Networking adalah hubungan antar satu komputer dengan komputer lainnya dengan
menggunakan konsep dasar intranet dan jaringan internet. Fungsi dari network adalah
melakukan pertukaran data memanfaatkan komputer power dari server, dan melakukan
komunikasi.
Pada jaringan komputer terdapat jaringan terdistribusi dan jaringan tersentralisasi dengan
penjelasan sebagai berikut.
· Jaringan Terdistribusi
Jaringan terdistribusi merupakan sebuah jaringan yang prosesnya dilakukan pada tiap
komputer/PC itu sendiri.
· Jaringan Tersentralisasi
Jaringan tersentralisasi merupakan sebuah jaringan komputer yang dalam
pemrosesannya dilakukan dengan terpusat, yakni pusatnya berada di server itu sendiri.
Komputer selain server pusat merupakan komputer pengguna yang merupakan klien.
Adapun beberapa manfaat dari jaringan komputer atau networking yaitu sebagai berikut.
Wide Area Network (WAN) merupakan suatu jaringan yang memiliki area kerja antar
benua yang melewati batas geografis milik umum dan negara.
Metropolitan Area Network (MAN) adalah sebuah jaringan yang ada di antara jaringan
LAN dan WAN dengan jangkauan luas geografis berkisar 10 km hingga 50 km.
MAN digunakan dalam membangun jaringan pada kantor-kantor di wilayah satu kota,
pabrik, gedung, kampus, dan kantor pusat di area jangkauannya.
4. Internet
Internet merupakan singkatan dari interconnected network, yaitu jaringan komputer yang
digunakan mendunia atau secara global, serta bisa diakses untuk menghasilkan berbagai
informasi untuk bidang pendidikan, hiburan, olahraga, kedokteran, politik, artis, ekonomi,
dan lain-lain.
1. Wireless
Wireless adalah jaringan tanpa kabel yang memanfaatkan teknologi radio atau WLAN
(Wireless Local Area Network). Jaringan wireless ini sering disebut dengan wi-fi.
2. Wire Network
Wire Network merupakan jaringan yang memanfaatkan kabel sebagai media
penghantarnya. Pada Network, umumnya menggunakan jenis kabel yang dibuat dari
bahan tembaga. Selain itu juga ada jenis kabel yang menggunakan bahan serat optik
atau fiber optik.
1. Client Server
Client server merupakan jaringan yang mempunyai lebih dari sama dengan satu
komputer yang bisa melayani komputer lainnya. Komputer ini disebut dengan server,
sementara komputer yang dilayani disebut dengan client. Adapun contoh server antara
lain adalah fire server, web server, dan lain-lain.
2. Peer To Peer
Peer to peer merupakan jaringan yang mana setiap komputer dapat melayani atau
dilayani di saat bersamaan. Jenis jaringan ini banyak digunakan pada LAN, tetapi
kemungkinan besar juga digunakan di jenis jaringan yang cakupannya lebih besar.
1. Network Devices
Pada perangkat jaringan Network device simbol-simbol yang digunakan antara lain
sebagai berikut.
Switch
Hub
Router
Access Point
Wireless Router
Multi Layer Switch
2. End Devices
Laptop
PC
Smartphone
3. Interconnection
Konektor
Network Interface Card (NIC)
Media Transmisi (Copper, Wireless, Fiber Optic)
Alamat IP
Dalam suatu jaringan salah satu unsur yang sangat penting supaya perangkat bisa
terhubung yaitu alamat IP atau IP address. IP merupakan singkatan dari Internet
Protocol.
Dalam hal ini, IP address berperan sebagai alamat suatu device atau perangkat. Dapat
dianalogikan pada kehidupan nyata IP seperti halnya alamat rumah yang digunakan
ketika mengirimkan barang atau surat.
Saat ini terdapat dua jenis IP address, yaitu IP address versi 4 (IPv4) dan IP address
versi 6 (IPv6).
127.0.0.1
192.168.1.1
8.8.8.8
Karakteristik dari IP address versi 4 yaitu 32-b IT yang dibagi dalam 4 blok, di mana
setiap blok berukuran 8-bit. Untuk lebih mudah dipahami, biasanya penulisan IPv4
dikonversi dalam bentuk bilangan decimal (0-9) seperti penulisan di atas.
fe80::2aa:ff:fe9a:4ca2
21da:d3:0:2f3b:2aa:ff:fe28:9c5a
ff02::2
Karakteristik dari IPv6 yaitu 128-bit, dibagi dalam 8 blok di mana setiap memiliki ukuran
16-bit. Agar lebih mudah dipahami, biasanya penulisan IPv6 dikonversi ke dalam
bilangan heksadesimal (0-F).
Artinya apabila kita memiliki PC IBM, maka tidak dapat disambungkan dengan perangkat
dari DEC, mulai dari perangkat monitor, printer, dan lain-lain. Hal ini akhirnya membuat
OSI Model muncul dan dikembangkan oleh International Organization for Standardization
(ISO) dan TCP/IP Model. Kedua model tersebut dikembangkan oleh Department of
Defense (DoD).