DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 7 JAKARTA
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
MODUL PEMBELAJARAN
ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN
Kelas XII Guru Mata Pelajaran :
Internet Gateway (NAT)
Semester 1 Iwan Supriyantoko, M.Pd
No. : 1.1 Rev. : 01 Tgl. 21 Juli 2021 1 x 6 jam x 45’
A. Kompetensi Dasar
3.10 Mengevaluasi internet gateway
4.10 Mengkonfigurasi NAT
B. Tujuan
Setelah melakukan diskusi dan mencari informasi, peserta didik dapat :
Menjelaskan pengertian Internet Gateway (NAT) dengan baik
Menyebutkan fungsi Internet Gateway (NAT) dengan baik
Menjelaskan prinsip dan cara kerja Internet Gateway (NAT) dengan benar
Menjelaskan konsep Static NAT, Dynamic NAT, dan Port Address Translation
(PAT) dengan benar
C. Materi Pembelajaran
1. Internet Gateway (NAT)
2. Prinsip dan cara kerja internet gateway (NAT)
3. Static NAT
4. Dynamic NAT
5. NAT Overload/Port address translation (PAT)
6. Prosedur dan teknik konfigurasi internet gateway (NAT)
7. Studi kasus konfigurasi internet gateway (NAT)
D. Kajian Teori
1. Pengertian Gateway
Secara umum, gateway atau gerbang jaringan merupakan perangkat yang
digunakan untuk saling menghubungkan antar jaringan komputer. Antara satu
computer dan computer lainnya umumnya Mengenakan protokol komunikasi
berbeda, sehingga dibutuhkan gateway untuk dapat mengirimkan information
kepada computer lain yang berlainan protokol. Salah satu perumpamaan perangkat
gateway adalah router. Gateway termasuk dimanfaatkan penggunaannya untuk
jaringan LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network), dan termasuk
untuk menghubungkan IBM SNA dan digital DNA.
2. Fungsi Gateway
Gateway sendiri mempunyai bermacam macam fungsi, sekiranya saja untuk
mengkonversi protokol, mempermudah akses terhadap informasi, untuk sharing
perangkat keras, tingkatkan keamanan data, dan juga menstabilkan performansi
komputer. Untuk lebih lengkapnya mengenai fungsi gateway akan dibahas di dalam
beberapa poin tersebut :
1) Berguna Sebagai Protocol Converting
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, gateway merupakan perangkat
penghubung pada dua computer bersama protokol yang berbeda. Maka, kecuali
kedua computer tersebut kemudian mendambakan saling terhubung, maka
sudah jadi faedah gateway untuk menyelaraskan kedua protokol tersebut,
sehingga dapat saling berkaitan dan terhubung. Jaringan gateway dapat
dioperasikan terhadap tiap tingkat yang terkandung terhadap jenis susunan OSI
(Open System Interconnection). Untuk mengkonversi protokol, gateway
mengkonfigurasikannya di dalam sebuah perangkat lunak.
2) Mempermudah Akses Terhadap Informasi
Setelah berhasil mengkonversi protokol dan menyelaraskannya, seterusnya
gateway berguna untuk mempermudah pengguna meraih akses terhadap
informasi, karena kedua computer sudah saling membuka dan siap untuk saling
bertukar information atau informasi. Tentu saja tanpa adanya gateway,
pertukaran information antar dua computer yang berlainan protokol tidak bakal
dapat dimungkinkan.
3) Berbagi Perangkat Keras
Lebih khususnya, untuk printer server misalnya. Jika di dalam sebuah jaringan
kantor atau lainnya terkandung satu buah printer yang mendambakan digunakan
bersama-sama, maka penerapannya dapat mengfungsikan proses gateway.
4) Pengamanan Serta Pengaturan Data
Terutama bagi komputer-komputer yang digunakan di sebuah perusahaan atau
lingkungan bisnis. Dengan adanya gateway, organisasi atau perusahaan akan
lebih gampang untuk mengintegrasi dan mengorganisasi information mutlak
perusahaan. Tentu di dalam sebuah perusahaan atau organisasi terkandung
bermacam macam departemen yang bekerja terpisah-pisah.
Untuk itulah kemudian gateway dibutuhkan untuk saling menghubungkan
computer sehingga setiap departemen dapat sharing info dan information dan
spesifik untuk orang-orang yang berkepentingan saja. Untuk perihal ini,
2) Dynamic NAT
Berbeda dengan NAT Static, NAT dinamis adalah jenis NAT menggunakan
address pool guna menentukan IP publik bagi komputer yang ingin terhubung
ke internet. Perangkat internet gateway telah memiliki sekumpulan ip publik
yang siap dipinjamkan ke komputer private yang ingin terhubung ke jaringan
publik. Mekanismenya kurang lebih sama seperti pemberian IP dynamic pada
dhcp server, yakni first come first serve. Dengan demikian, dimungkinkan
sebuah komputer IP private memiliki IP public yang berbeda setiap kali
terkoneksi dengan internet.
Perbedaan NAT Static dan NAT Dynamic ini ada pada cara pemberian IP
publik kepada komputer di jaringan IP privat yang terhubung ke internet.
Perbedaan NAT Static dan Dynamic ini memiliki keunggulan dan kerugian
masing-masing, NAT static memudahkan kita mengakses IP komputer di
jaringan lokal jika kita berada di kota lain, sementara kerugiannya, IP kita lebih
rentan diserang oleh hacker. Dengan NAT Dinamis, komputer di jaringan lokal
Modul Pembelajaran AIJ – XII TKJ Page 4
terlindung lebih baik, karena IP publik yang digunakan berubah-ubah sesuai
dengan pemberian IP public oleh perangkat internet gateway.
Keselamatan Kerja
1. Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya
2. Bekerja sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan
Opsi konfigurasi :
Konfigurasi Server Ubuntu
a) IP Internet = Sesuai dengan Network yang diberikan ISP
b) IP LAN = 192.168.10.1/24
c) Gateway = Sesuai Dengan IP yang diberikan oleh ISP
Lakukan Instalasi 2 Sistem Operasi pada Virtual Machine (VBox), pada praktikum
disini menggunakan Sistem Operasi Ubuntu Server sebagai PC Server dan Sistem
Operasi Windows XP Sebagai PC Client.
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.10.0
broadcast 192.168.10.255
gateway 192.168.10.1
Script Deskripsi
auto lo Script default untuk interfaces localhost
iface lo inet loopback
auto eth0 Script untuk Konfigurasi IP Address
iface eth0 inet dhcp Ethernet 1 (Lan Card 1). IP
Address, Netmask, & Gateway merupakan
otomatis dari alamat Network ISP
auto eth1 Script untuk konfigurasi IP Address
iface eth1 inet static Ethernet 2 (Lan Card 2). IP
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0 Address, Netmask, & Gateway
network 192.168.10.0 merupakan Alamat Network sesuai
broadcast 192.168.10.255 dengan yang ditentukan
gateway 192.168.10.1
#ifconfig
Arti menghilangkan tanda #, yaitu bahwa script tersebut dalam keadaan aktif.
Jika selesai ketik tombol CTRL+X (Exit dan Save), kemudian tekan tombol
“Y” untuk menyimpan dengan nama file yang sama, lalu tekan Enter
Script Deskripsi
iptables –t nat Script untuk firewall PC Router,
–A POSTROUTING – berarti jaringan subnet pada eth0 jika menghubungi
o eth0 –d 0/0 –j
MASQUERADE web server yang berada di internet dikenali dari semua
jaringan tujuan. Target MASQUERADE berarti IP
NAT disesuaikan dengan alamat IP kartu LAN eth0,
jika IP eth0 dirubah kita tidak perlu merubah settingan
iptables
Iptable alat untuk melakukan filter (penyaringan) terhadap
Jika selesai ketik tombol CTRL+X (Exit dan Save), kemudian tekan tombol
“Y” untuk menyimpan dengan nama file yang sama, lalu tekan Enter
Keselamatan Kerja
1. Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya
2. Bekerja sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan
Opsi konfigurasi :
Konfigurasi Server
a) IP Internet = Sesuai dengan Network yang diberikan ISP
b) IP LAN = 192.168.55.1/24
c) Gateway = Sesuai Dengan IP yang diberikan oleh ISP
Konfigurasi Client
d) IP LAN = 192.168.55.xxx/24
e) Gateway = 192.168.55.1/24
Langkah-Langkah Kerja
1. Konfigurasi Network
1) Masuk ke root server
$su –
Password :
#
Jika selesai ketik tombol CTRL+X (Exit dan Save), kemudian tekan tombol
“Y” untuk menyimpan dengan nama file yang sama, lalu tekan Enter
Jika selesai ketik tombol CTRL+X (Exit dan Save), kemudian tekan tombol
“Y” untuk menyimpan dengan nama file yang sama, lalu tekan Enter
Jika selesai ketik tombol CTRL+X (Exit dan Save), kemudian tekan tombol
“Y” untuk menyimpan dengan nama file yang sama, lalu tekan Enter.
G. Evaluasi
Tugas Tertulis
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar.
1. Jelaskan yang dimaksud dengan Internet Gateway?
2. Sebutkan fungsi dari Internet Gateway?
3. Jelaskan prinsip dan cara kerja Internet Gateway, gambarkan ?
4. Jelaskan perbedaan dari Static NAT dan Dynamic NAT ?
5. Jelaskan mengenai Port Address Translation (PAT) ?
Latihan Praktikum
Tugas : Membangun Gateway Internet (Membangun PC Router)
Keselamatan Kerja
1. Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya
2. Bekerja sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan
Opsi konfigurasi :
Konfigurasi Server
1. IP Internet = Sesuai dengan Network yang diberikan ISP
2. IP LAN = 192.168.0.1/26
3. Gateway = Sesuai Dengan IP yang diberikan oleh ISP
Konfigurasi Client
4. IP LAN = 192.168.0.xxx/26
5. Gateway = 192.168.0.1/26
Keterangan :
xxx merupakan address antara 2 sampai 254
Konfigurasi Router
1. NAT = yes
H. Daftar Pustaka
Andi Novianto. 2013. Modul Mengadministrasi Server dalam Jaringan untuk
SMK/MAK. Jakarta : Penerbit Erlangga
__________. 2018. Administrasi Infrastruktur Jaringan untuk SMK/MAK kelas XII.
Jakarta : Penerbit Erlangga
Patwiyanto, dkk. 2018. Administrasi Infrastruktur Jaringan untuk SMK/MAK kelas
XII. Yogjakarta : Penerbit Andi
Wahana Komputer. 2009. Langkah Mudah Administrasi Jaringan Menggunakan
Linux Ubuntu 9. Yogjakarta : Penerbit Andi