Default Gateway
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu
jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan
protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer
dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Gateway
merupakan hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan
yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-
beda. Contoh dari penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email
dapat dilakukan pada sistem yang berbeda.
Fungsi default gateway untuk mengoneksi sebuah jaringan komputer terhadap satu
jaringan komputer lain, entah satu atau lebih, yang menggunakan protocol informasi
yang tidak sama. Sehingga memudahkan perangkat jaringan yang terkoneksi untuk
melakukan akses internet.
Contoh :
DNS Server
DNS Server adalah sebuah komputer server yang menjalankan layanan kerja DNS.
DNS sendiri adalah suatu sistem database terdistribusi untuk mencari suatu nama
komputer/situs yang terhubung dengan jaringan, menggunakan TCP/IP. Saat user
memasukan URL ke address bar di suatu browser, DNS Server akan menerjemahkan
URL menjadi IP Address yang bisa diproses oleh komputer.
Fungsinya :
- Memetakan hostname dan IP Address yang ada secara global.
- Menerjemahkan suatu hostname ke IP address. Berlaku juga sebaliknya.
- Mencari alamat host untuk memenuhi request client.
- Pada sistem cache berperan melakukan pencarian data yang sesuai.
- DNS Server bisa mengidentifikasi komputer yang ada di suatu jaringan sebagai
sebuah titik.
- Memfasilitasi pengiriman email dengan mencarikan server yang tepat.
- Mengamankan aktivitas transfer data yang terjadi selama user mengakses suatu
website.
Contoh :
4. Jelaskan cara untuk mengetahui bahwa komputer sudah saling terhubung dalam sebuah
jaringan?
Perhatikan lampu indicator NIC, apabila berwarna hijau maka jaringan sudah
terhubung.
Perhatikan lampu indicator di hub atau switch apabila menyala maka jaringan sudah
terhubung.
Melakukan uji kabel jaringan dengan tester apabila warna-warnanya aktif dan
berturut-turut maka kabel jaringan sudah terhubung.
Melakukan tes ping pada perangkat computer dengan jaringan yang terhubung, dari
hasil tes ping akan terlihat apakah jaringan tersebut sudah terhubung atau tidak.
5. Jelaskan perbedaan IP Static dan IP Dynamic ?
Perbedaan antara IP Static dan IP Dynamic adalah terletak pada durasi alamat IP yang
ditetapkan. IP statis adalah alamat IP yang ditetapkan secara manual ke suatu perangkat
untuk jangka waktu yang lama. Selain itu, alamat IP Dinamis sering berubah setiap kali
pada saat si pengguna melakukan boot pada mesinnya, dan secara otomatis akan
ditetapkan.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
TUGAS PENDAHULUAN MODUL 2