pelanggan ini akan dibagi-bagi lagi ke dalam jumlah
yang lebih kecil dan terhubung ke beberapa IDF. Bentuk phisik RK adalah sebuah kotak
(biasanya berwarna putih) dan banyak kita temui dipinggir-pinggir jalan.
IDF (Intermediate Distribution Frame) : juga merupakan sebuah perangkat cross connect
kabel saluran pelanggan, dengan ukuran yang lebih kecil dari MDF dan RK. Secara phisik, IDF
berbentuk kotak-kotak (biasanya warna hitam) yang terpasang pada tiang-tiang telepon.
TB (Terminal Box) : juga merupakan cross connect kabel saluran pelanggan yang
menghubungkan antara kabel saluran pelanggan di dalam rumah dengan yang diluar rumah.
Secara phisik, TB berbentuk kotak yang terpasang di rumah-rumah pelanggan.
Pesawat telepon pelanggan : perangkat yang berfungsi sebagai transceiver (pengirim dan
penerima) sinyal suara. Pesawat pelanggan juga dilengkapi dengan bell dan keypad DTMF
yang berfungsi untuk mendial nomor pelanggan.
Wireless
System telepon wireless mulai berkembang sekitar tahun 1970-an. Sistem telepon wireless
berkembang karena adanya tuntutan kebutuhan dari pengguna untuk dapat tetap melakukan
pembicaraan telepon walaupun mereka sedang dalam perjalanan ataupun sedang tidak ada di
rumah. Dalam perkembangannya, teknologi wireless berkembang sangat cepat, dari mulai teknologi
generasi pertama (1G) seperti AMPS, kemudian berkembang ke teknologi generasi kedua (2G)
seperti GSM dan CDMA, kemudian berkembang ke teknologi generasi ketiga (3G) seperti UMTS.
Semua perkembangan teknologi wireless ini dicapai dalam waktu yang relative cepat. Gambar di
bawah ini menunjukan arsitektur jaringan sebuah system telepon wireless, dalam hal ini
dicontohkan jaringan system GSM.
Secara umum, arsitektur jaringan system telepon wireless baik itu system 1G, 2G, maupun
3G, terdiri dari 3 kelompok network element, yaitu Mobile Susbcriber atau perangkat
pelanggan, network eleemnt radio, dan network element core .
Perangkat Pelanggan : adalah element jaringan system wireless yang terdapat di sisi
pelanggan. Dalam system GSM perangkat pelanggan disebut dengan MS (Mbobile
Subscriber) dan dalam system 3G disebut dengan UE (User Equipment). Ciri khas perangkat
pelangganpada system wireless ialah ia bersifat protable (dapat dibawa kemana-mana) dan
dilengkapi dengan kartu pelanggan (sim card) sebagai kartu identitas pelanggan. Sedangkan
fungsinya relatif sama dengan perangkat pelanggan pada system wireline (fungsi tranceiver
sinyal informasi berupa suara/multimedia dan dilengkapi dengan bell dan keypad DTMF.
Network Element Radio : adalah element jaringan yang menghubungkan perangkat
pelanggan dengan network element core yang merupakan network element utama system.
Fungsi utama network element radio adalah melakukan fungsi-fungsi mobile management,
yaitu melayani dan mensupport pelanggan-pelanggan yang selalu bergerak agar tetap dapat
terhubung dengan system jaringan. Fugsi lainnya ialah melakukan fungsi-fungsi radio
resource management yaitu mengatur kebutuhan resource di sisi radio akses network yang
bertujuan agar setiap permintaan hubungan dari pelanggan dapat dilayani.
Network element core : adalah perangkat-perangkat yang melakukan fungsi-fungsi
penyambungan hubungan (switching dan routing). Dalam perkembangannya, network
element core akan dilengkapi dengan network element – network element VAS (Value
Added Service) yang fungsinya untuk mensupport sebuah hubungan dalam rangka
diversivikasi service, seperti SMSC (untuk SMS), MMSC (untuk MMS), IVR (untuk voice
recording), IN (untuk billing online dan service-service IN lain seperti televoting, VPN, dll),
network element RBT (untuk service Ring Back Tone), dll.
Wireline vs Wireless
Tabel di bawah ini memperlihatkan beberapa perbedaan antara system telepon wireline dan
wireless.
Wireline Wireless
Perangkat Pelanggan Tidak dilengkapi dengan SIM card. Dilengkapi dengan smard chip yang
Proces pergantian nomor berfungsi sebagai SIM (Subscriber
identitas pelanggan dilakukan Identity Module) card yang
dengan merubah merupakan kartu identitas
terminasi saluran kabel yang pelanggan. Dengan SIM card,
terhubung dengan pesawat proces pergantian nomor
pelanggan di rumah, hal ini dapat pelanggan dapat dilakukan dengan
dilakukan dari titik-titik cross lebih mudah, yaitu dengan hanya
connect saluran kabel seperti di mengganti SIM card yang
IDF, RK, ataupun MDF. digunakan pelanggan.
1. Pembentukan hubungan
2. Transfer data
3. Pembubaran (terminasi) hubungan
Jaringan circuit switching digunakan untuk hubungan yang bersifat :
Jaringan Telepon
ISDN (Integrated Services Digital Networks)
Dalam sistem ini pengirim yaitu rangkaian masukan disambungkan ke penerima atau
rangkaian keluaran selama pengalihan informasi. Untuk tiap hubungan diperlukan satu
rangkaian. Bilamana pihak yang dituju sibuk ataupun tidak berada dalam keadaan siap
menerima informasi hubungan tidak dapat dilaksanakan atau gagal. Informasi yang hendak
dikirmkan dapat hilang. Jaringan telepon menggunakan cara ini.
Untuk transmisi data, komunikasi biasanya dilakukan dengan cara melalui transmisi data dari
sumber ke tujuan melalui simpul-simpul jaringan switching perantara. Simpul switching
bertujuan menyediakan fasilitas switching yang akan memindah data dari simpul ke simpul
sampai mencapai tujuan.
Ujung perangkat yang ingin melakukan komunikasi disebut station. Station bisa berupa
komputer, terminal, telepon, atau perangkat komunikasi lainnya. Sedangkan perangkat yang
tujuannya menyediakan komunikasi disebut simpul. Simpul-simpul saling dihubungkan
melalui jalur transmisi. Masing-masing station terhubung ke sebuah simpul, dan kumpulan
simpul-simpul itulah yang disebut sebagai jaringan komunikasi.
Simpul yang hanya terhubung dengan simpul lain, tugasnya hanya untuk switching data
secara internal (ke jaringan). Sedangkan yang terhubung ke satu station atau lebih, fungsinya
selain menerima data juga sekaligus mengirimkannya ke station yang terhubung.
Jalur simpul-simpul biasanya dimultiplexingkan, baik dengan menggunakan Frequency
Division Multiplexing (FDM) maupun Time Division Multiplexing (TDM).
Tidak ada saluran langsung diantara sepasang simpul. Sehingga diharapkan selalu memiliki
lebih dari 1 jalur disepanjang jaringan untuk tiap pasangan station untuk mempertahankan
reliabilitas jaringan.
Keterangan:
Pelanggan : a, b, c, d
Local loop : link antara pelanggan dan jaringan. Hampir semuanya menggunakan
twisted pair. Panjangnya antara beberapa kilometer dan beberapa puluh kilometer.
Exchanges : switching lokal dalam sebuah jaringan.
Switching Lokal mendukung pelanggan-pelanggan yang dikenal dengan nama end
office yang biasanya dapat mendukung beribu-ribu pelanggan dalam local area.
Trunks : cabang-cabang antara exchanges. Trunks membawa multiple voice-
frequency dengan menggunakan FDM (Frequency Division Multiplex) atau
synchronous TDM (Time Division Multiplex).
Jalur komunikasi A – D terbentuk melalui routing yang terbaik dan akan tetap selama
komunikasi berlangsung/belum diputus oleh salah satu pihak.
Keuntungan Teknik Switching
3. Terdapat 3 Komunikasi antara penerima dan pengirim melibatkan 3 Fase yaitu
a. Connection Helping
b. Lost circuit Transfer
c. Circuit Establishment
d. Data Transfer
e. Circuit Termination
4. Suatu system pasti ada kelemahannya,sebutkan 2 kelemahan dari Circuit Switching
a. Selama koneksi berlangsung, time slot akan selalu diduduki walaupun tidak ada data yang
dikirim
b. Rentan terhadap cuaca panas
c. Komunikasi real time sangat baik disini
d. Delay sebelum terbentuknya hubungan (call set up delay)
e. Jaringannya seolah langsug tanpa perantara station
5. Sistem dibuat untuk diimplementasikan, sebutkan 2 implementasi dari circuit switching ini
a. PSTN atau telpon umum
b. Televisi
c. Radio
d. Walkie talkie
e. ISDN
4. Implementasi Circuit Switching
Contoh Circuit Switching :
v Jaringan Telepon Umum
Di dalam materi dari IT-TELKOM dijelaskan bahwa terdapat 3 fase dalam circuit
switching, antara lain :
a) Circuit Establishment
a. Point to Point dari terminal ke terminal melalui simpul switching
b. Internal switching dan multiplexing antar simpul switching
b) Signal Transfer (mengirimakan data berbentuk suara analog, suara digital dan data biner)
c) Circuit Disconnect
Contoh mudah penerapan circuit switching adalah sambungan telepon umum. Pada
saat berkomunikasi melalui telepon, hubungan antar masing-masing telepon tetap terjaga,
tidak ada telepon lain yang menyela sehingga seolah-olah antar telepon saling tersambung
tanpa melalui simpul switching.
PSTN
Adalah jaringan telpon Switched public yang merupakan komunikasi WAN yang kuno dan
banyak dipakai diseluruh dunia. PSTN adalah teknologi WAN yang menggunakan jaringan
Circuit Switched yang berbasis dial-up atau leased line (selalu ON) menggunakan line telpon
dimana data dari digital pada sisi komputer dikonversikan ke analog menggunakan modem,
dan data berjalan dengan kecepatan terbatas sampai 56 kbps saja.
ISDN
Integrated Services Digital Network adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan
antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan
konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang
luas. ISDN adalah salah satu layanan yang menggunakan sebuah kanal pensinyalan terpisah.
Di dunia modern, kita terhubung dengan semua orang, baik melalui internet atau sambungan
telepon. Dalam jaringan besar ini, ketika panggilan telepon dibuat, atau ketika kita
mengakses beberapa situs web, data ditransfer dari satu jaringan ke jaringan lain.
Bahkan untuk mengakses halaman web sederhana, banyak komputer (server) diakses untuk
memberi Anda data yang diinginkan yang Anda cari. Apakah Anda berada di dalam jaringan
tertutup atau di segmen jaringan yang besar, Switching adalah mekanisme paling penting
yang bertukar informasi antara jaringan yang berbeda atau komputer yang berbeda.
Switching adalah cara yang mengarahkan data atau informasi digital apa pun ke jaringan
Anda hingga titik akhir.
Jenis data yang berbeda menggunakan jenis teknik switching yang berbeda yang memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ada tiga jenis teknik switching yang tersedia:
Circuit Switching, Packet Switching dan Message Switching. Circuit dan Packet Switching
adalah yang paling populer di antara ketiganya.
Circuit Switching
Circuit Switching adalah metode Switching di mana jalur ujung ke ujung dibuat antara dua
stasiun dalam jaringan sebelum memulai transfer data, kalian bisa baca Konsep Perdagangan
Dunia Maya dan Aspek Hukumnya
Circuit Switching memiliki tiga fase: Pembentukan Circuit, Mentransfer data dan
memutuskan Circuit.
Metode sakelar Circuit memiliki kecepatan data tetap dan keduanya perlu beroperasi pada
kecepatan tetap ini. Circuit Switchingadalah metode komunikasi data yang paling sederhana
di mana koneksi fisik khusus dibuat antara dua pengirim dan penerima individual. Untuk
membuat koneksi khusus ini, sekumpulan sakelar dihubungkan dengan tautan fisik.
Pada gambar di bawah ini, tiga komputer di sisi kiri terhubung dengan tiga PC desktop di sisi
kanan dengan tautan fisik, tergantung pada empat pengalih Circuit. Jika switching Circuit
tidak digunakan, mereka harus dihubungkan dengan koneksi point-to-point, di mana
diperlukan banyak jalur khusus, yang tidak hanya akan meningkatkan biaya koneksi tetapi
juga meningkatkan kompleksitas sistem.
Keputusan perutean, dalam kasus sakelar Circuit, dibuat ketika jalur perutean sedang dibuat
di jaringan. Setelah jalur perutean khusus dibuat, data terus dikirim ke tujuan penerima.
Koneksi dipertahankan hingga akhir percakapan.
Komunikasi awal sampai akhir dalam Circuit Switching dilakukan menggunakan formasi-
Selama fase Setup, di jaringan circuit switching, jalur perutean atau koneksi khusus dibuat
antara pengirim dan penerima. Pada periode ini pengalamatan End to End, seperti alamat
sumber, alamat tujuan harus membuat koneksi antara dua perangkat fisik. Circuit
Switchingterjadi di lapisan fisik.
Transfer data hanya terjadi setelah fase penyiapan selesai dan hanya jika jalur fisik khusus
dibuat. Tidak ada metode pengalamatan yang terlibat dalam fase ini. Sakelar menggunakan
slot waktu (TDM) atau pita yang ditempati (FDM) untuk merutekan data dari pengirim ke
penerima. Satu hal yang perlu diingat bahwa pengiriman data bersifat kontinu dan mungkin
ada periode diam dalam pengiriman data. Semua koneksi internal dibuat dalam bentuk
dupleks.
Pada fase pemutusan Circuit terakhir, ketika salah satu pelanggan di jaringan, pengirim atau
penerima perlu memutuskan jalur, sinyal pemutusan dikirim ke semua sakelar yang terlibat
untuk melepaskan sumber daya dan memutus koneksi. Fase ini disebut juga fase Teardown
dalam metode circuit switching.
Sakelar Circuit membuat koneksi sementara antara tautan input dengan tautan output. Ada
berbagai jenis sakelar yang tersedia dengan beberapa jalur input dan output.
1. Baik saluran komunikasi bebas atau sibuk, saluran khusus tidak dapat digunakan
untuk transmisi data lainnya.
2. Ini membutuhkan lebih banyak bandwidth, dan transmisi berkelanjutan menawarkan
pemborosan bandwidth ketika ada periode diam.
3. Ini sangat tidak efisien saat memanfaatkan sumber daya sistem. Kami tidak dapat
menggunakan sumber daya untuk koneksi lain karena dialokasikan untuk seluruh
percakapan.
4. Butuh banyak waktu selama pembentukan tautan fisik antara pengirim dan penerima.
Packet Switching
Packet switching adalah metode transfer data di mana data dipecah menjadi potongan-
potongan kecil dengan panjang variabel dan kemudian dikirim ke jalur jaringan. Potongan
data yang rusak disebut sebagai paket.
Setelah menerima data atau paket yang rusak itu, semua dipasang kembali di tempat tujuan
dan dengan demikian membuat file lengkap. Karena metode ini, data ditransfer dengan cepat
dan efisien. Dalam metode ini, tidak diperlukan pengaturan awal atau reservasi sumber daya
seperti metode switching Circuit.
Metode ini menggunakan teknik Store and Forward. Jadi setiap hop akan menyimpan paket
terlebih dahulu dan kemudian meneruskan paket tersebut ke tujuan host berikutnya. Setiap
paket berisi informasi kontrol, alamat sumber dan alamat tujuan. Karena paket ini dapat
menggunakan rute atau jalur apa pun di jaringan yang ada.
Semua router atau sakelar yang terlibat dalam koneksi logis disediakan ID Circuit Virtual
unik untuk mengidentifikasi koneksi virtual secara unik. Ini juga memiliki protokol tiga fase
yang sama yang digunakan dalam switching Circuit, Fase Pengaturan, Fase Transfer Data,
dan Fase Tear down.
Pada gambar di atas, 4 PC terhubung dengan jaringan 4 switch dan aliran data akan menjadi
packet switching dalam mode Circuit Virtual. Seperti yang dapat kita lihat, sakelar terhubung
satu sama lain dan berbagi jalur komunikasi satu sama lain.
Sekarang di Circuit virtual, rute yang telah ditentukan perlu ditetapkan. Jika kita ingin
mentransfer data dari PC1 ke PC 4 jalur akan diarahkan dari SW1 ke SW2 ke SW3 dan
terakhir ke PC4. Rute ini telah ditentukan sebelumnya dan Semua SW1, SW2, SW3
dilengkapi dengan ID unik untuk mengidentifikasi jalur data, sehingga data terikat oleh jalur
dan tidak dapat memilih rute lain.
Datagram switching sama sekali berbeda dari teknologi packet switching berbasis VC. Dalam
perpindahan Datagram, jalur bergantung pada data. Paket memiliki semua informasi yang
diperlukan seperti alamat Sumber, alamat tujuan dan identitas Port dll.
Jadi dalam mode switching paket berbasis datagram tanpa koneksi, setiap paket diperlakukan
secara independen. Mereka dapat memilih rute yang berbeda dan keputusan perutean dibuat
secara dinamis saat data dikirim di dalam jaringan.
Jadi, di tempat tujuan, paket dapat diterima rusak atau dalam urutan apa pun, tidak ada rute
yang ditentukan sebelumnya dan pengiriman paket yang dijamin tidak dimungkinkan. Untuk
mengamankan penerimaan paket yang dijamin, protokol sistem akhir tambahan perlu
dikonfigurasi.
Dalam mode Switching paket ini, tidak ada fase penyiapan, pengiriman, dan pembongkaran
yang terlibat.
Pada gambar di atas, 4 komputer terhubung dan kami mentransfer data dari PC1 ke PC4.
Data tersebut berisi dua paket yang diberi label sebagai 1 dan 2. Seperti yang dapat kita lihat,
pada mode Datagram, paket 1 memilih untuk mengikuti jalur SW1-SW4-SW3 sedangkan
Paket 2 memilih jalur rute SW1-SW5- SW3 dan akhirnya mencapai PC4. Paket dapat
memilih jalur yang berbeda tergantung pada waktu tunda dan kemacetan di jalur lain di
jaringan switching paket Datagram.
1. Packet switching tidak mengikuti perintah tertentu untuk mengirimkan paket satu per
satu.
2. Paket hilang terjadi pada transmisi data yang besar.
3. Setiap paket perlu dikodekan dengan nomor urut, alamat Penerima dan Pengirim, dan
informasi lainnya.
4. Perutean rumit di node karena paket dapat mengikuti beberapa jalur.
5. Ketika pengubahan rute terjadi karena beberapa alasan, penundaan dalam menerima
paket meningkat.
Teknologi adalah salah satu bidang penyedia lowongan kerja terbanyak saat ini. Salah satu
pekerjaan di bidang teknologi yang sedang sangat digemari adalah IT support. Sama seperti
namanya, IT support adalah orang yang berperan membantu memecahkan berbagai masalah
teknologi yang dimiliki perusahaan.
Tapi, lebih detilnya, apa itu IT support? Apa saja tugas dan tanggung jawabnya? Berapa sih
gaji IT support di Indonesia? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu IT Support?
Secara definitif, pengertian IT support adalah seseorang atau suatu tim yang bertugas menjadi
pelaksana dan pemelihara sistem informasi teknologi dalam sebuah perusahaan.
Beberapa hal yang termasuk dalam tanggung jawab IT support adalah sistem intra-koneksi
perusahaan, yang meliputi LAN, internet, database, dan sebagainya. Selain itu, IT support
juga bertanggung jawab ke hal-hal yang berkaitan dengan jaringan dan teknologi, seperti
modem, komputer, kabel, dan masih banyak lagi.
Profesi IT support sering disangka sama dengan programmer karena sama-sama bekerja
dengan komputer. Padahal pekerjaan keduanya berbeda. Programmer adalah orang yang
mampu menyelesaikan masalah dan menciptakan produk menggunakan bahasa
pemrograman seperti HTML, Java, PHP, dan lain-lain.
Sementara itu, IT support berperan untuk melakukan maintenance perangkat lunak dan keras
dari sisi pengguna. Jika pengguna dalam perusahaan mengalami keluhan dalam penggunaan
laptop, IT support adalah orang pertama yang dicari.
Jika kamu berminat mencari lowongan kerja IT support, sambil mempersiapkan CV, ada
beberapa skill atau kemampuan yang perlu kamu kuasai. Selengkapnya tentang kemampuan
IT support adalah sebagai berikut:
Kemampuan IT support yang pertama adalah menguasai sistem operasi. Hal yang perlu kamu
kuasai adalah cara pemasangannya hingga pengoperasiannya.
Penguasaan terhadap sistem jaringan juga termasuk skill wajib yang harus dimiliki seorang IT
support. Kamu harus mengerti bagaimana sistem jaringan kabel maupun nirkabel.
Sebagai orang yang akan diandalkan dalam segala urusan komputer, kamu juga harus
menguasai pemrograman komputer. Kamu harus tahu jenis-jenis program komputer,
fungsinya, cara pemasangannya, pengoperasiannya, hingga bagaimana cara mengatasi
masalahnya.
Seperti yang kita tahu, komputer rentan terhadap virus dan malware. Nah, sudah menjadi
tugas IT support untuk mengatasinya. Karena itulah, kamu juga harus memiliki kemampuan
menangani virus dan malware.
Kemampuan IT support yang tidak kalah penting yang harus dikuasai adalah kemampuan
untuk mengetahui masalah pada perangkat dengan cepat. Semakin cepat kamu bisa
mengetahui masalah dan mengatasinya, tentu akan semakin cepat pengguna untuk kembali
bekerja.
6. Komunikasi
Teknisi IT harus mengomunikasikan masalah teknis kepada pengguna dari berbagai kalangan
di perusahaan. Itu artinya mereka harus mampu menjelaskan masalah dan perbaikan dengan
cara yang mudah dipahami termasuk ke orang yang gaptek. Kemampuan komunikasi di sini,
tidak hanya berbicara tapi juga mendengar berbagai keluhan pengguna.
BACA JUGA: Admin Support adalah Pekerjaan Penting di Perusahaan Ketahui Apa
Saja Tugasnya!
Latar belakang untuk menjadi IT support cenderung fleksibel, semua tergantung pada syarat
lowongan kerja. Biasanya jenjang pendidikan untuk menjadi IT support minimumnya adalah
D3 atau S1 di bidang IT atau terkait. Namun beberapa perusahaan atau organisasi mau
menerima lulusan SMK selama memiliki kemampuan yang setara dengan ketentuan.
1. Perusahaan software
2. Perbankan dan finansial
3. Elektronik
4. Perusahaan UKM dan bisnis besar yang sudah mengimplementasikan IT dalam
bisnisnya
5. Sekolah dan universitas
6. Organisasi publik
Ketika kita berselancar di internet, tentunya kita mengetikkan alamat situs terkait pada kolom
pencarian. Sekarang, kita dengan mudah menuliskan berbagai macam alamat situs dengan
domain tertentu untuk bisa langsung sampai pada situs jejaring yang kita inginkan. Namun di
dalam pencarian itu ada suatu aspek penting yang dinamakan internet protocol address (IP
Address). Namun, apa sih yang dimaksud sebagai IP Address ini? Mari simak jawabannya
lewat ulasan berikut ini.
Baca juga: Domain adalah: Fungsi, cara membuat, 5 tipe, dan daftar harga 2021
IP Address mengidentifikasi perangkat komputer saat terhubung dengan jaringan internet (Sumber: Pexels)
IP Address berkedudukan sebagai alamat dari perangkat keras jaringan yang dipakai
seseorang lewat komputernya. IP Address membantu proses penghubungan antara komputer
pengguna ke perangkat lain di dalam jaringan dan ke seluruh dunia. IP Address terdiri dari
angka atau karakter seperti contohnya adalah https://185.231.223.71/.
IP Address sama halnya sebuah alamat unik yang mengidentifikasi perangkat di internet atau
jaringan lokal. Sedangkan internet protocol sendiri berarti seperangkat aturan yang mengatur
format data yang dikirim melalui internet atau jaringan lokal. Secara umum, IP Address
adalah pengidentifikasi yang memungkinkan informasi dikirim antar perangkat dalam suatu
jaringan.
IP Address berisi informasi lokasi dan membuat perangkat dapat diakses untuk komunikasi
dua arah atau lebih. Internet membutuhkan cara untuk membedakan mana komputer, router,
dan situs jejaring yang berbeda. Oleh karena itu IP Address menyediakan cara untuk
melakukan pembedaan dan identifikasi sehingga internet dapat bekerja dengan baik.
Baca juga: Coding adalah: Pengertian, manfaat, dan cara memulainya dengan efektif
Fungsi IP address
IP Address berfungsi untuk menghubungkan komunikasi dari dua atau lebih perangkat yang terhubung dengan internet
(Sumber: Pexels)
Seperti yang telah disinggung di atas, IP Address memiliki peran utama sebagai alat
identifikasi perangkat di ranah internet. IP Address berperan untuk menghubungkan
perangkat dengan koneksi internet dan dapat saling berkomunikasi dengan perangkat lain.
Sebagai alamat unik yang terdiri dari serangkaian angka, IP Address memungkinkan seorang
pemilik situs jejaring untuk mengetahui pengunjung atau pengakses situsnya. Tak hanya itu,
proses transfer atau pengiriman data dari sebuah situs menuju komputer atau perangkat
pengguna juga terjadi karena peran IP Address. Hal ini membuat pengunduhan data dari
internet dapat berlangsung secara otomatis setelah pengguna melakukan klik pada situs
tempat pengunduhan.
Dilansir dari Avast.com, IP Address memiliki fungsi dan tujuan untuk menangani koneksi
antara perangkat yang mengirim dan menerima informasi melalui sebuah jaringan tertentu. IP
Address secara unik akan mengidentifikasi setiap perangkat di internet tanpa menghubungi
mereka. IP Address memungkinkan perangkat komputer untuk berkomunikasi dengan situs
jejaring tujuan maupun layanan streaming dan memberi tahu situs jejaring mengenai siapa-
siapa saja perangkat yang terhubung.
8 Jenis IP address
IP Address dibedakan menurut bentuk, kepemilikan jaringan, dan versinya (Sumber: Pexels)
Secara umum terdapat 8 jenis IP Address yang dikelompokkan berdasarkan tipe pengguna,
penyedia, dan bentuknya. Kedelapan jenis IP Address itu antara lain dapat dibedakan pada
tiap-tiap pengelompokannya. Adapun jenis-jenis IP Address itu adalah sebagai berikut,
Berdasarkan bisnis layanan paket internet, IP Address dibedakan menjadi dua hal yaitu IP
Address Public dan IP Address Private. Istilah ini didapat dari lokasi jaringan yaitu publik
dan privat. Adapun perbedaan antara keduanya adalah sebagai berikut:
Dalam akses jaringan publik atau IP Address Public nantinya akan terdapat dua jenis IP
Address yang dapat dibedakan melalui bentuknya, yaitu dinamis dan statis. Adapun
perbedaan dari dua jenis IP Address ini adalah sebagai berikut:
Baca juga: Hosting adalah: Pengertian, fungsi, 5 jenis, beserta tips memilihnya
Berdasarkan daya tampung komputer atau perangkat yang terhubung jaringan komputer, IP
Address dibagi menjadi dua jenis atau versi yaitu IP Address versi 4 dan IP Address versi 6.
Adapun perbedaan dari keduanya adalah sebagai berikut:
Berdasarkan pemiliknya, IP Address dibedakan menjadi dua yaitu Shared IP Address dan
Dedicated IP Address. Adapun perbedaan dari kedua jenis ini adalah sebagai berikut:
Setiap perangkat yang tersambung dengan internet memiliki IP Address unik (Sumber: Avast.com)
Seperti yang telah dijelaskan di awal, IP Address memungkinkan komputer untuk mengirim
dan menerima data melalui internet. Sebagian besar IP Address berbentuk numerik meski
kemudian berkembang seperti yang terjadi pada IP Address versi 6. IP Address dapat
terjamin keunikannya karena berbeda tiap komputer atau penggunanya. Pembuatan nomor-
nomor inilah yang lantas memungkinkan router untuk mengidentifikasi ke mana mereka akan
mengirim informasi di internet.
Penomoran pada IP Address ini nantinya akan memastikan bahwa perangkat mana yang
benar-benar mengirim dan apa yang sedang dikirim, sehingga jika alamat yang dituju keliru
maka pengiriman akan dibatalkan secara otomatis. Jika merujuk pada oktet IP Address, maka
nantinya di sanalah identifikasi berjalan. Beberapa angka oktet akan berkedudukan sebagai
identifikasi jaringan dan kemudian jumlah oktet akan membagi kelas jaringan.
Sebuah internet protocol bekerja dengan cara yang sama dengan bahasa, yaitu
memungkinkan adanya komunikasi dengan menggunakan pedoman tepat untuk
menyampaikan informasi. Semua perangkat akan menemukan, mengirim, dan bertukar
informasi dengan perangkat lain yang terhubung menggunakan internet protocol ini.
Sehingga, nantinya akan ada perbedaan antara IP Address saat seseorang mengakses internet
di rumah dengan jaringan internet lokal, di hotel atau bandara dengan jaringan Wi-Fi publik,
atau di kantor hingga kedai kopi. Perubahan ini akan bergantung ke jaringan mana dan jenis
IP Address apa yang dipakai perangkat pada jaringan tersebut untuk koneksi internet yang
sedang dipakai.
Baca juga: Sayangi laptop anda agar tak cepat rusak
Peretasan komputer lewat internet dapat terjadi karena IP Address yang tak terlindungi dengan baik (Sumber: Pexels)
Secara umum, menyembunyikan IP Address adalah cara paling tepat untuk melindungi
informasi pribadi atau identitas seseorang dari internet. Cara ini dapat dilakukan dengan dua
hal yaitu,
Penggunaan proxy server akan membuat server situs yang dikunjungi hanya akan terpaku
pada alamat server proxy tadi. Namun, beberapa server proxy juga berpotensi untuk menjadi
mata-mata bagi IP Address pengguna dengan menyisipkan iklan atau beberapa hal lain di
sana. Sedangkan, penggunaan VPN umumnya akan menyamarkan pengguna dengan jaringan
lokal sesuai VPN yang dipilih.
Pengguna dapat menggunakan jaringan VPN di negara lain di mana seolah-olah lokasi yang
terlacak tidak riil. Cara ini juga dapat memungkinkan pengguna untuk mengakses situs yang
diblokir di suatu negara dengan menggunakan jaringan negara lain melalui VPN.
TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam
proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.
Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan
protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak
digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak
(software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP
stack.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai
sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk
membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan
terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang
digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema
pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan
hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di
Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk
menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX)
untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Open Protocol Standard, yaitu tersedia secara bebas dan dikembangkan independen
terhadap komputer hardware ataupun sistem operasi apapun. Karena didukung secara
meluas, TCP/IP sangat ideal untuk menyatukan bermacam hardware dan software,
walaupun tidak berkomunikasi lewat internet.
Independen dari physical network hardware. Ini menyebabkan TCP/IP dapat
mengintegrasikan bermacam network, baik melalui ethernet, token ring, dial-up, X.25/AX.25
dan media transmisi fisik lainnya.
Skema pengalamatan yang umum menyebabkan device yang menggunakan TCP/IP dapat
menghubungi alamat device-device lain di seluruh network, bahkan Internet sekalipun.
High level protocol standar, yang dapat melayani user secara luas
Untuk memindahkan data antara dua komputer yang berbeda dalam suatu jaringan yang
terdiri dari banyak komputer, dibutuhkan alamat tujuan dan perantara untuk memindahkan
sinyal elektronik pembentuk data secara aman dan langsung.
Internet menggunakan protokol untuk menjamin sampainya data secara aman di tempat
tujuan.
Saat seorang pengguna Internet mengirim sekelompok teks ke mesin lain, TCP/IP mulai
bekerja. TCP membagi teks tersebut menjadi paket-paket data kecil, menambahkan
beberapa informasi (dapat dianggap sebagai pengiriman barang), sehingga komputer
penerima memastikan bahwa paket yang diterimanya tidak mengalami kerusakan sepanjang
pengiriman. IP menambahkan label yang berisikan informasi alamat pada paket tersebut.
Deretan paket-paket TCP/IP berjalan menuju tujuan yang sama dengan menggunakan
berbagai jalur yang berbeda. Sebuah perangkat khusus yang disebut router dipasang di titik
persimpangan antar jaringan dan memutuskan jalur mana yang paling efisien yang menjadi
langkah berikut dari sebuah paket. Router membantu mengatur arus lalu lintas di Internet
dengan membagi beban, sehingga menghindari kelebihan beban pada suatu bagian dari
sistem yang ada.
Saat paket-paket TCP/IP tiba di tempat tujuannya, komputer akan membuka label alamat IP
lalu menggunakan daftar pengiriman yang ada pada paket TCP untuk memeriksa apakah ada
kerusakan paket yang terjadi selama pengiriman, dan menyusun kembali paket-paket tsb
menjadi susunan teks seperti aslinya. Saat komputer penerima menemukan paket yang
rusak, komputer tsb akan meminta komputer pengirim untuk mengirim salinan baru dari
paket yang rusak.
Sebuah perangkat khusus yang disebut gateway memungkinkan beragam tipe jaringan yang
ada di horison elektronik untuk berkomunikasi dengan Internet menggunakan TCP/IP.
Gateway menerjemahkan protokol asli jaringan komputer tersebut menjadi TCP/IP dan
sebaliknya.
Bagi seorang pemakai, Internet hadir seperti jaringan global raksasa yang tidak terbatas,
yang langsung merespon jika diminta. Komputer, gateway, router, dan protokol yang
membuat ilusi ini bekerja.
1. Physical Layer
o Physical layer mendefinisikan karakteristik yang dibutuhkan hardware untuk
membawa sinyal data transmisi. Hal hal seperti level tegangan, nomor dan lokasi pin
interface, didefinisikan pada layer ini.
2. Network Access Layer
o Protokol pada layer ini menyediakan media bagi system untuk mengirimkan
data ke device lain yang terhubung secara langsung. Dalam literatur yang
digunakan dalam tulisan ini, Network Access Layer merupakan gabungan
antara Network, Data Link dan Physical layer. Fungsi Network Access Layer
dalam TCP/IP disembunyikan, dan protokol yang lebih umum dikenal (IP,
TCP, UDP, dll) digunakan sebagai protokol-level yang lebih tinggi.
3. Internet Layer
o Diatas Network Access Layer adalah Internet Layer. Internet Protocol adalah jantung
dari TCP/IP dan protokol paling penting pada Internet Layer (RFC 791). IP
menyediakan layanan pengiriman paket dasar pada jaringan tempat TCP/IP network
dibangun. Seluruh protokol, diatas dan dibawah Internet layer, menggunakan
Internet Protokol untuk mengirimkan data. Semua data TCP/IP mengalir melalui IP,
baik incoming maupun outgoing, dengan mengabaikan tujuan terakhirnya.
4. Transport Layer
o Dua protokol utama pada layer ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan
User Datagram Protocol (UDP). TCP menyediakan layanan pengiriman data handal
dengan end-to-end deteksi dan koreksi kesalahan. UDP menyediakan layanan
pengiriman datagram tanpa koneksi (connectionless) dan low-overhead. Kedua
protokol ini mengirmkan data diantara Application Layer dan Internet Layer.
Programmer untuk aplikasi dapat memilih layanan mana yang lebih dibutuhkan
untuk aplikasi mereka.
5. Application Layer
o Pada sisi paling atas dari arsitektur protokol TCP/IP adalah Application Layer. Layer
ini termasuk seluruh proses yang menggunakan transport layer untuk mengirimkan
data. Banyak sekali application protocol yang digunakan saat ini. Beberapa
diantaranya adalah :
1. TELNET, yaitu Network Terminal Protocol, yang menyediakan remote login
dalam jaringan.
2. FTP, File Transfer Protocol, digunakan untuk file transfer.
3. SMTP, Simple Mail Transfer Protocol, dugunakan untuk mengirimkan
electronic mail.
4. DNS, Domain Name Service, untuk memetakan IP Address ke dalam nama
tertentu.
5. RIP, Routing Information Protococl, protokol routing.
6. OSPF, Open Shortest Path First, protokol routing.
7. NFS, Network File System, untuk sharing file terhadap berbagai host dalam
jaringan.
8. HTTP, Hyper Text Transfer Protokol, protokol untuk web browsing.
6. Dukungan Teknis atau Technical Support adalah layanan
yang diberikan oleh suatu perusahaan untuk membantu
mengatasi masalah client dalam penerapan, pemakaian,
dan konfigurasi perangkat keras atau perangkat lunak.
7. Technical support secara umum diberikan dalam bentuk
email, tiket ,sms, chat, website, maupun melalui layanan
telepon.
8.
9. A. Multi-tier Technical Support
10. Klasifikasi dukungan teknis/technical support dibagi
menjadi 3 tingkatan (tier) atau level . Hal ini bertujuan
untuk membagi tugas dan tanggung jawab diantara
teknisi dan untuk memberikan layanan yang maksimal
kepada client. Tingkatan technical support tersebut
adalah :
11.
12.
13. 1. Level I
14. Ini adalah “garis depan” dalam layanan dukungan teknis.
Personel-personel yang ditempatkan di Level I memiliki
pengetahuan umum tentang produk yang ditangani,
seperti instalasi dan konfigurasi standard. Tugas pertama
personel Level I adalah mengumpulkan informasi dari
pelanggan dan menentukan masalah pelanggan dengan
menganalisis gejala dan mencari tahu masalah dasar.
Setelah masalah diketahui, untuk permasalahan umum
dapat ditangani , seperti mereset username, membetulkan
masukan ip address, memperbaiki info subcription, dll,
dapat juga memberikan saran ke client untuk melakukan
perbaikan dengan panduan operator, misalnya
konfigurasi dasar, pengecekan masalah dasar, dan
troubleshooting sederhana. Jika masalah membutuhkan
penanganan teknis tingkat mahir, maka personel level I
akan membuatkan tiket laporan ke Level II. Dalam
beberapa industri, personel level I membutuhkan
pengetahuan, persyaratan produk dan kondisi yang
ditawarkan oleh bisnis daripada informasi teknis itu
sendiri . Contoh dari Level I Technical support adalah
Call Center 24 jam dan dukungan tiket di WHMCS
untuk hosting. Secara umum perusahaan IT hanya
memberikan layanan sampai Level I.
15.
16. 2. Level II
17. Ini adalah level berikutnya setelah level I. Personel yang
ditugaskan di Level II memiliki kemampuan advanced
dan sertifikasi khusus dalam penanganan teknis produk
dan jasa yang ditawarkan perusahaan.
18. Level II menganalisa data yang diperoleh oleh Level I.
19. Tugas-tugas personel level II dalam penanganan masalah
meliputi pergantian perangkat keras, perbaikan OS dan
perangkat lunak, diagnostik lengkap, melakukan remote
ke system client untuk penanganan lebih dalam.
20.
21. 3. Level III
22. Level III adalah level tertinggi dalam klasifikasi tingkat
technical support. Personel di level ini selain memiliki
spesialisasi teknis yang mumpuni, juga memiliki
pengalaman menangani system kritis. Level III
bekerjasama dengan Level I dan Level II untuk analisa
masalah dan pengumpulan informasi, tapi tidak terbatas
untuk itu, Level III dapat menghubungi client secara
langsung.
23. Level III melakukan evaluasi, analisa, dan memberikan
solusi untuk masalah-masalah baru, masalah yang sulit
dipecahkan Level II, serta merancang ulang sistem sesuai
kebutuhan client. Jika diperlukan maka Level III akan
menangani masalah client secara onsite (langsung di
tempat). Jika suatu masalah itu berakar dari sumber
perangkat lunak atau kelemahan desain perangkat keras,
maka personil Level III memiliki kemampuan untuk
mengkomunikasikannya dengan pengembang/developer
produk tersebut. Personil level II juga memiliki
kemampuan untuk konfigurasi ulang, instalasi ulang, dan
merancang program tambahan , dengan tetap
mempertahankan integritas data di sistem client.
24.
25. B. MSP (Manage Service Provider)
26. MSP adalah salah bentuk Technical Support. Secara
umum MSP adalah perusahaan yang memberikan
dukungan teknis menyeluruh untuk suatu produk atau
untuk keseluruhan sistem di perusahaan client.
Perusahaan MSP dapat memberikan dukungan hanya
untuk produk yang dipasarkan atau diproduksi, ataupun
memberikan dukungan untuk produk pihak lain.
Biasanya jika perusahaan MSP memberikan dukungan
teknis untuk produk lain atau untuk seluruh sistem IT
client, disebut Outsourcing Technical Support.
Keuntungan disisi client, mereka dapat fokus ke bisnis
inti perusahaan ,sementara masalah IT ditangani oleh
Perusahaan MSP, hal ini juga dapat menghemat
kebutuhan karyawan, mempermudah birokrasi, dan
menjamin sistem dapat berjalan dengan baik. Rata-rata
perusahaan MSP adalah rekanan resmi dari produsen
atau developer produk yang didukungnya, hal ini
memberi jaminan bahwa penanganan teknis bisa sampai
ke level developer.
27.
28. C. HSP (Hybrid Service Provider)
29. HSP adalah tingkat lanjut dari MSP. Perusahaan HSP
dapat menangani kebutuhan client dengan cara
mendistribusikan program, patch, update, dll melalui
sistem Cloud (Komputasi Awan). HSP dapat melakukan
perawatan berkala dan pengawasan terhadap sistem
secara online dan realtime.
ADVERTISEMENT
Pembuatan bahasa pemrograman bertujuan agar komputer dapat memahami dan menjalankan
perintah dari manusia. Dengan begitu, pemrograman dibuat sebagai perantara komunikasi
keduanya.
Operator merupakan suatu simbol atau karakter yang biasa digunakan dalam pemrograman untuk
melakukan suatu operasi hingga manipulasi.
Salah satu jenis operator dalam bahasa pemrograman adalah operator aritmatika yang juga biasa
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jika kamu penasaran, berikut ini merupakan penjelasan
mengenai operator aritmatika adalah.
ADVERTISEMENT
Sedangkan aritmatika adalah cabang ilmu matematika yang membahas perhitungan sederhana.
Mulai dari penambahan, pembagian, pengurangan, dan perkalian.
Namun, ada salah satu sifat operator yang juga digunakan daam operator aritmatika, yaitu Unary.
Sifat operator ini menjelasakan bahwa simbol (+) merupakan bentuk positif dalam sebuah bilangan
dan (-) merupakan bentuk negatifnya.
Perbesar
Ilustrasi Memahami Operator Aritmatika: Pengertian, Jenis-jenis dan Contohnya. Foto: Danial
Igdery/unsplash
Seperti yang sudah dijelaskan, operator aritmatika memiliki jenis-jenis yang beragam. Jenisnya pun
juga sangat familiar karena sering digunakan di operasi matematika. Berikut adalah contoh operator
aritmatika:
Penambahan (+)
Jenis pertama adalah penambahan yang disimbolkan (+) dalam bahasa pemrograman. Penambahan
berfungsi jika ingin menambahkan satu operan dengan operan yang lain.
Contoh:
Diketahui masing-masing "int main(void)" adalah 'a' dan 'b', sehingga "int a" adalah 5 dan "int b"
adalah 15.
ADVERTISEMENT
Jika ingin menambahkan kedua operan yaitu "int a" dan "int b", maka tinggal menggunakan operator
(+) di antara keduanya, sebagai berikut: c = "int a" + "int b". Sehingga, operasi tersebut menghasilkan
"int c" = 20.
Pengurangan (-)
Dalam bahasa pemrograman, pengurangan disimbolkan dengan tanda huruf (-) yang berfungsi untuk
mengurangi suatu operan satu dengan lainnya.
Contoh:
Diketahui masing-masing "int main(void)" adalah 'a' dan 'b', sehingga "int a" adalah 20 dan "int b"
adalah 10.
Jika ingin mengurangi jumlah kedua operan,yaitu "int a" dan "int b", maka tinggal menggunakan
operator (-) di antara keduanya, sebagai berikut: c = "int a" - "int b". Sehingga, operasi tersebut
menghasilkan "int c" = 10.
ADVERTISEMENT
Perkalian (*)
Selanjutnya ada jenis perkalian yang ditulis dengan simbil (*) dalam bahasa pemrograman. Perkalian
berfungsi untuk mengalikan suatu operan dengan operan yang lain, sehingga hasilnya lebih banyak.
Contoh:
Diketahui masing-masing "int main(void)" adalah 'a' dan 'b', sehingga "int a" adalah 2 dan "int b"
adalah 5.
Jika ingin mengurangi jumlah kedua operan, yaitu "int a" dan "int b", maka tinggal menggunakan
operator (*) di antara keduanya, sebagai berikut: c = "int a" * "int b". Sehingga, operasi tersebut
menghasilkan "int c" = 10.
Pembagian (/)
Terakhir ada jenis operator aritmatika yaitu pembagian yang dalam bahasa pemrograman
disimbolkan dengan tanda huruf garis miring (/). Fungsi pembagian adalah membagi suatu operan
dengan operan yang lain.
ADVERTISEMENT
Contoh:
Diketahui masing-masing "int main(void)" adalah 'a' dan 'b', sehingga "int a" adalah 20 dan "int b"
adalah 5.
Jika ingin mengurangi jumlah kedua operan yaitu "int a" dan "int b", maka tinggal menggunakan
operator (/) di antara keduanya, sebagai berikut: c = "int a" / "int b". Sehingga, operasi tersebut
menghasilkan "int c" = 4.
Menyediakan QoS yang tinggi pada sesi multimedia adalah salah satu alasan
terciptanya IMS. Dengan memperhatikan pembuatan sesi multimedia yang
sinkron dengan nilai QoS yang telah ditentukan, pengguna IMS akan merasa puas
dapat menikmati layanan yang diberikan. IMS tidak hanya bertujuan untuk
menyediakan layanan baru, namun juga untuk menyediakan seluruh layanan baik
sekarang maupun yang akan datang. IMS menggunakan teknologi internet dan
protokolnya (IP) agar dapat mencapai tujuannya tersebut. Sehingga antara 2
pengguna IMS dalam pembuatan sesi multimedia menggunakan protokol yang
sama. Protokol SIP (Session Initial Protocol) adalah protokol pensinyalan yang
digunakan pada jaringan IMS, dan pada interface antar pengembang layanan
juga berdasarkan pada IP.
Baca Juga
Berikan Suami Anda Ini & Rasakan Ketahanan Lamanya Nanti Malam
Silcontrol
Wanita Banjarmasin Bocorkan Rahasia Dia Bisa Bebas Hutang & Lebih Kaya
Money Amulet
Operator adalah tanda / simbol yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi ataupun
manipulasi tertentu didalam program. dengan operator kita dapat melakukan operasi perhitungan,
perbandingan, manipulasi bit, dan lain lain.
C++ merupakan salah satu bahasa pemrograman yang banyak menyediakan operator, salah satunya
adalah Operator Aritmatika. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai operator
aritmatika dalam C++ lengkap dengan contoh program beserta penjelasannya, dimana contoh
program kami buat menggunakan IDE Dev-C++.
Adapun yang termasuk dalam operator aritmatika di dalam C++ adalah seperti yang tampak pada
tabel dibawah ini, berikut 5 Macam Operator Aritmatika C++:
+ Penjumlahan 5+3=8
- Pengurangan 5–3=2
* Perkalian 5 * 3 = 15
Wealth Amulet
Pelajari Lebih
Berikut ini urutan/hirarki operator aritmatika dari urutan tertinggi ke urutan terendah:
Operator Keterangan
Contoh:
X=8+4*2/4
Atau kita juga dapat mengabaikan urutan/hirarki operator aritmatika, asal menggunakan tanda
kurung, Contoh:
X = (8 + 4) * 2 / 4
#include <iostream>
int main(){
int a, b, c, d;
a = 8 + 4 * 2 / 4;
b = (8 + 4) * 2 / 4;
c = 10 % 3 * 2;
d = 10 % (3 * 2);
cout<<"A = 8 + 4 * 2 / 4"<<endl;
cout<<"B = (8 + 4) * 2 /4"<<endl;
cout<<"C = 10 % 3 * 2"<<endl;
cout<<"D = 10 % (3 * 2)"<<endl;
cout<<"\nHasil dari A = "<<a<<endl;
cout<<"Hasil dari B = "<<b<<endl;
cout<<"Hasil dari C = "<<c<<endl;
cout<<"Hasil dari D = "<<d<<endl;
return 0;
}
Operator aritmatika cukup sering dipakai dalam programming dan penggunaannya juga tidak
terlalu rumit. Dalam tutorial belajar bahasa C++ kali ini kita akan mempelajari tentang Jenis-
jenis Operator Aritmatika dalam Bahasa pemrograman C++.
Aritmatika adalah cabang ilmu matematika yang membahas perhitungan dasar “kabataku”,
yakni operasi perkalian, pembagian, penambahan dan pengurangan.
Selain keempat operasi di atas, bahasa C++ juga memiliki operasi modulo division, atau
operator % yang dipakai untuk mencari sisa hasil bagi.
+ Penambahan a=5+2
– Pengurangan a=5–2
* Perkalian a=5*2
/ Pembagian (real/pecahan) a = 5 / 2
Operator Aritmatika Unary
Operator Penjelasan Contoh
+ Positif (plus) +5
– Negatif (min) -3
Kita akan bahas dengan contoh kode program sesaat lagi.
Berikut contoh kode program penggunaan berbagai operator aritmatika dalam bahasa C++:
#include <iostream>
int main()
{
int a, b, c, d, e, f;
a = 8 + 4;
b = 9 - 2;
c = 2 * 3;
d = 10 + 3 - 7 * 4;
e = ( ( 10 +3 ) -7) * 4;
f = -79;
return 0;
}
Dalam contoh ini saya membuat beberapa operasi aritmatika, yakni penambahan,
pengurangan dan perkalian.
Aturan prioritas operator berlaku di sini, dimana operator perkalian dan pembagian akan
dijalankan terlebih dahulu daripada operator pengurangan dan penambahan. Untuk operator
yang sama kuat (seperti penambahan dan pengurangan), akan diproses dari kiri ke kanan.
Tanda kurung bisa dipakai untuk memprioritaskan operator tertentu, seperti untuk
menghitung variabel e dalam contoh di atas.
Saya sengaja tidak menampilkan operator pembagian karena ada beberapa hal yang akan kita
bahas. Perhatikan kode berikut ini:
#include <iostream>
int main()
{
int a, b, c;
a = 8 / 4;
b = 8 / 3;
c = 8 / 2;
return 0;
}
Isi variabel a: 2
Isi variabel b: 2
Isi variabel c: 4
Di sini saya membuat 3 variabel integer: a, b, c. Untuk operasi a dan c tidak ada masalah,
hasilnya sesuai dimana 8 / 4 = 2 dan 8 /2 = 4.
Tapi kenapa 8 / 3 menghasilkan angka 2? Mungkin ini karena b di set sebagai integer, bukan
float atau double. Mari kita ubah tipe datanya:
#include <iostream>
int main()
{
double a;
a = 8 / 3;
return 0;
}
Isi variabel a: 2
Mengapa hasilnya tetap 2? Ini terjadi karena bahasa C++ melihat tipe data operand yang
dipakai. Di sini operand nya adalah 8 dan 3 yang merupakan integer (angka bulat).
Agar operasi pembagian menghasilkan nilai float, kedua operand harus ditulis dalam format
pecahan, yakni 8.0 dan 3.0. Berikut hasilnya:
#include <iostream>
int main()
{
double a;
a = 8.0 / 3.0;
return 0;
}
Yup, sekarang hasilnya sudah sesuai, dimana 8.0 / 3.0 adalah 2.666667. Untuk memformat
tampilan akhir misalnya menjadi 2.66, bisa menggunakan berbagai teknik yang pernah kita
bahas pada Tutorial Tipe Data Float dan Double C++.
Operator mod (singkatan dari modulo atau modulus) dipakai untuk mencari nilai sisa
pembagian. Operator mod perlu penjelasan tersendiri terutama bagi yang baru pertama kali
belajar bahasa pemrograman komputer. Operator ini terdengar asing tapi sebenarnya cukup
sederhana.
Sebagai contoh:
Berikut contoh kode program penggunaan operator mod dalam bahasa C++:
#include <iostream>
int main()
{
int a, b, c, d;
a = 8 % 4;
b = 8 % 5;
c = 10 % 2;
d = 100 % 7;
return 0;
}
Isi variabel a: 0
Isi variabel b: 3
Isi variabel c: 0
Isi variabel d: 2
Operator modulus cukup sering dipakai, misalnya menentukan sebuah bilangan genap atau
ganjil. Untuk keperluan ini kita bisa memeriksa apakah a % 2 menghasilkan 0? Jika iya,
maka a berisi bilangan genap.
SOAL SOAL TENTANG PEMROGRAMAN DASAR
Desember 14, 2016 / bennyrezi
8. Perintah masukkan yang benar agar menampilkan tampilan seperti dibawah ini:
“ini tombol input dengan type=”submit”: Kirimkan
adalah:
A. <br> ini tombol input dengan type=”submit”:
<input type=”submit” value=”kirimkan”>
B. <br> ini tombol input dengan type=”reset”
<input type=”submit” value=”kirimkan”>
C. <br> ini tombol input dengan type=”reset”
<input type=”reset” value=”kirimkan”>
D. <br> ini tombol input dengan type=”submit”
<input type=”reset” value=”kirimkan”>
E. <br> ini tombol input dengan type=”reset”
<input type=”submit” value=”Ulangi”>
jawaban A
9. Untuk memasukkan perinttah masukkan berupa gambar yang dapat diklik dan
fungsinya hamper sama dengan Submit adalah:
A. Hidden
B. File
C. Image
D. Reset
E. Submit
jawaban C)
10. Tag <Input> yang atribut TYPE-nya dapat digunakan untuk menerima masukan
berupa pilihan yaitu :
a. Radio
b. Circle
c. Password
d. Square
e. Submit
Jawaban : a
14. Bagaimana perintah yang harus dijalankan agar dapat mengganti baris yang masih
dalam satu kolom?
a. <br>
b. <tr>
c. <td>
d. </tr>
e. </td>
Jawaban : a.
15. Apa perintah yang paling pertama dalam mengawali pembuatan HTML?
a. <body>
b. </body>
c. </html>
d. <tr>
e. <html>
Jawaban : e.
3.3 FORMAT TABEL HALAMAN WEB
1.Dalam Pembutan HTML, Kita mengenal bahasa yang digunakan, kata <body>
menunjukkan:
a. Kepala dari HTML
b. Kaki dari HTML
c. Badan dari HTML
d. Header and Footer dari HTML
e. Table dari HTML
jawaban : c
2. Dalam HTML, dapat ditambahkan hubungan/relasi ke link lain. Berikut ini adalah
command dari link yang apabila di klik akan menuju ke http://www.google.com adalah….
a. <Href a http://www.google.com> </a>
b. <a href http://www.google.com> </a>
c. <a href=”www.google.com”></a>
d. <ke= http://www.google.com> </a>
e. <pindah ke http://www.google.com> </a>
jawaban : c
3. Berikut ini adalah urutan command dari pembuatan bullet and numbering. Nomor
berapakah yang salah???
1. </ol>
2. <li> aku</li>
3. <list>cinta</list>
4. <li> kamu</li>
5. <ol><end>
a. 1,3,5
b. 1,2,4
c. 1,2,3
d. 1,5,3
e. 2,3,4
jawaban : a
4. Perintah untuk membuat teks berjalan adalah…
a. <marquee>
b. <b>
c. <br>
d. <bg color>
e. <map>
Jawaban A
a.
b. ®
c. ©
d. С
e. @
Jawaban C
7. Hasil dari “&” adalah :
a) &
b) %
c) @
d) $
e) !
Jawabannya = A
4. Perintah untuk mengubah warna huruf menjadi merah dalam HTML adalah……..
a. <img src = “red”>
b. <font size = “20”>
c. <bg color = “red”>
d. <font color = “red”>
e. ® “red”
jawaban : d
10. Perintah yang digunakan untuk menerima masukan berupa pilihan yang dapat dipilih
lebih dari satu adalah . . .
a. Checkbox
b. Radio
c. Checkcircle
d. Square
e. boxmatch
jawaban : b
14. Type yang digunakan untuk menerima masukkan berupa pilihan. Pilihan yang
dipilih bisa lebih dari satu adalah:
a. submit
b. radio
c. reset
d. button
e. checkbox
jawaban e
15. yang termasuk format foto adalah:
a. PNG
b. SPG
c. AND
d. JEE
e. OPG
jawaban : a
A. Hitam
B. Putih
C. Merah
D. Abu-abu
E. Kuning
jawaban:a
2. Tag HTML untuk memformat karakter agar tampilan huruf seperti mesin tik adalah :
C. <VV> … </VV>
D. <TT> …. </TT>
E. <YY> …. </YY>
jawaban: d
3. Dalam penulisan file HTML, teks yang akan muncul pada title bar didefinisikan di
antaratag ….
4. Tag HTML yang digunakan untuk menandai sebuah paragraf dari dokumen HTML yang
dibuat adalah ….
A. <paragraf>
B. <paragraph>
C. <p>
D. <pg>
E. <prg>
jawaban: c
browser adalah ….
A. Mozilla Firefox
B. Internet Explorer
C. Netscape
D. Operas
E. Google
jawaban: e
A. °
B. %deg
C. ®
D. %reg;
E. $reg;
jawaban: c
jawaban: c
A. Melebarkan baris
B. Menghapus kolom
D. Menghapus kolom
E. Menggabungkan Kolom
jawaban: e
D. Menghapus sel
E. Menggabungkan sel
jawaban: b
10. Tag HTML yang digunakan untuk memisahkan teks menjadi baris baru adalah ….
A. <hr>
B. <bb>
C. <teks>
D. <break
E. <br>
jawaban: e
B. <A href>
E. <A> … </A>
jawaban: c
12. Untuk membuat animasi teks berjalan dari kiri ke kanan dalam halaman web digunakan
perintah ….
</marquee>
</marquee>
D. <marquee><direction=”left”> teks
</direction></marquee>
E. <marquee><direction=”right”> teks
</direction></marquee>
jawaban: b
13. Berikut ini contoh penulisan tag HTML dan atribut untuk menentukan warna latar
belakang dari badan dokumen yang benar, kecuali ….
A. <body bgcolor=”red”>
B. <body background=”red”>
C. <body bgcolor=”#FFFFFF”>
D. <body bgcolor=”#ffffff”>
E. <body bgcolor=”ff0022”>
jawaban: e
A. <h6>heading</h6>
B. <h5>heading</h5>
C. <h4>heading</h4>
D. <h2>heading</h2>
E. <h1>heading</h1>
jawaban: a
15. Untuk membuat teks menjadi seperti angka 2 dalam H2 dalam HTML digunakan perintah
….
A. H<superscript>2</superscript>
B. H<subscript>2</subscript>
C. H<sup>2</sup>
D. H<sub>2</sub>
E. <superscript>H2</superscript>
jawaban: c
a.Membuat hyperlink
b.Membuat tabel
jawaban: c
2. Atribut FACE digunakan untuk ….
jawaban: e
3. Berikut ini adalah bentuk atribut type pada tag <ul>, kecuali ….
a.disc
b.square
c.circle
e.number
jawaban: e
4. Secara default, tipe ordered list yang keluar dalam halaman web adalah ….
a.1
b.i
c.I
d.●
e.□
jawaban: a
5. Tag HTML yang digunakan untuk menampilkan sebuah gambar dalam halaman web
adalah ….
a.<img>
b.<image>
c.<jpg>
d.<bmp>
e.<gambar>
jawaban: a
6. Agar baris atau kolom dalam tabel sebuah halaman web menjadi kosong digunakan
perintah HTML ….
A. ®
B. &
C. ∅
D. &none;
E.
jawaban: d
jawaban: a
8. Dalam form, isi atribut dari type untuk menerima masukan berupa pilihan dengan hanya
satu pilihan dalam satu waktu adalah ….
A. text
B. password
C. checkbox
D. radio
jawaban: d
9. Pada Tag Img terdapat option Align yang fungsinya untuk
jawaban: a
10. Berikut ini perintah HTML yang berhubungan dengan pembuatan tabel, kecuali :
A. T
B. TD
C. TS
D. TH
E. TABLE
jawaban: d
11. Perintah HTML dalam form yang digunakan untuk menerima masukan dari pengguna
berupa beberapa baris teks, seperti komentar dalam guestbookadalah ….
B. <input type=”radio”>masukan</input>
jawaban: e
12. Tombol yang berfungsi untuk Membatalkan pengisian dalam form adalah ….
A. RESET
B. SUBMIT
C. PRESET
D. UNDO
E. BUTTON
jawaban: a
13. Contoh penulisan perintah HTML untuk menjadikan beberapa baris dalam tabel menjadi
satu adalah ….
A. <table colspan=”3”>
B. <tr colspan=”3”>
C. <td colspan=”3”>
D. <tr rowspan=”3”>
E. <td rowspan=”3”>
jawaban: e
A. HR B. GR
C. VR D. BR
E. KR
jawaban: a
15. Tombol yang berfungsi untuk melaksanakan pengisian dalam form adalah ….
A. RESET
B. SUBMIT
C. PRESET
D. UNDO
E. BUTTON
jawaban: b
Ada beberapa manfaat penggunaan sistem informasi geografis (SIG), antara lain : inventarisasi
sumber daya alam, pengawasan daerah bencana alam, untuk mengetahui potensi dan persebaran
penduduk, melakukan pendataan dan pengembangan jaringan transportasi, untuk mengetahui luas
dan persebaran lahan pertanian serta pola drainasenya, melakukan pendataan dan pengembangan
pusat pertumbuhan serta pembangunan. Melihat bermanfaatnya SIG, maka penting bagi kita untuk
tahu tentang SIG.
Untuk lebih mengetahui sejauh mana anda memahami tentang SIG, kali ini kami akan menguji
pengetahuan anda melalui soal SIG yang ada pada artikel ini. Soal tentang SIG ini dapat digunakan
untuk berbagai kebutuhan, misalnya untuk soal UTS atau UAS tentang Sistem Informasi Geografi.
Beberapa materi yang kami gunakan dalam penyusunan soal ini antara lain : 1) pengertian sistem
informasi geografis (SIG), 2) Manfaat sistem informasi geografis (SIG), 4) Komponen sistem informasi
geografis (SIG), dan 5) Ruang lingkup sistem informasi geografis (SIG).
Adapun jenis soal SIG yang kami bagikan, sementara ini hanya soal pilihan ganda/ pilgan (multiple
choice). Untuk jenis soal essay atau uraian tentang SIG belum bisa kami bagikan sekarang. Tp
rencananya akan kami lengkapi dengan menerbitkan soal lain tentang SIG. Update, Soal Essay/
Uraian tentang SIG sudah ada, silahkan Buka :
Untuk kunci jawaban soal SIG ini anda tidak perlu risau, karena kami sudah menyediakan kunci
jawaban dan pembahasan soal pada akhir artikel. Kami bagikan kunci jawaban agar dapat membantu
anda dalam menjawab pertanyaan tentang SIG. Itu pun jika anda menjawab pertanyaan SIG ini
dengan mandiri dan tidak hanya mengandalkan kunci jawaban yang telah kami bagikan. Jadi,
walaupun sudah ada kunci jawaban, kami tetap mengharap agar anda mengerjakan soal SIG ini
dengan mandiri. Ya biar terbiasa dan terlatih dalam menjawab pertanyaan sulit tentang SIG. Tanpa
panjang lebar lagi, berikut ini soal pilihan ganda tentang SIG dan kunci jawabannya.
2. Perangkat Keras (hardware) komputer dari Sistem Informasi Geografis (SIG) yang berfungsi untuk
memasukkan data kedalam jaringan komputer antara lain ...
A. VDU, printer, scanner
B. Scanner, CPU, tape driver
C. Scanner, digitizer, CD Rom
D. CD, flash disk, printer
E. Plotter, printer, CPU
3. Data yang berupa keterangan tentang setiap fenomena di permukaan bumi dinamakan ...
A. Titik
B. Spasial
C. Vektor
D. Atribut
E. Raster
4. Fungsi dari subsistem masukan dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah….
A. Mengubah data menjadi gambar
B. Mengorganisasikan data spasial dan data atribut
C. Mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan atribut
D. Menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG
E. Menampilkan data dan hasil pengolahannya
6. Data digital dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) bisa didapatkan salah satunya yaitu dari….
A. Peta manual
B. Data statistik
C. Foto udara
D. Data satelit
E. Survey lapangan
7. Data hasil pengukuran atau pengamatan yang dinyatakan dalam bentuk bilangan dinamakan
data ...
A. Ordinal
B. Kualitatif
C. Rasio
D. Kuantitatif
E. Interval
8. Salah satu analisis yang digunakan dalam SIG adalah dengan menampakkan beberapa jenis peta.
Bila peta morfologi, peta jenis tanah, dan peta iklim ditampakkan, maka akan dihasilkan peta….
A. Satuan bentang lahan
B. Kesesuaian lahan
C. Nilai ekonomis lahan
D. Satuan penggunaan lahan
E. Tata guna lahan
9. Salah satu keunggulan Sistem Informasi Geografis (SIG) menggunakan komputer yaitu ....
A. Tidak memerlukan banyak ruang untuk menyimpan data
B. Data tidak dapat digunakan untuk analisis statistik
C. Lambat dalam mengolah data
D. Penyimpanan data tidak akurat
E. Memerlukan banyak ruang untuk menyimpan data
10. Sumber data SIG dapat diperoleh salah satunya malalui data terestrial. Yang termasuk data
terestrial di bawah ini yaitu ...
A. Jumlah penduduk dan curah hujan
B. Foto udara, dan peta penggunaan lahan
C. Citra satelit dan sumber daya
D. Peta geologi dan jenis mineral
E. Peta jalur lalu lintas dan data iklim
11. Dalam tahapan kerja Sistem Informasi Geografis (SIG), urutan yang benar adalah….
A. Output, input, proses
B. Manipulasi, input, dan proses
C. Atribut, input, dan proses
D. Output, proses, dan input
E. Input, proses, output
12. Sumber data Sistem Informasi Geografis (SIG) antara lain berupa data dari hasil sensus yaitu
perbandingan jumlah penduduk perempuan dan laki-laki. Data ini dinamakan….
A. Data citra
B. Data teristris
C. Data peta
D. Data hasil penginderaan jauh
E. Data sensus
13. Data spasial merupakan data grafis yang mengidentifikasi kenampakan yang menunjukkan
keruangan, lokasi atau tempat-tempat di permukaan Bumi. Model data yang dibentuk oleh
kemampuan sel atau pixel dengan bentuk grid, dan setiap pixel mempunyai referensi. Model data itu
disebut….
A. Data raster
B. Data vektor
C. Data kualitatif
D. Data atribut
E. Data kuantitatif
14. Salah satu kekurangan dari Sistem Informasi Geografis yaitu ...
A. Mudah dalam proses pengolahan data spasial wilayah
B. Penyimpaan data ringkas dan hemat tempat
15. Di bawah ini yang bukan merupakan fungsi dari sistem informasi geografi yaitu ….
A. Memanipulasi
B. Analisis
C. Menyimpan
D. Menguraikan
E. Mengelola
16. Data yang dibentuk oleh kumpulan sel atau pixel dinamakan data ...
A. Peta
B. Raster
C. Vektor
D. Spasial
E. Teristris
17. Data dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) terdiri atas data….
A. Polygon dan spasial
B. Spasial dan vektor
C. Spasial dan titik
D. Spasial dan atribut
E. Titik dan atribut
18. Data grafis yang mengidentifikasikan kenampakan lokasi geografi berupa garis, titik, dan polygon
dinamakan data ...
A. Vektor
B. Raster
C. Atribut
D. Nominal
E. Spasial
22. Berikut ini yang TIDAK termasuk dalam fungsi perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG)
adalah ...
A. Manajemen data
B. Memasukkan dan mengecek data
C. Memperoleh data hasil presentasi
D. Menyimpan data
E. Manipulasi data
23. Di bawah ini yang TIDAK termasuk hardware dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) yaitu ...
A. Hard disk
B. Digitizer
C. Printer
D. Arc view
E. Plotter
25. Perangkat yang digunakan CPU untuk menyimpan data yang masuk dinamakan ….
A. Software
B. Output Device
C. Storage
D. RAM
E. Input device
4. Type yang berfungsi untuk menerima masukan berupa teks dari pengguna adalah
A. Checkbox
B. Submit
C. File
D. Text
1. Untuk dapat menginterpretasi catatan populasi spesies dan menelusuri peristiwa keracunan
dan perkembangan populasi, maka hal itu dapat diperoleh seorang ahli dengan menempatkan
SIG di bidang….
A. Pegunungan
B. Perekonomian
C. Transmigrasi
D. Lingkungan
E. Perkotaan
2. Perangkat Keras (hardware) komputer dari Sistem Informasi Geografis (SIG) yang
berfungsi untuk memasukkan data kedalam jaringan komputer antara lain …
A. VDU, printer, scanner
B. Scanner, CPU, tape driver
C. Scanner, digitizer, CD Rom
D. CD, flash disk, printer
E. Plotter, printer, CPU
3. Data yang berupa keterangan tentang setiap fenomena di permukaan bumi dinamakan …
A. Titik
B. Spasial
C. Vektor
D. Atribut
E. Raster
4. Fungsi dari subsistem masukan dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah….
A. Mengubah data menjadi gambar
B. Mengorganisasikan data spasial dan data atribut
C. Mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan atribut
D. Menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG
E. Menampilkan data dan hasil pengolahannya
6. Data digital dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) bisa didapatkan salah satunya yaitu
dari….
A. Peta manual
B. Data statistik
C. Foto udara
D. Data satelit
E. Survey lapangan
7. Data hasil pengukuran atau pengamatan yang dinyatakan dalam bentuk bilangan
dinamakan data …
A. Ordinal
B. Kualitatif
C. Rasio
D. Kuantitatif
E. Interval
3. Buat lah user baru pada table karyawan dengan user = sofyan dan password = sosa
A. SQL create user sofyan identified by sosa;
B. SQL> create user sofyan by sosa;
C. SQL> create user sofyan identified by sosa;
D. SQL> create user sofyan identified by sosa;
4. Tampilkan last name dengan huruf capital dimana last name nya di awali dengan huruf ‘A’
A. SQL> select upper(last_name),salary from employees where last_name ‘A%’;
B. SQL> select upper(last_name),salary from employees where last_name like ‘A%’;
C. SQL> select upper(last_name),salary from employees where last_name like ‘A’;
D. SQL> select upper(last_name),salary from employees where last_name like ‘A%;
10. Isikan lah sebuah recordke dalam tabel barang seperti tampilan berikut :
KODE_BARANG NAMA_BARANG SATUAN_BARANG STOK_BARANG
KPR-1 KULKAS BUAH 20
A. insert into barang values(‘KPR-01′,’KULKAS’,’BUAH’,’20’);
B. insert into_barang values(‘KPR-01′,’KULKAS’,’BUAH’,’20’);
C. insert barang_values(‘KPR-01′,’KULKAS’,’BUAH’,’20’);
D. insert into barang values(KPR-01,KULKAS,BUAH,20);
NETWORKING
1.B
2.B
3.C
4.B
5.D
6.c
7.b
program web
1.a
2.d
3.a
4.d
5.a
soal sig
1.d
2.a
3.b
4.d
5.a
6.d
7.d