Kelompok Unik dalam Internet : adalah kelompok-kelompok atau komunitas dalam dunia internet

berisi orang-orang yang memiliki hobi atau kebiasaan yang sama. Misalnya kelompok aliran musik,
kelompok jual beli barang, kelompok sosial dan lain sebagainya. Dengan adanya kelompok unik
dalam internet ini setiap orang dapat mengenal satu sama lain, bersosialisasi dengan anggota-
anggota kelompoknya serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan baru.

Kelompok kerja virtual : adalah sebuah "ruang kerja" yang berlokasi di dunia internet, di mana
seorang individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diperlukan untuk melaksanakan bisnis
profesional atau pribadi tanpa memiliki "fisik" lokasi usaha. Kelompok kerja virtual merupakan
sebuah bentuk aplikasi layanan perkantoran dalam format virtual yang bekerja secara online.
Pengaturan operasional dan fungsional suatu Kelompok kerja virtual memungkinkan pemilik bisnis
dan karyawan untuk bekerja dari lokasi di manapun dengan menggunakan teknologi komputer
seperti PC, laptop, ponsel dan akses internet. Kelompok kerja virtual menggunakan teknologi
komputer untuk menghubungkan orang-orang yang terpisah secara fisik guna mencapai sasaran
bersama. Teknik tersebut memungkinkan orang saling bekerjasama lewat metode online.

Kelompok kerja virtual dapat melakukan lebih banyak hal ketimbang kelompok kerja lainnya,
terutama dalam hal berbagi informasi, pembuatan keputusan, dan perampungan pekerjaan. Mereka
terdiri atas para anggota dari organisasi yang sama ataupun hubungan anggota dengan para pekerja
dari organisasi lain, seperti supplier ataupun partner perusahaan.

Hal penting dalam membangun serta meng-organisasikan sebuah tim kerja kelompok virtual :

1. Driver (mengembangkan gagasan, memberi arah, menemukan hal-hal baru).

2. Planner (menghitung kebutuhan tim, merencanakan strategi kerja, menyusun jadwal).
3. Enabler (ahli memecahkan masalah, mengelola sarana/sumber daya, menyebarkan gagasan,
melakukan negosiasi).
4. Exec (mau bekerja menghasilkan output, mengkoordinir dan memelihara tim).
5. Controller (membuat catatan, mengaudit dan mengevaluasi kemajuan tim).

Tujuan dari kelompok kerja virtual :

1. Upaya mewujudkan efisiensi kerja yang berujung pada penekanan biaya (cost reduction)
salah satunya pengurangan penggunaan lingkungan kantor secara fisik.
2. Dapat memberikan penghematan yang signifikan dan fleksibilitas dibandingkan dengan
menyewa ruang kantor tradisional.
3. Memudahkan individu untuk mengembangkan usahanya tanpa harus memikirkan
infratruktur otomasi perkantoran.
4. Sebagai upaya otomasi perkantoran (office automation) yang bertujuan membantu pemilik
atau karyawan perusahaan untuk meningkatkan produktifitas kerja.
5. Keberadaan kantor virtual membuat seorang pemilik atau karyawan persahaan dapat
“datang” ke kantor secara cepat karena kedatangan dan kepergian tersebut berlangsung
secara virtual tidak secara fisik datang dan hadir di lingkungan kantor.

Layanan komunikasi kelompok kerja virtual :

1. Resepsionis Jarak Jauh

2. Asisten Virtual
3. Layanan Jawab/call center
4. Kotak suara
5. Gedung Kantor Virtual
Infrastruktur dalam mewujudkan Kelompok kerja virtual :

1. Mempersiapkan infrastruktur otomasi perkantoran

2. Melakukan definisi ulang (redefine) proses kerja kantor
3. Mempersiapkan kondisi karyawan untuk bekerja melalui konsep kantor virtual

Layanan Ruang kelompok kerja virtual :

1. Alamat Profesional
2. Alamat surat
3. Resepsionis
4. Bisnis Meeting Space
5. Live Resepsionis Virtual

Pengguna umum kelompok kerja virtual :

1. Home Industri barang/jasa

2. Akuntan
3. Pengacara
4. Hukum Perusahaan
5. Toko online
6. Dokter/Terapis
7. Bisnis konsultan
8. Mediator/resolusi konflik
9. Perusahaan hipotek
10. Jaringan kelompok, dsb

http://en.wikipedia.org/wiki/Group_polarization diakses tanggal 11 Mei 2022

http://en.wikipedia.org/wiki/Online_community diakses tanggal 11 Mei 2022

http://www.scribd.com/doc/95122891/Art-004 diakses tanggal 11 Mei 2022

membangun & meng-organisasikan tim kerja kelompok virtual :

 1. Driver
2. Planner
3. Enabler
4. Exec
5. Controller

Tujuan kelompok kerja virtual

1. mewujudkan efisiensi kerja (penekanan biaya)

2. memberikan penghematan dan fleksibilitas
3. Memudahkan pegembangkan usaha
4. upaya otomasi perkantoran (office automation)

Layanan komunikasi kelompok kerja virtual :

1. Resepsionis Jarak Jauh

2. Asisten Virtual
3. Layanan Jawab/call center
4. Kotak suara
5. Gedung Kantor Virtual

Pengguna umum kelompok kerja virtual :

Home Industri barang/jasa, Akuntan, Pengacara, Hukum Perusahaan, Toko online, Dokter/Terapis,
Bisnis konsultan, Mediator/resolusi konflik, Perusahaan hipotek, Jaringan kelompok, ds
Nurhaliza, W. O., & Fauziah, N. (2020). Komunikasi Kelompok dalam Virtual
Community. KOMUNIDA: Media Komunikasi dan Dakwah, 10(01), 18-38.

Lawanto, O. (2000). Pembelajaran berbasis web sebagai metoda komplemen kegiatan pendidikan
dan pelatihan. Unitas, 9(1), 44-58.