Anda di halaman 1dari 11

PERAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI DALAM BIDANG PSIKOLOGI

Jason Francesco Immanuel


Email : fransescojason@gmail.com
ABSTRAK
Globalisasi yang semakin cepat membuat perkembangan yang sangat
drastis dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya pada teknologi
informasi. Kemajuan teknologi itu sendiri sangat berpengaruh terhadap
proses penyebaran informasi sehingga memudahkan manusia untuk
mendapat informasi, pengetahuan, koneksi, dan masih banyak lagi.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari
dalam kehidupan ini ,karena kemajuan teknologi
akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi di
ciptakanuntuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Teknologi juga memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru
dalam melakukan aktivitas manusia. Manusia juga sudah menikmati
banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi teknologi yang telah
dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada
awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain tentu
ada juga hal negatifnya. Salah satunya adalah dampak dari teknologi
komunikasi dalam kehidupan masyarakat, khususnya
pada psikologi, yakni muncul laporan tanda-tanda orang kecanduan jejaring
sosial yang bisa membahayakan kesehatan dan merusak performa mental.
Hal ini sangat bertolak belakang dengan tujuan informasi teknologi. Pada
satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu
memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan
peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya
menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Ringkas kata kemajuan
teknologi saat ini benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan
banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Kata Kunci : Teknologi, Psikologi, Globalisasi
ABSTRACT
Globalization that is getting faster makes very drastic developments in
various
aspects of life, one of which is information technology. Advances in
technology itself greatly affect the process of disseminating information
making it easier for humans to obtain information, knowledge, connections,
and much more. Technological progress is something that cannot be
avoided in this life, because technological progress will go according to the
progress of science. Every innovation is created to provide positive benefits
for human life. Technology also provides many conveniences, as well as a
new way of carrying out human activities. Humans have also enjoyed the
many benefits brought about by the technological innovations that have
been produced in the last decade. However, even though it was originally
created to produce positive benefits, on the other hand, of course, there are
also negative things. One of them is the impact of communication
technology on people's lives, especially in psychology, namely there are
reports of signs that people are addicted to social networking which can
endanger health and damage mental performance. This is very contrary to
the purpose of information technology. On the one hand, the development
of the world of science and technology that is so amazing has indeed
brought extraordinary benefits to the advancement of human civilization.
Types of work that previously required considerable physical abilities, are
now relatively able to be replaced by automatic machine devices. In short,
today's technological advances have truly been recognized and felt to
provide a lot of
convenience and comfort for human life.
Keywords: Technology, Psychology, Globalization
A. PENDAHULUAN

Apa yang dimaksud dengan psikologi? Secara umum, pengertian


psikologi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang
mempelajari mengenai perilaku, fungsi mental, dan proses mental manusia
melalui prosedur ilmiah.
Pendapat lain mengatakan arti psikologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang tingkah laku dan kejiwaan manusia. Pada praktiknya, ilmu psikologi
melakukan pengamatan dan analisis terhadap suatu organisme
berdasarkan pengalaman yang diperoleh melalui panca indera. Secara
etimologis istilah “psikologi” berasal dari bahasa latin, yaitu “psyche” yang
artinya jiwa dan “logos” yang artinya pengetahuan. Sehingga pengertian
psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari kejiwaan, baik
manusia maupun organisme lainnya.
Apa bedanya psikolog dan psikologi? Psikolog yaitu seseorang ahli
psikologi, sementara psikologi itu sendiri ilmu yang dipelajari oleh seorang
psikolog. Seorang psikolog biasanya akan membantu seseorang yang
mengalami masalah psikologis dengan konseling dan psikoterapi. Psikolog
juga bisa melakukan studi atau penelitian untuk memberi nasihat kepada
otoritas kesehatan dan badan lainnya terkait strategi sosial. Misalnya,
menasihati sebuah perusahaan untuk mengetahui bagaimana cara
membangun tim yang lebih baik. Fokus dari ilmu psikologi adalah
mengobati penyakit mental dan mengubah perilaku manusia menjadi lebih
baik. Ada empat tujuan maupun fungsi utama psikologi, yaitu untuk
menggambarkan, menjelaskan, memprediksi, dan mengubah perilaku.
Mengutip laman masoemuniversity.ac.id, berikut merupakan manfaat ilmu
psikologi:
1. Mengetahui emosi dan perilaku pada manusia
2. Untuk memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik
3. Membantu membentuk kepribadian
4. Menghibur diri
5. Mendapat ilmu baru
6. Mengetahui makna sesungguhnya dari perilaku manusia.

B. METODE
Kajian yang digunakan dalam jurnal ini adalah metode literatur yang
bersifat deskriptif-analitis. seperti yang dikatakan oleh (sugiono: 2009; 29)
deskriptif-analitis merupakan metode yang mendeskripsikan atau
menggambarkan suatu objek yang diteliti melalui data atau sampel yang
telah dikumpulkan apa adanya tanpa melakukan analisis dan membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum. sedangkan pengertian yang
disampaikan oleh burhan bungin (2008) adalah“metode literatur
merupakan salah satu metode pengumpulan data yang digunakan dalam
metodologi penelitian sosial untuk menelusuri data rekam peristiwa”.
literatur yang digunakan dalam kajian ini bersumber dari artikel, buku dan
jurnal online yang berkaitan dengan judul kajian. adapun langkah-langkah
yang dilakukan dalam kajian literatur ini diantaranya mendefinisikan ruang
lingkup topik yang akan di review, mengidentifikasikan sumber-sumber
yang relevan, mereview literatur, menulis literatur dan mengaplikasikan
literatur pada kajian yang akan dilakukan.

C. HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Penerapan Teknologi dalam Bidang Psikologi
e-counseling merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi teknologi
informasi dalam bidang psikologi. internet menawarkan suatu proses
psikoterapis yang menggunakan suatu media komunikasi yang baru,
dimana melalui media tersebut mereka dapat memberikan intervensi
psikoterapi itulah yang disebut dengan e-counseling atau e-mail counseling.
e-mail conseling merupakan pelayanan intervensi psikologi yang dilakukan
melaui internet, dimana proses terapi terlebih dahulu dilakukan melaui
media ini, untuk kemudian menyususn rencana dalam melakukan
intervensi psikologi secara face-to-face akan dilakukan. fungsi dari e-
counseling adalah untuk membantu terapis dalam mengumpulkan
sejumlah data yang terkait dengan kliennya sebelum akhirnya terapis dan
klien sepakat untuk bertemu secara langsung untuk melakukan proses
terapis selanjutnya. dalam aplikasinya, psikoterapi online menawarkan
tantangan etika baru bagi mereka para terapis yang tertarik untuk
menggunakan media ini dalam memberika pelayanan psikologi. perbedaan
antara komunikasi berbasis teks interaktif dan komunikasi verbal in-person
menciptakan tantangan etika baru yang sebelumnya tidak di temui dalam
terapi face-to-face (secara langsung)
Bentuk lain dari penerapan teknologi dalam psikologi adalah program spss.
program ini memang dibuat untuk membantu berbagai bidang ilmu dalam
mempermudah pengembangan ilmu tersebut. psikologi pun menggunakan
aplikasi ini dalam membantu mengolah data. data yang bisa diaplikasikan
dalam spss adalah data secara kuantitatif. aplikasi spss sangat membantu
bidang psikologi ketika seseorang sedang melakukan penelitian di bidang
psikologi dengan metode kuantitatif. dalam penelitian jumleh subjek yang
dibutuhkan tidaklah sedikit, karena untuk memperoleh hasil yang akurat
memerlukan cukup banyak subjek sebagai respondennya. disinilah peranan
spss sangat dibutuhkan, data yang telah diperoleh untuk diolah bukanlah
data yang sedikit dan sangat melebihi daya tampung manusia jika
pengolahan tersebut harus dilakukan secara manual, akan terjadi kelelahan,
hasil yang tidak akurat, dan akan sangat membuang energi dalam
pelaksanaanya, dengan aplikasi spss lah berbagai masalah yang muncul
jika di olah secara manual dapat teratasi.
2. Dampak Psikologis Penggunaan Digital Pada Kaum Millenial
Berkembangnya Teknologi Di Abad 20 Mengubah Banyak Hal, Tak
terkecuali perilaku manusia. Di era digitalisasi ini tentunya banyak hal yang
mengubah karakkter dan perilaku manusia secara tidak langsung dan juga
mengubah pola pikir seseorang yang telah terlena dengan hal yang
menyangkut digital.

Banyak sekali hal hal yang mengancam anak muda pada zaman milenial ini.
seperti mudahnya mengakses video pornografi, tak ingat waktu karena
keasyikan bermain game, mencontoh hal yang tidak senonoh dari video
short di media sosial. Hal hal tersebut sangatlah menyuramkan masa
depan anak bangsa. Karena minimnya potensi dan bakat untuk berkarya.
Pada sejatinya di era digitalisasi ini penggunaan gadget itu relatif.
Tergantung siapa dan untuk apa menggunakan gadget tersebut.

Apabila digunakan dengan baik seperti content creator yang sudah viral
atau tidak asing lagi Namanya di kalangan anak muda mencontoh dengan
membuat konten konten yang positif seperti mengaji,mengingatkan pada
kebaikan, ceramah singkat. Dan sebaliknya apabila content creator
tersebut yang telah tidak asing Namanya di kalangan anak muda membuat
content seperti joget,merokok,dark jokes,hal hal lain yang menyangkut
merusak moral seseorang.

Oleh karena itu pentingnya peran orang tua dalam Pendidikan anak.
Seharusnya orang tua mengontrol penuh dalam permasalahan gadget anak.
Agar mereka mengetahui sesuatu atau perkara yang pas. Ketika umurnya
telah mencapai umur tersebut maka anak tersebut perlu tahu apa yang
harus dia ketahui disaat umurnya wajar untuk mengetahui suatu hal
tersebut.
3. Peran Teknologi Internet Pada Profesi Psikologi
Saat ini, perkembangan teknologi telah merambah berbagai bidang.
teknologi tidak lagi sekedar untuk teknologi, tapi teknologi yang telah
mencakup berbagai ranah kehidupan manusia, teknologi yang telah
mempengaruhi kehidupan manusia, teknologi yang telah menjadi bagian
integral kehidupan manusia. kehadiran teknologi internet yang semakin
canggih telah merubah gaya hidup manusia dan tuntutan pada kompetensi
manusia.
Komputer sebagai media komunikasi memiliki kegunaan seperti : email,
open virtual discussion groups (newsgroup), forums, chat room, voice
exchange (telepon), dan face to face video communications (video
conferencing), telah menjadi kebiasaan dan merupakan sesuatu yang
setiap hari digunakan untuk bisnis, pendidikan, dan hiburan.
Psikologi mulai dikenal pada akhir 1980-an. komputer memiliki banyak
kegunaan salah satunya adalah email. aplikasi psikologi pertama yang
menggunakan internet (world wide web) dimulai dari konseling melalui
email. pesatnya perkembangan komputer dan teknologi informasi selama
dekade terakhir telah berdampak pada psikologi, yang telah bergerak
dalam konteks ini dari aplikasi komputer lokal kepada aplikasi jaringan
yang memanfaatkan internet. secara khusus, 10 jenis aplikasi intemet
psikologis antara lain:
1. information resources on psychological concepts and issues;
2. self-help guides;
3. psychological testing and assessment;
4. help in deciding to go into therapy;
5. information about specific psychological services;
6. single-session psychological advice through e-mail or e-bulletin boards;
7. ongoing personal counseling and therapy through e-mail;
8. real-time counseling through chat, web telephony, and videoconferencing;
9. synchronous and asynchronous support groups, discussion groups, and
group counseling;
10. psychological and social research.
4. Hubungan Teknologi Informasi dengan Psikologi
Dalam bidang psikologi, teknologi juga sangat berdampak dalam bidang
ilmu ini. Teknologi menjadi cara baru untuk menyediakan perawatan atau
pengobatan bagi klien. Selain itu, teknologi informasi juga membuat proses
pembelajaran ilmu psikologi menjadi lebih mudah. Berikut adalah
hubungan teknologi informasi dan psikologi secara lebih lengkap.

1. Pengobatan atau Perawatan


Teknologi khususnya dalam hal informasi memiliki dampak yang signifikan
dalam hal-hal seputar pengobatan gangguan psikologis. Cara konvensional
untuk pengobatan, seperti sesi terapi tatap muka terkadang membutuhkan
banyak waktu, biaya perjalanan, dan tidak mudah, padahal tidak semua
bentuk terapi hanya akan maksimal ketika dilakukan secara langsung.

Dengan adanya teknologi informasi, ada alternatif cara yang dapat


digunakan klien untuk tetap mendapatkan perawatan, tetapi dengan cara
yang lebih mudah. Terlebih di masa pandemi kemarin, saat pertemuan
dibatasi, adanya media teleconferencing sangat membantu agar siapa saja
dan di mana saja tetap menjalani pengobatan meski tidak bertemu
langsung.

2. Teleterapi
Lebih jauh dalam terapi, kini sudah ada teleterapi atau bentuk terapi yang
digunakan dengan media telekomunikasi. Maraknya perusahaan yang
menawarkan layanan terapi daring, seperti Betterhelp, Talkspace, atau
Satu Persen di Indonesia merupakan indikasi, popularitas teleterapi saat ini
semakin meningkat.

Layanan tersebut hadir karena berkembangnya teknologi informasi.


Sistemnya dapat dilakukan melalui pesan video maupun tertulis sama
ketika menggunakan ponsel. Meskipun terdapat pengalaman yang berbeda,
terkait bahasa tubuh, intonasi, gestur, bahkan konsentrasi, tetapi beberapa
studi sudah menyatakan bahwa teleterapi dapat sama efektifnya dengan
terapi tradisional.
3. Situs dan Aplikasi terkait Psikologi
Kita dapat melihat saat ini banyak sekali di beredar layanan terkait
psikologis, baik di situs-situs, aplikasi, maupun media sosial. Bantuan
melalui media-media tersebut memang tidak sedetail ketika dilaksanakan
secara langsung. Namun pada kenyataannya psikoedukasi, bantuan pribadi,
PFA, support group, dan sebagainya tetap dibutuhkan oleh banyak orang.

Bagi orang-orang yang tidak memiliki akses atau waktu yang mudah untuk
mendapat bantuan secara langsung, dapat mencari bantuan dari layanan
yang diberikan oleh situs-situs maupun aplikasi terkait bantuan psikologi
sehingga mereka tetap segera mendapatkan penanganan karena tidak
harus menunggu untuk bisa bertemu langsung dengan tenaga profesional.

4. Akses Informasi
Adanya teknologi telah membuat banyak orang dapat mempelajari
berbagai materi tentang psikologi jauh lebih mudah dibanding sebelumnya.
Terlebih dalam pengembangan penelitian, berbagai jurnal online maupun
buku-buku elektronik yang bisa didapatkan lebih mudah dan terjangkau
dibanding sudah berbentuk fisik.

Bahkan, beberapa jurnal maupun buku juga memiliki akses gratis atau
tanpa biaya sepeserpun sehingga semakin mempermudah kita untuk
mendapatkan informasi. Jika tidak ingin yang terlalu berat, banyak juga
informasi-informasi yang disampaikan secara lebih sederhana dari konten
atau infografis. Oleh sebab itu, saat ini kita harus benar-benar mampu
memanfaatkan adanya teknologi informasi ini.
D. SIMPULAN
Psikologi komputer masa depan sangat esensial untuk pertumbuhan
kepribadian manusia. Komunikasi amat erat kaitannya dengan perilaku dan
pengalaman kesadaran manusia. Media komunikasi berteknologi saat ini
sangat berkembang dengan pesat. Mungkin perkembangan teknologi
komunikasi ini akan lebih cepat daripada perkembangan teknologi
transportasi. Sebagai upaya kemajuan teknologi yang fungsi utamanya
membantu kehidupan manusia maka teknologi komunikasi (hi-tech
communication). Belum ada kajian yang sistimatik mengenai dampak dari
teknologi internet dan permainan elektronik terhadap berbagai dimensi
psikologi kehidupan manusia. Teknologi komputer, internet, elektronik
game akan berpengaruh pada berbagai aspek psikologi.

E. DAFTAR PUSTAKA
Lusiani, Novita. 2020. Hubungan Antara Psikologi dan Kemajuan Teknologi.
Surabaya.

Holifah. 2021. Urgensi Peran Psikologi Terhadap Pendidikan Di Era


Pandemi.
Semarang.

Gumintang, Gendis Hanum. 2022. Hubungan Teknologi Informasi dengan


Psikologi yang Perlu Dipahami. Jakarta.

Rhohdiastuti, Icha. 2011. Peran Teknologi Internet pada Profesi Psikologi.


Bandung.

Tundung, Maksimus. 2020. Artikel Hubungan Psikologi dengan Teknologi


Manfaat Penggunaan Internet dalam Bidang Psikologi. Surabaya.

Prawiro, Muhammad. 2019. Pengertian Psikologi : Arti, Fungsi, Manfaat,


dan Tujuan Psikologi. Jakarta
Qothrunnada, Kholida. 2022. Psikologi adalah : Fungsi, Tujuan, dan
Manfaatnya.
Jawa Barat.

Murkelefaud. 2012. Penerapan Teknologi dalam Bidang Pskologi. Bogor.

Muslih, Rafi. 2022. Dampak Psikologi Penggunaan Digital Pada Kaum


Millenial. Jakarta.

Andari, Ryndita Dian. 2011. Psikologi Teknologi dan Internet. Depok.

Anda mungkin juga menyukai