Anda di halaman 1dari 24

BAB III

LANDASAN TEORI/KAJIAN TEORITIS

A. Pengertian Konfigurasi Jaringan


Pengertian konfigurasi adalah pengaturan atau proses
pembuatan pengaturan dari bagian-bagian yang membentuk keseluruhan.
Dalam komputer dan jaringan komputer, konfigurasi sering mengacu
pada hardware spesifik dan rincian perangkat lunak dalam hal perangkat yang
terpasang, kapasitas atau kemampuan, pada sistem yang dibuat.
Dalam jaringan, konfigurasi sering berarti topologi jaringan.
Dalam menginstal hardware dan software, konfigurasi kadang -
kadang proses metodis mendefinisikan pilihan yang disediakan.
Pengertian lain dari konfigurasi jaringan adalah konfigurasi
Jaringan menggambarkan berbagai kegiatan yang berhubungan
dengan membangun dan mempertahankan jaringan data. Konfigurasi
Jaringan mencakup isu-isu yang berkaitan
dengan memungkinkan protokol dari perspektif perangkat lunak, dan isu-
isu yang berkaitan dengan router, switch, dan firewall dari
perspektif hardware.

B. Internet Gateway
Gateway merupakan sebuah perangkat dalam komputer yang difungsikan
untuk menghubungkan sebuah jaringan komputer dengan satu jaringan
komputer yang lain atau lebih yang menggunakan protocol informasi yang
tidak sama. Hal ini membuat sebuah informasi dari satu jaringan komputer
dapat diteruskan pada jaring an komputer yang lain yang memilik protocol
yang berbeda.
Gateway atau yang sering disebut juga dengan “Gerbang Jaringan”
merupakan sebuah perangkat yang dapat memudahkan pengguna komputer
dan internet. Salah satu aplikasi atau contoh dari penggunaan Gateway yang

8
dapat kita lihat adalah pada Email. Seperti yang kita tahu bahwa pertukaran
email dapat dilakukan meskipun dalam sistem yang tidak sama.

9
10

Kini, seiring dengan semakin merebaknya penggunaan internet,


pengertian Gateway pun sering melakukan pergeseran atau mengalami salah
arti. Banyak orang yang menyamakan Gateway dengan Router, tapi
sebenarnya Gateway dan Router adalah dua perangkat yang berbeda.
Pengertian Gateway pada jaringan komputer, maka kini dimensi Data akan
membahas mengenai fungsi Gateway untuk sebuah jaringan internet
komputer.
a. Fungsi Gateway
Gateway adalah perangkat di dalam komputer yang fungsinya untuk
mengoneksi sebuah jaringan komputer terhadap satu jaringan komputer
lain, entah satu atau lebih, yang menggunakan protocol informasi yang
tidak sama. Sehingga memudahkan perangkat jaringan yang terkoneksi
untuk melakukan akses internet.
Meski hampir menyerupai router, perlu digaris bawahi bahwa gateway
bukanlah router. Router lebih kepada perangkat yang memancarkan
sekaligus menangkap sinyal internet atau membuat sebuah jaringan dapat
melakukan akses internet. Sedangkan gateway lebih kepada koneksi antar
perangkat komputer yang berada di dalam sebuah internet.
Setelah mengetahui pengertian gateway, perbedaan gateway dengan
router, serta beberapa kompleksitasnya, fungsi gateway dapat pengguna
ketahui di bawah ini, namun penjelasan fungsi tersebut bukan penjelasan
yang mendetail, melainkan penjelasan parsial yang menunjukkan inti
fungsi saja.
1. Protocol Converting
Seperti yang telah disampaikan di atas terkait tugas gateway untuk
mengoneksikan dua jaringan bahkan lebih dalam satuan sistem
internet. Pada bagian ini, gateway memiliki fungsi untuk melakukan
protocol converting di dalam sistem internet working.
2. Memudahkan Akses Informasi
Tanpa dilengkapi dengan gateway, sebuah jaringan komputer
dengan protocol yang berbeda-beda mustahil dapat dihubungkan satu
11

sama lainnya. Gateway berfungsi untuk memudahkan terjadinya akses


pertukaran data informasi antar komputer di dalam jaringan.
3. Stabilitas Performa Komputasi
Pada kondisi yang dianggap memungkinkan, sebuah jaringan
dapat pula dimanfaatkan atau digunakan untuk meningkatkan stabilitas
performa komputasi. Caranya ialah dengan memberikan tugas
‘komputasi’ yang berlebih terhadap perangkat yang didistribusikan
kepada komputer lain.
4. Pengaturan Data
Di dalam sebuah lingkungan bisnis yang melibatkan penggunaan
komputer, dengan adanya gateway maka seorang administrator dapat
menghandle bahkan mengatur data-data antar jaringan komputer.
Merapikannya dan diklasifikasikan pada kepentingan-kepentingan
tertentu.

b. Cara Kerja Gateway


Gateway sama seperti perangkat komputer lainnya, gateway juga
memiliki cara kerjanya sendiri. Cara kerja gateway pastinya sama seperti
namanya. Serupa pintu masuk, itulah cara kerja gateway pada prinsip
dasarnya. Setiap jaringan komputer disambungkan oleh gateway tersebut.
Lalu setiap gerbang memiliki dua jenis interface jaringan. Sederhananya
seperti saat mengakses alamat website, website baru dapat diakses apabila
sudah diberikan arah oleh paket data.
Sebagai penghubung dan pembuka gerbang antar jaringan komputer
yang berada di dalam dimensi internet, di dalam gateway terkumpul
banyak data yang kemudian bisa diakses oleh perangkat jaringan komputer
yang berbeda-beda. Pun sebaliknya, untuk mengakses data di dalam
gateway perangkat jaringan komputer yang ada wajib memiliki gateway
juga.
Memang tanpa gateway, sebuah jaringan komputer mustahil terkoneksi
dan mampu mengakses sebuah data di dalam internet. Oleh karenanya,
12

gateway tidak bisa dicampakkan dari kebutuhan jaringan, baik jaringan


komputer dengan komputer maupun jaringan komputer dengan sumber
informasi di dalam internet.
Gateway bisa juga disebut sebagai semacam ‘router’ (tapi bukan
router) yang tugasnya meneruskan lalu lintas suatu jaringan ke wilayah
internet. Bertindak sebagai perangkat perantara antara komputer dengan
internet. Semuanya harus melewati gerbang jaringan atau gateway ini tadi.

c. Jenis – Jenis Internet Gateway


Inilah Beberapa Jenis Internet Gateway adanya sistem NAT ini
memang akan membantu proses komunikasi tersebut. Untuk itu ketahui
beberapa jenis gateway berikut ini.
1. Static NAT
Sistem yang memiliki tugas menerjemahkan satu IP
address menjadi satu dengan lainnya. Static NAT tentunya dapat
mewakili satu IP address dengan satu IP address. Secara umum
penggunaannya untuk menerjemahkan satu IP private menjadi IP
public. Sehingga komputer atas perangkat yang berada di
jaringan local dengan IP private.
Nantinya akan terkoneksi dengan internet tanpa harus
mengganti IP addressnya. Seperti apabila Anda memiliki sebuah web
server dan ingin mengekspornya. Hal itu agar dapat mengaksesnya
melalui internet. Namun tanpa merubah IP address dari server
web tersebut. Maka menggunakan static NAT ini pilihan tepat.
Static NAT ini sebenarnya dapat dibilang pemborosan terhadap
alamat IP yang telah terdaftar. Hal itu karena setiap satu komputer
dipetakan untuk satu alamat IP terdaftar. Sehingga apabila ada banyak
komputer yang didaftarkan. Tentunya akan semakin terbatas alamat IP
yang masih ada.
13

Kekurangan lainnya dari Static NAT sepertinya kurang aman.


Apabila setiap komputer memiliki alamat IP tersendiri. Nantinya
muncul risiko penyusup masuk ke dalam jaringan private lebih besar.
2. Dynamic NAT
Jenis internet gateway ini akan menerjemahkan lebih dinamis IP
private menjadi IP public. Jenis NAT ini harus ada pada beberapa atau
sekumpulan IP public. Maka apabila ada satu host jaringan local akan
mengirim maupun menerima paket router. Nantinya akan memilih dari
salah satu alamat IP yang ada dan tidak dalam penggunaannya.
Kemudian meneruskannya sesuai paketnya.
Berbeda dengan Static, Dynamic NAT bekerja dengan
mendaftarkan beberapa komputernya. Kemudian ke satu kelompok
dengan IP address terdaftar yang sama. Keuntungannya menggunakan
Dynamic NAT ini tentunya lebih aman dalam penelusuran di internet.
Apabila ada penyusup yang ingin masuk pada komputer. Namun
sudah menggunakan Dynamic NAT. Maka penyusup tersebut pastinya
akan mengalami kesulitan. Hal itu karena alamat IP ke suatu komputer
terus berubah secara dinamis.
Namun jenis internet gateway ini juga memiliki kekurangannya.
Apabila semua alamat IP sudah terpenuhi dan digunakan semua. Saat
ada penambahan komputer lainnya, komputer tersebut tidak akan
terhubung ke internet melalui NAT.
3. Overloading atau PAT (Port Address Translation)
Jenis overloading ini merupakan metode yang sangat umum
penggunaannya pada sebuah jaringan. Hal itu dimana satu IP
public dapat mewakili beberapa IP private. Kelebihannya yang dapat
menerjemahkan banyak IP address. Pada jaringan lokal menjadi IP
public. Selain itu memungkinkan untuk lebih satu klien terkoneksi ke
satu IP public.
Akan tetapi, juga pada port berbeda. Sehingga ketika NAT
menerima permintaannya dari klien untuk menghubungkannya kepada
14

server. NAT nantinya akan menentukan nomor IP dan port untuk klien
tersebut. Meskipun sebuah nomor IP telah digunakan, namun
penggunaannya masih dapat untuk klien lain. Hal itu karena berada
dalam port yang berbeda.

C. Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek
lembaga ARPA yang mengembangkan jaringan yang
dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di
mana mereka mendemonstrasikan dengan hardware dan software komputer
yang berbasis UNIX.
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada
saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense)
membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan
komputer di daerah - daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi
serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang
apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja
yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa
Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan
terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada
bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di
seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung,
sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu "MILNET" untuk
keperluan militer dan "ARPANET"(Advanced Research Project Agency
Network) baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti,
universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan
nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
15

Sebelum Internet muncul, telah ada beberapa sistem komunikasi yang


berbasis digital, salah satunya adalah sistem telegraf yang sering kali dianggap
sebagai pendahulu Internet. Sistem ini muncul pada abad ke-19, atau lebih
dari seratus tahun sebelum internet digunakan secara meluas pada tahun 1990-
an. Teknologi telegraf sendiri berasal dari konsep yang ada bahkan sebelum
komputer modern pertama diciptakan, yaitu konsep pengiriman data melalui
media elektromagnetik seperti radio atau kabel. Namun teknologi ini masih
terbatas karena hanya mampu menghubungkan maksimal dua perangkat.
Di era selanjutnya, ilmuwan seperti Claude Shannon, Harry Nyquist, dan
Ralph Hartley, mengembangkan teori transmisi data dan informasi, yang
menjadi dasar bagi banyak teori di bidang ini. Perkembangan terjadi antara
lain dalam bentuk jangkauan yang lebih luas dan kecepatan yang meningkat.
Namun kesulitan masih terjadi karena hubungan antara dua alat komunikasi
tersebut harus terjadi secara fisik, misalnya melalui kabel. Sistem seperti ini
tentu tidak aman karena dapat dengan mudah diputus khususnya saat terjadi
perang.
a. Perbedaan Internet dengan Intranet
Ada istilah yang mirip dengan internet, yaitu intranet. Sekali keduanya
sama-sama berkutat mengenai jaringan komputer, tetapi ada perbedaan
mendasar yang dimiliki masing-masing. Merujuk pada KBBI, intranet
diartikan jaringan komputer dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang
hanya dapat digunakan oleh pengguna perusahaan atau organisasi tersebut.
Pada intranet, jaringan komputer dibangun dengan mengadopsi teknologi
internet.
Intranet dapat bekerja secara luas dan maksimal seperti internet.
Hanya saja ada pembatasan privasi dan hak aksesnya. Seluruh aplikasi dan
informasi pada intranet hanya untuk kalangan organisasi tertentu. Menurut
Khoe Yao Tung (1997), intranet merupakan Local Area Network (LAN)
atau jaringan komputer lokal yang memakai standar komunikasi dan
segala fasilitas internet.
16

Pada umumnya, intranet juga akan terkoneksi internet yang


membuatnya bisa melakukan pertukaran informasi dan data dengan
jaringan intranet lain melalui backbone internet. Keuntungan sistem
intranet bagi organisasi yaitu mudah dipelajari, diterapkan, dikembangkan,
dan dikonfigurasi ulang. Intranet merupakan pengembangan lebih maju
dari LAN konvensional. Namun, intranet memerlukan keamanan jaringan
yang kuat. Pasalnya, jaringan telekomunikasi yang digunakan bersifat
umum dan tetap berisiko terhadap kemungkinan penyadapan hingga
pembajakan data. Dari sisi keamanan jaringan, LAN konvensional lebih
unggul dari intranet. LAN konvensional memakai jaringan komunikasi
terproteksi VPN (virtual private network).

D. Jenis - Jenis Router


Router merupakan suatu perangkat keras pada jaringan komputer yang
berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan, baik itu jaringan yang
sama maupun jaringan yang berbeda dari sisi teknologinya.
Dalam pengertian lain, router juga dimaknai sebagai suatu hardware
jaringan komputer yang berfungsi untuk mengirimkan paket data melalui
jaringan atau internet dari satu perangkat komputer ke perangkat lainnya yang
prosesnya disebut routing.
Fungsi utama dari setiap router adalah menghubungkan dua jaringan atau
lebih agar dapat mendistribusikan paket data dari satu jaringan ke jaringan
lainnya. Namun secara lengkapnya, fungsi router juga untuk mendistribusikan
IP address kepada setiap komputer dalam jaringan, baik secara statis maupun
dengan DHCP, untuk mentransmisikan informasi atau data dari suatu jaringan
menuju jaringan yang lain, dan menghubungkan suatu jaringan lokal dengan
koneksi DSL (Digital Subscriber Line).
Router dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis. Namun jenisnya bisa
dikategorikan dalam dua kelompok, yakni jenis router berdasarkan
mekanismenya dan router berdasarkan pengaplikasiannya.
17

a. Jenis router berdasarkan mekanismenya.


1. Router Statis.

Gambar 3.1 Tampilan Router Statis


Router statis adalah router yang mampu untuk melakukan proses
routing dari suatu jaringan dimana prosesnya dilakukan secara manual
oleh seorang administrator. Router statis memiliki ciri khusus seperti
digunakan untuk jaringan kecil, jalur spesifik ditentukan oleh admin,
dan pengisian tabel routing ditentukan secara manual.
Beberapa kelebihan router statis :
- Tidak ada bandwidth yang digunakan untuk pertukaran informasi
dari tabel isi routing.
- Lebih aman dibandingkan router dinamis.
- Lebih meringankan kerja processor router.
Sedangkan kelemahan router statis :
- Hanya dapat digunakan dalam skala kecil.
- Rentan kesalahan saat entri data routing statis yang dilakukan
secara manual.
- Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari
masing-masing router yang digunakan.
18

2. Router Dinamis.

Gambar 3.2 Tampilan Logo Router Dinamis


Router dinamis adalah router yang dapat melakukan proses routing
dapat berjalan secara otomatis dan dinamis setelah melalui pengaturan
oleh seorang administrator jaringan.
Beberapa kelebihan router dinamis adalah sebagai berikut :
- Dapat digunakan untuk area yang luas.
- Router secara otomatis akan berbagi informasi.
- Tidak perlu mengkonfigurasi semua router jika ada network baru.
- Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada.
Sedangkan kelemahan router dinamis :
- Kecepatan pengenalan dan kelengkapan IP Table cenderung
lama.
- Beban kerja router menjadi lebih berat karena selalu
memperbaiki IP Table dalam waktu tertentu.
3. Router Wireless.

Gambar 3.3 Tampilan Router Wireless


19

Router wireless adalah router yang dapat bekerja tanpa


menggunakan kabel karena hanya mengandalkan media udara untuk
mengirimkan paket data.
Router wireless termasuk jenis router yang memiliki berbagai
kelebihan seperti :
- Dapat dihubungkan dari mana saja selama berada dalam ruangan.
- Lebih mudah dan lebih cepat dalam instalasi.
Sedangkan kekurangannya :
- Koneksi wireless bisa lebih lambat jika diganggu oleh gelombang
lain disekitarnya.
- Kurangnya tingkat keamanan, karena informasi pribadi bisa saja
diakses orang asing.

b. Jenis router berdasarkan pengaplikasiannya.


1. Router Software/aplikasi.

Gambar 3.4 Tampilan Router Software


Router software/aplikasi merupakan sebuah program atau aplikasi
yang memungkinkan sebuah PC dengan sistem operasi menjadi sebuah
router. Router software ini merupakan sebuah software yang dapat
diinstal pada sistem operasi komputer, seperti Windows, Linux,
ataupun macOS.
20

Dengan demikian, sebuah PC bisa juga digunakan sebagai sebuah


router. Beberapa software yang biasa digunakan sebagai router antara
lain adalah WinGate, WinRoute, SpyGate, dan masih banyak lagi.
2. Router PC.

Gambar 3.5 Tampilan Router PC


Router PC adalah sistem operasi yang memiliki fasilitas untuk men
sharing atau membagi IP Address. Bentuk dari router PC adalah
komputer yang dibuat sedemikian rupa hingga bisa berfungsi sebagai
router.
Tak perlu spesifikasi yang tinggi, komputer untuk router PC
minimal adalah pentium dua, memiliki hard drive 10 GB, dan ram 64.
Router PC bisa langsung digunakan setelah menginstall sistem operasi
khusus seperti sistem operasi Mikrotik.
Router PC ini berbeda dengan router software. Apabila router
software merupakan software yang mampu membuat PC memiliki
fungsi tambahan sebagai router, maka router PC ini merupakan sebuah
router yang memang sengaja diinstall pada PC, sehingga sebuah PC
hanya mampu untuk bertindak sebagai router.
Router PC ini sudah sangat jarang sekali digunakan. Meskipun
begitu, router PC ini hanya membutuhkan spesifikasi yang rendah,
seperti Pentium 2, RAM 64, harddisk 10 GB, dan spesifikasi rendah
lainnya.
21

3. Router hardware/fisik.

Gambar 3.6 Tampilan Router Hardware


Router hardware/fisik adalah sistem perangkat yang bisa membagi,
memancarkan, serta juga mensharing IP Address. Router ini
merupakan jenis router yang paling sering digunakan karena
kemampuannya yang besar dalam melakukan proses routing.
Bentuk nyata router hardware mirip seperti modem dengan banyak
port. Karena itulah, router hardware sering dikenali daripada jenis
router software dan router PC sebelumnya.
BAB IV
URAIAN PELAKSANAAN PRAKERIN

A. Bidang – Bidang Kegiatan yang Dilakukan Selama Prakerin


Salah satu bidang kegiatan yang penulis lakukan selama Prakerin di Hesty
Computer adalah sebagai berikut :
1. Foto copy
Salah satu kegiatan yang penulis lakukan selama melaksanakan
prakerin di Hesty Computer adalah foto copy, melayani pelanggan yang
ingin melakukan foto copy ktp, kk, dll.
2. Laminating
Melaminating adalah salah satu kegiatan yang penulis lakukan selama
melaksanakan prakerin dengan begitu penulis diberi tahu bagaimana
caranya melaminating sebuah dokumen dengan baik.
3. Membuat ID Card
Adapun kegiatan yang sering panulis lakukan selama melaksanakan
prakerin yaitu membuat id card, dimulai dari memasukan identitas murid,
print out id card sampai dengan selesai.
4. Merakit Printer
Merakit printer adalah kegiatan yang penulis lakukan selama
melaksanakan parkerin di hesty computer, memperbaiki printer, dan
melakukan bongkar pasang pada printer.
5. Cetak Photo
Kegiatan mencetak poto adalah salah satu pelayanan jasa yang penulis
lakukan di Hesty Computer, dimulai dari mengedit poto mengganti latar,
dengan ukuran yang berbeda-beda sesuai keinginan pelanggan, baik itu
poto resmi seperti poto untuk ijazah, SKCK, ataupun persyaratan untuk
masuk kerja. Atau bisa juga poto yang berukuran 1 R dan lain-lain.

22
23

6. Cara Memperbaiki halaman login wifi


Adapun salah satu kegiatan yang penulis lakukan selama
melaksanakan prakerin di Surya Photocopy yaitu Memperbaiki halaman
login wifi, langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Disconnect dan Connect Ulang WiFi

Pertama, silakan kamu coba disconnect (putuskan) dan connect (sambungkan)


ulang koneksi wifi id tersebut.

Cara ini adalah hal pertama yang paling umum digunakan ketika halaman landing
WiFi ID tidak muncul, baik di HP maupun Laptop.

Setelah terhubung kembali, silakan kamu coba apakah halaman loginnya sudah
muncul atau belum.

Jika belum, silakan coba solusi lain yang ada di bawah ini.

2. Akses Alamat IP WiFi ID

Halaman landing WiFi ID biasanya bisa dibuka paksa dengan menggunakan salah
satu dari alamat IP di bawah ini.

Cukup buka browser di HP atau Laptopmu, kemudian ketikkan salah satu IP di


bawah ini pada address bar.

 192.168.1.1
 192.168.100.1
 8.8.8.8
24

Jika berhasil, maka akan ditampilkan halaman login WiFi ID seperti biasanya.

Namun, jika tidak bisa diakses, kemungkinan IP gateway-nya telah diubah.

3. Buka IP Gateway WiFi ID

Jika alamat IP defaultnya tidak bisa diakses, kamu bisa coba cek gateway WiFi ID
di Laptop maupun HP-mu dengan cara berikut ini.

Cek Gateway WiFi ID di Laptop

1. Klik kanan ikon WiFi di taskabar

2. Pilih Network and Sharing Center


25

3. Klik nama SSID Wifi ID pada kolom Connection

4. Pilih Details

5. Lihat pada kolom IPv4 Default Gateway


26

Cek Gateway WiFi ID di Android

1. Buka pengaturan WiFi

2. Klik koneksi WiFi ID yang terhubung

3. Cari kolom yang bernama Gateway


27

Setelah menemukan IP Gateway-nya, silakan kamu akses lagi melalui browser


dengan mengetikkan IP tersebut di address bar.

Jika masih tidak bisa, silakan kamu coba cara alternatif yang ada di bawah ini.

4. Masuk dengan Link Landing Page WiFi ID

Selain menggunakan alamat IP, kamu juga bisa membuka paksa halaman landing
WiFi ID dengan menggunakan link di bawah ini (copy dan paste ke browser).

https://welcome2.wifi.id/login/?gw_id=WAG-D4-KBU&wlan=KTKLA00006/
wifi_corner_Relokasi:@wifi.id&sessionid=0A00FFFF780279B4-
5B484D61&redirect=http://www.msftconnecttest.com/redirect

Jika berhasil, maka kamu akan dialihkan secara otomatis menuju halaman login
WiFi ID.
28

Setelah halaman loginnya tampil, silakan lanjutkan dengan memasukkan


username dan password WiFi ID yang kamu miliki.

Cara ini juga kamu bisa gunakan untuk logout WiFi ID. Hanya saja link landing
page yang digunakan sedikit berbeda.

5. Ganti DNS ke Default (Jika Pernah Diubah)

Jika masih terjadi kendala, coba kamu cek apakah kamu pernah mengganti DNS
di laptop atau HP-mu.

Jika pernah, maka kamu harus mengubahnya kembali menjadi setelan default.

Untuk mengubahnya, kamu bisa gunakan cara yang sama seperti mengganti DNS
Indihome, kemudian pilih opsi Obtain DNS server address automatically.

6. Coba Restart Router

Jika kamu adalah pengguna WMS, kamu bisa coba restart router terlebih dahulu
untuk mengatasi masalah landing wifi id yang tidak muncul.
29

Setelah direstart tunggu beberapa saat agar koneksi bisa berjalan kembali.

Selanjutnya, silakan coba sambungkan lagi ke WiFi ID untuk mengecek apakah


halaman landingnya sudah bisa dibuka atau belum.

7. Cabut Kabel Router Beberapa Saat

Apabila keenam cara di atas masih belum berhasil, solusi terakhir yang bisa kamu
coba adalah dengan mencabut kabel power router selama beberapa saat.

Silakan kamu cabut kabel power router dan access point selama kurang lebih 1
jam.

Setelah itu, silakan kamu sambungkan lagi dan cek apakah halaman landing wifi
ID sudah kembali normal atau belum.

B. Kendala – Kendala yang Dihadapi


Adapun kendala – kendala yang penulis hadapi ketika memperbaiki
halaman login wifi yaitu koneksi susah terhubung.

C. Cara Mengatasi Masalah yang Dihadapi


Cara mengatasinya yaitu mengganti DNS name nya.
BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Setelah penulis melakukan Prakerin di Hesty Computer penulis
mendapatkan banyak manfaat, baik itu pengalaman, pengetahuan, dan semua
yang terkait dalam dunia kerja. Sehingga penulis dapat menambah wawasan
yang didapatkan selama ini, karena hanya dengan Praktek Kerja Industri
penulis bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan yang sudah penulis dapat
di sekolah. Sehingga suatu saat nanti jika penulis memasuki dunia kerja tidak
akan ragu melakukannya, karena sebelumnya sudah mempunyai pengalaman
yang baik. Setelah melaksanakan Prakerin selama kurang lebih dua bulan
dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Kegiatan Prakerin ini membuat penulis untuk berlatih disiplin, tertib,


bertanggung jawab dan berlatih untuk bekerja.
2. Kegiatan Prakerin ini sangat diperlukan untuk menambah wawasan serta
pengalaman dari dunia kerja.
3. Ketelitian dan ketepatan sangatlah penting dalam menjalankan segala
kegiatan yang penulis lakukan.
4. Memberikan pengalaman dan kesempatan untuk belajar secara langsung
mengenai kegiatan tata usaha.

B. Saran
1. Saran bagi sekolah
a. Pemantauan terhadap siswa/siswi yang sedang Prakerin maupun yang
baru akan melaksanakan Prakerin agar lebih ditingkatkan lagi untuk
menyakinkan pihak perusahaan terhadap program Prakerin ini.
b. Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan
terutama untuk pembinaan mental siswa/siswi.

29
30

c. Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan, dan


keringan pada siswa/siswi yang sedang Prakerin.

2. Saran bagi instansi


a. Diharapkan agar kerjasama antar sekolah dengan perusahaan lebih
ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada siswa/siswi
SMK untuk Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
b. Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan
kedisiplinannya dalam bekerja.
c. Hubungan karyawan dengan siswa/siswi Prakerin diharapkan selalu
terjaga keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerja sama yang
lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai