Anda di halaman 1dari 6

Prinsip Dasar system Networking Service/Layanan Jaringan

Pengertian Networking Atau Jaringan Komputer

Networking adalah hubungan antar satu komputer dengan komputer lainnya dengan
menggunakan konsep dasar intranet dan jaringan internet. Fungsi dari network adalah
melakukan pertukaran data memanfaatkan komputer power dari server, dan melakukan
komunikasi.

Pada jaringan komputer terdapat jaringan terdistribusi dan jaringan tersentralisasi dengan
penjelasan sebagai berikut.

· Jaringan Terdistribusi
Jaringan terdistribusi merupakan sebuah jaringan yang prosesnya dilakukan pada tiap
komputer/PC itu sendiri.
· Jaringan Tersentralisasi
Jaringan tersentralisasi merupakan sebuah jaringan komputer yang dalam
pemrosesannya dilakukan dengan terpusat, yakni pusatnya berada di server itu sendiri.
Komputer selain server pusat merupakan komputer pengguna yang merupakan klien.

Manfaat Networking Atau Jaringan


Komputer
Ketika membahas tentang pengertian network, tentu berkaitan erat dengan manfaat atau
fungsi dari jaringan komputer tersebut.

Adapun beberapa manfaat dari jaringan komputer atau networking yaitu sebagai berikut.

 Dapat membuat sistem komputerisasi lebih mudah dan fleksibel digunakan.


 Bisa menjalankan berbagai aplikasi di berbagai jenis komputer.
 Tidak terdapat ketergantungan di satu jenis komputer sehingga menjadikan
berbagai merek komputer bisa berhubungan satu sama lain.
 Reliabilitas yang tinggi.
 Adanya pemrosesan terdistribusi membuat lebih mudah untuk terjadinya
ketergantungan di komputer pusat.
 Membagi sumber daya.
 Mendukung kecepatan saat berkomunikasi.
 Memudahkan pengaksesan informasi.
 Memperluas kebergunaan serta sumber daya dari sistem operasi (OS).

Jenis-Jenis Jaringan Komputer


Dalam jaringan komputer ada beberapa jenis yang perlu diketahui berdasarkan beberapa
kategori berikut ini.

Berdasarkan Jangkauan Luas Area


Jenis jaringan computer berdasarkan jangkauan luas area secara garis besar terbagi
menjadi 4 yaitu sebagai berikut.
1. Local Area Network
Local Area Network (LAN) merupakan suatu sistem jaringan yang mana pada setiap
hardware dan software digabungkan sehingga bisa saling terintegrasi pada area kerja
tertentu menggunakan program dan data yang sama. Jaringan ini memiliki kecepatan
transfer data lebih cepat dengan jangkauan maksimal 100 meter.

2. Wide Area Network

Wide Area Network (WAN) merupakan suatu jaringan yang memiliki area kerja antar
benua yang melewati batas geografis milik umum dan negara.

3. Metropolitan area network

Metropolitan Area Network (MAN) adalah sebuah jaringan yang ada di antara jaringan
LAN dan WAN dengan jangkauan luas geografis berkisar 10 km hingga 50 km.

MAN digunakan dalam membangun jaringan pada kantor-kantor di wilayah satu kota,
pabrik, gedung, kampus, dan kantor pusat di area jangkauannya.

4. Internet

Internet merupakan singkatan dari interconnected network, yaitu jaringan komputer yang
digunakan mendunia atau secara global, serta bisa diakses untuk menghasilkan berbagai
informasi untuk bidang pendidikan, hiburan, olahraga, kedokteran, politik, artis, ekonomi,
dan lain-lain.

Berdasarkan Media Penghantar


Jaringan komputer atau network dibagi menjadi dua jenis berdasarkan media
penghantarnya yaitu sebagai berikut.

1. Wireless

Wireless adalah jaringan tanpa kabel yang memanfaatkan teknologi radio atau WLAN
(Wireless Local Area Network). Jaringan wireless ini sering disebut dengan wi-fi.
2. Wire Network
Wire Network merupakan jaringan yang memanfaatkan kabel sebagai media
penghantarnya. Pada Network, umumnya menggunakan jenis kabel yang dibuat dari
bahan tembaga. Selain itu juga ada jenis kabel yang menggunakan bahan serat optik
atau fiber optik.

Berdasarkan Pola Operasi


Berdasarkan pola operasinya, network dibagi menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut.

1. Client Server

Client server merupakan jaringan yang mempunyai lebih dari sama dengan satu
komputer yang bisa melayani komputer lainnya. Komputer ini disebut dengan server,
sementara komputer yang dilayani disebut dengan client. Adapun contoh server antara
lain adalah fire server, web server, dan lain-lain.

2. Peer To Peer
Peer to peer merupakan jaringan yang mana setiap komputer dapat melayani atau
dilayani di saat bersamaan. Jenis jaringan ini banyak digunakan pada LAN, tetapi
kemungkinan besar juga digunakan di jenis jaringan yang cakupannya lebih besar.

Perangkat Jaringan dan Simbol


Berikut ini merupakan beberapa simbol pada perangkat jaringan.

1. Network Devices

Pada perangkat jaringan Network device simbol-simbol yang digunakan antara lain
sebagai berikut.

 Switch
 Hub
 Router
 Access Point
 Wireless Router
 Multi Layer Switch
2. End Devices

 Laptop
 PC
 Smartphone

3. Interconnection

 Konektor
 Network Interface Card (NIC)
 Media Transmisi (Copper, Wireless, Fiber Optic)

Alamat IP
Dalam suatu jaringan salah satu unsur yang sangat penting supaya perangkat bisa
terhubung yaitu alamat IP atau IP address. IP merupakan singkatan dari Internet
Protocol.

Dalam hal ini, IP address berperan sebagai alamat suatu device atau perangkat. Dapat
dianalogikan pada kehidupan nyata IP seperti halnya alamat rumah yang digunakan
ketika mengirimkan barang atau surat.

Saat ini terdapat dua jenis IP address, yaitu IP address versi 4 (IPv4) dan IP address
versi 6 (IPv6).

Contoh dari IP address versi 4 yaitu sebagai berikut.

 127.0.0.1
 192.168.1.1
 8.8.8.8

Karakteristik dari IP address versi 4 yaitu 32-b IT yang dibagi dalam 4 blok, di mana
setiap blok berukuran 8-bit. Untuk lebih mudah dipahami, biasanya penulisan IPv4
dikonversi dalam bentuk bilangan decimal (0-9) seperti penulisan di atas.

Sedangkan contoh IP address versi 6 yaitu sebagai berikut.

 fe80::2aa:ff:fe9a:4ca2
 21da:d3:0:2f3b:2aa:ff:fe28:9c5a
 ff02::2
Karakteristik dari IPv6 yaitu 128-bit, dibagi dalam 8 blok di mana setiap memiliki ukuran
16-bit. Agar lebih mudah dipahami, biasanya penulisan IPv6 dikonversi ke dalam
bilangan heksadesimal (0-F).

OSI dan TCP/IP Model


OSI dan TCP/IP Model merupakan standar arsitektur komputer yang dapat membuat
satu perangkat bisa kompatibel atau cocok dengan perangkat lainnya. Pada mulanya,
dahulu terjadi persaingan antara dua vendor komputer yaitu Digital Equipment
Corporation (DEC) dan Business Machined Corporation (IBM) di mana kedua perangkat
tersebut tidak kompatibel satu sama lain.

Artinya apabila kita memiliki PC IBM, maka tidak dapat disambungkan dengan perangkat
dari DEC, mulai dari perangkat monitor, printer, dan lain-lain. Hal ini akhirnya membuat
OSI Model muncul dan dikembangkan oleh International Organization for Standardization
(ISO) dan TCP/IP Model. Kedua model tersebut dikembangkan oleh Department of
Defense (DoD).

Demikianlah penjelasan mengenai network, mulai dari pengertian networking, jenis-


jenisnya, dan berbagai hal seputar network. Untuk belajar tentang ilmu IT, hal mengenai
network penting untuk dipahami. Saat ini, banyak kursus IT tersedia untuk umum, salah
satunya Course-Net. Kamu bisa belajar berbagai hal tentang IT dari mentor professional
mulai dari nol.

Anda mungkin juga menyukai