1
(4) Data yang berbobot adalah data yang diuji secara eksternal dan internal.
Pengujian eksternal memeriksa otentiknya data. Pengujian internal
memeriksa berhubungan dengan data. Pengujian inilah yang membuat
penelitian itu tertib.
2
sampel perlu lebih banyak, tetapi meliputi faktor-faktor pertumbuhan lebih
sedikit dari metode longitudinal.
3
Metode penelitian historis memiliki sifat khusus, yaitu:
(1) Pengumpulan data mengenai gejala yang diduga mempunyai hubungan sebab
akibat itu dilakukan setelah peristiwa yang dipermasalahkan itu telah terjadi
(penelitian bersifat ex post facto).
(2) Suatu gejala yang diamati, diusut kembali dari suatu faktor atau beberapa
faktor pada masa lampau.
4
(1) Dipersiapkan untuk kebutuhan praktis yang berkaitan dengan dunia kerja
(2) Penelitian didasarkan pada pengamatan aktual dan tingkah laku. Menyiapkan
program kerja untuk pemecahan masalah.
(3) Bersifat fleksibel, dapat diadakan perubahan selama proses penelitian bila
dianggap penting untuk pembaruan (inovasi).
DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim, Andi dkk. 2018. Metodelogi Penelitian. Makasar : Gunadarma Ilmu.
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/12366/1/BUKU%20METODOLOGI.pdf
Khaoiri, Nur. Metodelogi Penelitian. Semarang. Southeast Asian Publishing.
http://eprints.walisongo.ac.id/9459/1/Nur_Khoiri_Metodoogi_Penelitian_Pendidikan.
pdf
5
Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih detail
mengenai suatu gejala atau fenomena. Hasil akhir dari penelitian ini biasanya
berupa tipologi atau pola-pola mengenai fenomena yang sedang dibahas.
Peneliti ini bisa juga dikatakan sebagai kelanjutan dari penelitian eksploratif.
Penelitian eksploratif telah menyediakan gagasan dasar sehingga penelitian ini
mengungkapkan secara lebih detail. Penelitian ini diidentikkan dengan
penelitian yang menggunakan pertanyaan "BAGAIMANA" dalam
mengembangkan informasi yang ada.
Tujuan dari penelitian deskriptif adalah :
a. menggambarkan mekanisme sebuah proses;
b. menciptakan seperangkat kategori atau pola.
3. Penelitian Eksplanatif
Penelitian ini dilakukan untuk menemukan penjelasan tentang mengapa suatu
kejadian atau gejala terjadi. Hasil akhir dari penelitian ini adalah gambaran
mengenai hubungan sebab akibat. Penelitian ini adalah gambaran mengenai
hubungan sebab akibat. Penelitian ini sering kali diidentikkan dengan
penelitian yang menggunakan pertanyaan "MENGAPA" dalam
mengembangkan informasi yang ada.
Tujuan dari penelitian eksplanatif adalah :
a. menghubungkan polap-pola yang berbeda namun memiliki keterkaitan;
b. menghasilkan pola hubungan sebab akibat.
Sumber :
Priyono. 2016. Metode Penelitian Kualitatif. Surabaya : Zifatama Publishing.
https://www.researchgate.net/publication/304781758_BUKU_METODE_PENELITI
AN_KUANTITATIF/link/577a7d1a08ae213761c9bafb/download