Anda di halaman 1dari 7

UNBAJA

Lets share our knowledge

Home
Kelas
Mata Kuliah
Silabus
SC
About
Login

-- Main Menu --

Nov
18

By ferisandriyadi

Tweet

0
Like

Pengertian, Jenis Dan Fungsi Wireless


Router
Category: iMe 5 Comments

selamat sore menjelang malam 🙂


Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan tentang Wireless Router, mungkin
sebagian dari anda ada yang belum memahami tentang Wireless Router. Langsung saja
saya akan menjelaskan secara singkat.

Pengertian Router

Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada
anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-
sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi
IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router
adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting
DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT
(Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi
internet disharing ke IP Address lain.
Jenis – Jenis Router

1. Router Aplikasi
Router jenis ini adalah sebuah aplikasi yang bisa anda instal pada sistem operasi komputer,
sehingga sistem operasi computer tersebut dapat bekerja seperti router, misalnya aplikasi
WinGate, WinProxy  Winroute, SpyGate dll.
2. Router Hardware
Router hardware adalah sebuah hardware yang memiliki kemampuan seperti router, maka
dengan hardware tersebut anda dapat membagi IP Address, Router hardware dapat
digunakan untuk membagi jaringan internet pada suatu wilayah, misalnya dari router ini
adalah access point, wilayah yang mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot
Spot Area.
3. Router PC
Router PC adalah sebuah komputer yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat
digunakan sebagai router. Untuk membuat sebuah router PC tidak harus menggunakan
komputer dengan spesifikasi yang tinggi. Komputer dengan prosesor pentium dua, hard
drive 10 GB dan ram 64 serta telah tersedia LAN Card  sudah bisa digunakan sebagai router
PC. Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan sistem operasi khusus untuk
router. Sistem operasi yang populer untuk router PC saat ini adalah Mikrotik.

Fungsi – Fungsi Router


1. Fungsi utama router yaitu menghubungkan beberapa jaringan untuk menyampaikan
data dari suatu jaringan ke jaringan yang lain. Namun router berbeda dengan Switch,
karena Switch hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dan
membentuk LAN (local area network). Sedangkan router digunakan untuk
menghubungkan antar satu LAN dengan LAN yang lainnya.
2. Router juga berfungsi untuk menstran misikan informasi dari satu jaringan ke jaringan
lain yang sistem kerjanya seperti Bridge.
3. Router juga berfungsi untuk menhubungkan jaringa lokal kesebuah koneksi DSL biasa
juga disebut DSL router. Router ini umumnya memilki fungsi firewal untuk melakukan
penapisan paket berdasarkan sumber serta alamat tujuan paket tersebut, namun tidak
semua router memiliki fungsi yang sama. Router yang memiliki fitur penapisan paket dapat
juga disebut sebagai packet – filtering router. Fungsi umum router ini memblokir lalulintas
data yang dipancarkan secara broad cast sehingga dapat mencegah adanya broad cast
storm yang bisa menyebabkan kinerja jaringan melambat.

Cara kerja Router :

Router memiliki tabel routing yang berisikan informasi alamat tujuan, jarak menunju
network tujuan yang di istilahkan dengan metric dan juga interface yang terhubung dengan
network tujuan.Dalam tabel routing terdapat static route dan dynamic route yaitu :
– Stastic Route adalah Proses pengisian tabel routing yang dilakukan secara manual oleh
administrator
– Dynamic Route adalah Proses pengisian tabel routing yang dikelola oleh routing protocol.
beberapa protocol yang biasa digunakan adalah RIP, IGRP, OSPF, BGP, dan lain – lain.

Perbedaan Wireless Access Point dan Wireless Router

Masih banyak orang yang bingung membedakan antara perangkat Wireless Access Point
dan Wireless Router. Apalagi saat ini, perbedaan antara perangkat Wireless Access Point
dan Wireless Router semakin samar. Banyak perangkat Wireless Access Point yang telah
memiliki fungsi-fungsi Wireless Router terintegrasi di dalamnya.
Nah, artikel ini akan membahas, sebenarnya apa perbedaan yang mendasar antara
perangkat Wireless Access Point dan Wireless Router? Apa sebenarnya fungsi dari masing-
masing perangkat tersebut dalam jaringan network perusahaan Anda?
Dengan mengetahui perbedaan yang mendasar ini, diharapkan Anda akan dapat memilih
perangkat yang sesuai dengan kebutuhan jaringan network Anda, entah itu penerapan
Wireless Access Point atau Wireless Router. Dengan demikian, biaya yang harus Anda
keluarkan untuk mendapatkan solusi ini dapat lebih efisien karena lebih tepat sasaran dan
tepat guna sesuai dengan kebutuhan real Anda.

Perbedaan Wireless Access Point dan Wireless Router

Beberapa tahun yang lalu, kita dapat membedakan antara perangkat Wireless Access Point
dan Wireless Router dari sisi harganya. Biasanya, perangkat Wireless Router akan lebih
mahal harganya bila dibandingkan dengan perangkat Wireless Access Point. Namun, saat
ini, perbedaan dari sisi harga sudah tidak relevan lagi jika digunakan sebagai
perbandingan. Bahkan, saat ini beberapa perangkat Wireless Access Point harganya dapat
melebihi harga perangkat Wireless Router.
Untuk itu, kita akan mencoba menemukan perbedaan kedua perangkat tersebut dari sisi
fungsinya masing-masing.
1. Wireless Access Point dan Wireless Router pada dasarnya memiliki fungsi yang sama,
yaitu sebagai pintu gerbang pengguna wireless di area untuk dapat masuk ke dalam
jaringan lokal. Perbedaannya adalah, Wireless Router dilengkapi dengan kemampuan
untuk dapat melakukan routing, sedangkan Wireless Access Point tidak memiliki
kemampuan tersebut.
2. Wireless Router memiliki fitur Network Address Translation (NAT) yang berfungsi
untuk menerjemahkan banyak IP address private/lokal pada komputer klien di belakang
Router kepada satu IP address tunggal yang terdaftar (IP public) agar bisa melakukan
komunikasi dengan internet. Sementara, Wireless Access Point tidak mempunyai fitur
fungsi NAT, sehingga mereka tidak bisa berbagi IP address terdaftar dari Internet Service
Provider (ISP) dengan beberapa komputer di belakang Access Point (dimana Access Point
ini dihubungkan langsung dengan Modem). Sebelum anda memutuskan untuk membeli,
periksa terlebih dahulu dengan seksama apakah modem yang sekarang ini terpasang (atau
kadang disediakan langsung oleh ISP) adalah modem murni yang tidak mempunyai fitur
firewall atau sebuah modem dengan fungsi router/firewall. Jika anda melakukan setup
Wireless Access Point langsung pada sebuah modem dengan harapan anda bisa berbagi
koneksi Internet dengan beberapa komputer, maka anda akan hanya mendapati satu
komputer saja yang bisa koneksi ke Internet.
3. Dengan adanya Wireless Router, modem bisa langsung disambung ke Wireless Router
dan secara otomatis di-dial sehingga wireless klien dapat langsung terkoneksi dengan
internet. Sebelum adanya Wireless Router koneksi internet via modem hanya dapat
dilakukan langsung dari komputer atau perangkat jaringan tertentu. Fungsi modem dialer
tidak dimiliki oleh Wireless Access Point.
4. Tidak semua jenis perangkat Wireless Access Point  memiliki kemampuan untuk
mendistribusikan alamat IP ke wireless client secara otomatis. Sedangkan, Wireless Router
dapat menjadi DHCP Server, dimana biasanya memerlukan server untuk service DHCP
seperti ini.
5. Perangkat Wireless Access Point tidak memiliki fitur Bandwidth Management/Traffic
Shaping, sedangkan perangkat Wireless Router dapat melakukan Traffic
Shaping/Bandwidth Management.
6. Wireless Router dapat membelokkan paket data yang ditujukan ke server tertentu (Port
Redirecting) dan memetakan port service yang ada di pc/server ke port yang berbeda (Port
Forwarding). Sedangkan, Wireless Access Point tidak memiliki fasilitas Port Forwarding
dan Port Redirecting.
7. Wireless Router menyediakan fungsi pengaturan yang bertugas untuk menyeleksi
website mana yang boleh atau tidak boleh di akses oleh wireless client (fungsi parental
control). Fungsi ini tidak ditemukan pada perangkat Wireless Access Point biasa.
8. Fitur Dynamic Domain Name System (DDNS) terdapat pada Wireless Router,
sedangkan perangkat Wireless Access Point jarang dilengkapi dengan fitur ini. Fitur DDNS
menjadikan IP publik yang sering berubah-ubah (Dynamic) menjadi hostname yang
sifatnya static.

Penerapan Perangkat Wireless Access Point dan Wireless Router

Wireless Access Point:

Wireless Router:
http://perisandriadiy.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-jenis-dan-fungsi-wireless.html

5 Responses to Pengertian, Jenis Dan Fungsi Wireless Router

1. alanandriansyah says:
November 24, 2015 at 1:18 pm

Good

2. mlubis says:
November 18, 2015 at 3:37 pm

matap lanjutkan, feri emang handal di dunia technolooooooooooooooooooog!.

3. agung ramadhan says:


November 18, 2015 at 3:34 pm

mantap

4. kusniadi says:
November 18, 2015 at 3:13 pm

good

5. faidatulilma says:
November 18, 2015 at 3:04 pm

Nice

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.

Link Family
Recent Posts

Re- Keaktifan 9 – Faizd ( IOT )


Re-Jaringan Komputer – Dina Nur Baetti (Keaktifan 3)
Re-IOT ( Internet Of Things )– Dina Nur Baetti
Re- Keaktifan 4 – Faizd Achmad Fauzi
Re-IP Address dan Pengelompokkan IP Address
Re- Pengalaman Masuk ilearning di Unbaja
Re-SKUP-Dina Nur Baetti
Re-Keaktifan 3 Faizd Achmad Fauzi
Network Enginer

Recent Comments

monicadewi on if I became a Network Ingeneer


nurhajijaheka on apikasi BEESAFE GSM Alarm System
nurhajijaheka on INTERNET OF THINGS
yusufromdoni on Iedbedug control – IoT (internet of Things)
rifalbhs on IoT (Internet of Things) – Mesin Pencuci Piring Control
rifalbhs on Iedbedug control – IoT (internet of Things)
rifalbhs on APLIKASI SMART LISTRIK
rifalbhs on INTERNET OF THINGS
rifalbhs on internet of think sepeda otomatic control eko

Total Pengunjung

Total Count

© 2019 UNBAJA

Powered by WordPress and the Designfolio Theme.

Anda mungkin juga menyukai