Anda di halaman 1dari 15

JENIS JENIS KONEKSI INTERNET

1. Koneksi internet Dial-Up / OnLine : Jenis koneksi internet dial up biasa disebut
juga dengan shell account, yaitu akun online pada ISP (Internet Service Provider).
Penggunaan akun ini biasanya terbatas karena berbiaya rendah. Akun Online ini
telah disediakan oleh banyak instansi., yakni provider internet, layanan layanan
komersial, pemerintah atau lembaga non-profit.
Advertisement
2. Koneksi Internet SLIP/PPP : Jenis koneksi SLIP / PPP ini memiliki kecepatan
transfer dan akses data yang cenderung lebih cepat sehingga pengguna Internet
bisa running program di Internet dengan cepat dan tidak perlu mengirimkan satu
persatu data dari modem.

3. Leased Line : Jenis koneksi ini merupakan jenis koneksi yang disewakan yang
perlu menggunakan TCP / IP pada suatu jaringan LAN. Selain pembuatan yang
kompleks dan sulit juga diperlukan waktu yang lama. Banyak perusahaan
perusahaan yang membuat jalur yang disewakan atau Leased Line ini untuk
disewakan a/ dijual ulang kepada perusahaan kecil dan menengah.

4. Koneksi Internet Kabel : Koneksi internet jenis ini biasa digunakan dengan
cara menghubungkan perangkat agar terhubung internet dengan menggunakan
kabel untuk TV kabel.

5. Koneksi Satelit : Pada suatu daerah yang sulit untuk mendapatkan sinyal
Internet secara normal biasanya menggunakan Koneksi Satelit langsung. Yaitu
langsung bisa mengakses Internet dengan memanfaatkan fasilitas satelit.

6. Koneksi ISDN : ISDN adalah singkatan dari Integrated Serviced Digital


Network, koneksi jenis ini memanfaatkan sirkuit khusus pada saluran telepon yang
berguna untuk mempercepat transfer data. Sehingga koneksi ISDN jauh lebih
cepat dalam transfer data jika dibandingkan dengan koneksi saluran telpon biasa.

7. Wifi / Wireless Connection : Koneksi jenis wireless tidak menggunakan kabel


untuk bisa mengakses internet. Wireless Connection menggunakan Gelombang
radio berkecepatan tinggi, dan juga memiliki radius jarak tertentu.
8. Web TV : WebTV merupakan sebuah layanan email dan browsing web dengan
memakai perangkat TV pintar.

9. Jaringan GPRS : GPRS merupakan singkatan dari General Packet Radio


Service dan biasa digunakan pada Telepon Seluler untuk mengirim dan menerima
data menggunakan gelombang radio.

Itulah jenis jenis koneksi Internet dan penjelasan singkatnya. Selain jenis
koneksi Internet, pengguna Internet juga harus memperhatikan kecepatan akses
internet apabila ingin menggunakan fasilitas internet yang disediakan oleh ISP.
Contoh contoh jenis kecepatan Internet seperti 3G, HSPA, 4G, dll

Macam-macam Jaringan Pendukung


Internet
Thursday, September 11, 2014 Taufiq Andonesiy 4 comments

Artikel Teknologi Komputer - Berkembangnya teknologi mempengaruhi kehidupan


manusia yang saat ini memiliki ketergantungan pada internet. Lalu apa saja jaringan
pendukung internet yang menjadi unsur dasar dalam kelancaran aktivitas berinternet
tersebut?

Berdasarkan area kerja dan letak geografis jaringan komputer dibedakan menjadi :
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan Jaringan privat sebuah perusahaan yang terbatas
hanya dalam area perusahaan / organisasi tersebut saja. Misalnya Jaringan yang ada
dalam suatu ruangan atau dalam satu gedung / kampus / kantor. Areanya sekitar 100 M.

2. Metropolitan Area Network (MAN)


Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya adalah Gabungan dari beberapa jaringan
LAN dan ruang lingkupnya berada dalam satu lokasi / kota. Areanya bisa mencapai jarak 50
KM.Misalnya jaringan yang menghubungkan kantor dengan kantor atau gedung yang satu
dengan gedung lain yang letaknya berjauhan tetapi masih berada dalam satu lokasi / kota.
Teknologi yang biasa digunakan untuk membangun jaringan MAN antara lain ATM, FDDI,
Metro Ethernet dan beberapa juga ada yang menggunakan wireless untuk koneksi antar
gedung.

3. Metropolitan Area Network (MAN)


Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya adalah Gabungan dari beberapa jaringan
LAN dan ruang lingkupnya berada dalam satu lokasi / kota. Areanya bisa mencapai jarak 50
KM.Misalnya jaringan yang menghubungkan kantor dengan kantor atau gedung yang satu
dengan gedung lain yang letaknya berjauhan tetapi masih berada dalam satu lokasi / kota.
Teknologi yang biasa digunakan untuk membangun jaringan MAN antara lain ATM, FDDI,
Metro Ethernet dan beberapa juga ada yang menggunakan wireless untuk koneksi antar
gedung.

4. Internet (interconnected networking)


Internet (Interconnected-networking) merupakan satu kesatuan dari seluruh jaringan
komputer yang saling terhubung menggunakan standar protokol TCP/IP untuk melayani
kebutuhan pengguna di seluruh dunia.Wilayah cakupan nya hampir sama dengan WAN
tetapi memiliki perbedaan dari sisi fungsi seperti yang telah dijelaskan di atas.

PERBEDAAN LAN, MAN,dan WAN Jika Anda bekerja dengan computer yang tidak
berhubungan dengan komputer lain, maka Anda dikatakan bekerja secara Stand Alone. Jika
komputer Anda berhubungan komputer dan peralatan lain, atau membentuk suatu grup,
maka bentuk hubungan ini diistilahkan dengan jaringan atau network.

Berdasarkan fungsinya, Jaringan komputer terbagi menjadi :


1. Jaringan Client-Server
Jaringan Client-server merupakan jaringan komputer yang didalamnya terdapat satu atau
lebih komputer yang bertindak sebagai server dan menyediakan layanan ke setiap komputer
client yang terhubung ke dalam jaringan tersebut.
2. Jaringan peer to peer
Jaringan Peer to peer memungkinkan kita menghubungkan satu komputer dengan komputer
yang lain tanpa perantara seperti switch. Dengan menggunakan media seperti kabel dan
wireless, komputer yang satu dengan komputer yang lain bisa saling berkomunikasi dan
berbagi sumber daya.

Berdasarkan distribusi sumber informasi/data, jaringan komputer dibedakan menjadi :


1. Jaringan Terpusat
Merupakan jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana client
mengakses sumber informasi/data berupa file atau database yang berasal dari satu
komputer server.
2. Jaringan terdistribusi
Merupakan penggabungan dari beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa
komputer server yang saling berhubungan dengan client membentuk sebuah sistem di
dalam jaringan tersebut.

Berdasarkan media transmisi data, jaringan komputer di bedakan menjadi :


1. Jaringan kabel (Wired network)
Merupakan jaringan komputer yang media transmisinya berupa kabel yang menghubungkan
semua komputer atau device kedalam jaringan.
2. Jaringan Nirkabel (Wireless network)
Merupakan jaringan komputer yang media transmisinya berupa gelombang sebagai
pengganti media transmisi kabel untuk menghubungkan komputer / device kedalam
jaringan.

Mengenal Perangkat Lunak Internet


Tuesday, September 09, 2014 Tiefqi Success 4 comments

Artikel Teknologi Komputer - Pada kesempatan kali ini kita akan membahas perangkat
lunak internet. Perangkat lunak sering kita dengar dengan sebutan software, nah kalau ada
istilah software tentu ada istilah hardware. Software dan hardware wajib ada dalam sistem
komputer. Jika salah satu dari kedua perangkat tersebut tidak ada maka tidak dapat input
dan output data.
Perangkat lunak adalah program. Program adalah sekumpulan instruksi yang digunakan
untuk mengendalikan komputer sehingga dapat melakukan tindakan sesuai yang
dikehendaki pembuatnya. Jadi, Perangkat Lunak (software) atau program adalah daftar
instruksi yang memerintahkan komputer untuk menerima input, memproses input,
mengeluarkan output dan penyimpanan.

Perangkat lunak saat ini sudah menjadi alat bantu bagi setiap manusia, tetapi tidak semua
perangkat lunak bermanfaat, misalnya virus dan game dapat menciptakan permasalahan
baru yang dapat merugikan semua orang.

Adapun jenis-jenis perangkat lunak pada internet antara lain :

1. Sistem operasi berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara perangkat keras


dengan aplikasi komputer untuk mengakses internet. Misalnya windows, linux,
unix. Sistem operasi yang paling banyak digunakan di pasaran saat ini masih
dikuasai oleh Windows kemudian disusul oleh MacOS dan Linux.

2. Aplikasi jaringan berfungsi untuk mengakses dan mengatur jaringan koneksi


internet. Misalnya Dial-Up Networking.

3. Aplikasi browser, berfungsi untuk menjelajahi dan menampilkan informasi yang


diperoleh dari internet, misalnya :

Internet Explorer, merupakan browser bawaan dari sistem operasi Windows. Saat
ini, Internet explorer sudah mengeluarkan berbagai versi.
Google Chrome adalah sebuah penjelajah web sumber terbuka yang
dikembangkan oleh Google dengan menggunakan mesin rendering WebKit.
Proyek sumber terbukanya sendiri dinamakan Chromium. Versi beta untuk
Microsoft Windows diluncurkan pada 2 September 2008 dalam 43 bahasa. Google
Chrome adalah browser yang dibuat dengan desain praktis agar Anda dapat
mengakses Web dengan lebih cepat, mudah, dan aman.

Mozilla Firefox. Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk
sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird) adalah penjelajah web antar platform
gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan.

Masih banyak perangkat lunak yang mempermudah untuk penjelajahan di dunia internet,
apalagi sekarang banyak terobosan baru dalam perkembangan perangkat lunak yang
semakin mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaan dan lain
sebagainya. Semoga artikel mengenai perangkat lunak internet ini memberikan
pengetahuan yang bermanfaat bagi pembaca.

Cara Merawat Jaringan


Komputer
UNKNOWN - 00:55 NETWORKING

Assaslamualaikum Wr Wb

Mungkin di antara banyak pengguna Jaringan Komputer di dunia ini hanya sedikit yang
selalu memperhatikan dan merawat Jaringan Komputernya, Alhasil bagi mereka yang
hanya ingin enaknya saja atas fasilitas Jaringan Komputernya tanpa memeperhatikan apa
yang membuat Jaringan Komputer mereka rusak atau mengalami gangguan, disini Seputar
Gadget akan menjelaskan beberapa Tips dan Trik menjaga Jaringan Komputer agar tetap
stabil.
Perawatan atau Maintenance Jaringan Komputer adalah suatu cara untuk menjaga Jaringan
Komputer agar tetap sehat walafi'at..

Terutama Jaringan Komputer LAN (local area Network) yang sudah terpasang dengan baik
jangan dibiarkan begitu saja tanpa ada perawatan yang memadai sehingga kinerja dari
Jaringan Komputer tersebut tidak bekerja secara maksimal. Untuk itu, dibutuhkan Cara
Merawat Jaringan Komputer dengan baik dan bener agar dapat berfungsi semaksimal
mungkin.

Apa sajakah yang akan dilakukan dalam merawat Jaringan Komputer yang sudah dirancang
tersebut ?

Sebelumnya kita harus mengenal komponen-komponen poko dalam Jaringan Komputer


diantaranya Komputer server, Komputer client, HUB/Switch, Kabel UTP, dan konektor RJ45.

Untuk itu ikuti langkah-langkah Cara Merawat Jaringan Komputer berikut ini.
1. Perawatan Pada Komputer Server
Komputer server merupakan pusat kendali untuk client, dimana komputer server akan
secara terus menerus akan melayani permintaan dari client. Perawatan pada server
sangat penting karena server juga merupakan pusat penyimpanan data-data pada
client. Dimana perlu dilakukan backup data secara berkala, paling tidak setiap 1 bulan
sekali, 1 minggu sekali, atau jika lebih baik lagi 2 hari sekali. tergantung dari kinerja
server. Mengapa demikian? karena server bekerja tidak ada henti-hentinya 24 jam
nonstop. Jika perlu komputer server harus memiliki server backup atau pengganti,
dimana disaat komputer server utama rusak maka akan ada penggantinya.

2. Perawatan Pada Komputer Client


Sebenarnya komputer client tidak terlalu memiliki peran penting dalam jaringan
komputer, tidak seperti komputer server. Karena jika 1 komputer client rusak maka
tidak akan terpengaruh pada komputer client lainnya. Tetapi komputer client juga
harus tetap dijaga dan dirawat secara berkala, seperti defragment,
membersihkan virus , membersihkan file-file temporary, membersihkan file installer
yang sudah pernah dihapus dan lain sebagainya.
3. Perawatan Pada Kabel Jaringan

Kabel jaringan juga penting dalam struktur jaringan komputer karena tanpa

adanya kabel maka tidak akan tercipta sebuah jaringan komputer. Biasanya

kerusakan pada kabel jaringan komputer yaitu seringnya kabel digigit tikus
karena jika kabel sudah sobek atau rusak karena digigit tikus maka akan

mempengaruhi kinerja jaringan komputer atau bahkan bisa sampai tidak

konek ke jaringan komputer.

Solusi : gunakan besi atau plastik yang kuat sebagai pembungkus pada kabel

jaringan komputer.

4. Perawatan Konektor RJ45

Konektor sebagai penghubung antara kabel dengan kartu jaringan (LAN

Card/Network Card) juga harus diberikan perhatian dalam perawatan. Perawatan

yang biasa saya lakukan di lab komputer yang saya kelola adalah dengan

membersihkan pin kuningan di setiap konektor. Memang sedikit melelahkan

karena pin konektor sangat kecil sehingga membutuhkan ketelatenan untuk

membersihkannya. Untuk membersihkan pin konektor bisa menggunakan

ampelas atau boleh juga menggunakan peniti untuk membersihkan jamur-jamur

yang tumbuh di sela tempat pin berada. Setelah dibersihkan, jangan lupa disikat
dengan sikat.

5. Perawatan Pada Switch atau HUB

Selain server sebagai pusat pengolahan data, fungsi HUB juga tidak kalah
pentingnya, karena apabila HUB mengalami masalah, maka komputer yang
terhubung ke jaringan melalui HUB tersebut ikut bermasalah dan tidak dapat
berkomunikasi dengan baik dengan perangkat komputer yang lain. Tempatkan
HUB di ruangan yang bersuhu udara tidak terlalu panas, bersihkan bagian luar
casing HUB dari debu agar debu tidak terlalu banyak yang masuk ke bagian
dalam HUB .
Mungkin Cara Merawat Jaringan Komputer diatas
adalah perawatan pokok pada sebuah Jaringan
Komputer, Apabila Sobat adalah seorang Networking,
maka harus mengetahui terlebih dahulu rancangan
Jaringan yang ada agar lebih memudahkan dalam
perawatannya.

Mengidentifikasi Permasalahan Jaringan LAN pada Hardware dan Software

Permasalahan yang sering muncul baik dalam pemasangan maupun setelah pemasangan
jaringan LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas:

Kerusakan atau kesalahan Hardware

Kerusakan atau kesalahan pada bagian hardware mencakup seluruh komponen jaringan
antara lain mencakup server, workstation (client), Kartu Jaringan, Pengkabelan dan
konektor, serta komponen jaringan tambahan lainnya seperti Hub/switch, router, dan
sebagainya.

Kesalahan software

Kesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan bagaimana setting dan


konfigurasi jaringan yang berkaitan dengan system operasi baik pada komputer server
maupun komputer workstation (client) yang digunakan, jenis protokol yang dipakai serta
topologi jaringan.

A. Kerusakan atau kesalahan Hardware

Kerusakan atau kesalahan hardware yang sering terjadi adalah pada Network Interface
Card (kartu jaringan), pengkabel dan konektor. Kerusakan atau kesalahan pada Jaringan
sering disebabkan oleh koneksi (hubungan) yang tidak baik antar komponen dan tidak
berfungsinya komponen dikarenakan sudah mati atau rusak.

a) Network Interface Card (kartu jaringan)

Secara fisik untuk mengenali bahwa kartu jaringan tersebut telah atkif atau tidak aktif
dapat dilihat pada lampu indikator yang terdapat dalam Kartu jaringan tersebut saat
komputer hidup dan kartu jaringan telah dihubungkan dengan kabel jaringan maka lampu
indikator harus sudah menyala. Apabila belum menyala berarti terdapat permasalahan
atau kerusakan pada kartu jaringan tersebut.
Secara software untuk mengetahui bahwa kartu jaringan telah bekerja atau aktif dapat
dilihat pada :

(1) Klik Start > setting >klik Control Panel


(2) Pilih icon system double klik pilih menu Device Manager

Disana dapat dilihat bahwa kartu jaringan tersebut telah dikenal atau belum. Bila sudah
dikenal maka kartu jaringan komputer dapat bekerja atau aktif.

b) Pengkabelan dan Konektor

Pemilihan media komunikasi menggunakan kabel sebagai penghubung antar komputer


memang merupakan media yang cukup ideal dibandingkan dengan media lainnya seperti
RF (radio frekuensi), IR (Infra Red) atau jalur telephone karena murah, mudah dan
mempunyai kecepatan data yang cukup tinggi. Tetapi kesalahan dalam aturan
pemasangan kabel, kualitas kabel itu sendiri, serta layout atau topologi jaringan seringkali
mengganggu dalam system jaringan kabel.

1) Untuk Pengunaan kabel thin coax

Seperti dalam gambar berikut permasalahan yang sering terjadi pada jenis kabel ini adalah
seperti dalam gambar:

Gambar 12. Permasalahan pada Kabel Jenis Thin Coax.

Keterangan Gambar:

1. Kabel Terbuka (open). Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi putusnya kabel
dalam jaringan yang menyebabkan kabel tidak dapat menghantarkan data.
2. Konektor longgar (tidak terhubung). Kondisi ini terjadi pada pada koneksi antar
kartu jaringan dengan konektor kabel.
3. Kabel short. Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi kabel yang hubung
singkat dalam jaringan.
4. Resistor pada terminating Connector
5. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor
6. Longgar pada male connector

Untuk kasus nomor 1,3,4 dan 5 akan mengakibatkan system jaringan akan mengalami
down (komunikasi antar komputer berhenti). Untuk kasus konektor yang longgar hanya
terjadi pada workstation (client) yang bersangkutan saja yang berhenti. Tetapi bila terjadi
pada terminating resistor maka menyebabkan jaringan akan down juga.
2) Untuk Pengunaan kabel thick coax
Untuk jenis penggunaan kabel thick coax sama dengan jenis kabel thin coax karena
menggunakan jenis topologi jaringan yang sama seperti dalam gambar berikut:

Gambar 13. Permasalahan pada Kabel Jenis Thick Coax.

3) Untuk Penggunaan kabel UTP

Untuk kabel UTP, kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan model ini relatif
sedikit, karena jaringan model ini menggunakan topologi star, dimana workstation (client)
terpasang tersebar secara paralel dengan menggunakan switch atau Hub. Sehingga
pengecekan kerusakan kabel ini dapat dengan mudah diketahui. Seperti dalam gambar
berikut:

Gambar 14. Permasalahan pada Kabel Jenis UTP.

Keterangan gambar:

1. Konektor longgar (tidak terhubung)


2. Kabel short
3. Kabel terbuka (open)

Untuk mengecek kabel yang terbuka (open) dan kabel yang short dapat dilakukan dengan
menggunakan Multimeter dengan mengetes ujung-ujung kabel.

B. Software

Permasalahan yang sering muncul pada bagian software ini pada umumnya bisa
dikelompokkan atas:

a) Kesalahan setting konfigurasi jaringan

Kesalahan setting konfigurasi sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan model
ISA karena kita harus menentukan :

1. Alamat port I/O


2. Nomor Interupt
3. Direct Memory Access Request line
4. Buffer memory Address

Berbeda dengan kartu model ISA Kartu jaringan yang menggunakan model PCI tidak perlu
mengeset karena secara otomatis telah tersedia.

b) Kesalahan Protocol yang digunakan

Hal ini sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan slot ISA karena penentuan
harus dilakukan secara manual. Apabila kita menggunakan protocol kartu jaringan model
PCI hal tersebut jarang terjadi apabila kita telah menginstall driver dengan benar.

c) Kesalahan pengalamatan IP.

Setiap komputer dalam suatu jaringan merupakan identifikasi alamat yang unik, sehingga
tidak diperbolehkan ada alamat yang sama. IP Address dalam jaringan tidak diperbolehkan
sama karena merupakan identitas untuk masing-masing komputer dalam jaringan untuk
komunikasi data, jika terjadi alamat yang sama maka kedua komputer tidak dapat
mengakses jaringan karena terjadi perebutan nomor alamat tersebut.

d) Kesalahan Indentifikasi Client dan server komputer

Penentuan antara komputer server dan komputer client harus jelas untuk jaringan client
server, berbeda pada jaringan peer to peer tidak ada penentuan client dan server.

e) Kesalahan Service Network (file and print sharing)

Service network (file and print sharing) yang tidak aktif bisa dikarenakan file and print
sharing yang kita hubungi sedang tidak aktif atau kita belum melakukan file and print
sharing.

f) Kesalahan Security System

Kesalahan pemasukan password pada saat kita masuk dalam jaringan sehingga kita tidak
dapat masuk dalam jaringan karena kesalahan pengamanan (password).

g) Kerusakan file program, sehingga perlu di update.

Kerusakan file program yang menyebabkan sistem operasi tidak bisa berjalan atau
menyebabkan kartu jaringan tidak dapat bekerja (tidak aktif).
Untuk dapat melakukan perbaikan dalam kesalahan-kesalahan software tersebut dapat
dilakukan dengan setting ulang software sesuai dengan ketentuan dalam jaringan tersebut.
Berikut beberapa kasus yang sering disebabkan oleh sistem operasi networking:

Tidak bisa Login dalam jaringan, Tidak bisa masuk dalam jaringan berarti
client tidak dapat mengakses jaringan secara keseluruhan.
Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network
neighborhood. Apabila secara hardware dan software tidak ada masalah komputer harus
dilakukan restart untuk menyimpan semua data yang telah kita update ke sistem operasi.
Tidak bisa sharing files atau printer. Sharing file atau printer adalah
membuka akses agar komputer lain dapat mengakses atau melihat data kita. Tidak dapat
sharing file atau printer dapat dikarenakan data atau printer tersebut belum di sharing.
untuk dapat melakukan sharing dapat dilakukan dengan klik kanan share.
Tidak bisa install network adapter. Kasus ini biasanya disebabkan oleh
sorfware kartu jaringan yang tidak sesuai antara driver dengan kartu jaringannya atau
pemasangan kartu jaringan yang tidak sempurna pada mainboard sehingga komputer
tidak dapat mengenal kartu jaringan tersebut. Hal yang harus dilakukan dengan
pengecekan pada kartu jaringan apakah telah terpasang dengan benar atau kartu jaringan
telah terinstall dengan driver bawaannya.
Komputer lain tidak dapat masuk ke komputer kita. Komputer lain yang
tidak dapat masuk ke komputer kita padahal komputer kita dapat masuk ke komputer lain
disebabkan karena kita belum melakukan sharing data atau sharing printer.

Kasus-kasus tersebut dapat teratasi apabila tidak terjadi kesalahan-kesalahan software


pada saat setting Kartu jaringan. Setting kartu jaringan sangat penting untuk terjadinya
hubungan antar komputer, apabila terjadi kesalahan maka menyebabkan komputer
tersebut tidak dapat terhubung dalam jaringan.

Pengecekan kesalahan harus dilakukan satu persatu dengan teliti sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan pada jaringan tersebut diantaranya pemberian nomor IP dan
subnetmask pada protocol yang digunakan, nama Workgroupnya dan sebagainya.

Rangkuman

Permasalahan muncul yang sering muncul pada pemasangan maupun setelah


pemasangan jaringan LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas kerusakan atau
kesalahan hardware dan kesalahan software.
Kerusakan atau kesalahan pada bagian hardware pada sistem jaringan yang sering dialami
adalah pada kesalahan pengenalan Kartu Jaringan, Pengkabelan dan konektor, serta
komponen jaringan tambahan lainnya seperti Hub/switch, router, dan sebagainya. Untuk
pengakbelan dan konektor yang sering terjadi adalah kabel terbuka (open), kabel short dan
konektor longgar.

Kesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan setting dan konfigurasi


jaringan pada komputer server maupun komputer client yang digunakan, jenis protokol
yang dipakai jaringan dan workgroup yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai